• Tidak ada hasil yang ditemukan

Biro Jodoh Modern untuk Modern

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Biro Jodoh Modern untuk Modern"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Fitria SoFyani

Di era kehidupan yang semakin dinamis dan global, lika liku

pencarian cinta tetap tidak berubah. Berbagai cara dilakukan

untuk menemukan pasangan sejati. Dan kehadiran pihak

mediator seperti mak comblang, situs kencan maya hingga

aplikasi digital semakin dibutuhkan oleh para pencari cinta

yang sibuk. Let’s meet you modern love manager.

Biro Jodoh

Modern

untuk

PereMPuan

Modern

REPORTASE

(2)

OKTOBER 2017 53

t

erletak di kawasan perkantoran Thamrin, di lan-tai 17, kantor Heart Inc merepresentasikan klien yang mereka miliki; modern, profesional, sibuk dan berkelas. Namun tidak seperti bisnis-bisnis lain yang berbagi kantor dengan Heart Inc, bis-nis yang mereka jalankan bisa dikategorikan le-bih menyenangkan: tentang pencarian cinta. Didirikan oleh sang CEO, Zola Yoana, perempuan energik yang berusia awal 30an tahun, Heart Inc meru-pakan jasa matchmaking dengan target klien profesional kelas atas. Zola sendiri mendeskripsikan dirinya sebagai

professional matchmaker atau mak comblang profesional.

Dibantu seorang asisten yang cekatan, Nardie Birut, Zo-la siap membantu Anda untuk menemukan seseorang yang berpotensi untuk menjadi pasangan hidup Anda.

Professional matchmaker mungkin tidak begitu

lum-rah di Indonesia saat ini, meski dulu kita mengenal biro jodoh yang iklannya sering kita temukan di surat kabar. Deskripsi singkat diri sendiri, kriteria pasangan seperti apa yang kita inginkan disertai foto berukuran pas foto, merupakan gaya biro jodoh dulu. Dengan konsep yang sebenarnya mirip, namun dalam kemasan yang lebih mo dern, lebih personal dan highend, jasa makcomblang kembali dinikmati para pencari cinta. Dan menurut Zola, Heart Inc merupakan modern matchmaking yang pertama ada di Indonesia.

Kehadiran Heart Inc adalah hasil dari pengamatan Zo la akan kebutuhan mak comblang bagi kalangan pro-fesional baik perempuan atau laki-laki yang masih single namun sudah terlalu sibuk untuk kehidupan sosial dan bertemu pasangan potensial. “Mereka tidak mau lagi ber-temu orang secara acak, capek dengan trial and error

on-line dating, dan lingkaran sosial mereka makin kecil. Saya

berpikir kenapa tidak saya jadikan ini sebagai sebuah bis-nis dengan pasar yang besar,” ceritanya.

Ide ini tidak hanya timbul dari hasil Zola melihat po-tensi pasar saja. Dari dulu, ia mengaku sudah memiliki passion terhadap matchmaking dan sudah sering menjo-doh kan teman-temannya sejak masa sekolah.

jarkannya tentang hubungan antar manusia, psikologi, serta seluk beluk bisnis matchmaking tentu Zola harus menekuni bisnis ini dengan serius. Harga yang ia charge ke kliennya pun tidak main-main; USD 2000 untuk klien Exclusive dan USD 3000 untuk klien Diamond.

Dengan Diamond Membership, klien mendapatkan fasilitas unlimited dating selama satu tahun ditambah de-ngan fasilitas dating coach untuk satu sesi dan image

consul-tant untuk satu sesi. “Image consulconsul-tant ini merupakan

sema-cam jasa makeover. Karena untuk perempuan, imej dan penampilan sangat penting. Guys will fall in love through

eyes when seeing good-looking women. Jadi karakter

belakang-an,” ujar Zola saat kami bertemu di kantornya. Klien di Diamond Membership ini juga punya kele luasaan untuk menghubungi dan mengobrol deng an Zola selama satu tahun masa keanggotaan mereka. Semen tara dengan Ex-clusive Membership, klien hanya bisa memilih 2 dari 5

profile yang ditawarkan.

Klien yang ingin menggunakan jasa Zola pertama kali harus mengakses website www.heart-inc.co, melakukan re-gistrasi dan menjawab pertanyaan screening. “Pada awal sa-ya membuka bisnis ini, orang-orang masih agak bi ngung dan menyangka ini adalah layanan online. Apa yang kami lakukan adalah offline, bukan online dating,” ujarnya. “Ka-mi bertemu dan berhadapan langsung de ngan klien dan member kami. Kami akan melihat ma salahnya, jadi ada sisi psikologisnya. Kami akan berbi cara mengenai diri si klien, apa nilai hidup yang ia pe gang, ketertarikan dan ho binya.”

Jadi, seperti apa orang-orang yang menjadi klien Heart Inc? Untuk bisa membayar keanggotaan senilai USD 2000-3000 tentu mereka termasuk kelompok dengan pengha-silan tinggi. Zola menambahkan kriterianya ke dalam ke-lompok yang financial secure, very successful dan good looking. Dari sisi usia mereka pun beragam, meski pun banyak yang di atas 35 tahun. Sejak tahun 2016 lalu menurut Zola, ia pun banyak mendapatkan klien berusia di bawah 30 tahun, dan tidak terbatas pada perempuan saja.

no More datinG GaMe

Seperti Heartc Inc, Lunch Actually, professional

matchma-ker asal Singapura yang baru diluncurkan di Indonesia turut

(3)

kantornya di gedung perkantoran di Jalan Sudirman dan bertemu dengan salah satu matchmaker mereka, Yua nita, yang memiliki pembawaan yang sangat tenang dan me-nenangkan bagi yang berbicara dengannya. Dibanding Heart Inc, Lunch Actually memiliki skala bisnis yang lebih besar dan mampu memperkejakan lebih banyak

matchmaker. Baru-baru ini, Lunch Actually mengakuisi

Setipe.com, situs kencan digital lokal yang didirikan oleh Razi Thalib.

Dengan slogan ‘Biro Jodoh Paling Terpercaya di Asia Tenggara’ Lunch Actually yang sudah bekerja sejak 12 tahun lalu di Singapura mengklaim telah mengatur se-kitar 80.000 kencan. Di Indonesia, Lunch Actually me-nawarkan harga keanggotan mulai dari Rp. 9 juta hing-ga Rp. 20 juta untuk keanggotaan selama 1 tahun. Proses di Lunch Actually mirip dengan sistem yang diterapkan Heart Inc. Setelah klien mendaftar mereka diharuskan un-tuk datang ke kantor Lunch Actually unun-tuk melakukan konsultasi dan interview untuk pengenalan klien dan veri-fikasi identitas. Selanjutnya matchma ker akan mencarikan profil calon pa sangan bagi klien sesuai dengan keinginan serta kecocokan pribadinya. Jika sudah ditemukan,

match-maker akan menghubungi klien untuk membe ritahu

ren-cana kencan, sekaligus lokasinya. Setelah itu klien dapat bertemu dengan calon pasangan sesuai dengan yang su-dah dijadwalkan. Selesai kencan, klien akan memberikan

feedback apakah kencan mereka sukses dan akan berlanjut

ke kencan selanjutnya.

Jasa matchmaker modern yang baru muncul di Indone-sia ini berusaha memenuhi kebutuhan para pencari cinta yang mungkin sudah putus asa dengan usaha me reka sendiri untuk bertemu, atau

hubu-ngan yang tidak pernah bertahan di

online dating, atau permainan swipe left or right di aplikasi digital.

Sebuah artikel di The New York

Ti-mes di tahun 2014 me nyebutkan

bah-wa setiap orang meng habiskan bah- wak-tu setidaknya 90 menit unwak-tuk swiping di Tinder. Hal tersebut menunjuk kan bahwa Tinder membuat orang menja-di sulit untuk menentukan pilihan.

Tu gas seorang matchmaker adalah membuat proses memil-ih ini jadi lebmemil-ih sederhana dan untuk memenuhi keinginan klien menjadi lebih spesifik. Jika klien su dah melakukan beberapa kencan dengan pasangan yang berbeda namun belum juga dapat menen tukan, matchmaker akan mengeva-luasi untuk mencari ta hu kembali apa yang sebenarnya

di-cari oleh kliennya. Disinilah perbedaan fungsi matchmaker di ban dingkan online dating atau aplikasi kencan lainnya.

Martha*, marketing eksekutif hotel jaringan internasio-nal berusia 38 tahun, mengaku ingin sekali mencoba jasa

matchmaker. Martha telah ‘malang melintang’ di du nia online dating sejak lama dan telah mencoba berbagai da ting apps.

Ia pindah ke online dating karena sudah menye rah dengan usaha kencan konvensional. Kita bi - sa menyebutkan berbagai nama si tus

online dating; Okcupid, Asian Da ting,

Badoo, Match.com, Martha sam bil ter-tawa mengaku sudah pernah memi-liki akun di semua situs ter se but, termasuk di dating application seper ti

Tinder. “Saya mulai dating online sejak

6 tahun lalu. Namun hu bungan yang saya miliki dari online dating ti dak pernah lama, lebih se ring come and

go,” ujarnya. Martha me ngaku ingin mencoba jasa match-maker karena menurutnya kandidat pilihan matchmatch-maker

sudah melalui background check sehingga lebih terjamin. “Dengan online dating kita meraba-raba orang ini bohong apa engga.”

Sekali waktu Martha pernah berkencan dengan se-orang laki-laki dari Amerika Serikat. Laki-laki itu sem pat datang berkunjung ke Indonesia, dan hubu ngan me reka terus berlanjut hingga sang laki-laki melamar. Setelah berpikir mantap untuk menikah dan berencana pindah

Setiap orang

menghabiskan

waktu setidaknya

90 menit untuk

swiping

di tinder.

REPORTASE

(4)

Google, ternyata sang tuna ngan dipen-jara karena kasus pe nem bakan.

Namun Wanda*, dokter berusia 36 tahun dan sedang menyelesaikan kuliah spesialis kulit mengaku belum terta-rik mencoba jasa matchmaker meski masih berstatus single di usia nya. Wan-da mengakui aWan-danya ra sa cemas tiWan-dak akan menemukan pasang an hidup. Na-mun kuliahnya di bidang spesialis ke-dokteran membatasi waktunya untuk bisa menikmat kegiatan bersosialisasi. Karena itu, di sela-sela usahanya untuk tetap keluar bersosia lisasi, brunch atau pesta cocktail bersama temannya sam-bil mencari laki-laki dambaan, ia me-nyibukkan dirinya dengan hubungan jarak jauh melalui situs online dating. Berbagai situs online dating juga sudah pernah dicoba Wanda. Walaupun tidak pernah berujung hubungan yang seri-us, ia tidak menye rah dan tetap

men-screening profil kaukasia, berpendidikan

minimal master dan tampilan preppy serta clean, tipe laki-laki dambaannya di berbagai situs online dating. “Saat ini permasalahan utama sa ya untuk menemukan pasangan adalah wak tu. Jika nan -ti saya memiliki le bih ba nyak waktu, saya lebih baik mengeluarkan dana un-tuk kehidupan sosial yang memungkin-kan saya bertemu orang,” ujarnya.

Apakah perempuan seperti Martha dan Wanda merupakan tipe perempuan yang tidak memiliki kesempatan un-tuk bertemu laki-laki idaman de ngan cara sendiri? Padahal mereka memili-ki segalanya; penampilan me narik,

ka-rier cemerlang, kepribadian menyenangkan. Rasanya tak mungkin.

Karena itu Zola menolak menyebut kliennya seba-gai orang yang desperate. “Menurut saya mungkin ketika m ereka datang pada saya, mereka baru mera sa itu adalah waktu yang tepat untuk men cari pasangan. Namun kare-na ke si bukan mereka bekerja, dan ditambah kondisi kota besar yang macet dimana-mana membuat orang malas untuk keluar lagi dan bersosialisasi.”

Anda inginkan melalui komputer, match -

maker menggunakan pendekatan human

dan personal, dan akan benar-benar mem bantu Anda untuk berkencan yang memiliki tujuan, tidak hanya sekadar main-main. “Kami mencocokkan mere-ka berdasarmere-kan kriteria yang diingin-kan. Di Lunch Actually, kami memiliki proses wawancara one on one dengan saya sebagai matchmaker,” ujar Yuanita dari Lunch Actually. “Selain untuk dapat ngetahui pasangan seperti apa yang me-reka inginkan, terlebih dahulu saya akan membuat klien mengenali diri nya lebih dalam melalui pertanyaan yang bersifat seperti tes psikologi. Dengan be gitu saya akan mengetahui apakah pa sangan yang mereka inginkan sudah sesuai dengan kualitas yang mereka miliki atau ke-inginan mereka terlalu tinggi. Karena bia sanya ada klien yang terlalu banyak menuntut se hingga mereka lama untuk mendapatkan match-nya.

Zola juga menerapkan teknik yang sama, yaitu masa pengenalan calon klien melalui initial consultation. “Saya perlu melakukan itu untuk mengenal apa kah individu tersebut cocok menja-di klien saya. Saya ingin tahu latar be-lakang kehidupannya, karakter, apakah mereka memiliki masalah tertentu, apa panda ngan mereka tentang relationship dan sebagainya.” Jika initial consultant ini berhasil, baru mereka lolos menjadi klien, dan Zola akan mulai bekerja un-tuk men carikan calon match bagi me-reka.

Bukan hal yang mudah juga bagi Zola untuk ‘hun ting’ kandidat bagi calon kliennya. Se-orang matchmaker memang haruslah memiliki kemampu-an komunikasi dkemampu-an membkemampu-angun networking ykemampu-ang bagus. Karena itu sebagai seorang professional matchmaker, Zola harus rajin mendatangi berbagai event, terutama event

net-OKTOBER 2017 55 Zola Yoana memilih

mendeskripsikan dirinya sebagai 'Love Connector' Setiap bulan, Zola mengatur

maksimal 5 klien.

Andrea Gunawan, Dating Coach dari Setipe yang dapat

membantu klien mendapatkan kencan yang

berkualitas.

Yuanita, Matchmaker Lunch Actually Indonesia, yang siap mencarikan pasangan sesuai

(5)

Berbagai jasa

professional matchmaker dan online dating siap

mebantu menemu -kan pasangan untuk Anda Lapor an tamb ahan oleh: A vis sa H arne ss.

working di mana ia bisa bertemu dan melakukan screening

terhadap orang-orang yang pantas menjadi kandidat un-tuk klien-kliennya. Waktu bagi Zola menemukan kan-didat pasa ngan bagi kliennya bisa bervariasi. Kadang ada kandidat yang langsung cocok dengan kliennya, kadang ia perlu waktu 6 bulan untuk hunting kandidat.

Dalam proses hunting kandidat yang mengharusnya bamengharusnyak bergaul apakah Zola ditaksir oleh calon kan-didat atau kliennya sen diri? “Itu tidak bisa dihindari,” ujar nya sam bil tertawa.

Inilah bedanya dengan komputer atau aplikasi di-gital yang memungkinkan Anda menemukan puluh an pasangan match dalam waktu singkat karena hanya ber -dasarkan perhitungan algoritma atau ber-dasarkan tam-pilan fisik saja.

Namun ketika sebagian besar online dating mengatur perjodohan melalui apa yang terlihat dari luar seperti pe-nampilan fisik, salah situs online dating Setipe.com yang baru-baru ini diluncurkan di Indonesia berusaha meniru kerja matchmaker dengan menjodohkan usernya melalui kecocokan karakter dan hasil tes psi kologi yang dilaku-kan pengguna setelah mendaftar. Platform yang didiridilaku-kan pada tahun 2013 ini memberikan laporan kepribadian yang akan membuat pengguna dapat lebih mengenali di-rinya dan calon pasangan sehingga dapat membantu me-nentukan orientasi hubungan seperti apa yang diingink-an.

“Mereka yang mendaftar ke Seti-pe memang sudah me ngetahui bah-wa mereka menginginkan hubung an yang serius. Setelah registrasi me reka akan menjawab sekitar 80 per tanyaan mengenai kepribadian me reka ma-sing-masing dan hubu ngan seperti apa yang mereka cari di Setipe. Pili-hannya adalah apakah me reka meng-inginkan pertemanan saja, hubung an jangka panjang atau mengingin-kan per nikahan,” ungkap Andre Gu-nawan, salah satu Dating Coach di Se- tipe.

Sempat skeptis dengan

kemanju-ran online dating, Rizki Apriyanti sedikit ogah-ogahan ketika direkomendasikan oleh adiknya untuk bergabung dengan Setipe. Namun ia tetap mencoba bergabung pada tahun 2015. Te tapi ia tidak langsung mendapatkan match - sebutan ba gi calon pasangan yang ditemui di layanan

kencan online- yang sesuai. Ia bermain di Setipe selama sebulan, sampai ia menemukan match yang sesuai ke-inginannya. “ Saya adalah tipe orang yang pemilih, jadi saat menda pat match saya tidak serta merta menjadwalkan untuk kencan,” cerita Rizki. Setelah berte mu pasangan yang cocok, da-lam wak tu tiga bulan, pasangannya melamar dan mereka menikah satu tahun kemudian.

Lalu di antara berbagai opsi untuk mencari pasangan ini, apa kah ti -dak akan membingungkan untuk me-nentukan platform yang pa ling tepat? Lalu bagaimana dengan orang-orang yang masih menggunakan cara kon-vensional, yang percaya bahwa tan-pa bantuan atan-papun, ketika kita ber-temu orang yang tepat?

“Sebenarnya itu tergantung pada apa yang kita inginkan,” ujar Wanda. Jika ingin sesuatu yang instan, dan hanya one night stand serta hubungan yang singkat, Tinder masih menjadi salah satu aplikasi yang tepat untuk itu. Namun jika ingin sesuatu yang lebih bersifat jangka panjang, online dating menjadi opsi lain. Dan jika Anda merasa berbicara tanpa tahu hasil deng-an seseordeng-ang ydeng-ang jauh di situs online dating akdeng-an mengha-biskan waktu An da, matchmaker akan ready at your service

to do your job. n

REPORTASE

“Biasanya

ada klien yang

terlalu banyak

menuntut

sehingga mereka

lama untuk

mendapatkan

match-nya.”

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Koentjaraningrat (2009:230) ada empat unsur pokok dari religi pada umumnya ialah: 1) Emosi keagamaan atau getaran jiwa, yang menyebabkan manusia

Pada pembahasan Bab 5 ini kita akan mencoba untuk membuat Laporan yang melibatkan Relasional dalam sebuah tabel, Didalam Database kemahaisswaan kita memiliki sebuah tabel

Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan

Untuk bcnda uji 2 pcncatatan lcndutan yang tcrjadi disajikan pada lampiran 2 Tabel L2.7 dan grafik hubungan beban - lendutan ditampilkan pada Gambar 5.12.. 13 Grafik

Profil Lulusan Diploma III Keperawatan Indonesia adalah sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas

Bila pertanggungjawaban hukum itu berdasarkan hukum perdata maka unsur terkait adalah ada tidaknya suatu perbuatan melawan hukum atau wan prestasi dan bila bersumber

Ketentuan peraturan zonasi untuk kawasan ruang terbuka non hijau sebagaimana dimaksud dalam 92 huruf f, meliputi kawasan yang tidak termasuk RTH, berupa lahan

Parameter-parameter yang digunakan dalam penelitian ini meliputi indeks kebasahan, indeks kecerahan, indeks vegetasi, bentuk lahan, geohidrologi, curah hujan, serta penggunaan