MARKET BRIEF
POTENSI EKSPOR TELEVISI
RECEIVER
DI
THAILAND
Office of Commercial Attache
Embassy of Republic of Indonesia
Office of Commercial Attache
Embassy of Republic of Indonesia
600 – 602 Petchburi Road, Rajthevi
Bangkok 10400 Thailand
Telp: +66 22 523135 – 40 ext. 123
Fax: +66 22 551264
i
Market Brief 2015
POTENSI EKSPOR PRODUK
TELEVISI RECEIVER HS 8528
DI PASAR THAILAND
Office of Commercial Attache
Embassy of the Republic of Indonesia
600 – 602, Petchburi Road, Rajthevi, Bangkok
10400 Thailand
ii
DAFTAR ISI
Daftar Isi ……… ii
Daftar Gambar ……….. iii
Daftar Grafik ……… iv
Daftar Tabel ………... v
Kata Pengantar ……….. vi
Abstrak ……… vii
I. Gambaran Umum Thailand ………. 1
II. Kondisi Ekonomi Thailand ……….. 3
III. Profil Televisi Receiver ………. 8
IV. Potensi Ekspor Televisi Receiver di Thailand ..……… 11
V. Kondisi Pasar Televisi Receiver di Thailand ……….. 15
VI. Strategi Pemasaran Televisi Receiver di Thailand ……….…………. 18
VII. Kebijakan dan Regulasi ……… 20
VIII. Prosedur Impor Barang di Thailand ………. 22
IX. Informasi Penting .………. 23
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Negara Thailand ………. 2
Gambar 2 Produk HS 8528 ……….……… 8
Gambar 3 Televisi dan Monitor PC Moderen ………. 9
Gambar 4 Penggunaan Mesin Proyektor ……….. 10
Gambar 5 Televisi modern di Pasar Thailand ……….…... 15
Gambar 6 Televisi Buatan Indonesia di Pasar Thailand ... 16
iv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Laju Pertumbuhan GDP Thailand 2012 – 2014 ……….. 3 Grafik 2 Ekspor Thailand 2014 Berdasarkan Struktur ……… 4 Grafik 3 Perubahan Ekspor Thailand 2013-2014 ke Dunia Berdasarkan HS …. 5 Grafik 4 Impor Thailand Menurut Golongan Penggunaan Barang ………. 6
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Impor Produk HS 8528 Thailand ………... 11 Tabel 2 Data Ekspor Produk HS 8528 Thailand ……….……..…... 12 Tabel 3 Data Ekspor Produk HS 8528 Indonesia ……...……… 13
vi
KATA PENGANTAR
Laporan market brief mengenai Potensi Ekspor Produk Televisi Receiver(HS 8528) di Pasar Thailand disusun meliputi informasi impor, ekspor dan informasi pasar untuk komoditi Televisi Receiver (Televisi, Monitor dan Mesin Proyektor) di Thailand yang dapat dijadikan peluang bagi produsen maupun eksportir Indonesia untuk memasuki pasar Thailand guna peningkatan ekspor Indonesia.
Indonesia sebagai salah satu negara eksportir Televisi Receiver urutan ke 15 dunia dan urutan ke 3 ke pasar Thailand, berpotensi untuk terus meningkatkan nilai ekspornya khususnya di pasar Thailand mengingat Indonesia hanya memilki market share sebesar 14,21 % jauh di bawah China yang memiliki market share sebesar 42,14 % dari jumlah impor televisi receiver Thailand ke dunia.
Dengan mengetahui kondisi pasar di Thailand diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai pasar televisi receiver di Thailand. Sehingga Market Brief yang disajikan secara ringkas ini secara tidak langsung diharapkan dapat menjadi informasi pendukung dalam meningkatkan kualitas produk teleevisi receiver Indonesia untuk bisa bersaing di pasar Thailand.
Bangkok, 2015 Atase Perdagangan
vii
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu produsen televisi receiver yang telah dikenal di dunia yang memiliki kualitas dan teknologi yang handal di pasaran dunia. Potensi ekspor Indonesia untuk televisi receiver sangat besar terutama di pasar Asean yang secara geografi menguntungkan dalam biaya ongkos kirim ekspornya dan didukung oleh regulasi ekspor/impor yang menguntungkan antar sesama anggota ASEAN. Produk kelompok HS 8528 yang terdiri dari televisi, monitor dan mesin proyektor merupakan produk yang nilai ekspornya paling besar dari kelompok HS 85 elektronik. Perkembangan teknologi yang sangat cepat dari produk televisi receiver menuntut produsen untuk terus mengikuti perkembangan tren dan terus berinovasi supaya bisa bersaing dengan kompetitor lain di pasar dunia. Perkembangan nilai ekspor televisi receiver Indonesia ke dunia dari tahun 2010 sampai 2013 tumbuh positif dengan total nilai ekspornya sebesar US$ 5,088,425 (ribu), sedangkan di kawasan Asia Tenggara khususnya Thailand, Indonesia menduduki peringkat eksportir ketiga setelah Malaysia dan China. Perkembangan impor televisi receiver Thailand selama periode 2010 sampai 2014 menunjukkan tren positif, begitu pula kondisi pasar retail televisi receiver di Thailand khusasnya di kota besar seperti Bangkok perkembangannya sangat baik, didukung oleh stabilnya nilai tukar mata uang BHAT terhadap US$ dan dukungan lembaga keungan/Bank terhadap pasar, hal ini merupakan potensi dan tantangan bagi Indonesia untuk meningkatkan market share ekspor televisi receiver dari Indonesia ke Thailand.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 1
I. Gambaran Umum Thailand
Nama Negara Kerajaan Thailand yaitu Kingdom of Thailand, Ibukota Bangkok, orang Thai biasa menyebutnya Krung Thep yang berarti Kota Bidadari. Kepala Negara Raja Bhumibol Adulyadej (sejak 9 Juni 1946) sedangkan jalannya pemerintahan untuk sementara diambil alih oleh Militer sejak 22 Mei 2014 sampai proses pemilihan umum selesai.
Letak Letak Geografis Thailand terbentang di posisi 5' dan 21' lintang utara dan garis bujur 97'-105' Bujur Timur, berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, Kamboja, Laos dan Teluk Thailand di sebelah timur, Myanmar dan lautan Hindia di sebelah barat serta Malaysia di sebelah selatan.
Kondisi demografi Thailand terdiri dari beberapa etnis. Etnis yang mendiami Thailand antara lain Suku Thai (75 %), Cina (14 %), dan lain-lain (Melayu, Mon, Khmer, Laos, Vietnam, India dan lain-lain).
Panjang perbatasan darat: 4.863 Km (dengan Myanmar 1.800 km, Laos ±1754 km, Kamboja 803 km dan Malaysia ±506 km). Iklim Thailand merupakan negara beriklim tropis (hangat dan agak lembab) dengan suhu iklim musiman tertinggi dalam bulan Maret dan April dengan suhu rata-rata 28-380C dan kelembaban rata-rata antara 82,80% sampai 73,00%. Musim kering/kemarau bulan Maret sampai Mei, musim hujan bulan Juni sampai Oktober, sejuk bulan November sampai Februari.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 2
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 3
II. Kondisi Ekonomi Thailand
Perekonomian Thailand tahun 2013 tumbuh sebesar 2,9%, sedangkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 turun drastis ke level 1% (NESBD), melemahnya ekspor, penurunan sektor pariwisata dan lemahnya penyerapan anggaran pemerintahan dan investasi yang mengakibatkan perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2014 yang diakibatkan krisis politik yang berkepanjangan.
Grafik 1. Laju Pertumbuhan GDP Thailand 2012 – 2014
Sumber : NESBD
Di tengah pasar eksternal yang lamban, total perdagangan Thailand-Dunia selama tahun 2014 sebesar US$ 455.53 miliar, turun 4.88% (yoy) dari tahun 2013, setelah turun 0,06% (yoy) pada tahun 2013. Perdagangan sektor migas tercatat sebesar US$ 56.09 miliar (-8.16%), sedangkan dari perdagangan non-migas tercatat sebesar US$ 399.44 miliar (-4,4%). Neraca perdagangan Thailand untuk tahun 2014 mencatat defisit sebesar US$ 378.72 juta (2013: Defisit 21.9 miliar). Pada 2014, Thailand mencatat defisit sebesar US$ 34.96 miliar dalam perdagangan migas, sementara dalam perdagangan non-migas Thailand mencatat surplus sebesar US$ 34.59 miliar.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 4
Nilai ekspor Thailand ke dunia pada 2014 adalah sebesar US$ 227.57 miliar, turun 0.41% (yoy), setelah mencatat penurunan 0.32% pada 2013. Ekspor terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 10.56 miliar, (-19.62%) dan non-migas sebesar US$ 217.01 miliar, (+0.76%). Negara Tujuan Ekspor utama Thailand pada 2014 adalah China, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Hongkong, Singapura, Indonesia, Australia, Vietnam dan Filipina. Ekspor ke Asean adalah US$ 59.43 miliar (+0.20%), sedangkan ekspor ke UE-27 adalah sebesar US$ 23.34 miliar (+4.22%).
Grafik 2. Ekspor Thailand 2014 berdasarkan Struktur
Kontribusi produk ekspor Thailand 2014, produk pertanian sebesar US$ 23.38 miliar, (-1.45%), Produk agro-industri sebesar US$ 17.03 miliar, (-1.49%), Produk manufaktur sebesar US$ 175.69 miliar, (+1.1%), Produk pertambangan dan bahan bakar sebesar US$ 12.47 miliar, (-15.31%).
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 5
Grafik 3. Perubahan Ekspor Thailand 2013-2014 ke Dunia Berdasar HS
Lima ekspor non-migas terbesar Thailand berdasarkan HS 4 DIGIT adalah: HS 8471 (Automatic data processing machines and units thereof) sebesar US$ 12.11 miliar (-0.58%); HS 8704 (Motor vehicles for the transport of goods) US$ 10.35 miliar (-2.3%); HS 8542 (Sirkuit Terpadu Elektronik/ IC) sebesar US$ 7.5 miliar (+3.99%); HS 8708 (Komponen dan aksesoris mobil) sebesar US$ 6.79 miliar (+6.96%), HS 8703 (Kendaraan penumpang) sebesar US$ 6.52 miliar (-1.56%).
Sementara impor Thailand untuk tahun 2014 sebesar US$ 227.95 miliar, turun 8.97% (yoy). impor terdiri dari migas US$ 45.52 miliar, (-5.02%) dan impor non migas sebesar US$ 182.43 miliar, (-9.9%). Impor emas batangan (HS 7108) mencatat kontraksi sebesar 55.53% atau turun sebesar US$ 8.26 miliar, sementara impor aksesori & komponen kendaraan (-32.54%) atau sebesar US$ 2.56 miliar. Negara pemasok impor utama Thailand untuk 2014 adalah China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Malaysia, Korea Selatan, Arab Saudi, Singapura, Taiwan dan Indonesia. Impor dari ASEAN (9 negara) adalah US$ 41.43 miiliar (-1.84%), sedangkan impor dari Uni Eropa-27 US$ 19.46 miliar (-11.6%).
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 6
Grafik 4. Impor Thailand Menurut Golongan Penggunaan Barang
Nilai impor Thailand 2014 menurut golongan penggunaan barang yaitu; barang mentah dan setengah jadi sebesar US$ 78.01 miliar, (-10.63%), barang modal US$ 60.73 miliar, (-7.56%), fuel lubricans sebesar US$ 48.08 miliar, (-8.61%); Barang konsumsi sebesar US$ 22.88 miliar, (+1.3%), kendaraan dan alat transportasi sebesar US$ 11.69 miliar, (-21.05%).
Lima item impor non-migas terbesar menurut HS 4 DIGIT tahun 2014 adalah: HS 8542 (Sirkuit Terpadu Elektronik/ IC) sebesar US$ 9.68 miliar (+5.16%). Negara pemasok utama adalah Taiwan, Jepang, USA, China, Korea, Singapura (5) dan Malaysia
(7), pangsa Indonesia adalah 0.1% (ranking 23). HS 7108 (Emas) US$ 6.61 miliar (-55.53%), negara pemasok utama adalah Swiss, Afrika Selatan, Singapura (9), Malaysia
(10). pangsa Indonesia adalah 0.1% (ranking 20). HS 8517 (Telephone sets, including telephones for cellular networks or for other wireless network) sebesar US$ 5.45 miliar (+13.78%), negara pemasok utama adalah China, Vietnam (2), Malaysia (4), Korea, USA, Jepang, pangsa Indonesia adalah 0.01% (ranking 41). HS 8708 (Komponen dan aksesoris mobil) sebesar US$ 5.31 miliar (-32.54%), negara pemasok utama adalah Jepang, China,
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 7
Jerman, Korea, USA, dan Filipina (4), pangsa Indonesia adalah 5.9% (ranking 3). HS 8471 (Automatic data processing machines and units thereof) sebesar US$ 3.56 miliar (-8.42%), negara pemasok utama adalah China, Malaysia (2), Singapura (3), Vietnam (6), Filipina (10). Pangsa Indonesia adalah 0.02% (ranking 20).
Ekspor Thailand untuk 2015 ditargetkan tumbuh 4.0%, sebagian berkat pemulihan yang kuat dari ekonomi AS, yang akan merangsang permintaan untuk mobil dan suku cadang mobil, komputer, mesin dan peralatan listrik dari Thailand. Selain itu, kebijakan pelonggaran kuantitatif di zona euro yang akan menyuntikkan € 60 miliar per bulan ke dalam sistem ekonomi diharapkan akan melemahkan nilai mata uang euro segera, meningkatkan ekonomi Eropa, menciptakan lebih banyak pekerjaan sehingga menguntungkan ekspor Thailand.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 8
III. Profil Produk Televisi Receiver
Sebagai salah satu negara yang telah memiliki teknologi untuk produksi elektronik, Indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki merek dan produk yang berkualitas tinggi di mata internasional. Beberapa jenis elektronik produk turunan dari HS 85 dari Indonesia yang memiliki potensi besar diantaranya adalah produk televisi receiver, video recorder, generator listrik dan kabel. Pada market brief kali ini akan dibahas potensi ekspor dari produk yang termasuk pada kode harmonisasi HS 8528 :Televisi Receiver (termasuk Monitor dan Video Projector). Jenis produk yg termasuk pada kode HS ini antara lain adalah : semua jenis televisi (tabung atau flat, berwarna atau tidak berwarna), segala jenis mesin proyektor dan semua jenis monitor.
Gambar.2 Produk dari HS 8528
Penggunaan televisi tabung saat ini sudah mulai ditinggalkan konsumen, perkembangan teknologi pembuatan televisi dan monitor sudah semakin maju, persaingan teknologi antar produsen televisi yang ditawarkan menjadikan konsumen dimanjakan dengan kualitas, kenyamanan, kelengkapan fitur dan keamanan dalam penggunaannya. Hasil inovasi pembuatan televisi dari proses pembentukan gambarnya yang saat ini banyak diminati konsumen yaitu TV LCD, TV LED dan TV OLED, dengan beberapa
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 9
keunggulan bila dibandingkan dengan televisi jenis CRT (TV tabung) seperti ketajaman gambar, dimensi yang ramping, konsumsi listrik yang relatif kecil dan ramah lingkungan.
Gambar.3 Televisi dan Monitor PC moderen
Sedangkan untuk mesin proyektor yang keberadaannya tidak kalah penting dari produk lain di kelompok HS 8528, apabila didefinisikan mesin proyektor adalah perangkat yang digunakan untuk memproyeksikan suatu obyek gambar, baik itu berasal dari komputer, televisi, atau perangkat lainnnya. Mesin proyektor memiliki beberapa bagian penting yang dapat menjadikan mesin ini bekerja dan mampu memproyeksikan obyek yang dimaksud. Pada pengguaannya sering digunakan untuk keperluan seminar, rapat, presentasi atau pelengkap dari aflikasi home theater. Baru-baru ini banyak tersedia di pasaran mesin proyektor dengan tingkat kecanggihan yang lebih tinggi, yaitu LCD proyektor. LCD proyektor memiliki komponen penting berupa lensa proyektor yang disetting sedemikian rupa melalui pengaturan digital sehingga menghasilkan gambar
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 10
proyeksi sesuai yangdi inginkan. Komponen pendukung dalam LCD proyektor antara lain adalah: kabel data dan power supply atau adaptor. Juga layar proyektor yang biasanya berupa kain putih yang dapat digulung dan memiliki roll sehingga lebih praktis untuk dibawa. Beberapa spesifikasi yang ditawarkan di pasaran dari mesin proyektor keluaran terbaru adalah: LCD dengan memggunakan lampu LED yang hemat energi, menggunakan fokus manual dan dapat memancarkan gambar hingga 60’, input VGA, AV, USB,
HDMI, brightness 5000 ANSI lumens XGA, kontras ratio 1000:1, bobotnya yang
ringan kecil sehingga memudahkan dibawa kemana mana.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 11
IV. Potensi Ekspor Televisi Receiver di Thailand.
Indonesia menduduki peringkat ke-15 dunia sebagai negara eksportir produk televisi receiver pada tahun 2013, total ekspor televisi receiver Indonesia mencapai nilai US$ 1,151,683 (ribu). Selama periode 2010-2013 ekspor produk televisi receiver Indonesia mengalami tren yang relatif stabil dengan menghasilkan nilai ekspor sebesar US$ 5,088,425 (ribu). Untuk kelompok kode harmonisasi HS 85 elektronik, televisi receiver merupakan penyumbang nilai ekspor paling besar. Pasar utama untuk ekspor produk televisi receiver Indonesia adalah Amerika, Uni eropa dan negara Asean.
Potensi ekspor Indonesia untuk televisi receiver (HS 8528) ke Thailand sangat besar seiring dengan perkembangan tren positif nilai impor Thailand ke dunia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Tabel 1. Data Impor Produk HS 8528 Negara Thailand No Negara Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 % Dunia 652,256 766,679 850,248 771,152 704,925 100.00 1 China 276,034 281,507 251,829 293,057 297,085 42,14 2 Malaysia 217,799 244,275 270,701 202,824 168,252 23,87 3 Indonesia 56,123 121,406 138,647 107,495 100,156 14,21 4 Jepang 37,950 43,078 57,991 63,054 49,337 7,00 5 Vietnam 1,201 43,078 55.195 28,701 22,190 3,15 6 Korea Selatan 6,760 9,249 23,148 26,483 12,160 1,73 7 Philipina 128 276 11,273 8,119 11,702 1,66 8 Taiwan 8,713 12,532 9,603 6,944 7,864 1,12 9 German 6,329 3,423 3,203 3,334 6,461 0,92 10 Amerika 4,711 3,879 6,270 4,075 5,363 0,76
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 12
Dari data impor produk televisi receiver (HS 8528) negara Thailand pada tahun 2014, peringkat pertama negara pengekspor televisi receiver ke Thailand adalah China dengan market share sebesar 42,14 %, Malaysia diperingkat kedua dengan market share sebesar 23,87 %, Indonesia di peringkat ke tiga dengan market share sebesar 14,21 %, Jepang di peringkat ke empat dengan market share sebesar 7% dan Vietnam di peringkat ke lima dengan market share sebesar 3,15% dari total nilai impor televisi receiver Thailand ke dunia. Kompetitor utama Indonesia di pasar Thailand yaitu China dan Malaysia dengan market share hampir 67 % dari kebutuhan impor Thailand ke dunia. Dari data impor diatas menunjukkan nilai impor Thailand relatif besar dan tren pertumbuhannya positif, hal ini merupakan suatu potensi bagi Indonesia untuk meningkatkan market sharenya.
Tabel 2. Data Ekspor Produk HS 8528 Negara Thailand ke Dunia No Negara Importir 2011 2012 2013 2014 % Dunia 1,645,929 1,844,628 1,585,007 1,707,221 100,00 1 Amerika 473,583 667,202 549,444 791,867 46.38 2 Jepang 288,139 337,393 192,646 133,913 7.84 3 India 31,059 51,197 54,170 112,367 6.58 4 Australia 75,521 38,783 41,616 89,013 5.21 5 Israel 49,202 50,802 60,857 68,642 4.02 6 Philipina 65,792 71,130 87,046 64,264 3.76 7 Swedia 5,876 44,082 24,272 44,607 2.61 8 Myanmar 35,130 42,406 32,698 41,790 2.45 9 Singapura 66,098 46,935 41,931 33,971 1.99 10 Indonesia 18,,867 22,406 33,952 25,490 1.49
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 13
Dari data ekspor Televisi Receiver (HS 8528) Negara Thailand dapat dilihat bahwa nilai ekspor televisi receiver negara Thailand ke dunia pada tahun 2014 adalah sebesar US$ 1,707,221 (ribu). Thailand menduduki urutan ke 13 sebagai negara pengekspor produk televisi receiver ke dunia. Tujuan ekspor utama televisi receiver Thailand adalah (1) Amerika Serikat sebesar 46,38 %, (2) Jepang sebesar 7,84%, (3) India sebesar 6,58%, (4) Australia sebesar 5,21% dan (5) Israel sebesar 4,02%. Hampir separuh dari nilai ekspor telivisi receiver Thailand ditujukan ke pasar Amerika Serikat. Pertumbuhan nilai ekspor televisi receiver Thailand relatif stabil trennya pada periode 5 tahun terakhir.
Tabel 3. Data Ekspor Produk HS 8528 Negara Indonesia ke Dunia No Negara Importir 2010 2011 2012 2013 % Dunia 1,268,437 1,320,996 1,347,309 1,151,683 100,00 1 Amerika 410,969 370,442 265,672 247,487 21,49 2 Belanda 8,966 19,966 34,763 115,369 10,02 3 Thailand 56,123 121,406 138,647 107,495 9,33 4 Prancis 23,065 38,787 82,737 75,158 6,53 5 Australia 131,352 73,926 102,661 70,975 6,09 6 Korea Selatan 108,004 108,654 73,511 64,882 5,63 7 Vietnam 47,647 57,769 62,251 61,528 5,34 8 Inggris 43,604 15,327 64,958 52,744 4,58 9 Malaysia 44,973 61,896 54,725 46,417 4,03 10 Singapura 67,331 57,155 43,525 43,209 3.75
Sumber : Intracen ( satuan unit: US Dollar thousand)
Data ekspor produk HS 8528 dari Indonesia ke dunia pada tahun 2013 menunjukkan bahwa tujuan ekspor utama Indonesia adalah (1) Pasar Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar US$ 247,487 (ribu) 21,49%, (2) Pasar Belanda dengan nilai ekspor sebesar US$ 34,763 (ribu) 10,02%, (3) Pasar Thailand dengan nilai ekspor sebesar
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 14
US$ 107,495 (ribu) 9,33%, (4) Pasar Prancis dengan nilai ekspor sebesar US$ 75,158 (ribu) 6,53% dan (5) Pasar Australia dengan nilai ekspor sebesar US$ 70,975 (ribu). Thailand merupakan tujuan ekspor utama ke-3 pruduk HS 8528 Indonesia, dengan market share sebesar 9,33 % dari total ekspor Indonesia ke dunia. Perkembangan nilai ekspor Indonesia untuk produk HS 8528 di pasar Thailand pada periode tahun 2010 sampai tahun 2013 menunjukan tren yang positif didukung dengan perkembangan nilai impor HS 8528 Thailand ke dunia yang cenderung meningkat pada periode yang sama. Potensi ekspor televisi receiver Indonesia di pasar impor Thailand masih punya peluang untuk ditingkatkan untuk mengurangi dominasi ekspor televisi China di pasar Thailand yang menguasai 42,14% pasar impor televisi receiver Thailand. Nilai impor televisi Thailand untuk tahun 2013 sebesar US$ 771,153 (ribu) sedangkan nilai ekspor televisi Indonesia ke dunia untuk tahun 2013 sebesar US$ 1,151,683 (ribu), artinya Indonesia memiliki potensi untuk merebut market share dari kompetitor-kompetitor di pasar televisi receiver Thailand.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 15
V. Kondisi Pasar Televisi Receiver di Thailand
Kondisi pasar retail untuk produk elektronik di Thailand khusnya di kota-kota besar seperti Bangkok perkembangannya semakin membaik, seiring dengan kondusifnya situasi keamanan dan politik domestik di Thailand paska kudeta militer pada bulan mei 2014. Pertumbuhan ekonomi Thailand pada tahun 2015 yang diprediksi akan tumbuh 3,5-4,5 persen, berdampak langsung terhadap meningkatnya daya beli masyarakat. Perkembangan pasar retail elektronik dipengaruhi juga oleh dukungan dari lembaga keuangan yang memberikan fasilitas keridit terhadap konsumen dengan berbagai kemudahan dan keringanan tingkat suku bunnga kreditnya.
Permintaan konsumen untuk produk televisi dan monitor komputer sudah beralih kepada televisi moderen yang penggunaannya bisa menangkap siaran TV tradisional juga bisa digunakan untuk bermain game dan memainkan konten multimedia dari internet.
Gambar 5. Televisi moderen di pasar Thailand
Dari tinjauan pasar di electronik shoping mall Bangkok berbagai macam model produk televisi dan monitor komputer ditawarkan seperti televisi dengan layar LCD, LED dan LED 3D, untuk televisi LED 42 merek Samsung asal pabrikan China dibandrol dengan harga 12,990 THB, televisi LED 47 inchi merek LG dengan harga diskon 27.990
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 16
THB, televisi LED 48 inchi merek Samsung buatan China dengan harga diskon 16,990 THB, televisi LED 3D 47 inchi merek Hyasong buatan Thailand dijual dengan harga 28.000 THB sedangkan televisi LED 55 inchi merek Polytron buatan Indonesia dijual dengan harga 19.990 THB.
Gambar 6. Televisi Buatan Indonesia di Pasar Thailand
Untuk harga di level importir, beberapa merek ditawarkan dengan harga; TV LCD HDMI 17 inchi merek LG, US$ 75/set (FOB Frice), minimal order 100 set. TV 32 inchi LED merek Vvadox buatan China US$ 100 (FOB Frice), minimal order 1000 set. Permintaan televisi untuk konsumen menengah ke bawah kebanyakan memilih televisi LCD dengan ukuran layar 20 inchi–32 inchi yang harganya lebih murah, sedangkan untuk konsumen menengah keatas biasanya memilih televisi LED yang kualitas gambarnya lebih jernih dan dimensinya lebih ramping.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 17
Gambar 7. Monitor PC & Mesin Proyektor di pasar Thailand
Keberadaan PC desktop yang kian meredup pasarannya karena konsumen mulai beralih pada tablet dan notebook yang memiliki keunggulan portability dan mobility, sehingga pasaran untuk monitor PC juga ikut turun. Meski kian meredup, pasar monitor PC masih punya harapan. Segmen pasar monitor PC yang masih kuat berasal dari perkantoran dan sekolahan. Penawaran harga monitor PC di electronic shoping mall Bangkok, ditawarkan dari mulai harga 1,500 THB sampai 15,000 THB, harga termahal untuk monitor PC LED. Untuk harga inportir asal China beberapa merek ditawarkan dengan harga; 16 inchi flat screen, harga US$ 51.5/pieces (FOB Frice), monitor PC merek ruixian, harga US$ 270/pieces, monitor PC LED merek OEM 21,5 inchi hargaUS$ 45 minimal order 500 cartons. Sama seperti monitor PC, mesin proyektor juga mempunyai segmen pasar yang terbatas. Konsumen terbesar untuk mesin proyektor berasal dari sekolah, universitas dan perkantoran. Beberapa harga yang ditawarkan dari mesin proyektor, di electronic shoping mall Bangkok mulai dari harga 12,500 THB sampai 35,000 THB.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 18
VI. Strategi Pemasaran Televisi Receiver
Agar dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara lain, selain kompetitivitas harga, Indonesia harus dapat menyesuaikan produknya dengan standar yang berlaku di negara tujuan. Pada umumnya pembeli atau konsumen di pasar luar negeri sangat memperhatikan barang-barang yang mereka beli, baik itu menyangkut kualitas, harga dan waktu penyerahan barang serta hubungan baik antar penjual/produsen dengan pembeli/pemesan/konsumen di luar negeri adalah hal lain yang dapat meningkatkan penjualan produk tersebut di pasar. Untuk menjaga produk tetap mampu berkompetisi, produsen setidaknya harus mampu melakukan langkah-langkah strategi pemasaran diantaranya yaitu:
Melakukan Inovasi teknologi produk yang terus menerus.
Selalu mengikuti perkembangan dan mencari informasi terkini tentang tren pasar serta regulasi impor di negara tujuan.
Memenuhi persyaratan produk HS 8528 yang ditetapkan oleh negara.
Menjaga harga untuk tetap kompetitif dengan tetap mengedepankan kualitas. Bekerjasama dengan jaringan distribusi di Thailand.
Aktif berkomunikasi dengan perwakilan RI di luar negeri, khususnya perwakilan dari Kementerian Perdagangan guna untuk memperoleh informasi terkini tentang berbagai kegiatan promosi, regulasi, tren pasar dan lain-lain.
Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan promosi dan pameran produk industri internasional. Hal ini sangat efektif sebagai sarana promosi dan merupakan kesempatan yang baik untuk dapat bertemu secara langsung dengan para importir di luar negeri. Selain dapat mengamati secara langsung produk-produk yang ditawarkan para
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 19
kompetitor luar negeri, manfaat lain yang dapat diperoleh dengan mengikuti pameran antara lain adalah menunjukkan kredibilitas perusahaan Indonesia di hadapan para importir luar negeri, sehingga secara tidak langsung akan membangun kepercayaan mereka terhadap produk yang ditawarkan.
Menjalin kerjasama dengan asosiasi setempat. KADIN, Asosiasi Perusahaan Industri Elektronik Dan Alat-Alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (APIEI), dapat menghubungi asosiasi terkait produsen elektronik di Thailand untuk menjalin kerjasama yang nantinya dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi dan saling mempelajari lebih dalam mengenai standar atau mutu yang ditetapkan pemerintah Thailand.
Pelayanan purna jual yang memadai, seperti penyedian service center di setiap kawasan pasar potensial.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 20
VII. Kebijakan dan Regulasi
ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional.
AFTA diluncurkan pada tahun 1992 untuk menghapuskan tarif dan mengintegrasikan negara anggota menjadi basis produksi tunggal dan pasar regional. Skema Common Effective Preferensial Tariffs For ASEAN Free Trade Area (CEPT-AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui penurunan tariff hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kuantitatif dan hambatan-hambatan non tarif lainnya. Tarif dikurangi menjadi 0-5% pada tahun 2003 untuk ASEAN 6 (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei) dan akan dihilangkan pada tahun 2015 untuk semua anggota ASEAN (Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam).
Selain itu, pengaturan saling pengakuan atau Mutual Recognition Arrangements (MRAs) adalah perjanjian yang dibuat antara dua pihak atau lebih untuk saling mengakui atau menerima beberapa atau seluruh aspek dari hasil penilaian yang dilakukan oleh satu pihak. Di bidang penilaian kesesuaian, memiliki MRAs di ASEAN akan mengurangi kebutuhan bagi sebuah produk untuk menjalani beberapa test atau pengujian untuk dapat dijual atau digunakan di negara ASEAN yang berbeda.
Dengan demikian, MRAs dapat membantu mengurang biaya yang dikeluarkan untuk laporan pengujian dan meningkatkan kepastian akses pasar. Konsumen juga mendapatkan jaminan akan kualitas produk yang tersedia di pasar yang telah diuji sesuai dengan persyaratan dari MRAs tersebut.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 21
MRAs ASEAN disepakati pada tingkat antar pemerintah untuk sektor produk yang diatur oleh pemerintah. Persetujuan kerangka kerja MRAs ASEAN ditandatangani pada tahun 1998 dan persetujuan ini memberikan kerangka bagi negara-negara anggota ASEAN untuk menyepakati MRAs di sektor-sektor yang berbeda.
Perbedaan dalam standar produk nasional sering menjadi hambatan dalam perdagangan barang. Dalam rangka mendorong integrasi ekonomi yang lebih dalam antar ekonomi negara ASEAN menuju perwujudan AEC pada tahun 2015, maka diperlukan harmonisasi standar produk dan peraturan teknis, dan saling pengakuan atas hasil-hasil uji dan sertifikasi.
Karena tarif lebih dari 99% dari barang yang diperdagangkan gratis atau dikenakan bea maksimum hanya 5%, maka perdagangan di semua negara ASEAN sudah bisa dikatan relatif bebas. Beberapa produk dikategorikan dalam general acception yaitu produk-produk yang secara permanen tidak perlu dimasukkan ke dalam CEPT-AFTA, karena alasan keamanan nasional, keselamatan, kesehatan bagi manusia, binatang dan tumbuhan, serta untuk melestarikan obyek-obyek arkeologi dan budaya. Produk-produk dalam kelompok tersebut antara lain senjata dan amunisi, obat terlarang dan benda purbakala.
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 22
VIII. Prosedur Impor Barang di Thailand
Gambar 8. Prosedur Impor Barang di Thailand
Sumber : Thai Customs Department
Prosedur impor barang secara umum di Thailand adalah ketika barang tiba di Thailand, importir diwajibkan umtuk mengajukan deklarasi barang dan dokumen pendukung impor kepada petugas bea cukai di pelabuhan masuk. Kargo impor secara hukum tidak diperbolehkan memasuki Thailand sampai setelah pengiriman barang masuk dan telah disahkan oleh bea cukai, serta pajak yang berlaku dan bea telah dibayar.
Ini adalah tanggung jawab importir untuk mengatur pemeriksaan dan pelepasan kargo impor. Selain itu tergantung sifat daripada impor, dan terlepas dari nilai, importir mungkin perlu untuk mendapatkan ijin untuk memfasilitasi clearance import. Beberapa barang memerlukan ijin, dari lembaga penerbitan yang relevan yang harus dihubungi sebelum melakukan impor (prosedur impor barang di Thailand secara lengkap dan detil dapat dilihat di website Customs Department).
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 23
IX. Informasi Penting
1. Importir Televisi Receiver di Thailand
Bizpira Lucrative Company Limeted Contact person: Mr. Manote Sachphorndet
Address: Chanakarn Vilage House No. 315/30 Moo 1. Suksawat Rood, Laem Fa Pha, Phra Samut Chedi. Samut Prakan Thailand 10290
Telephone: 66-84-6316314
Fax: 66-2-2372505
Thai Habel Industrial Co., Ltd
Contac person: Ms. Naraporn Sujarittummakul
Address: Rama 3 Rood. Bangkloleam. Bangkok, Thailand 10120
Telp: 66-083-6140888
Fax: 66
Treeview Co., Ltd
Contact person: Mr. Vincent Sudharmadji
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 24
Telephone: 66-2-261-5043-5
Fax: 66-2-611-091-2
Das Technology Co.Ltd
Contact person: Mr. Akash Sharma
Telephone: 66-874-673906
Address: 66 / 05 Soi Prachum
Zip: 10500
Country/Region: Thailand
Province/State: Bangkok
City: Silom City
Panya Electronics Co Ltd Contact person: Mr. Panya
Telephone: 66-658-029483
Fax: 66
Address: Saimai 34 Khwang Sai Mai Khet Sai Mai
Zip: 10220
Country/Region: Thailand
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 25
Kitwise Projectors Contact person: Kitwise
Telephone: 66-382-1928192
Country/Region: Thailand
Province/State: Samut Prakan
TTR
Contact person: Mr. Ari
Telephone: 66-86-6771184
Mobile Phone: 82-10-3119-8488
Fax: 82-2-6280-8488
Address: 238 / 6 Ratchadapisek Soi 18
Zip:10110
Country/Region: Thailand
Province/State: Bangkok
City: Rachadapisek Rd
Rich Electronic Co.Ltd
Contact person: Chawit Theekhakheereekul
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 26
Country/Region: Thailand
Province/State: Samul Skhon
High Kunk Ventur
Contact person: Ms. High Kunk
Telephone: 66-326-00775 Fax: 66 Address: Nan Country/Region: Thailand Province/State: Nan City: Nan
Sefco Supply Co.,Ltd.
Contact person: Mr. weerawong boonying
Telephone: 66-38-339584
Fax: 66-33-670568
Address: 160/17-18 surasuk
Zip: 20110
Country/Region: Thailand
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 27
City: sriracha
Aeval Electronic
Contact person: Mr. Kiet De Bassel
Telephone: 66-231-51000 Address: 140 Moo 15 Zip: 10540 Country/Region: Thailand Province/State: Samutprakarn City: Bangsaothong Issimple Co., Ltd.
Contact person: Mr. Gregory Notchenko
Telephone: 66-8-53321554
Fax: 66
Address: 87/11 Phetkasem 120
Zip: 74130
Country/Region: Thailand
Province/State: Samut Sakhon
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 28
Charlie United Co.,Ltd.
Contact person: Mr. Chavalit Uransathian
Telephone: 66-02-4661594-7
Mobile Phone: 6618295145
Fax: 66-02-4722694
Address: 212, 218, 220 Issrapab Road. Watkalaya
Zip: 10600
Country/Region: Thailand
Province/State: Bangkok.
City: Thonburi.
Projector Sky Industries Company Ltd . Contact person: Mr. Rao Ashwin
Telephone: 66-028-9859309
Fax: 66
Address: Lane Municipal League Chankasem Road, Chatuchak,
Zip: 10900
Country/Region: Thailand
Province/State: Bangkok
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 29
C&M Perspections
Contact person: Mr. Dr. Boonnum Kamtong
Telephone: 66-85-8437373
Address: Sukumvit Road
Zip: 12060
Country/Region: Thailand
City: Bangkok
Intellinks Co Ltd
Contact person: Mr. Sir or Madam
Telephone: 66-25394114
Country/Region: Thailand
Leddesing, Co,ltd
Contact person: Mr. Stephane Bussard
Telephone: 66-0822735286
Address: 57 Moo 4
Zip: 84320
Country/Region: Thailand
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 30
City: Bophut
High Kunk Ventures
Contact person: Ms. High Kunk
Telephone: 66-326-00775 Fax: 66 Address: Nan Country/Region: Thailand Province/State: Nan City: Nan
Pacific Global Trading Co Ltd Contact person: Mr. Hong-pei Wu
Telephone: 66-2-8689990
Mobile Phone: 66818257242
Fax: 66-2-8689991
Address: No. 45-47, Soi 31/4, Petchasem Road,
Zip: 10160
Country/Region: Thailand
Province/State: Bangkok
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 31
Wesda-manufacturing Co., Ltd
Contact person: Ms. Viphansa Phdungchivit
Telephone: 66-84-2592278
Address: Column Tower
Zip: 10110
Country/Region: Thailand
Province/State: Bangkok
City: Bangkok
Liberty Computers Pattaya Co., Ltd Contact person: Telephone: 66-66-38-360400
Zip: 20150
Country/Region: Thailand
Province/State: Chonburi
City: Pattaya City
Abit Multisystem Co.,Ltd.
Contact person: Mr. jirakorn Promdeeraj
Telephone: 66-2-9454473
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 32
Address: Bangkok17 / 142 Ramindra 45, Ramindra Rd
Zip: 10230
Country/Region: Thailand
City: Bangkok
Tora Computer Co. , Ltd. Contact person: Ms. Achara B.
Telephone: 66-02-8876000
Fax: 66-02-8876227
Address: 99 / 7-8 Boromratchonanee Road, Talingchan
Zip: 10170
Country/Region: Thailand
Province/State: Thailand
City: Bangkok
Nature IT Co., Ltd.
Contact person: Mr. Sir or Madam
Telephone: 66-0-2152-4211-2
Address: 37/2027 Moo 4, Klong 3, Klongluang, Pathumthani Thailand
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 33
Country/Region:Thailand
City:Pathumthani
Joe Com Technologies Contact person: Mr. Joe Com
Telephone: 66-860-838048
Fax: 66
Address: Ratchadapisek Road
Zip: 10120
Country/Region: Thailand
Province/State: Bangkok
City: Bangkok
Siam Trade International Co Ltd Contact person: Mr. Felix Katesirin
Telephone: 66-232-12777
Address: 809 Srinakarin Rd Suanluang
Zip: 10250
Country/Region: Thailand
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 34
City: Bangkok
Qureshi Brothers cc
Contact person: Mr. akram baig
Telephone: 66-85-3546200
Address: 58 / b4 vivid tower soi 54 patnakaran road
Country/Region: Thailand
Province/State: 10250
City: Bangkok
TJS Investments
Contact person: Ms. Jo Quaiwan
Telephone: 66-53-895777 ex 6206
Mobile Phone: 0841724118
Fax: 66-53-NA
Address: 55 Huay Kaew Rd
Zip: 50200
Country/Region: Thailand
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 35
Scicron Technology Co Ltd Contact person: Mr. Patcharin Yui
Telephone: 66-242-083059
Fax: 66
Address: Neighbour Centre shopping streets Tarang Bang Khen,
Zip: 10220
Country/Region: Thailand
Province/State: Bangkok
City: Bangkok.
2. Kedutaan Besar Thailand di Jakarta
Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. No. 3.3 (Lot 8.8) Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Indonesia 12950.
Telp (62-21) 2932 8190-94
VoIP : 520500, 520501, 520502, 520503, 520504, 520505, 520506, 520507. Fax. (62-21) 2932-8199, 2932-8201, 2932-8213
www.thaiembassy.org/jakarta/en/ Email: thaijkt@biz.net.id
3. Kamar Dagang Thailand
150 Rajbopit Road, Pranakhon District, Bangko 10200, Thailand Telp. +66(0) 2622 1860-75
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 36
Fax. +66(0) 2622 1879, +66(0) 2225 3372 www.thaichamber.org
Email: tcc@thaichamber.org
4. Perwakilan Indonesia di Thailand
KBRI Bangkok 600 – 602 Petchburi Road, Ratchatewi,
Bangkok 10400, Thailand
Telp. +66(2) 252 3135 Fax. +66(2) 255 1267 www.kbri-bangkok.com Email: kukbkk@ksc11.th.com
Konsulat Jendral Songkhla
19, Sadao Road, Amphur Muang, Songkhla 90000, Thailand Telp +66(74) 311 544, 312 219, 441 867
Fax. +66(74) 441 094
www.indonesiasongkhla.com
Email: song4kom@hatyai.loxinfo.co.th
5. Indonesia-Thailand Chamber of Comerce
Room 201/15 Zone D, Queen Sirikit National Convention Center 60 Ratchadapisek Road Klongtoey, Bangkok 10110, Thailand Website: http://indothaicc.org/
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 37
info.intcc@gmail.com
6. Pengaturan Tarif
Fiscal Policy Office (FPO) - Ministry of Finance
Alamat : The Fiscal Policy Office Ministry of Finance Rama VI Road, Bangkok 10400
Telp: (662) 273 9020 Fax: (662) 273 9168
7. Bea Cukai
The Customs Department - Ministry of Finance
Alamat : Sunthornkosa Road, Klong Toey Bangkok 10110 Telp: (662) 249 4339, (662) 249 1122, (662) 249 0431 Fax: (662) 249 4097
8. Bank Sentral
Bank of Thailand
Alamat: 273 Samsen Road Bangkhunprom Bangkok 10200 Telp: (662) 283 5353
Fax: (662) 280 0449, 280 0626
9. Otoritas Pelabuhan
Port Authority of Thailand
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 38
Telp: (662) 249 0362, (662) 249 0399, (662) 249 0419 Fax: (662) 249 0885
10. Laem Chabang Port
Alamat : Sriracha, Chonburi 20230, Thailand Telp: (6638) 351 761-80
Fax: (6638) 351 789
11. Otoritas Bandar Udara
Airports Authority of Thailand
Alamat: 89 Vibhavadi Rangsit Road Bangkok 10210 Telp: (662) 535 1111
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 39
X. Daftar Pameran
Bee – Bangkok Electric & Electronics 2015 Date: 14 – 16 Agustus 2015 City/country: Bangkok, Thailand
Venue: Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) 88 Bangna-Trad Road (Km.1), Bangna - Bangkok, Thailand Organizer: Thai Trade Fair
Telp: +662 507 7842 Fax: +662 547 5683-4
Thailand Furniture & Hauseware Fair 2015 Date: 12 – 20 Desember 2015 City/country: Bangkok, Thailand
Venue: Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) 88 Bangna-Trad Road (Km.1), Bangna - Bangkok, Thailand Organizer: Word Co.,Ltd.
Telp: +662-731-1331
Remarkable Indonesia Showcase 2015 Date: 13 Mei – 15 Mei
City: Hat Yai, Songkhla, Thailand Venue: Central Festival Hat Yai
Organizer: KBRI Bangkok 600 – 602 Petchburi Road, Ratchatewi Bangkok Thailand, Kementrian Perdagangan Republik
POTENSI EKSPOR TELEVISI RECEIVER DI THAILAND 40
Telp: +66 22 523135