• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sifat Utama Oli Mesin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sifat Utama Oli Mesin"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Syarat-syarat oli mesin Syarat-syarat oli mesin

Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : - Harus mempunyai kekentalan yang tepat

- Harus mempunyai kekentalan yang tepat

- Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu - Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu - Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal - Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal - Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen - Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen - Tidak menimbulkan busa

- Tidak menimbulkan busa Jenis oli mesin

Jenis oli mesin - Klasifikasi kekentalan - Klasifikasi kekentalan

Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli cenderung menjadi encer Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli cenderung menjadi encer dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung menjadi kental dan susah mengalir ketika dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung menjadi kental dan susah mengalir ketika dingin.

dingin.

Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Indeknya rendah Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Indeknya rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya kental.

olinya encer, indeknya tinggi olinya kental.

Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan yang Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan yang menentukan standar kekentalan dari oli .

menentukan standar kekentalan dari oli .

- Kekentalan indek  - Kekentalan indek 

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

- Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah - Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah

- Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade, kekentalannya tidak terpengaruh - Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade, kekentalannya tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur / musim dan dapat digunakan sepanjang tahun

oleh perubahan temperatur / musim dan dapat digunakan sepanjang tahun - Indek kekentalan yang diikuti oleh h

- Indek kekentalan yang diikuti oleh h uruf “W” menunjukkan kekentalan pada temperatur – uruf “W” menunjukkan kekentalan pada temperatur –  20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W” menyatakan kekentalan pada temperatur  20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W” menyatakan kekentalan pada temperatur  100°C

100°C

- Klasifikasi kualitas - Klasifikasi kualitas

Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan huruf depan

…dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan huruf depan “C” (CA, CB,“C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik kualitas o

CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik kualitas oli tersebut ( oli denganli tersebut ( oli dengan grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

Minyak pelumas digunakan pada sepeda motor adalah oli karena oli mempunyai syarat-syarat Minyak pelumas digunakan pada sepeda motor adalah oli karena oli mempunyai syarat-syarat yang diperlukan dalam pelumasan, yaitu:

yang diperlukan dalam pelumasan, yaitu: 1. Daya lekatnya baik 

1. Daya lekatnya baik  2. Titik nyala tinggi 2. Titik nyala tinggi

3. Tidak mudah menguap 3. Tidak mudah menguap 4. Titik beku rendah 4. Titik beku rendah

5. Mudah memindahkan panas 5. Mudah memindahkan panas

Ada tiga macam oli pelumas yang diproduksi, antara lain oli mineral, oli synthetic dan oli yang Ada tiga macam oli pelumas yang diproduksi, antara lain oli mineral, oli synthetic dan oli yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau hewani (castor oil), dan pabrik-pabrik kendaraan hampir dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau hewani (castor oil), dan pabrik-pabrik kendaraan hampir semuanya menganjurkan untuk menggunakan oli mineral, yang telah distandarisasi oleh SAE semuanya menganjurkan untuk menggunakan oli mineral, yang telah distandarisasi oleh SAE dan API.

dan API.

Oli yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan (vegetable) banyak digunakan pada motor-motor balap, Oli yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan (vegetable) banyak digunakan pada motor-motor balap, karena kwalitasnya melebihi oli mineral. Oli synthetic banyak digunakan pada pesawat-pesawat karena kwalitasnya melebihi oli mineral. Oli synthetic banyak digunakan pada pesawat-pesawat terbang.

terbang.

Oli dapat juga digolong-golongkan sesuai dengan penggunaan kendaraan yang bersangkutan Oli dapat juga digolong-golongkan sesuai dengan penggunaan kendaraan yang bersangkutan guna mendapatkan hasil pelumasan yang baik, seperti contohnya:

guna mendapatkan hasil pelumasan yang baik, seperti contohnya: i. Jenis ML

i. Jenis ML

Digunakan pada mesin-mesin bensin dengan kerja yang ringan, oli ini tidak mengandung Digunakan pada mesin-mesin bensin dengan kerja yang ringan, oli ini tidak mengandung bahan-bahan tambahan-bahan (additives).

bahan tambahan (additives). ii. Jenis MM

ii. Jenis MM

Jenis ini digunakan pada mesin-mesin bensin dengan kerja yang sedang dan olinya mengandung Jenis ini digunakan pada mesin-mesin bensin dengan kerja yang sedang dan olinya mengandung additive yang dapat mencegah karat pada mesin.

additive yang dapat mencegah karat pada mesin. iii. Jenis MS

iii. Jenis MS

Digunakan pada mesin-mesin bensin yang kerjanya cukup berat. Digunakan pada mesin-mesin bensin yang kerjanya cukup berat. iv. Jenis DG

iv. Jenis DG

Digunakan pada mesin diesel dan mesin bensin, oli ini mengandung zat anti karat dan juga Digunakan pada mesin diesel dan mesin bensin, oli ini mengandung zat anti karat dan juga

mengandung detergent guna mencegah pembentukan karbon/arang pada ruang bakar atau bagian mengandung detergent guna mencegah pembentukan karbon/arang pada ruang bakar atau bagian mesin lainnya.

mesin lainnya. v. Jenis DM v. Jenis DM

Digunakan untuk mesin diesel dan mesin bensin yang bekerja berat, oli ini mengandung zat yang Digunakan untuk mesin diesel dan mesin bensin yang bekerja berat, oli ini mengandung zat yang terdapat pada DG ditambah dengan Pour poit depressant yang dapat membuat oli ini tahan akan terdapat pada DG ditambah dengan Pour poit depressant yang dapat membuat oli ini tahan akan temperatur yang tinggi. Oli ini dapat juga disebut oli yang bermutu tinggi (High grade oil) temperatur yang tinggi. Oli ini dapat juga disebut oli yang bermutu tinggi (High grade oil) vi. Jenis DS

vi. Jenis DS

Oli ini khusus untuk mesin diesel dan mengandung bermacammacam zat tambahan sehingga Oli ini khusus untuk mesin diesel dan mengandung bermacammacam zat tambahan sehingga mutunya baik sekali dan harganya cukup mahal.

mutunya baik sekali dan harganya cukup mahal.

Selain standard-standard oli ini dikeluarkan oleh SAE, ada juga standard yang dikeluarkan oleh Selain standard-standard oli ini dikeluarkan oleh SAE, ada juga standard yang dikeluarkan oleh API, di mana kode-kode yang dikeluarkan oleh API ini adalah SA, SB, SC, SD, SE dan SF, API, di mana kode-kode yang dikeluarkan oleh API ini adalah SA, SB, SC, SD, SE dan SF, kemudian untuk mesin diesel dengan kode CA, CB, CC, CD. Oli yang dilengkapi dengan kemudian untuk mesin diesel dengan kode CA, CB, CC, CD. Oli yang dilengkapi dengan standard terakhir, contohnya SE atau SF atau SD mengandung zat-zat tambahan yang lengkap standard terakhir, contohnya SE atau SF atau SD mengandung zat-zat tambahan yang lengkap

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

pecah (menjadi cair) dan daya lumasnya menjadi hilang, oleh sebab itu memilih oli yang pecah (menjadi cair) dan daya lumasnya menjadi hilang, oleh sebab itu memilih oli yang bermutu baik untuk kendaraan kita sangatlah penting.

bermutu baik untuk kendaraan kita sangatlah penting. VISKOSITAS MINYAK PELUMAS

VISKOSITAS MINYAK PELUMAS

Untuk minyak pelumas motor, seperti diketahui ada delapan tingkat kekentalan minyak pelumas. Untuk minyak pelumas motor, seperti diketahui ada delapan tingkat kekentalan minyak pelumas. Yang dimaksud dengan kekentalan itu sebenarnya tidak lain dari tahanan aliran yang tergantung Yang dimaksud dengan kekentalan itu sebenarnya tidak lain dari tahanan aliran yang tergantung dari kental atau encernya minyak tersebut. Semua minyak pelumas jika dipanaskan akan menjadi dari kental atau encernya minyak tersebut. Semua minyak pelumas jika dipanaskan akan menjadi lebih encer dan pada temperatur yang lebih rendah akan menjadi lebih kental. Karena itu,

lebih encer dan pada temperatur yang lebih rendah akan menjadi lebih kental. Karena itu, kekentalan minyak pelumas diukur pada temperatur tertentu.

kekentalan minyak pelumas diukur pada temperatur tertentu.

The Society of Automotive Engineers (SAE) merupakan organisasi yang beranggotakan para The Society of Automotive Engineers (SAE) merupakan organisasi yang beranggotakan para ahli pengolahan minyak bumi dan ahli perencana motor telah menetapkan standar kekentalan ahli pengolahan minyak bumi dan ahli perencana motor telah menetapkan standar kekentalan minyak pelumas. Angka kekentalan yang pertama ditetapkan pada tahun 1911 dan sesudah itu minyak pelumas. Angka kekentalan yang pertama ditetapkan pada tahun 1911 dan sesudah itu telah mengalami beberapa kali perubahan berhubung dengan adanya kemajuan dalam teknologi telah mengalami beberapa kali perubahan berhubung dengan adanya kemajuan dalam teknologi dan perencanaan motor serta kemajuan dalam bidang pengolahan minyak bumi.

dan perencanaan motor serta kemajuan dalam bidang pengolahan minyak bumi.

Angka kekentalan minyak pelumas yang banyak digunakan sekarang terdiri dari: 5W; 10W; Angka kekentalan minyak pelumas yang banyak digunakan sekarang terdiri dari: 5W; 10W; 20W ;20 ;30; 40; 50; 60 dan 90. Dulu pernah diproduksi minyak pelumas dengan kekentalan 90, 20W ;20 ;30; 40; 50; 60 dan 90. Dulu pernah diproduksi minyak pelumas dengan kekentalan 90, dan 140 tapi saat ini untuk motor yang modern sudah dipakai lagi. Kekentalan yang lebih kecil dan 140 tapi saat ini untuk motor yang modern sudah dipakai lagi. Kekentalan yang lebih kecil menunjukkan minyak yang lebih encer dan sebaliknya angka yang lebih besar menunjukkan menunjukkan minyak yang lebih encer dan sebaliknya angka yang lebih besar menunjukkan minyak yang lebih kental. Huruf W di belakang angka kekentalan maksudnya adalah Winter minyak yang lebih kental. Huruf W di belakang angka kekentalan maksudnya adalah Winter yaitu untuk minyakpelumas yang khusus digunakan untuk waktu musim dingin dan pengukuran yaitu untuk minyakpelumas yang khusus digunakan untuk waktu musim dingin dan pengukuran dilakukan pada temperatur 0°F. jenis demikian tentu saja tidak diperlukan di Indonesia. Setiap dilakukan pada temperatur 0°F. jenis demikian tentu saja tidak diperlukan di Indonesia. Setiap merek sepeda motor di Indonesia merekomendasikan minyak pelumas yang digunakan. Misalnya merek sepeda motor di Indonesia merekomendasikan minyak pelumas yang digunakan. Misalnya Honda merekomendasi minyak pelumas dengan viskositas SAE 10 W-30.

Honda merekomendasi minyak pelumas dengan viskositas SAE 10 W-30.

Pengukuran kekentalan minyak pelumas dengan standard SAE, ditetapkan pada temperatur Pengukuran kekentalan minyak pelumas dengan standard SAE, ditetapkan pada temperatur 210°F atau 2°F dibawah temperatur mendidihnya air murni. Caranya dengan menghitung waktu 210°F atau 2°F dibawah temperatur mendidihnya air murni. Caranya dengan menghitung waktu yang dibutuhkan oleh 60 ml minyak tersebut untuk melalui suatu saluran sempit pada temperatur yang dibutuhkan oleh 60 ml minyak tersebut untuk melalui suatu saluran sempit pada temperatur 210°F.

210°F.

Minyak pelumas harus diganti secara teratur sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Minyak pelumas harus diganti secara teratur sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat. Minyak pelumas yang sudah aus ditunjukkan dengan menurunnya kekentalan pabrik pembuat. Minyak pelumas yang sudah aus ditunjukkan dengan menurunnya kekentalan dan warnanya menjadi hitam. Perubahan ini disebabkan oleh temperatur pemakaian yang tinggi. dan warnanya menjadi hitam. Perubahan ini disebabkan oleh temperatur pemakaian yang tinggi.

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

Pelumas

Pelumasadalahadalah zat kimiazat kimia,, yang umumnyayang umumnya cairancairan,, yang diberikan di antara dua benda bergerak yang diberikan di antara dua benda bergerak  untuk mengurangi

untuk mengurangi gaya gesek gaya gesek .. Zat ini merupakan fraksi hasil destilasi minyak bumi yangZat ini merupakan fraksi hasil destilasi minyak bumi yang memiliki suhu 105-135 derajat celcius. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memiliki suhu 105-135 derajat celcius. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan. Umumnya pelumas terdiri dari 90%

memisahkan dua permukaan yang berhubungan. Umumnya pelumas terdiri dari 90% minyak minyak  dasar dan 10% zat tambahan. Salah satu penggunaan pelumas paling utama adalah

dasar dan 10% zat tambahan. Salah satu penggunaan pelumas paling utama adalah oli mesinoli mesin yang dipakai pada

yang dipakai pada mesin pembakaran dalammesin pembakaran dalam..  Artikel bertopik 

 Artikel bertopik kimiakimiaini adalah sebuah rintisanini adalah sebuahrintisan.. Anda dapat membantu WikipediaAnda dapat membantu Wikipedia dengan

dengan mengembangkannyamengembangkannya..

A. Fungsi dan tujuan pelumasan A. Fungsi dan tujuan pelumasan

Pada berbagai jenis mesin dan peralatan yang sedang bergerak, akan terjadi peristiwa pergesekan Pada berbagai jenis mesin dan peralatan yang sedang bergerak, akan terjadi peristiwa pergesekan antara logam. Oleh karena itu akan terjadi peristiwa pelepasan partikel partikel dari pergesekan antara logam. Oleh karena itu akan terjadi peristiwa pelepasan partikel partikel dari pergesekan tersebut. Keadaan dimana logam melepaskan partikel disebut aus atau keausan. Untuk mencegah tersebut. Keadaan dimana logam melepaskan partikel disebut aus atau keausan. Untuk mencegah atau mengurangi keausan yang lebih parah yaitu memperlancar kerja mesin dan memperpanjang atau mengurangi keausan yang lebih parah yaitu memperlancar kerja mesin dan memperpanjang usia dari mesin dan peralatan itu sendiri, maka bagian bagian logam dan peralatan yang

usia dari mesin dan peralatan itu sendiri, maka bagian bagian logam dan peralatan yang mengalami gesekan tersebut diberi perlindungan ekstra.

mengalami gesekan tersebut diberi perlindungan ekstra. 1. Tugas pokok pelumas

1. Tugas pokok pelumas

Pada dasarnya yang menjadi tugas pokok pelumas adalah mencegah atau mengurangi keausan Pada dasarnya yang menjadi tugas pokok pelumas adalah mencegah atau mengurangi keausan sebagai akibat dari kontak langsung antara permukaan logam yang satu dengan permukaan sebagai akibat dari kontak langsung antara permukaan logam yang satu dengan permukaan logam lain terus menerus bergerak. Selain keausan dapat dikurangi, permukaan logam yang logam lain terus menerus bergerak. Selain keausan dapat dikurangi, permukaan logam yang terlumasi akan mengurangi besar tenaga yang diperlukan akibat terserap gesekan, dan panas terlumasi akan mengurangi besar tenaga yang diperlukan akibat terserap gesekan, dan panas yang ditimbulkan oleh gesekan akan berkurang.

yang ditimbulkan oleh gesekan akan berkurang. 2. Tugas tambahan pelumas

2. Tugas tambahan pelumas

Selain mempunyai tugas pokok, pelumas juga berfungsi sebagai penghantar panas. Pada mesin Selain mempunyai tugas pokok, pelumas juga berfungsi sebagai penghantar panas. Pada mesin mesin dengan kecepatan putaran tinggi, panas akan timbul pada bantalan bantalan sebagai akibat mesin dengan kecepatan putaran tinggi, panas akan timbul pada bantalan bantalan sebagai akibat dari adanya gesekan yang banyak. Dalam hal ini pelumas berfungsi sebagai penghantar panas dari adanya gesekan yang banyak. Dalam hal ini pelumas berfungsi sebagai penghantar panas dari bantalan untuk mencegah peningkatan temperatur atau suhu mesin.

dari bantalan untuk mencegah peningkatan temperatur atau suhu mesin.

Suhu yang tinggi akan merusak daya lumas. Apabila daya lumas berkurang, maka maka gesekan Suhu yang tinggi akan merusak daya lumas. Apabila daya lumas berkurang, maka maka gesekan akan bertambah dan selanjutnya panas yang timbul akan semakin banyak sehingga suhu terus akan bertambah dan selanjutnya panas yang timbul akan semakin banyak sehingga suhu terus bertambah. Akibatnya pada bantalan bantalan tersebut akan terjadi kemacetan yang secara bertambah. Akibatnya pada bantalan bantalan tersebut akan terjadi kemacetan yang secara otomatis mesin akan berhenti secara mendadak. Oleh karena itu, mesin mesin dengan kecepatan otomatis mesin akan berhenti secara mendadak. Oleh karena itu, mesin mesin dengan kecepatan tinggi digunakan pelumas yang titik cairnya tinggi, sehingga walaupun pada suhu yang tinggi tinggi digunakan pelumas yang titik cairnya tinggi, sehingga walaupun pada suhu yang tinggi pelumas tersebut tetap stabil dan dapat melakukan pelumasan dengan baik.

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

1. Dilihat dari bentuk fisiknya : 1. Dilihat dari bentuk fisiknya :

a. Minyak pelumas b. Gemuk pelumas c. Cairan pelumas a. Minyak pelumas b. Gemuk pelumas c. Cairan pelumas 2. Dilihat dari bahan dasarnya :

2. Dilihat dari bahan dasarnya :

a. Pelumas dari bahan nabati b. Pelumas dari bahan hewani c. Pelumas sintetis a. Pelumas dari bahan nabati b. Pelumas dari bahan hewani c. Pelumas sintetis 3. Dilihat dari penggunaannya :

3. Dilihat dari penggunaannya :

a. Pelumas kendaraan b. Pelumas industri c. Pelumas perkapalan d. Pelumas penerbangan a. Pelumas kendaraan b. Pelumas industri c. Pelumas perkapalan d. Pelumas penerbangan 4. Dilihat dari pengaturannya :

4. Dilihat dari pengaturannya : i. Pelumas kendaraan bermotor : i. Pelumas kendaraan bermotor :

1. Minyak pelumas motor kendaraan baik motor bensin / Diesel 2. Minyak pelumas untuk  1. Minyak pelumas motor kendaraan baik motor bensin / Diesel 2. Minyak pelumas untuk  transmisi 3. Automatic transmission fluid & hydraulic fluid

transmisi 3. Automatic transmission fluid & hydraulic fluid ii. Pelumas motor diesel untuk industri :

ii. Pelumas motor diesel untuk industri :

1. Motor diesel berputar cepat 2. Motor diesel berputar sedang 3. Motor diesel berputar lambat 1. Motor diesel berputar cepat 2. Motor diesel berputar sedang 3. Motor diesel berputar lambat iii. Pelumas untuk motor mesin 2 langkah :

iii. Pelumas untuk motor mesin 2 langkah :

1. Untuk kendaraan bermotor 2. Untuk perahu motor 3. Lain lain ( gergaji mesin, mesin 1. Untuk kendaraan bermotor 2. Untuk perahu motor 3. Lain lain ( gergaji mesin, mesin pemotong rumput )

pemotong rumput ) iv. Pelumas khusus iv. Pelumas khusus

Jenis pelumas ini banyak ragamnya yang penggunaannya sangat spesifik untuk setiap jenis, di Jenis pelumas ini banyak ragamnya yang penggunaannya sangat spesifik untuk setiap jenis, di antaranya adalah untuk senjata api, mesin mobil balap, peredam kejut, pelumas rem, pelumas antaranya adalah untuk senjata api, mesin mobil balap, peredam kejut, pelumas rem, pelumas anti karat, dan lain-lain.

anti karat, dan lain-lain. C. Penggunaan pelumas C. Penggunaan pelumas

Untuk memperoleh hasil yang maksimal atau memuaskan di dalam sistem pelumasan ini maka Untuk memperoleh hasil yang maksimal atau memuaskan di dalam sistem pelumasan ini maka mutlak diperlukan adanya selektifitas penggunaan pelumas itu sendiri, yaitu menentukan jenis mutlak diperlukan adanya selektifitas penggunaan pelumas itu sendiri, yaitu menentukan jenis pelumas yang tepat untuk mesin dan peralatan yang akan dilumasi. Hal ini untuk mencegah salah pelumas yang tepat untuk mesin dan peralatan yang akan dilumasi. Hal ini untuk mencegah salah pilih dari pelumas yang akan dipakai yang dapat berakibat fatal.

pilih dari pelumas yang akan dipakai yang dapat berakibat fatal. 1. Hal hal yang perlu diperhatikan :

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Biasanya pabrik pembuat mesin seperti pabrik kendaraan bermotor dan pabrik mesin mesin Biasanya pabrik pembuat mesin seperti pabrik kendaraan bermotor dan pabrik mesin mesin industri memberi petunjuk jenis pelumas yang direkomendasikan untuk digunakan. Petunjuk ini industri memberi petunjuk jenis pelumas yang direkomendasikan untuk digunakan. Petunjuk ini sangat terperinci sedemikian rupa bagi pelumasan masing masing bagian dalam jangka waktu sangat terperinci sedemikian rupa bagi pelumasan masing masing bagian dalam jangka waktu tertentu.

tertentu.

b. Bahan bakar yang digunakan b. Bahan bakar yang digunakan

Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa pelumasan untuk mesin dengan bahan bakar Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa pelumasan untuk mesin dengan bahan bakar bensin berbeda dengan pelumasan untuk mesin berbahan bakar solar atau gas.Apabila tidak ada bensin berbeda dengan pelumasan untuk mesin berbahan bakar solar atau gas.Apabila tidak ada ketentuan ukuran atau aturan penggunaan pelumas oleh pembuat mesin, maka anjuran dalam ketentuan ukuran atau aturan penggunaan pelumas oleh pembuat mesin, maka anjuran dalam penggunaan pelumas biasanya dilaksanakan oleh para teknisi pabrik dengan melihat pada : penggunaan pelumas biasanya dilaksanakan oleh para teknisi pabrik dengan melihat pada : - Data teknis dari mesin - Pengetahuan tentang pelumasan dari para teknisi - Pengalaman dari - Data teknis dari mesin - Pengetahuan tentang pelumasan dari para teknisi - Pengalaman dari para teknisi

para teknisi

c. Perkembangan teknis pelumas c. Perkembangan teknis pelumas

Hasil kemajuan yang dicapai di bidang pelumas ini, pada dasarnya adalah hasil kerjasama antara Hasil kemajuan yang dicapai di bidang pelumas ini, pada dasarnya adalah hasil kerjasama antara pabrik pembuat mesin, pembuat pelumas, dan pembuat bahan bahan tambahan ( additif ).

pabrik pembuat mesin, pembuat pelumas, dan pembuat bahan bahan tambahan ( additif ). Walaupun terdapat beragam pelumas berkualitas tinggi, namun pada intinya yang menentukan Walaupun terdapat beragam pelumas berkualitas tinggi, namun pada intinya yang menentukan mutu dan daya guna suatu pelumas terdiri dari 3 faktor :

mutu dan daya guna suatu pelumas terdiri dari 3 faktor :

1. Bahan dasar ( based oil ). 2. Teknik dan pengolahan bahan dasar dalam pembuatan pelumas. 3. 1. Bahan dasar ( based oil ). 2. Teknik dan pengolahan bahan dasar dalam pembuatan pelumas. 3. Bahan bahan additif yang digunakan atau dicampurkan kedalam bahan dasar untuk 

Bahan bahan additif yang digunakan atau dicampurkan kedalam bahan dasar untuk  mengembangkan sifat tertentu guna tujuan tertentu.

mengembangkan sifat tertentu guna tujuan tertentu.

Sebenarnya base oil mempunyai segala kemampuan dasar yang dibutuhkan dalam pelumasan. Sebenarnya base oil mempunyai segala kemampuan dasar yang dibutuhkan dalam pelumasan. Tanpa aditifpun, sebenarnya minyak dasar sudah mampu menjalankan tugas-tugas pelumasan. Tanpa aditifpun, sebenarnya minyak dasar sudah mampu menjalankan tugas-tugas pelumasan. Namun unjuk kerjanya belum begitu sempurna dan tidak dapat digunakan dalam waktu lama. Namun unjuk kerjanya belum begitu sempurna dan tidak dapat digunakan dalam waktu lama. ISTILAH-ISTILAH PADA MINYAK PELUMAS

ISTILAH-ISTILAH PADA MINYAK PELUMAS

Istilah-istilah teknis tentang minyak pelumas sering dianggap remeh, padahal dengan mengatahui Istilah-istilah teknis tentang minyak pelumas sering dianggap remeh, padahal dengan mengatahui

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

temperatur. Pelumas biasa dapat memiliki VI sekitar 100, sedang yang premium dapat mencapai temperatur. Pelumas biasa dapat memiliki VI sekitar 100, sedang yang premium dapat mencapai 130, untuk sithetis dapat mencapai 250.

130, untuk sithetis dapat mencapai 250.

3. Flash point; titik nyala suatu pelumas adalah menunjukkan temperatur kerja suatu pelumas 3. Flash point; titik nyala suatu pelumas adalah menunjukkan temperatur kerja suatu pelumas dimana pada kondisi temperatur tsb akan dikeluarkan uap air yang cukup untuk membentuk  dimana pada kondisi temperatur tsb akan dikeluarkan uap air yang cukup untuk membentuk  campuran yang mudah terbakar dengan udara.

campuran yang mudah terbakar dengan udara.

4. Fire point; adalah menunjukkan pada titik temperatur dimana pelumas akan dan terus menyala 4. Fire point; adalah menunjukkan pada titik temperatur dimana pelumas akan dan terus menyala sekurang-kurangnya selama 5 detik.

sekurang-kurangnya selama 5 detik.

5. Pour point; merupakan titik tempratur dimana suatu pelumas akan berhenti engalir dengan 5. Pour point; merupakan titik tempratur dimana suatu pelumas akan berhenti engalir dengan leluasa.

leluasa.

6. Cloud point; keadaan dimana pada temperatur tertentu maka lilin yang larut di dalam minyak  6. Cloud point; keadaan dimana pada temperatur tertentu maka lilin yang larut di dalam minyak  pelumas akan mulai membeku..

pelumas akan mulai membeku..

7. Aniline point; merupakan pentunjuk bahwa minyak pelumas tertentu sesuai sifat-sifatnya 7. Aniline point; merupakan pentunjuk bahwa minyak pelumas tertentu sesuai sifat-sifatnya dengan sifat-sifat karet yang digunakan sebagai seal dan slang. Hal ini ditetapkan sebagai dengan sifat-sifat karet yang digunakan sebagai seal dan slang. Hal ini ditetapkan sebagai temperatur dimana volume yang sama atau seimbang dari minyak pelumas adan aniline dapat temperatur dimana volume yang sama atau seimbang dari minyak pelumas adan aniline dapat dicampur

dicampur

8. Neutralisation Number or Acidity; merupakan ukuran dari alkali yang diperlukan untuk  8. Neutralisation Number or Acidity; merupakan ukuran dari alkali yang diperlukan untuk 

menetralisir suatu minyak Makin tinggi angka netralissasi maka akan semakin banyak asam yang menetralisir suatu minyak Makin tinggi angka netralissasi maka akan semakin banyak asam yang ada. Minyak yang masih baru tidak mengandung asam bebas dan acidity numbernya dapat

ada. Minyak yang masih baru tidak mengandung asam bebas dan acidity numbernya dapat

kurang atau sama dengan 0,1. Sedangkan pelumas bekas, akan mengandung acidity number yang kurang atau sama dengan 0,1. Sedangkan pelumas bekas, akan mengandung acidity number yang lebih tinggi.

lebih tinggi.

9. Ash; Apabila pelumas habis terbakar maka akan terbentuk abu (ash) atau abu sulfat. Hal ini 9. Ash; Apabila pelumas habis terbakar maka akan terbentuk abu (ash) atau abu sulfat. Hal ini berhubungan dengan pengukuran kemurnian suatu pelumas. (dari berbagai sumber : by

berhubungan dengan pengukuran kemurnian suatu pelumas. (dari berbagai sumber : by irf/lumasmultisarana/2010)

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Pompa Oli untuk sistem pelumasan mesin empat langkah Pompa Oli untuk sistem pelumasan mesin empat langkah

Pompa oli pada sepeda motor berfungsi untuk menyemprotkan oli agar bercampur dengan gas Pompa oli pada sepeda motor berfungsi untuk menyemprotkan oli agar bercampur dengan gas baru dan masuk ke dalam ruang bakar.

baru dan masuk ke dalam ruang bakar.

Jumlah oli yang disemprotkan ke dalam ruang bakar tersebut harus sesuai dengan ketentuan. Oli Jumlah oli yang disemprotkan ke dalam ruang bakar tersebut harus sesuai dengan ketentuan. Oli yang disemprotkan tidak boleh terlalu banyak tetapi juga tidak boleh kurang. Jika oli yang

yang disemprotkan tidak boleh terlalu banyak tetapi juga tidak boleh kurang. Jika oli yang disemprotkan terlalu banyak mengakibatkan ruang bakar menjadi cepat kotor oleh kerak/arang disemprotkan terlalu banyak mengakibatkan ruang bakar menjadi cepat kotor oleh kerak/arang karbon dan polusi yang ditimbulkan oleh asap gas buang. Jika oli yang disemprotkan kurang karbon dan polusi yang ditimbulkan oleh asap gas buang. Jika oli yang disemprotkan kurang maka akan mengakibatkan motor menjadi cepat panas. Hal ini akan memungkinkan piston macet maka akan mengakibatkan motor menjadi cepat panas. Hal ini akan memungkinkan piston macet di dalam silindernya.

di dalam silindernya.

Untuk mendapatkan penyemprotan yang sesuai pompa oli harus disetel. Karena jenis dan macam Untuk mendapatkan penyemprotan yang sesuai pompa oli harus disetel. Karena jenis dan macam pompa oli cukup banyak maka cara penyetelannya juga berbeda-beda.

pompa oli cukup banyak maka cara penyetelannya juga berbeda-beda. Berikut ini beberapa tipe pompa oli yang sering digunakan:

Berikut ini beberapa tipe pompa oli yang sering digunakan: 1. Pompa oli tipe plunger

1. Pompa oli tipe plunger

Pompa oli tipe plunger sering ditemukan digunakan pada mesin Pompa oli tipe plunger sering ditemukan digunakan pada mesin kuno dengan pelumasan sistem kering.

kuno dengan pelumasan sistem kering. 2. Pompa oli tipe gear

2. Pompa oli tipe gear

Oleh putaran 2 gigi didalam rumah pompa, oli ditarik kedalam melalui lubang pemasukan dan Oleh putaran 2 gigi didalam rumah pompa, oli ditarik kedalam melalui lubang pemasukan dan keluar melalui lubang pengeluaran.

keluar melalui lubang pengeluaran. 3. Pompa oli tipe trochoid

3. Pompa oli tipe trochoid

Disini dua rotor berputar pada kecepatan yang berbeda, sehingga menyebabkan perbedaan Disini dua rotor berputar pada kecepatan yang berbeda, sehingga menyebabkan perbedaan volume diantara dua rotor tersebut, karena adanya perbedaan volume tadi menyebabkan oli volume diantara dua rotor tersebut, karena adanya perbedaan volume tadi menyebabkan oli mengalir keluar dan kedalam.

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Penyetelan pompa oli Penyetelan pompa oli

Amati tanda penyetelan pompa oli. Tanda penyetelan tersebut biasanya adalah sebagai berikut: Amati tanda penyetelan pompa oli. Tanda penyetelan tersebut biasanya adalah sebagai berikut: • Pada waktu gas tangan diputar penuh maka tanda pada tuas pompa dan tanda pada rumah • Pada waktu gas tangan diputar penuh maka tanda pada tuas pompa dan tanda pada rumah pompa segaris. Jika tanda tersebut tidak segaris maka perlu penyetelan pada kabel pompa. pompa segaris. Jika tanda tersebut tidak segaris maka perlu penyetelan pada kabel pompa. • Pada sepeda motor 

• Pada sepeda motor Kawasaki penyetelan pompa oli dilakukan setelah mesin mencapai suhuKawasaki penyetelan pompa oli dilakukan setelah mesin mencapai suhu kerja. Setelah mesin hidup pada putaran stasioner gas tangan diputar sampai putaran mesin mulai kerja. Setelah mesin hidup pada putaran stasioner gas tangan diputar sampai putaran mesin mulai bertambah. Pada posisi ini tanda dari pompa oli harus segaris.

bertambah. Pada posisi ini tanda dari pompa oli harus segaris. • Pada sepeda motor Yamaha

• Pada sepeda motor Yamaha bebek lama penyetelan dilakukan dengan mengendorkan murbebek lama penyetelan dilakukan dengan mengendorkan mur pengunci kemudian baut penyetel diputar hingga tanda yang terdapat pada puli lurus dengan baut pengunci kemudian baut penyetel diputar hingga tanda yang terdapat pada puli lurus dengan baut yang terdapat pada plat penyetel. Penyetelan dilakukan dalam keadaan katup gas menutup.

yang terdapat pada plat penyetel. Penyetelan dilakukan dalam keadaan katup gas menutup. • Pada salah sat

• Pada salah satu sepeda motor jenis bebek yang baru penyetelan dilakukan denganu sepeda motor jenis bebek yang baru penyetelan dilakukan dengan

mengendurkan mur pengunci kemudian mur penyetel diputar sehingga tanda pada puli penyetel mengendurkan mur pengunci kemudian mur penyetel diputar sehingga tanda pada puli penyetel sejajar di tengah-tengah mur pilip atau terletak pada jarak 1 mm dari mur tengah. Kemudian mur sejajar di tengah-tengah mur pilip atau terletak pada jarak 1 mm dari mur tengah. Kemudian mur pengunci dikeraskan.

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Dasar dari pekerjaan sistim resirkulasi pada mesin empat langkah adalah terletak pada perbedaan Dasar dari pekerjaan sistim resirkulasi pada mesin empat langkah adalah terletak pada perbedaan dalam cara oli disimpan pada mesin.

dalam cara oli disimpan pada mesin. Ada dua sistem:

Ada dua sistem:

1. Sistem Tempat Oli Kering (Dry-Sump System) 1. Sistem Tempat Oli Kering (Dry-Sump System)

Oli ditampung terpisah dalam tangki oli dan diberikan tekanan pompa melalui saluran yang sama Oli ditampung terpisah dalam tangki oli dan diberikan tekanan pompa melalui saluran yang sama dalam sistem wet sump. Setelah melumasi oli kembali ke crankcase dan disalurkan kembali ke dalam sistem wet sump. Setelah melumasi oli kembali ke crankcase dan disalurkan kembali ke tangki oleh pompa. Kopling dan transmisi dilumasi oleh cipratan oli dari pompa ke tangki oli. tangki oleh pompa. Kopling dan transmisi dilumasi oleh cipratan oli dari pompa ke tangki oli.

2. Sistem Tempat Oli Basah (Wet sump system) 2. Sistem Tempat Oli Basah (Wet sump system)

Minyak pelumas berada diruang oli yang ditempatkan dibawah crankcase, dari ruangannya oli Minyak pelumas berada diruang oli yang ditempatkan dibawah crankcase, dari ruangannya oli naik dan diberikan menurut tekanan. Sebagian oli diberikan ke poros engkol dan sebagian ke naik dan diberikan menurut tekanan. Sebagian oli diberikan ke poros engkol dan sebagian ke pengerak katup. Sebagian oli pelumas dalam crankcase digunakan untuk melumasi dinding pengerak katup. Sebagian oli pelumas dalam crankcase digunakan untuk melumasi dinding silinder. oli melumasi silinder piston dan ring piston dan kelebihan oli disapu kebawah oleh ring silinder. oli melumasi silinder piston dan ring piston dan kelebihan oli disapu kebawah oleh ring dan kemudian kembali ke crankcase. Kopling dan trasmisi dilumasi dengan cipratan oli dari bak  dan kemudian kembali ke crankcase. Kopling dan trasmisi dilumasi dengan cipratan oli dari bak  oli atau tekanan pompa oli.

oli atau tekanan pompa oli. Keuntungan Sistem Wet sump : Keuntungan Sistem Wet sump : a. Konstuksi sangat sederhana a. Konstuksi sangat sederhana

b. Memanasi mesin tidak terlalu lama. b. Memanasi mesin tidak terlalu lama.

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Keterangan gambar: Keterangan gambar: 1

1 Oil Oil delivery delivery pipe pipe to to cylinder cylinder head head 4 4 Oil Oil filter filter 7 7 Oil Oil strainerstrainer 2

2 Inlet Inlet camshaft camshaft 5 5 Bypass Bypass valve valve 8 8 Oil Oil pumppump 3

3 Exhaust Exhaust camshaft camshaft 6 6 Pressure Pressure relief relief valve valve 9 9 Sump Sump (oil (oil pan)pan) Oli dibagian bawah crankcase dipompa keatas dengan pompa

Oli dibagian bawah crankcase dipompa keatas dengan pompa

trochoid dengan sistim tekan dan disaring oleh filter sebelum di alirkan ke trochoid dengan sistim tekan dan disaring oleh filter sebelum di alirkan ke

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Sistem Pengatur Tekanan Oli Sistem Pengatur Tekanan Oli

Ketika pompa oli digerakkan oleh mesin, maka tekanan oli akan naik dan akan menghasilkan Ketika pompa oli digerakkan oleh mesin, maka tekanan oli akan naik dan akan menghasilkan tekanan yang berlebihan saat kecepatan mesin bertambah. Hal ini akan mengakibatkan oli bocor tekanan yang berlebihan saat kecepatan mesin bertambah. Hal ini akan mengakibatkan oli bocor dan hilangnya tenaga.

dan hilangnya tenaga.

Untuk mencegah hal ini, diperlukan semacam pengatur atau pembatas tekanan oli didalam rumah Untuk mencegah hal ini, diperlukan semacam pengatur atau pembatas tekanan oli didalam rumah pompa agar tidak terjadi tekanan yang berlebihan saat kacepatan mesin bertambah, saat tekanan pompa agar tidak terjadi tekanan yang berlebihan saat kacepatan mesin bertambah, saat tekanan oli melebihi dari yang ditetapkan oli akan menekan pegas pada relief valve dan membuka relief  oli melebihi dari yang ditetapkan oli akan menekan pegas pada relief valve dan membuka relief  valve tersebut sehingga oli kembali ke bak penampung oli melewati relief valve.

Referensi

Dokumen terkait

o sistem yang menunjang operasi mesin induk, sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem bahan bakar dan sistem udara. o

Untuk bahan bakar gas mesin, seperti mesin bensin dengan karburator, tubuh throttle, atau port injeksi, efisiensi volumetrik didasarkan pada jumlah bahan bakar dan udara yang

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian adalah untuk mengetahui emisi gas buang mesin diesel bahan bakar solar dengan variasi campuran yang berbeda apakah masih dalam ambang

tidak seluruh energi kimia yang dimiliki oleh bahan bakar dapat dirubah oleh.. mesin menjadi

Untuk pelumasan jenis permukaan tsb, kekentalan oli mesin yang tinggi akan lebih cocok untuk melindungi dari wearing elemen, namun kekentalan oli mesin yang tinggi tsb

Dilihat dari tekanan pelumasan kerja mesin Diesel Generator, hal yeng perlu dihindari adalah terjadinya tekanan rendah dalam sistem pelumasan, apabila mesin Diesel

Sehingga putaran mesin akan turun kembali pada putaran semula, karena governor mengurangi jumlah bahan bakar yang diinjeksikan...

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat perancangan desain kamar mesin hususnya sistem bahan bakar mesin induk mulai perhitungan kebutuhan tangki bahan bakar, perhitungan diameter