• Tidak ada hasil yang ditemukan

OSO SECURITIES BELI. OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OSO SECURITIES BELI. OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Current Price Jan 30, 2017 Rp 575 Fair Value Rp 660 Potential Upside 31.79% BELI Stock Information

Ticker Code SIDO

Market Cap (Rp billion) 8,550.0B

52-Week High (Rp) 620

52-Week Low (Rp) 494

Shares Issued (Million) 15,000M

Major Shareholders (%) Hidayat Family 81.00% Public 19.00% Price Performance PT OSO Securities Cyber 2 Tower,

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Setiabudi Jakarta 12950 Tel. : 021 2991 5300 Fax : 021 2902 1497 Highlight

SIDO Anggarkan Capex Rp 200 Milliar Di 2017

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 200 milliar pada tahun ini untuk mendukung operasional bisnis SIDO.

SIDO Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 15%

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk berencana meningkatkan performa tahun ini dengan membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15% atau setara dengan Rp 2,7 triliun.

Market Share Industri Jamu Nasional Saat Ini Baru Mencapai 15-20% Terhadap Ekspor

Saat ini market share industri Jamu nasional terhadap ekspor baru mencapai 15-20%. Sementara, khusus di Jawa Tengah pangsa pasarnya sudah mencapai 60%.

Kinerja Keuangan Hingga Kuartal III 2016 Masih Perform

Laba bersih SIDO pada Q3-2016 tercatat tumbuh 7,94% dari sebelumnya Rp 326,03 milliar menjadi Rp 351,93 milliar didukung pendapatan perseroan yang meningkat. Pendapatan meningkat menjadi sebesar Rp 1,89 triliun dengan produk Jamu Herbal dan Suplemen dengan persentase penjualan tertinggi yakni sebesar 25%.

Valuasi dan Rekomendasi

Kami merekomendasikan BELI untuk saham SIDO karena harga saham saat ini masih cukup murah. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode DCF dengan asumsi WACC sebesar 10.8%, terminal growth sebesar 5% dan nilai tukar rupiah Rp13.300 per dolar AS, kami mendapatkan nilai wajar saham SIDO adalah sebesar Rp660 per saham.

(2)

SIDO Anggarkan Capex Rp 200 Milliar Di 2017

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 200 milliar pada tahun ini untuk mendukung operasional bisnis SIDO. Adapun sumber dana tersebut berasal dari dana IPO yang masih tersisa. SIDO melaksanakan IPO pada Desember 2013 dengan harga saham perdana senilai Rp 580 per saham dan dari IPO tersebut SIDO mendapatkan dana sebesar Rp 844 milliar. HIngga 31 Desember 2016 SIDO masih mengantongi sisa dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp 167,97 miliar. SIDO Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 15%

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk berencana meningkatkan performa tahun ini dengan membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15% atau setara dengan Rp 2,7 triliun. Demi mengejar target tersebut, manajemen SIDO berupaya untuk memperbaiki distribusi dormant atau barang yang kurang aktif dijual seperti Susu Jahe dan Kopi Jahe. Namun, sampai saat ini manajemen SIDO belum bisa memberikan rincian berapa kontribusi penjualan produk dormant terhadap pendapatan kondolidasi SIDO selama ini. Market Share Industri Jamu Nasional Saat Ini Baru Mencapai 15-20% Terhadap Ekspor

Saat ini market share industri Jamu nasional terhadap ekspor baru mencapai 15-20%. Sementara, hingga sekarang khusus di wilayah Jawa Tengah sendiri pangsa pasarnya sudah mencapai 60%. Sekitar 252 industri yang sudah tergabung dalam kelompok GP Jamu Jateng, baik dari skala besar maupun kecil. Bahkan beberapa dari perusahaan Jamu tersebut sudah mampu melakukan ekspor, di mana salah satu di antara mereka yakni PT Sido Muncul sendiri. Adapun negara-negara yang paling banyak menjadi tujuan ekspor adalah Arab, Hongkong, Thailand dan negara-negara di Asia hingga merambah ke Eropa Timur.

Salah satu cara yang dilakukan PT Sido Muncul dalam rangka meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap jamu tradisional yakni dengan mendorong minat masyarakat di Indonesia untuk menjadi wirausahawan dengan menawarkan bisnis cafe jamu sebagai peluang usaha yang prospektif. Dengan desain cafe jamu yang mengikuti gaya anak muda jaman sekarang didukung dengan inovasi cita rasa dan cara penyajian yang unik dipercaya akan menggugah generasi muda untuk menyukai jamu. Dalam bisnis ini, SIDO sudah menggandeng Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di mana nantinya pihak perbankan akan memberikan pinjaman kredit maksimal Rp 24 juta bagi yang ingin bergabung.

Kinerja Keuangan SIDO

Triwulan III Biaya Melonjak Namun Tetap Untung

Pada tahun 2015, SIDO mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 4,8% diikuti dengan marjin laba bersih yang juga meningkat sebesar 0,7% dari sebelumnya 19% di tahun 2014 menjadi 19,7%. Kenaikan ini inline dengan adanya penurunan bebab pokok penjualan dan beban pajak penghasilan.

(3)

Sementara itu, hingga triwulan III 2016 SIDO mengalami lonjakan biaya-biaya. Namun, hal itu tidak lantas membuat SIDO mengalami kerugian. Per September 2016 SIDO masih membukukan keuntungan sebesar Rp 351,93 milliar, atau naik sebesar 7.94% dari sebelumnya yang hanya menyentuh angka Rp 326,03 milliar pada September 2015.

Gambar 7 : Net Income SIDO

Source: Company

Diprediksikan pada laporan keuangan full year SIDO masih akan mencatatkan keuntungan di mana laba bersih tahun 2016 akan kembali naik sekitar 15% dibanding laba bersih pada tahun sebelumnya senilai Rp 437,90 milliar. Dan untuk mengejar target, SIDO akan berusaha memperluas pemasaran produk dan mencoba selalu berinovasi dalam hal pembentukan produk-produk baru. Selain itu, pihak manajemen SIDO juga akan berupaya menjaga pertumbuhan laba bersih tahun ini minimal sama dengan periode sebelumnya.

Pendapatan Terus Meningkat Hingga Q3-2016

Di tahun 2015, SIDO membukukan pendapatan sebesar Rp 2,22 triliun, atau tumbuh 0,9% dibandingkan Rp 2,20 triliun pada tahun 2014. Pendapatan dari segmen Makanan & Minuman mengalami penurunan 9,0% dari Rp 1,1 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 996,8 miliar. Namun demikian, dengan strategi yang tepat pada promosi dan penjualan, segmen Jamu Herbal mampu meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 6,5% dari Rp 1,08 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 1,15 triliun. Segmen Farmasi sebagai pendatang baru di pasar membukukan pendapatan yang cukup berarti yaitu Rp 76 miliar. Kontribusi segmen Jamu Herbal dan Makanan & Minuman pada struktur pendapatan SIDO masing-masing menyumbang 52% dan 45% sementara segmen Farmasi 3%. Sementara itu hingga Q3-2016, SIDO masih mampu mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,89 triliun dari periode yang sama sebelumnya yang hanya mencapai Rp 1,65 triliun. Segmen Jamu herbal masih menjadi salah satu produk yang paling berkontribusi bagi penjualan perseroan dengan mencatatkan kenaikan sebesar 25% menjadi Rp 1,11 triliun di Q3-2016.

(4)

Gambar 8 : Net Sales SIDO

Source: Company, OSO Prediction

Tahun 2016, kami perkirakan penjualan SIDO akan sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2015 lalu seiring dengan masih banyaknya minat masyarakat untuk tetap menggunakan minuman tradisional. Kami perkirakan penjualan SIDO akan naik 8% menjadi Rp 2,39 triliun. Penjualan SIDO diprediksi masih akan didominasi oleh produk jamu herbal.

Q3-2016 Total Aset Turun 0,6% Dari Periode Sebelumnya

Pada akhir Desember 2015 SIDO membukukan total aset sebesar Rp 2,8 triliun, sedikit mengalami penurunan dari dari tahun sebelumnya sebesar 0,9%. Adapun komposisi aset SIDO yakni hampir lebih dari 60% merupakan aset lancar dan sisanya masuk ke dalam aset tidak lancar. Sementara, pada September 2016 SIDO mencatatkan total aset sebesar Rp 2.78 triliun, atau turun 0,6% dari periode sebelumnya.

Di samping total aset, SIDO justru mencatatkan adanya kenaikan liabilitas dari sebelumnya Rp 195,1 milliar di tahun 2014 menjadi Rp 197,8 di akhir tahun 2015. Naiknya liabilitas SIDO seiring dengan adanya peningkatan total liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebesar 1,4%. Per 30 Spetember 2016 SIDO kembali membukukan kenaikan liabilitas yakni sebesar Rp 224,46

Gambar 9 : Assets, Liabilities, Equity SIDO

(5)

Tabel 1 : Ringkasan Keuangan SIDO

Meskipun biaya produksi dan operasionalnya masih lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, namun SIDO masih mampu meningkatkan performa marjinnya. Tercatat Gross Profit Margin SIDO naik dari 38,96% menjadi 41,17% dan EBITDA sebesar 26,72% atau lebih besar dari sebelumnya hanya sebesar 25,06%.

Prospek Usaha

Pada tahun lalu SIDO mulai terlihat bangkit dengan menunjukkan adanya gerakan pertumbuhan yang lebih baik setelah sebelumnya pertumbuhan SIDO terlihat masih cukup lambat pasca merilis keanggotannya di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2013. Dengan beberapa strategi yang diambil oleh SIDO hingga menjalin kemitraan dengan mitra perusahaan lain, kami perkirakan peluang bagi SIDO masih sangat besar. Selain itu, SIDO juga berencana akan perluas pabrik dan wilayah pemasaran serta lebih berinovasi dalam membuat produk. Kami yakin hal ini mampu menjadi pendorong kinerja SIDO ke depannya.

Valuasi dan Rekomendasi

Seiring dengan perluasan pabrik yang rencananya akan rampung di akhir tahun ini, perluasan wilayah pemasaran serta bisnis baru yakni “Café Jamu” kami perkirakan program ini akan mendorong kinerja dari SIDO di tahun ini. Selain itu, dengan adanya rencana perluasan pabrik yang sedang dilakukan SIDO, maka diperkirakan juga produksi jamu cair seperti Tolak Angin Cair, Tolak Linu Herbal Cair dan produk-produk jamu cair lainnya akan meningkat hingga mencapai 150 juta sachet per bulan dari sebelumnya hanya mampu memproduksi sebanyak 80 juta sachet.

Financial Summary 2Q 16 3Q 16 QtQ 3Q 15 3Q 16 YoY 9M 15 9M 16 YoY

Revenue 689 594 (13.79) 509 594 16.66 1,650 1,891 14.61

Cost of Revenue 398 348 (12.67) 320 348 8.58 1,007 1,113 10.45

Gross Profit 291 246 (15.34) 189 246 30.35 643 779 21.12

Operating Income or Losses 177 117 (33.87) 86 117 36.55 362 445 22.67

Depreciation & Amortization 21 21 2.30 17 21 25.09 51 61 18.94

EBITDA 198 139 (30.05) 103 139 34.64 414 505 22.21

Net Income/Net Profit (Losses) 140 87 (37.90) 80 87 8.59 326 352 7.94

Total Assets 2,685 2,778 3.45 2,776 2,778 0.05 8,379 8,381 0.03

Short and Long Term Debt - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0!

Total Equity 2,467 2,553 3.52 2,596 2,553 (1.66) 7,870 7,715 (1.97)

Enterprise Value 6,834 7,204 5.41 6,293 7,204 14.48 21,013 20,535 (2.27)

Ratio 2Q 16 3Q 16 3Q 15 3Q 16 9M 15 9M 16

Return on Common Equity (%) 5.67 3.40 3.08 3.40 4.14 4.56 Return on Assets (%) 5.20 3.12 2.88 3.12 3.89 4.20 Gross Margin (%) 42.21 41.45 37.10 41.45 38.96 41.17 Operating Margin (%) 25.72 19.73 16.86 19.73 21.96 23.51 EBITDA Margin (%) 28.75 23.33 20.21 23.33 25.06 26.72 Profit Margin (%) 20.28 14.61 15.69 14.61 19.76 18.61 Total Debt to Total Equity (%) - - - - -

(6)

-Kami merekomendasikan BELI untuk saham SIDO karena harga saham saat ini masih cukup murah. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode DCF dengan asumsi WACC sebesar 10.8%, terminal growth sebesar 5% dan nilai tukar rupiah Rp13.300 per dolar AS, kami mendapatkan nilai wajar saham SIDO adalah sebesar Rp660 per saham.

WACC 10.8% Bloomberg

Terminal Growth 5%

Free Cash Flow to the Firm (FCFF) - Two Stages

(Rp bn) 2016F 2017F 2018F 2019F

EBIT 566 603 643 687

Tax (140) (148) (157) (166)

After Tax Cash Flow 426 455 487 521

Depreciation & amortization 34 19 20 21

Minority interest (0) (0) (0) (0)

Change in working capital (231) (56) (61) (66)

Net capital expenditure (130) (72) (75) (79)

Free cash flows for the firm 99 346 370 396

Year 1 2 3 4 Discount factor 0.90 0.81 0.74 0.66 PV of free cash flows 89 282 272 263 Value of the firm in high growth 1,398.1 Stage 1

Value of FCF in terminal growth 8,897.9 Stage 2 Value of firm 10,295.9 Net cash/(debt) 675.6 Value of equity 10,971.5 # of shares (Bn) 15.0

(7)

PROFIL PERUSAHAAN

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk merupakan perusahaan jamu tradisional yang dimulai dari industri rumahan. Awal berdirinya SIDO pada tahun 1940 yang saat itu dikelola oleh Ibu Rakhmat Sulistio di Yogyakarta dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Seiring dengan berjalannya waktu, SIDO terus berkembang menjadi sebuah pabrik besar yang dilengkapi oleh mesin-mesin modern dengan penambahan karyawan hingga kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang. Adapun kegiatan SIDO adalah memproduksi dan mendistribusikan jamu herbal, minuman energy, minuman dan permen serta minuman kesehatan dengan merek yang digunakan yakni Sidomuncul, Tolak Angin dan Kuku Bima.

SIDO melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 10 Desember 2013 sebanyak 1.500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dan harga penawaran perdana Rp 580,- per saham. Saham tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2013.

Gambar 1: Corporate Structure

Source: Company

BISNIS PERUSAHAAN

Berdasarkan data, SIDO membagi bisnisnya di dalam tiga pabrik di mana setiap perusahaannya diberi nama dengan nama yang berbeda serta bangunan pabrik di tempat berbeda pula.

1. PT. Semarang Herbal Indo Plants

SHI didirikan pada tahun 2010. Dengan adanya penambahan luas pabrik, maka luas pabrik menjadi 8.000 m2 yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. SHI memiliki fasilitas antara lain peralatan pabrik untuk mengolah bahan mentah (termasuk sebelum proses awal pengolahan bahan mentah), penyaringan air secara osmosis, peralatan ekstraksi dinamik, vakum rendah desikator suhu, pelarut ekstraksi bertenaga tinggi, peralatan ekstraksi kromatografi dan alat pengering semprot. Hasil SHI adalah ekstraksi untuk memasok produk makanan, minuman, farmasi, nutraceutical, kosmetik dan pertanian. Menggunakan metode yang terstandar untuk mengestraksi tanaman yang

(8)

berkhasiat untuk kesehatan misalkan dari daun, bunga, kulit tanaman, akar, benih dan buah. Dikerjakan secara teliti dengan prosedur dan pengawasan yang ketat untuk menjaga kelangsungan tanaman obat dan herbal di Indonesia.

2. PT. Muncul Mekar

PT. Muncul Mekar didirikan tepat pada tahun 1975 berkantor pusat di Jalan Mlaten Trenggulun nomor 102 Semarang, dibawah pimpinan Sofyan Hidayat. Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan ini menempati sebuah rumah biasa dengan belasan karyawan, serta mengandalkan 3 buah mobil untuk kanvaser/pemasaran luar kota dan 5 motor untuk pemasaran dalam kota, Muncul Mekar mengawali distribusinya di Pulau Jawa. Sampai sekarang dari 4 perwakilan Muncul Mekar telah berkembang menjadi 109 Sub Perwakilan dan Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari kota-kota Provinsi, Kabupaten dan bahkan Kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke sesuai tingkat kemajuan dan jumlah penduduk wilayah tersebut.

3. PT. Berlico Mulia Farma

PT. Berlico Mulia Farma resmi bergabung menjadi anak perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tepat pada tanggal 1 September 2014. Akuisisi perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1976, merupakan salah satu rencana jangka panjang yang dilakukan Grup Sido Muncul guna melebarkan sayap ke bisnis industri farmasi. PT. Berlico Mulia Farma berkedudukan di Kalasana, Yogyakarta memproduksi berbagai macam obat-obatan. Kegiatan produksi dilakukan di luas tanah berukuran 7,246 meter persegi, telah dilengkapi dengan fasilitas produksi baik untuk memproduksi obat dalam bentuk cairan berbentuk syrup/suspensi, tablet, tablet salut, dan cream. Perusahaan ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang antara lain seperti laboratorium penelitian dan pengembangan, ruang pengawasan pengendalian mutu dan gudang penyimpanan, serta sarana pengolahan limbah, baik limbah udara, padat, maupun cair. Saat ini PT. Berlico Mulia Farma telah memproduksi sekitar 80 jenis obat. PT. Berlico Mulia Farma telah melakukan kerjasama dengan 50 Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk mendistribusikan produk perusahaan ke lebih dari 16 kota besar di seluruh Indonesia, dan akan terus meningkatkan jumlah kerja sama dengan PBF baik dalam maupun luar negeri.

Produk Perusahaan 1. Herbal Medicine

SIDO memproduksi beberapa obat-obatan yang dibuat dari bahan alami, seperti:

 Tolak Angin

 Jamu-jamuan

 Jamu Komplit

(9)

Gambar 2 : Herbal Medicine’s Product

Source: Company

2. Energy Drink

Selain memproduksi SIDO juga membuat minuman berenergi, antara lain:

 Kuku Bima

Gambar 3 : Energy Drink’s Product

Source: Company

3. Beverage And Confectionary

 Kopi Jahe Sido Muncul

 Kopi Jahe Sido Muncul RG

 Kuku Bima Kopi Ener-G

 Permen Tolak Angin

 Permen Kunyit Asam

(10)

Gambar 4 : Beverage And Confectionary Product

Source: Company

4. Suplement & Other

 Sido Muncul Herbal

Gambar 5 : Suplement & Other’s Product

Source: Company

5. Healthy Drink

 Kunyit Asam

 Sido Muncul C1000

 Susu Jahe Sido Muncul

 Eksport

 ESTEEMJE

 Jahe Wangi Sido Muncul

 Alang Sari Plus

(11)

Gambar 6 : Healthy Drink’s Product

(12)

Ringkasan serta Proyeksi Keuangan PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Income Statement

IDR bn 2013 2014 2015 2016F 2017F 2018F

Sales 2,372 2,198 2,219 2,357 2,507 2,671 COGS (1,383) (1,358) (1,335) (1,367) (1,454) (1,549) Gross Profit 990 840 883 990 1,053 1,122

Opera ting Expens e (402) (395) (394) (424) (450) (479)

EBIT 588 444 490 566 603 643

EBITDA 539 387 420 493 527 570

Fi na nce Income 8 105 71 71 71 71

Fi na nce Expens e (13) (1) (0) (0) (0) (0)

Forex Ga i n (Los s ) - - - - - -Other Inc (Exp) - - - - - -Profit Before Tax 583 549 560 637 674 714

Ta x Expens e (177) (131) (123) (140) (148) (157)

Mi nori ty Interes t - (0) (0) (0) (0) (0)

Los s Before Acqui s i tion - - - - - -Net Income 406 418 437 497 526 557 Balance Sheet IDR bn 2013 2014 2015 2016F 2017F 2018F Ca s h 1,349 865 837 676 577 438 Recei va bl es 330 323 336 357 379 404 Inventory 288 231 265 273 291 310 Other Current As s et 400 442 270 551 586 625 Net Fi xed As s et 556 791 962 1,058 1,111 1,167 Other non-Current As s et 32 169 127 143 175 234 Total Asset 2,955 2,820 2,796 3,058 3,119 3,177 Account Pa ya bl e 175 137 148 222 236 252

Short term Loa n - - - -Other Current Li a b. 150 44 36 40 43 45

Long Term Loa n - - - -Other non Current Li a b. 17 14 14 15 17 18

Mi nori ty Interes t 0 0 0 0 0 0 Equi ty 2,614 2,625 2,598 2,780 2,823 2,862 Total Liab & Equity 2,955 2,820 2,796 3,058 3,119 3,177

(13)

Ringkasan serta Proyeksi Keuangan PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Sumber: Perusahaan dan Oso Securities

CashFlow

IDR bn 2014 2015 2016F 2017F 2018F

Net Income 418 437 497 526 557

Dep. & Amort. 74 69 34 19 20

Chg In Worki ng Ca p. (46) 161 (231) (56) (61) Others (75) (33) (1) (3) (3) Total CFO 370 634 299 486 513 Ca pex (309) (239) (130) (72) (75) Others (137) 42 (16) (31) (59) Total CFI (445) (197) (147) (103) (135)

Cha nge i n Ca pi tal - - - - -Di vi dend (405) (360) (420) (484) (519)

Net Cha nge In Debt - - - - -Others (4) (104) 107 2 2 Total CFF (409) (464) (314) (482) (517) Cha nge i n Ca s h (484) (28) (161) (99) (138) Begi nni ng Ca s h 1,349 865 837 676 577 Endi ng Ca s h 865 837 676 577 438 Ratios 2013 2014 2015 2016F 2017F 2018F ROE (%) 15.5% 15.9% 16.8% 17.9% 18.6% 19.5% ROA (%) 13.7% 14.8% 15.6% 16.3% 16.9% 17.5% Margins Gros s Profi t (%) 41.7% 38.2% 39.8% 42.0% 42.0% 42.0% EBIT (%) 24.8% 20.2% 22.1% 24.0% 24.0% 24.1% EBITDA (%) 22.7% 17.6% 19.0% 20.9% 21.0% 21.4% Net Profi t (%) 17.1% 19.0% 19.7% 21.1% 21.0% 20.9% Operating Efficiency Inventory Da ys 74.9 61.2 71.4 72.0 72.0 72.0 Recei va bl es Da ys 50.1 52.8 54.5 54.5 54.5 54.5 Credi tors Da ys 40.5 30.6 39.8 58.5 58.5 58.5 Ca s h Conv. Cycl e 84.5 83.4 86.1 68.0 68.0 68.0 Financial Structure Current Ra tio 7.3 10.3 9.3 7.1 6.6 6.0 Qui ck Ra tio 6.4 9.0 7.8 6.0 5.5 4.9 Net Gea ri ng 0% 0% 0% 0% 0% 0% Sol vency 44.3 786.6 9600.6 11099.5 11823.1 12610.4 Debt/EBITDA 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

(14)

DISCLAIMER

This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.

RESEARCH TEAM

Supriyadi

(supriyadi@oso-securities.com) Head of Research +62 21 2991 5300

Rifqiyati

(rifqiyati@oso-securities.com) Research Analyst +62 21 2991 5300

Riska Afriani

(r.afriani@oso-securities.com) Research Analyst +62 21 2991 5300

HEAD OFFICE

Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13

Jakarta Selatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497 BRANCHES Fatmawati

PusatNiagaDuta Mas FatmawatiBlok A1 No.20 Jl. Fatmawati No.39

JakartaSelatan

Tel: +62-21-726 9383(General) Fax: +62 21-728 00 367 Akastiebi

STIE Bisnis Indonesia

Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan

Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65 Bandung

Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2

Bandung, Jawa Barat

Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279 Bali

Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia

Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779 Medan

Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara

Yogyakarta

PusatInformasi Pasar Modal (PIPM) Jl. P. Mangkubumi No. 111 Yogyakarta

Tel: +62-274 55 73 69 Fax: +62-274 55 73 69 Solo

Solo Centre Point

Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah

Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689 Surabaya

Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya

JawaTimur

Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26 Jember

Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur

Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320 Makasar

Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan

Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373

Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427 Malang

Ruko Borobudur Bisnis Center

Semarang Jl. Terusan Borobudur Kav. 5

Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Malang, JawaTimur

Semarang, Jawa Tengah Tel: 0341 - 407771

Gambar

Gambar 7 : Net Income SIDO
Gambar 9 : Assets, Liabilities, Equity SIDO
Tabel 1 : Ringkasan Keuangan SIDO
Gambar 1: Corporate Structure
+4

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu sesuai juga dengan teori yang dikemukakan Muhajirin (2012) mengenai faktor desain dimana ada empat faktor yang mempengaruhi desain yaitu faktor performasi

Sehingga dalam masalah ini untuk menganalisa adanya kestabilan pada saluran transmisi kota Palembang dibuat tugas akhir yang berjudul “Studi Analisa Kestabilan Tegangan

Skripsi dengan judul PENGARUH JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN ORGANIZATIONAL CHANGES SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Karyawan PT. Arta Boga

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk menyusun proposal penelitian dengan pokok bahasan : konsep penelitian, sistematika penelitian, langkah-langkah penelitian,

Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain;

sehingga mengakibatkan sulitnya mengetahui detil informasi pengusan. Sulit mengetahui jumlah cuti yang tersisa karena tidak adanya informasi cuti yang pernah diambil

Dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi calon pembeli paket wisata “X” Tour and Travel, dapat disimpulkan bahwa “X” Tour and Travel membutuhkan sebuah sistem