• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. CPU Central Processing Unit, berfungsi untuk memproses data (gambar atau tulisan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "a. CPU Central Processing Unit, berfungsi untuk memproses data (gambar atau tulisan)"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENGENALAN KOMPUTER 1. DEFINISI KOMPUTER

Menurut ejaan aslinya, Komputer bearti alat hitung. Kata Komputer dari bahasa latin “Computare” yang berarti menghitung (dalam bahasa inggrisnya to’compute’). Dalam perkembangan mesin komputer itu sendiri dapat kita katakan bahwa computer adalah : Sekelompok mesin yang saling bekerja sama dan terkoordinasi penuh dibawah control program yang disimpan dalam memorinya.

Dengan kata lain suatau perangkat atau peralatan elektronik yang digunakan untuk mengolah bermacam-macan data elektronik maupun digital untuk mendapatkan sebuah informasi.

2. Perangkat Keras Komputer (Hardware)

Perangkat keras computer adalah merupakan semua peralatan fisik dari system computer yang terdiri dari :

a. CPU

Central Processing Unit, berfungsi untuk memproses data (gambar atau tulisan)

b. Keyboard

Keyboard berfungsi sebagai alat pengetikan berupa huruf, angka dank kode-kode lainnya.

c. Monitor

Monitor / Display berfungsi untuk menampilkan data berupa gambar ataupun tulisan yang telah diproses oleh CP

(2)

d. Mouse

Mose berfungsi sebagai alat penunjuk/pointer baik gambar mapun tulisan atau untuk mengatur menu program Windows.

e. Printer

f. CD/DVD Rom Drive

g. Harddisk

h. Keping Disk & Discatte

Printer adalah alat keluaran (output), atau disebut juga alat untuk mencetak data, yang berupa Tulisan dan Gambar. Sebagai medianya bisa diatas kertas, plastic dan media cetak lainnya.

Alat untuk membaca data dari Compact Disk/Digital Video Disk, yang tersimpan didalam keeping Disk.

Alat untuk membaca data / media penyimpan data yang sudah tetap didalam Cassing (Fixed Disk). Kapasits HDD juga bermacam mulai 2 GB sampai 260 GB (Giga Byte) atau lebih.

CD Media adalah alat penyimpan data yang mempunyai kapasitas sebesar 650 MB atau lebih. Media ini dapat diputar/baca oleh CD/DVD Rom Drive. Untuk Diskette bisa dibaca oleh Disk Drive. Dengan kapasitas antara 360 KB – 1,44 MB.

(3)

3. Brainware. (Pengguna Komputer)

(Semua Personil) operator yang bekerja pada sistem komputer. Personil tersebut dapat berupa perorangan atau lebih yang menangani secara langsung sistem komputer hingga perancangnya. Istilah ini

User (pemakai)

Operator

Programer

System analyst

(Pengguna Komputer)

(Semua Personil) operator yang bekerja pada sistem komputer. Personil tersebut dapat berupa perorangan atau lebih yang menangani secara langsung sistem komputer hingga perancangnya. Istilah ini brainware antara lain :

(pemakai)

Operator (yang mengoperasikan) Programer (pemogram)

System analyst (sistem analis)

(Semua Personil) operator yang bekerja pada sistem komputer. Personil tersebut dapat berupa perorangan atau lebih yang menangani secara langsung sistem

(4)

PENGENALAN MICROSOFT WINDOWS XP

1. PENGENALAN WINDOWS XP

indows XP adalah jajaran

Microsoft untuk digunakan pada komputer rumah dan

Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "E penerus Windows 2000 Professional

operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada

dan lebih dari 400 juta salinan instalasi perkiraan seorang analis IDC.

Windows XP digantikan oleh license pada 8 November 2006 tanggal 30 Januari 2007. Banyak

penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui

kecil yang menjual komputer rakitan) sampai

mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk komputer

sistem operasi baru, Windows

Windows 7 Professional.

W

BAB II

PENGENALAN MICROSOFT WINDOWS XP

WINDOWS XP

adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media

Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan

Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem

operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas . Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC.

Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna

2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada . Banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal

Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui Custom-built PC kecil yang menjual komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, ana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau berbasis grafis yang dibuat oleh , yang mencakup , dan pusat media (Media erience". Windows XP merupakan , dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel

25 Oktober 2001, , menurut , yang dirilis untuk pengguna volume , dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 built PC (OEM . Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, komputer yang belum siap menjalankan

(5)

BAB III

MENGENAL MICROSOFT WORDPAD XP

1. Mengenal MS WordPad WIN XP

WordPad adalah program aplikasi pengolah kata dari Microsoft Windows yang sudah dilengkapi dengan kepampuan WYSIWYG(What You See Is What You Get), artinya apa yang kita lihat dilayar monitor hasilnya akan sama dengan hasil percetakannya. Pada program aplikasi ini kita sudah dapat mengetik surat atau membuat dokumen kecil dengan tampilan yang cukup bagus.

Tampilan program aplikasi WordPad XP

1.a Mengenal Tool Bar, Menu Bar dan Title Bar wordpad

Title Bar ( Bris Judul) Menu Bar (Baris Menu) Font (Jenis Huruf) Font Size ( Ukuran Huruf) New Documents (Membuat Lembar Kerja Baru)

Menu Bar (Baris Menu) Ruler (Penggaris)

(6)

1.b Bagian dari Tool Bar Wordpad Win XP New Document ( Membuat Dokumen Baru) Open Document ( Membuka Dokumen)

Save (menyimpan Dokumen File) Print (Mencetak )

Print Preview ( Melihat halaman yang akan dicetak) Find (mencari Data) di Dokumen

Cut (Memotong atau menyunting Teks) Copy (menyalin Teks atau Tulisan) Paste (menempelkan hasil Copy Teks)

Undo ( Mengembalikan Teks yang terhapus atau Delete) Date/Time ( Tanggal dan waktu di lembar kerja)

Teks bercetak tebal (Bold)

Teks bercetak Miring (Italic)

Teks bergaris Bawah ( Underline)

Memberi warna pada Teks (Color)

Teks Rata Kiri (Lign Text Left)

Teks Rata Tengah (Center Text)

Teks Rata Kiri (Align Text Right)

Bullets (Memberi Simbol didepan Kalimat)

Minimize ( Memperkecil Layar hingga tampil judul saja)

Restore Down ( Mengecilkan ukuran Normal Layar hingga bawah) Close ( Keluar dari Program)

(7)

2. Menjalankan WordPAd

Untuk memanggil program aplikasi Microsoft WprdPad ikuti langkah

Klik tombol Starst Pilih menu Programs. Pilih submenu Accessories Pilih dan klik WordPad. Tampilan cara memanggil Word

3. Keluar dari program WordPad Untuk keluar dari program ini ikuti petunjuk berikut ini.

Pada dasarnya keluar dari sebuah program pada Microsoft WordPad dapat kita lalukan dengan beberapa cara, antara lain sebagi berikut:

Cara Pertama

Klik menu bar FILE.

Pilih EXIT.

Cara Kedua

Tekan tmbol Alt+F

Pilih dan Klik EXIT.

WordPAd Win XP

Untuk memanggil program aplikasi Microsoft WprdPad ikuti langkah-langkah berikut:

yang ada di taskbar

Accessories. WordPad.

Keluar dari program WordPad Win XP Untuk keluar dari program ini ikuti petunjuk berikut ini.

Pada dasarnya keluar dari sebuah program pada Microsoft WordPad dapat kita lalukan dengan beberapa cara, antara lain sebagi berikut:

langkah berikut:

(8)

4. Pengenalan Tombol Keyboard Ada beberapa tombol-tombol Keyboard. Enter : digunakan untuk

Spacy : Membuat jarak antara karakter (kata) atau kalimat.

Delete : Menghapus karakter sebelah kanan kursor atau memnghapus teks/data yang kita seleksiatau blok.

Back Space : Menghapus teks/karakter kearah kiri kursur atau untuk mengoreksi kesalahan tulisan.

Shift : Membuat huruf capital, menampilkan karakter atas pada tombol keyboard. Caps Lock : Mungunci huruf capital. (apabila lampu indicator menyal

huruf yang kita ketik menjadi huruf besar) Page Up : Menggeser halaman ke atas

Page Down : Menggeser halaman ke bawah Tabs : Membuat spasi antara karakter

5. Belajar Mengetik 10 Jari

Untuk dapat mengetik dengan sepuluh jari lihatlah petunjuk posisi jari tangan pada tombol Keyboard seperti gambar dibawah ini.

LATIHAN 1

Letakan jari kelingking kiri pada tombol S, jari tengah pada tombol

pada tombol Spasi.

Buatlah ketikan seperti contoh dibawah ini. Pengenalan Tombol Keyboard

tombol Keyboard.

: digunakan untuk memngakhiri pengetikan (paragraph baru) : Membuat jarak antara karakter (kata) atau kalimat.

Menghapus karakter sebelah kanan kursor atau memnghapus teks/data yang kita seleksiatau blok.

: Menghapus teks/karakter kearah kiri kursur atau untuk mengoreksi kesalahan tulisan.

Membuat huruf capital, menampilkan karakter atas pada tombol keyboard. Mungunci huruf capital. (apabila lampu indicator menyala otomatis semua huruf yang kita ketik menjadi huruf besar)

nggeser halaman ke atas : Menggeser halaman ke bawah

: Membuat spasi antara karakter lebih jauh dari kalimat sebelumnya.

Belajar Mengetik 10 Jari.

Untuk dapat mengetik dengan sepuluh jari lihatlah petunjuk posisi jari tangan pada tombol Keyboard seperti gambar dibawah ini.

kiri pada tombol A dilanjutkan dengan jari manis pada tombol pada tombol D, jari telunjuk ke tombol F, lalu posisikan kedua ibu jari

Buatlah ketikan seperti contoh dibawah ini. SPACE

Menghapus karakter sebelah kanan kursor atau memnghapus teks/data : Menghapus teks/karakter kearah kiri kursur atau untuk mengoreksi

Membuat huruf capital, menampilkan karakter atas pada tombol keyboard.

a otomatis semua

lebih jauh dari kalimat sebelumnya.

Untuk dapat mengetik dengan sepuluh jari lihatlah petunjuk posisi jari tangan pada tombol

pada tombol , lalu posisikan kedua ibu jari

(9)

ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDFASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF

LATIHAN 2

(10)

JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL;J KL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL; JKL;

(11)

LATIHAN 3

Buatlah ketikan seperti contoh dibawah ini dengan posisi jari sama dengan latiha 1 dan 2. ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF F DSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDS FDSA ASDF F DSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDS FDSA ASDF F DSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDS ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDS FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDS FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDSA ASDF FDS JKL; LKJ; JKL; LKJ JKL; LKJ JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ JKL; LKJ JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ JKL; LKJ JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ JKL; LKJ JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ JKL; LKJ JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ JKL; LKJ JKL; LKJ; JKL; LKJ; JKL; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; LKJ; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; KJL; ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ ;KLJ

(12)

LATIHAN 4

Posisikan jari Kelingking sebelah kiri pada tombol Q, jari manis W, jari tengan E, dan jari telunjuk R.

Buatlah ketikan seperti dibawah ini.

QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QWER QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW QERW

(13)

LATIHAN 5

Letakan jari Telunjuk kanan pada tombol U, jsri tengah I, jari manis O, kelingking P. Ketiklah seperti contoh dibawah ini.

UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP PIOU UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP PIOU UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP PIOU UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP PIOU UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP PIOU UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP PIOU UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP UIOP PIOU UIOP PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU UIOP PIOU UIOP PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU PIOU UIOP PIOU UIOP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP IIII OOOO PPP

UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP UUU IIII OOOO PPPP IIII OOOO PPP

(14)

LATIHAN 6

Untuk memperlancar dalam mengetik, coba buat ketikan seperti contoh dibawah ini.

Yang perlu diperhatikan jari Kelingkin kiri pada tombol Q dan jari telunjuk kanan pada tombol U dan seterusnya.

LATIHAN 7

Posisikan jari Kelingking kiri pada tombol Z, jari manis kiri tombol X, jari tengah kiri C, dan jari telunjuk kri V, dan lanjutkan telunjuk kanan M, jari tengah kanan “,” jari manis kanan “.” Jari kelingking pada tombol /.

(15)

M,./ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ZXCV ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./ ZXCV M,./

(16)

Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava

Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava

Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa

ada pengetikan sepuluh jari yang harus diperhatikan posisi penempatan dua tangan diatas Keyboard yaitu : Posisi jari mulai dari ; jari Kelingking kiri, Jari manis, Jari tengah dan Jari Telunjuk

Ada pada tombol Keyboard :

Begitu juga berikutnya : Posisi Jari tangan Kanan; Letak jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari manis dan Jari Kelingking, tepat ada pada tombol Keyboard :

dan M , . /

Metode ini adalah ketentuan Internasional system pen

Untuk sisa huruf yang tidak tersrntuh posisi jari sebelah Kanan dan Kiri yaitu : Huruf G, B” untuk telunjuk kiri dan huruf

selanjutnya pada Karakter atas atau nomor yang ada dibarisan atas huruf disesuaikan dengan posisi kedua tangan kanan dan kiri, Contohnya : Dimulai dari Nomor

Jari kelingking, Jari manis, Jari tengah dan Untuk Jari Kanan posisi telunjuk pada nomor

manis dan Jari Kelingking. Seperti gambar di atas letak posisi jari tangan

P

Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa

a caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa

pengetikan sepuluh jari yang harus diperhatikan posisi penempatan dua tangan diatas Keyboard yaitu : Posisi jari mulai dari ; jari Kelingking kiri, Jari manis, Jari tengah dan Jari Telunjuk.

Ada pada tombol Keyboard : “A S D F atau huruf Q W E R dan Z X C V” Begitu juga berikutnya : Posisi Jari tangan Kanan; Letak jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari manis dan Jari Kelingking, tepat ada pada tombol Keyboard : “ J K L ; atau huruf

Metode ini adalah ketentuan Internasional system pengetikan sepuluh jari .

Untuk sisa huruf yang tidak tersrntuh posisi jari sebelah Kanan dan Kiri yaitu : Huruf untuk telunjuk kiri dan huruf “Y, H, N” untuk jari telunjuk kanan. Begitu juga selanjutnya pada Karakter atas atau nomor yang ada dibarisan atas huruf disesuaikan

tangan kanan dan kiri, Contohnya : Dimulai dari Nomor “ 1 2 3 4 Jari kelingking, Jari manis, Jari tengah dan Jari Telunjuk sampai nomor 5 dan 6.

Untuk Jari Kanan posisi telunjuk pada nomor “7 8 9 0 - =” Jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari Seperti gambar di atas letak posisi jari tangan pada Keyboard.

SPACE BAR

Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaxacava zaxacava Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa

a caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa zaaa xaaa caaa vaaa Zaaa xaaa caaa vaaa

pengetikan sepuluh jari yang harus diperhatikan posisi penempatan dua tangan diatas Keyboard yaitu : Posisi jari mulai dari ; jari Kelingking kiri, Jari manis,

X C V” Begitu juga berikutnya : Posisi Jari tangan Kanan; Letak jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari

atau huruf U I O P

Untuk sisa huruf yang tidak tersrntuh posisi jari sebelah Kanan dan Kiri yaitu : Huruf “T, untuk jari telunjuk kanan. Begitu juga selanjutnya pada Karakter atas atau nomor yang ada dibarisan atas huruf disesuaikan

“ 1 2 3 4 “ 5 dan 6.

Jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari pada Keyboard.

(17)

Latihan 8

Ketiklah awal huruf dengan metode sepuluh jari dan posisi dimulai dari Jari kelingking hingga Jari telunjuk Kiri : ASDF QWER ZXCV RT GH B

A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B A S D F Q W E R Z X C V T G B A S D F Q W E R Z X C V T Y F G H B

(18)

Latihan 9

Ketiklah awal huruf dengan metode sepuluh jari dan posisi dimulai dari Jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari Manis dan Jari Kelingking :

K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N

K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N K L ; ‘ UIOP M,./ Y H N

(19)

Latihan 10

Ketiklah tulisan dibawah ini dengan metode sepuluh jari , tangan kiri dan tangan kanan Diposisikan dengan jari yang tepat seperti gambar dibawah ini : KALANG KILING KULUNG KELENG KOLONG

kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong kalang kiling kulung keleng Kolong

(20)

YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA YA HA NA TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE TE GE BE

(21)

BAB IV

MENGETIK BIODATA PAHLAWAN DENGAN WORDPAD WIN XP FUNGSI MENU BAR TEKS RATA KIRI

Latihan 11

Align Text Left (Tulisan Rata sebelah Kiri)

Ketiklah artikel Biodata pahlawan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Ukuran huruf ( Font Size “14”), jenis Huruf Calibri, spasi 1.5”

Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD): Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara,

EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun[1]; selanjutnya disingkat

sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia

, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan

Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun emisi 1998.

Ia dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang ke-2 oleh Presiden RI, Soekarno, pada 28 November 1959 (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959)

Ki Hadjar Dewantara

Latihan 12

Ketik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dengan huruf Tahoma. Huruf Judul 14”. Untuk isi lagu Font Size 12, jarak spasi 1.5”, huruf bercetak tebal, dengan format pengetikan rata kiri.

(22)
(23)

Lirik asli (1928)

INDONESIA RAJA I

Indonesia, tanah airkoe, Tanah toempah darahkoe, Disanalah akoe berdiri, Mendjaga Pandoe Iboekoe. Indonesia kebangsaankoe Kebangsaan tanah airkoe, Marilah kita berseroe: "Indonesia Bersatoe".

Hidoeplah tanahkoe, Hidoeplah neg'rikoe,

Bangsakoe, djiwakoe, semoea, Bangoenlah rajatnja, Bangoenlah badannja, Oentoek Indonesia Raja. II

Indonesia, tanah jang moelia, Tanah kita jang kaja, Disanalah akoe hidoep, Oentoek s'lama-lamanja. Indonesia, tanah poesaka, Poesaka kita semoea,

Marilah kita mendoa: "Indonesia Bahagia". Soeboerlah tanahnja, Soeboerlah djiwanja,

Bangsanja, rajatnja, semoeanja, Sedarlah hatinja, Sedarlah boedinja, Oentoek Indonesia Raja. III

Indonesia, tanah jang soetji, Bagi kita disini, Disanalah kita berdiri Mendjaga Iboe sedjati,.

Indonesia, tanah berseri, Tanah jang terkoetjintai, Marilah kita berdjandji: "Indonesia Bersatoe"

S'lamatlah rajatnja, S'lamatlah poet'ranja,

Poelaoenja, laoetnja, semoea, Madjoelah neg'rinja, Madjoelah Pandoenja, Oentoek Indonesia Raja. Refrain

Indones', Indones', Moelia, Moelia,

Tanahkoe, neg'rikoe jang koetjinta. Indones', Indones', Moelia, Moelia, Hidoeplah Indonesia Raja.

(24)

Lirik resmi (1958)

INDONESIA RAJA

I

Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku, Disanalah aku berdiri, Djadi pandu ibuku. Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru, Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku, Hiduplah neg'riku, Bangsaku, Rajatku, sem'wanja, Bangunlah djiwanja,

Bangunlah badannja, Untuk Indonesia Raja. II

Indonesia, tanah jang mulia, Tanah kita jang kaja, Disanalah aku berdiri, Untuk s'lama-lamanja. Indonesia, tanah pusaka, P'saka kita semuanja,

Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia. Suburlah tanahnja, uburlah djiwanja, Bangsanja, Rajatnja, sem'wanja, Sadarlah hatinja,

Sadarlah budinja, Untuk Indonesia Raja. III

Indonesia, tanah jang sutji, Tanah kita jang sakti, Disanalah aku berdiri, Ndjaga ibu sejati. Indonesia, tanah berseri, Tanah jang aku sajangi,

Marilah kita berdjandji, Indonesia abadi. S'lamatlah rakjatnja, S'lamatlah putranja, Pulaunja, lautnja, sem'wanja, Madjulah Neg'rinja,

Madjulah pandunja, Untuk Indonesia Raja. Refrain

Indonesia Raja, Merdeka, merdeka, Tanahku, neg'riku jang kutjinta!

Indonesia Raja, Merdeka, merdeka, Hiduplah Indonesia Raja.

(25)

Latihan 13

Ketiklah Lirik Lagu Indonesia Raya, dengan format tulisan rata tengah (center), ukuran huruf (font Size ‘12’) , jenis huruf Calibri.

(26)

Tek Rata Tengah ( Center)

Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku, Di sanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku, Marilah kita berseru, Indones

Hiduplah tanahku, Hiduplah neg'riku, Bangsaku, Rakyatku, semuanya, Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya, Indonesia, tanah yang mulia, Tanah kita yang kaya,

Di sanalah aku berdiri, Untuk s'lama Indonesia, tana

Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia. Suburlah tanahnya, Suburlah jiwanya,

Bangsanya, Rakyatnya, semuanya, Sadarlah hatinya, Sadarlah budinya, Indonesia, tanah yang suci, Tanah kita yang sakti,

Di sanalah aku berdiri, N'jaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri, Tanah yang aku sayangi, Marilah kita berjanji, Indonesia abadi. S'lamatlah rakyatnya, S'lamatlah putranya, Pulaunya, lautnya, semuanya, Majulah Neg'rinya,

Majulah pandunya, Untuk

Indonesia Raya, Merdeka, merdeka, Tanahku, neg'riku yang kucinta! Indonesia Raya, Merdeka, merdeka, Tek Rata Tengah ( Center)

Lirik modern

INDONESIA RAYA

I

Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku, Di sanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku, Marilah kita berseru, Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku, Hiduplah neg'riku,

Bangsaku, Rakyatku, semuanya, Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya,

Untuk Indonesia Raya. II

Indonesia, tanah yang mulia, Tanah kita yang kaya, Di sanalah aku berdiri, Untuk s'lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka, P'saka kita semuanya, Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia. Suburlah tanahnya, Suburlah jiwanya,

Bangsanya, Rakyatnya, semuanya, Sadarlah hatinya, Sadarlah budinya,

Untuk Indonesia Raya. III

Indonesia, tanah yang suci, Tanah kita yang sakti, i sanalah aku berdiri, N'jaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri, Tanah yang aku sayangi, Marilah kita berjanji, Indonesia abadi. S'lamatlah rakyatnya, S'lamatlah putranya, Pulaunya, lautnya, semuanya, Majulah Neg'rinya,

Majulah pandunya, Untuk Indonesia Raya. Refrain

Indonesia Raya, Merdeka, merdeka, Tanahku, neg'riku yang kucinta! Indonesia Raya, Merdeka, merdeka,

(27)

Latihan 14

Mengetik nama-nama Pahlawan Teks Rata Sebelah Kiri

Ketiklah nama-nama Pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia

Dengan format tulisan rata tengah, ukuran huruf (font size 12), jarak spasi 1.5’, jenis huruf Arial, Bold (cetak tebal)

PEMIMPIN UTAMA PERANG PADRI

Tuanku Imam Bonjol (TIB) (1722-1864), yang diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkam SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, 6 November 1973, adalah pemimpin utama Perang Paderi di Sumatera Barat (1803-1837) yang gigih melawan Belanda.

Selama 62 tahun Indonesia merdeka, nama Tuanku Imam Bonjol hadir di ruang publik bangsa: sebagai nama jalan, nama stadion, nama universitas, bahkan di lembaran Rp 5.000 keluaran Bank Indonesia 6 November 2001.

PEJUANG EMANSIPASI WANITA Raden Ajeng Kartini (1879-1904)

Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal. Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat-sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.

Buku itu menjadi pedorong semangat para wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya. Perjuangan Kartini tidaklah hanya tertulis di atas kertas tapi dibuktikan dengan mendirikan sekolah gratis untuk anak gadis di Jepara dan Rembang.

PAHLAWAN NASIONAL DARI MALUKU

Kapitan Pattimura yang bernama asli Thomas Matulessy, ini lahir di Negeri Haria, Saparua, Maluku tahun 1783. Perlawanannya terhadap penjajahan Belanda pada tahun 1817 sempat merebut benteng Belanda di Saparua selama tiga bulan setelah sebelumnya

melumpuhkan semua tentara Belanda di benteng tersebut. Namun beliau akhirnya tertangkap. Pengadilan kolonial Belanda menjatuhkan hukuman gantung padanya. Eksekusi yang dilakukan pada tanggal 16 Desember 1817 akhirnya merenggut jiwanya.

PEREMPUAN ACEH BERHATI BAJA Cut Nyak Dien (1850-1908)

Nangroe Aceh Darussalam merupakan daerah yang banyak melahirkan pahlawan perempuan yang gigih tidak kenal kompromi melawan kaum imperialis. Cut Nyak Dien merupakan salah satu dari perempuan berhati baja yang di usianya yang lanjut masih mencabut rencong dan berusaha melawan pasukan Belanda sebelum ia akhirnya ditangkap.

(28)

BERANI MENERJANG PELURU

Cut Nyak Meutia, Pameo yang mengatakan wanita sebagai insan lemah dan harus selalu dilindungi tidak selamanya benar. Itu dibuktikan oleh Cut Nyak Meutia, wanita asal Nangroe Aceh Darussalam, yang terus berjuang melawan Belanda hingga tewas diterjang tiga peluru di tubuhnya.

Wanita kelahiran Perlak, Aceh, tahun 1870, ini adalah seorang Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang hingga titik darah penghabisan tetap memegang prinsip tak akan mau tunduk kepada kolonial. Pahlawan Kemerdekaan Nasional,

Dewi Sartika lahir 4 Desember 1884 di Cicalengka wafat 11

September 1947. Sedari kecil , Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidik dan kegigihan untuk meraih kemajuan. Sambil bermain di belakang gedung kepatihan, beliau sering memperagakan praktik di sekolah, belajar baca-tulis, dan bahasa Belanda, kepada anak-anak pembantu di kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang, dan pecahan genting dijadikannya alat bantu belajar.

Waktu itu, Dewi Sartika baru berumur sekitar sepuluh tahun, ketika Cicalengka digemparkan oleh kemampuan baca-tulis dan beberapa patah kata dalam bahasa Belanda yang ditunjukkan oleh anak-anak pembantu kepatihan. Gempar, karena waktu itu belum ada anak (apalagi anak rakyat jelata) yang memiliki kemampuan seperti itu, dan diajarkan oleh seorang anak perempuan.

Teuku Umar (Meulaboh, 1854 - Meulaboh, 11 Februari 1899) adalah pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berjuang dengan cara berpura-pura bekerjasama dengan Belanda. Ia melawan Belanda ketika telah mengumpulkan senjata dan uang yang cukup banyak. Teuku Umar dilahirkan di Meulaboh Aceh Barat pada tahun 1854, adalah anak seorang Uleebalang bernama Teuku Achmad Mahmud dari perkawinan dengan adik perempuan Raja Meulaboh. Umar mempunyai dua orang saudara perempuan dan tiga saudara laki-laki. Nenek moyang Umar Datuk Makudum Sati berasal dari Minangkabau. Salah seorang keturunan Datuk Makudum Sati pernah berjasa

terhadap Sultan Aceh, yang pada waktu itu terancam oleh seorang Panglima Sagi yang ingin merebut kekuasaannya

Wage Rudolf Supratman (lahir di Jatinegara, Batavia, 9 Maret 1903 – meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 17 Agustus 1938 pada umur 35 tahun adalah pengarang lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya" dan pahlawan nasional Indonesia.

Ayahnya bernama Senen, sersan di Batalyon VIII dan juga seorang Pendeta. Saudara Soepratman berjumlah enam, laki satu, lainnya perempuan. Salah satunya bernama Roekijem. Pada tahun 1914, Soepratman ikut Roekijem ke Makassar. Di sana ia disekolahkan dan dibiayai oleh suami Roekijem yang bernama Willem van Eldik.

Soepratman lalu belajar bahasa Belanda di sekolah malam selama tiga tahun, kemudian melanjutkannya ke Normaalschool di Makassar sampai selesai. Ketika berumur 20 tahun, lalu dijadikan guru di Sekolah

(29)

Angka 2. Dua tahun selanjutnya ia mendapat ijazah Klein Ambtenaar. Soepratman dipindahkan ke kota Sengkang. Di situ tidak lama lalu minta berhenti dan pulang ke Makassar lagi. Roekijem sendiri sangat gemar akan sandiwara dan musik. Banyak karangannya yang

dipertunjukkan di mes militer.

Dr. Soetomo (lahir di Ngepeh, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur, 30 Juli 1888 – meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 30 Mei 1938 pada umur 49 tahun) adalah tokoh pendiri Budi Utomo, organisasi pergerakan yang pertama di Indonesia.

Pada tahun 1903, Soetomo menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, Batavia. Bersama kawan-kawan dari STOVIA inilah Soetomo mendirikan perkumpulan yang bernama Budi Utomo, pada tahun 1908. Setelah lulus pada tahun 1911, ia bekerja sebagai dokter pemerintah di berbagai daerah di Jawa dan Sumatra. Pada tahun 1917, Soetomo menikah dengan seorang perawat Belanda. Pada tahun 1919 sampai 1923, Soetomo

melanjutkan studi kedokteran di Belanda.

Pada tahun 1924, Soetomo mendirikan Indonesian Study Club (dalam bahasa Belanda Indonesische Studie Club atau Kelompok Studi Indonesia) di Surabaya.

Sutomo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 3 Oktober 1920 – meninggal di Padang Arafah, Arab Saudi, 7 Oktober 1981 pada umur 61 tahun)[1]

lebih dikenal dengan sapaan akrab oleh rakyat sebagai Bung Tomo, adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam

membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sutomo dilahirkan di Kampung Blauran, di pusat kota Surabaya. Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo, seorang kepala keluarga dari kelas menengah. Ia pernah bekerja sebagai pegawai

pemerintahan, sebagai staf pribadi di sebuah perusahaan swasta, sebagai asisten di kantor pajak pemerintah

Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (lahir di Teluk Jambe Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 – meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun) Ayahnya bernama Teuku Muhammad Yusuf, masih keturunan bangsawan Aceh dari Pidie. Kakek Achmad Soebardjo dari pihak ayah adalah Ulee Balang dan ulama di wilayah Lueng Putu, sedangkan Teuku Yusuf adalah pegawai pemerintahan dengan jabatan Mantri Polisi di wilayah Teluk Jambe, Kerawang. Ibu Achmad

Soebardjo bernama Wardinah Ia keturunan Jawa-Bugis, dan merupakan anak dari Camat di Telukagung, Cirebon.

Ayahnya mulanya memberinya nama Teuku Abdul Manaf, sedangkan ibunya memberinya nama Achmad Soebardjo Nama Djojoadisoerjo ditambahkannya sendiri setelah dewasa, saat ia ditahan di penjara

(30)

pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda dan memperoleh ijazah Meester in de Rechten (saat ini setara dengan Sarjana Hukum) di bidang undang-undang pada tahun 1933.

adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo memiliki gelar Meester in de Rechten, yang diperoleh di Universitas Leiden Belanda pada tahun 1933

Kyai Haji Ahmad Dahlan (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu.

Dr. Cipto Mangunkusumo atau Tjipto Mangoenkoesoemo

(Pecangakan, Ambarawa, Semarang, 1886 – Jakarta, 8 Maret 1943) adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Bersama dengan Ernest Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara ia dikenal sebagai "Tiga Serangkai" yang banyak menyebarluaskan ide pemerintahan sendiri dan kritis terhadap pemerintahan penjajahan Hindia Belanda. Ia adalah tokoh dalam Indische Partij, suatu organisasi politik yang pertama kali mencetuskan ide pemerintahan sendiri di tangan penduduk setempat, bukan oleh Belanda. Pada tahun 1913 ia dan kedua rekannya diasingkan oleh pemerintah kolonial ke Belanda akibat tulisan dan aktivitas politiknya, dan baru kembali 1917. Dokter Cipto menikah dengan seorang Indo pengusaha batik, sesama anggota organisasi Insulinde, bernama Marie Vogel pada tahun 1920. Ia wafat pada tahun 1943 dan dimakamkan di TMP Ambarawa.

Dipanegara atau dikenal dengan gelar Pangeran Dipanegara (Bahasa Jawa: Diponegoro) (lahir di Yogyakarta, 11 November 1785 –

meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun) adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Makamnya berada di Makassar.

Dr.(HC) Ir. Soekarno1(ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno

Sosrodihardjo) (lahir di Blitar , Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966.[4]Ia memainkan

peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Soekarno adalah penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia itu dan ia sendiri yang menamainya Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya—berdasarkan versi yang dikeluarkan

(31)

Markas Besar Angkatan Darat—menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia

Dr. Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 –

meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena

berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Bandar udara internasional Jakarta, Bandar Udara Soekarno-Hatta, menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya.Nama Mohammad Hatta juga diabadikan di Belanda yaitu sebagai nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem dengan nama Mohammed Hattastraat

Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman (Ejaan Soewandi: Sudirman) (lahir di Bodas Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah, 24 Januari 1916 –

meninggal di Magelang, Jawa Tengah, 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Dalam sejarah perjuangan Republik Indonesia, ia dicatat sebagai Panglima dan Jenderal RI yang pertama dan termuda. Saat usia Soedirman 31 tahun ia telah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit tuberkulosis paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya dalam perang pembelaan kemerdekaan RI. Pada tahun 1950 ia wafat karena penyakit tuberkulosis tersebut dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta.

Laksamana Madya Yosaphat Soedarso (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 24 November 1925 – meninggal di Laut Aru, 13 Januari 1962 pada umur 36 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia gugur di atas KRI Macan Tutul dalam pertempuran Laut Aru melawan armada Belanda pada masa kampanye Trikora. Hal yang kurang lazim adalah, sebagai seorang Kepala Staff Angkatan Laut tidak seharusnya ia ikut

(32)

Raden Oto Iskandar di Nata (lahir di Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 1897 – meninggal di Mauk, Tangerang, Banten, 20 Desember 1945 pada umur 48 tahun) adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Ia mendapat nama julukan si Jalak Harupat. Ayah Oto adalah

keturunan bangsawan Sunda bernama Nataatmadja. Oto adalah anak ketiga dari sembilan bersaudara. Oto menempuh pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Bandung, kemudian melanjutkan di Kweekschool Onderbouw (Sekolah Guru Bagian Pertama) Bandung, serta di Hogere Kweekschool (Sekolah Guru Atas) di Purworejo, Jawa Tengah. Setelah selesai bersekolah, Oto menjadi guru HIS di

Banjarnegara, Jawa Tengah. Pada bulan Juli 1920, Oto pindah ke Bandung dan mengajar di HIS bersubsidi serta perkumpulan Perguruan Rakyat.

Mohammad Husni Thamrin (lahir di Weltevreden, Batavia, 16 Februari 1894 – meninggal di Senen, Batavia, 11 Januari 1941 pada umur 46 tahun) (sekarang Jakarta) adalah seorang politisi era Hindia Belanda yang kemudian dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia. Ayahnya Tabri Thamrin, adalah seorang wedana dibawah gubernur jenderal Johan Cornelis van der Wijck adalah seorang Belanda dengan ibu orang Betawi. Sejak kecil ia dirawat oleh pamannya dari pihak ibu karena ayahnya meninggal, sehingga ia tidak menyandang nama Belanda. Sementara itu kakeknya, Ort, seorang Inggris, merupakan pemilik hotel di bilangan Petojo, menikah dengan seorang Betawi yang bernama Noeraini.

(33)

BAB V

MENU BAR FILE

1.

Membuat Dokumen baru pada WordPad (New) Untuk membuat dokumen baru pada WordPad adalah sebagai berikut:

Klik menu bar File.

Pilih dan klik New, kemudian akan ditampilkan kotak dialog New seperti gabar dibawah ini. New Documents type, lalu Klik OK.

Klik New

(34)

Latihan 15

Membuat Dokumen baru (New Document) dengan Ms Wordpad Win XP

Sejarah perkembangan komputer – Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.

1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana,

dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia

2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang

digerakkan dengan tangan secara manual

3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan secara

otomatis oleh motor elektronik

4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh

Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa, terutama alat pengolah data.

(35)

Manfaat komputer di bidang pendidikan banyak sekali diantaranya :

1. Sebagai alat presentasi – dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer jinjing dapat

digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan sebuah ide ataupun gagasan, biasanya banyak digunakan dalam rapat pembangunan dan juga mahasiswa yang mempresentasikan hasil penelitian mereka.

2. Sebagai pengganti mesin ketik – Sekitar tahun delapan puluhan sampai dengan tahun

sembilan puluhan mesin ketik masih menjadi andalan dalam menulis laporan ataupun menulis buku , namun disekitar akhir tahun sembilan puluhan kini posisinya digantikan dengan komputer yang dikenal lebih simple dan lebih efektif.

3. Sebagai alat hitung – Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah dalam

menghitung angka angka , banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms . excel dalam menghitung baik jumlah , rata rata dan juga pembagian.

4. Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas – tahukah anda bahwa internet

adalah satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, banyak yang digunakan sebagai server , dan sat ini server terbaik masih di pegang oleh pihak google yang juga website nomor satu di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya, setelah media yang bermanfaat terupload di server baik itu dalam bentuk pdf, html dan juga doc . dapat dia akses oleh semua orang di dunia selama server tetap menyala tentunya , saat server mengalami down ataupun maintenance maka semua halaman yang

(36)

Sudah tahukah anda tentang manfaat komputer, komputer yang dulunya seperti mainan anak kecil “gembot” kini terasa sangat futuristik bahkan sangat mengesankan bagaimana implementasinya dalam kehidupan manusia sehari harinya. Sejarah perkembangan komputer yang dahulu masih seperti kalkulator kini tidak disangka bisa menyerupai kaca lurus kini diperkenalkan dengan nama ipad.

(37)

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut

Latihan 16

Ketiklah Istilah yang ada dalam Ilmu pengetahuan Komputer sebagai berikut :

A

Area bersinyal (Hotspot) B

(38)

C

CD-bisa tulis ulang (CD-rewriteable) Cakram flopi (Floopy disk)

Cakram keras (Hard diskut) Cakram kompak (Compact disk) Cakram optis (Optical disk) Cip (Chip)

D

DVD Bisa Tulis Ulang (DVD Rewriteable) Diode pancaran cahaya (Light-emitting diode) Diskusi lewat e-mail (Mailing list)

E

Eternet (Ethernet)

Ekstensi surat internet multiguna (Multipurpose Internet Mail Extension) F

File (Berkas) Fon (Font

H

Hak cipta (Copyright)

(39)

J

Jalur lebar (Broadband)

Jaringan area lokal (Local area network) Jaringan area luas (Wide area network) K

Kartu suara (Sound card) Kartrij (Cartridge) Keping (Chip) Klon (Clone)

Komputer analog (Analog computer)

Komputer bingkai utama; Komputer kerangka induk (Mainframe computer) Komputer pribadi (Personal computer)

Konsol (Console) L

LAN nirkabel (Wireless LAN) Laptop (Laptop)

Layar sentuh (Touch screen)

Layanan hos web (Web hosting service) Lebar pita (Bandwidth)

Limbah (Junk) Login (Logins)

M

Medan (Field)

Memori Akses Acak (Random Access Memory) Mikrokomputer (Microcomputer)

(40)

Muat (Load) P

Papan tombol (Keyboard)

Peranti penunjuk (Pointing device) Pena cahaya (Light pen)

Pemindai (Scanner) Pencetak (Printer) Penguat suara (Speaker)

Papan induk; Papan utama (Mother board) Porta paralel (Parallel port)

Peranti masukan (Input device) Peranti keluaran (Output device)

Penampil kristal cair (Liquid crystal display) Perangkat lunak (Software)

Pemeliharaan perangkat lunak (Software maintenance) Peranti penampil (Display device)

Pemacu peranti (Device driver) Penggerak peranti (Device driver) Peranti masukan (Input device) Peranti keluaran (Output device) Peranti penunjuk (Pointing device) Pita basis (Baseband)

R

Rengkah (Crack)

Ruang siber (Cyberspace) S

(41)

Sistem Kedudukan Sejagat (Global Positioning System) Server nama ranah (Domain name server)

Serat optis (optical fiber) Server (Server)

Server web (Web server) Server proksi (Proxy server) T

Tembolok (Cache) Tetikus (Mouse) Tombol (Button) Tongkat ria (Joystick) U

Unit Pemroses Sentral (Central Processing Unit) W

Waring Wera Wanua (World Wide Web) Worm (Worm)

Istilah Tidak Baku

Dibawah ini ada beberapa istilah yang tidak baku tetapi masih tetap digunakan : ket: 1. Ethernet (eternet)

2. Papan ketik (papan tombol)

3. Kata sandi (sandi lewat)

4. Tuas kendali (tongkat ria)

5. Dunia maya (ruang siber)

6. Jaringan wilayah lokal (jaringan area lokal)

2. Menyipanan Dokumen (Save)

Dokumen yang telah kita buat bisa disimpan di komputera (HardDisk) atau Flash Disk.

Klik menu baru File.

Pilih Save, akan tampil dialog pilih Drive :/C:/D:/F:...dst. tempat dimana akan disimpan File tersebut.

Tulis nama jika sudah dipastikan tempat penyimpan data tersebut. Lalu klik Save.

Tulis Nama File

Gambar

Gambar : Tampilan Webding
Gambar : Menu Bar Format LATIHAN  27
Tabs stop position 5 cm
Gambar : 11.5  Title Bar
+4

Referensi

Dokumen terkait

dapat dikemukakan bahwa hipotesis yang penulis rumuskan pada Bab I yaitu terdapat kontribusi yang signifikan antara keseimbangan statis dan power lengan terhadap

Berdasarkan bangsa sapi potong dan sebaran umur dari kelompok sapi dengan jumlah sampel lebih dari 10 ekor, ternyata tingkat abnormalitas primer spermatozoa tertinggi ditemukan

Pada tahap ini dilakukan penyempurnaan dan pemantapan gerak tari dengan musik iringan agar memperoleh keserasian dengan gerak yang dibawakan penari, sehingga garapan tari Sang

stakeholder, dan 9) Implementasi. Tahapan-tahapan penelitian di atas dibagi menjadi dua bagian, Bagian pertama yang merupakan tahapan penelitian 1 sampai dengan 4

 berhubungan dengan komplikasi yang umumnya terjadi. 3 3 Diseluruh dunia diperkirakan antara Diseluruh dunia diperkirakan antara 16–16,6 juta kasus baru demam tifoid ditemukan

Secara konsepsual tujuan utama penelitian KB Man-diri Pedesaan di DIY adalah untuk meningkatkan kemandi-rian peserta KB di Daerah Istimewa Yogyakarta; yang hal ini dapat

tempat kerja yang aman, bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif Isu

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 02 Ketapang mengenai penerapan pembelajaran menggunakan metode bercerita, untuk