• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Afif Wiludin NRP Dosen Pembimbing : Ir. Heri Supomo, Msc.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Afif Wiludin NRP Dosen Pembimbing : Ir. Heri Supomo, Msc."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS PENGGUNAAN ICCP (IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION) DIBANDINGKAN DENGAN SACRIFICIAL ANODE DALAM

PROSES PENCEGAHAN KOROSI

Oleh : Afif Wiludin NRP 4108 100 110 Dosen Pembimbing : Ir. Heri Supomo, Msc.

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

(2)

ABSTRAK

Perlindungan badan kapal

terhadap korosi

dengan menggunakan metode cathodic protection

(perlindungan katodik) pada prinsipnya adalah sel

elektrokimia untuk mengendalikan korosi dengan

mengkonsentrasikan reaksi oksigen pada sel

galvanik dan menekan korosi pada katoda dalam sel

yang sama. Pada proteksi katodik, logam yang akan

dilindungi dijadikan katoda dan reaksi oksidasi

terjadi di anoda. Ada dua macam cathodic protection

yaitu Sacrificial Anode Cathodic Protection (SACP) dan

(3)

Lanjutan Abstrak

Di PT.DPS terdapat kapal tanker milik

PERTAMINA yaitu kapal KASIM, pada kapal

tersebut dipasang SACP secara temporary

untuk

perlindungan

korosi

selama

pembangunan, Setelah launching dipasang ICCP.

Dilakukan penelitian tentang analisa teknis dan

ekonomis penggunaan ICCP dibandingkan

dengan SACP dalam proses pencegahan korosi.

Dengan dibandingkan dalam jangka 20 tahun

dan digunakan perhitungan sesuai standard,

akan didapatkan perbandingan dari segi teknis

dan ekonomis

(4)

LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini banyak kapal yang menggunakan

sistem SACP untuk pengendalian korosi pada

badan kapal, padahal selain SACP ada metode

cathodic protection yang lain, yaitu sistem ICCP,

akan tetapi sistem ICCP jarang dipakai di

kapal-kapal Indonesia. Oleh karena itu perlu

dilakukan analisa sistem mana yang lebih

menguntungkan dari segi teknis dan ekonomis,

dalam mengendalikan proses korosi pada badan

kapal.

(5)

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana perbandingan teknis sistem

ICCP dan SACP

Bagaimana perbandingan ekonomis

(6)

TUJUAN

Menganalisa perbandingan secara

teknis, antara sistem ICCP dan SACP

Menganalisa perbandingan secara

ekonomis, antara sistem ICCP dan

SACP

(7)

MANFA’AT

Secara akademis :

Data valid yang telah dihasilkan dalam tugas akhir ini

dapat digunakan sebagai sumber pustaka

Dapat menjadi acuan data dalam keperluan

informasi perbandingan antara ICCP dan SACP dari

segi teknis maupun ekonomisnya.

Secara praktis :

Dapat mengetahui perbandingan,keunggulan dan

kelemahan antara penggunaan ICCP dengan SACP

Dapat dijadikan acuan oleh pihak galangan dan

industri maritim dalam menentukan pemilihan

sistem proteksi terhadap kapal.

(8)

BATASAN MASALAH

Perbandingan ICCP dan SACP dilakukan pada

kapal KASIM, yaitu kapal tanker milik

PERTAMINA yang dibangun di PT. DPS Surabaya

Terdapat 2 variasi sistem yang pertama ICCP dan

SACP

Kerapatan arus yang mengalir pada kapal

dianggap merata

Perhitungan arus total dilakukan saat kapal

dalam keadaan statis.

Kondisi lingkungan dan operasional pada

kapal dianggap normal.

Dalam analisa ekonomis, selama waktu 20 tahun

kurs rupiah dianggap sama saat penelitian

dilakukan.

(9)

FLOWCHART

Latar Belakang

•Korosi bersifat merusak dan merugikan

•Ada 2 sistem pencegahan korosi secara katodik, yaitu SACP dan ICCP

•Dibutuhkan analisa secara teknis dan ekonomis untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kedua sistem untuk pertimbangan sistem mana yang menguntungkan untuk pembangunan sebuah kapal

Rumusan Masalah

1Bagaimana perbandingan teknis sistem ICCP dan SACP

2Bagaimana perbandingan ekonomis sistem ICCP dan SACP

Studi Literatur

•Tugas Akhir

•Teori-teori yang berhubungan dengan korosi

•Teori-teori yang berhubungan dengan Cathodic Protection

•Teori-teori yang berhubungan dengan pembahasan teknis sistem ICCP dan SACP

•Teori-teori yang berhubungan dengan pembahasan aspek ekonomi sistem ICCP dan SACP

Mulai

Tujuan

1.Menganalisa perbandingan secara teknis, antara sistem ICCP dan SACP

2.Menganalisa perbandingan secara ekonomis, antara sistem ICCP dan SACP

Pengumpulan Data Data Teknis SACP dan ICCP

•Data kapal •Data zinc anode

•Data komponen-komponen ICCP

Data Ekonomis SACP dan ICCP

•Biaya peralatan •Biaya instalasi •Biaya maintenance

(10)

TIDAK

LANJUTAN FLOWCHART

Analisa Teknis ICCP dan SACP

•design •Instalasi •Maintenability

Analisa Ekonomis ICCP dan SACP

•Biaya peralatan •Biaya instalasi •Biaya maintenance

Kesimpulan dan Saran

Perhitungan

•Perhitungan luasan kapal yang terproteksi oleh SACP dan ICCP

•Perhitungan berat dan jumlah zinc anode yang dibutuhkan kapal untuk melindungi terhadap korosi

•Perhitungan total arus yang dibutuhkan untuk sistem ICCP •Perhitungan jumlah dan hambatan anoda untuk sistem ICCP •Perhitungan tahanan kabel untuk sistem ICCP

•Perhitungan kapasitas potensial rectifier untuk ICCP

Selesai

A

Pertanyaan

•Apakah didapatkan perbandingan secara teknis antara sistem ICCP dan sistem ICCP •Apakah didapatkan perbandingan secara ekonomis antara sistem ICCP dan sistem ICCP

(11)
(12)
(13)

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

DATA KAPAL KASIM

Material plat

: SA 36 (Mildsteel Great A)

Length over all(LOA)

: 108 meter.

Length of water line(LWL)

: 103,80 meter.

Length Perpendicular (LPP)

:102 meter.

Depth Moulded(H)

: 9,30 meter.

Breadth Moulded(B)

: 19,20 meter

Draught Design(T)

: 6 meter.

Block Coefficient(CB)

: 0.7754

Service speed

: 12 knots

Complement

: 26 persons

(14)

Analisa Teknis Sistem ICCP

Tahap Design

Data Anoda

Elliptical Anode buatan Cathelco

 Material : Titanium

 Lapisan anoda : dilapisi mixed metal oxide (MMO)

 Bentuk anoda : elliptical anode (elips) buatan Cathelco  Kapasitas arus maximal anoda : 50 A

 Setengah diagonal sisi terpanjang anoda (a) : 57,2 cm  Setengah diagonal sisi terpendek anoda (b) : 34,3 cm

 Panjang kabel tembaga : 70 m

 Luas penampang kabel tembaga : 25 mm²

(15)

Lanjutan Analisa Teknis Sistem ICCP

Perhitungan sistem ICCP sesuai dengan DnV RP B104

1) Luasan kapal yang diproteksi

WSA = (1,8 x Lpp x T) + (Cb x Lpp x B)Akemudi = [ 1+25 . (B/Lpp )² ]

Aproteksi= WSA + Akemudi

Dimana:

• WSA = luasan basah kapal (m2)

• A kemudi = luasan basah kemudi kapal (m2)

• Lpp = length of water line (m) • T = sarat moulded (m)

• B = lebar moulded (m) • CB = block coefficient.

• A proteksi =Luasan basah total yang harus diproteksi (m2)

Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan A proteksi =

(16)

Lanjutan Analisa Teknis Sistem ICCP

2)

Total arus yang dibutuhkan

Ip = CD x A proteksi

• Ip = total arus yang diperlukan untuk melindungi

hull kapal (A)

• CD = densitas arus yang digunakan pada kondisi

kerja (A/m

2

)

• A = luasan basah yang dilindungi (m

2

)

Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan

(17)

Lanjutan Analisa Teknis Sistem ICCP

3)

Jumlah anoda

Dilakukan perhitungan bertahap sehingga didapatkan

jumlah anoda yang diperlukan dan besarnya tahanan

total anoda

n = Ip : Ia

(18)

 Dimana:

 N = jumlah anoda

 Ia = kapasitas arus maximal anoda (A)

Ip = total arus yang diperlukan untuk melindungi hull kapal (A)  R = tahanan individual anoda (ohm)

 ⍴= resivitas lingkungan (ohm.cm)  A = luas anoda (cm2)

 F = Faktor interferensi  Sa= jarak antar anoda (m)

 Rn= tahanan total anoda (ohm)

Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan Jumlah Anoda = 2

(19)

4)

MenentukanTahanan Kabel

• Rc = Pc x L

• Rs = R1 + R2 + R3 + …

Dimana:

• Rc = tahanan kabel (ohm)

• Pc = tahanan konduktifitas kabel (ohm/m)

• L = panjang kabel (m)

• Rs = tahanan total seri (ohm)

Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan tahanan kabel

(20)

5)

Menentukan Kapasitas Potensial Rectifier

ITR = Ip

Vdc = VTR

Vdc = Ip x (Rn + Rs)

Dimana:

• ITR = kapasitas arus rectifier (A)

• Vdc = potensial keluaran rectifier (V)

• VTR = kapasitas potensial rectifier (V)

Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan kapasitas

(21)

TAHAP INSTALASI ICCP

 Setelah melewati tahap desain maka diketahui bahwa anoda yang

dibutuhkan pada Kapal KASIM adalah 2 buah, dan elektode

reference 2 buah. Anoda dipasang pada posisi gading 10,5 pada

portside dan starboard kapal dan tinggi 2100 mm dari baseline,

sedangkan elektrode reference dipasang pada gading 29,5 pada

portside dan starboard kapal dan pada ketinggian 3500mm dari baseline. Teknis instalasinya yaitu pembuatan tempat untuk anoda

di lambung dan dudukan rectifier di kamar mesin.

 Sistem pemasangan anoda berdasarkan pada National Assosiation

Corrosion Engineering (NACE) RP0176-2003, berikut tahapan pemasangan anoda, kabel, rectifier, dan junction box :

 Sesuai dengan code NACE RP0176-2003 pada poin 6.5.2

menyatakan bahwa rectifier harus dipasang pada daerah yang yang tidak bersuhu ekstrim dan tidak mudah terkontaminasi. Maka

(22)

LANJUTAN TAHAP INSTALASI ICCP

Pemasangan anode harus aman dari kepecahan dan

kerusakan.

Penyambungan dari masing-masing junction box menuju

rectifier harus dipastikan bahwa kabel menghubungkan

kutub positif (+) rectifier dengan anoda. Serta kabel

menghubungkan kutub negatif (-) rectifier dengan kapal. Hal

ini sesuai dengan NACE point 6.5.2.5

Sambungan kabel dipastikan menyalurkan arus dari rectifier,

baik ke anode maupun ke kapal. Serta sistem sambungan

diatas bersifat tertutup karena melindungi dari kelembapan

dan terisolasi dari lengkungan.

(23)

POWER SUPLY

Transformer Rectifier (TR) tipe Thyristor : Power suply model C2130 (CATHELCO)

(24)

TAHAP MAINTENANCE ICCP

Untuk sistem maintenance dari sistem ICCP berdasar pada NACE RP0176 section 9.5, berikut langkah-langkah maintenance sistem ICCP pada kapal KASIM :

 Pengecekan sumber arus ICCP setiap 2 bulan sekali. Termasuk di

dalamnya pengecekan arus yang keluar, konsumsi power, terlindunginya struktur secara menyeluruh

 Semua fasilitas sistem ICCP diinspeksi, termasuk pengecekan

terhadap terjadinya arus pendek, koneksi kabel, akurasi alat ukur, efisiensi rectifier, keseluruhan tahanan yang dilewati

 Dilakukan pengecekan dengan voltmeter untuk mengetahui

tegangan pada kapal, sehingga diketahui arus yang mengalir pada kapal, hal ini untuk memastikan kebutuhan arus telah diperoleh oleh kapal, sehingga memastikan bahwa kapal sudah terproteksi.

 Pada sistem pengecekan dengan menggunakan voltmeter,

pengecekan dengan cara menempelkan kabel kutub negatif pada kapal dan kutub negatif pada voltmeter, sehingga diketahui nilai voltmeter yang sesuai

(25)

TAHAP DESAIN SACP

Data Anoda Anode type : WT 14Z Dimension (L×W×H) : 550×130×50 (mm) Core dimencion : 700×38×6 Nett.Weight : 21.4 kg Gross. Weight : 22.5 kg

Faktor Utilisasi Anoda(U) : 0.9

Kapasitas logam(Z) : 780 A.h/kg Current Density (C) : 12 mA/m2

(26)

DATA KAPAL YANG DIBUTUHKAN

Length Between Perpendicular (LPP) : 120 m

Breadth (B)

: 19.2 m

Design Draught (T)

:6 m

Block Coefficient (Cb)

: 0.7754

Sea Chest Surface Area (A)

Pump Room (P/R)

: 10.52 m

2

Engine Room (E/R)

: 14.98 m

2

(27)

PERHITUNGAN

Perhitungan berdasarkan Sumber : handout Calculation Temporary

Cathodic protection(WT ZINC ANODES) for 6500 LTDW Oil product tanker Pertamina

a. Luasan yang dilindungi

A = Lpp × [(1.8 × T ) + (Cb × B )]

Setelah dilakukan perhitungan Didapatkan A =2.620,14 m2

 Karena proteksi Zinc Anode bersifat sementara, maka

direncanakan hanya 60% dari total luasan jadi 60%x 2.620,14 = 1572.08 m2

(28)

PERHITUNGAN

a. Berat Anode yang dibutuhkan

W=

 Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan W= 470.82 kg  Jumlah Anode yang dibutuhkan

n=

 Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan n =22 biji

 Dibutuhkan 2 zinc anode dengan berat masing-masing 3.2 kg di

Pump room

 Dibutuhkan 2 zinc anode dengan berat masing-masing 4.5 kg di

Engine room

 Dibutuhkan 1 zinc anode dengan berat masing-masing 0.7 kg di

(29)

TAHAP INSTALASI SACP

 Pada tahap instalasi pemasangan anoda dilakukan sebelum kapal

diluncurkan. Anoda dipasang dengan cara dilas pada bagian lengan anoda dan disambungkan langsung pada badan kapal. Pada bagian lengan anoda yang dihubungkan langsung pada kapal, lapisan coatingnya dihilangkan, hal ini bertujuan agar aliran arus dari anoda lebih efektif, tidak terhambat oleh coating.

Tempat instalasi zinc anode

 Hull (WT 14Z = 21.4 kg)

60 % dipasang di separuh belakang kapal = 14 PCs 40 % dipasang di separuh depan kapal = 8 pcs

Sea chest pump room (3.2 kg) = 2 PCs

Sea chest engine room (4.5 kg) = 2 PCs

Sea chest emergency room (0.7 kg) = 1 PCs

(30)

TAHAP MAINTENANCE SACP

Untuk sistem maintenance dari sistem

SACP berdasar pada NACE RP0176

Maintenance sistem SACP dilakukan

dengan cara penggantian anoda setiap 2

tahun sekali.

Penggantian dilakukan dengan cara yang

(31)

ANALISA EKONOMIS ICCP

 TAHAP DESAIN

 pembelian satu paket sistem ICCP untuk kapal KASIM yang meliputi

ICCP pada badan kapal dan MGPS pada Seachest biaya pembelian satu paket tersebut sebesar Rp 203.605.000, 00

 TAHAP INSTALASI

Deskripsi Waktu (Jam) Jam Orang (Rp) Biaya(Rp)

Pemasangan anoda 9 900.000

Pemasangan rectifier 9 100.000 900.000

(32)

ANALISA EKONOMIS ICCP

 TAHAP MAINTENANCE

Untuk analisa ekonomis tahap maintenance sistem ICCP dalah zero maintenance yaitu tanpa biaya karena untuk maintenance sudah disediakan fasilitas dari pihak CATHELCO untuk inspeksi setiap 2 tahun sekali dan free atau gratis.

 Total Biaya Sistem ICCP

TAHAP BIAYA(Rp)

Desain 203.605.000

Instalasi 1.800.000

Maintenance 0

(33)

ANALISA EKONOMIS SACP

 TAHAP DESAIN

• Berat total zinc anode yang dibutuhkan tiap 2 tahun = 486,9 kg • Harga 60.000/kg jadi 486,9 x 60.000 = 29.214.000 tiap 2 tahun • Selama 20 tahun = 29.214.000x10= 292.140.000

• Sacrificial anode pada WBT (Water Ballast Tank) 9

PCsx11kgx1.450.000 = 143.550.000, anode bertahan 20 tahun

 Total tahap desain, 292.140.000 + 143.550.000 = 435.690.000

 TAHAP INSTALASI

 Biaya pemasangan anode tiap titik = 200.000, ada 27 titik, jadi

(34)

ANALISA EKONOMIS SACP

 TAHAP MAINTENANCE

Taha p maintenance selama 20 tahun meliputi

• Recoating WBT 270.000/titik, jadi 270.000x27 = 7.290.000 tiap 2

tahun, jadi selama 20 tahun 7.290.000 X 10 = 72.900.000

 TOTAL BIAYA SACP

TAHAP BIAYA(Rp)

Desain 435.690.000

Instalasi 54.000.000

Maintenance 72.900.000

(35)

KESIMPULAN

Perbandingan secara teknis

Secara teknis penggunaan sistem ICCP lebih

menguntungkan dibandingkan dengan sistem

SACP, karena kemudahan dalam design,

instalasi dan maintenance.

Perbandingan secara ekonomis

Selama 20 tahun biaya untuk sistem ICCP

adalah RP. 205.405.000,00 dan sistem SACP

adalah RP.371.440.000,00, jadi lebih hemat

menggunakan sistem ICCP sebesar RP

357.185.000, 00

(36)
(37)

Referensi

Dokumen terkait

Infeksi virus vvIBD menyebabkan kerusakan yang parah hingga terjadi deplesi sel limfoid pada folikel limfoid bursa fabricius sehingga ukurannya terlihat mengecil hingga

a. Dalam sudut pandang sosiologi yang dimana kita tahu bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai kehidupan dalam masyarakat atau lebih dikenal

Metode penelitian dilakukan secara bertahap, pertama dipilih kriteria utama bangunan gedung berdasarkan jawaban responden sesuai dengan standar kriteria GBCI dengan metode

S w a s t a/P r i v a t e Jenis/Kinds Sekolah/ Kelas/ Murid Seluruhnya/ Ruang Belajar Milik Sendiri/ Ruang Belajar Seluruhnya/ Seluruhnya/ Guru Pegawai

Namun dalam hal pendidikan, para orang tua Gayo melakukan pola asuh dengan kesetaraan gender, hal ini terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa suku gayo

Setelah menikah dengan ayah Hiro, ibu tiri Hiro yang pertama selalu berusaha untuk mempertahankan pendapatnya di depan suami dan ayah mertuanya.. Hal ini menyebabkan

Deskripsi : Dalam mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa semester III Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus1945 Samarinda dan akan

Tujuan Penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan bagi setiap mahasiwa program studi D-III Teknik Informatika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan