• Tidak ada hasil yang ditemukan

Review Bangunan Bentang Lebar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Review Bangunan Bentang Lebar"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rekreasi merupakan suatu kebutuhan pada era global. Rekreasi merupakan cara melepaskan penat dari kegiatan sehari-hari. Banyak tempat untuk bereakreasi diantaranya ocean park atau yang biasa disebut dengan gelanggang samudra. Gelanggang samudra salah satu dari banyak alternatif untuk berekreasi, belajar biota laut dan menyaksikan pertunjukan satwa laut. Oleh karena itu, gelanggang samudra dapat menjadi wadah rekreasi bagi suatu kota.

Gelanggang samudra merupakan wahana taman laut yang menunjukan pameran hewan. Dilihat dari perkembangannya gelanggang samudra tidak hanya menunjukkan biota laut dalam aquarium tetapi juga atraksi wahana, dan bermacam – macam pertunjukan. Gelanggang sudah mulai banyak dibuat sebagai pusat rekreasi seperti di manila dan jepang.

Indonesia juga memiliki gelanggang samudra yang dikenal sebagai wahana seaworld,ancol. Gelanggang Samudra Ancol juga menjadi sarana konservasi satwa laut. Ada 4 wahana utama yang terdapat di Gelanggang Samudra, Ancol. Pertama, adalah wahana pertunjukan Aneka Satwa, wahana pertunjukanSinga Laut, wahana pertunjukan Lumba-Lumba dan Paus Putih, serta wahana Sinema 4D atau 4D Theatre. Gelanggang samudra memiliki aquarium besar sehingga gelanggang samudra termasuk bangunan bentang lebar.Bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang lebar dan sepanjang mungkin.

(2)

1.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun maksud dan tujuan dari laporan ini adalah sebagai berikut: 1.2.1 Tujuan :

1. Mengetahui standar bentang lebar pada gelanggang samudra 2. Mengetahui tentang tata cara sistem perancangan bentang

lebar pada gelanggang samudra

1.2.2 Manfaat :

Menambah wawasan tentang standar bentang lebar pada gelanggang samudra dan tata cara pada sistem perancangannya.

1.3 Identifikasi Masalah

Adapun yang menjadi permasalahan yang akan dikaji adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana penggunaan fungsi gelanggang samudra sebagai tempat wisata.

b. Bagaimana penggunaan struktur bangunan pada gelanggang samudra yang akan dibangun.

c. Fasilitas apa saja yang ada pada gelanggang samudra yang akan dibangun serta sesuai dengan standar kelayakannya.

d. Bagaimana menentukan bentuk tapak yang sesuai dengan site maupun bangunan yang akan dibangun.

(3)

Adapun metode pendekatan yang akan dibahas adalah bagaimana merancang sebuah Gelanggang Samudra yang nyaman dan menarik bagi para pengguna terutama wisatawan maupun para pekerja yang ada.

1.5 Lingkup/Batasan

Agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran yang akan dicapai, maka perlu diberikan lingkup dan batasan yang akan menjadi pedoman dalam pembahasan tersebut sesuai dengan materi yang akan dibahas.

1.5.1. Lingkup Wilayah Kegiatan

Secara administratif lokasi rencana pusat bangunan gelanggang samudra terletak di Kota Pekanbaru.

1.5.2. Lingkup Pembahasan

Merencanakan dan merancang Gelanggang Samudra sebagai tempat wisata bagi kota yang meliputi masa bangunan, fungsi dari bangunan Gelanggang Samudra dengan menggunakan konsep metafora.

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Umum Gelanggang Samudra

2.1.1 Pengertian Gelanggang Samudra

Adalah sebuah oseanarium atau oceanarium. Oseanarium

merupakan taman mamalia laut dan mahluk laut lainnya. Selain menjadi tempat rekreasi, gelanggang samudra juga bisa menjadi tempat pengetahuan yang menarik mengenai mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, singa laut, dan binatang laut lainnya.

Juga merupakan wahana taman laut yang menunjukan pameran hewan, atraksi wahana, dan bermacam – macam pertunjukan. Gelanggang Samudra mengesankan para pengunjungnya dengan pengalaman kelas dunia yang mengabungkan hiburan, pendidikan, dan konservasi alam.

2.1.2 Fasilitas yang ada di Gelanggang Samudra

Gelanggang Samudra biasanya akan menyajikan tempat-tempat seperti berikut:

 Akuarium Air Laut

Akuarium air laut akan menyajikan berbagai ikan air laut yang indah dan unik baik yang ada di Indonesia maupun diluar negri.  Akuarium Air Tawar

Akuarium air tawar menampilkan berbagai ikan air tawar yang berada di sungai baik di Indonesia maupun luar negeri.

(5)

 Tempat Edukasi

Yaitu area wisata sebagai sarana belajar yang baik bagi para pengunjung yang datang. Seperti mempelajari berbagai satwa-satwa laut yang ada di sana.

 Cinema 4D

Sinema 4D adalah tempat menonton film yang menarik dengan menggunakan kacamata 3 dimensi, merasakan kursi yang bergerak, lalu ditambah dengan spesial efek seperti hembusan angin, cipratan air dan lain-lain. Sehingga penonton merasakan sensasi dari film tersebut.

 Wahana Atraksi

Wahana Atraksi adalah tempat pertunjukan dimana binatang-binatang seperti lumba-lumba, kuda laut, singa laut dan lain-lain menunjukan kepandaiannya dan keunikan masing-masing binatang tersebut.

2.2 Tinjauan Umum Struktur

2.2.1 Pengertian Bangunan Bentang Lebar

Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar secara umum terdiri dari 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.

Guna dan fungsi bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga berupa gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan kegiatan pameran atau gedung exhibition.

(6)

Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan yang berbeda satu dengan lainnya. Kerumitan yang timbul dipengaruhi oleh gaya yang terjadi pada struktur tersebut.

Dalam Schodek 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu :

 Struktur Rangka Batang dan Rangka Ruang.  Struktur Furnicular, yaitu kabel dan pelengkung  Struktur Plan dan Grid

 Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tent (tenda) dan net (jarring)

 Struktur Cangkang

Sedangkan Sutrisno 1989, membagi ke dalam 2 bagian yaitu :  Struktur ruang, yang terdiri atas :

– Konstruksi bangunan petak (Struktur rangka batang) – Struktur rangka ruang

 Struktur permukaan bidang, terdiri atas : – Struktur Lipatan

– Struktur Cangkang

– Membran dan Struktur Membran – Struktur Pneumatik

2.2.2 Struktur Kabel

Struktur Kabel adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas kabel baja, sendi, batang, dsb yang menyanggah sebuah penutup yang menjamin tertutupnya sebuah bangunan.

Prinsip konstruksi kabel sudah dikenal sejak zaman dahulu pada jembatan gantung, di mana gaya-gaya tarik digunakan tali. Contoh lainnya adalah tenda-tenda yang dipakai para musafir yang menempuh perjalanan jarak jauh lewat padang pasir. Setelah orang mengenal baja, maka baja digunakan sebagai gantungan pada

(7)

jembatan. Pada taraf permulaan baja itu dapat berkarat. Pada zaman setengah abad sebelum sekarang, ditemukanlah baja dengan tegangan tinggi yang tahan terhadap karat.

 Penerapan Struktur Kabel dalam Arsitektur

Struktur kabel merupakan suatu generalisasi terhadap beberapa struktur yang menggunakan elemen tarik berupa kabel sebagai ciri khasnya. Struktur ini bekerja terhadap gaya tarik sehingga lebih mudah berubah bentuk jika terjadi perubahan besar atau arah gaya. Struktur kabel merupakan struktur funicular dimana beban pada struktur diteruskan dalam bentuk gaya tarik searah dengan material konstruksinya, sehingga memungkinkan peniadaan momen.

 Sistem Stabilisasi

Beberapa sistem stabilisasi yang dapat digunakan untuk mengantisipasi deformasi pada struktur kabel antara lain :

1. Peningkatan beban mati Stabilisasi ini dilakukan dengan penerapan material dengan berat yang memadai dan merupakan material yang homogen sehingga diperoleh beban yang terdistribusi merata.

2. Pengaku busur dengan arah berlawanan (inverted arch). Stabilisasi dengan pengaku bususr atau kabel ini berusaha mencapai bentuk yang kaku dengan menambah jumlah kabel sehingga kemudian menghasilkan suatu jaring-jaring (cable net structure).

3. Penggunaan batang-batang pembentang (spreader). Stabilisasi ini menggunakan batang-batang tekan sebagai pemisah antara dua kabel sehingga menambah tarikan internal didalam kabel.

4. Penambatan/pengangkuran ke pondasi (ground anchorage). Sistem ini hanya berlaku bagi kabel karena adanya gaya-gaya taik yang dinetralisir oleh pondasi sehingga menghasilkan stabilisasi.Pada pondasi terjadi tumpuan tarik akibat perlawanan gaya tarik kabel.

(8)

5. Metoda prategang searah kabel (masted structure). Ciri utamanya adalah tiang-tiang dan kabel yang secara keseluruhan membentuk suatu struktur kaku. Kabel ditempatkan pada keadaan tertegang dengan jalan memberikan beban yang dialirkan searah kabel. 2.2.3 Struktur Membran

Membran adalah suatu lembaran bahan tipis sekali dan hanya dapat menahan gaya tarik murni. Soap film adalah membran yang paling tipis, kira-kira 0,25 mm yang dapat membentang lebar. Suatu struktur membran dapat bertahan daalm dua dimensi, tidak dapat menerima tekan dan geser karena tipisnya terhadap bentangan yang besar.

Beban-beban yang dipikul mengakibatkan lendutan, karena membran adalah bidang dua dimensi dan karena merupakan jala-jala yang saling membantu, maka bertambahlah kapasitasnya.

Ada dua karakter dasar dari kemampuan membran. Tegangan membran terdiri atas tarik dan geser, yang selalu ada dalam permukaan bidang membran dan tidak tegak lurus di atas bidang itu. Aksi membran pada dasarnya tergantung dari karakteristik bentuk geometrinya, yaitu dari lengkungan dan miringnya bidang membran. Walaupun membran tidak begitu stabil, dapat dicarikan jalan untuk dimanfaatkan sebagai struktur. Keuntungan struktur ini ialah ringan, ekonomis dan dapat membentang luas.

Aksi struktur membran dapat ditingkatkan daya tariknya dengan tarikan sebelum pembebanan. Sebagai contoh payung dari kain.

Dengan mengadakan pratarik pada kain yang kemudian dikuncinya dengan alat apitan, rusuk-rusuk baja membuka dan mendukungnya dengan dibantu oleh batang-batang tekan yang duduk pada tangkai payung. Kain tertarik dan memberi bentuk lengkungan yang cocok untuk menahan beban. Membran kain payung dapat menerima tekanan dari luar dan dalam.

Skelet dari rusuk-rusuk baja menerima tarikan dari kain dan memperkuat seluruh permukaan bidang terhadap tekanan angin.

2.2.4 Space Frame

Space frame adalah adalah struktur rangka tiga dimensi yang dibentuk dari struts dalam geometris pola. Space frame dapat digunakan untuk konstruksi yang berbentang besar dengan mendukung beberapa interior. Seperti truss, bingkai ruang yang kuat

(9)

karena kekakuan yang melekat pada segitiga, melenturkan beban (lentur momen ) ditularkan sebagai ketegangan dan kompresi beban sepanjang strut masing-masing.

Bentuk paling sederhana dari portal ruang merupakan lempengan horizontal berupa piramida-piramida dibangun dari aluminium atau tabung baja struts. Dalam banyak hal ini terlihat seperti jib horisontal dari menara derek berulang untuk membuatnya lebih luas. Bentuk murni kuat terdiri dari interlocking piramida tetrahedral di mana semua strut memiliki satuan panjang. lebih teknis ini disebut sebagai vektor isotropik matriks atau lebar unit tunggal sebuah octet truss. variasi yang lebih kompleks mengubah panjang dari strut untuk kurva struktur keseluruhan atau dapat menggabungkan bentuk geometris lainnya.  Kelebihan Struktur Space Frame

a. Ringan

Beban akibat berat struktur sendiri kecil karena terbuat dari pipa galvanis atau aluminium.

b. Fabrikasi

Elemen-elemen strukturnya merupakan produk pabrik. Sehingga bentuk dan ukurannya seragam dan persisi.

c. Hemat tenaga kerja

Pekerjaan yang dibutuhkan hanya perakitan elemen struktur dan pemasangan, sehingga tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.

d. Hemat material struktur

Material struktur yang dipakai hanya kolom pada ujung-ujung saja. e. Estetis

Bentuk strukturnya indah dan memiliki unsur estetika.  Kekurangan Struktur Space Frame

a. Mahal

Elemen-elemenya dipesan dari pabrik, sehingga mahal. b. Tenaga ahlinya masih sedikit

Struktur Space Frame jarang digunakan, hanya pada bangunan-bangunan tertentu saja. Sehingga ahli dalam bidang ini masih sedikit.

c. Tidak tahan api

Struktur yang digunakan berbahan dasar logam. Kita tahu bahwa logam tidak tahan panas, dapat leleh akibat panas.

(10)

2.2.5 Struktur Cangkang

Cangkang adalah bentuk struktural berdimensi tiga yang kaku dan tipis serta mempunyai permukaan lengkung. Permukaan cangkang dapat mempunyai bentuk sembarang. Bentuk yang umum adalah permukaan yang berasal dari kurva yang diputar terhadap satu sumbu (misalnya, permukaan bola, elips, kerucut, parabola). Bentuk cangkang tidak selalu harus memenuhi persamaan matematis sederhana. Segala bentuk cangkang mungkin saja digunakan untuk suatu struktur. Bagaimapun, tinjauan konstruksional mungkin akan membatasi hal ini.

Beban-beban yang bekerja pada permukaan cangkang diteruskan ketanah dengan menimbulkan tegangan geser, tarik dan tekan pada arah dalam bbidang(in-plane) permukaan tersebut. Tipisnya permukaan cangkang menyebabkan tidak adnya tahanan momen yang berarti , struktur cangkang tipis cocoknya digunakan untuk memikul beban terbagi merata pada atap gedung. Struktur ini tidak cocok untuk memikul beban terpusat.

BAB III

STUDI KASUS

(11)

Sea World Indonesia merupakan bangunan rekreasi taman laut buatan. Penampilan yang mengesankan mempunyai peranan penting untuk mengundang orang atau setidaknya fasadenya mencerminkan suatu bangunan yang mencerminkan suasana rekreatif. Bentukan bangunan yang menggambarkan analogi sebuah kapal. Mengambil bentuk setengah lingkaran dengan runcing ke atas dan detail-detail dari unsur kelautan. Menara pada bangunan ini mencerminkan mercusuar. Penampilan bangunan jauh dari kesan monoton. Aquarium buatan dengan luasan total 7000 m2 memiliki program ruang yang terdiri dari sarana pameran seluas 3000 m 2 , restoran, took souvenir, lobby seluas 1500 m2 dan areal servis seluas 2500 m2.

(12)

Sea World ini dilengkapi atraksi utama berupa lorong untuk menjelajahi dasar laut dengan lebar 2 m dilengkapi dengan ban berjalan (travellator) selebar 1 m dengan panjang 80 m. Amphiteater dan speciality restaurant di sisi aquarium saling berhadapan dengan jendela yang ukurannya besar terbuat dari acrylic. Akuarium utama memelihara ribuan satwa laut Indonesia. Sebanyak 3500 spesies ikan laut Indonesia dipelihara disini (jumlah ini merupakan 37% dari jumlah jenis spesies ikan laut di dunia). Ukuran akuarium ini mencapai 36 x 24 m, dan dalamnya bervariasi dari 4.5 hingga 6 m dan menyimpan 5 juta liter air asin. Karena besarnya akuarium utama ini tercatat sebagai akuarium air asin terbesar di Asia tenggara. Area Air Tawar dilengkapi dengan koleksi koleksi satwa air tawar dari seluruh dunia, termasuk diantaranya piranha dan Arapaima gigas dari sungai Amazon dan belut listrik. Lorong Antasena adalah lorong bawah air sepanjang 80m yang dioperasikan dengan pinjakan berjalan otomatis dengan kubah

(13)

Heydar Aliyev Centre, Azerbaijan

Lokasi : Azerbaijan Arsitek : Zaha Hadid

Fungsi : Program Budaya Bangsa Struktur : Space Frame

Baku’s Heydar Aliyev Centre merupakan simbol nasional untuk

Azerbaijan, regenerasi bagi katalisator, dan dengan pengertian yang luas, pameran barang regional. IAnD membuat pengecualian dengan menghadirkan fitur yang jauh lebih panjang pada rincian besar proyek superlatif ini.

Zaha Hadid sebagai arsitek desain Aliyev Centre Heydar mengikuti kompetisi pada tahun 2007. The Centre, dirancang untuk bangunan utama sebagai program budaya bangsa, dari arsitektur Soviet yang kaku dan seringkali monumental yang sangat umum. Bercita-cita bukannya untuk mengekspresikan kepekaan budaya Azeri dan

(14)

optimisme bangsa yang terlihat pada masa depan. Dalam hal ini, desain adalah kontekstual.

Desain hubungan antara fluida plaza sekitarnya dan interior bangunan. Plaza, seperti permukaan tanah, dapat diakses oleh semua adalah bagian dari Baku’s urban fabric, yang naik tumbuh di dalam ruang interior publik dan menentukan urutan ruang acara yang didedikasikan untuk perayaan kolektif budaya Azeri kontemporer dan tradisiona

Bentuk formasi yang rumit seperti mengombak, bifurcations, lipatan, dan infleksi memodifikasi permukaan plaza ini menjadi sebuah lanskap arsitektur yang melakukan banyak fungsi: menyambut, merangkul, dan mengarahkan pengunjung melalui berbagai tingkat interior. Dengan gestur ini, bangunan tersebut mengaburkan perbedaan konvensional antara obyek arsitektur dan lansekap perkotaan, selubung bangunan dan plaza perkotaan, figure dan ground, interior dan eksterior. Fleksibilitas dalam arsitektur bukanlah hal yang baru di daerah ini. Dalam sejarah arsitektur Islam, baris, grid, atau urutan kolom mengalir sampai tak terbatas bagaikan pepohonan di dalam hutan, membangun ruangan non-hirarkis. pola kaligrafi yang Terus menerus dan ornamental mengalir dari karpet sampai ke dinding, dinding untuk plafon, langit-langit untuk kubah, menjalin hubungan yang mulus dan mengaburkan perbedaan antara unsur-unsur arsitektur dan tanah yang yang mereka huni. Desain ini berkaitan dengan pemahaman sejarah arsitektur, bukan melalui penggunaan mimicry atau kepatuhan yang membatasi ikonografi masa lalu, melainkan dengan cara mengembangkan interpretasi tegas kontemporer, mencerminkan pemahaman yang lebih bernuansa.

(15)

Menanggapi hal jatuh tipisnya topografi yang tadinya membagi dua site; proyek ini memperkenalkan tepatnya lanskap bertingkat yang menetapkan sambungan alternatif dan rute antara plaza publik, bangunan, dan parkir bawah tanah. Solusi ini menghindari ekskavasi tambahan dan TPA, dan berhasil mengkonversi sebuah kelemahan awal site ke fitur desain utama.

Salah satu unsur yang paling penting sekaligus menantang dari proyek ini adalah pengembangan arsitektur pada kulit bangunan. Arsitek Berambisi untuk mencapai puncak yang berkesinambungan sehingga tampak homogenous, diperlukan sejumlah fungsi yang berbeda, logika konstruksi dan sistem teknis harus dibawa bersama-sama dan terintegrasi ke dalam bangunan. Lanjutan computing memungkinkan untuk mengontrol terus menerus dan komunikasi kompleksitas ini di antara banyak peserta proyek.

(16)

The Heydar Aliyev Centre pada prinsipnya terdiri dari dua sistem yang berkolaborasi: struktur beton dikombinasikan dengan sistem rangka ruangan. Guna mencapai ruangan tanpa pilar skala besar yang memungkinkan pengunjung merasakan fluiditas interior, elemen struktur vertikal yang diserap oleh selubung dan sistem dinding tirai. Bentuk geometri permukaan tertentu membantu perkembangan solusi struktural yang tidak konvensional, seperti pengenalan lengkung 'kolom boot' untuk mencapai Peel yang terbalik permukaannya dari bawah ke Barat bangunan, dan 'pas' meruncing dari balok penopang yang menunjang selubung bangunan dari sisi Timur.

Sistem rangka ruangan memungkinkan pembangunan suatu struktur-bentuk yang bebas dan menghemat waktu yang signifikan selama proses konstruksi, sedangkan substruktur dikembangkan untuk menggabungkan hubungan yang fleksibel antara grid yang kaku pada rangka ruang dan lipatan cladding eksterior bebas terbentuk. Lipatan ini berasal dari proses rasionalisasi kompleks geometri, penggunaan, dan estetika proyek. Kaca Fibre Reinforced Concrete (GFRC) dan Fibre Glass Reinforced Polyester (GFRP) dipilih sebagai bahan cladding yang ideal, karena mereka memungkinkan untuk plastisitas yang kuat dari desain bangunan, sementara menanggapi tuntutan fungsional yang sangat berbeda terkait dengan berbagai situasi: plaza, zona transisi dan selubung.

Pada komposisi arsitektur ini, jika permukaan adalah musik, maka Lipatan antara panel adalah irama. Banyak penelitian yang dilakukan pada geometri permukaan untuk merasionalisasi panel, sambil

(17)

mempertahankan kelangsungan seluruh bangunan dan lansekap. Lipatan meningkatkan pemahaman yang lebih besar dari skala proyek. Mereka menekankan transformasi yang terus-menerus dan gerakan yang tersirat tentang geometri fluida, menawarkan solusi yang pragmatis untuk masalah konstruksi praktis seperti manufaktur, penanganan, transportasi dan perakitan, dan menjawab permasalahan teknis seperti menampung gerakan karena defleksi, beban eksternal, perubahan suhu, seismic aktivitas dan beban angin.

Menekankan pada hubungan yang berkelanjutan antara bangunan eksterior dan interior, strategi pencahayaan desain membedakan siang dan malam pada bangunan.

Pada siang hari, volume pemantulkan cahaya gedung, terus-menerus mengubah tampilan the Centre sesuai dengan waktu dan tampilan perspektif. Penggunaan kaca semi-reflektif memberikan pandangan sekilas yang menggiurkan , membangkitkan rasa penasaran tanpa mengungkapkan lintasan fluida di dalam. ruangan . Di malam hari, karakter ini secara bertahap berubah dengan cara lighting yang membasuh dari interior ke eksterior, berlangsungnya komposisi yang formal untuk memperlihatkan isi dan mempertahankan fluiditas antara interior dan eksterior.

(18)

Beijing Olympic Green, Beijing (China)

Lokasi : Beijing Olympic Green, Beijing (China) Arsitek, Konsultan, Kontraktor (konsorsium 4 perusahaan) :

1. PTW Architects (Australia)

2. Arup Engineering Group (Australia)

3. CSCEC (China State Construction and Engineering Contruction)

4. CSCEC Shenzhen Design Institute (CSCEC+DESIGN) Jenis Struktur Bangunan : space frame (rangka)

Ukuran :

Alas : 178 m x 178 m (persegi)

Tinggi : 31 m

Luas Permukaan : > 100.000 m²

Konsep 1. Desain bangunan yang modern sekaligus memiliki nilai filosofi kebudayaan lokal (arsitektur tradisional China)

(19)

2. Bangunan yang fungsional & memiliki nilai estetika yang tinggi

3. Bangunan yang menerapkan teknologi modern 4. Bangunan yang ramah lingkungan

 Tantangan Pembangunan  Segi struktural :

Water Cube merupakan bangunan yang memiliki bentang yang besar

 Segi lingkungan :

a. Keadaan umum lingkungan (Kota Beijing) : polusi udara & kurangnya pasokan air

b. Bencana alam : gempa bumi, hujan es, & badai  Struktur Bangunan

Jenis rangka yang digunakan (pada Water Cube) tidak memiliki preseden (pendahulu),juga tidak ada kriteria & standar yang bisa diikuti dalam desain & konstruksinya, Zheng Fang(Ketua Desainer Water Cube).

Kesimpulan: jenis rangka yang dipakai pada konstruksi Water Cube adalah suatu metode baru dalam dunia konstruksi.

(20)

Sekitar sebulan setelah pengerjaan semua rangka Water Cube, rangka bangunan tersebut diberi nama resmi : “Three-dimensional Multi-faced Durable Steel Casting“.

 Space Frame

 Efektif digunakan untuk mengatasi masalah bentang yang besar pada Water Cube.

 Bentuk dasar space frame adalah segitiga atau piramida, namun pada konstruksi Water Cube, bentuk dasarnya adalah “Foam-Physics” atau “Soap Bubbles (gelembung sabun)”.

 Bentuk dasar ini dikenal juga dengan nama “struktur Weaire– Phelan”.

 Proyek Water Cube merupakan yang pertama kali menggunakan bentuk “soap bubbles” dalam dunia konstruksi.

 Teknis Pelaksanaan Struktur Water Cube

• Rangka Water Cube terdiri dari 22.000 batang baja & 12.000 bola baja (sebagai sambungan / joint)

• Proses penyambungan dilakukan dengan cara pengelasan (welding) • Setiap bagian dari keseluruhan rangka (terdiri dari beberapa

batang baja & joint) dilas sehingga membentuk seperti struktur molekul air

(21)

 Pemecahan Masalah 1. Bentang Bangunan

Struktur rangka ruang memiliki daya dukung beban yang besar. Kekuatan struktur ini berasal dari kekakuan struktur.

Hasilnya : ruangan (indoor space) yang luas bisa diwujudkan.

2. Gempa Bumi

Struktur Water Cubemenggunakan load-bearing steel.

“Although fragile in appearance, the structure is ideally suited to the seismic conditions in Beijing...” [ARUP, Australia]

(22)
(23)

BAB 4

PENUTUP

(24)

Demikianlah laporan yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada kritik dan saran yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.

Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA

http://dokumen.tips/documents/struktur-bangunan-bergaya-organik.html http://www.galeriarsitektur.com/a270/heydar-aliyev-centre-azerbaijan

(25)

http://www.slideshare.net/yogakartasasmitasulaiman/metode-konstruksi-beijing-national-aquatics-center

http://www.discoverhongkong.com/id/see-do/highlight-attractions/top-10/ocean-park-hong-kong.jsp

Referensi

Dokumen terkait

Rasio tersebut dihitung dari hasil Survei Paket Komoditi Kebutuhan Dasar 2004 (SPKKD 2004), yang dilakukan untuk mengumpulkan data pengeluaran konsumsi rumah tangga per

Apabila dalam Masa Asuransi, selama Polis masih berlaku dan setelah melewati Masa Tunggu, berdasarkan Diagnosis Dokter, Tertanggung dan/atau Tertanggung Tambahan

Anggota security dapat menahan benda atau barang bawaan karyawan yang dilarang untuk dibawa masuk ke dalam area.. Anggota diwajibkan untuk mengamankan barang bawaan yang disita untuk

Berdasarkan hasil identifikasi yang diperoleh dari penelitian ini spesies Telmatoblechnum indicum tumbuhan dari taksa Pteridophyta memiliki akar serabut berwarna coklat dengan

Penghitungan Target SPM Indikator 16, Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan (RS) Di Kabupaten/Kota di Kota Pontianak Tabel 31..

Pada Minggu Adven II dalam rangka menyambut Natal, Majelis Jemaat mengundang Bapak/Ibu yang anggota keluarganya telah dimuliakan Tuhan selama tahun 2015 serta Koordinator

Ekstraksi pada gigi mandibula membutuhkan tang yang dapat digunakan untuk gigi berakar satu untuk incisivus, caninus, dan premolar, dan juga gigi berakar dua untuk molar.. Tang

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan nama LKS, pemilihan orien- tasi yang sesuai dengan materi larutan elektrolit dan larutan elektrolit yang dekat dengan