• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN MEDIA RELATIONS HOTEL SANTIKA PREMIERE JAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN BRAND IMAGE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEGIATAN MEDIA RELATIONS HOTEL SANTIKA PREMIERE JAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN BRAND IMAGE"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN MEDIA RELATIONS HOTEL

SANTIKA PREMIERE JAKARTA DALAM

MEMPERTAHANKAN BRAND IMAGE

DINNY SEPTIANI

Hotel Santika Premiere Jakarta, Jl. AIPDA K. S. Tubun No. 7, Jakarta Barat. (021) 5361777,

dinnyseptiani28@gmail.com

Dinny Septiani, Dr. Dra. Ulani Yunus, M.M.

Abstract

The purpose of this research is to find out the activities that held by Hotel Santika Premiere Jakarta to maintain their Brand Image through Media Relations, and also to find out the benefit that Hotel Santika Premiere Jakarta could achieve from the Media Relations activities. This research using a kualitatif approach methods which is used to observe sciencetific research. For the data collection method in this research is using interview, observasion, and documentary techniques. And to determine the validity of interviewed data, author using a Triangulation Source. The conclusion based from the result of research about Media Relations activities has been done by Hotel Santika Premiere Jakarta is rely on relationship between print media and electronic media, looking at the strategy that Media Relations has done with mass media would have an impact on publisity which relate to Brand Image, basically the startegy apllied by Media Relations has already accomplish its purpose, and benefitial for the company.(DS)

Keywords : Media Relations, Brand Image, Publicity.

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui kegiatan yang di gunakan oleh Hotel Santika Premiere Jakarta melalui Media Relations dalam membangun Brand Image, selain itu untuk mengetahui manfaat yang didapatkan dari kegiatan Media Relations yang dijalankan Hotel Santika Premiere Jakarta. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah. Untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisa data mengukur keabsahan jawaban wawancara, menggunakan Triangulasi Sumber. Simpulan berdasarkan hasil penelitian kegiatan Media Relations Hotel Santika Premiere Jakarta mengandalkan hubungan media cetak dan media elektronik melihat strategi Media Relations yang dilakukan dengan media massa memiliki dampak publisitas yang berpengaruh terhadap Brand Image, serta melihat kegiatan Media Relations yang dijalankan pada dasarnya sudah memenuhi tujuan, dan memiliki manfaat bagi perusahaan. (DS)

(2)

Latar Belakang

Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan bisnis yang sangat padat aktivitasnya, selain aktivitas pemerintah pusat dan pelaku bisnis ibu kota, pemerintah daerah dan pelaku bisnis yang berasal dari daerah pun banyak yang melakukan aktivitasnya di Jakarta untuk melakukan rapat, pelatihan, seminar, perjalanan bisnis dan gathering, dan disertai dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia.

Ditengah kompetisi yang cukup ketat, setiap perusahaan termasuk perhotelan ingin memperoleh citra yang baik dimata masyarakat maka itu perusahaan harus bisa meyakinkan konsumen bahwa perusahaannya lebih unggul dibandingkan dengan yang lain. Untuk mewujudkan itu, dunia perhotelan membutuhkan media yang merupakan salah satu saluran atau alat yang efektif untuk mempublikasikan informasi yang positif.

Menurut William F. Arens dalam artikel “Peranan Media Relations Dalam Public

Relations”, mendefinisikan Public Relations sebagai sebuah fungsi manajemen yang

memfokuskan diri pada membangun/mengembangkan relasi serta komunikasi yang dilakukan individual maupun organisasi terhadap publik guna menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Kini peran Public Relations (PR) telah berkembang jauh lebih strategis yaitu membangun dan menjaga long-term relationship dengan khalayak perusahaan termasuk internal, eksternal, stakeholder, serta media massa untuk memberikan konstribusi positif bagi perusahaan. Pengaruh media di Indonesia berkembang secara pesat, setiap masyarakat kota sudah mengenal media sebagai sumber informasi yang terpercaya. Masyarakat dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka melalui media massa seperti koran, majalah, radio, TV, dan internet, sehingga apa yang diberitakan oleh media massa mempunyai pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Tanpa sadar media massa telah membawa masyarakat masuk kepada pola budaya baru dan mulai menentukan pola pikir serta perilaku masyarakat.

Dalam membangun suatu image atau citra, Public Relations memiliki peran yang penting, salah satunya di tuntut untuk mampu mengembangkan citra perusahaan. Hal itu pun bukan perkara mudah diperlukan kesamaan visi dan misi antara semua pihak agar berjalan searah. Menurut (Macnamara, 2010) Strategi Public Relations yang “Smart” bisa menjadi perangkat ampuh bagi perusahaan dalam menghadapi sebuah permasalahan. Tetapi bukan saja penyusunan strategi yang komunikasi yang harus sempurna tetapi eksekusinyapun musti sempurna. Salah satu strategi Public Relations dalam rangka mempertahankan brand image yang meningkatkan jumlah pengunjung yaitu memanfaatkan Media Relations (Benjamin, 2013). Disini adalah tugas dari Media Relations yang berperan sebagai bagian dari aktivitas PR bertugas menjalin hubungan baik dengan media massa (rekan-rekan media/jurnalis) untuk meningkatkan brand

(3)

Berbagai program atau kegiatan Public Relations dalam melaksanakan aktivitas tertentu akan melibatkan media massa, tidak hanya media cetak atau pers dalam arti sempit. Saat organisasi membutuhkan publikasi, maka Media Relations sebagai salah satu unit PR bertugas untuk menghubungi dan mengundang media untuk menghadiri acara organisasi.Hal tersebut dapat membuat pihak media merasa dimanfaatkan hanya untuk mendapatkan keuntungan publisitas bagi organisasi semata. Untuk itu, diperlukan adanya program Media Relations secara rutin, berkesinambungan, dan seimbang. Dengan demikian media dapat mendukung upaya publikasi perusahaan dan perusahaan dapat menjadi mitra bagi media sebagai narasumber. (Wardhani, 2008)

Meskipun Hotel Santika Premiere Jakarta merupakan hotel berbintang di Jakarta yang sebagian masyarakat sudah mengenal dan mengetahui tentang hotel ini dengan citra positifnya sebagai hotel dengan “Sentuhan Indonesia” yang menyajikan produk bermutu khas nusantara mulai dari ornament, makanan dan disertai pelayanan professional yang ramah, juga telah memenangkan kategori hotel berbintang 4 (empat) terbaik di Jakarta menurut penghargaan Indonesia Tourism Award 2011, tentunya merupakan suatu tantangan bagi PR untuk secara konsisten menjaga citra positif dari waktu ke waktu seiring perkembangan jaman. Maka Hotel Santika Premiere Jakarta menganggap dengan berhubungan baik dengan media itu adalah hal penting yang akan membawa citra Hotel Santika Premiere Jakarta pada posisi yang baik dan tepat di pandangan masyarakat dan juga banyaknya persaingan yang sangat kompetitif di dunia perhotelan saat ini mendorong Hotel Santika Premiere Jakarta untuk membuat strategi Public

Relations dalam menjalankan Media Relations.

Setelah melihat dari penjelasan diatas maka didalam penelitian ini akan membahas “Kegiatan Media Relations Hotel Santika Premiere Jakarta dalam mempertahankan Brand

Image” karena banyaknya teori dan cara yang dapat dilakukan dalam mempertahankan brand

yang digunakan untuk mencapai tujuan secara maksimal di Hotel Santika Premiere Jakarta. Dengan melakukan penelitian ini, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pengamat, yaitu: (1) Mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan Media Relations Hotel Santika Premiere Jakarta dalam mempertahankan brand image.

(2) Mengetahui manfaat yang didapatkan dari kegiatan Media Relations yang dilakukan oleh Hotel Santika Premiere Jakarta untuk mempertahkan Brand Image.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif menurut Denzin dan Linclon dalam Penelitian (Moleong, 2014) Definisi Kualitatif juga di perkuat oleh pendapat (Moleong, 2014) yang mendefinisikan Penelitian Kualitatif sebagai Penelitian yang memahami tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara

(4)

holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Pada penelitian ini menggunakan tipe Deskriptif.Menurut (Ardianto, 2011) mengatakan bahwa data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka. Hasil penelitian tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan bukti presentasi. Data tersebut mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, fotografi, video tape, dokumen pribadi, memo, rekaman-rekaman resmi lainnya.

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Menurut Kriyantono (Kriyantono, 2010) Data primer adalah data yang diperoleh oleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek riset, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara, dan observasi. Dalam analisis ini, data primernya adalah isi komunikasi yang diteliti. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk terstruktur, dengan cara menanyakan sederetan pertanyaan yang sudah dipersiapkan.Wawancara mendalam dalam penelitian ini dilakukan dengan perwakilan dari Hotel Santika Premiere Jakarta, lalu penelitian ini dilakukan observasi secara langsung dilapangan atau sebagai observatory participant. Observasi dalam penelitian ini direalisasikan melalui kegiatan magang di Hotel Santika Premiere Jakarta, Public Relations Department. Menurut (Sugiyono, 2012) data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data, misalnya lewat orang lain / lewat dokumen-dokumen yang ada.

Dalam penelitian ini menggunakan reduksi data sebagai teknik analisis data. Menurut Miles dan Huberman dalam (Ardianto, 2011) reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang, menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan.

Penelitian ini menggunakan Triangulasi Sumber sebagai teknik keabsahan data. Menurut Denzin(Moleong, 2014) triangulasi sumber merupakan pembandingan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian Kualitatif.Hal itu dapat dicapai dengan beberapa jalan yaitu membandingan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan orang secara Pribadi,

Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu,membandingkan keadaan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orangseperti rakyat biasa,orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang yang berada dan Sebagainya, Membandingkan Hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkegiatan.

(5)

Hasil dan Bahasan

Kegiatan Media Relations Hotel Santika Premiere Jakarta

Menurut Public Relations Hotel Santika Premiere Jakarta yaitu HN, Media Relations adalah hubungan simbiosis mutualisme antara individu atau organisasi dengan media atau wartawan dengan tujuan untuk membangun brand awareness, menciptakan pemahaman posisi, membangun citra dan tujuan perusahaan, serta mempromosikan produk baru. Terdapat kesamaan persepsi tentang arti Media Relations yang bertujuan pencapaian publikasi atas informasi organisasi.

Untuk memaksimalkan pencapaian publikasi tersebut, Hotel Santika Premiere Jakarta menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan media, membuat program – program menarik yang memiliki nilai berita bagi media, menyampaikan informasi mengenai produk baru dengan menarik. Selain itu, sebagai Public Relations juga dituntut untukmemamahami kebutuhan media dalam mencari berita, untuk memahaminya maka HN memberikan kartu nama yang berisi nomor telepon kantor, nomor telepon pribadi, dan alamat e-mail untuk memudahkan pihak media menghubungi PR saat membutuhkan informasi kapanpun.

Terdapat taktik-taktik Media Relations yang dikemukakan oleh (Iriantara Yosal. 2008).Taktik-taktik yang dikembangkan dari strategi sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya.Taktik-taktik yang dikembangkan tersebut hanyalah salah satu contoh dari taktik yang dikembangkan satu organisasi.Taktik yang di kembangkan sebenarnya merupakan taktik generik yang bisa dikembangkan dalam organisasi manapun.Mengingat taktik tersebut pada dasarnya dikembangkan dengan menekankan pada tiga aspek yakni organisasi, media, dan pesan yang disampaikan organisasi pada publiknya.

Namun, menurut PR Hotel Santika Premiere Jakarta, taktik sebelum melakukan Media

Relations penting untuk diperhatikan. Berdasarkan hasil wawancara, HN memberikan informasi

taktik yang dilakukan oleh Public Relations Hotel Santika Premiere Jakarta sebelum melakukan

Media Relations, antara lain mengetahui kebijakan redaksional menyangkut isi dan bentuk

media, mencari tahu mengenai frekuensi publikasinya seperti waktu terbit yaitu harian, mingguan, dwi-mingguan, seminggu dua kali, bulanan, triwulanan, tahunan, atau edisi khusus, mengetahui deadline dan tanggal pemasokan berita ke media massa, termasuk untuk isu berita mendatang. Mengetahui jenis pencetakan media massa yang digunakan, daerah sirkulasinya, profil pembaca, dan area distribusi penyebaran media tersebut.

Menurut triangulasi sumber, dari langkah yang sudah dilakukan oleh Public Relations Hotel Santika Premiere Jakarta sebelum melakukan Media Relations tersebut sudah tepat, tinggal menambahkan unsur tipe-tipe karakter orang media, seperti wartawan dan editor, karena setiap orang pasti mempunyai karakter yang berbeda begitu juga para awak media, jadi sebagai Public

Relations harus bisa memahami karakter-karakter tersebut.

(6)

a. Kegiatan Media Relations dalam bentuk acara (event), antara lain:

Konferensi pers, resepsi pers, kunjungan pers, press calls, media briefing, media events,

media interviews, radio and television talk shows, development of your organization’s own radio or televisions programe, meeting with editors, press tour, dan press gathering.

b. Kegiatan Media Relations dalam bentuk tulisan, antara lain:

Press releases, placing opinion pieces in the local newspaper, letters to the editor of the local newspaper, public service announcements, In-house publications, newsletterse, electronic communications, banners, websites, feature, artikel, advertising, news release, advertorial, company profile

Mengacu pada penjelasan diatas mengenai kegiatan Media Relations, Hotel Santika Premiere Jakarta juga melakukan kegiatan Media Relations yang diadakan setiap bulan, antara lain:

a. Pengiriman press releases b. Press Conference

c. Mengundang media untuk menikmati fasilitas yang ada d. Membuat media gathering

e. Aktivitas olahraga bersama media f. Melakukan media visit

g. Menjalin kerjasama (media partner, kerjasama iklan dll)

h. Memberikan ucapan selamat ulang tahun atau mengirimkan kue kepada journalist atau media yang berulang tahun

i. Mengunjungi rekan media yang sedang sakit atau berduka.

Manfaat Kegiatan Media Relations dalam Mempertahankan BrandImage

Bila dilihat dari ke eksistensian Hotel Santika Premiere Jakarta yang sudah berdiri selama 17 tahun ditengah persaingan industri perhotelan di Jakarta, dengan citra Hotel Santika Premiere Jakarta yang sudah terbentuk sebagai hotel dengan sentuhan Indonesia, citra tersebuttetap perlu untuk dikelola. Tidak hanya sebuah perusahaan ataupun brand, orang pun harus memiliki image yang menentukan dia ingin dilihat sebagai apa atau mau memberikan satu

signature apa terhadap dirinya. Begitu pula dengan perusahaan maupun brand.Penting untuk

memiliki sebuah image, karena image itu bagaikan sebuah identitas. Kalau tidak ada image maka suatu perusahaan tidak akan dapat bertahan. Karena itu diperlukan adanya pengelolaan citra, karena bila suatu perusahaan tidak melakukan apa-apa, tidak melakukan suatu pembuktian mengenai citra yang ingin mereka bentuk, suatu saat citra perusahaan yang tertanam dalam perspektif masyarakat itu akan menghilang secara perlahan. Jadi adanya pengelolaan citra ini

(7)

ditujukan untuk mencegah jangan sampai hilangnya citra hotel yang menyajikan produk bermutu disertai pelayanan profesional yang ramah dalam mewujudkan “Sentuhan Indonesia” sebagai citra Hotel Santika Premiere Jakarta di mata masyarakat.

Pembentukanbrand image dalam benak konsumen melalui proses yang memakan waktu. Dan pembentukannya dipengaruhi oleh:

1. Kualitas produk atau jasa yang dihasilkan 2. Pelayanan yang disediakan

3. Reputasi perusahaan 4. Kebijaksanaan perusahaan

5. Kegiatan-kegiatan perusahaan itu sendiri

Untuk memenuhi faktor-faktor Brand Image tersebut harus salah satunya adalah dengan cara meningkatkan reputasi perusahaan, untuk meningkatkan reputasi perusahaan tersebut adalah dengan cara melakukan publikasi melalui media, dan untuk melakukan itu dibutuhkan kegiatan

Media Relations agar kegiatan publikasi yang bertujuan untuk meningkatkan reputasi perusahaan

dapat berjalan sesuai dengan tujuan.

Menurut Public Relations Hotel Santika Premiere Jakarta, kegiatan Media Relations yang dilakukan sangat bermanfaat terhadap Brand Image perusahaan di mata masyarakat, karena pemberitaan yang ada di media itu akan membentuk Brand Image di mata pihak eksternal. Begitu juga dengan hasil triangulasi data, menurut MA Media Relations sangat bermanfaat bagi pembentuk Brand Image karena pemberitaan di media itu yang akan membentuk Brand Image di publik eksternal.

Hotel Santika Premiere Jakarta juga merasakan manfaat yang didapatkan dengan diadakannya kegiatan Media Relations, yaitu:

a. Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa

b. Membangun kepercayaan c. Sumber informasi

Sesuai dengan yang di ungkapkan oleh (Nova. 2009) bahwa Media Relations memberikan manfaat, antara lain:

a. Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa.

b. Membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip saling menghormati dan menghargai, serta kejujuran dan kepercayaan.

c. Penyampaian atau perolehan informasi yang akurat, jujur dan mampu memberikan pencerahan bagi public.

(8)

Selain itu, Public Relations Hotel Santika Premiere Jakarta mempunyai tolak ukur atau pencapaian dengan menjalankan kegiatan Media Relations antara lain dengan adanya dampak dan tercapainya tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya, kemudian tingkat frekuensi publikasi yang muncul di media yang menurut mereka sudah dirasa sesuai harapan karena tingkat publikasi tentang Hotel Santika Premiere Jakarta yang ada sudah stabil, serta meningkatnya

brandawareness, dan keuntungan lainnya berdampak pada cost efficiencydalam melakukan

publikasi guna menjaga citra positif Hotel Santika Premiere Jakarta.

Simpulan dan Saran

Simpulan yang dibuat didasari atas apa saja yang telah menjadi tujuan pada penelitian ini, maka ada beberapa simpulan yang didapatkan, simpulan tersebut diantaranya:

a. Kegiatan media relations yang dilakukan oleh Public relations Hotel Santika Premiere Jakarta setiap hari hamper sama seperti teori yang menjadi dasar teori. Mulai dari membuat

media list, press release, konferensi pers, press calls, media event, interviews with media, radio interaktif, meeting with editors, in-house publication, electronic communications,selain itu juga memberikan perhatian lebih ketika media ada yang sakit

maupun berulang tahun. Dalam observasi kegiatan yang dilakukan oleh public relations Hotel Santika Premiere Jakarta dalam media relations juga terdapat media monitoring yang dilakukan setiap hari dan merupakan kegiatan penting dalam memahami format dan penulisan yang media inginkan. Selain itu kegiatan ini juga membantu public relations dan departement Hotel Santika Premiere Jakarta lainnya untuk membuat strategi lain yang mampu meningkatkan citra perusahaan. Laluada pula monthly report yang merupakan bentuk kegiatan dari strategi evaluasi yang dimiliki oleh public relations Hotel Santika Premiere Jakarta. Kegiatan ini merupakan kegiatan evaluasi yang menjadi salah satu kegiatan penilain kinerja public relations, selain itu dari monthly report yang dibuat oleh

public relations mampu menginformasikan pencapaian publisitas perusahaan dalam

sejumlah media. Hal terpenting dalam membangun hubungan baik dengan media adalah dengan membangun kerjasama yang baik melalui kegiatan sponsorship atau barter. Untuk menjalin kerjasama, Hotel Santika Premiere Jakarta selalu berusaha memberikan fasilitas yang dibutuhkan media baik berupa waktu khusus untuk mendapatkan informasi mengenai Hotel Santika Premiere Jakarta maupun berbagai printing material yang memudahkan media memperoleh informasi mengenai perusahaan. Yang belum sesuai dengan teori adalah pemberian iklan goodwill.

b. Kegiatan media relations yang dilakukan sangat bermanfaat terhadap brand image perusahaan di mata masyarakat, karena pemberitaan yang ada di media itu akan membentuk

brand image di mata pihak eksternal. Maka untuk menciptakan berita baik untuk di

(9)

relations Hotel Santika Premiere Jakarta mempunyai tolak ukur atau pencapaian dengan

menjalankan kegiatan media relations antara lain dengan adanya dampak dan tercapainya tujuan yang sudah ditentukan, lalu tingkat frekuensi publikasi yang muncul di media yang menurut mereka sudah sesuai harapan karena tingkat publikasi yang ada sudah stabil, serta meningkatnya brand image Hotel Santika Premiere Jakarta.

Saran Akademis

Di dalam pembelajaran selama ini pembahasan media relations masih kurang diperdalam, sehingga ketika proses pengumpulan data tentang media relations ditemukan sedikit kesulitan. Menurut hasil penelitian, sangat penting bagi perguruan tinggi yang mendalami ilmu komunikasi yang menekuni bidang Public Relations yang berkaitan dengan Branding, khususnya

Media Relations. Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi penelitian tentang kegiatan media relations.

Saran Praktis

Dari hasil penelitian dan observasi, penulis memberikan saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Hotel Santika Premiere Jakarta untuk membangun hubungan baik dengan media serta mendapatkan publisitas terbaik dalam media.

Perlunya ditambahnya strategi media relations yang difokuskan kepada perencanaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai, kegiatan publikasi dapat berjalan dengan mudah dan pesan dapat diterima masyarakat dengan baik, dengan cara menjaga hubungan baik dan meningkatkan intensitas kegiatan bersama media. Sebaiknya public relations diberikan dukungan penuh yang sesuai untuk memaksimalkan kegiatan Media Relations yang akan berpengaruh terhadap pengelolaan brand image.

Saran Umum

Dengan adanya penelitian ini diharapkan publik dapat menambah wawasan mengenai

Media Relations yang dijalankan oleh suatu perusahaan dalam mempertahankan sebuah Brand Image. Kegiatan Media Relations merupakan kegiatan yang dapat menjalin komunikasi baik

antaa perusahaan dengan media, dengan pembuktian bahwa media merupakan sumber berita yang dapat mempublikasikan berita terpercaya, sehingga publik dapat yakin dan percaya atas isi pemberitaan yang tanpa rekayasa.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Bagi Hasil Penerimaan Pajak Bahan Bakar

Terdapat dua jenis jenayah yang dilaporkan berlaku dalam kalangan pelancong yang berkunjung ke lokasi pelancongan bandar di pusat bandaraya Kuala Lumpur iaitu jenayah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk responden khususnya yang menderita penyakit Diabetes Melitus disertai ulkus diabetes dalam mencegah

 Lampiran I PP No.71/2010 pada PSAP.. Nomor 05 paragraf 26 huruf a menyebutkan bahwa laporan keuangan mengungkapkan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam

Dari hasil pengujian analisis deskriptif diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan dan persepsi antara

peningkatan produktivitas guru karyawan, peningkatan kompetensi guru karyawan, perekrutan pendidik usia dini yang profesional dan berakhlak sesuai syariah, pelaksanaan pendidikan

Berdasarkan hasil analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia sebagaimana