Pengantar Ilmu
Ekonomi
Minggu ke- Pokok Bahasan 1 Pengertian dan fungsi ekonomi
2 Peran pemerintah dlm bidang ekonomi 3 Konsep permintaan & penawaran
4 Konsep elastisitass
5 Konsumen Produsen dan Efisiensi Pasar 6 Konsep biaya produksi
7 Struktur pasar
8 Pendapatan nasional
9 Uang dan lembaga keuangan
10 Bank central, kebijakan moneter, kebijakan fiskal 11 Nilai tukar
12 Pengangguran dan inflasi 13 Perdagangan luar negeri
Ilmu Ekonomi
Pendahuluan
1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi 2. Pengertian Ilmu Ekonomi
3. Macam Kegiatan Ekonomi
4. Pengertian Dasar dalam Ilmu Ekonomi 5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi
6. Ukuran Ekonomi Makro
7. Komponen Ekonomi Makro 8. Prinsip Keunggulan Komparatif
1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
• Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial berhubungan erat
dengan tingkah laku manusia... [ Interaksi antara:
pedagang/pengusaha, konsumen, investors, pemerintah ].
• Ilmu Ekonomi telah dipelajari sejak 350 S.M zaman
Aristoteles.
• Pendapat-pendapat ilmu ekonomi dikemukakan sarjana
terdahulu seperti :
– Prancois Quesnay 1765, dalam bukunya ”tabluau economique” – Colbert 1774, yang terkenal merkantilismenya yang
menganggap perdagangan adalah unsur pokok perekonomian masyarakat.
– Adam Smith 1776, yang terkenal dgn bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of the wealth of nation”.
– J.M. Keyness 1936, bukunya “ The General Theory of Employment, Interest and Money”
• Bidang ekonomi terbentuk sebagai satu bidang Ilmu Pengetahuan setelah 1776 (Adam Smith)
• Pandangan Adam Smith (bapak ilmu ekonomi)
kesejahteraan dapat dicapai tanpa campur tangan pemerintah
– Market mechanism - invisible hand
- Dikenal dengan Kelompok klasik dasar microeconomics
• J.M. Keynes perlu campur tangan pemerintah
dalam kegiatan perekonomian.
– Pemikirannya menjadi dasar macroeconomics
•
Sebenarnya inti dari ide Teori Ekonomi Invisible
Hand adalah kompetisi diantara para distributor
atau penjual dan pembeli yang akan
menghasilkan relativitas atau kemungkinan
terbaik dalam transaksi. karena hal itu dapat
mendorong semua orang untuk melakukan
kualifikasi dan peningkatan investasi sehingga
yang akhirnya akan menghasilkan nilai lebih
dengan tenaga kerja yang fixed atau tetap.
Perbandingan dasar pemikiran menurut Klasik dan Keynes
Klasik Keynes
1. Tidak perlu campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian
2. Kalaupun ada campur tangan pemerintah, maka kegiatan pemerintah hanya dibatasi pada:
– pertahanan dan keamanan – hukum dan peradilan
– penyediaan prasarana umum yang tidak dapat disediakan oleh swasta
1. Perlu adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian
2. Campur tangan pemerintah bertujuan untuk mengatasi penyakit ekonomi yaitu:
– pengangguran
– pertumbuhan ekonomi – inflasi
2. Pengertian Ilmu Ekonomi.
• Paul A Samuelson: Kajian mengenai bagaimana masyarakat
memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang langka diantara berbagai alternative kegunaannya, untuk memproduksi berbagai jenis komoditi, dan mendistribusikannya diantara
berbagai kelompok.
• Wonnacott: “Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”.
• Albert L. Meyers: “Ilmu yang mempelajari
kebutuhan-kebutuhan manusia dan kepuasan kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan tersebut”.
• George Leland Bach: “Ilmu yang mempelajari bagaimana
memprodusir/membuat barang-barang dan jasa-jasa yang
diinginkan dan kemudian mendistribusikannya di antara anggota masyarakat”.
•
Semua definisi tersebut pda dasarnya memiliki
pengertian yang cenderung sama.
•
Dalam definisi ilmu ekonomi terkandung
pengertian bahwa :
a. Ilmu tentang bagaimana cara manusia memenuhi
kebutuhan.
b. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan (science
of choices).
c. Ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang
terbatas ( scarcity ).
Pembagian Ilmu Ekonomi
1. Ilmu Ekonomi Makro, yaitu studi tentang perekonomian
secara keseluruhan (aggregate). [pendapatan nasional, investasi nasional, produksi nasional, dsb]
2. Ilmu Ekonomi Mikro, yaitu teori yang mempelajari
bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara individu membuat berbagai keputusan ekonomi;
– merupakan pemecahan dari variabel-variabel ekonomi makro.
– merupakan teori harga, yang mempelajari sumberdaya yang terbatas jumlahnya sehingga diperlukan adanya suatu alternative.
Mengapa kita belajar Ilmu Ekonomi?
• Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan (barang dan jasa).
• Barang dan jasa mempunyai sifat kegunaan (utility) dan kelangkaan (scarcity).
3. Macam Kegiatan Ekonomi. a. Kegiatan Produksi b. Kegiatan Distribusi c. Kegiatan Konsumsi Pendahuluan Produksi Konsumsi Distribusi
Perusahaan - memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan faktor produksi
Pasar
Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli
Pasar
faktor produksi • Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian barang dan jasa
Tenaga kerja, tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
Apa itu Faktor Produksi?
Labour (tenaga kerja)-
bukan sekedar jumlah
orang, juga termasuk waktu manusia yang digunakan
untuk bekerja, atau untuk proses produksi, dengan
segala keragaman keahlian mereka.
Land (lahan)-
bukan hanya sekedar sebidang tanah,
mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya
dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat
memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua
yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak
mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya)
Capital (modal)-
sebagai sarana produksi
(bangunan, mesin,kendaraan angkutan, peralatan
pertukangan, dllnya)
Timbul pertanyaan:
Apa dan berapa jumlah output produksi?
Bagaimana cara memproduksinya? -
yaitu teknik
apa yang digunakan untuk mengkombinasikan
berbagai macam faktor produksi menjadi keluaran
tertentu
Untuk siapa keluaran tersebut dibuat dan
bagaiman cara mendistribusikannya?
Konsep Production Possibility Frontier.
(Batas kemungkinan produksi)
Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan produksi)
• Produksi tergantung pada faktor produksi (sumber daya yang ada) dan teknologi.
• Produsen harus memutuskan seberapa banyak sumberdaya mereka yang terbatas untuk menghasilkan produksinya
(misalnya dibatasi 2 jenis output produksi - contoh: bisa memproduksi kain dan mobil.
Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit)
A 0 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F 5 0
Alternatif kemungkinan produksi
Production Possibility Frontie r 0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 1 2 3 4 5 6
Kain (ratus ribu meter)
Mo b il (r ib u u n it)
Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit)
A 0 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F 5 0
Alternatif kemungkinan produksi
U . A B C D E F V. Pendahuluan
4. Pengertian Dasar dalam Ekonomi.
a. Ekonomi Normatif dan Ekonomi Positif
Analisis normatif: menganalisis ekonomi kemakmuran (welfare economics) berdasarkan kerangka analisis yang melihat suatu permasalahan
berdasarkan apa yang seharusnya terjadi. (misal pengangguran harus rendah, distribusi pendapatan harus merata, seharusnya tidak ada rakyat miskin, dsb)
Analisa positif: melihat permasalahan pada apa yang sesungguhnya terjadi dalam perekonomian. (misal tingkat pengangguran di Indonesia tahun 2007 adalah 40 juta jiwa)
b. Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Barang ekonomi yaitu barang yang untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan (harga).
Barang bebas utk mendapatkannya tidak memerlukanpengorbanan.
c. Analisis Ekuilibrium Parsial dan Analisis Ekuilibrium Umum
Analisis ekuilibrium parsial membahas pasar secara individu dalam pembentukan harga dan jumlah barang dan jasa (mikro ekonomi)
Analisi ekuilibrium umum membahas perilaku pasar secara umum dan saling berhubungan dalam satu sistem perekonomian (makro ekonomi)
5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi
a. Perekonomian Tradisional
Barang yang dihasilakan utk memenuhi kebutuhan sendiri (produsen sekaligus konsumen)
Rendahnya produktivitas (teknologi sederhana)
Kegiatan ekonomi diatur berdasar kebiasaan dan adat istiadat
b. Perekonomian Pasar
Ada pemisahan yang jelas antara produsen dan kosumen
Pasar merupakan faktor utama yang menentukan jenis dan kapasitas kegiatan di masyarakat
Identik dengan perekonomian kapitalis (free fight liberalism)
c. Perekonomian Perencanaan Terpusat
Kebalikan dari perekonomian pasar, pemerintah sangat dominan dalam menentukan jenis dan jumlah barang yang dihasilkan
Pemerintah dapat mendistribusikan sumber-sumber ekonomi kepada seluruh mastarakat secara lebih merata (secara teoritis)
d. Perekonomian Campuran
Pemerintah campur tangan dalamkegiatan ekonomi, serta perseorangan diberi kebebasan untuk untuk melakukan kegiatan ekonomi dan
menguasai faktor produksi sesuai mekanisme pasar.
6. Ukuran Ekonomi Makro
•
Keberhasilan suatu negara mengelola ekonominya
secara makro diukur oleh tiga parameter:
1. Output NasionalPDB (nominal vs riil, nilai vs
pertumbuhan, pertumbuhan vs pemerataan, aktual vs
potensial).
2. Tingkat pengangguran pengangguran menyebabkan
tidak tercapainya keluaran maksimum.
3. Stabilitas Harga laju inflasi, indeks harga konsumen
PendahuluanPerusahaan - memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan faktor produksi
Pasar
Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli
Pasar
faktor produksi • Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian barang dan jasa
Tenaga kerja, tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Pemerintah Luar Negeri
8. Prinsip Keunggulan Komparatif
(contoh kasus peternak dan petani)
•
Pengertian Keunggulan absolut
•
Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
•
Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
•
Teori Keunggulan Absolut ( Adam Smith
) Bahwa setiap negara akan memperoleh
manfaat perdagangan internasional apabila
melakukan spesialisasi pada produk yang
mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari
negara lain, dan melakukan perdagangan
internasional dengan negara lain yang
mempunyai kemampuan spesialisasi pada
produk yang tidak dapat diproduksi di negara
tersebut secara efisien.
•
Teori keunggulan komparatif (theory of
comparative advantage) merupakan
teori
yang
dikemukakan oleh David Ricardo.
Menurutnya,
perdagangan internasional
terjadi
bila ada perbedaan keunggulan komparatif
antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan
komparatif akan tercapai jika
suatu
negara
mampu
memproduksi
barang
dan
jasa
lebih banyak
dengan biaya yang lebih murah daripada negara
•
Sebagai contoh,
Indonesia
dan
Malaysia
sama-sama memproduksi
kopi
dan
timah
. Indonesia
mampu memproduksi kopi secara efisien dan
dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi timah secara efisien dan murah.
Sebaliknya, titMalaysia mampu dalam
memproduksi timah secara efisien dan dengan
biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi kopi secara efisien dan murah.
Dengan demikian, Indonesia memiliki
keunggulan komparatif dalam memproduksi
•
Dengan demikian, Indonesia memiliki
keunggulan komparatif dalam memproduksi
kopi dan Malaysia memiliki keunggulan
komparatif dalam memproduksi
timah.
Perdagangan
akan saling
menguntungkan jika kedua negara bersedia
bertukar kopi dan timah.
Kisah petani dan peternak masih menyisakan tanda tanya
keunggulan komparatif
a. Keunggulan absolut
• Peternak dapat menghasilkan 1 kg kentang dalam waktu
hanya 8 jam, sedangkan si petani memerlukan waktu 10 jam. • Peternak mampu menghasilakn 1 kg daging dalam waktu 1
jam, sedangkan si petani perlu waktu 20 jam. • Si peternak memiliki keunggulan absolut dalam
memproduksi baik itu kentang maupun daging.
b. Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
– Berapa biaya oportunitas memproduksi kentang maupun daging bagi masing-masing si petani dan si peternak.
– Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka memperoleh sesuatu.
– Bagi Peternak: produksi 1 kg kentang perlu waktu 8 jam, bila 8 jam
dipakai produksi daging menghasilakn 8 kg. artinya biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah 8 kg daging.
– Bagi Petani: produksi 1 kg kentang perlu waktu 10 jam, bila 10 jam dipakai memproduksi daging menghasilkan ½ kg. artinya biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah ½ kg daging.
– Demikian juga untuk produksi daging--- bagi peternak biaya oprtunitas produksi 1 kg daging adalah 1/8 kg kentang; bagi petani biaya
oportunitas produksi 1 kg daging adalah 2 kg kentang.
Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua produsen tersebut.
•
Para ekonom menggunakan istilah keunggulan
komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi
kedua produsen tersebut.
•
Produsen yang mempunyai biaya oportunitasnya paling
kecil dalam menghasilkan suatu barang, (yakni yang
lebih sedikit mengorbankan barang lain, untuk
memproduksi barang yang dimaksud) dikatakan
sebagai produsen yang memiliki keunggulan
komparatif dalam produksi barang tersebut.
1 kg daging 1 kg kentang Petani 2 kg kentang ½ kg daging
Peternak 1/8 kg kentang 8 kg daging
c. Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
•
Kasus usulan si peternak
– Petani dapat memperoleh 3 kg daging dengan hanya melepas 1 kg kentang, berarti harga 1 kg daging = 1/3 kg kentang. harga ini jauh lebih murah ketimbang biaya oportunitas 1 kg daging = 2 kg kentang.
– Peternak dapat membeli 1 kg kentang dengan= 3 kg daging, harga ini jelas menguntungkan karena lebih murah dibanding dibanding biaya oportunitas 1 kg kentang = 8 kg daging.
– Jadi, jelas bagi si peternak yang menguasai keuntungan absolut daging dan kentang, juga diuntungkan oleh
perdagangan yang memungkinnya membeli kentang dengan harga murah.
Kesimpulan:
• Prinsip keunggulan komparatif menunjukkan bahwa
perdagangan itu sesungguhnya menguntungkan semua
pihak.
• Keuntungan perdagangan itu muncul karena
masing-masing pihak memusatkan kegiatannya pada bidang atau
jenis produksi yang biaya oportunitasnya rendah baginya
Apa inti pelajaran dari kisah petani dan peternak itu.?
Rangkuman
1. Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang terbatas, ilmu tentang
bagaimana cara memenuhi kebutuhan.
2. Kegiatan utama dalam ekonomi ada tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi merupakan suatu proses kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa (output) dengan menggunakan satu set faktor produksi (input). Konsumsi
merupakan suatu kegiatan untuk memanfaatkan fungsi suatu barang ataupun jasa. Sedangkan distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran atau penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, atau sebaliknya.
3. Organisasi ekonomi dapat dibedakan menjadi empat bentuk, perekonomian tradisional, perekonomian pasar, perekonomian perencanaan terpusat, dan perekonomian campuran.
Rangkuman
4. Dua model ekonomi sederhana yakni diagram alur Kegiatan Ekonomi Sederhana dan batas kemungkinan produksi.
5. Bidang ekonomi dibagi dalam dua subbidang: makroekonimi dan mikroekonomi. Makroekonomi mengkaji kekuatan dan kecenderungan yang mempengaruhi perekonomian secara
keseluruhan. Mikroekonomi mengkaji pengambilan keputusan oleh rumah tangga dan perusahaan dan interaksi antara rumah tangga dan perusahaan di pasaran.
6. Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi oleh orang-orang lain, baik itu yang tinggal di negaranya sendiri maupun yang berada di negara-negara lain. Interdependensi dan perdagangan diinginkan karena keduanya memungkinkan setiap orang menikmati barang dan jasa dalam jumlah dan
Rangkuman
7. Ada dua cara membandingkan kemampuan dua orang dalam memproduksi suatu barang. Orang yang dapat menghasilkan barang dengan input lebih sedikit dikatakan memiliki
keunggulan absolut dalam memproduksi jenis barang tersebut. Sedangkan orang yang menanggung biaya oportunitas lebih kecil dalam menghasilkan barang itu dikatakan memiliki
keunggulan komparatif. Keberadaan keuntungan perdagangan sesungguhnya bertolak dari keunggulan komparatif, bukan
keunggulan absolut.
8. Perdagangan menguntungkan semua pihak karena
memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang keunggulan komparatifnya mereka kuasai.
9. Prinsip keunggulan komparatif bisa berlaku, baik terhadap negara maupun terhadap individu. Para ekonom lazim
menggunakan konsep keunggulan komparatif ini untuk
Prinsip-prinsip dasar
•
Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah:
patokan perilaku ekonomi dalam perekonomian
yang mengarahkannya bertindak dan
berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh
pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil
keputusan.
•
Gregory Mankiw mengindentifikasikan 10
prinsip ekonomi yang dikelompokkan dalam 3
bagian yaitu:
EMPAT PRINSIP YANG MELANDASI
KEPUTUSAN TINGKAT INDIVIDU yaitu:
1.Setiap individu harus melakukan trade off yaitu
melakukan konsumsi/produksi yang didasarkan
pada pengurangan secara berarti
konsumsi/produksi satu barang untuk
menambah konsumsi/produksi barang lainnya (
dengan daya beli/biaya yang sama).
•
(prinsip ini jelas mengajarkan pada pelaku agar
selalu bertindak rasional sebab pada kenyataanya
setiap melakukan konsumsi selalu saja dibatasi
2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk
mendapatkan sesuatu
3. Orang rasional berpikir secara bertahap
II. TIGA PRINSIP UNTUK
INTERAKSI
5. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan
semua pihak
6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik
untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi
7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil
dari mekanisme pasar
TIGA PRINSIP CARA BEKERJA
PEREKONOMIAN MAKRO (AGGREGATIF)
•
Standar hidup suatu Negara tergantung
kemampuannya memproduksi barang dan jasa
•
Harga secara umum meningkat bila pemerintah
mencetak uang terlalu banyak
•
Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek
antara inflasi dan pengangguran
Sepuluh Prinsip Ekonomi [N.Gregory Mankiw]
Bagaimana kita membuat keputusan
Prinsip #1:
Kita selalu menghadapi
“tradeoff ”.
peribahasa
Ilmu Ekonomi
Prinsip #2:
Biaya ialah apa yang anda korbankan
untuk memperoleh sesuatu.
Ilmu Ekonomi
Prinsip #3:
Orang rasional berpikir pada suatu
marjin.
Ilmu Ekonomi
Prinsip #4:
Ilmu Ekonomi
Bagaimana orang-orang berinteraksi
Prinsip #5:
Perdagangan dapat
Ilmu Ekonomi
Prinsip #6:
Pasar secara umum adalah wahana
yang baik untuk mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi.
Ilmu Ekonomi
Prinsip #7:
Pemerintah adakalanya dapat
memperbaiki hasil-hasil mekanisme
pasar.
Ilmu Ekonomi
Bagaimana suatu perekonomian secara
keseluruhan bekerja
Prinsip #8:
Standar hidup di suatu negara tergantung
pada kemampuannya memproduksi
Ilmu Ekonomi
Prinsip #9:
Harga-harga meningkat jika
pemerintah mencetak uang terlalu
banyak.
Ilmu Ekonomi
Prinsip #10:
Masyarakat menghadapi tradeoff
jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
Ilmu Ekonomi
Sepuluh prinsip Ekonomi:
1) Kita selalu menghadapi “tradeOff”.
2) Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
3) Orang rasional berfikir pada suatu margin.
4) Kita bereaksi terhadap insentif.
5) Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
6) Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi.
7) Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar.
8) Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
10) Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
Bagaimana kita membuat keputusan
Bagaimana orang-orang berinteraksi