• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN FEMINISME MARXIS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN FEMINISME MARXIS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN FEMINISME MARXIS DALAM NOVEL

ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

E-JOURNAL

diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

JULIAH

NIM 110388201053

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Juliah, 2015. Kajian feminisme marxis dalam Novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dosen Pembimbing 1. Riau Wati, M.Hum. Dosen Pembimbing 2. Erwin Pohan, M.Pd.

Kata Kunci :Unsur dan Feminisme Marxis

Novel Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia merupakan novel terpapuler yaitu selain dibukukan novel ini juga di angkat pada layar lebar atau di filmkan pada tanggal 31 Desember 2014 yang lalu. Didalam novel Assalamualaikum Beijing ini terdapat unsur feminisme dan feminisme marxis, yaitu perjuangan seorang perempuan dalam menyetarakan agar sederajat dengan laki-laki.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur dan feminisme marxis yang terkandung dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia.

Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif, analisis data dilakukan dengan cara teknik analisis data yaitu, membaca teks novel secara keseluruhan, mengelompokkan data, menganalisis teks novel tersebut secara seksama.

Berdasarkan pembahasan hasil analisis terhadap 37 judul teks dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia. Namun, Peneliti hanya menemukan 27 judul teks yaitu unsur feminisme dan feminisme marxis dalam judul teks antara lain: “Dewa”,“Ra!”,“Datanglah Cinta”,“Jaring Laba-laba”, “Anita”,“The Great Wall”, “Cermin Retak”, “Zhongwen”,“Cinta yang Berduka”, “Cinta Tak Tergesa”,

“Bayang-Bayang”,“Amarah”,“Move On”, “Wotiantia xiang

ni”,“Hilang”,“ Keajaiban”,“ APS”,“Kematian”, “Kelahiran”,“Menikmati

Ujian”,“Hijrah”,“Wo ai shang ni le”,

(5)

ABSTRACT

Juliah, 2015. Marxist feminism study in Novel Assalamualaikum Beijing Nadia's Asthma opus. Lingual Education majors and Indonesia Art. Teachership faculty and Education Knowledge. Reigning Maritime university Ali Pilgrim. Counsellor lecturer 1. Riau Wati, M. Hum. Counsellor lecturer 2. Erwin Pohan, M. Pd.

Key word :Element and Marxist Feminism

Novel Assalamualaikum Beijing Nadia's Asthma opus constitute terpapuler's novel which is besides was kept book by this novel also at lift on wide screen or at films on the fifteenth 31st December 2014 last. At deep this Assalamualaikum Beijing's novel exists feminism element and marxist feminism, which is struggle a female in menyetarakan that on a level with male.

This research intent to describe element and marxist feminism that consists in novel Assalamualaikum Beijing Nadia's Asthma opus.

This research utilize kualitatif's Descriptive method, analisis is data did by analisis's tech data which is, reading novel text as a whole, agglomerating data, menganalisis is that novel text accurate ala.

Base analisis's yielding study to 37 text title in novel Assalamualaikum Beijing Nadia's Asthma opus. But, Researcher just finds 27 text title which is feminism element and marxist feminism in text title for example:

“ Dewa”,“Ra!”,“Come Love ”,“Spider net ”, “Anita ”,“The Great Wall ”, “Alligatored mirror ”, “Zhongwen ”,“Distraught love ”,“Love is not hurriedly”,

“Shadow”,“Dander”,“Move On”,“Wotiantia xiang ni”,“Get

lost ”,“ Miracle ”,“ APS ”,“Death ”, “Natal ”,“Enjoying Test ”,“Hejira ”,“Wo ai shang ni le”,“Pamit”,“segitiga Hati”,“Back to ”,“Application ”,”Assalamualaikum Beijing ”.

(6)

1. Pendahuluan

Menurut Esten (dalam Suhardi, 2011:3) Sastra adalah cipta seni. Di dalam sebuah cipta seni, sastra memiliki nilai keindahan tinggi. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta “sastra” yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar “sas” yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan ‘tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”.

Salah satu bentuk karya sastra adalah novel. Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan watak dan sifat setiap tokoh. (KBBI, 2012: 788). Dari segi novel ini hal yang melatarbelakangi penulis memilih novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia, karena alur cerita dalam novel ini menyampaikan bagaimana kerasnya perjuangan seorang permpuan yang dihianati oleh laki-laki.

Oleh karena itu penulis ingin mendeskripsikan bagaimana perjuangan yang terjadi terhadap Asma dengan berbagai penindasan yang berdasarkan kekuasaan laki-laki yang terjadi dalam hidupnya dengan menggunakan teori feminisme marxis. Feminisme Marxis yaitu menjelaskan bahwa aliran yang memandang masalah perempuan dalam rangka kapitalisme asumsi penindasanya berasal dari eksplorasi dan cara produksinya.

A. Dea Rizki Permatasari 2012 dari UMRAH melakukan penelitian“Citra Perempuan dalam novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari”. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini menegnai citra perempuan dalam aspek pisis dan aspek psikis

B. Itelia 2013 Dari UMRAH melakukan penelitian “Analisis unsur dan jenis feminisme dalam novel misteri dendam seorang istri karya S. Mara GD. C. Juwita Pebrianti 2012 dari UMRAH melakukan penelitian yang berjudul

“Analisis Unsur Feminisme dalam Novel The Chronicle Of Kartini Karya Wiwid Prasetyo”.

2. Metodologi Penelitian

Menurut Arikunto (2010:262), metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskritif kualitatif. Dengan menggunakan metode deskritif berarti penelitian ini benar-benar berdasarkan fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris pada penuturnya sebagaimana yang diungkapkan oleh Djajasudarman (2006:16)”Deskritif adalah data-data yang dikumpulkan bukanlah angka-angka tetapi dapat berupa kata-kata atau gambaran sesuatu seperti novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia.

3. Hasil dan Pembahasan Penelitian

Hasil yang peneliti temukan dari ke tiga puluh tujuh (37) judul teks peneliti hanya menemukan dua puluh tujuh (27) judul teks yang mengandung unsur feminisme dan feminisme marxis. Dari ke- 27 judul teks terdapat 24 kutipan teks pada unsur feminisme yaitu 10 unsur prilaku, 14 unsur pemikiran dan 31 kutipan teks pada feminisme marxisnya.

(7)

Judul-judul yang terdapat dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia yang menampilkan tokoh perempuan yang mengalami berbagai penindasan dalam kekuasaan laki-laki, seperti contoh dalam kutipan unsur feminisme prilaku, unsur pemikiran dan feminisme marxis.

1.Unsur Feminisme Prilaku

Unsur feminisme prilaku merupaka sikap atau perbuatan seseorang dalam melakukan sesuatu tindakan. Dari kutipan teks yang ada. Maka peneliti dapat memilih kutipan unsur feminisme yang sesuai dalam novel beserta analisisnya.

“Jangan ngomong seenaknya begitu”

“Bukan seenaknya, tapi Ra sudah janji untuk sekali ini aja, please..Dewa sudah janji sama teman-teman kantor untuk mengenal kamu”

“Dewa ini bukan hal spele, aku nggak mungkin membiarkan mama jalan sendiri.’(hlm:20).

Dalam kutipan teks tersebut, terlihat kebulatan tekad perempuan melawan tindak diskriminasi gender. Perjuangan perempuan untuk mendapatkan persamaan haknya agar tidak terlihat lemah di mata laki-laki.

2. Unsur Feminisme Pemikiran

Unsur feminisme pemikiran adalah pandangan seseorang mengenai sesuatu berdasarkan pemikirannya. Maka dari itu peneliti dapat menentukan unsur

feminisme pemikiran berdasarkan kutipan teks yang ada dalam novel berserta analisisnya.

“Ra, tahu Anita?’

“Ya, kamu jatuh cinta sama Anita?” “Lebih dari itu.”

“Maksudnya? Aku nggak ngerti.” “Aku...maafkan Dewa, Ra!” “Dewa salah, Ra...maafin Dewa!” “Apa harus aku lakukan, Ra?” “Ra, lakukan sesuatu. Jangan diam.” “Ra?”

“Lakukan apa yang menjadi prinsip lelaki dewasa dalam situasi sama:Bertanggung jawab!”(hlm:63-65)

Dari kutipan teks di atas menunjukkan adanya pertentangan atas kepuasaan laki-laki terhadap perempuan lain, sehingga Asma memberikan keputusan yang bijaksana, tegas dan ikhlas meskipun itu sulit untuk diterima, karena Asma berpikir kebahagiaanya tidak sebanding dengan mahluk kecil yang tidak berdosa.

(8)

3.Feminisme Marxis

Feminisme marxis merupakan aliran yang memandang masalah perempuan dalam rangka kapitalisme (berhubungan dengan sistem kekuasaan). Kapitalisme atau penindasan kelas merupakan penindasan yang paling utama. Penindasan kelas khususnya di kaitkan dengan cara kapitalisme menguasai perempuan dalam kedudukan-kedudukan yang direndahkan, bodoh dan hanya dipandang sebelah mata bahkan disamakan dengan kaum buruh (proleter). Maka dari itu peneliti dapat menganalisis feminisme marxis yang sesuai kutipan teks yang ada dalam novel yaitu sebagai berikut:

“Gue kira lo bakal nikah sama Ra!” “Kenapa jadi sama cewek ini sich?”

“Ya, Gue pikir lo sama Ra sudah kayak pranko sama amplop, jadi ya...”

“Simple aja, kalau ada cewek yang bisa memenuhi kebutuhan gue, kenapa harus di tolak?”(hlm:78-79)

Pada kutipan teks di atas menunjukkan bahwa kaum perempuan di manfaatkan sebagai daya tarik untuk kebutuhan pribadinya, karena Laki-laki memiliki sifat yang keras, egois, dan keras kepala berdasarkan budaya patriarti yang selalu menganggap bahwa perempuan itu lebih lendah.(Ollenburger, 2002:25).

4. Simpulan dan Saran

Unsur feminimse marxis terdapat 24 kutipan teks yaitu unsur feminisme prilaku yaitu ada 10 kutipan teks dan unsur feminisme pemikiran ada 14 kutipan teks sedangkan feminimse marxis terdapat 31 kutipan teks. Maka dari itu peneliti dapat menyimpulkankan dari keseluruhan kutipan teks tersebut menunjukkan bahwa posisi perempuan yang sabar dan berani menentang tindakan diskriminasi namun di sisi lain perempuan tersebut juga masih di anggap lemah di mata kaum laki-laki dan Saran yang ingin disampaikan adalah agar novel ini menjadi bacaan ataupun wancana wajib untuk orang lain khususnya perempuan, karena di dalam novel ini banyak mengandung pristiwa dan pembelajaran mengenai feminisme, baik itu dalam ilmu sastra maupun dalam ilmu-ilmu lain. Karena melalui feminisme ini, mahasiswa dapat mengerti bagaimana sebuah perjuangan menjadi sebuah pergerakan dan dapat mengerti bagai mana seorang perempuan seharusnya diperlakukan. Feminisme sejatinya tidak dipandang sebagai jalan untuk menentang kaum laki-laki dan kodrat yang ada, tetapi feminisme merupakan pergerakan, cara perempuan untuk meraih haknya agar dapat setara dengan laki-laki.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Chaer, Abdul.2007. Kajian Bahasa. Jakarta:Rineka Cipta

Damono, Sapardi D. 2005. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Dapartemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

PT Gramadia.

Endraswara Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra .Jakarta : CAPS. 2013. Teori Kritik Sastra. Jakarta : CAPS.

Itelia, 2013. Analisis Unsur dan Jenis Feminisme dalam Novel Misteri Dendam Seorang Istri karya S. Mara GD. Tanjungpinang: UMRAH Press.

K.S Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia.Jakarta:Grasindo.

MT. Abdul Kadir Ibrahim.2013. Kartini dan Aisyah Cinta Sekian Mendalam. Tanjungpinang: CV. Milaz Grafika.

Nadia, Asma. 2014.Assalamualaikum Beijing. Depok: Asma Nadia Publishing House.

Ollenburger Jane C. dkk. 2002. Sosiologi Wanita. Jakarta: Rineka Cipta.

Sofia, Adib dan Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Wanita

dalam Layar Terkembang.Bandung: Kataris.

Suhardi. 2011. Sastra Kita, Kritik, dan Lokalitas. Tanjungpinang: Komodo Books. Sugihastuti Suharto. 2013. Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugihastuti dkk. 2007. Gender dan Inferioritas Perempuan: Praktik Kritik Sastra

Feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, Heri Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Tim. 2010. Peribahasa Populer dan Sastra Indonesia. Bandung: Nusamedia.

Permatasari, Dea Reski. 2012. Citra Perempuan dalam Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari. Tanjungpinang: UMRAH Press.

Pebrianti, Juwita. 2012. Analisis Unsur Feminisme dalam Novel The Chronicle Of Kartini Karya Wiwid Prasetyo. Tanjungpinang: UMRAH Press.

Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: Umrah Press.

, 2009. Feminisme dalam Kumpulan Puisi Surya A.Manan Walikota Tanjungpinang (Studi: Perkembangan dan Perubahannya). Tanjungpinang: UMRAH Press.

Yasa. I Nyoman. 2012. Teori Sastra dan Penerapannya.Bandung: Karya Putra Darwat.

Referensi

Dokumen terkait

Bobot hasil tangkapan ikan tuna sirip kuning terbesar dengan pengoperasian alat tangkap longline dengan tali pancing yang menggunakan jumlah mata pancing 1592 mata pancing

Pola pergerakan kapal rawai tuna saat melakukan kegiatan alih muatan dapat diidenti- fikasi dari hasil tracking VMS dengan menandai hanya dua pola kecepatan kapal yang berbeda

Hal ini menunjukkan bahwa pemberian dopan Pb pada Bi dan Y pada Ca lebih efektif daripada pemberian dopan Ba pada Sr, karena dopan Pb pada Bi serta dopan Y pada Ca terbukti

(ii) Kebisingan yang diberikan pada tikus putih periode organogenesis menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah induk, penurunan berat dan panjang fetus, abnormalitas eksterna

Indeks panjang dan luas penampang bagian yang menulang tulang femur dan humerus fetus mencit pada uk-11 hari dapat dilihat pada Gambar 2A. Indeks Panjang Dan Luas

Perjanjian sewa-menyewa diatur di dalam bab VII Buku III KUH Perdata yang berjudul ‚Tentang Sewa – Menyewa‛ yang meliputi pasal 1548 sampai pasal 1600 KUH

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mencoba melakukan uji pengaruh konsentrasi flavonoid dalam ekstrak akar tuba terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah: “mengapa ulama begitu juga para santri di Indonesia ketika berhadapan dengan kolonialisme menjadi sangat radikal dan