LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
INDIVIDU
INDIVIDU
JJuudduul l PPrraakkttiikkuumm : M: Moottoor r IInndduukkssi i 1 1 FFaassaa M
Maatta a KKuulliiaah h / K/ Kooddee : : PPrraakkttiik k MMeessiin n LLiissttrriik k / / EE33001144002233 S
Seemmeesstteer r / / SSKKSS : 3 : 3 ttii!!aa" " / / 2 2 SSKKSS #ama Mahasis$a
#ama Mahasis$a : %i&hi Lu'i(a ): %i&hi Lu'i(a )mrulmrul #IM
#IM : *301413020: *301413020 K
Keelloomm++ookk : : 33 ,
,aann!!!!aal l PPrraakkttiikkuumm : 1 : 1 --kkttoo..eer r 22001144
oosseen n PPeenn!!aamm++uu : : rrss eennrr( ( ))nnaanntta a MMPPdd
Nilai
Nilai ::
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014 2014
F)KL,)S ,EK#IK ##ES SEM)%)#
F)KL,)S ,EK#IK ##ES SEM)%)#
Jurusan : ,eknik Elektro aktu : 2 SKS
A. TUJUAN
1. Mahasis$a da+at men!etahui +rinsi+ ker5a motor satu 6asa
2. Mahasis$a da+at melakukan +er&o.aan den!an lan!kah (an! .enar 3. Mahasis$a da+at 6un!si dari masin!7masin! alat (an! di!unakan
4. Mahasis$a da+at si6at dasar motor induksi satu 6asa +ada .e.an nol8 .e.an nominal8 dan hu.un! sin!kat
B. TEORI DASAR
Konstruksi motor induksi satu 6asa terdiri atas dua kom+onen (aitu stator dan rotor Stator adalah .a!ian dari motor (an! tidak .er!erak dan rotor adalah .a!ian (an! .er!erak (an! .ertum+u +ada .antalan +oros terhada+ stator Motor induksi terdiri atas kum+aran7 kum+aran stator dan rotor (an! .er6un!si mem.an!kitkan !a(a !erak listrik aki.at dari adan(a arus listrik .olak .alik satu 6asa (an! mele$ati kum+aran 7 kum+aran terse.ut sehin!!a ter5adi suatu interaksi induksi medan ma!net antara stator dan rotor
9entuk dan konstruksi motor terse.ut di!am.arkan +ada !am.ar 1
. 1 Konstruksi Motor Induksi 1 Fasa
Motor induksi satu 6asa terdiri kum+aran stator dan kum+aran rotor Kum+aran stator dan rotor masin!7masin! terdiri dari +arameter resistansi %;8 reaktansi 5<=dan lilitan +en!uat #= %an!kaian eki'alen dari motor induksi satu 6asa da+at dilihat +ada !am.ar di .a$ah ini
. 2 %an!kaian Eki'alen Motor Induksi Sederhana
. 3 %an!kaian +en!!anti motor induksi satu +hase
#ilai arus sum.er .olak7.alik satu 6asa da+at dirumuskan se.a!ai .erikut : I1 > I? @ I2; 9esarn(a arus +emaknitan I? (an! tim.ul aki.at adan(a induksi (an! ter5adi antara medan stator dan rotor adalah :
I? > Ir @ Im
!l (an! dihasilkan aki.at interaksi induksi medan ma!net antara stator dan rotor (an! masin!7masin! se.esar E1 dan E2 adalah :
Im+edansi +ada kum+aran motor stator dan rotor masin!7masin! adalah : 5<s > 5$s Ls
5<r > 5$r Lr
)+a.ila kum+aran7kum+aran motor induksi satu 6asa dialiri arus .olak .alik satu 6asa8 maka +ada &elah udara akan di.an!kitkan medan (an! .er+utar den!an ke&e+atan +utaran se.esar den!an men!!unakan rumus :
Medan ma!net .er+utar .er!erak memoton! lilitan rotor sehin!!a men!induksikan te!an!an listrik +ada kum+aran7kum+aran terse.ut 9iasann(a lilitan rotor .erada dalam hu.un! sin!kat )ki.atn(a lilitan rotor akan men!alir arus listrik (an! .esarn(a ter!antun! +ada .esarn(a te!an!an induksi dan im+edansi rotor )rus listrik (an! men!alir +ada rotor akan men!aki.atkan medan ma!net rotor den!an ke&a+atan sama den!an
ke&e+atan medan +utar stator ns"
Interaksi medan stator dan rotor akan mem.an!kitkan torsi (an! men!!erakan rotor .er+utar searah den!an arah medan +utar stator Interaksi medan stator dan rotor 5u!a men(e.a.kan ter5asin(a !a(a !erak listrik induksi (an! dise.a.kan oleh kum+aran7 kum+aran stator dan rotor %umusan matematis !a(a !erak listrik (an! ter5adi +ada motor induksi satu 6asa den!an rumusan se.a!ai .erikut :
imana nilai At" untuk 6luksi maksimum aki.at dari +en(e.aran kera+atan 6luks (an! mele$ati lilitan den!an rumus :
)dan(a +er.edaan medan +utar stator dan medan +utar rotor atau (an! dise.ut sli+ +ada motor induksi satu 6asa +ada rumus se.a!ai .erikut :
9eru.ah7u.ahn(a ke&e+atan motor induksi ns" akan men!akin.atkan har!a sli+ dari 100B +ada start hin!!a 0B +ada saat motor diam nr C ns" torsi (an! dihasilkan selama motor iinduksi satu 6asa .er+utar ter!antun! +ada +eru.ahan sli+ dan +eru.ahan dalam #e$tonmeter Peru.ahan +em.e.anan da+at ter5adi den!an naikn(a nilai te!an!an dan arus +ada rotor u.un!an torsi ,d" terhada+ +arameter im+edansi stator8 im+edansi rotor8 arus rotor8 te!an!an sum.er dan ke&e+atan sudut8 se&ara umum da+at dirumuskan se.a!ai .erikut :
C. ALAT DAN BAHAN
a Motor Induksi 3 Fasa 1 .uah
. Doltmeter 1 .uah
& )m+ermeter 1 .uah
d attmeter 1 .uah
e Multimeter 1 .uah
6 %e!ulator 3 Fasa 1 .uah ! ,a&hometer 1 .uah h 9e.an ka(u" 1 .uah i Ka.el Pen!hu.un! Se&uku+n(a
D.
GAMBAR RANGKAIAN
E. LANGKAH KERJA
1 Membaca lembar kerja dengan teliti.
2 Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
3 Menghubungkan kabel penghubung sesuai gambar rangkaian .
4 Memeriksa rangkaian yang telah dipasang apakah sudah benar.
5 Mencatan hasil pengukuran.
6 Melaporkan hasil praktek kepada dosen.
F. LANGKAH PENGUJIAN
1 Pengujian 1
Mengetahui arus input dan rugi daya terhadap pengaruh
perubahan tegangan input kondisi Tanpa beban.
Langkah
1 Motor induksi tidak dibebani
2 Mengattur Autotrao mulai ! " 3! " 6! " #! " 12! " 15! " 1$! "
2!!
3 Mencatat hasil pengukuran pada tabel 2
! Pengujian !
Mengetahui arus input dan rugi daya terhadap pengaruh
perubahan tegangan input kondisi Be"beban.
Langkah
1 Motor induksi dibebani
2 Mengatur Autotrao mulai ! " 3! " 6! " #! " 12! " 15! " 1$! "
2!!
4 Mencatat hasil pengukuran pada tabel 3
# Pengujian #
Mengetahui arus start motor tanpa beban dan berbeban
M$%$" Tanpa Beban
Langkah
1 Motor induksi tidak dibebani
2 Autotrao dan %attmeter dilepas
3 &ontak langsung dengan sumber tegangan 22! ' melalui
saklar
4 (akukan kontak start sampai 3 kali
5 Amati arus dan tegangan secara cepat
6 Mencatat hasil pengukuran pada tabel 4
M$%$" Be"beban
Langkah
1 Motor induksi dibebani penuh
2 Autotrao dan %attmeter dilepas
3 &ontak langsung dengan sumber tegangan 22! ' melalui
saklar
4 (akukan kontak start sampai 3 kali
5 Amati arus dan tegangan secara cepat
6 Mencatat hasil pengukuran pada tabel 4
G. DATA PENGUKURAN
N+ Na,a Ala# S$!%i&i'a%i Na,a Ba*a) U-i S$!%i&i'a%i 1 )m+ermeter eles lass 2* Ka(u 9e.an" 20 &m 1* &m 2 Doltmeter -,,- lass 2* Ka.el Pen!hu.un! Se&uku+n(a 3 Dolta!e %e!ulator Kris.o$ Pro 7 7
4 attmeter atta'i lass 1* 7 7 * Motor Induksi Sin!le Phase 7 7
,hree Phase 7 7
Ta!l 2 " Da#a P!)/'/a) M+#+ Ta)$a B!a)
N
+
P!/a*a) V1
V+l#
I1A,$!!
Daa a##
$,
1 30 082 12 144G 2 H0 084 1H 14H0 3 0 08H 2H 14GG 4 120 08 3 14G * 1*0 182* H0 141 H 10 184 14G G 200 18H 114 140
1 Ta!l 3 " Da#a P!)/'/a) M+#+ Ta)$a B!a)
N
+
P!/a*a) V1
V+l#
I1 A,$!!
Daa a##
$,
1 30 082 14 0 2 H0 084 1G 00 3 0 08H 2 130 4 120 08 42 1320 * 1*0 182* H4 13G0 H 10 184 2 1430 G 200 18H 11 14**
2 Ta!l 4 " Da#a P!)/'/a) A/% S#a#i)
N+.
Ta)$a B!a)
N+.
B!!a)
Vi
I%#
Vi
I%#
1 *0 D 18) 1 *0D 280)
2 100D 28) 2 100D 380)
3 1*0D 382) 3 1*0D 38)
H. ANALI&I& DAN PEMBAHA&AN
3! ! ' 6! ' #! ' 12! ' 15! ' 1$! ' 2!! ' !.2 !.4 !.6 !.$ 1 1.2 1.4 1.6 1.$ 2 !.2 !.4 !.6 !.$ 1.25 1.4 1.6
Tegangan*+,
Arus )1 *A+,ari hasil pengukuran yang ditampilkan melalui gra-k diatas
dapat dikatakan bah%a semakin tinggi tegangannya maka arus start
yang dibutuhkan dan arus nominal yang dihasilkan juga semakin besar.
al tersebut sesuai dengan rumus ' / ) 0 . ika ' naik dan tetap
maka ) akan mengalami kenaikan.
3! ! ' 6! ' #! ' 12! ' 15! ' 1$! ' 2!! ' 2! 4! 6! $! 1!! 12! 12 16 26 3$ 6! $$ 114
Tegangan*+,
,aya *+,ari hasil pengukuran yang ditampilkan melalui gra-k diatas
dapat dikatakan bah%a semakin tinggi tegangannya maka arus start
yang dibutuhkan semakin besar. ehingga daya yang dibutuhkan motor
juga semakin besar. al tersebut sesuai dengan rumus / ' 0 ).
KE&IMPULAN
,ari praktikum yang telah di laksanakan dapat di tarik
kesimpulan bah%a emakin besar tegangan yang diberikan maka arus
juga bertambah menjadi semakin besar dan kecepatan putar motor juga
menjadi semakin tinggi. Arus start yang dihasilkan juga bertabah besar
ketika tegangan dinaikkan karena tenaga yang dibutuhkan untuk
menggerakkan motor pada saat start sangatlah besar.
JAABAN TUGA&
1 Analisis data dengan deskripsi gra-k * gra-k 1 +
,ari gra-k yang diperoleh dapat dilihat bah%a trend linenya
naik yang artinya semakin tinggi tegangannya maka arus start
yang dibutuhkan dan arus nominal yang dihasilkan juga
semakin besar. al tersebut sesuai dengan rumus ' / ) 0 . ika
' naik dan tetap maka ) akan mengalami kenaikan.
ada pengamatan gra-k maka tegangan dan putaran
didapatkan terndline yang naik juga hal ini dapat dijelaskan
karena saat tenaga diturunkan. ouple yang diterima rotor juga
akan mengalami penurunan. ouple yang diterima oleh rotor ini
akan menyebabkan kecepatan putaran motor juga akan
berkurang sesuai dengan penurunan tegangan.
2 8erapa rugi daya motor induksi9
Motor induksi memiliki rugi:rugi daya karena di dalam motor
induksi terdapat komponen tahanan tembaga dari belitan stator
dan rotor dan komponen induktor belitan stator dan rotor. ugi:
rugi pada motor induksi ini adalah rugi:rugi tembaga rugi inti
dan rugi karena gesekan dan hambatan angin.
8esarnya daya akti makanik yang ditranser dari stator
melalui celah udara ke rotor *g+ adalah sebesar;
dan rugi:rugi daya akti pada kumparan rotor *r2+ sebesar;
3 8erapa perbandingan arus start tanpa beban dengan
berbeban9
erbandingan besar arus starting tanpa beban dan
berbeban memiliki besar yang berbeda pada saat arus starting
memang membutuhkan arus yang lebih besar dibandingkan
pada saat running. al ini karena pada saat starting dibutuhkan
tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan motor ketika
motor sudah mulai berjalan arus yang dibutuhkan akan
berkurang dan arus menjadi lebih kecil. <amun pada saat motor
berbeban arus startingnya lebih tinggi dibandingkan tanpa
beban karena dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk
menggerakkan motor yang kondisinya berbeban.
4 8erapa e-siensi motor9
=-siensi motor dapat dide-nisikan sebagai >perbandingan
daya keluaran motor yang dirgunakan terhadap daya masukan
pada terminalnya? yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
P∈¿ x100
η= P out ¿