• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

Oleh

Nama Mahasiswa: NIM

1 Syah Faiza Hanum 011311133106

2 Ghali Rizky Subagya 031211133104

3 Rosayum Bashiroh 041211233135

4 Muhammad Iqbal Dwiputra 041211233122

5 Rachma Nurhayati 051311133024

6 Zahrani Amatillah Karimah 061311133087 7 Risa Bilqis Febriana 071311133006 8 Noor Iksan Septian D 081311633035

9 Sri Utari 141311133153

10 Adam Sultoni 141311133200

Desa : Banjaran Kecamatan : Baureno Kabupaten : Bojonegoro

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga Surabaya

(2)

Page | ii

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI DESA BANJARAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO

Nama Mahasiswa: NIM

1 Syah Faiza Hanum 011311133106

2 Ghali Rizky Subagya 031211133104

3 Rosayum Bashiroh 041211233135

4 Muhammad Iqbal Dwiputra 041211233122

5 Rachma Nurhayati 051311133024

6 Zahrani Amatillah Karimah 061311133087 7 Risa Bilqis Febriana 071311133006 8 Noor Iksan Septian D 081311633035

9 Sri Utari 141311133153

10 Adam Sultoni 141311133200

Surabaya, 15 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan

Harsasi Setyawati, S.Si., M.Si. NIP. 19850519 201212 2 002 Koordinator Desa Adam Sultoni NIM. 141311133200 Mengetahui, Kepala Desa Subchan

(3)

Page | iii

DAFTAR ISI

SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... ... 1

1.1.1. Hasil Observasi ... ... 1

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan ... ... 4

1.2. Rumusan Masalah... ... 4

1.3. Tujuan ... ... 4

1.4. Manfaat ... ... 5

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN ... 6

2.1. Bidang Pendidikan ... ... 6

2.2. Bidang Ekonomi ... ... 7

2.3. Bidang Lingkungan ... ... 8

2.4. Bidang Kesehatan ... ... 9

2.5. Bidang Pemberdayaan Masyarakat ... ... 10

BAB III REALISASI KEGIATAN ... 12

A. PROGRAM KERJA YANG TERLAKSANA ... 12

3.1. Bidang Pendidikan ... ... 12

3.2. Bidang Ekonomi ... ... 15

3.3. Bidang Lingkungan ... ... 17

3.4. Bidang Kesehatan ... ... 18

3.5. Bidang Pemberdayaan Masyarakat...22

B. PROGRAM KERJA TAMBAHAN YANG TERLAKSANA ... 24

3.5. Bidang Pendidikan ... ... 24 3.6. Bidang Lingkungan ... ... 26 BAB IV PEMBAHASAN ... ... 27 4.1. Bidang Pendidikan ... ... 27 4.2. Bidang Lingkungan ... ... 28 4.3. Bidang Kesehatan ... ... 29

(4)

Page | iv

4.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat ... ... 30

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... ... 32

5.1. Simpulan ... ... 32

5.2. Saran ... ... 33

REKOMENDASI ... ... 36

A. Untuk Pemkab Bojonegoro ... ... 35

B. Untuk LP4M Unair ... ... 35

C. Untuk Mahasiswa... ... 36

(5)

Page | 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Masyarakat atau disebut KKN-BBM dilaksanakan secara rutin oleh Universitas Airlangga sebanyak 2 kali dalam satu tahun. KKN-BBM ke-54 ini dilaksanakan pada 19 Juli hingga 13 Agustus 2016 yaitu selama 26 hari. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan KKN-BBM ke-54.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih mahasiswa untuk dapat beradaptasi di masyarakat serta menerapkan keilmuan yang dimiliki secara langsung. Selain itu kegiatan ini juga merupakan pengaplikasian salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Dengan adanya kegiatan yang berupa Kuliah Kerja Nyata diharapkan mahasiswa dapat memberi solusi dalam permasalahan yang dihadapi di wilayah kerjanya serta menggali potensi yang ada untuk mengembangkan wilayah kerjanya. Setiap mahasiswa diberi wilayah kerja masing-masing dan untuk kelompok mahasiswa dalam proposal ini mendapatkan wilayah kerja di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Perancangan program yang dibuat dilatarbelakangi oleh data hasil observasi. Berikut ini merupakan uraian hasil observasi di wilayah KKN-BBM serta keilmuan yang ada:

1.1.1. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari Rabu, 1 Juni 2016, maka didapatkan beberapa data yaitu:

1. Data Geografi

Kecamatan Baureno memiliki beberapa desa, salah satunya yaitu Desa Banjaran. Desa ini terletak 30 km dari pusat Kabupaten/Kota Bojonegoro dan 8 km dari pusat Kecamatan Baureno. Desa Banjaran terdiri dari 5 dusun yang berurutan dari barat ke timur, yaitu Dusun Gondang, Dusun Bangle, Dusun Banjaran, Dusun Kuratan, dan Dusun Gadung.

(6)

Page | 2

2. Data Demografi

Berdasarkan data Profil Desa Banjaran, didapati bahwa jumlah penduduk perempuan tahun 2016 yaitu sebanyak 2528 jiwa dan laki-laki sebanyak 2559 jiwa dengan 1261 KK.

3. Data Ekonomi

a. Data Angkatan Kerja

Tabel 1.1 Jumlah Angkatan Kerja Masyarakat Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016

Tenaga Kerja Laki-laki Perempuan Penduduk usia 18-56 tahun 1302 1380 Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja 290 325 Penduduk usia 18-56 tahun yang belum

atau tidak bekerja 271 381

Penduduk usia 0-6 tahun 170 188

Penduduk masih sekolah 7-18 tahun 269 290 Penduduk usia 56 tahun ke atas 547 548

b. Data Mata Pencaharian

Mata pencaharian pokok penduduk Desa Banjaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.2 Mata Pencaharian Pokok Penduduk Desa Banjaran Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016

Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan

Petani 1105 87

Buruh tani 456 74

Pegawai negeri sipil 24 3

Pengrajin industri rumah tangga 20 18

Pedagang keliling 8 6

Peternak 3 -

Montir 3 -

(7)

Page | 3

Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan

Perawat swasta - 1

Pembantu rumah tangga - 5

TNI 4 -

POLRI 1 -

Pengusaha kecil dan menengah 4 -

Dukun kampung terlatih - 2

Jasa pengobatan alternatif 5 -

Dosen swasta 1 -

Karyawan perusahaan swasta 110 165

4. Data Pendidikan

Tabel 1.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Banjaran Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016

Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 80 82 Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 110 112

Tamat SD/sederajat 480 483 Tamat SMA/sederajat 300 305 Tamat D-1/sederajat 11 9 Tamat D-2/sederajat 9 12 Tamat D-3/sederajat 13 21 Tamat S-1/sederajat 13 14

Tabel 1.3 menyajikan data tingkat pendidikan masyarakat Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Banjaran memiliki tingkat pendidikan tamat SD/sederajat. Sedangkan jumlah masyarakat yang menempuh pendidikan pada jenjang D-2/sederajat merupakan jumlah tingkat pendidikan yang paling sedikit.

(8)

Page | 4

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan

Pelaksana KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ini dilatar belakangi oleh keilmuan yang beragam. Mahasiswa yang mengikuti program di wilayah dan kelompok ini yaitu sebanyak 10 mahasiswa dengan latar belakang keilmuan antara lain:

1. Kedokteran 2. Hukum

3. Ekonomi dan Bisnis (Manajemen) 4. Ekonomi dan Bisnis (Manajemen) 5. Farmasi

6. Kedokteran Hewan

7. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Ilmu Administrasi Negara) 8. Sains dan Teknologi (Sistem Informasi)

9. Perikanan dan Kelautan (Budidaya Perairan) 10. Perikanan dan Kelautan (Budidaya Perairan) 1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan laporan akhir ini adalah:

1. Bagaimana rencana bidang garapan yang dibuat untuk pelaksanaan KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

2. Bagaimana realisasi kegiatan KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

3. Bagaimana hasil evaluasi KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

1.3. Tujuan

Tujuan penulisan laporan akhir ini adalah untuk:

1. Mengetahui rencana bidang garapan yang dibuat untuk pelaksanaan KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

(9)

Page | 5

2. Mengetahui realisasi kegiatan yang dibuat untuk pelaksanaan KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

3. Mengetahui hasil evaluasi pelaksanaan KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

1.4. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan KKN-BBM ke-54 adalah:

1. Bagi Mahasiswa, pelaksanaan KKN-BBM bermanfaat untuk melatih, mengembangkan dan mempraktikkan softskill maupun hardskill yang telah didapatkan selama perkuliahan.

2. Bagi Universitas, pelaksanaan KKN-BBM bermanfaat untuk memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam proses pembangunan desa, menelaah dan merumuskan keadaan dan kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperoleh bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintah setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait dan mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.

3. Bagi Masyarakat, pelaksanaan KKN-BBM bermanfaat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di daerahnya serta mengembangkan potensi daerah yang ada melalui program-program garapan mahasiswa dan meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

(10)

Page | 6

BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

2.1. Rencana Bidang Pendidikan

Program kerja yang akan dilaksanakan di bidang pendidikan ada dua yaitu bimbingan belajar Matematika dan Bahasa Inggris SD dan SMP serta lomba mewarnai untuk anak TK dengan rincian sebagai berikut:

2.1.1. Bimbingan Belajar

1. Penanggungjawab : Sri Utari

2. Waktu pelaksanaan : a. SD : Senin & Rabu, tanggal 20, 25, 27 Juli, 01 Agustus

b. SMP : Selasa & Kamis, tanggal 21, 26, 28 Juli, 02 Agustus

3. Tempat pelaksanaan : SD dan SMP masing-masing 4. Sasaran : Murid SD kelas 6 & SMP kelas 9 5. Pelaksana : Tim KKN BBM Banjaran

6. Teknis Kegiatan : a. SD : Kegiatan Bimbingan Belajar dilaksanakan pada hari Senin dan Rabu pada pukul 16:00 – 17:30 WIB.

b. SMP : Kegiatan Bimbingan Belajar dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu pada pukul 16:00 – 17:30 WIB

Di awal kelas, Tim Pelaksana akan memberikan fotocopy-an berupa rangkuman materi pelajaran yang akan dipelajari keesokan hari atau minggu depannya. Tim Pelaksana akan fokus hanya pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Dengan rincian:

a. SD : Senin = Bahasa Inggris Rabu = Matematika b. SMP : Selasa = Bahasa Inggris

Kamis = Matematika

(11)

Page | 7

edukasi berhadiah snack.

7. Tujuan : a. Memberikan pemahaman lebih dalam tentang materi pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika yang akan dipelajari keesokan harinya sesuai dengan silabus, agar murid lebih siap dan lebih cepat menangkap penjelasan dari guru dalam proses pembelajaran. b. Tim Pelaksana melaksanakan pretest dan posttest setiap seminggu sekali.

2.1.2. Lomba Mewarnai TK

1. Penanggung Jawab : Zahrani Amatillah Karimah 2. Waktu Pelaksanaan : Minggu, 31 Juli 2016 3. Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Banjaran 4. Sasaran : Anak TK

5. Pelaksana : Tim KKN BBM Banjaran

6. Teknis Kegiatan : a. Setiap peserta diberi gambar yang sudah disediakan beserta crayon.

b. Pemenang akan dipilih berdasarkan kreatifitas mewarnai dan akan diberikan hadiah.

7. Tujuan : a. Melatih kreatifitas anak-anak TK di Desa Banjaran. b. Meningkatkan sosialisasi antar sesama anak-anak di Desa Banjaran

2.2. Rencana Bidang Ekonomi

Program yang akan dilaksanakan di bidang ini terdiri dari pelatihan dengan rincian sebagai berikut:

2.2.1. Gemar Menabung

1. Penanggung Jawab : Muhammad Iqbal Dwiputra 2. Waktu pelaksanaan : Rabu, 27 Juli 2016

3. Tempat pelaksanaan : SD (Sekolah Dasar)

4. Sasaran : Siswa Sekolah Dasar kelas 4 5. Pelaksana : Tim KKN BBM Banjaran

(12)

Page | 8

6. Teknis Kegiatan : a. Tim pelaksana melakukan sosialisasi tentang pentingnya menabung kepada seluruh siswa dikelas. b. Seluruh siswa dibantu oleh tim pelaksana membuat celengan secara bersama-sama.

7. Tujuan : a. Membudayakan menabung sejak usia dini b. Melatih kreativitas anak

2.2.2. Seminar Marketing Pengenalan Bisnis Online 1. Penanggung Jawab : Rosayum Bashiroh 2. Waktu pelaksanaan : Sabtu, 6 Agustus 2016 3. Tempat pelaksanaan : Balai Desa Banjaran 4. Sasaran : Masyarakat Desa Banjaran 5. Pelaksana : Tim KKN BBM Banjaran

6. Teknis Kegiatan : a. Tim pelaksana melakukan sosialisasi tentang marketing pengenalan bisnis online kepada

masyarakat Desa Banjaran khususnya yang memiliki usaha kecil mikro-menengah.

b. Masyarakat Desa Banjaran dibantu oleh tim pelaksana .

7. Tujuan : a. Memberikan strategi pemasaran secara onine kepada masyarakat Desa Banjaran.

2.3. Rencana Bidang Lingkungan

Program yang akan dilaksanakan di bidang lingkungan yaitu: 2.3.1. Kerja Bakti

1. Penanggung Jawab : Noor Iksan Septian D. 2. Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Banjaran 3. Sasaran : Masyarakat Desa Banjaran 4. Pelaksana : Tim KKN-BBM Banjaran 5. Waktu : Minggu, 7 Agustus 2016

(13)

Page | 9

melakukan kerja bakti di beberapa area desa. 2.3.2. Penanaman Tanaman Herbal

1. Penanggung Jawab : Rachma Nur Hayati 2. Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Banjaran 3. Sasaran : Masyarakat Desa Banjaran 4. Pelaksana : Tim KKN-BBM Banjaran 5. Waktu : Minggu, 7 Agustus 2016

6. Teknis kegiatan : Warga Desa Banjaran bergotong-royong untuk menanam tanaman obat.

Tabel 1. Susunan Acara Penanaman Tanaman Obat.

Waktu Acara

07.00 – 07.05 Pembukaan oleh MC

07.05 – 07.20 Sambutan oleh ketua panitia KKN BBM 07.20 – 07.50 Sambutan oleh Kepala Desa Banjaran 07.50 – 08.20 Sambutan oleh pihak kecamatan

08.20 – 09.20 Penanaman serta pengenalan tanaman obat beserta manfaatnya 09.20 – 09.30 Penutupan

7. Tujuan : a. Mengenalkan berbagai tanaman herbal yang berkhasiat untuk pengobatan.

b. Mengenalkan cara pengolahan dan manfaat dari berbagai tanaman herbal.

2.4. Rencana Bidang Kesehatan

Program yang akan dilaksanakan di bidang kesehatan yaitu: 2.4.1. Posyandu Lansia

1. Penanggung Jawab : Syah Faiza Hanum 2. Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Banjaran 3. Sasaran : Orangtua

(14)

Page | 10

5. Waktu : Jumat, 5 Agustus 2016

6. Teknis kegiatan : Cek kesehatan untuk masyarakat lansia (lanjut usia). 7. Tujuan : Memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia.

2.4.2. Sosialisasi dan Edukasi Cuci Tangan

1. Penanggung Jawab : Risa Bilqis Febriana 2. Tempat Pelaksanaan : SD (Sekolah Dasar) 3. Sasaran : Siswa SD

4. Pelaksana : Tim KKN-BBM Banjaran 5. Waktu : Sabtu, 23 Juli 2016

6. Teknis kegiatan : a. Melakukan penyuluhan, menjelaskan serta mempraktekkan cara cuci tangan yang benar

menggunakan sabun kepada siswa-siswi kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar dengan mendatangi tiap kelas. b. Membagikan poster mengenai makanan bersih dan

sehat serta cara mencuci tangan yang benar pada tiap Sekolah Dasar.

7. Tujuan : Meningkatkan kesadaran siswa SD tentang cara mencuci tangan dengan benar

2.5. Rencana Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program yang akan dilaksanakan di bidang pemberdayaan masyarakat yaitu: 2.5.1. Pemanfaatan Lele Sebagai Bahan Dasar Nugget dan Otak- Otak Non-MSG

1. Penanggung Jawab : Adam Sultoni

2. Waktu pelaksanaan : Minggu, 24 Juli 2016 3. Tempat pelaksanaan : Balai Desa Banjaran 4. Sasaran : Masyarakat Desa Banjaran 5. Pelaksana : Tim KKN BBM Banjaran

6. Teknis Kegiatan : a. Pemaparan pengolahan lele sebagai bahan dasar nugget dan otak-otak.

(15)

Page | 11

7. Tujuan : a. Memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan bahan baku ekonomi rendah.

b. Meningkatkan semangat untuk berkompetisi secara sportif pada masyarakat Desa Banjaran.

c. Menambah nilai jual ikan lele dengan diversifikasi pengolahan.

2.5.2. Perlombaan Menjelang 17 Agustus

1. Penanggung Jawab : Ghali Rizky Subagya 2. Waktu pelaksanaan : Minggu, 31 Juli 2016 3. Tempat pelaksanaan : Sekolah

4. Sasaran : Siswa SMP/MTs

5. Pelaksana : Tim KKN BBM Banjaran

6. Teknis Kegiatan : a. Pertandingan lomba makan kerupuk b. Lomba estafet kelereng

c. Lomba memasukkan paku ke dalam botol d. Lomba sepeda lambat

7. Teknis pelaksanaan : a. Tim Pelaksana bekerja sama dengan anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) untuk

melaksanakan kegiatan lomba.

b. Setiap kelas wajib mengirimkan tim peserta untuk mengikuti setiap perlombaan.

c. Pertandingan antar lawan akan disusun oleh tim pelaksana.

d. Pemenang dianggap menang apabila berhasil mengalahkan lawan dan berhak mendapatkan hadiah.

8. Tujuan : a. Meningkatkan semangat untuk berkompetisi secara sportif pada siswa SMP/MTs.

b. Meningkatkan sosialisasi atau keakraban pada siswa SMP/MTs antar kelas. Menambah solidaritas antar masing-masing personal pada siswa SMP/MTs.

(16)

Page | 12

BAB III

REALISASI KEGIATAN

A. PROGRAM KERJA YANG TERLAKSANA 3.1. Bidang Pendidikan

3.1.1. Belajar Bersama Ceria (BBC)

1. Kegiatan : Memberikan pembelajaran kepada siswa SD, MI, MTS, dan MA di Desa Banjaran

2. Hari/Tanggal : Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at, 23 Juli – 29 Juli 2016

3. Waktu : 07.00 - 12.30 WIB

4. Tempat : SD, MI, MTS, dan MA di Desa Banjaran

5. Tujuan : Membantu siswa memahami pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah dengan sistem pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan wawasan mengenai pengetahuan umum dan bahasa. 6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Sri Utari

8. Sasaran : Siswa SD, MI, MTS, dan MA di Desa Banjaran 9. Konsep Pelaksanaan : Setiap anggota tim dibagi untuk mengajar di SD, MI,

MTS, dan MA di Desa Banjaran.

10. Realisasi : Setiap anggota tim menjadi pengajar tidak tetap yang dibagi berdasarkan mata pelajaran di sekolah. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SD dan MI kelas 4, 5, 6, MTS kelas 7, 8, 9, dan MA kelas 10, dimana terdapat dua pengajar disetiap kelas. Keduanya

bertanggung jawab untuk membantu proses belajar siswa-siswi. Di akhir pelajaran diberikan tes untuk menguji sejauh mana pengetahuan yang didapat siswa dari kegiatan bimbingan belajar yang telah

dilaksanakan.

(17)

Page | 13

tingkat antusiasme yang tinggi. Siswa SD dan MI dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dengan metode bimbingan yang aktif dan komunikatif. Apabila ditinjau dari segi pelaksanaan, Belajar Bersama Ceria berhasil meningkatkan daya serap siswa dibuktikan dengan hasil tes akhir yang cukup memuaskan. 12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta Seluruh siswa SD dan MI kelas 4, 5, 6, MTs kelas 7, 8, 9, dan MA kelas 10 di Desa Banjaran Hasil tes akhir di kelas

Hasil tes akhir 75 % siswa mampu mengerjakan dengan tepat. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Banyak peserta yang antusias dan mengikuti belajar bersama ceria Keaktifan siswa belajar setiap harinya

Siswa – siswi dari hari ke hari semakin aktif bertanya dan antusias dalam merespon pertanyaan dari tim pembimbing.

3.1.2. Lomba Mewarnai

1. Kegiatan : Memberikan kesempatan anak untuk mengikuti lomba mewarnai.

2. Hari/Tanggal : Sabtu - Minggu, 30 - 31 Juli 2016 dan Minggu, 7 Agustus 2016

3. Waktu : 08.00 - 10.00 WIB

4. Tempat : TK, RA dan PAUD Banjaran

5. Tujuan : a. Melatih kreatifitas anak-anak di Desa Banjaran. b. Meningkatkan sosialisasi antar anak-anak di Desa Banjaran.

(18)

Page | 14

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Zahrani Amatillah Karimah

8. Sasaran : Siswa TK, RA dan PAUD desa Banjaran

9. Konsep Pelaksanaan : a. Setiap peserta diberi gambar yang sudah disediakan beserta crayon.

b. Pemenang akan dipilih berdasarkan kreatifitas mewarnai dan akan diberikan hadiah.

10. Realisasi : Kegiatan lomba mewarnai ini dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan, namun

pelaksanaan dilakukan tidak sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan dikarenakan adanya kesalahpaham dari pihak guru dan mahasiswa. Meskipun begitu lomba mewarnai tetap berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Pada kegiatan ini setiap anak diberikan waktu maximal 2 jam untuk mewarnai. Hasil mewarnai dinilai dengan beberapa indikator penilaian juri dan pemenang mendapatkan hadiah.

11. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan lomba mewarnai ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh anak TK, RA dan PAUD di Banjaran. Kendala dalam pelaksaan kegiatan ini yaitu terdapat beberapa anak yang membuat kegaduhan di kelas pada awal dan tengah kegiatan dikarenakan tanpa ditemani wali muridnya. Dengan adanya kendala tersebut, maka Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR berusaha untuk

membuat suasana menjadi kondusif dengan beberapa cara seperti menemani mewarnai, sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan efektif. Selain itu, seluruh anak yang mengikuti kegiatan ini terlihat senang dan

(19)

Page | 15

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 60 Anak TK kelas A dan B, 59 anak RA kelas A dan B serta 45 anak PAUD Dihitung berdasarkan jumlah siswa yang ada di lomba mewarnai Siswa TK, RA dan PAUD Banjaran yang mengikuti kegiatan ini seluruhnya berjumlah 164 orang. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Peningkatan kekreatifan dan kemampuan imajinasi siwa. Subyektifitas melalui beberapa indikator seperti rapinya gambaran serta warna yang telah dikombinasikan dalam mewarnai. .Gambaran yang telah diwarna menunjukkan seni yang rapi. 3.2. Bidang Ekonomi 3.2.1. Gemar Menabung

1. Kegiatan : Gemar Menabung 2. Hari/Tanggal : Rabu, 27 Juli 2016 3. Waktu : 08.00 - 10.00 WIB

4. Tempat : Sekolah Dasar Negeri Banjaran

5. Tujuan : Membangkitkan minat menabung dan menjelaskan tentang pentingnya menabung kepada Siswa Sekolah Dasar kelas 4

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Muhammad Iqbal Dwiputra 8. Sasaran : Siswa Sekolah Dasar kelas 4

9. Konsep Pelaksanaan : Mula-mula murid-murid diberikan semacam

(20)

Page | 16

menabung dan membangkitkan motivasi murid-murid agar menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung.Masing-masing murid-murid diberikan celengan untuk menaruh uang kedalam celengan tersebut.

10. Realisasi : Kegiatan gemar menabung ini tidak terlaksana

dikarenakan siswa SDN Banjaran telah melaksanakan kegiatan gemar menabung yang telah menjadi kegiatan yang diwajibkan oleh pihak sekolah.

3.2.2. Seminar Marketing Pengenalan Bisnis Online

1. Kegiatan : Mengadakan sosialisasi pemasaran bisnis online dari usaha kecil menengah warga Banjaran

2. Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016 3. Waktu : 16.00 – 17.00 WIB 4. Tempat : Balai Desa Banjaran

5. Tujuan : Memberikan strategi pemasaran secara online kepada masyarakat Desa Banjaran.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Rosayum Bashiroh

8. Sasaran : Ibu-ibu PKK Desa Banjaran

9. Konsep Pelaksanaan : Tim pelaksana melakukan sosialisasi tentang

marketing pengenalan bisnis online kepada masyarakat Desa Banjaran khususnya yang memiliki usaha kecil mikro-menengah.

10. Realisasi : Kegiatan sosialisasi ini tidak terlaksana dikarenakan usaha ekonomi menengah di desa Banjaran masih belum berkembang dan rendah pengetahuan untuk akses internet dan minimnya teknologi.

(21)

Page | 17

3.3. Bidang Lingkungan 3.3.1. Kerja Bakti

1. Kegiatan : Kerja bakti

2. Hari/Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2016 3. Waktu : 09.00-14.00 WIB 4. Tempat : Desa Banjaran

5. Tujuan : Menciptakan lingkungan desa yang bersih dan hijau di desa Banjaran.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR dan warga sekitar 7. Penanggung Jawab : Noor Iksan Septian D.

8. Sasaran : Warga Desa Banjaran

9. Konsep Pelaksanaan : Warga Desa Banjaran bergotong-royong untuk melakukan kerja bakti di beberapa area desa. 10. Realisasi : Kerja bakti di desa Banjaran tidak terlaksana

dikarenakan kesibukan warga.

3.3.2. Penanaman Tanaman Herbal

1. Kegiatan : Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di MTs dan MA An-Nafi’ah

2. Hari/Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016 3. Waktu : 08.00-10.00

4. Tempat : MTs dan MA An-Nafi’ah

5. Tujuan : a. Mengenalkan berbagai tanaman herbal yang berkhasiat untuk pengobatan.

b. Mengenalkan cara pengolahan dan manfaat dari berbagai tanaman herbal.

6. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Rachma Nur Hayati

8. Teknis kegiatan : Warga Desa Banjaran bergotong-royong untuk menanam tanaman obat.

9. Realisasi : Tanaman TOGA ditanam di taman di belakang sekolah dengan melibatkan para murid dan guru di MA An-

(22)

Page | 18

Nafi’ah.

10. Evaluasi : Penanaman tanaman TOGA kurang berjalan efektif dikarenakan dilaksanakan di saat jam pelajaran sehingga hanya beberapa siswa saja yang membantu. Kegiatan ini sebaiknya dilaksanakan di luar jam sekolah sehingga siswa yang berpartisipasi lebih banyak.

3.4. Bidang Kesehatan

3.4.1. Cek Kesehatan (Posyandu Lansia)

1. Kegiatan : Memberikan pelayanan cek kesehatan berupa pengukuran berat badan dan tekanan darah pada kegiatan posyandu lansia di Desa Banjaran Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.

2. Hari/Tanggal : Jumat, 05 Agustus 2016 3. Waktu : 07.30 -11.00 WIB 4. Tempat : Balai Desa Banjaran

5. Tujuan : a. Mengetahui keadaan gizi warga lansia desa Banjaran melalui pengukuran berat badan.

b. Mengetahui tekanan darah warga lansia desa Banjaran.

c. Mengetahui kadar gula darah warga lansia desa Banjaran.

d. Memberikan edukasi dan pengetahuan kesehatan kepada warga lansia desa Banjaran.

e. Memberikan edukasi dan pengetahuan manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) kepada warga lansia desa Banjaran.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR dengan Poskedes Banjaran

(23)

Page | 19

8. Sasaran : Warga lansia Desa Banjaran

9. Konsep Pelaksanaan : Warga lansia Desa Banjaran dikumpulkan di Balai Desa Banjaran pada jam yang telah ditentukan untuk mengikuti posyandu lansia. Lansia dipersilakan mengantri sesuai dengan urutan kedatangan untuk diukur dan dicatat berat badannya oleh tim KKN-BBM ke-54 UNAIR. Kemudian lansia diukur tekanan darah dan kadar gula darahnya oleh tim KKN-BBM ke-54 UNAIR. Lansia juga ditanya apabila memiliki keluhan tentang kesehatan. Setelah itu lansia diberi edukasi mengenai hasil cek kesehatannya dan diberikan obat oleh pihak Poskedes sesuai dengan kebutuhannya. 10. Realisasi : Kegiatan ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan

konsep yang telah direncanakan. Peserta kooperatif dalam mengikuti arahan dari panitia saat pelaksanaan posyandu lansia. Kegiatan posyandu lansia juga ditambahkan kegiatan penyuluhan edukasi dan informasi manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) kepada lansia warga Banjaran.

11. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan ini diikuti oleh 42 warga lansia desa Banjaran. Tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan Posyandu. Tidak ada peserta yang menolak ketika akan dilakukan pemeriksaan tes

kesehatan. Namun, ada beberapa lansia yang tidak bisa menyebutkan dengan pasti usianya ketika dilakukan pemeriksaan. Peserta juga antusias mengetahui hasil cek kesehatan mereka.

(24)

Page | 20

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 50 warga lansia desa Banjaran Dihitung berdasarkan jumlah peserta yang hadir

42 warga lansia desa Banjaran mengikuti cek kesehatan. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Mengeta-hui kondisi kesehatan warga lansia desa Banjaran. Mengukur berat badan, kadar gula darah dan tekanan darah peserta kemudian memberikan edukasi berdasarkan hasilnya dan manfaat tanaman obat keluarga (TOGA).

Warga lansia desa Banjaran

mengetahui kondisi kesehatannya berdasarkan hasil pengukuran berat badan dan tekanan darah serta edukasi yang diberikan panitia.

3.4.2. Sosialisasi dan Edukasi Cuci Tangan

1. Kegiatan : Memberikan pelatihan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan diiringi nyanyian kepada anak-anak SDN Banjaran di Desa Banjaran,

Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. 2. Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Juli 2016

3. Waktu : 07.00 –09.00 WIB 4. Tempat : SDN Banjaran

5. Tujuan : a. Untuk mengajarkan praktek 6 langkah cuci tangan kepada anak-anak SDN Banjaran.

b. Untuk menciptakan perubahan perilaku dalam hal hyginie personal.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Risa Bilqis Febriana

(25)

Page | 21

9. Konsep Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan nyanyian agar menarik dan mudah dihafalkan. Seluruh anak-anak SD diajarkan bernyanyi lagu cuci tangan dengan menirukan gerakan mencuci tangan dengan benar. Kegiatan ini diulang hingga mereka semua paham dan hafal.

10. Realisasi : Kegiatan cuci tangan di SDN Banjaran dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB dengan mengajarkan lagu dan gerakan cuci tangan dengan benar secara berulang. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar pada anak-anak SD kelas 1. 11. Evaluasi Kegiatan : Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah

berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Awalnya kami membuat konsep yang ditujukan untuk seluruh murid SD, namun karena keterbatasan akhirnya sasaran ditujukan hanya untuk murid-murd kelas 1. Jumlah murid yang mengikuti kegiatan ini adalah 40 orang. Seluruh murid SD kelas 1 mengikuti kegiatan dengan senang dan mengapresiasi dengan baik.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 40 murid SD Dihitung berdasarkan jumlah murid SDN Banjaran

Jumlah siswa yang ikut yaitu seluruh siswa kelas 1 SDN Banjaran 2. Respon peserta saat kegiatan Pemahaman cara mencuci tangan yang Praktek gerakan dan urutan cuci tangan yang

Murid-murid SDN Banjaran kelas 1 dapat melakukan dan

(26)

Page | 22

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian berlangsung benar benar menghafal urutan

praktek cuci tangan.

3.5. Pemberdayaan Masyarakat 3.5.1. Pembuatan Nugget Lele

1. Kegiatan : Pembuatan Nugget Ikan Lele 2. Hari/Tanggal : Minggu, 07 Agustus 2016 3. Waktu : 09.00-12.00

4. Tempat : Rumah Kepala Dusun Gondang

5. Tujuan : a. Memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan bahan baku ekonomi rendah.

b. Meningkatkan semangat untuk berkompetisi secara sportif pada masyarakat Desa Banjaran.

c. Menambah nilai jual ikan lele dengan diversifikasi pengolahan.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Adam Sultoni

8. Sasaran : Ibu-ibu warga desa Banjaran

9. Konsep Pelaksanaan : a. Pemaparan pengolahan lele sebagai bahan dasar nugget dan otak-otak.

b. Perlombaan pengolahan nugget dan otak-otak lele. 10. Realisasi : Acara tersebut dihadiri oleh ibu-ibu warga desa

banjaran yang dibimbing oleh Sri Utari dan Adam Sultoni dengan peserta sekitar 30 orang. Acara tersebut berjalan cukup lancar meskipun kurang efektif karena ibu-ibu berebutan bahan makanan.

11. Evaluasi : Tempat yang digunakan kurang memadai dan peralatan yang digunakan sangat terbatas. Namun antusias ibu- ibu membuat nugget cukup tinggi.

(27)

Page | 23

3.5.2. Perlombaan Menjelang 17 Agustus

1. Kegiatan : Lomba menjelang 17 Agustus 2. Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016

Senin, 8 Agustus 2016 Selasa, 9 Agustus 2016 3. Waktu : 07.00 - selesai

4. Tempat : SDN Banjaran, MI, MTs dan MA An-Nafi’ah 5. Tujuan : a. Meningkatkan semangat solidaritas untuk

berkompetisi secara sportif pada siswa SD, MI, MTs dan MA.

b. Meningkatkan sosialisasi atau keakraban pada siswa SD, MI, MTs dan MA antar kelas.

c. Memperingati HUT RI ke-71

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR dan didampingi oleh guru masing-masing sekolah

7. Penanggung Jawab : Ghali Rizky Subagya

8. Sasaran : Siswa SDN Banjaran, MI, MTs dan MA An-Nafi’ah 9. Konsep Pelaksanaan : Lomba menjelang 17 Agustus diadakan di tiga tempat,

yaitu di SDN Banjaran, MI An-Nafi’ah, dan MTs serta MA An-Nafi’ah. Kegiatan yang dilombakan di SDN Banjaran pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016 yaitu balap kelereng, makan kerupuk, dan memasukkan paku ke dalam botol. Perlombaan di MI An-Nafi’ah pada hari Senin, 8 Agustus 2016 hampir sama dengan di SDN Banjaran, namun memasukkan paku ke dalam botol diganti dengan lomba sepeda lambat. Sedangkan di MTs An-Nafi’ah, kegiatan yang dilombakan pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 adalah pertandingan bola voli dan gobak sodor. Setelah kegiatan lomba di MTs An- Nafi’ah selesai, dilanjutkan dengan pertandingan bola voli di MA An-Nafi’ah. Pemenang masing-masing jenis lomba terdiri dari juara 1, 2, dan 3 dan hadiah

(28)

Page | 24

diberikan oleh tim KKN-BBM ke-54 UNAIR. 10. Realisasi : Kegiatan lomba menjelang 17 Agustus di SDN

Banjaran seluruhnya berjalan lancar dan sangat kondusif, siswa terlihat antusias dan tertib dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh KKN BBM ke- 54 UNAIR. Sedangkan perlombaan di MI An-Nafi’ah kurang kondusif dikarenakan kurang tertibnya siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut, namun lomba tetap terlaksana dengan baik. Berbeda halnya dengan MTs An-Nafi’ah, kelas yang mengikuti lomba hanya terdiri dari kelas 7 dan 8 sehingga lomba kurang meriah. Kegiatan yang tidak terlaksana adalah lomba di MA An-Nafi’ah dikarenakan keterbatasan waktu.

11. Evaluasi Kegiatan : Lomba menjelang 17 Agustus belum sepenuhnya didukung oleh seluruh pihak sekolah sehingga kegiatan yang diperlombakan hanya sedikit, namun kegiatan ini tetap terlaksana dengan baik dan mendapat sambutan positif dari peserta.

B. PROGRAM KERJA TAMBAHAN YANG TERLAKSANA 3.6. Bidang Pendidikan

3.6.1. Pemberian Jungkat-jungkit untuk PAUD “Al-Hidayah” 1. Kegiatan : Pemberian jungkat-jungkit 2. Hari/Tanggal : Kamis, 04 Agustus 2016 3. Waktu : 16.00 WIB

4. Tempat : Pos PAUD Al-Hidayah

5. Tujuan : Memberikan fasilitas baru kepada anak-anak PAUD Al-Hidayah

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 8. Sasaran : Anak-anak PAUD Al-Hidayah

(29)

Page | 25

3.6.2. Pojok Baca

1. Kegiatan : Pengaktifan pojok baca perpustakaan kecil di sekolah dan menyampul buku bacaan yang kurang terawat dan masih bermanfaat

2. Hari/Tanggal : Minggu, 31 Juli 2016 3. Waktu : 08.00 – 10.00 WIB 4. Tempat : SDN Banjaran

5. Tujuan : Memberikan suatu rangsangan atau motivasi untuk melakukan kegiatan rajin membaca sejak dini dengan penyediaan bahan bacaan yang sudah dipilah dan diseleksi berupa buku-buku cerita, ilmu pengetahuan, dan sebagainya dimana berkaitan dengan seusia anak SD, sehingga bisa memberikan pengetahuan serta kesadaran akan arti pentingnya dan manfaat membaca. 6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Muhammad Iqbal Dwiputra 8. Sasaran : Anak-anak SD

9. Konsep Pelaksanaan : Program ini dilaksanakan dengan membuat sebuah perpustakaan kecil yang disebut Pojok Baca dimana terdapat berbagai jenis buku, seperti buku pengetahuan, buku cerita fiksi, majalah, dan lain-lain. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyampulan buku yang kurang terawat namun masih bermanfaat.

10. Realisasi : Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Juli 2016 di SDN Banjaran. Dimana dalam teknisnya berjalan lancar karena program ini didukung penuh oleh kepala sekolah dan jajaran guru dengan

penyampulan buku didampingi langsung oleh kepala sekolah.

11. Evaluasi Kegiatan : Program ini berlangsung lancar. Namun, dikarenakan keterbatasan sarana prasarana dari pihak sekolah sehingga pojok baca belum terbentuk secara sempurna

(30)

Page | 26

dan buku yang telah dirapikan dan diperbaiki masih tersusun seadanya, selain itu jumlah buku bacaan masih sangat kurang.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Respon pihak sekolah saat kegiatan berlangsung Terbentuknya pojok baca Ketersediaan jumlah buku bacaan, penataan buku bacaan dan jumlah siswa yang membaca

Seluruh buku yang tak terawat namun masih memiliki esensi dan manfaat dapat diperbaiki dan dimanfaatkan kembali.

3.7. Lingkungan

3.7.1. Pembuatan Papan Nama Dusun

1. Kegiatan : Membuat papan nama dusun 2. Hari/Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2016 3. Waktu : 09.00-14.00 WIB 4. Tempat : Desa Banjaran

5. Tujuan : Memberi papan nama di lima dusun di desa Banjaran. 6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Noor Iksan Septian D. 8. Sasaran : Warga Desa Banjaran

9. Konsep Pelaksanaan : Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR membuat papan nama dusun dan diletakkan di samping jalan di masing- masing dusun.

10. Realisasi : Pembuatan papan nama dusun berjalan lancar dan telah ditancapkan di lima dusun di desa Banjaran.

(31)

Page | 27

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Bidang Pendidikan

4.1.1. Kegiatan Belajar Mengajar

Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari hari Sabtu tanggal 23 Juli 2016 hingga hari Jum’at tanggal 29 Agustus 2016 di MI dan MTS An-Nafi’ah Banjaran serta di SDN Banjaran. Kegiatan belajar mengajar ditujukan untuk MI kelas 4, 5, 6; MTS kelas 7, 8, 9 serta SD kelas 4, 5, 6. Materi yang diajarkan antara lain Bahasa Jawa, Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Di sela kegiatan belajar mengajar siswa diajari untuk percaya diri tampil di depan kelas untuk mengerjakan soal dan membaca, juga diadakan kuis berhadiah bagi yang bisa menjawab soal yang diberikan dari para mahasiswa.

4.1.2. Lomba Mewarnai

Lomba Mewarnai antar siswa TK ini dilaksanakan yaitu pada hari Sabtu, 8 Agustus 2016 pukul 08.00 – 09.00. Pesertanya adalah semua murid TK Dharma Wanita Desa Banjaran dengan tujuan utama memberikan perhatian kepada mereka yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang non akademik. Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu sesi perlombaan, penjurian, dan pengumuman. Juara hanya diambil 1, 2 dan 3 dengan mempertimbangkan jumlah murid dan kelas yang ada. Dengan durasi waktu sekitar 2 jam, lomba dilaksanakan dengan lancar dan baik. Kegiatan berlangsung secara kondusif dengan bantuan guru, orang tua murid, dan anggota tim KKN-BBM ke-54 UNAIR. Kegiatan terlaksana dengan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan dengan kendala berupa ketidaksesuaian jadwal, adanya satu murid yang enggan mewarnai, dan satu siswa playgroup yang tidak hadir. Namun, hal ini tidak mempengaruhi jalannya

perlombaan. Perlombaan berakhir dengan baik dengan diperolehnya juara – juara di masing – masing kelas.

(32)

Page | 28

4.2. Bidang Lingkungan 4.2.1. Kerja Bakti

Kerja bakti menjadi salah satu agenda yang dilaksanakan setiap hari Minggu. Pada minggu pertama kerja bakti dilaksanakan di SDN Banjaran. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu kerja bakti membersihkan serta menata perpustakaan SDN Banjaran. Mengingat keadaan perpustakaan dari SDN Banjaran masih dalam keadaan setengah jadi. Selain itu keadaan dari buku-buku yang dimiliki sekolahan tersebut juga perlu diperhatikan.

Pada minggu selanjutnya keadaan yang dilakukan yaitu menyampuli buku-buku yang dimiliki oleh SDN Banjaran. Sampul serta alat-alat yang digunakan untuk menyampuli telah disediakan oleh pihak sekolah. Pihak sekolah sangat mendukung program kerja tersebut, kepala sekolah setiap hari minggu juga turut ikut serta dalam kegiatan tersebut. Pihak sekolah juga menyediakan konsumsi untuk tim KKN-BBM ke-54 UNAIR.

Hari Minggu selanjutnya kerja bakti yang dilaksanakan yaitu membuat papan nama dusun yang akan dipasang di setiap dusun. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan papan nama dusun diantaranya yaitu triplek, kayu, paku, cat dan lain sebagainya. Pembuat papan nama dusun dilaksankan oleh tim KKN-BBM ke-54 UNAIR yang selanjutnya akan dipasang di setiap batas masuk setiap Dusun. Para Kepala Dusun sangat antusias dengan adanya papan nama dusun tersebut, karena selama ini batas masuk dusun masih belum ada.

4.2.2. Penanaman Tanaman Herbal

Program kerja ini dilaksankan pada 4 Agustus 2016. Acara tersebut merupakan kerjasama dari Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR dengan pihak sekolah. Dalam acara ini juga turut berpartisipasi bapak ibu guru serta siswa dan siswi juga antusias dalam program ini. Adapun tanaman herbal yang ditanam yaitu pohon sirsak, jeruk nipis, jahe merah serta belimbing. Lokasi penanaman berada di halaman kelas 11 dan 12 MA An-Nafi’ah serta di kebun belakang sekolah yang direncanakan akan digunakan sebagai area taman sekolah. Kegiatan ini juga didukung dengan penyuluhan tentang manfaat dan potensi tanaman herbal bagi kesehatan manusia

(33)

Page | 29

yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2016. Sasaran penyuluhan tersebut adalah warga desa Banjaran.

4.3. Bidang Kesehatan

4.3.1. Pelatihan Cuci Tangan

Kegiatan Cuci Tangan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2016. Sasaran kegiatan pelatihan cuci tangan ini adalah siswa kelas 1 SDN Banjaran. Tujuan kegiatan ini adalah mengajarkan 6 langkah cuci tangan yang benar beserta urutannya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hyginie personal siswa.

Kegiatan ini dimulai dengan mengenalkan manfaat cuci tangan dan kapan saja waktu untuk mencuci tangan. Setelah siswa paham, kegiatan dilanjutkan dengan mempraktikkan tujuh langkah cuci tangan yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan nyanyian agar menarik dan mudah dihafalkan. Kegiatan ini diulang hingga mereka semua paham dan hafal. Setelah itu siswa mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun dan air.

Di akhir kegiatan, siswa telah dapat menirukan 6 langkah cuci tangan yang benar. Kegiatan ini diharapkan dapat dipraktikkan oleh siswa-siswa di rumah. Kerja Tim KKN-BBM juga sangat kompak, saling membantu satu sama lain sehingga acara berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini diakhiri dengan penempelan poster di lingkungan SDN Banjaran.

4.3.2. Posyandu Lansia

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at, 5 Agustus 2016 di Balai Desa Banjaran. Kegiatan ini ditujukan untuk warga lansia yang ada di Desa Banjaran, sejumlah 42 orang. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara tim KKN BBM 54 dengan tim Poskesdes Banjaran.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan cek kesehatan berupa pengukuran berat badan, tekanan darah serta pemberian fasilitas cek gula darah pada lansia sesuai dengan urutan berdasarkan kedatangan peserta. Sebelum pelaksanaan cek kesehatan, para lansia diberikan penyuluhan mengenai kesehatan seperti penyakit hipertensi dan diabetes. Selain itu juga terdapat penyuluhan mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Lansia juga diberi kesempatan untuk

(34)

Page | 30

berkonsultasi mengenai keluhan kesehatan mereka. Jika ada masalah kesehatan yang ditemukan, tim dari Poskesdes akan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan.

Dalam pelaksanaan acara posyandu lansia ini tim KKN BBM 54 UNAIR bekerja sama dengan bidan desa dan para staff poskedes. Tim KKN BBM 54 UNAIR juga turut andil dalam pemeriksaan kesehatan para lansia, selanjutnya yaitu pemberian obat sesuai dengan keluhan para lansia.

Secara umum, kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Antusias dari warga lansia cukup besar dalam mengikuti serangkaian cek kesehatan dan edukasi yang diberikan. Tidak ada lansia yang menolak saat dilakukan cek kesehatan, baik pengukuran berat badan maupun tekanan darah. Kegiatan ini dapat berjalan lancar karena kerjasama yang baik antara tim KKN BBM 54 dengan Poskesdes Banjaran. Tim KKN BBM 54 membantu mengukur berat badan, tekanan darah dan memeriksa kadar gula darah, sementara tim Poskesdes memberi edukasi dan obat bagi lansia yang membutuhkan.

4.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

4.4.1. Pemanfaatan Lele sebagai Bahan Dasar Nugget dan Otak – Otak Non-MSG Pemanfaatan lele sebagai bahan dasar Nuget lele dilakukan di rumah Kepala Dusun Gondang yang di hadiri sekitar 30 orang ibu-ibu PKK pada hari minngu 7 Agustus 2016. Acara ini dimulai dngan diadakannya demo memasak cara memanfaatkan lele sebagai bahan dasar nugget. Setelah itu dilanjutkan dengan lomba memasak nugget yang terdiri dari 3 tim. Penentuan juara dinilai dari rasa hidangan dan kesesuaian takaran. Dari lomba tersebut diambil tiga juara terbaik dan diakhiri dengan penyerahan hadiah dari tim KKN-BBM ke-54 UNAIR.

4.4.2. Perlombaan Menjelang 17 Agustus

Perlombaan menjelang 17 Agustus dilaksanakan di beberapa tempat yaitu MI An-NAfi’ah, SDN Banjaran dan MTS An-Nafi’ah Banjaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggaL 6, 8, dan 9 Agustus 2016. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 6 Agustus 2016 di SDN Banjaran. Peserta lomba adalah seluruh siswa dan siswi kelas 1 sampai 6. Lomba yang diadakan meliputi lomba balap kelereng,

(35)

Page | 31

makan kerupuk, dan memesukkan paku ke dalam botol. Dari perlombaan tersebut diambil juara 1, 2, dan 3 pada setiap kelas. Dilanjutkan dengan perlombaan yang dilakukan di MI An-Nafi’ah dengan jenis perlombaan balap kelereng, makan kerupuk, dan sepeda lambat. Dari perlombaan tersebut diambil juara 1, 2, dan 3 pada setiap kelas. Yang terakhir pada tanggal 09 Agustus, perlombaan ini diadakan di MTS An-Nafi’ah dengan jenis peromban meliputi lomba Gobak Sodor dan lomba Voli. Peserta yang mengikuti perlombaan ini merupakan siswa-siswi kelas 7 dan 8. Penentuan juara ditentukan berdasarkan jenis perlombaan sehingga diambil juara 1 dan 2 untuk Gobak Sodor dan juara 1 dan 2 untuk lomba voli.

(36)

Page | 32

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Ke-54 yang diselenggarakan di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro dimulai pada tanggal 19 Juli sampai tanggal 13 Agustus 2016 dapat dikatakan berjalan dengan baik dan lancar meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Kegiatan diawali dengan survei di lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi hingga penyusunan program kerja bersama tokoh masyarakat dan kepala desa, pembuatan proposal program kerja dan pelaksanaan program di lapangan.

Simpulan yang dapat kami berikan selama satu bulan di lapangan melalui program kerja yang dilaksanakan antara lain :

5.1. Simpulan

Simpulan yang dapat ditarik dari serangkaian proses BBM ke-54 adalah KKN-BBM merupakan salah satu media mahasiswa untuk belajar memecahkan masalah yang ada di masyarakat dengan melalui berbagai proses diagnosis dan analisis langsung dari permasalahan yang ada di tengah masyarakat. KKN-BBM juga sebagai salah satu media yang paling tepat bagi mahasiswa dalam menerapkan disiplin ilmu yang telah diterima selama proses perkuliahan di kampus. Dengan adanya KKN-BBM mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengalaman terkait dengan cara mengenali karakter setiap individu dan membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat.

Dalam kegiatan KKN-BBM ke-54 di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ini, mahasiswa mampu melaksanakan tiga belas program kerja yang terdiri dari bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan. Dengan adanya program kerja tersebut, masyarakat sangat antusias dalam mendukung suksesnya program kerja. Sehingga setiap program kerja yang terlaksana mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat meskipun ada beberapa program yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan rencana awal program karena kendala teknis dan keadaan di lapangan. Salah satu capaian program yang utama adalah terpecahkannya permasalahan yang ada di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

(37)

Page | 33

Selama proses kegiatan program kerja berlangsung dari awal sampai ditariknya kembali mahasiswa dari desa lokasi KKN-BBM, setiap mahasiswa terlibat aktif dalam setiap program kerja. Setiap mahasiswa menjadi Penanggung Jawab Program Kerja dan terlibat pula saat melakukan survei dan pendataan masyarakat setempat. Koordinasi dan kerjasama yang baik antar anggota kelompok menjadikan kelompok KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro dapat menjalankan program kerja dengan optimal.

5.2. Saran

Dari hasil evaluasi pelaksanaan KKN-BBM ke – 54 Desa Banjaran Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, maka berbagai pihak terkait masih harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :

a. Saran Kepada Pemerintah Kabupaten Setempat :

1) Melakukan pendekatan partisipatif dan pembinaan sebagai tindak lanjut dari hasil program KKN-BBM.

2) Melakukan perencanaan strategis pembangunan wilayah di tiap-tiap desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi yang dimiliki.

3) Meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas umum yang ada di Desa.

4) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas.

5) Meningkatkan penyuluhan kesehatan dan memperhatikan kesehatan lingkungan desa Banjaran terutama terkait dengan permasalahan Pengelolaan Sampah. b. Saran Kepada Pihak LP4M UNAIR :

1) Pihak LP4M UNAIR mempersiapkan konsep KKN-BBM secara matang, baik pelaksanaan BBM maupun follow up atau tindak lanjut dari hasil KKN-BBM dengan menjalin koordinasi dengan pemkab setempat.

2) Pengontrolan ke lokasi KKN-BBM harus lebih diintesifkan dan dimaksimalkan. 3) Sebaiknya buku panduan KKN-BBM diserahkan saat pembekalan berlangsung. 4) Informasi terkait adanya pergantian DPL dan tambahan anggota kelompok

(38)

Page | 34

c. Saran Kepada Mahasiswa KKN-BBM :

1) Mahasiswa lebih memperhatikan proses pelaksanaan KKN-BBM, mulai dari proses perencanaan program sampai pada pelaksanaan dan evaluasi program kerja.

2) Mahasiswa lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN-BBM sehingga setiap program kerja yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN-BBM.

3) Mahasiswa lebih koordinatif dan kooperatif dengan warga dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan.

(39)

Page | 35

REKOMENDASI

A. Rekomendasi Untuk Pemerintah Kabupaten Bojonegoro :

1. Mohon setiap dinas yang ada dalam pemerintahan kabupaten melakukan koordinasi dengan pihak LP4M Unair mengenai masalah-masalah yang ada di masing-masing desa sehingga didapatkan rumusan-rumusan masalah yang dapat melandasi program-program kerja tim KKN-BBM.

2. Mohon untuk mensosialisasikan guna menumbuh kembangkan kesadaran masyarkat akan pola hidup sehat.

3. Mohon untuk diadakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi ibu-ibu PKK di Desa Banjaran agar dapat membuka peluang usaha sendiri dan meningkatkan pendapatan keluarga.

4. Mohon untuk mengadakan penyuluhan terkait program pertanian agar dapat meningkatkan hasil panen.

5. Mohon untuk mensosialisasikan pentingnya pemilahan, pengolahan, dan pemanfaatan sampah untuk menjaga lingkungan hidup di Desa Banjaran.

6. Mohon untuk mengevaluasi dan mengkaji terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN-BBM dan diharapkan kedepannya akan terjadi kesinambungan yang baik dan tiap tahunnya KKN-BBM menjadi suatu kebermanfaatan yang akumulatif sehingga daerah yang dijadikan tempat KKN mampu menjadi daerah yang makmur dan sejahtera.

B. Rekomendasi untuk LP4M Unair

1. Mohon LP4M mengatur waktu persiapan KKN-BBM lebih baik lagi. Seharusnya waktu untuk persiapan atau pra-penerjunan lebih panjang. Identifikasi dan Analisis Sosial memerlukan waktu yang relatif lama, agat lebih bisa mengetahui kondisi kekinian dan masalah daerah penerjunan untuk KKN-BBM. Hal tersebut sangat diperlukan untuk merancang program kerja yang tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat.

2. Mohon LP4M bekerja sama dengan pemkab setempat guna mengkoordinasikan program-program BBM agar terjadi kesinambungan, meskipun masa KKN-BBM sudah berakhir nantinya.

(40)

Page | 36

3. Mohon untuk menindak lanjuti hasil dari program KKN BBM agar tidak berhenri sekedar rekomendasi. Namun dapat direalisasikan baik berupa penelitian lebih lanjut, pemberdayaan masyarakat / bahkan tertarik untuk berinvestasi di desa ini.

C. Rekomendasi untuk Mahasiswa dan KKN selanjutnya

1. Lebih baik melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap desa yang akan menjadi desa KKN sebelum melakukan kegiatan. Mempelajari dengan seksama laporan KKN-BBM sebelumnya sehingga sudah ada modal yang cukup untuk melakukan analisis sosial.

2. Memperhatikan jam tidur, jam bekerja, dan istirahat. Jika ada waktu istirahat di malam hari jangan disia-siakan karena kondisi fisik sangat berbeda diakibatkan asupan gizi yang berbeda dari biasanya sehingga kemungkinan untuk terserang penyakit lebih besar.

3. Untuk menindaklanjuti program kegiatan di bidang kesehatan sebaiknya tim KKN-BBM selanjutnya dapat melakukan kegiatan sosialisasi atau pelayanan kesehatan lebih merata mencakup semua dusun di desa Banjaran.

4. Menggalang kerja sama yang baik antar peserta KKN-BBM, Dosen Pembimbing Lapangan, Pihak Desa, tokoh Masyarakat serta masyarakat sekitar dan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan KKN untuk menindaklanjuti program-program yang telah dilakukan dalam kegiatan KKN sebelumnya.

Gambar

Tabel  1.1  Jumlah  Angkatan  Kerja  Masyarakat  Desa  Banjaran,  Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016
Tabel  1.3  Tingkat  Pendidikan  Masyarakat  Desa  Banjaran  Kecamatan  Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016
Tabel 1. Susunan Acara Penanaman Tanaman Obat.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan membandingkan data penerimaan dosis seperti disajikan pada Tabel 1 dan 2 terlihat bahwa pengoperasian pesawat sinar-X diagnostik dengan kVp tinggi dan mA.s

Persamaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini sama-sama meneliti tentang ojek online, adapun perbedaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini sangat

Kerusakan ini mengakibatkan bagian bangunan di atasnya (dari lantai 2 s.d lantai 7) mengalami penurunan lebih dari 40 cm. Tingkat kerusakan struktur yang terjadi pada bagian

Diisi dengan jumlah penerimaan sumbangan dana kampanye dengan nilai Rupiah yang merupakan hasil konversi barang ke dalam nilai Rupiah berdasarkan harga pasar.. Diisi dengan

Diantaranya adalah fisioterapi dapat memberikan latihan core stability yang bersifat seimbang dilakukan pada kedua sisi tubuh dapat meningkatkan kekuatan Core

Hasil penelitian yang kedua berhasil mendukung hipotesis kedua seperti pada hipotesis pertama yaitu bahwa variabel kualitas layanan dan kepuasan secara parsial mempunyai pengaruh

Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana penggambaran laki-laki yang terdapat dalam lirik lagu “Selir Hati”, dengan menggunakan kajian pustaka yaitu komunikasi

Karena dalam alur kerja umumnya mempunyai agen yang berbeda yang melakukan langkah yang berbeda dari proses alur kerja ke dalam kelompok yang menunjukkan agen