Lampiran 1 Prosedur Pengamatan Kondisi Ekosistem Mangrove
1. Pada setiap stasiun pengamatan, tetapkan transek-transek garis dari arah laut
ke arah darat (tegak lurus garis pantai sepanjang zonasi hutan mangrove yang
terjadi) di daerah intertidal (Bengen 2000).
2. Pada setiap zona hutan mangrove yang berada di sepanjang transek garis,
letakkan secara acak petak-petak contoh (plot) berbentuk bujur sangkar
dengan ukuran 10 m x 10 m sebanyak paling kurang 3 (tiga) petak contoh
(plot).
3. Pada setiap petak contoh (plot) yang telah ditentukan, determinasi setiap jenis
tumbuhan mangrove yang ada, hitung jumlah individu setiap jenis, dan ukur
lingkar batang setiap mangrove pada setinggi dada (sekitar 1,3 m).
4. Apabila belum diketahui nama jenis tumbuhan mangrove yang ditemukan,
potonglah bagian ranting lengkap dengan daunnya, dan bila mungkin bunga
dan buahnya.
5. Pada setiap zona sepanjang transek garis, ukur parameter lingkungan yang
ditentukan (suhu, salinitas dan pH)
6. Pada setiap petak contoh (plot) amati dan catat tipe substrat (lumpur, lempung,
pasir, dan sebagainya).
7. Pada setiap petak (plot) telah ditentukan, dedetermasi tiap jenis tumbuhan
mangrove yang ada, dihitung jumlah individu setiap jenis dan ukuran
lingkaran batang setiap hutan mangrove pada setinggi dada (sekitar 1,3 m).
Dari hasil pengukuran lingkar batang setiap pohon pada ketiga stasiun
diketahui jumlah Basal Area masing-masing jenis individu mangrove.
dimana:
BA
: Basal Area
π
: 3.14
DBH : Diameter Pohon Jenis
Pemilihan Lokasi Sample Mewakili setiap zonasi mangzove Keterwakilan lokasi kajian
Bahan dan Alat Tali panjang 100 m Ajir bambu Couter (alat penghitung) Roll meter Lembar pengamatan Panduan identifikasi mangrove Penetapan Transek Garis Parameter Lingkungan Suhu pH Salinitas 1 2 3
Peletakan Plot Contoh Ukuran 10 m x 10 m Bentuk bujur sangkar Tipe Substrat Lumpur Pasir Lempung 4 5 Identifikasi Mangrove Buah Bunga Daun Akar 6 Determinasi Mangrove Jumlah individu tiap
jenis Ukuran lingkar batang 7 Kerapatan Realtif RDi Frekuensi Relatif RFi Penutupan Relatif RCi
Indeks Nilai Penting INP
8
9
Lampiran 2 Penilaian Kondisi Ekosistem Mangrove
Penilaian terhadap kondisi ekosistem mangrove menggunakan pendekatan
Indeks Nilai Penting (INP). INP ekosistem mangrove, sebagai berikut:
Kerapatan Jenis (Di)
Kerapatan jenis (Di) merupakan jumlah tegakan jenis ke-i dalam suatu unit
area (Bengen 2002). Penentuan kerapatan jenis melalui rumus:
dimana:
Di
: kerapatan jenis ke-i
ni
: jumlah total individu ke-i
A
: luas total pengambilan contoh (m
2)
Kerapatan Relatif (RDi)
Kerapatan Relatif (RDi) merupakan perbandingan antara jumlah jenis
tegakan jenis ke-i dengan total tegakan seluruh jenis (Bengen 2000). Penentuan
Kerapatan Relatif (RDi) menggunakan rumus:
[
∑
]
dimana:
RDI
: Kerapatan Relatif
ni
: Jumlah Total
∑n
: Total tegakan seluruh jenis
Frekuensi Jenis (Fi)
Frekuensi jenis (Fi) yaitu peluang ditemukan suatu jenis ke-i dalam semua
petak contoh dibanding dengan jumlah total petak contoh yang dibuat (Bengen
2000). Untuk menghitung frekuensi jenis (Fi) digunakan rumus:
∑
dimana:
Fi
: Frekuensi Jenis ke-i
Pi
: Jumlah petak contoh dimana ditemukan jenis ke-i
... 20
... 19
... 18
∑F
: Jumlah total petak contoh yang dibuat (3 Plot)
Frekuensi Relatif (RFi)
Frekuensi relatif (RFi) adalah perbandingan antara frekuensi jenis ke-i
dengan jumlah frekuensi seluruh jenis (Bengen 2000). Untuk menghitung
frekuensi relatif menggunakan rumus:
[
∑
]
dimana:
RFi
: Frekuensi Relatif Jenis ke-i
Fi
: Frekuensi jenis ke-i
∑F
: Jumlah total petak contoh yang dibuat (3 Plot)
Penutupan Jenis (Ci)
Penutupan jenis (Ci) adalah luas penutupan jenis ke-i dalam suatu unit area
tertentu (Bengen 2000).
∑
dimana:
Ci
: Penutupan Jenis
∑BA : πd
2/4 (d=diameter batang setinggi dada, π = 3,1416)
A
: Luas total area pengambilan contoh (m
2)
Penutupan Relatif (RCi)
Penutupan Relatif (RCi) yaitu perbandingan antara penutupan jenis ke-i
dengan luas total penutupan untuk seluruh jenis (Bengen 2000). Untuk
menghitung RCi, maka digunakan rumus:
[
∑
]
Dimana:
RCi
: Penutupan Relatif
Ci
: Penutupan jenis ke-i
∑C
: Penutupan total untuk seluruh jenis
... 23
... 22
... 21
Indeks Nilai Penting (INP)
Indeks Nilai Penting (INP) adalah penjumlahan nilai relatif (RDi), frekuensi
relatif (RFi) dan penutupan relatif (RCi) dari mangrove (Bengen 2000).
dimana:
INP
: Indeks Nilai Penting
RDi
: Kerapatan Relatif
RFi
: Frekuensi Relatif
RCi
: Pentupan Relatif
Indeks nilai penting suatu jenis berkisar antara 0-300. Nilai penting ini
memberikan gambaran tentang peranan suatu jenis mangrove dalam ekosistem
dan dapat juga di gunakan untuk mengetahui dominansi suatu spesies dalam
komunitas. Hasil inventarisasi terhadap tingkat keanekaragaman sumberdaya
utama akan di tampilkan dalam bentuk peta.
Lampiran 3 Prosedur Pengamatan Ekosistem Lamun
1. Pada setiap stasiun pengamatan, tetapkan transek-transek garis dari arah pantai
ke arah laut (tegak lurus garis pantai sepanjang area padang lamun).
2. Pada setiap area pada lamun yang berada di sepanjang transek garis, letakkan
secara acak petak-petak contoh (plot) berbentuk bujur sangkar dengan ukuran
50 cm x 50 cm yang didalamnya dibagi kotak-kotak berukuran 10 cm persegi.
3. Stasiun pengambilan contoh diawali dengan menentukan letak dari transek
garis yang telah ditentukan dan dicatat letaknya.
4. Stasiun dimulai dari daerah yang paling dekat dengan pantai dan mencatat titik
pertama dengan bantuan GPS, sedangkan stasiun kedua, ketiga dan seterusnya
mempunyai jarak yang sama dan letaknya pararel mengikuti arah transek garis
lurus tegak ke laut.
5. Jarak antar stasiun disesuaikan dengan tipe komunitas lamun, apabila
mempunyai jenis yang beragam hendaknya jaraknya dipersempit kurang lebih
5 m, sedangkan apabila jenisnya homogen jarak yang sering digunakan 15-20
m.
6. Titik transek kuadrat sedikitnya harus dilakukan 3 kali pada tiap-tiap stasiun
yang letaknya tegak lurus dengan garis pantai.
7. Apabila belum diketahui nama jenis tumbuhan mangrove yang ditemukan,
potonglah bagian ranting lengkap dengan daunnya, dan bila mungkin bunga
dan buahnya.
Lampiran 4 Analisis dan Penilaian Kondisi Ekosistem Lamun
Data biota berdasarkan sample yang dicatat selanjutnya dihitung
berdasarkan kerapatannya (individu/m
2), persen penutupan (percent coverage-%)
dan Indeks Nilai Penting (INP-%) lamun pada tiap stasiun. Selanjutnya
berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh kemiripan atau perbedaan setiap stasiun
pengamatan dianalisis dengan menggunakan beberapa cara perhitungan. Rumus
yang digunakan untuk menghitung adalah sebagai berikut (Setyobudiamdi et al.
2009):
Persen penutupan:
(∑ )
dimana:
C
: persen penutupan lamun pada tiap substasiun
Ci
: persen penutupan lamun pada tiap plot transek
N
: jumlah plot transek di tiap substasiun
Kriteria kondisi lamun berdasarkan persen penutupan yang digunakan
adalah:
> 75%
= sangat baik
50-75%
= baik
25-49%
= sedang
< 25%
= buruk
Indeks nilai penting:
RDi (kepadatan relatif):
∑
dimana:
Ni
: Jumlah Individu jenis ke-i
∑Ni : Jumlah total Individu semua jenis
... 25
... 26
RCi (penutupan relatif):
∑
dimana:
Ci
: Luas tutupan ke-i
∑Ci : Luas total tutupan semua jenis
Rfi (frekuensi relatif):
∑
dimana:
Fi
: Frekuensi kehadiran jenis ke-i
∑Fi
: Frekuensi total kehadiran semua jenis
... 28
Lampiran 5 Panduan Pertanyaan Wawancara Kepada Masyarakat
PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PANDUAN PERTANYAAN
KONDISI DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PUAU SEPANJANG
Tanggal :
Enumerator :
Lokasi :
Responden :
Tanda tangan :
I. Identitas Responden 1. Nama : ... 2. Pendidikan : ... 3. Pekerjaan : ... 4. Alamat / Asal : ...
II. Terkait dengan Kondisi dan Pemanfaatan Sumberdaya
1. Sumberdaya apa saja yang ada di Pulau Sepanjang yang anda diketahui? 2. Sumberdaya yang ada dan anda ketahui, selama ini dimanfaatkan untuk apa?
3. Berapa banyak orang yang memanfaatkan sumberdaya tersebut dan darimana saja asal pemanfaat sumberdaya yang ada?
4. Berapa luas area pemanfaatan yang ada?
5. Seberapa besar ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya yang ada (nilai penting pemanfaatan)?
6. Sumberdaya apa saja yang dimanfaatkan selama ini oleh masyarakat dan berapa banyak hasil yang didapatkan?
7. Apakah ada spesies atau jenis sumberdaya penting? Dimana saja sumberdaya tersebut berada?
8. Hasil dari pemanfaatan yang ada digunakan untuk apa?
9. Jika dijual, kemana masyarakat menjualnya, berapa banyak dan berapa harga per satuan unitnya?
10. Di daerah mana saja pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat (dipandu dengan peta dan responden menggambarkan ulang)?
11. Berkaitan dengan akses sumberdaya dan distribusi sumberdaya, jalur mana saja yang bisa dilalui (dipandu dengan peta dan responden menggambarkan jalur dan akses yang dilalui)?
12. Bagaimana metode dan alat yang digunakan oleh masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada?
13. Apakah masyarakat tahu tentang pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan?
14. Jika tahu, bagaimana masyarakat memandang hal tersebut? Dan daerah mana saja yang dianggap sudah rusak?
15. Apakah selama ini ada konflik pemanfaatan sumberdaya dan kepentingan di lingkungan masyarakat?
III. Terkait dengan Wisata
1. Daerah mana saja yang menurut masyarakat dianggap indah dan unik? 2. Daerah mana saja yang saat ini telah dijadikan sebagai tempat wisata? 3. Apakah sudah ada pengelola untuk daerah yang sudah dijadikan wisatawan? 4. Mengapa daerah tersebut dijadikan tempat wisatawan?
5. Darimana saja asal wisatawan yang datang ke tempat wisata yang ada?
6. Jika tempat-tempat yang indah di Pulau Sepanjang dijadikan sebagai tempat wisata, apakah masyarakat bisa menerima?
Lampiran 6 Kuesioner Wisatawan
PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KUESIONER
PENILAIAN KONDISI TOURISTIC ECOLOGICAL FOOTPRINT (TEF)
Tanggal :
Enumerator :
Lokasi :
Responden :
Tanda tangan :
I. Identitas Responden 1. Nama : ... 2. Jenis kelamin : ... 3. Pendidikan : ... 4. Pekerjaan : ... 5. Alamat / Asal : ...
II. Terkait dengan Lokasi dan Kebutuhan Responden
2.1. Terkait Lokasi Pulau Sepanjang
1. Apa tujuan anda ke Pulau Sepanjang? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. berekreasi b. penelitian c. lainnya ... 2. Apakah anda datang sendiri ke lokasi ini? a. Ya b. Tidak
3. Jika tidak, berapa jumlah anggota kelompok anda? ...orang
4. Darimana anda memperoleh informasi mengenai objek wisata di lokasi ini? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. teman b. surat kabar c. televisi
d. radio e. brosur f. internet
g. dinas h. lainnya ...
2.2. Makanan dan Serat
1.
Selama di Pulau Sepanjang, jenis makanan apa saja yang anda konsumsi? (isi bahan makanan yang hanya di konsumsi dalam kg rata-rata konsumsi harian)Jenis Makanan Konsumsi (DE) = kg/kapita
Bahan Makanan Pokok
Padi Jagung Roti Buah Sayuran Kopi Teh Gula ... ... ... ...
Jenis Makanan Konsumsi (DE) = kg/kapita Lauk Ikan Ayam Kambing Sapi Kerang Udang Kepiting/rajungan ... ... ... ...
2. Berapa kali sehari anda makan? ...kali/hari
3. Untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari, dimana anda mendapatkannya?
a. restoran b. warung c. hotel
d. memasak sendiri f. penduduk f. lainnya ...
2.3. Akomodasi
1. Apakah anda bermalam di lokasi ini? a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, berapa lama anda menginap? ...malam/hari 3. Jika ya, dimana anda menginap?
a. hotel b. rumah penduduk c. losmen
d. mess e. berkemah d. lainnya ...
2.4. Transport
1. Dari tempat anda berasal, bagaimana cara anda menempuh perjalanan menuju Pulau Sepanjang?
Step Dari Ke Jenis Kendaraan Jarak (km)*)
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Keterangan:
- *) boleh tidak diisi
- Step adalah proses anda menuju ke Pulau Sepanjang, ex: Jakarta – Surabaya; Surabaya – Sumenep; Sumenep – Pulau Sepanjang.
2. Selama di Pulau Sepanjang, bagaimana cara anda menuju ke tempat-tempat yang anda tuju? Dari (penginapan) Ke (tujuan kegiatan/ wisata)
2.5. Kunjungan
1. Apa saja tempat dan daerah yang anda kunjungi/nikmati/amati?
... 2. Jenis aktivitas apa yang anda lakukan? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. berenang b. berjemur c. melihat pemandangan
d. diving e. snorkeling f. memancing
g. berlayar h. mengamati biota i. lainnya ... 3. Fasilitas apa saja yang bisa anda nikmati/peroleh?
4. Apakah anda melakukan wisata mengunjungi pulau lain? a. Ya b. Tidak
5. Jika ya, kemana anda berkunjung?
...
2.6. Perbelanjaan
1. Apakah anda mendatangi tempat perbelanjaan? a. Ya b. Tidak 2. Tempat apa yang anda kunjungi?
a. toko b. pasar c. pusat oleh-oleh
d. pusat makanan e. lainnya...
3. Produk apa saja yang anda beli di lokasi? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. perhiasan b. souvenir c. kerajinan tangan
d. kebutuhan perjalanan e. tanaman f. hewan
g. barang spesial h. lainnya ...
4. Apa tujuan anda membeli produk tersebut? (jawaban boleh lebih dari satu) a. hadiah/oleh-oleh b. makanan kecil selama
perjalanan
c. lainnya ...
2.7. hiburan
1. Hiburan apa yang bisa anda nikmati di lokasi ini?
a. tari b. kegiatan adat
c. aktivitas partisipan lainnya (ski, berlayar, dll) ... 2. Berapa lama anda menikmati hiburan tersebut? ...
2.8. Limbah Padat
1. Jenis sampah apa yang anda buang?
Jenis Sampah kg/orang
Sisa makanan dan akomodasi Kertas dan sampah organik lainnya
Plastik, pembungkus dari logam (alumunium foil) dan sampah anorganik lainnya
2. Dimana anda membuang sampah? ... 3. Apakah ada fasilitas penangan/pembuangan sampah?
Lampiran 7 Jenis-jenis dan Status Burung Di Pulau Sepanjang
No. Nama Indonesia Nama Ilmiah Famili Status
1 Cangak laut Ardea sumatrana Ardeidae F/Rt/LC 2 Cangak merah Ardea purpurea Ardeidae F/Rt/LC 3 Kuntul kerbau Bubulcus ibis Ardeidae C/Rt/LC/P 4 Blekok sawah Ardeola speciosa Ardeidae C/Rt/LC/P 5 Kokokan laut Butorides striata Ardeidae F/Rt/LC 6 Kowak-malam abu Nycticorax nycticorax Ardeidae Rr/Rt/LC 7 Kuntul karang Egretta sacra Ardeidae Rr/M/LC/P 8 Kuntul kecil Egretta garzetta Ardeidae F/Rt/LC/P 9 Kuntul Perak Egretta intermedia Ardeidae F/Rt/LC/P 10 Bambangan merah Ixobrychus cinnamomeus Ardeidae Rr/M/LC 11 Bangau tongtong Leptoptilos javanicus Ciconiidae Rr/Rt/VU/P 12 Ibis roko-roko Plegadis falcinellus Threskiornithidae Rr/M/LC/P 13 Elang tiram Pandion haliaetus Accipitridae Rr/M/LC/P/AppII 14 Elang tikus Elamus caeruleus Accipitridae Rr/Rt/LC/P/AppII 15 Sikep-madu asia Pernis ptilorhyncus Accipitridae F/M/LC/P/AppII 16 Elang-laut perut-putih Haliastur leucogaster Accipitridae F/Rt/LC/P/AppII 17 Elang bondol Haliastur indus Accipitridae C/Rt/LC/P/AppII 18 Elang brontok Spizaetus cirrhatus Accipitridae Rr/Rt/LC/P/AppII 19 Elang Buteo(+) Buteo buteo Accipitridae P
20 Alap-alap sapi Falco mulluccensis Falconidae F/Rt/LC/P/AppII 21 Cikalang kecil Fregata ariel Fregatidae Rr/M/LC
22 Cikalang christmas Fregata andrewsi Fregatidae Rr/M/CR/P/AppII 23 Belibis polos Dendrocygna javanica Anatidae Rr/Rt/LC
24 Belibis kembang Dendrocygna arcuata Anatidae Rr/Rt/LC 25 Itik benjut Anas gibberifrons Anatidae F/Rt/LC 26 Itik alis Anas superciliosa Anatidae Rr/Rt/LC 27 Gosong kaki merah* Megapodius reinwardt Megapodidae F/Rt/LC/P 28 Ayam-hutan hujau Gallus varius Phasianidae Rr/Rt/LC 29 Kareo padi Amaourornis phoenicurus Rallidae F/Rt/LC 30 Tikusan alis Porzana cinerea Rallidae Rr/Rt/LC 31 Mandar batu Gallinula chloropus Rallidae Rr/Rt/LC 32 Mandar besar Porphyrio porphyrio Rallidae Rr/Rt/LC 33 Cerek kernyut Plucialis fulva Charadiidae Rr/M/LC 34 Cerek jawa Charadrius javanicus Charadiidae F/rt/NT 35 Cerek kalung-kecil Charadrius dublus Charadiidae Rr/M/LC 36 Cerek melayu Charadrius peronii Charadiidae Rt/Rt/NT 37 Cerek-pasir besar Charadrius leschenaultii Charadiidae Rr/M/LC 38 Cerek asia Charadrius veredus Charadiidae Rr/M/LC 39 Gajahan penggala Numenius phaeopus Scolopacidae F/M/LC 40 Gajahan besar(+) Numenius Scolopacidae P
41 Biru laut Limosa sp. Scolopacidae Rr/M/LC
42 Trinil kaki-merah Tringa totanus Scolopacidae Rr/M/LC 43 Trinil kaki-hijau Tringa nebularia Scolopacidae F/M/Lc 44 Trinil semak Tringa glareola Scolopacidae Rr/M/LC 45 Trinil pantai Actitis hypoleucos Scolopacidae F/M/LC 46 Trinil ekor-kelabu Heteroscelus brevipes Scolopacidae Rr/M/LC 47 Kedidi leher-merah Calidris ruficollis Scolopacidae Rr/M/LC 48 Kedidi jari-panjang Calidris subminuta Scolopacidae Rr/M/LC 49 Wili-wili besar Esacus neglectus Burhinidae Rr/Rt/NT/P 50 Terik australia Stiltia isabella Glareolidae Rr/Rt/LC 51 Dara-laut jambul Sterna bergii Laridae Rr/Rt/LC/P 52 Dara-laut tengkuk-hitam Sterna sumatrana Laridae Rr/Rt/LC/P 53 Dara-laut kecil Sterna albifrons Laridae Rr/M/LC/P 54 Dara-laut benggala Sterna bengalensis Laridae Rr/Rt/LC/P
No. Nama Indonesia Nama Ilmiah Famili Status 55 Punai penganten Treron griseicauda Columbidae F/Rt/LC 56 Punai gading Treron vernans Columbidae F/Rt/LC 57 Pergam hijau Ducula aenena Columbidae F/Rt/LC 58 Pergam katanjar Ducula rosacea Columbidae Rr/Rt/NT 59 Pergam laut Ducula bicolor Columbidae F/Rt/LC 60 Uncal buau Macropygia emiliana Columbidae F/Rt/LC 61 Walik kembang Pilinopus melanospila Columbidae F/Rt/LC 62 Tekukur biasa Streptopelia chinensis Columbidae F/Rt/LC 63 Dederuk jawa Streptopelia bitirquata Columbidae Rr/Rt/LC 64 Perkutut jawa Geopelia striata Columbidae Rr/Rt/LC 65 Delimukan zamrud Chalcophaps indica Columbidae C/Rt/LC 66 Junai emas Chalcophaps indica Columbidae Rr/Rt/NT 67 Kedasi australia Chrysococcyx basalis Cuculidae Rr/M/LC 68 Kadalan kera Phaencophaeus tristis Cuculidae Rr/Rt/LC 69 Bubut besar Centropus sinensis Cuculidae C/Rt/LC 70 Bubut alangalang Centropus bengalensis Cuculidae Rr/Rt/LC 71 Tuwur asia Eudynamys scolopaceus Cuculidae F/Rt/LC
72 Serak jawa Tyto alba Tytonidae Rr/Rt/LC/II
73 Celepuk reban Otus lempiji Strigidae F/Rt/LC/II 74 Paruh-kodok jawa Batrachostomus javensis Podargidae Rr/Rt/LC 75 Walet linci Collocalia linchi Apodidae C/Rt/LC 76 Walet sarang-putih Collocalia fuciphaga Apodidae C/Rt/LC 77 Walet-palem asia Cypsiurus balasiensis Apodidae Rr/Rt/LC 78 Tepekong jambul Hemiprocne longipennis Hemiprocnidae C/Rt/LC 79 Cekakak sungai Halcyon chloris Alcedinidae F/Rt/LC/P 80 Cekakak australia Halcyon sanctus Alcedinidae C/M/LC/P 81 Udang punggung-merah Ceyx ruf dorsa Alcedinidae Rr/Rt/LC/P 82 Raja-udang meninting Alcedo meninting Alcedinidae Rr/Rt/LC/P 83 Raja-udang biru Alcedo coerulescens Alcedinidae C/Rt/LC/P 84 Kirik-kirik laut Merops philippinus Meropidae C/M/LC 85 Kirik-kirik australia Merops ornatus Meropidae F/Rt/LC 86 Kirik-kirik senja Merops leschenaulti Meropidae Rr/Rt/LC 87 Layang-layang asia Hirundo rustica Hirundinidae C/M/LC 88 Layang-layang batu Hirundo tahitica Hirundinidae C/Rt/LC 89 Kicuit kerbau Motacilla plava Motacillidae Rr/M/LC 90 Kepudang-sungu sumatera Coracina striata Campephagidae Rr/Rt/LC 91 Kapasan sayap-putih Lalage sueurii Campephagidae Rr/Rt/LC 92 Merbah cerucuk Pycnonotus goiavier Pycnonotidae C/Rt/LC 93 Bantet kelabu Lanius schach Laniidae Rr/Rt/LC 94 Kucica hutan Copsychus malabaricus Turdidae Rr/Rt/LC 95 Cici padi Cisticola juncidis Sylviidae C/Rt/LC 96 Cikrak kutub Phylloscopus borealis Sylviidae Rr/M/LC 97 Cabai jawa Dicaeum trochileum Dicaeidae C/Rt/LC 98 Burung-madu kelapa Anthreptes malacensis Nectariniidae C/Rt/LC 99 Burung-madu sriganti Cinnyris jugularis Nectariniidae C/Rt/LC 100 Kacamata laut Zosterops chloris Zosteropidae Rr/Rt/LC 101 Bondol taruk Lonchura molucca Estrildidae F/Rt/LC 102 Bondol peking Lonchura punctulata Estrildidae C/Rt/LC 103 Burung-gereja erasia Passer montanus Ploceidae C/Rt/LC 104 Kancilan bakau Pachycephala grisola Phachycephalidae F/Rt/LC 105 Tiong mas Gracula religiosa Sturnidae Rr/Rt/LC 106 Kepudang kuduk-hitam Oriolus chinensis Oriolidae F/Rt/LC 107 Srigunting jambul-rambut Dicrurus hottentottus Dicruridae C/Rt/LC 108 Srigunting hitam(+) Dicrunus macrocercus Dicruridae C 109 Kekep babi Artamus leucorynchus Artamidae C/Rt/LC 110 Gagak kampung Corvus macrorhynchos Corvidae F/Rt/LC 111 Kopasan belang(+) Rhipidura javanica Monarchidae P
Sumber: Irham dan Marakarmah (2009); DKP Propinsi Jawa Timur (2006) Keterangan:
* : hanya terdapat di P. Sepanjang dan P. Saobi di Kepulauan Kangean
(+) : DKP Jatim (2006) C : Common/umum F : Frequent/sering Rr : Rare/jarang M : Migrant/bermigrasi Rt : Resident/penetap
LC : Least Concern/kurang diperhatikan
VU : Vulnerable/rentan
NT : Near Threatened/hampir terancam
II : CITES App. II
P : dilindungi UU nomor 5 tahun 1990; dilindungi PP nomor 7 tahun 1999
Lampiran 8
Jenis-jenis dan Status Burung Di Ekosistem Mangrove Pulau
Sepanjang
No. Nama Indonesia Nama Ilmiah Famili Status
1 Kokokan laut Butorides striata Ardeidae F/Rt/LC
2 Elang bondol Haliastur indus Accipitridae C/Rt/LC/P/AppII
3 ElangButeo Buteo buteo Accipitridae P
4 Gajahan penggala Numenius phaeopus Scolopacidae F/M/LC
5 Gajahan besar Numenius Scolopacidae P
6 Trinil kaki-hijau Tringa nebularia Scolopacidae F/M/Lc
7 Trinil pantai Actitis hypoleucos Scolopacidae F/M/LC
8 Dara-laut jambul Sterna bergii Laridae Rr/Rt/LC/P
9 Dara-laut tengkuk-hitam Sterna sumatrana Laridae Rr/Rt/LC/P
10 Dara-laut kecil Sterna albifrons Laridae Rr/M/LC/P
11 Dara-laut benggala Sterna bengalensis Laridae Rr/Rt/LC/P
12 Raja-udang biru Alcedo coerulescens Alcedinidae C/Rt/LC/P
13 Kirik-kirik australia Merops ornatus Meropidae F/Rt/LC
14 Layang-layang batu Hirundo tahitica Hirundinidae C/Rt/LC
15 Burung-madu kelapa Anthreptes malacensis Nectariniidae C/Rt/LC
16 Burung-madu sriganti Cinnyris jugularis Nectariniidae C/Rt/LC
17 Srigunting hitam Dicrunus macrocercus Dicruridae C
18 Kopasan belang Rhipidura javanica Monarchidae P
19 Bangau tongtong Leptoptilos javanicus Ciconiidae Rr/Rt/VU/P
20 Bubut besar Centropus sinensis Cuculidae C/Rt/LC
Sumber: DKP Propinsi Jawa Timur (2006) Keterangan: C : Common/umum F : Frequent/sering Rr : Rare/jarang M : Migrant/bermigrasi Rt : Resident/penetap
LC : Least Concern/kurang diperhatikan
VU : Vulnerable/rentan
NT : Near Threatened/hampir terancam
II : CITES App. II
Lampiran 9 Karakteristik Narasumber dari Unsur Masyarakat
No.
Nama
Pekerjaan Dominan
Asal
1
Nasir
Nelayan
Tembing
2
Mursid
Nelayan
Tembing
3
Sahabuddin
Nelayan
Tembing
4
M. Munawir
Nelayan
Tembing
5
Azis
Nelayan
Tembing
6
Mugenni
Petani
Panamparan
7
Hamsawi
Petani/Kades
Panamparan
8
Saduri
Petani
Panamparan
9
Marik
Petani
Panamparan
10
Sudirman
Petani/Nelayan
Panamparan
11
Atmo
Petani/Nelayan
Panamparan
12
Kamaluddin
Petani/Tokoh Masyarakat
Panmaparan
13
Ahmad Rullah
Perhutani
Pajan Barat
14
Kamariah
Perhutani
Pajan Barat
15
Siti
Petani
Pajan Barat
16
Fajar
Nelayan
Pajan Barat
17
H. Ruddin
Nelayan/Kades
Tanjung Kiaok
18
Syaiful Bahri
Nelayan
Tanjung Kiaok
19
Abd. Hayat
Nelayan/Tokoh Masyarakat
Tanjung Kiaok
Lampiran 10 Karakteristik Narasumber Wisatawan/Orang yang Pernah Ke Pulau
Sepanjang
No.
Nama
Pekerjaan
Asal
1
Dwi Budi Wiyanto
Dosen Udayana
Pamekasan
2
Saptana Ari
Mahasiswa
Sumenep
3
Miftahul Ilmi
Mahasiswa
Lamongan
4
Sawiyah
Mahasiswa
Bangkalan
5
M. Yunus
Guru SMK
Kangean
6
Wahyu A’idin Hidayat
Mahasiswa
Sidoarjo
7
Suhardjono
LIPI Cibinong
Bogor
8
Dondi Arafat
Staf IPB
Bogor
9
Dedy
Pegawai Sumekar Line
Sumenep
10
Sulis
-
Kangean
11
Subhan
Guru SMK
Kangean
Lampiran 11 Identitas Narasumber dari Unsur Pemerintah
No.
Nama
Bidang
Instansi
1
Abd. Kahir
Kabid Percepatan
Pembangunan Wilayah
Kepulauan
Bappeda Sumenep
2
Imam Suhadi
Kabid Fisik
Bappeda Sumenep
3
Nusuri
Staf Litbang
Bappeda Sumenep
4
Bambang
Kabid Umum
Disparbudpora Sumenep
5
Ernawan
Kabid Konservasi
Bappedal Sumenep
6
Nuhun
Bagian Umum Kecamatan
Sapeken
Kecamatan Sapeken
7
Totok
Kepala PT. Perum
Peruhutani Wilayah Madura
PT. Perum Perhutani
Wilayah Madura –
Pamekasan
8
Darus
Staf DKP
DKP Sumenep
9
Dini
Staf BKSDA Wilayah
Madura
BKSDA Wilayah Madura
– Sumenep
No. Parameter Bobot Skor Nilai Rata-rata Skor 1 2 3 4 5 1 Tipe pantai 3 3 3 4 1 4 3.0 2 Lebar pantai 3 3 3 4 1 1 2.4 3 Kedalaman perairan (m) 3 4 4 4 1 4 3.4 4 Material dasar 2 4 4 4 1 4 3.4
5 Kecepatan arus (m/det) 2 4 4 4 3 3 3.6
6 Kemiringan pantai (°) 2 3 3 3 3 3 3.0
7 Kecerahan perairan (%) 1 4 4 4 2 4 3.6
8 Penutupan lahan pantai 1 3 4 1 1 1 2.0
9 Biota berbahaya 1 4 4 4 1 4 3.4
10 Ketersediaan air tawar (jarak/km) 1 4 4 4 1 4 3.4
Nilai IKW (%) 85.53 89.47 93.42 36.84 78.95 Kelas Kesesuaian S SS SS TS S Keterangan: SS = Sangat Sesuai S = Sesuai SB = Sesuai Bersyarat TS = Tidak Sesuai
No. Parameter Bobot Skor Nilai Rata-rata Skor 1 2 3 4 5 1 Ketebalan mangrove (m) 3 1 1 4 4 1 2.2 2 Kerapatan mangrove (100 m²) 2 1 1 1 1 1 1.0 3 Jenis mangrove 2 3 1 4 4 3 3.0 4 Pasang surut (m) 1 3 3 3 3 3 3.0
5 Objek biota (reptil, burung, ikan, udang, kepiting, moluska, dll) 1 2 2 4 4 2 2.8
Nilai IKW (%) 44.44 33.33 80.56 80.56 44.44 Kelas Kesesuaian SB TS S S SB Keterangan: SS = Sangat Sesuai S = Sesuai SB = Sesuai Bersyarat TS = Tidak Sesuai
No. Parameter Bobot Skor Nilai Rata-rata Skor 1 2 3 1 Tutupan lamun (%) 3 4 3 1 2.7 2 Kecerahan perairan (%) 2 4 3 2 3.0 3 Jenis ikan 2 2 2 1 1.7 4 Jenis lamun 2 4 4 1 3.0 5 Jenis substrat 1 4 2 2 2.7 6 Kecepatan arus (cm/dt) 1 4 4 3 3.7 7 Kedalaman lamun 1 4 4 1 3.0 Nilai IKW (%) 91.67 77.08 35.42 Kelas Kesesuaian SS S SB Keterangan: SS = Sangat Sesuai S = Sesuai SB = Sesuai Bersyarat TS = Tidak Sesuai
No. Parameter Bobot Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tutupan karang hidup
(%) dan benda bersejarah di laut
3 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 3 2 3 3
2 Jenis lifeform 3 1 3 1 3 1 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3
3 Jenis ikan karang 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
4 Kecerahan perairan (%) 2 1 3 2 3 1 3 2 2 1 2 4 4 4 4 4
5 Kecepatan arus (cm/det) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 Kedalaman (m) 1 1 2 3 3 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2
7 Lebar hamparan datar
karang (m) 1 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
Nilai IKW (%) 37.50 66.07 42.86 60.71 33.93 55.36 57.14 50.00 35.71 48.21 64.29 69.64 66.07 67.86 69.64
No. Parameter Bobot Skor Nilai Rata-rata Skor
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Tutupan karang hidup
(%) dan benda bersejarah di laut
3
2
2 1 3 1 2 2 1 1 42
1 11.8
2 Jenis lifeform 3 3 3
1
3 12
3 11
3 2 1 1 2.13 Jenis ikan karang 2 3 3 1 2 1 2 1 1 3 3 2 1 1 1.9
4 Kecerahan perairan (%) 2 4 4 1 4 2 4 4 1 2 4 4
3
3
2.95 Kecepatan arus (cm/det) 2 2
2
22
2
22
2
22
2 2 2 2.06 Kedalaman (m) 1 3 2 3 3 1 2 2 3 2 4 4 4 4 2.2
7 Lebar hamparan datar
karang (m) 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3.6 Nilai IKW (%) 71.43 69.64 37.50 73.21 37.50 60.71 62.50 37.50 46.43 83.93 64.29 44.64 44.64 Kelas Kesesuaian S S TS S TS S S TS SB S S SB SB Keterangan: SS = Sangat Sesuai S = Sesuai SB = Sesuai Bersyarat TS = Tidak Sesuai
No. Parameter Bobot Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tutupan karang hidup (%) dan benda bersejarah di laut
3 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 3 2 3 3
2 Jenis lifeform 3 1 3 1 3 1 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3
3 Jenis ikan karang 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2
4 Kecerahan perairan (%) 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 4 4 4 4 4
5 Kecepatan arus (cm/det) 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
6 Kedalaman (m) 1 1 3 3 3 3 1 3 3 3 1 4 3 4 4 4
Nilai IKW (%) 36.54 65.38 44.23 57.69 36.54 48.08 57.69 55.77 44.23 42.31 71.15 71.15 71.15 73.08 76.92
No. Parameter Bobot Skor Nilai Rata-rata Skor
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Tutupan karang hidup (%)
dan benda bersejarah di laut 3 2 2 1 3 1 2 2 1 1 4 2 1 1 1.8
2 Jenis lifeform 3 3 3 1 3 1 2 3 1 1 3 2 1 1 2.1
3 Jenis ikan karang 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1.5
4 Kecerahan perairan (%) 2 4 4 2 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 3.0
5 Kecepatan arus (cm/det) 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3.0
6 Kedalaman (m) 1 4 3 1 1 1 1 2 1 3 4 3 3 3 2.6 Nilai IKW (%) 71.15 69.23 36.54 67.31 36.54 55.77 63.46 32.69 51.92 82.69 63.46 51.92 51.92 Kelas Kesesuaian S S TS S TS SB S TS SB S S SB SB Keterangan: SS = Sangat Sesuai S = Sesuai SB = Sesuai Bersyarat TS = Tidak Sesuai
No. Jenis Wisata Potensi Ekologis Pengeunjung per Satuan Unit Area (K) (orang) Luas/Panjang Area yang Dimanfaatkan (Lp) Unit Area untuk Kategori Tertentu (Lt) Total Waktu 1 hari - Wt (jam) Waktu yang Dibutuhkan - Wp (jam) Daya Dukung Kawasan - DDK (orang/hari) Daya Dukung Pemanfaatan - DDP (orang/hari) 1 Pantai (m) 1 26 354.16 50 6 3 1 054 105 2 Mangrove (m) 1 30 925.83 50 8 2 2 474 247 3 Lamun (m2) 1 850 640.00 500 4 2 3 403 340 4 Snorkeling (m2) 1 1 349 460.00 500 6 3 5 398 540 5 Selam (m2) 2 1 073 640.00 2 000 8 2 4 295
429
Jumlah 16 624 1 661Lampiran 18 Perhitungan Touristic Ecological Footprint (TEF)
1. Komponen makanan dan serat/food and fibre (TEF
f)
Jenis Makanan Kebutuhan Makan - DE (kg) Kebutuhan Makan Harian - DE (kg) Kebutuhan Makan Tahunan - DE (kg) Produksi Tahunan (kg) EFf (hm2) Lama rata-rata kunjungan (hari) TEFf (hm2) Padi 0.32 0.96 350.4 89762.27 0.003903645 2 0.007807289 Ikan 0.29 0.87 317.55 1637430000 0.000000194 2 0.000000388 Jumlah TEFf 0.007807677 Keterangan: Jumlah n = 12 orang
2. Komponen Akomodasi (TEF
a)
Jenis penginapan Lama rata-rata menginap (hari) efai (hm
2 ) TEFa (hm 2 ) Rumah tamu 2 0.000429 0.000858 Keterangan:
Jumlah n = 1 jenis penginapan (tidak ada jenis penginapan lain di Pulau Sepanjang)
3. Komponen transport (TEF
t)
Jenis Kendaraan ti (km) efti (hm2/km) TEFt (hm2)
Pesawat 674 0.0000472 0.0318128 Bus 223 0.0000334 0.0074482 Kapal Cepat 265.54174 0.000009 0.002389876 perahu motor 35.65304 0.00165 0.058827516 Angkutan Mobil 30.55652 0.0014 0.042779128 Other 51.36213 0.000018 0.000924518 Keterangan:
Jumlah n = 6 jenis kendaraan yang digunakan menuju Pulau Sepanjang
4. Komponen tamasya/seghtseeing (TEF
s)
Jenis Aktivitas efsli (hm
2 ) efsei (hm 2 ) TEFs (hm 2 ) Selam 0 0.008 0.008 Jelajah mangrove 0 0.00057 0.00057 Jelajah pantai 0 0.00057 0.00057 Jumlah TEFs 0.00914 Keterangan:
Tidak ada fasilitas/konstruksi untuk mendukung jenis aktivitas yang ada di Pulau Seanjang
5. Komponen pembelian/purchase (TEF
p)
Jumlah spot Rata-rata kunjungan (hari) efpei (hm
2 ) efpli (hm 2 ) TEFp (hm 2 ) 15 2 0.0002 0.0000067 0.0002067 Keterangan:
6. Komponen hiburan/entertainment (TEF
e)
Jenis Hiburan ei (per
24 jam) Jumlah Konstruksi efei (hm 2 /jam) efei (hm2/jam) TEFe (hm2)
Lapangan olah raga 0.05375 1 0.0000048375 0.00009 0.000095
Keterangan:
Jumlah n = 1 jenis aktivitas hiburan
Konsumsi energi watching based = 9 x 10-5 hm2
7. Komponen limbah/waste (TEF
w)
Jenis Sampah wi (kg) efwi (hm2/kg) efws (hm2/kg) TEFw (hm
2 )
Limbah dapur 1 0.0000149 0.0000149
Kertas dan Tekstil 0.5 0.000398 0.000199
Transportasi 0.5 0.0000021 0.00000105
Jumlah TEFw 0.00021495
Keterangan:
Jumlah n = 12 orang
8. Total TEF
TEF = TEF
f+ TEF
a+ TEF
t+ TEF
s+ TEF
p+ TEF
e+ TEF
w= 0.007808 + 0.000858 + 0.144182 + 0.009140 + 0.000207 + 0.000095 +
0.000215
Lampiran 19 Perhitungan Biocapacity (BC)
Ketegori Area (ha) Yield
Factor
Equivalence
Factor (gha/ha) BC (ha)
Cropland/Arable Land 26 1.70 2.51 110.942
Forest 7 881.51 1.30 1.26 12 909.91338
Grazing Land/Pasture 2 096 2.20 0.46 2 121.152
Marine & Inland Water 48 310.977 0.60 0.37 10 725.03689
Built-up Land 36.6 1.00 2.51 91.866