KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anug
anugerah-Nyerah-Nya a sehingsehingga ga kami dapat kami dapat menyemenyelesaikan penulisan makalah lesaikan penulisan makalah tentantentangg Pancasila Sebagai Idelgi Negara!
Pancasila Sebagai Idelgi Negara!
"dapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk "dapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk men
menyelyelesaiesaikan kan tugtugas as yanyang g dibdiberikerikan an leleh h #s#sen en penpengajagajar, r, jugjuga a untuntuk uk leblebihih memperluas pengetahuan para mahasis$a khususnya bagi penulis!
memperluas pengetahuan para mahasis$a khususnya bagi penulis!
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun penulis pun menyadari bah$a kami memiliki akan adanya keterbatasan namun penulis pun menyadari bah$a kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa! %leh karena itu jika didapati adanya kami sebagai manusia biasa! %leh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami memhn kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami memhn maa& dan kritik sert
maa& dan kritik serta saran dari dsen pengaa saran dari dsen pengajar bahkan semujar bahkan semua pembaca a pembaca sangatsangat diharapkan leh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga diharapkan leh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga da
dalam lam pepengngetaetahuhuan an kikita ta bebersarsamama! ! HaHaraprapan an inini i dadapapat t bebermrman&an&aaaat t babagi gi kikitata sekalian!
sekalian!
Penulis Penulis
DAFTAR ISI
K"T" P'N("NT")--- i #"*T") ISI--- ii +"+ I--- --- P'N#"H."N--- !! .atar +elakang--- !/! Tujuan--- 0 !0! )umusan Masalah---0 +"+ II--- 1 P'M+"H"S"N--- 1/! .andasan Pengbatan dalam "l-2uran dan Hadits---1
/!/ %bat dalam "l-2uran dan Hadits---3
/!0 Prduk *armasi dalam Pandangan Islam---4
/!1 )iset dan Teknlgi *armasi---5
/!6 Pelayanan Ke&armasian--- /!3 Serti&ikat Halal Prduk *armasi---/ +"+ III--- 3
P'NTP--- --- 3
0! Simpulan--- 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknlgi menjadi bagian yang penting bagi umat Islam sebagai pengembangan "l-2ur8an yang memerlukan pengkajian dan pembuktian ilmiah! #engan mengkaji secara mendalam dan membuktikan secara ilmiah maka kita akan menemukan misteri yang luar biasa dari "l-2ur8an! Seserang yang mendalami, meneliti dan mengembangkan "l-2ur8an dengan sarana ilmu pengetahuan dan teknlgi akan mengakui kebesaran "llah S9T!
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: ‘Ya Tuhan kami, tiadalah ngkau menciptakan ini dengan sia-sia! "aha Suci ngkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka#! :2!S! "li Imran;
<5-<=!
"l-2ur8an sebagai pedman hidup manusia didalamnya memuat banyak hal dalam kehidupan ini, mulai dari urusan yang kecil hingga dalam pengaturan suatu negara termasuk didalamnya adalah mengenai ilmu pengbatan dan ke&armasian! Menurut "l +iruni, &armasi merupakan suatu seni untuk mengenali jenis, bentuk dan si&at-si&at &isika dari suatu bahan, serta seni mengetahui bagaimana menglahnya untuk dijadikan sebagai bat sesuai dengan resep dkter! Kedkteran Islam yang didalamnya termasuk &armasi Islam merupakan ilmu kedkteran dan &armasi yang berdasarkan Islam dan didalam praktiknya tidak bertentangan dengan kridr ajaran Islam! *armasi Islam diharapkan dapat
mengedepankan kemampuan untuk menggali dan menjaga lingkungan, kemampuan untuk meman&aatkan ilmu pengetahuan dan teknlgi &armasi secara
ptimal, serta memiliki kepekaan terhadap berbagai prses perubahan yang terjadi didalamnya!
Karakter perkembangan ilmu pengetahuan dan teknlgi &armasi di negara-negara Islam memiliki karakter yang menarik untuk dipelajari karena keunikan ajaran Islam sebagai agama yang sempurna mengatur setiap sisi kehidupan manusia! Teks-teks "l-2ur8an dan Hadist memiliki batasan yang tegas untuk beberapa bahan yang diharamkan penggunaannya! Serang &armasis muslim akan berusaha menyelaraskan keyakinan beragamanya dengan prinsip- prinsip ilmiah &armasi! Hasilnya adalah satu bidang kajian &armasi Islam, yaitu bidang keilmuan dan pelayanan &armasi yang kajiannya berada dalam kridr
agama Islam!
+umi dan isinya adalah sumber dari bahan-bahan berkhasiat yang dapat menjadi bat :2!S! "l-"8ra&; 5=! "llah S9T telah mengkaruniakan kepada kita kekayaan alam untuk diman&aatkan sebaik-baiknya demi kebaikan umat di muka bumi ini! "kan tetapi "llah tetap memberikan batasan-batasan dalam peman&aatannya! Salah satunya adalah adanya batasan halal dan haram untuk
makanan yang diknsumsi! Hal ini berlaku juga untuk bat-batan!
Tingkat kehalalah dan keharaman dalam dunia &armasi belum terpetakan dengan jelas! Hal ini sangat disayangkan karena Indnesia adalah negara dengan mayritas penduduknya beragama Islam! %leh karena itu, knsumen bat yang beragama Islam memerlukan suatu perlindungan kehalalan bat yang mereka knsumsi! #alam hal ini maka keilmuan &armasi memegang peranan penting! Maka bat yang akan dimakan untuk pengbatan harus benar-benar yang baik dan berman&aat untuk diknsumsi dalam pengbatan dan dijamin leh serang
1.2.
Tujuan
a= Mengetahui landasan pengbatan dalam "l-2uran dan Hadits b= Mengetahui bat menurut "l-2uran dan Hadits
c= Mengetahui cara pelayanan ke&armasian
1.3. Ruu!an "a!ala#
a= "pa landasan pengbatan dalam kehidupan manusia menurut "l-2uran dan Hadits ?
b= "pa saja yang termasuk bat yang baik menurut "l-2uran dan Hadits ? c= +agaimana pandangan islam tentang prduk &armasi ?
d= +agaimana pandangan islam tentang riset dan teknlgi dalam bidang &armasi ?
e= +agaimana cara pelayanan ke&armasian yang baik ?
BAB II
PE"BAHASAN
2.1Lan$a!an Peng%&atan $ala Al'(uran $an Ha$)t!
Kesehatan merupakan nikmat yang harus disyukuri sebagai anugerah kehidupan! Namun kndisi lingkungan, kesalahan pla hidup ataupun serangan $abah dari lingkungan sekitar membuat manusia dapat mengalami sakit! Manusia diberikan akal dan ptensi alam sekitar untuk mengatasi penyakitnya! %leh karena itu, Islam me$ajibkan umatnya untuk berusahan>berikhtiar dan mengbati penyakitnya bukan sekedar pasrah dan tidak berusaha mengatasinya!
Islam mengajarkan dalam mencapai kesembuhan diperlukan usaha septimal !mungkin dengan menegaskan bah$a untuk setiap penyakit telah disediakan batnya! #iri$ayatkan dari samah, ia berkata; “Seorang $adui berkata: Ya %asulullah& Tidakkah kita berobat' %asulullah SA mena*ab: Ya, *ahai hamba-hamba Allah, berobatlah! Sesungguhnya Allah tidak membuat penyakit tanpa membuat kesembuhan baginya kecuali satu penyakit! "ereka
bertanya: Apakah satu penyakit itu Ya %asulullah' %asulullah mena*ab: Tua# :H!)! samah=!
Ketentuan halal dan haram merupakan salah satu hak "llah yang harus ditaati leh manusia! Sebagai landasan dalam penentuan halal dan haram umat Islam berpedman kepada "l-2ur8an dan Sunnah! Sumber utama yang harus dijadikan patkan pertama adalah "l-2ur8an, kemudian sumber kedua adalah hadist! "pabila tidak ada dalil yang menjelaskan secara rinci dan tegas dalam "l-2ur8an dan Hadist maka diperblehkan ijtihad!
+agaimana status darurat dalam pengbatan? )asulullah sa$! Memerintahkan umatnya untuk berbat dengan menggunakan bat yang halal dan melarang menggunakan bat yang haram! “+iri*ayatkan dari Abu Ad +arda, ia berkata: %asulullah SA bersabda: “Sesungguhnya Allah taala tidak membuat penyakit (melainkan) dengan obatnya, dan Allah taala membuat obat untuk
setiap penyakit! arena itu hendaklah kamu berobat dan angan berobat dengan yang haram# :H!)! "bu "d #arda8=!
#alam "l-2ur8an juga diperintahkan untuk memakan makanan yang Halal dan Thoyyib :baik=! +eberapa rambu-rambu yang membatasi adalah makanan yang diharamkan yaitu bangkai, babi, darah, khamr, he$an yang mati tidak $ajar dan binatang yang disembelih tanpa nama "llah! Meskipun penggunaan prduk halal hukumnya $ajib bagi setiap muslim, namun para ulama memperblehkan bat yang haram dalam keadaan darurat! Imam Na$a$i menjelaskan bah$a para ulama &i@ih pendukung madAhab Sya&i8i menegaskan standar darurat ialah timbulnya kekha$atiran akan kematian jika tidak dilakukan! #emikian pula Imam Suyuthi mende&inisikannya sebagai kndisi yang jika tidak dilakukan akan mati atau dekat kematian!
Kenyataan dalam dunia &armasi saat ini terdapat beberapa sediaan &armasi yang dipertanyakan halal dan haramnya, di antaranya;
! Sediaan tpikal berbahan najis seperti sediaan lsi, krim, atau plester! Para ulama sepakat bah$a benda yang haram hukumnya adalah najis ketika digunakan!
/! Penggunaan bahan dari babi dalam ke&armasian! Sesuai dengan nash "l-2ur8an, pada tahun <<1 kmisi *at$a MI telah men&at$akan bah$a babi dan kmpnen-kmpnennya haram untuk diknsumsi baik sebagai pangan maupun bat dan ksmetika! +ahan bat dan ksmetik yang berptensi haram karena umumnya dibuat dari bagian rgan babi adalah; klagen sebagai pelembab dan bahan dasar gelatin yang biasa digunakan dalam pembuatan cangkang kapsul, gelatin, cerebrsideB serta beberapa glngan hrmn seperti insulin, heparin dan enAim tripsin yang biasa digunakan dalam pembuatan Caksin pli sebagai enAim prtelitik berasal dari pancreas babi! Salah satu tantangan bagi kalangan ilmu$an muslim adalah masalah kemiripan hrmn insulin manusia dengan insulin babi sehingga dari sudut pandang medis lebih menguntungkan daripada menggunakan hrmn insulin sapi yang tidak mirip insulin manusia!
0! Penggunaan alkhl dalam ke&armasian! Sebagian ulama meng@iyaskan alkhl dengan khamr dan sama sekali menlak penggunaan alkhl dalam
berbagai prduk baik bat, ksmetik, maupun antiseptik! Tetapi dengan lgika bah$a alkhl tidak selalu dihasilkan dari prduksi khamr dan tidak memabukkan, maka #e$an *at$a MI men&at$akan bah$a alkhl bleh ada dalam prduk akhir dengan kadar tidak lebih dari D! Penggunaan alkhl dalam beberapa prduk &armasi tidak dapat terhindarkan sehingga perlu keari&an untuk membedakan antara alkhl dan khamr! +ahkan dalam setiap sari buah alami yang diekstrak secara sederhana tanpa prses &ermentasi tetap terkandung alkhl dalam jumlah rendah! Kandungan alkhl secara alami ada dalam mayritas prduk pangan misalnya rti yang dibuat dengan bantuan yeast :gist>ragi= biasanya mengandung alkhl antara 5,0-5,1D! "sam cuka yang biasa digunakan dimasyarakat juga mengandung alkhl kurang dari D!
1! +ahan memabukkan lainnya seperti mr&in, pium dan bat psiktrpika! 6! Penggunaan plasenta dan cairan amnitik dalam ke&armasian! Plasenta
sebagai ksmetik mengagumkan dalam meningkatkan pembaharuan sel :regenerasi sel=! "mnitik li.uid terbatas pada penggunaan pelembab, ltin rambut dan pera$atan kulit kepala serta samp!
2.2*&at $ala Al'(uran $an Ha$)t!
"gama Islam adalah agama yang ka&&ah atau sempurna dan lengkap! Semua permasalahan hidup termasuk mengenai pengbatan terhadap penyakit yang diderita leh manusia! "jaran Islam mendrng kita untuk tetap mengbati penyakit yang kita derita dengan cara yang Islami, tentunya dengan bat dan
terapi yang dita$arkan leh "l-2ur8an dan Nabi sa$!
Sesungguhnya apa yang diciptakan leh "llah s$t! mempunyai hikmah yang amat besar dan apa yang dilarang atau diharamkan sesungguhnya demi manusia itu sendiri!
“Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit beserta obatnya dan +ia telah menadikan setiap penyakit ada abatnya, maka berobatlah kalian dan angan berobat dengan barang yang haram# :H!)! "bu #a$ud=!
“Sesungguhnya Allah tidak akan menadikan kesembuhan dengan sesuatu yang ia haramkan atasmu# :H!)! +ukhari=!
Islam tidak mengajarkan kita untuk melakukan pengbatan yang mengandung nilai kemusyrikan dan penggunaan bahan-bahan yang diharamkan! Semua tuntunan tersebut telah disampaikan leh )asulullah sa$ ribuan tahun yang lalu ketika ilmu pengetahuan pengbatan belum berkembang pesat! Nash "l-2ur8an dan hadist dapat menjadi panduan untuk mencari slusi dalam permasalahan kehidupan di dunia, terutama mengenai dunia pengbatan!
+erikut cnth pengbatan yang dicnthkan "l-2ur8an dan Nabi sa$!; 1. Kura
“%asulullah sa* berbuka puasa dengan beberapa bii buah kurma sebelum salat! Sekiranya tidak terdapat kurma, maka %asulullah sa* akan berbuka dengan beberapa bii anggur! Sekiranya tiada anggur, maka $aginda meminum beberapa teguk air# :H!)! "hmad=!
2. Ha&&atu! !au$a#
)asulullah sa$ bersabda; “/endaklah kamu menggunakan habatussaudah karena sesungguhnya padanya terdapat penyembuhan bagi segala penyakit kecuali
mati# :H!)! "bi Salamah dari "bu Hurairah=!
3. "a$u
"llah ber&irman; “+ari perut lebah ini keluar minuman (madu) yang bermacam-macam *arnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia! Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang ber0ikir# :2!S! "n Nahl; 3<=!
+. ,a)tun
)asulullah bersabda; “"akanlah minyak 1aitun dan lumurlah minyaknya karena ia berasal dari pohon yang penuh berkah# :H!)! "t TirmiAi dan Ibnu Majah=!
2.3Pr%$uk Fara!) $ala Pan$angan I!la
Masalah halal dan haram dari bat dan ksmetik merupakan bagian pkk dari tinjauan kritis prduk &armasi bagi serang muslim, karena hal ini menyangkut keamanan dari segi ruhaniah bagi serang yang mengknsumsinya seperti mempengaruhi terkabulnya da di sisi "llah s$t!
“2erbaikilah makananmu, maka Allah akan mengabulkan doa-doamu# :H!)! "th-Thabrani=!
1. *&at
Titik kritis untuk bat yang diislasi dari he$an adalah ketika he$an bisa berasal dari sapi, babi atau he$an lain yang diharamkan! Selain itu cara penyembelihan he$anpun harus benar-benar dipertimbangkan! Sementara untuk prduk metablit mikrba titik kritis kehalalan medium serta enAim pertumbuhan
yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri! +ahan untuk ekstraksi metablit akti& pun harus dipertimbangkan apakah menggunakan alkhl murni atau prduk
sampingan dari industri khamr!
+eberapa Aat akti& bat yang harus dicermati adalah kelmpk hrmn, enAim, dan Citamin! Prduk hasil biteknlgi ini bisa berasal dari prduk mikrbil yang haram, media penyegaran dan perbanyakan dari bahan yang haram, atau bahan penlng yang haram! Pada tingkat teknlgi yang lebih tinggi harus dipertimbangkan juga apakah mikrba rekmbinan gennya berasal dari he$an yang haram atau tidak!
+ahan pembantu atau eksipien titik kritis perhatikan pada penggunaan laktsa, etanl, adeps lanae serta magnesium stearat! Sebagian bahan baku laktsa ditemukan sebagai prduk samping pembuatan keju dan susu yang ditambahkan enAim dari babi! 'tanl perhatikan batas kadar D dan sumber prduksinya apakah bersinggungan dengan kamr atau tidak! "deps lanae sebagia bahan untuk meningkatkan Cisksitas juga beresik diislasi dari he$an yang diharamkan!
+ahan dasar bat bahan alam tidak sepenuhnya berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan! Kenyataannya prduk-prduk he$an pun juga masuk dalam ramuan bat bahan alam! )amuan tradisinal itu juga mengenal bahan-bahan he$ani, seperti kuda laut, bagian rgan dari ayam, bagian rgan ular :empedu, darah, lemak, serta taknya=, buaya, kalajengking, laba-laba, dan ekstrak berbagai bagian dari jenis binatang! Eadi, perlu kehati-hatian dalam memilihnya sebab penggunaan he$an ini harus dilihat dari segi jenis he$annya halal atau tidak!
Pembuatan bat dari bahan alam yang halal dari he$an hendaklah dari he$an yang halal diknsumsi! +agi prdusen yang menggunakan he$an sebagai bahan pembuatan bat, dapat menanyakan hukum he$an yang digunakannya
apakah halal atau haram!
3. K%!et)k
Prduk ksmetik memang tidak dimakan dan masuk ke dalam tubuh! %leh karena itu, penggunaan ksmetik biasanya dikaitkan dengan masalah suci dan najis! nsur ksmetik haruslah terdiri dari Aat yang halal, tidak najis atau menjijikkan daa tidak membahayakan tubuh pemakainya serta jangan sampai ksmetik menjadi sarana tabarru yakni berdandan yang berlebihan dan bukan pada tempatnya!
Sediaan ksmetik ini terdapat peluang digunakannya bahan akti& atau bahan pembantu dari bahan yang haram atau diragukan>subhat! Status kehalalan ini kritis terutama pada prduk dengan bahan hasil islasi dari he$an :klagen, dll=, menggunakan alkhl, menggunakan bagian dari manusia seperti plasenta dan cairan amnitik!
2.+R)!et $an Tekn%l%g) Fara!)
*armasi merupakan suatu bidang ilmu yang semakin berkembang! #engan perkembangan teknlgi ke&armasian tentu mengakibatkan berbagai knsekuensi termasuk permasalahan yang terjadi semakin lebih kmpleks, mulai
dari kntr&ersi dalam penggunaan he$an percbaan dalam riset ke&armasian, teknlgi transgenik, klning, hingga mengenai dampak linngkungan hidup akibat banyak bertumbuhnya industri &armasi yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan!
Islam sebagai agama yang sempurna dalam ajarannya telah mengajarkan kepada umatnya untuk tetap menyeimbangkan antara perkembangan teknlgi dengan nilai-nilai ilahiyah, sehingga kerusakan dimuka bumi dapat terhindarkan! Fnth reiset dan teknlgi yang perlu diperhatikan;
1. Penel)t)an'-enel)t)an enggunakan #ean -er/%&aan
Knsep yang dipegang leh &ikih adalah mempertimbangkan kepentingan umat manusia yang terdiri atas 6 hal yang meliputi agama, ji$a, keluarga, akal &ikiran, serta harta benda! Tindakan-tindakan tertentu yang dimtiCasi leh keterpaksaan atau darurat dalam rangka melindungi salah satu dari lima kepentingan itu dibenarkan! "spek kedaruratan ini juga berlaku dalam peman&aatan he$an untuk pengembangan ilmu pengetahuan, kesehatan dan penelitian ke&armasian yang berman&aat untuk kehidupan manusia! Meskipun demikian dalam pandangan Islam, kita $ajib berbuat baik dalam memperlakuakan he$an dengan tujuan yang jelas! Tantangan ahli &armasi adalah menguji khasiat bat dengan in Citr tanpa he$an uji karena saat ini tidak semua uji dapat dilakukan secara in Citr seperti uji tksisitas!
2. Pean0aatan tekn%l%g) tran!gen)k
Perkembangan dalam rekayasa genetik perlu diperhatikan mengenai prses pembuatannya :prkursr, ra* material , media pertumbuhan= agar prduk
yang dihasilkan aman dan halal!
3. K%ntr%er!) tekn%l%g) kl%n)ng
Prses klning dalam penciptaan manusia jelas bertentangan dengan ajaran "l-2ur8an! "llah ber&irman; “Sesungguhnya ami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya# :2!S! "t Tin; 1=!
+. Penanganan l)ngkungan
#)$u-Setiap rang yang mengeksplitasi dan menggunakan alam adalah demi kepentingan ibadah, melestarikan alam juga ibadah! Penanganan limbah harus sesuai dengan prsedur yang telah ditentukan! #alam meman&aatkan alam harus memperhatikan estetika dan keindahan! Pengembangan teknlgi dan industri perlu diimbangi dengan perilaku memelihara lingkungan sekitar secara ari&
misalnya, dengan meman&aatkan S#" sesuai dengan kebutuhan, penyiapan analisis pengembangan mengenai dampak lingkungan :"M#".=, penanganan limbah industri yang sesuai dengan prsedur yang telah ditetapkan, serta bentuk perilaku ramah lingkungan lainnya!
2.Pelaanan Ke0ara!)an
Perubahan paradigma pelayanan &armasi dari drug oriented menjadi patient oriented sehingga menjadikan pr&esi &armasi menjadi peluang sekaligus tantangan! *armasis berperan dalam membantu pengbatan mandiri pasien untuk memilihkan bat yang baik dan halal! *ungsi utama dari dari pelaksanaan asuhan ke&armasian (2harmaceutical care) antara lain untuk mengidenti&ikasi baik yang aktual maupun ptensial masalah yang berhubungan dengan bat, menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan bat, serta mencegah terjadinya masalah yang berhubungan dengan bat!
#alam etika &armasi, para &armasis memiliki ke$ajiban untuk melindungi pasien dari kerugian akibat kesalahan pemakaian bat yang merugikan! #ia$al *armasi memeriksa kebutuhan pasien, ditengah memeriksa kembali semua in&rmasi dan memilih slusi bagi #)P (+rug %elated 2roblem), diakhir menilai hasil interCensi :eCaluasi= sehingga didapat hasil yang ptimal sehingga pada akhirnya diharapkan kualitas hidup pasien meningkat serta hasilnya memuaskan! #engan mengutamakan keselamatan dan melindungi pasien dari penggunaan bat yang membahayakan diri pasien, berarti &armasis turut
2.4Sert)0)kat Halal Pr%$uk Fara!)
Mencari yang halal merupakan suatu ke$ajiban setiap muslim sehingga kita $ajib selekti& dalam memilih makanan dan minuman termasuk bat-batan dan ksmetika!
“"enuntut yang halal itu *aib atas setiap muslim# :H!)! Ibnu Mas8ud=!
“Setiap daging yang tumbuh dari yang haram, maka nerakalah tempat yang pantas baginya# :H!)! "t-TirmidAi=!
Masyarakat sulit menentukan suatu prduk itu halal atau haram namun dengan adanya label serti&ikat halal pada prduk yang diberikan leh .PP%M MI dan nmr registrasi yang diberikan +P%M berarti prduk tersebut telah dianggap halal dan aman (thoyyib)! Perusahaan yang prduknya telah mendapat Serti&ikat Halal dari MI, harus mengangkat "uditr Halal Internal sebagai bagian dari Sistem Eaminan Halal di perusahaannya!
Serti&ikat halal merupakan &at$a Majelis lama Indnesia :MI= yang menyatakan kehalalan suatu prduk sesuai dengan syariat Islam! Tujuan pelaksanaan serti&ikat halal pada prduk pangan, prduk &armasi seperti bat-batan dan ksmetik adalah untuk memberikan kepastian kehalalan suatu prduk sehingga dapat menentramkan batin knsumen!
Permasalahan regulasi halal di Indnesia adalah prdusen memasang label halal sendiri dan N! 7 tahun <<3 tentang Pangan, dalam +ab .abel dan Iklan Pangan Pasal 05 ayat mampu memaksa prdusen untuk menserti&ikasi prduknya!
“Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan ke dalam *ilayah 3ndonesia pangan yang dikemas untuk diperdagangkan *aib mencantumkan
label pada, di dalam, dan atau di kemasan pangan#!
Namun penjelasan lanjutan dari ini mengandung keanehan yang mementahkan knsep Gpemaksaan8 tadi yaitu pada pasal 05 ayat / :e= yang berbunyi;
“45amun, pencantumannya pada label pangan baru merupakan ke*aiban apabila setiap orang yang memproduksi pangan dan atau memasukkan pangan ke *ilayah 3ndonesia untuk diperdagangkan menyatakan bah*a pangan yang bersangkutan adalah halal bagi umat 3slam 4#
"kibat penjelasan di atas pelabelan halal hukumnya tidak $ajib, maka serti&ikat halalpun menjadi tidak $ajib pula! %leh karena itu, peran pemerintah perlu menganalisis kembali N!7 tersebut terutama pasal / :e= agar
memberikan jaminan dan kepastian mengenai kehalalan bagi knsumen!
Sampai saat ini di Indnesia belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur kehalalan bat dan ksmetik! Padahal sangat banyak titik kritis halal haram dari bat dan ksmetik! Hal ini belum menjadi perhatian penting bagi praktisi kesehatan maupun knsumen dengan berlindung pada alasan status
kedaruratan! %leh karena itu, perlunya membangun kesadaran semua pihak tentang pentingnya regulasi halal untuk bat dan ksmetik serta selekti& memilih prduk yang halal dan tyib!
Tantangan lain dalam mencanangkan regulasi halal bat dan ksmetik selain rendahnya kesadaran praktisi kesehatan terhadap bat dan ksmetik halal di Indnesia adalah minimalnya bahan baku lkal sehingga penga$asan leh .PP%M MI lebih sulit karena ketergantungan industri &armasi pada bahan baku impr! Selain itu regulasi dan pla penga$asan prduk halal masing-masing Negara berbeda karena parameter penentuan kehalalan dan lembaga serta ijtihad para ulama &i@ih lkal bisa berbeda!
Keberadaan benda haram dalam suatu prduk tidak dapat langsung terdeteksi secara Cisual bahkan penelitian labratrium pun tidak selalu bisa mendeteksi keberadaan unsur alkhl maupun babi pada prduk akhir! %leh karena itu, hal terpenting adalah secara etis adanya jaminan pihak ketiga yang independen atas kehalalan prduk pangan, bat, maupun ksmetika dalam bentuk serti&ikat halal! Sehingga prdusen tera$asi sejak prses pengadaan barang, prduksi hingga pengemasan! Hasil dari penga$asan dikeluarkan dalam bentuk
dkumen yang selanjutnya menjadi landasan serti&ikasi kehalalan! Selanjutnya dibutuhkan studi lebih lanjut untuk menciptakan metde yang lebih akurat, cepat dan eknmis!
*armasis>apteker memiliki tanggung ja$ab yang besar berkaitan dengan penjaminan mutu prduk &armasi yang dihasilkan baik bat, makanan maupun ksmetik! Hal itu disebabkan &armasis merupakan suatu pr&esi yang knsen, kmitmen dan kmpeten dalam bidang pengbatan! ntuk dapat
me$ujudkannya, dibutuhkan tenaga &armasis muslim yang benar-benar mengerti dibidangnya dan memiliki sikap sesuai pr&esi yang disandangnya!
Sebagai &armasis muslim kita juga dituntut untuk memiliki kepekaan pada kebutuhan umat Islam! +agi serang muslim, mengknsumsi makanan serta prduk &armasi lainnya termasuk bat yang berstatus halal dan thyib, sudah menjadi bagian keyakinan agama yang harus dijalankan! Irnisnya seringkali knsumen tidak memiliki kebebasan untuk memilih prduk yang halal akibat minimnya in&rmasi yang sampai! Penjaminan hak knsumen muslim dalam mengknsumsi prduk menjadi tanggung ja$ab semua pihak baik pemerintah, &armasi dan masyarakat pada umumnya!
Islam menghendaki kehati-hatian kita dalam membuat serta mengknsumsi segala sesuatu termasuk bat! Tujuan kehati-hatian tidak untuk memberatkan manusia dengan berbagai aturan yang telah ditetapkan, namun ingin menghantarkan manusia dalam kemuliaan dan kebahagiaan hakiki, di dunia maupun diakhirat! +ahkan beberapa aturan dalam Islam telah terbukti secara etis meningkatkan kualitas hakiki kehidupan manusia!
%asulullah sa* bersabda: “Sesungguhnya yang halal itu elas, dan yang haram itu pun elas! Sedang diantara keduanya terdapat perkara-perkara syubhat (meragukan) yng tidak diketahui oleh kebanyakan orang! Siapa-siapa yang menghindari perkara-perkara syubhat berarti ia membebaskan diri demi agama dan kehormatannya! +an siapa-siapa yang tererumus kepada yang haram bagaikan seorang pengembala yang bergembala diperbatasan tempat yang dilarang dan ia hamper melanggar! etahuilah bah*a setiap milik itu ada batasannya, dan ketahuilah bah*a batasan Allah ialah perkara-perkara yang diharamkan-5ya! etahuilah bah*a di dalam asad itu terdapat segumpal daging yang ika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh, tetapi ika rusak maka rusaklah
keadaan seluruh tubuh! etahuilah, dia itu adalah hati# :H!)! Muslim=!
Seserang yang sakit dapat menggunakan bat yang haram jika saat itu tidak terdapat alternati& lain! Penggunaan bat yang haram dalam keadaan darurat tidak bleh berlebihan, tetapi seperlunya saja! Sementara yang berhak menilai keadaan darurat seserang adalah tenaga ahli yang memiliki kmpetensi dan mengetahui persis kndisi pasien, pribadi bersangkutan yang merasakan
penderitaan sakitnya dan pemerintah ber$enang untuk kndisi darurat yang menangkut kepentingan umum!
Kndisi darurat adalah respn reakti& yang bisa menjadi landasan penentuan hukum ketika manusia berada dalam kndisi terdesak! Sayangnya status darurat ini sering menjadi tempat berlindung para praktisi kesehatan ketika berhadapan dengan pasien! Secara &ils&is kndisi kedaruratan bat tidak harus terjadi manakala ilmu$an muslim di dunia pengbatan memiliki cara pandang tentang pentingnya mengusahakan prduk &armasi yang halal! Karena pada dasarnya masih banyak alternati& bahan bat yang halal yang belum diusahakan pengadaannya! Segala yang berasal dari haram semuanya dinilai haram! Tujuan atau niat tidak menghalalkan cara atau prses! Namun perlu cerdas dan ari& dalam menilai status kedaruratan suatu kndisi, dimana dinilai leh yang memiliki $e$enang dan keilmuan terkait itu! Eadi, diperlukan peran semua pihak untuk mengusahakan pengadaan serta penggunaan prduk yang halal dan tyib :baik=!
BAB III
PENUTUP
3.1S)-ulan
a5 Islam mengajarkan dalam mencapai kesembuhan diperlukan usaha septimal !mungkin dengan menegaskan bah$a untuk setiap penyakit telah disediakan batnya sesuai dengan hadits yang diri$ayatkan leh samah r!a &5 Fnth pengbatan yang dicnthkan dalam "l-2uran dan Nabi S"9
adalah Kurma, Habbatus saudah, Madu dan Jaitun!
/5 #alam etika &armasi, para &armasis memiliki ke$ajiban untuk melindungi pasien dari kerugian akibat kesalahan pemakaian bat yang merugikan!
DAFTAR PUSTAKA
"n-Na$a$i, /557, Teremah /adits Arbain: An-5a*a*iyah, Fetakan , Penerjemah; Tim Shlahuddin, Eakarta; Shlahuddin Press!
#epartemen "gama )I, /556, Al 6uran dan Teremahannya, PT! Syamil Fipta Media, Indnesia!
#irektrat Eenderal Pelayanan Ke&armasian dan "lat Kesehatan, <<3, ndang-ndang )epublik Indnesia Nmr; 7 tahun <<3 Tentang Pangan, #irEen Pelayanan Ke&armasian dan "lat Kesehatan!
9asit, H! dan #! Hera$ati, /554, tika 7armasi dalam 3slam, Ygyakarta; (raha Ilmu!