• Tidak ada hasil yang ditemukan

11/26/2015 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR MAJOR RESERVOIRS OF WATER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "11/26/2015 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR MAJOR RESERVOIRS OF WATER"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

(2)

DISTRIBUTION OF WATER

(FROM “RESOURCES OF THE EARTH” 1972 DATA)

Type

Location

Volume (l)

Percent

Surface Lakes 1.25 x 1017 0.009

Saline lakes/seas 1.04 x 1017 0.008

Streams 1.00 x 1015 0.0001

Subsurface Vadose (unsaturated) 6.7 x 1016 0.005

Groundwater (to 750 m) 4.17x 1018 0.31

Groundwater (below 750m) 4.17x 1018 0.31

Other Reservoirs Icecaps, glaciers 2.9 x 1019 2.15

Atmosphere 1.3 x 1016 0.001

Oceans 1.32 x 1021 97.2

DISTRIBUTION OF WATER

HTTP://GA.WATER.USGS.GOV/EDU/WATERDISTRIBUTION.HTML(1997 DATA) Source Volume (km3) % Fresh % Total Oceans 1338 x 106 96.5 Ice caps/glaciers 24 x 106 68.7 1.74 Groundwater 23.4 x 106 Fresh 10.53 x 106 30.1 0.76 Saline 12.87 x 106 0.94 Soil Moisture .0165 x 106 0.05 0.001 Permafrost 0.3 x 106 0.86 0.022 Lakes 0.1764 x 106 0.013 Fresh 0.091 x 106 0.26 0.007 Saline 0.0854 x 106 0.006 Atmosphere 0.0129 x 106 0.04 0.001 Swamp Water 0.0115 x 106 0.03 0.0008 Rivers 0.00212 x 106 0.006 0.0002 Biological Water 0.00112 x 106 0.003 0.0001

(3)

± 4.000 tahun Sebelum Masehi air untuk irigasi.

± 200 tahun Sebelum Masehi Bendungan Tzu Kiang

(sungai Huang Ho) air untuk irigasi

± 200.000 Ha.

± Abad 7, dibangun Saluran Induk 1.120 KM.

Di Mesir :

± 3.200 tahun Sebelum Masehi, Air Sungai Nil untuk

irigasi, bangunan peluap/pelimpah.

± 500 tahun Sebelum Masehi, Bendungan dengan

panjang

± 100 M, tinggi 12 M untuk irigasi ±100 Ha.

Di Indonesia :

 Air untuk irigasi di Pulau Jawa, Tahun ± 1852, Bendungan

Glapen di Kali Tuntang, Jawa Tengah untuk perkebunan

kapas ± 14.000 Ha.

 Tahun ± 1908, Bendung Lengkong di Kali Brantas, Jawa Timur

untuk tanaman tebu dan irigasi pertanian ± 40.000 Ha.

Irigasi Banjar Cahyana di Banyumas, Waduk Pejalin di

Malahayu Brebes dan irigasi Pemali – Comal di Pekalongan.

(4)

Tahun 1957, Bendungan Serbaguna Jatiluhur Kali Citarum untuk

irigasi 230.000 Ha dan PLTA 125 MW.

Tahun 1970, banyak Bendung, Bendungan dibangun seperti

Sengguruh, Karang Kates, Wlingi , Lodoyo, Wonorejo, Widas,

Gunung Sari (kali Brantas), Saguling, Cirata, Curuk (kali Citarum),

Sempor (di Gombong Jawa Tengah), Riam Kanan (Kalimantan),

Garugu, Bakaru (Sulawesi Selatan), Batang Agam, Maninjau, Tes,

Besai, Tangga, Renun, Koto Panjang (Sumatera) dan lain – lain.

ANCIENT

HYDROLOGIC

HISTORY

NILE RIVER

THE LONGEST

RIVER IN THE

WORLD

(6650 KM)

8

Loucks and van Beek, 2006

Hydrology has been a subject of investigation and engineering for millennia. For example, about 4000 B.C. the Nile was dammed to improve agricultural productivity of previously barren lands. Mesopotamian towns were protected from flooding with high earthen walls. Aqueducts were built by the Greeks and Ancient Romans, while the History of China shows they built irrigation and flood control works. The ancient Sinhalese used hydrology to build complex irrigation Works in Sri Lanka, also known for invention of the Valve Pit which allowed construction of large reservoirs, anicuts and canals which still function.

(5)

ANCIENT HYDROLOGIC HISTORY

9 There were many Nilometersin Egypt, but the most important ones were at Elephantine Island. The Nilometer was important as it measured the rise of the

floodwaters of the Nile. If the Nile did not rise enough, the land would experience famine conditions. If the Nile rose too high, it would flood and destroy the villages. Every temple in Egypt had a Nilometer because it was a symbol of life.

http://www.bibleplaces.com/aswan.htm

Persediaan

air segar

dunia

hampir

seluruhnya berasal dari hujan sebagai

hasil penguapan dari air laut. Siklus

Hidrologi adalah proses peralihan dari

penguapan air laut bergerak keatas

menjadi dingin, membeku menjadi titik –

titik air yang berkumpul banyak dan turun

menjadi hujan.

(6)

Bibliographical Acknowledgment

referenced publication for content development Peixoto and Kettani, 1973

The Control of the Water Cycle

(7)
(8)

Tantangan

(9)
(10)

Kualitas air

Syarat Air Minum Yang Layak Dikonsumsi :  tidak berwarna, tidak berbau, berasa alami, dan

jernih.

 harus terbebas dari bakteri E Coli dan Coliform.  kadar keasaman air juga harus berkisar antara 6,5 –

8,5 ,

 mengandung mineral dibawah 500 (Total dissolved solid < 500) ,

 bebas dari zat kimia beracun, logam berat, pestisida, dan bahan radioaktif.

(11)

Perikanan

(12)

Energi

(13)

KEGIATAN-KEGIATAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA AIR

• Perencanaan (Planning)

• Perancangan (Desain)

• Konstruksi (Construction)

• Pengelolaan (Management) Serta Operasi Dan

Pemeliharaan.

Pengertian Dasar Sumber Daya Air

Undang Undang Sumber Daya Air Nomor 7 tahun 2004.

Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya.

 Air adalah semua air yang terdapat pada, diatas, ataupun dibawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.

 Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah.  Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan

dibawah permukaan tanah.

 Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan atau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.

 Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau pada sumber daya air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan

(14)

Dari definisi diatas terlihat bahwa Pengembangan Sumber

Daya Air dimaksudkan :

 untuk memahami dan menerapkan pengetahuan

Sumber Daya Air mulai dari Tahap perencanaan,

pendayagaunaan, pembangunan, pemeliharaan

dan pengendalian terhadap daya rusak air.

PERATURAN TENTANG SUMBER DAYA

AIR

• Peraturan menteri pekerjaan umum no. 39/PRT/1989 tentang pembagi wilayah sungai

• Peraturan menteri pekerjaan umum no. 63/KPR/1993 tentang garis sepadan sungai, daerah manfaat sungai, daerah penguasaan sungai dan bekas sungai

• Peraturan menteri pekerjaan umum no. 98/KPRS/1993 tentang organisasi keamanan bendungan

(15)

Sumber daya air dikembangkan digunakan untuk mengontrol

air tanah dan air permukaan.

Suatu kegiatan pengembangan SDA terdiri dari

 mempelajari ketersediaan dan permintaan air

 Membuat sebuah proyek yang dapat memenuhi kebutuhan yang dapat diharapkan dari pasokan yang tersedia melalui rekayasa teknik dan langkah-langkah nonstruktural.

 Pengendalian air dengan mengatur laju pasokan air dalam rangka meningkatkan kondisi dalam suatu daerah. T

Tujuan

 Penyediaan fasilitas oleh proyek adalah karena banyaknya variasi kuantitas dan kualitas, waktu pasokan, serta menyesuaikan penggunaan sumber daya agar sesuai dengan kebutuhan.

 Mengembangkan SDA dapat diartikan mengatur struktural komponen, layout, dan desain bersama dengan langkah-langkah nonstruktural,

jika ada, untuk melayani tujuan yang telah ditetapkan.

Berapa banyak air yang dibutuhkan?

 Untuk proyek penggunaan air, sangat penting untuk

mengetahui persyaratan saat ini dan memprediksi durasi

kebutuhan air dalam periode rencana untuk antisipasi

penggunaan.

Berapa banyak air yang tersedia?

Pertanyaan ini mencerminkan tujuan utama dari studi

hidrologi dan ilmu berhubungan dengan kejadian dan

distribusi air alami di bumi.

Perkiraan yang tepat tentang air permukaan segar dan

air yang masuk dalam tanah dalam DAS serta distribusi

spasial dan temporal merupakan problem yang sangat

(16)

3. Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pencapaian Perencanaan Sumber Daya Air adalah

Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang

dimiliki. Perencanaan Pengembangan Sumber Daya

Air Nasional meliputi :

 Pembangunan Nasional

 Peningkatan Nilai Hidup / Kwalitas Hidup

 Perbaikan Lingkungan

 Pemerataan Keseimbangan Pembangunan

Contoh-contoh dari kebijakan yang lahir dari

Undang-undang Sumber Daya Air, diantaranya

adalah :

 Pembagian Wilayah Sungai ; diterbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 39/PRT/1989, tentang “Pembagian Wilayah Sungai”. Dari seluruh Wilayah Indonesia dibagi menjadi 90 Nama Wilayah Sungai dan dikelompokkan menjadi 07 Kode Wilayah Sungai.

 Kebijakan Pemerintah dibidang operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi diserahkan kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) diterbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 42/PRT/1989, tentang “Tata Laksana Penyerahan Jaringan Irigasi Kecil berikut Wewenang

Pengurusannya kepada Perkumpulan petani Pemakai Air (P3A)”.

 Kebijakan untuk melaksanakan koordinasi tata pengaturan air di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I ; diterbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 67/PRT/1993, tentang “Panitia Tata Pengaturan Air Provinsi Daerah Tingkat I”.

(17)

DAS MUSI

• Musi river : 17 833 km2 • Batangharileko river : 3 765 km2 • Rawas river : 6 026 km2 • Lakitan river : 2 763 km2 • Kelingi river : 1 928 km2 • Semangus river : 2 146 km2 • Lematang river : 7 340 km2 • Ogan river : 8 233 km2 • Komering river : 9 908 km2 No. Sub-Basin 1 Gandus 2 Gasing 3 Lambidaro 4 Boang 5 Sekanak 6 Bendung 7 Lawang Kidul 8 Buah 9 Juaro 10 Batang 11 Sungai Lincah 12 Borang 13 Sungai Nyiur 14 Sriguna 15 Aur

Referensi

Dokumen terkait

Senada dengan hasil di atas terlihat bahwa ketika mahasiswa memiliki minat belajar yang rendah maka akan mengalami kesulitan dalam belajar dan sebaliknya ketika

Saran yang diberikan dalam penelitian ini antara lain perlu dipikirkan strategi kebijakan ekspor yang berkesinambungan yang sesuai dengan tujuan nasional pembangunan

The response of mean systolic blood pressure and pulse increase related to activity from resting standing position with 3 minutes treadmill was significantly different in

Gigi impaksi adalah gigi yang sebagian atau seluruhnya tidak erupsi dan posisinya berlawanan dengan gigi lainya, jalan erupsi normalnya terhalang oleh tulang

Pada kontes sapê sono’, yang dinilai adalah keserasian dalam cara berjalan setiap pasangan sapi pada jalur sepanjang 25 meter yang harus ditempuh dalam waktu

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada angka I dan angka 2 perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Pedoman Penyelenggaraan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, persentase rasio mortalitas Crustasea yang dihasilkan akibat senyawa aktif niklosamida dengan konsentrasi yang

Berdasarkan kelompok rentang nilai selisih yang berpengaruh pada tiap rentang jarak menuju Pasar Gresik dapat terlihat bahwa kenaikan maupun penurunan kelompok rentang