• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Ilmu Ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengantar Ilmu Ekonomi"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Ilmu

Ekonomi

(2)

Minggu ke- Pokok Bahasan 1 Pengertian dan fungsi ekonomi

2 Peran pemerintah dlm bidang ekonomi 3 Konsep permintaan & penawaran

4 Konsep elastisitass

5 Konsumen Produsen dan Efisiensi Pasar 6 Konsep biaya produksi

7 Struktur pasar

8 Pendapatan nasional

9 Uang dan lembaga keuangan

10 Bank central, kebijakan moneter, kebijakan fiskal 11 Nilai tukar

12 Pengangguran dan inflasi 13 Perdagangan luar negeri

(3)

Ilmu Ekonomi

Pendahuluan

1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi 2. Pengertian Ilmu Ekonomi

3. Macam Kegiatan Ekonomi

4. Pengertian Dasar dalam Ilmu Ekonomi 5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi

6. Ukuran Ekonomi Makro

7. Komponen Ekonomi Makro 8. Prinsip Keunggulan Komparatif

(4)

1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

• Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial  berhubungan erat

dengan tingkah laku manusia... [ Interaksi antara:

pedagang/pengusaha, konsumen, investors, pemerintah ].

• Ilmu Ekonomi telah dipelajari sejak 350 S.M zaman

Aristoteles.

• Pendapat-pendapat ilmu ekonomi dikemukakan sarjana

terdahulu seperti :

– Prancois Quesnay 1765, dalam bukunya ”tabluau economique” – Colbert 1774, yang terkenal merkantilismenya yang

menganggap perdagangan adalah unsur pokok perekonomian masyarakat.

– Adam Smith 1776, yang terkenal dgn bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of the wealth of nation”.

– J.M. Keyness 1936, bukunya “ The General Theory of Employment, Interest and Money”

(5)

• Bidang ekonomi terbentuk sebagai satu bidang Ilmu Pengetahuan setelah 1776 (Adam Smith)

• Pandangan Adam Smith (bapak ilmu ekonomi) 

kesejahteraan dapat dicapai tanpa campur tangan pemerintah

– Market mechanism - invisible hand

- Dikenal dengan Kelompok klasik  dasar microeconomics

• J.M. Keynes perlu campur tangan pemerintah

dalam kegiatan perekonomian.

– Pemikirannya menjadi dasar macroeconomics

(6)

Sebenarnya inti dari ide Teori Ekonomi Invisible

Hand adalah kompetisi diantara para distributor

atau penjual dan pembeli yang akan

menghasilkan relativitas atau kemungkinan

terbaik dalam transaksi. karena hal itu dapat

mendorong semua orang untuk melakukan

kualifikasi dan peningkatan investasi sehingga

yang akhirnya akan menghasilkan nilai lebih

dengan tenaga kerja yang fixed atau tetap.

(7)

Perbandingan dasar pemikiran menurut Klasik dan Keynes

Klasik Keynes

1. Tidak perlu campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian

2. Kalaupun ada campur tangan pemerintah, maka kegiatan pemerintah hanya dibatasi pada:

– pertahanan dan keamanan – hukum dan peradilan

– penyediaan prasarana umum yang tidak dapat disediakan oleh swasta

1. Perlu adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian

2. Campur tangan pemerintah bertujuan untuk mengatasi penyakit ekonomi yaitu:

– pengangguran

– pertumbuhan ekonomi – inflasi

(8)

2. Pengertian Ilmu Ekonomi.

Paul A Samuelson: Kajian mengenai bagaimana masyarakat

memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang langka diantara berbagai alternative kegunaannya, untuk memproduksi berbagai jenis komoditi, dan mendistribusikannya diantara

berbagai kelompok.

Wonnacott: “Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari

bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”.

Albert L. Meyers: “Ilmu yang mempelajari

kebutuhan-kebutuhan manusia dan kepuasan kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan tersebut”.

George Leland Bach: “Ilmu yang mempelajari bagaimana

memprodusir/membuat barang-barang dan jasa-jasa yang

diinginkan dan kemudian mendistribusikannya di antara anggota masyarakat”.

(9)

Semua definisi tersebut pda dasarnya memiliki

pengertian yang cenderung sama.

Dalam definisi ilmu ekonomi terkandung

pengertian bahwa :

a. Ilmu tentang bagaimana cara manusia memenuhi

kebutuhan.

b. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan (science

of choices).

c. Ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang

terbatas ( scarcity ).

(10)

Pembagian Ilmu Ekonomi

1. Ilmu Ekonomi Makro, yaitu studi tentang perekonomian

secara keseluruhan (aggregate). [pendapatan nasional, investasi nasional, produksi nasional, dsb]

2. Ilmu Ekonomi Mikro, yaitu teori yang mempelajari

bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara individu membuat berbagai keputusan ekonomi;

– merupakan pemecahan dari variabel-variabel ekonomi makro.

– merupakan teori harga, yang mempelajari sumberdaya yang terbatas jumlahnya sehingga diperlukan adanya suatu alternative.

Mengapa kita belajar Ilmu Ekonomi?

• Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan (barang dan jasa).

• Barang dan jasa mempunyai sifat kegunaan (utility) dan kelangkaan (scarcity).

(11)

3. Macam Kegiatan Ekonomi. a. Kegiatan Produksi b. Kegiatan Distribusi c. Kegiatan Konsumsi Pendahuluan Produksi Konsumsi Distribusi

(12)

Perusahaan - memproduksi dan menjual

barang dan jasa.

- membeli dan mempergunakan faktor produksi

Pasar

Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli

Pasar

faktor produksi • Rumah tangga menjual

• Perusahaan membeli

Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi

barang dan jasa.

• memiliki dan menjual faktor produksi

Masukan untuk produksi

Upah, sewa, dan laba

Penjualan barang dan jasa

Penerimaan Belanja

Pembelian barang dan jasa

Tenaga kerja, tanah, dan modal

Pendapatan

Aliran barang dan jasa

Aliran uang

(13)

Apa itu Faktor Produksi?

Labour (tenaga kerja)-

bukan sekedar jumlah

orang, juga termasuk waktu manusia yang digunakan

untuk bekerja, atau untuk proses produksi, dengan

segala keragaman keahlian mereka.

Land (lahan)-

bukan hanya sekedar sebidang tanah,

mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya

dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat

memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua

yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak

mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya)

Capital (modal)-

sebagai sarana produksi

(bangunan, mesin,kendaraan angkutan, peralatan

pertukangan, dllnya)

(14)

Timbul pertanyaan:

Apa dan berapa jumlah output produksi?

Bagaimana cara memproduksinya? -

yaitu teknik

apa yang digunakan untuk mengkombinasikan

berbagai macam faktor produksi menjadi keluaran

tertentu

Untuk siapa keluaran tersebut dibuat dan

bagaiman cara mendistribusikannya?

 Konsep Production Possibility Frontier.

(Batas kemungkinan produksi)

(15)

Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan produksi)

Produksi tergantung pada faktor produksi (sumber daya yang ada) dan teknologi.

Produsen harus memutuskan seberapa banyak sumberdaya mereka yang terbatas untuk menghasilkan produksinya

(misalnya dibatasi 2 jenis output produksi - contoh: bisa memproduksi kain dan mobil.

Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit)

A 0 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F 5 0

Alternatif kemungkinan produksi

(16)

Production Possibility Frontie r 0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 1 2 3 4 5 6

Kain (ratus ribu meter)

Mo b il (r ib u u n it)

Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit)

A 0 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F 5 0

Alternatif kemungkinan produksi

U . A B C D E F V. Pendahuluan

(17)

4. Pengertian Dasar dalam Ekonomi.

a. Ekonomi Normatif dan Ekonomi Positif

Analisis normatif: menganalisis ekonomi kemakmuran (welfare economics) berdasarkan kerangka analisis yang melihat suatu permasalahan

berdasarkan apa yang seharusnya terjadi. (misal pengangguran harus rendah, distribusi pendapatan harus merata, seharusnya tidak ada rakyat miskin, dsb)

Analisa positif: melihat permasalahan pada apa yang sesungguhnya terjadi dalam perekonomian. (misal tingkat pengangguran di Indonesia tahun 2007 adalah 40 juta jiwa)

b. Barang Ekonomi dan Barang Bebas

Barang ekonomi yaitu barang yang untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan (harga).

Barang bebas utk mendapatkannya tidak memerlukanpengorbanan.

c. Analisis Ekuilibrium Parsial dan Analisis Ekuilibrium Umum

Analisis ekuilibrium parsial membahas pasar secara individu dalam pembentukan harga dan jumlah barang dan jasa (mikro ekonomi)

Analisi ekuilibrium umum membahas perilaku pasar secara umum dan saling berhubungan dalam satu sistem perekonomian (makro ekonomi)

(18)

5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi

a. Perekonomian Tradisional

Barang yang dihasilakan utk memenuhi kebutuhan sendiri (produsen sekaligus konsumen)

Rendahnya produktivitas (teknologi sederhana)

Kegiatan ekonomi diatur berdasar kebiasaan dan adat istiadat

b. Perekonomian Pasar

Ada pemisahan yang jelas antara produsen dan kosumen

Pasar merupakan faktor utama yang menentukan jenis dan kapasitas kegiatan di masyarakat

Identik dengan perekonomian kapitalis (free fight liberalism)

c. Perekonomian Perencanaan Terpusat

Kebalikan dari perekonomian pasar, pemerintah sangat dominan dalam menentukan jenis dan jumlah barang yang dihasilkan

Pemerintah dapat mendistribusikan sumber-sumber ekonomi kepada seluruh mastarakat secara lebih merata (secara teoritis)

d. Perekonomian Campuran

Pemerintah campur tangan dalamkegiatan ekonomi, serta perseorangan diberi kebebasan untuk untuk melakukan kegiatan ekonomi dan

menguasai faktor produksi sesuai mekanisme pasar.

(19)

6. Ukuran Ekonomi Makro

Keberhasilan suatu negara mengelola ekonominya

secara makro diukur oleh tiga parameter:

1. Output NasionalPDB (nominal vs riil, nilai vs

pertumbuhan, pertumbuhan vs pemerataan, aktual vs

potensial).

2. Tingkat pengangguran pengangguran menyebabkan

tidak tercapainya keluaran maksimum.

3. Stabilitas Harga  laju inflasi, indeks harga konsumen

Pendahuluan

(20)

Perusahaan - memproduksi dan menjual

barang dan jasa.

- membeli dan mempergunakan faktor produksi

Pasar

Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli

Pasar

faktor produksi • Rumah tangga menjual

• Perusahaan membeli

Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi

barang dan jasa.

• memiliki dan menjual faktor produksi

Masukan untuk produksi

Upah, sewa, dan laba

Penjualan barang dan jasa

Penerimaan Belanja

Pembelian barang dan jasa

Tenaga kerja, tanah, dan modal

Pendapatan

Aliran barang dan jasa

Pemerintah Luar Negeri

(21)

8. Prinsip Keunggulan Komparatif

(contoh kasus peternak dan petani)

Pengertian Keunggulan absolut

Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif

Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.

(22)

Teori Keunggulan Absolut ( Adam Smith

) Bahwa setiap negara akan memperoleh

manfaat perdagangan internasional apabila

melakukan spesialisasi pada produk yang

mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari

negara lain, dan melakukan perdagangan

internasional dengan negara lain yang

mempunyai kemampuan spesialisasi pada

produk yang tidak dapat diproduksi di negara

tersebut secara efisien.

(23)

Teori keunggulan komparatif (theory of

comparative advantage) merupakan

teori

yang

dikemukakan oleh David Ricardo.

Menurutnya,

perdagangan internasional

terjadi

bila ada perbedaan keunggulan komparatif

antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan

komparatif akan tercapai jika

suatu

negara

mampu

memproduksi

barang

dan

jasa

lebih banyak

dengan biaya yang lebih murah daripada negara

(24)

Sebagai contoh,

Indonesia

dan

Malaysia

sama-sama memproduksi

kopi

dan

timah

. Indonesia

mampu memproduksi kopi secara efisien dan

dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu

memproduksi timah secara efisien dan murah.

Sebaliknya, titMalaysia mampu dalam

memproduksi timah secara efisien dan dengan

biaya yang murah, tetapi tidak mampu

memproduksi kopi secara efisien dan murah.

Dengan demikian, Indonesia memiliki

keunggulan komparatif dalam memproduksi

(25)

Dengan demikian, Indonesia memiliki

keunggulan komparatif dalam memproduksi

kopi dan Malaysia memiliki keunggulan

komparatif dalam memproduksi

timah.

Perdagangan

akan saling

menguntungkan jika kedua negara bersedia

bertukar kopi dan timah.

(26)

Kisah petani dan peternak masih menyisakan tanda tanya

keunggulan komparatif

a. Keunggulan absolut

• Peternak dapat menghasilkan 1 kg kentang dalam waktu

hanya 8 jam, sedangkan si petani memerlukan waktu 10 jam. • Peternak mampu menghasilakn 1 kg daging dalam waktu 1

jam, sedangkan si petani perlu waktu 20 jam. • Si peternak memiliki keunggulan absolut dalam

memproduksi baik itu kentang maupun daging.

(27)

b. Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif

– Berapa biaya oportunitas memproduksi kentang maupun daging bagi masing-masing si petani dan si peternak.

– Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka memperoleh sesuatu.

– Bagi Peternak: produksi 1 kg kentang perlu waktu 8 jam, bila 8 jam

dipakai produksi daging menghasilakn 8 kg. artinya biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah 8 kg daging.

– Bagi Petani: produksi 1 kg kentang perlu waktu 10 jam, bila 10 jam dipakai memproduksi daging menghasilkan ½ kg. artinya  biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah ½ kg daging.

– Demikian juga untuk produksi daging--- bagi peternak biaya oprtunitas produksi 1 kg daging adalah 1/8 kg kentang; bagi petani biaya

oportunitas produksi 1 kg daging adalah 2 kg kentang.

Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua produsen tersebut.

(28)

Para ekonom menggunakan istilah keunggulan

komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi

kedua produsen tersebut.

Produsen yang mempunyai biaya oportunitasnya paling

kecil dalam menghasilkan suatu barang, (yakni yang

lebih sedikit mengorbankan barang lain, untuk

memproduksi barang yang dimaksud) dikatakan

sebagai produsen yang memiliki keunggulan

komparatif dalam produksi barang tersebut.

1 kg daging 1 kg kentang Petani 2 kg kentang ½ kg daging

Peternak 1/8 kg kentang 8 kg daging

(29)

c. Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.

Kasus usulan si peternak 

– Petani dapat memperoleh 3 kg daging dengan hanya melepas 1 kg kentang, berarti harga 1 kg daging = 1/3 kg kentang. harga ini jauh lebih murah ketimbang biaya oportunitas 1 kg daging = 2 kg kentang.

– Peternak dapat membeli 1 kg kentang dengan= 3 kg daging, harga ini jelas menguntungkan karena lebih murah dibanding dibanding biaya oportunitas 1 kg kentang = 8 kg daging.

– Jadi, jelas bagi si peternak yang menguasai keuntungan absolut daging dan kentang, juga diuntungkan oleh

perdagangan yang memungkinnya membeli kentang dengan harga murah.

(30)

Kesimpulan:

• Prinsip keunggulan komparatif menunjukkan bahwa

perdagangan itu sesungguhnya menguntungkan semua

pihak.

• Keuntungan perdagangan itu muncul karena

masing-masing pihak memusatkan kegiatannya pada bidang atau

jenis produksi yang biaya oportunitasnya rendah baginya

Apa inti pelajaran dari kisah petani dan peternak itu.?

(31)

Rangkuman

1. Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang terbatas, ilmu tentang

bagaimana cara memenuhi kebutuhan.

2. Kegiatan utama dalam ekonomi ada tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi merupakan suatu proses kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa (output) dengan menggunakan satu set faktor produksi (input). Konsumsi

merupakan suatu kegiatan untuk memanfaatkan fungsi suatu barang ataupun jasa. Sedangkan distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran atau penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, atau sebaliknya.

3. Organisasi ekonomi dapat dibedakan menjadi empat bentuk, perekonomian tradisional, perekonomian pasar, perekonomian perencanaan terpusat, dan perekonomian campuran.

(32)

Rangkuman

4. Dua model ekonomi sederhana yakni diagram alur Kegiatan Ekonomi Sederhana dan batas kemungkinan produksi.

5. Bidang ekonomi dibagi dalam dua subbidang: makroekonimi dan mikroekonomi. Makroekonomi mengkaji kekuatan dan kecenderungan yang mempengaruhi perekonomian secara

keseluruhan. Mikroekonomi mengkaji pengambilan keputusan oleh rumah tangga dan perusahaan dan interaksi antara rumah tangga dan perusahaan di pasaran.

6. Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi oleh orang-orang lain, baik itu yang tinggal di negaranya sendiri maupun yang berada di negara-negara lain. Interdependensi dan perdagangan diinginkan karena keduanya memungkinkan setiap orang menikmati barang dan jasa dalam jumlah dan

(33)

Rangkuman

7. Ada dua cara membandingkan kemampuan dua orang dalam memproduksi suatu barang. Orang yang dapat menghasilkan barang dengan input lebih sedikit dikatakan memiliki

keunggulan absolut dalam memproduksi jenis barang tersebut. Sedangkan orang yang menanggung biaya oportunitas lebih kecil dalam menghasilkan barang itu dikatakan memiliki

keunggulan komparatif. Keberadaan keuntungan perdagangan sesungguhnya bertolak dari keunggulan komparatif, bukan

keunggulan absolut.

8. Perdagangan menguntungkan semua pihak karena

memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang keunggulan komparatifnya mereka kuasai.

9. Prinsip keunggulan komparatif bisa berlaku, baik terhadap negara maupun terhadap individu. Para ekonom lazim

menggunakan konsep keunggulan komparatif ini untuk

(34)

Prinsip-prinsip dasar

Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah:

patokan perilaku ekonomi dalam perekonomian

yang mengarahkannya bertindak dan

berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh

pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil

keputusan.

Gregory Mankiw mengindentifikasikan 10

prinsip ekonomi yang dikelompokkan dalam 3

bagian yaitu:

(35)

EMPAT PRINSIP YANG MELANDASI

KEPUTUSAN TINGKAT INDIVIDU yaitu:

1.Setiap individu harus melakukan trade off yaitu

melakukan konsumsi/produksi yang didasarkan

pada pengurangan secara berarti

konsumsi/produksi satu barang untuk

menambah konsumsi/produksi barang lainnya (

dengan daya beli/biaya yang sama).

(prinsip ini jelas mengajarkan pada pelaku agar

selalu bertindak rasional sebab pada kenyataanya

setiap melakukan konsumsi selalu saja dibatasi

(36)

2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk

mendapatkan sesuatu

3. Orang rasional berpikir secara bertahap

(37)

II. TIGA PRINSIP UNTUK

INTERAKSI

5. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan

semua pihak

6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik

untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi

7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil

dari mekanisme pasar

(38)

TIGA PRINSIP CARA BEKERJA

PEREKONOMIAN MAKRO (AGGREGATIF)

Standar hidup suatu Negara tergantung

kemampuannya memproduksi barang dan jasa

Harga secara umum meningkat bila pemerintah

mencetak uang terlalu banyak

Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek

antara inflasi dan pengangguran

(39)

Sepuluh Prinsip Ekonomi [N.Gregory Mankiw]

Bagaimana kita membuat keputusan

Prinsip #1:

Kita selalu menghadapi

“tradeoff ”.

peribahasa

(40)

Ilmu Ekonomi

Prinsip #2:

Biaya ialah apa yang anda korbankan

untuk memperoleh sesuatu.

(41)

Ilmu Ekonomi

Prinsip #3:

Orang rasional berpikir pada suatu

marjin.

(42)

Ilmu Ekonomi

Prinsip #4:

(43)

Ilmu Ekonomi

Bagaimana orang-orang berinteraksi

Prinsip #5:

Perdagangan dapat

(44)

Ilmu Ekonomi

Prinsip #6:

Pasar secara umum adalah wahana

yang baik untuk mengkoordinasikan

kegiatan ekonomi.

(45)

Ilmu Ekonomi

Prinsip #7:

Pemerintah adakalanya dapat

memperbaiki hasil-hasil mekanisme

pasar.

(46)

Ilmu Ekonomi

Bagaimana suatu perekonomian secara

keseluruhan bekerja

Prinsip #8:

Standar hidup di suatu negara tergantung

pada kemampuannya memproduksi

(47)

Ilmu Ekonomi

Prinsip #9:

Harga-harga meningkat jika

pemerintah mencetak uang terlalu

banyak.

(48)

Ilmu Ekonomi

Prinsip #10:

Masyarakat menghadapi tradeoff

jangka pendek antara inflasi dan

pengangguran.

(49)

Ilmu Ekonomi

Sepuluh prinsip Ekonomi:

1) Kita selalu menghadapi “tradeOff”.

2) Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.

3) Orang rasional berfikir pada suatu margin.

4) Kita bereaksi terhadap insentif.

5) Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.

6) Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi.

7) Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar.

8) Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.

9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.

10) Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.

Bagaimana kita membuat keputusan

Bagaimana orang-orang berinteraksi

(50)

References:

1.

Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus,

Ilmu Makro Ekonomi, Ilmu Mikro Ekonomi (terjemah

edisi 17

th

), Mc Graw Hill, PT Media Global

Edukasi, Jakarta, 2004

2.

N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi (terjemah

edisi 2

nd

), Erlangga, 2003

Referensi

Dokumen terkait

Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik.. Yogyakarta: Fakultas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak maksimal yang dapat dicapai bluetooth dari smartphone android untuk dapat saling berkomunikasi dengan modul bluetooth RN-42

<param /> Mendefinisikan sebuah parameter untuk objek <pre> Membuat teks dengan ukuran huruf yang sama <q> Mendefinisikan sebuah kutipan singkat. <s>

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Penelitian yang dijabarkan pada jurnal ini bertujuan mendesain sebuah sistem SCADA dengan unjuk kerja yang baik untuk mengakomodasi proses pemantauan boiler

Sebagai negara yang memiliki banyak pulau, Indonesia mempunyai laut yang sangat luas dengan garis pantai 81.000 KM atau sama dengan 14% dari panjang pantai bumi.. Indonesia

Pada corak 3 ini pelaku spiritual tertarik pada rayuan nafsu yang menawarkan aneka kemampuan magic atau kedigdayaan sehingga penguasaan nafsu mendominasi dirinya.

Adapun bentuk dari desain input yang dirancang pada sistem pengolahan data Administrasi keuangan Panti Asuhan „ Aisyiyah Pariaman diantaranya adalah Entry data