• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi Sosial-Ekonomi Penduduk di sekitar kawasan Danau Sentarum, kalimantan Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kondisi Sosial-Ekonomi Penduduk di sekitar kawasan Danau Sentarum, kalimantan Barat"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Kondisi Sosial-Ekonomi

Penduduk di sekitar kawasan Danau Sentarum,

kalimantan Barat

Disampaikan dalam acara

Seminar Forest Honey & Forest Conservation : What is the Link ?

y

Oleh :

Abet Nego Tarigan

Deputy Director

p y

Sawit Watch

S it W t h Sawit Watch Jl Sempur Kaler No 28 Bogor 16129 Phohe : +62-251-8352171 Fax : +62-251-8352047

(2)

Kondisi Fisik

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

z Memiliki Luas± 130.000 Ha

z Berada pada ketinggian

37 – 40 mdpl

z Berdasarkan surat keputusan mentri kehutanan SK No. 34/Kpts-II/99 z Temperatur udara 26° - 30° C z Curah hujan 1.200 - 1.500 mm/tahun z Letak geografis 0°39’ 1°00’ LU 0°39’ - 1°00’ LU, 111°56’ - 112°25’ BT

z Merupakan daerah tangkapan airdan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas

z Air bewarna hitam kemerah-merahankarena mengandung tannin yang berasal dari hutan tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya, terjadi banji jika musim hujan datang (6-8 m), hingga menutipi keseluruhan danau

z Terdapat Banyak Danau kecil

(3)

Kondisi Fisik

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

TNDS Pada Musim Hujan

(4)

Habitat

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

1. Hutan rapak gelgah

( )

(hutan rawa kerdil) pohon setinggi 5-8 m dan tergenang sampai 8-11 bulan dalam setahun.Hutan ini ditandai dengan banyaknya Putat (Baringtonia acutangula) dan

Mentagis (Ixora mentangis), Kayu Tahun (Carallia bracteata), Kebesi (Memecylon edule).

2. Hutan Gelagah Hutan RawaTerhalang)

tumbuhannya kerdil setinggi 10 – 15 m.Setiap tahun terendam setinggi 3 – 4 meter selama 4 – 7 bulan, sehingga hanya terlihat tajuknya saja.

Pohon yang dominan adalah Kamsia yang banyak ditumbuhi epiphyt, Menungau (Vatica menungau), Kenarin (Diospyros coriacea)

3. Hutan Pepah (Hutan Rawa Tegakan)

tumbuhannya agak tinggi, yaitu dapat mencapai 25 – 35 m.

Pada saat banjir paling tinggi hutan ini tergenang antara 1 – 3 m selama 2 – 4 bulan. Ditumbuhi oleh pohon Kelansau, Emang dan Melaban. Tembesu (Fagrarea fagrans)

4 H t T i (H t Ri i ) 4. Hutan Tepian (Hutan Riparian )

adalah hutan ditepian sungai besar. Hutan ini terkadang tergenang selama enam bulan dalam setahunnya.Jenis yang tumbuh seperti Rengas merah (Gluta renghas) dan

(5)

Habitat

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

5. Hutan Rawa Gambut

Terdapat pada daerah yang agak tinggi. Hutan ini tergenang selama 1 – 4 bulan setahun dengan tinggi genangan kurang dari 1,5 m. Jenis tumbuhan yang ada seperti Bintangur (Callophylum spp), Kapur (Dryobalanops abnormis), Terindak (Shorea seminis). Simpur (Delenia excelsa) Bintangur (Callophylum spp), Bungur (Largestonia speciosa)

6. Hutan Dataran Rendah Perbukitan

Tipe hutan ini didominasi oleh jenis-jenis dari famiyl Dipterocarpaceae

perbukitan rendah seperti Tengkawang Rambai (Shorea smithiana), Resak (Vatica

micrantha), Keruing dan Tempurau (Dipterocarpus spp).), g p ( p p pp)

7. Hutan Kerangas

Tumbuhannya agak kerdil dengan tinggi sekitar 20 – 26 m, diameter batang kecil (kurus) menyerupai pohon pada tingkat tiang, tanah berpasir dan miskin unsur h

(6)

Potensi Flora

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

Pohon Tengkawang (Shorea

beccariana)

Meranti (Shorea sp.) kayu ulin

(Eusideroxylon wageri)

Pohon Jelutung (Dyera costulata)g ( y ) KeruingKeruing

(7)

Potensi Fauna

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

Hewan mamalia di TNDS ada 141 spesies.

S kit 29 i di t i

Beragamnya hutan dengan berbagai jenis pohonmenyebabkan hutan di TNDS menjadihabitat berbagai jenis satwa liar dan

Sekitar 29spesies di antaranya spesies

endemik, dan 64 persen hewan mamalia

Itu endemik Borneo.

Terdapat 266 spesies ikan, sekitar 78 persen di antaranya merupakan ikan endemik air

hutan di TNDS menjadi habitat berbagai jenis satwa liar dan

langka,seperti orangutan(Pongo pygmaeus), siamang

(Hylobates muelleri), bekantan(Nasalis larvatus), kera ekor

panjang(Macaca fascicularis), beruang madu(Helarctos

malayanus), dan beberapa jenis rusa.

Namun, yang dirasakan bermanfaat langsung bagi masyarakat,

y p

tawar Borneo.

Reptilsebanyak 26 spesiesdan burung 310

spesies, sekitar 13 spesiesdi antaranya

merupakan burung endemik.

, y g g g g y ,

hutan ini menjadi habitat lebah liar(Apis dorsata) yang mampu

menghasilkan madu terbaik di Kalbar.

Tidak heran apabila kemudian sebagian masyarakat di sekitar TNDS berlomba-lomba menjadi petani lebah

Siamang Arwana

OranG Utan

Bekantan Kera Ekor Panjang

Beruang Madu

(8)

Masyarakat Melayu

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

Masyarakat Melayu

Di dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum

terdapat lebih dari

45 dusun permanen

dan

10 dusun musiman

yang letaknya tersebar di dalam kawasan.

Dari penggalian sejarah, dusun-dusun yang berada dalam kawasan

Diperkirakan sudah ada sejak sebelum abad 18

Terdiri dari

5 kerajaan

yang terbentuk saat ini, yaitu

Kerajaan Selimbau, Suhaid, Jongkong,

Bunut dan Piasa

dengan adat-istiadat yang berbeda-beda.

Saat ini batas-batas tersebut telah menjadi kecamatan sehingga batas asli kerajaan sudah tidak

jelas lagi yang ada saat ini aadalah batas-batas wilayah kerja nelayan

jelas lagi, yang ada saat ini aadalah batas batas wilayah kerja nelayan.

Masyarakat Melayu tinggal di rumah lanting (rumah terapung),

rumah jangkung (tiang tongkat rumah tinggi), dan rumah perahu (motor bandung/kelotok).

Mata pencaharian mayoritas masyarakat melayu adalah nelaya.

(9)

Masyarakat Dayak

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

Masyarakat Dayak

Masyarakat Dayak umumnya tinggal di sekitar batas kawasan

Masyarakat Dayak umumnya tinggal di sekitar batas kawasan

dan

pada dataran perbukitan yang mengelilingi

kawasan Taman Nasional

.

Masyarakat Dayak terdiri dari

Suku Iban dan sebagian dari

Suku Kantuk dan

Suku Embaloh.

Umumnya mereka sebagai petani ladang dan pemburu yang tangguh.

Disamping itu mereka juga berkebun karet dan menanam buah-buahan Masyarakat Dayak

Disamping itu mereka juga berkebun karet dan menanam buah buahan. Masyarakat Dayak

di hulu-hulu sungai atau tinggal dekat kawasan Danau Sentarum selain sebagai

petani ladang, pada saat tertentu mereka menangkap ikan dan labi-labi.

Masyarakat Dayak umumnya tinggal di rumah-rumah Betang

(rumah panjang)

dan sebagian kecil membangun rumah secara terpisah.

(10)

Tingkat Pendidikan Penduduk Sekitar

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

NAMA DESA SD SLTP SLTA DIPLOMA_1 DIPLOMA_3 PER_TINGGI SERIANG 185 68 31 2 1 1 SUNGAI ABAU 7 4 8 1 0 0 SEPANDAN 314 202 197 5 5 15 SUNGAI AJUNG 13 7 6 0 0 0 JANTING 24 9 11 0 0 0 SEMUNTIK 14 3 1 0 0 0 MELEMBA 35 13 5 0 0 0 PULAU MAJANG 368 52 21 0 0 0 GUDANG HULU 835 560 464 29 8 20 DALAM 1680 785 608 9 10 28 TELUK AUR 1078 234 64 2 0 0 BHAKTI KARYA 609 197 72 11 1 6 PADAT KARYA 547 215 115 7 3 8 PADAT KARYA 547 215 115 7 3 8 BAJAU ANDAI 82 9 12 0 0 0 GUDANG HILIR 508 219 162 1 2 4 NIBUNG 1110 421 404 15 10 14 SUHAID/NANGA SUHAID 985 1629 411 30 11 1 PIASAK 662 137 77 15 2 6 1500 1600 1700 1800 SD 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 SLTP SLTA DIPLOMA 1 DIPLOMA 3 0 100 200 SE RIA NG SU NG AI A BA U SEP AN DA N SUN GAI AJUN G JANT ING SEM UNT IK ME LEM BA PUL AU MA JAN G GU DAN G HU LU DA LAM TELU K A UR BH AK TI K ARY A PADA T K ARY A BA JAU AN DA I GU DANG HILI R NIBU NG SU HA ID/NA NGA SU HA ID PIA SA K

(11)

Jenis Pekerjaan Penduduk Sekitar

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

NAMA DESA PETANI KEBUN IKAN TERNAK BERTANI LAIN DAGANG JASA SERIANG 500 0 2 0 4 3 7 SUNGAI ABAU 269 0 2 0 0 0 2 SEPANDAN 259 1 97 0 35 70 98 SUNGAI AJUNG 187 0 0 0 0 0 2 JANTING 163 0 1 0 4 0 1 JANTING 163 0 1 0 4 0 1 SEMUNTIK 152 0 6 0 0 0 0 MELEMBA 197 0 0 0 0 1 5 PULAU MAJANG 91 0 381 0 0 19 2 GUDANG HULU 70 1 709 7 28 113 263 DALAM 1314 54 22 4 594 831 504 TELUK AUR 841 15 403 0 39 40 14 BHAKTI KARYA 342 96 561 3 37 12 24 PADAT KARYA 299 57 454 3 1 5 21 BAJAU ANDAI 222 54 2 0 0 1 7 GUDANG HILIR 70 2 821 3 15 70 61 NIBUNG 24 883 3 0 20 40 319 SUHAID/NANGA SUHAID 94 23 1810 0 35 124 101 PIASAK 70 5 466 0 28 17 28 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2000 PETANI KEBUN 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 IKAN TERNAK PERTANIAN LAIN BERDAGANG JASA 0 100 200 SERI AN G SUN GA I AB AU SEPA NDA N SUN GAI AJU NG JAN TIN G SEM UNT IK ME LEM BA PULA U M AJA NG GU DA NG HU LU DA LAM TEL UK AU R BHA KTI KA RY A PAD AT KA RYA BA JAU AN DAI GU DAN G H ILIR NIBU NG SUHA ID/NA NGA SU HAI D PIAS AK

(12)

Penduduk menurut Jenis Kelamin

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

NAMA DESA PRIA WANITA SERIANG 354 337 SUNGAI ABAU 178 181 SEPANDAN 793 760 SUNGAI AJUNG 110 133 JANTING 113 115 SEMUNTIK 111 95 MELEMBA 151 149 PULAU MAJANG 412 385 GUDANG HULU 1585 1503 DALAM 3692 3585 TELUK AUR 1156 1168 TELUK AUR 1156 1168 BHAKTI KARYA 930 916 PADAT KARYA 603 583 BAJAU ANDAI 202 193 GUDANG HILIR 945 928 NIBUNG 1862 1895 SUHAID/NANGA SUHAID 2385 2388 PIASAK 679 685 2000 2500 3000 3500 4000 Penduduk Pria Penduduk Wanita 0 500 1000 1500 SERIA NG SUN GAI ABAUSEPAND AN SUNGA I AJUNGJANT ING SEM UNT IK MELE MBA ULAU MAJ ANG GUD ANG H ULU DALAM TELU K AU R BHAK TI K ARYA PAD AT K ARYA BAJ AU AN DAI GUDA NG H ILIR NIBU NG NANG A SUH AID PIASA K S SU PUL G BH P G SUHAI D/NA

(13)

Potensi

Lebah Madu Liar (Apis dorsata) dan Hutan rawa gambut

T

N i

l D

S

Taman Nasional Danau Sentarum

Hutan Rawa gambut

Lebah Madu Liar (Apis dorsata) yang ada di Taman Nasional Danau Sentarum, berada di sekitar hutan rawa gambut sungai Kapuas dan Sungai Leboyan Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Riak Bumi, petani maduyang ada di TNDS banyak berada di sekitar sungai

leboyan, yang penggunaan tanahnya

merupakan hutan rawa gambut.

T b kti b h d k l i t h t

Terbukti bahwa ada korelasi antara hutan dan keberadaan lebah liar.

Karena dengan adanya keberagaman tumbuhan di hutan akan semakin mempermudah lebah untuk menghisap sari sari yang ada pada berbagai tumbuhan yang tumbuh.

Jika kita konversi hutan yang ada menjadi perkebunan, tentunya akan semakin mengurangi habitat lebah liar yang sudah ada di TNDS ratusan tahun lalu, dan menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat sekitar.

(14)

Petani madu

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

PERKEMBANGAN PANEN MADU 2001 - 2002 & 2002 - 2003

Sistem Sistem Sistem Sistem

Lama Baru Lama Baru

Jumlah Tikung Dipanen 502 223 613 1.338 110 35 141 286

Produksi Madu

(kg) 2.761 1.155 3.960 7.876 250 111 493 854

2001 – 2002 2002 - 2003

Sistem Campuran Total

Sistem

Campuran Total

Produksi Madu Per Tikung (kg) 5,5 5,2 6,5 5,9 2,3 3 3 3

Jumlah Madu Terjual (kg)

Omzet Penjualan Madu (Rp)

Harga Penjualan Madu (Rp/kg) 11.344 10.815 13.477 12.369 7.100 19.444 13.217 12.910

887.500 1.750.000 5.947.500 8.585.000 28.677.500 11.594.000 51.831.500 92.103.000 125 90 450 665 2.528 1.072 3.846 7.446 Harga Pembelian Pedagang Lokal (Rp/kg) Harga Pembelian Pembeli Bebas (Rp/kg) 13.147 9.666 15.297 13.158 12.500 20.000 16.069 17.156 6.364 15.000 10.348 9.229 10.468 10.306 9.735 10.147

Perkembangan Panen madu di g Kampung Semalah, Semangit dan Nanga Leboyanp g , g g y , Sungai Leboyan, , g y ,

Desa Nanga Leboyan

(15)

Sertifikasi Madu

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum

Sebagian masyarakat bermata pencaharian sebagai

peternak lebah madu liar (Apis dorsata).

Madu yang dihasilkan telah menjadi sumber pendapatan masyarakat sejak ratusan tahun

yang lalu.

Keaslian madu Danau Sentarum telah diakui secara Internasional terbukti dengan

didapatkannya sertifikat

Sistem Pangan Organik

dari BIOCERT

16 Juli 2007.

Di terima oleh Petani-petani madu hutan di Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) Kapuas Hulu p ( ) p Kalimantan Barat yang bergabung dalam Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS)

APDS melakukan pengumpulan madu hutan secara lestari di areal seluas 7378,4 ha dalam kawasan TNDS yang memiliki luas keseluruhan 132.000 ha.

Dengan mengunakan mekanisme pengawasan mutu kelompok (internal control system=ICS), APDS

ik b h d h dik lk hi ifik i BIOC SNI 01 6 29

memastikan bahwa madu hutan yang dikumpulkan memenuhi persyaratan sertifikasi BIOCert, SNI 01-6729-2002 dan mutu produk madu.

Pemberian sertifikat organik bagi produk madu hutan merupakan yang pertama di Indonesia dan yang kedua bagi sertifikat organik yang dimiliki kelompok tani.

Referensi

Dokumen terkait

Model Pendidikan Agama Islam di SMP Salman Al-Farisi Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Ciri-ciri neoliberalisme pada pertanian tersebut tampak pada penerapan undang-undang terkait dan kebijakan seperti Pengurangan subsidi pada sektor pertanian untuk

dengan adanya basis data ini, pengguna dapat mengolah data dengan mudah, seperti memasukan data baru, dan melihat data yang ada, sesuai dengan otoritasnya masing, dimana

16) partikel fatis : kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau infleksikan, mengandung makna gramatikal, tidak mengandung makna leksikal, dan mempunyai fungsi fatis..

Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum , PT.. adalah segala bentuk arsip/dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit di PT.

Kantor Urusan Agama Kecamatan Batealit beserta seluruh staf yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengadakan penelitian dan membantu penulis memperoleh

atau pihak lainnya. d) Sebagai media periklanan yang dapat mempromosikan HSG Khoiru Ummah. f) Media mencari informasi bagi calon orang tua siswa atau pihak-pihak yang

Penerapan metode pembelajaran reciprocal teaching pada kelas VIIIB didapatkan hasil rata-rata skor (7,23) lebih tinggi dibanding dengan kelas VIII C yang menggunakan