WAHYUNI INDAWATI
UKK Respirologi IDAI-‐Tim Revisi PNAA 2015
Diagnosis and Classifica.on of Asthma
in Children
Diagnosis and ClassificaCon of
Asthma in Children
: What’s new?
1. Asthma : a highly heterogeneous disease
2. Diagnosis criteria : < 5 yo & > 5 yo
3. IniCal assesment, level of control
4. ClassificaCon of Asthma aTack
From: Papadopoulos et al. Interna3onal consensus on (ICON) pediatric asthma. Interna3onal consensus on (icon) pediatric asthma. Allergy 2012John Wiley & Sons A/S
Asthma : a highly heterogeneous disease
Asma adalah
penyakit saluran respiratori dengan dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori
dengan derajat bervariasi. Manifestasi klinis asma dapat berupa batuk, wheezing, sesak napas, dada tertekan yang timbul secara kronik dan atau berulang, reversibel, cenderung memberat pada
Factors influencing the development &
expression of asthma
•
Host factors
– Gene3c – Obesity – Sex • Environmental factors -‐ Alergen-‐ infec3ons : virus, bacteria, fungi, parasite
-‐ Tobacco smoke
-‐ Pollu3on (indoor & outdoor) -‐ Diet : in utero, lacta3on,....
Many ClassificaCons of asthma
UKK Respirologi – Tim Revisi PNAA 2015
•
How to diagnose and manage asthma in
children through more simple way in daily
prac3ce?
•
Prevent over and under diagnosis, especially
children < 5 years old
•
A[empt to revise with minimal changes of
previous prac3cal guidelines
•
Adopted several Interna3onal guidelines,
appropriate with Indonesian situa3on
Consider :
•
symptoms,
•
risk factor for exacerba3on,
•
side effect of drug,
•
development of
remodelling
Steps of the asthma assesment
PNAA 2004
:
•
Classifica3on at
ini3al diagnose,
PNAA 2015
:
•
Different classifica3on
based on assesment
in each steps
Steps of acCon for asthma diagnosis and
management based on Cme of paCent visit
(PNAA 2015)
1st visits WD : Asthma ? Flowchart of diagnosis 1st Observe for 6 weeks 2nd visits IniCal ClassificaCon 4 class classificaCon 2nd Observe for 6 weeks 3nd visits Level of control 3 classificaCon for evaluaCon and therapy
Avoidance, Reliever, Comorbid, Compliance, Technic, Controller or not Frequent of asthma symptoms and a[ack
Diagnosis and ClassificaCon of
Asthma in Children
Kekerapan
Intermiten Persisten ringan Persisten sedang Persisten berat
Keadaan saat ini
Tanpa gejala Gejala
Serangan ringan Serangan sedang Serangan berat Ancaman gagal napas
Derajat kendali
Tidak terkendali Terkendali sebagian
Terkendali penuh dengan obat pengendali
Terkendali penuh tanpa obat pengendali
•
Asthma or not asthma ? Diagnosis criteria
•
PNAA 2004
: no spesific considera3on of
asthma < 5 years old
•
Many guidelines make different algorithm for
diagnosis asthma < 5 years old and > 5 years
old
Diagnosis criteria :
Gejala Karakteristik Wheezing, batuk , sesak napas, dada
tertekan, produksi sputum • Biasanya lebih dari 1 gejala respiratori • Gejala berfluktuasi intensitasnya seiring waktu • Gejala memberat pada malam atau dini hari • Gejala timbul bila ada pencetus
Konfirmasi adanya limitasi aliran udara ekspirasi
Gambaran obstruksi saluran respiratori
FEV1 rendah (<80% nilai prediksi) FEV1 / FVC ≤ 90%
Uji reversibilitas (pascabronkodilator) Peningkatan FEV1 >12%
Variabilitas Perbedaan PEFR harian >13%
Uji provokasi Penurunan FEV1 >20%, atau PEFR >15%
Tabel 9.1. Gambaran klinis yang mendukung diagnosis asma pada anak balita
(Modifikasi GINA 2015)
Gambaran Klinis Karakteristik yang Mendukung Asma
Batuk Batuk berulang atau persisten non produktif yang
dirasakan lebih berat pada malam hari disertai dengan
wheezing dan atau sesak. Batuk terjadi pada saat aktivitas,
tertawa, menangis atau terpajan asap rokok tanpa infeksi saluran respiratori
Wheezing Terjadi berulang, pada saat tidur atau dicetuskan oleh
infeksi virus, aktivitas, tertawa, menangis atau terpajan asap rokok atau polusi air (dalam ruangan atau luar ruangan) Kesulitan bernapas Terjadi pada saat demam, aktivitas, tertawa atau menangis Aktivitas terbatas Tidak dapat berlari, bermain atau tertawa dengan intensitas
yang sama dengan anak lain, mudah lelah pada saat berjalan (selalu ingin digendong)
PNAA 2015
:
PNAA 2015
: Flowchart of Diagnosis
Asthma in children
Gambar 4.1. Alur diagnosis asma pada anak> 5 years old
(1)
!
Keterangan gambar:
* -agonis sebaiknya diberikan dalam bentuk inhalasi
** Uji fungsi paru diulangi setelah 4 minggu dari uji fungsi paru sebelumnya
Batuk/wheezing/sesak!napas/! dada!tertekan/produksi!sputum! ! Patut!diduga!asma:! • Timbul!kronik!atau!berulang! • Gejala!berfluktuasi!intensitasnya!seiring!waktu! • Gejala!memberat!pada!malam!atau!dini!hari! • Timbul!bila!ada!pencetus! ( Ya! Tidak! Spirometri/Peak(Flow(Meter((PFM)! ! Tidak'Tersedia! Tersedia! Reverbilitas!>12%! atau! Variabilitas!>13%! ! Berikan!βKagonis*! selama!3K5!hari! Ulang!spirometri/PFM**:! Hasil!sesuai!asma! ! Tidak! Ya! Tidak! ASMA! ! !Respons!(+)! Ya! Tidak! Tambah!steroid! sistemik!(3K5!hari)! ! Ya! Tentukan!derajat! penyakit!dan! serangan! ! K Pikirkan!diagnosis!lain! K Pertimbangkan! pemeriksaan!berikut! (sesuai!indikasi):! o Uji!tuberkulin! o Rontgen!toraks! o Pemeriksaan! refluks! o CT(scan!dada/sinus! ! Tata!laksana! sesuai! diagnosis! lain! Tidak! Ya! Respons!(+)! ! Penekanan pemakaian PFM Langkah diagnosis lebih rinci
Gambar 4.1. Alur diagnosis asma pada anak
!
Keterangan gambar:
* -agonis sebaiknya diberikan dalam bentuk inhalasi
** Uji fungsi paru diulangi setelah 4 minggu dari uji fungsi paru sebelumnya
Batuk/wheezing/sesak!napas/! dada!tertekan/produksi!sputum! ! Patut!diduga!asma:! • Timbul!kronik!atau!berulang! • Gejala!berfluktuasi!intensitasnya!seiring!waktu! • Gejala!memberat!pada!malam!atau!dini!hari! • Timbul!bila!ada!pencetus! ( Ya! Tidak! Spirometri/Peak(Flow(Meter((PFM)! ! Tidak'Tersedia! Tersedia! Reverbilitas!>12%! atau! Variabilitas!>13%! ! Berikan!βKagonis*! selama!3K5!hari! Ulang!spirometri/PFM**:! Hasil!sesuai!asma! ! Tidak! Ya! Tidak! ASMA! ! !Respons!(+)! Ya! Tidak! Tambah!steroid! sistemik!(3K5!hari)! ! Ya! Tentukan!derajat! penyakit!dan! serangan! ! K Pikirkan!diagnosis!lain! K Pertimbangkan! pemeriksaan!berikut! (sesuai!indikasi):! o Uji!tuberkulin! o Rontgen!toraks! o Pemeriksaan! refluks! o CT(scan!dada/sinus! ! Tata!laksana! sesuai! diagnosis! lain! Tidak! Ya! Respons!(+)! !
PNAA 2015
: Flowchart of Diagnosis Asthma in
children
> 5 years old
(2)
Pemberian terapi coba dengan steroid
Asthma ‘Balita’ (
<5 years old
)
•
Special considera3on : role of
viral infecCon
à
wheezing plus frequency, dura3on, trigger,
atopic history
•
3 indicator :
–
PaTern of symptom : wheezing, cough, dyspneu,
sleep awake
–
Risk factor to develop asthma (Asthma PredicCve
Index)
!!
Gejala (batuk,
wheezing,sulit bernapas)
≤10 hari, selama IRA 2-3 episode/thn
Tidak ada gejala!di antara episode
Riwayat alergi pada keluarga (-) ' MUNGKIN'BUKAN'ASMA' ! Gejala (batuk, wheezing,sulit bernapas)
>10 hari, selama IRA >3 episode/thn, atau episode berat dan/atau perburukan malam hari
!
Di antara episode anak mungkin batuk, wheezing atau sulit bernapas Riwayat alergi pada keluarga (-)
'
MUNGKIN''ASMA'
!
Gejala (batuk, wheezing, susah bernapas ) > 10 hari, selama IRA
>3 episode/thn, atau episode berat dan/atau perburukan malam hari
! !
Di antara episode anak batuk, wheezing atau sulit bernapas saat bermain atau tertawa!
Riwayat alergi pada keluarga (+)
SANGAT MUNGKIN ASMA'
!
Keterangan: Skema di atas menggambarkan bahwa asma pada balita merupakan suatu
spektrum yang dinamis, semakin ke kanan pola gejala yang ditemui, maka makin kuat dugaan ke arah asma, dan seorang pasien dapat berubah posisinya seiring waktu.
!
Gambar 9.1. Skema kemungkinan asma pada balita (Modifikasi GINA 2015)
PNAA 2015
: DiagnosCc Spectrum &
Criteria of Asthma in children < 5 years old
(
Asma Balita
)
New classificaCon of asthma severity
(PNAA 2015)
Tabel 9.1. Gambaran klinis yang mendukung diagnosis asma pada anak balita
(Modifikasi GINA 2015)
Gambaran Klinis
Karakteristik yang Mendukung Asma
Batuk
Batuk berulang atau persisten non produktif yang
dirasakan lebih berat pada malam hari disertai dengan
wheezing dan atau sesak. Batuk terjadi pada saat aktivitas,
tertawa, menangis atau terpajan asap rokok tanpa infeksi
saluran respiratori
Wheezing
Terjadi berulang, pada saat tidur atau dicetuskan oleh
infeksi virus, aktivitas, tertawa, menangis atau terpajan asap
rokok atau polusi air (dalam ruangan atau luar ruangan)
Kesulitan bernapas
Terjadi pada saat demam, aktivitas, tertawa atau menangis
Aktivitas terbatas
Tidak dapat berlari, bermain atau tertawa dengan intensitas
yang sama dengan anak lain, mudah lelah pada saat berjalan
(selalu ingin digendong)
Riwayat keluarga
Penyakit alergi lain (dermatitis atopi dan rinitis)
Asma pada orang tua atau saudara kandung
Uji terapi dengan steroid
inhalasi dosis rendah dan
pemberian agonis 2 kerja
pendek bila diperlukan (as
needed)
Klinis membaik selama 2–3 bulan dengan obat
pengendali dan memburuk ketika pengobatan dihentikan.
Tabel 4.2. Kriteria penentuan derajat asma
Klasifikasi kekerapan dibuat pada kunjungan-kunjungan awal dan dibuat berdasarkan
anamnesis:
Derajat asma
Uraian kekerapan gejala asma
Intermiten
Episode gejala asma <6x/tahun atau jarak antar gejala ≥6 minggu
Persisten ringan Episode gejala asma >1x/bulan, <1x/minggu
Persisten sedang Episode gejala asma >1x/minggu, namun tidak setiap hari
Persisten berat Episode gejala asma terjadi hampir tiap hari
PNAA 2004
vs
PNAA 2015
Tabel 4.3. Kesetaraan klasifikasi PNAA 2004 dengan PNAA 2015 PNAA 2004 PNAA 2015
Episodik Jarang Intermiten
Episodik Sering Persisten Ringan
Persisten Persisten Sedang
Persisten Berat
Tabel 6.1. Derajat keparahan serangan asma Asma serangan
ringan sedang Asma serangan berat
Serangan asma dengan ancaman henti napas
K Bicara dalam kalimat K Lebih senang duduk
daripada berbaring K Tidak gelisah
K Frekuensi napas meningkat
K Frekuensi nadi meningkat K Retraksi minimal
K SpO2 (udara kamar): 90 – 95%
K PEF > 50% prediksi atau terbaik
K Bicara dalam kata
K Duduk bertopang lengan K Gelisah
K Frekuensi napas meningkat K Frekuensi nadi meningkat K Retraksi jelas
K SpO2 (udara kamar) < 90% K PEF < 50% prediksi atau
terbaik
K Mengantuk K Letargi
Indicator of level of control
•
DayCmes symptoms
•
Night waking due to asthma
•
Reliever needed for symptoms
•
Any limitaCon of acCvity
•
Risk factor for severity
Level of control in
PNAA 2015
Tabel 5.3. Derajat kendali penyakit asma A. Penilaian Klinis (Dalam 6-8 minggu)
Manifestasi Klinis
Terkendali dengan/tanpa obat
pengendali (Bila semua kriteria
terpenuhi) Terkendali sebagian (Minimal satu kriteria terpenuhi) Tidak terkendali
Gejala Siang Hari (<2 kali/minggu) Tidak pernah >2 kali/minggu
Tiga atau lebih kriteria terkendali
sebagian*†
Aktivitas Terbatas Tidak ada Ada
Gejala Malam Hari Tidak ada Ada
Pemakaian Pereda (<2 kali/minggu) Tidak ada >2 kali/minggu
B. Penilaian risiko perjalanan asma (risiko eksaserbasi, ketidakstabilan, penurunan fungsi paru, efek samping)
Asma yang tidak terkendali, sering eksaserbasi, pernah masuk ICU karena asma, FEV
1 yang rendah, paparan terhadap asap rokok, mendapat pengobatan dosis tinggi
Diagnosis and Classifica3on
Asthma in Children
Should comprises :
•
severity of asthma
•
current condi3on,
•
level of control.
Example :
mild persisten asthma on mild acute a[ack,
partly controlled
New ClassificaCon :
PNAA 2015
Tabel 4.3. Kesetaraan klasifikasi PNAA 2004 dengan PNAA 2015
PNAA 2004 PNAA 2015
Episodik Jarang Intermiten
Episodik Sering Persisten Ringan
Persisten Persisten Sedang
Persisten Berat
Tabel 6.1. Derajat keparahan serangan asma Asma serangan
ringan sedang Asma serangan berat
Serangan asma dengan ancaman henti napas
K Bicara dalam kalimat K Lebih senang duduk
daripada berbaring K Tidak gelisah K Frekuensi napas
meningkat
K Frekuensi nadi meningkat K Retraksi minimal
K SpO2 (udara kamar): 90 –
95%
K PEF > 50% prediksi atau terbaik
K Bicara dalam kata
K Duduk bertopang lengan K Gelisah
K Frekuensi napas meningkat K Frekuensi nadi meningkat K Retraksi jelas
K SpO2 (udara kamar) < 90%
K PEF < 50% prediksi atau terbaik
K Mengantuk K Letargi
K Suara napas tak terdengar
Asma serangan ringan sedang
Asma serangan berat
Criteria asthma aTack in ‘
balita
’
Gejala pada malam
hari/terbangun Tidak ada Ada (batuk ketika tidur, terbangun
karena batuk, wheezing dan/atau sesak)
Ada (batuk ketika tidur, terbangun karena batuk, wheezing dan/atau sesak) Kebutuhan terhadap obat pereda
≤2 hari/minggu >2 hari/minggu >2 hari/minggu Sumber : GINA 2014
Tabel 9.5. Penilaian awal serangan asma pada anak balita
Gejala Ringan Berat
Kesadaran terganggu Saturasi oksigen Berbicara Frekuensi napas Frekwensi jantung Sianosis sentral Intensitas wheezing Tidak >95% Perkalimat Meningkat sedikit <100 x/menit Tidak ada Variasi
Agitasi, bingung & mengantuk < 92%
Per kata
Takipneu (kriteria WHO) >200 x/menit (0-3 tahun) >180 x/menit (4-5 tahun) Mungkin ada
Suara napas mungkin lemah
! ! ! !
Tabel 9.6. Indikasi rujukan ke rumah sakit segera untuk anak ≤ 5 tahun
Rujukan segera ke rumah sakit harus untuk anak balita, jika mengalami salah satu : • Pada saat pemeriksaan inisial atau setelahnya
- Anak tidak dapat bicara atau minum - Sianosis
- Retraksi subkostal - Saturasi oksigen <92%
- Suara napas menghilang pada auskultasi
• Respons kurang terhadap terapi bronkodilator inisial
- Respons kurang terhadap 6x semprotan agonis 2 kerja pendek (2 kali terpisah, diulang 3 kali) selama 1-2 jam
- Takipnea menetap walaupun telah diberi inhalasi agonis 2 kerja pendek 3 kali, walaupun anak telah memperlihatkan perbaikan klinis
• Lingkungan sosial yang memperburuk pemberian obat pereda, atau orang
Asma serangan ringan
Asma serangan berat
•
Mild or moderate exacerbaCons
– SABA inhaler or nebulizer recommended to give 3
Cmes sequenCal for 1 hour
– The 3rd inhalaCon give combinaCon of SABA and
ipatropium bromide
•
Life-‐threatening or severe acute asthma in
primary care
– While arranging transfer to acute care facility, give
inhaled combinaCon ipratropium bromide and SABA, systemic corCcosteroids ,oxygen and intravenous
fluid
What’s new in management of
asthma aTack ?
(Modifikasi GINA 2015)
PNAA 2015
: Management of Asthma ATack < 5 yo
PNAA 2015
: Management of Asthma ATack < 5 yo
PNAA 2015
: Management of Asthma ATack < 5 yo
Summary of the newest changes
• Diagnosis of asthma should consider the age, > 5 yo
and < 5 yo (asma balita), especially due to viral infec3on
• We should do 3 sequence steps for asthma diagnosis
and management : working diagnosis, ini3al
classifica3on, current condi3on, level of control
• IniCal classficaCon : intermiten, mild, moderate,
severe persisten aber observe 4-‐6 weeks
• Current condiCon:no a[ack (with/without symptom)
or with a[ack
• Level of control : well, par3ally, uncontrolled
• Asthma aTack : mild-‐moderate, severe, life