• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PEMINJAMAN BARANG BERBASIS OBJECT ORIENTED PADA PT. AIVON MEDIATAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PEMINJAMAN BARANG BERBASIS OBJECT ORIENTED PADA PT. AIVON MEDIATAMA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PEMINJAMAN BARANG BERBASIS OBJECT ORIENTED PADA PT. AIVON MEDIATAMA

Devita Pramulya Candra1), Dian Anubhakti2)

1Sistem Informasi , Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur 1,2Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260

E-mail : devitapramulya @gmail.com1), dian.anubhakti @budiluhur.ac.id2) Abstrak

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, khususnya dibidang komputerisasi memiliki peranan yang besar dalam penerapan ataupun pengembangan suatu sistem informasi yang dapat menunjang segala aspek kegiatan pada organisasi yang memandang bahwa informasi tersebut ditujukan sebagai salah satu media atau sarana pendukung dalam suatu perusahaan dalam memperoleh ataupun menghasilkan informasi yang tepat, cepat, dan akurat. Kegiatan bisnis saat ini diharuskan dapat mengolah data dengan tepat sekaligus mampu menghemat waktu pada saat proses transaksi berlangsung. Dokumentasi data barang di perusahaan sangat penting bagi pihak perusahaan maupun pihak karyawan. Sebuah aplikasi yang khusus mengolah pengadaan barang beserta laporan-laporannya sangat diperlukan bagi sebuah perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar karyawan dapat melakukan pengolahan dan pencatatan data barang dengan mudah. Keuntungan di pihak karyawan yaitu dapat memonitor langsung data barang.

Kata kunci: Sistem informasi, pengadaan dan peminjaman, object oriented

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, khususnya dibidang komputerisasi memiliki peranan yang besar dalam penerapan ataupun pengembangan suatu sistem informasi yang dapat menunjang segala aspek kegiatan pada organisasi yang memandang bahwa informasi tersebut ditujukan sebagai salah satu media atau sarana pendukung dalam suatu perusahaan dalam memperoleh ataupun menghasilkan informasi yang tepat, cepat, dan akurat. Kegiatan bisnis saat ini diharuskan dapat mengolah data dengan tepat sekaligus mampu menghemat waktu pada saat proses transaksi berlangsung.

Dokumentasi data barang di perusahaan sangat penting bagi pihak perusahaan maupun pihak karyawan. Sebuah aplikasi yang khusus mengolah pengadaan barang beserta laporan-laporannya sangat diperlukan bagi sebuah perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar karyawan dapat melakukan pengolahan dan pencatatan data barang dengan mudah. Keuntungan di pihak karyawan yaitu dapat memonitor langsung data barang.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa IT Software dan Digital Agency yang sedang berkembang, PT Aivon Mediatama dalam mengelola barang masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan pada proses peminjaman, pencatatanya memakai buku catatan. Pada sistem yang berjalan saat ini, masalah yang sering dihadapi seperti tidak adanya informasi tentang barang tersedia , susahnya mengetahui status peminjaman barang , tidak ada

nya informasi barang hilang, kurang adanya pengontrolan barang yang dipinjam.

Dengan melihat bidang usaha pada perusahaan, ini jelas diperlukan sistem komputerisasi yang memadai agar dapat menunjang kinerja para karyawan, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat lebih cepat, tepat dan akurat. Berdasarkan alasan tersebut, penulis menyusun Laporan Karya Ilmiah dengan mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Dan Peminjaman Barang Berbasis Object Oriented Pada PT. Aivon Mediatama”

1.2. Masalah

Pada sistem berjalan saat ini, masalah yang sering dihadapi adalah sebagai berikut:

a. Tidak tercatatnya informasi barang masuk sehingga staf GA kesulitan untuk melakukan rekap data barang masuk yang sudah dikirimkan oleh vendor.

b. Staf GA tidak mengetahui barang apa saja yang hilang sehingga staf GA kesulitan dalam melakukan perhitungan laporan aset perusahaan.

c. Tidak ada informasi pengembalian barang sehingga staf GA kesulitan untuk mengetahui informasi barang yang sudah dikembalikan oleh pegawai.

d. Perusahaan tidak mengetahui berapa besar kerugian yang dihasilkan karena tidak adanya pencatatan barang hilang.

e. Keterbatasan orang untuk pengelolaan data sehingga menghambat proses pembuatan laporan rekap untuk diserahkan ke manager GA.

(2)

1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan

a. Tujuan Penulisan

Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini yang dilaksanakan di PT AIVON MEDIATAMA adalah sebagai berikut :

1. Memperbaiki sistem yang telah ada yaitu mencari solusi terbaik, serta memberikan kemudahan dalam proses Pengadaan Barang tersebut.

2. Dengan cara sistem Pengadaan Barang ini diharapkan memberikan hasil informasi yang bermutu, tepat dan akurat.

3. Dengan adanya sistem ini dapat membantu menyelesaikan masalah dan meningkatkan efektifitas kerja yang sering terjadi pada sistem sebelumnya.

b. Manfaat Penulisan

1. Meninjau sejauh mana kemampuan penulis dalam membahas permasalahan yang dilakukan dengan yang sudah diperoleh di perkuliahan. 2. Memberikan masukan dan membantu

menyelesaikan permasalah yang muncul pada sistem berjalan terkait dengan poses pengadaan dan peminjaman barang, sehingga dapat merasakan manfaat dengan menerapkan sistem baru yang telah dirancang.

1.4. Batasan Masalah

Agar maksud dan tujuan dalam penulisan laporan ini tidak menyimpang dari pokok permasalahan maka perlu terdapat batasan masalah penelitian mengenai sistem Pengadaan Barang. Hal tersebut usaha untuk menghindari timbulnya salah pengertian terhadap pembahasan. Pada penulisan laporan ini, sehingga tidak dibahas dalam sistem yang dirancang. Ruang lingkup yang akan dibahas antara lain :

a. Proses permintaan barang. b. Proses peminjaman barang. c. Proses pengembalian barang. d. Proses pembuatan laporan.

2. METODE PENELITIAN

Bab ini membahas alur pikir penelitian, pola pikir penelitian dan metode pengumpulan data

2.1. Pola Pikir

Pola pikir penelitian yang digunakan sebagai berikut :

Pola pikir penelitian didapatkan dengan membaca studi literature penelitian yang ada sebelumnya untuk mengetahui penelitian terkini sehingga penelitian yang dibuat dapat mengembangkan penelitian sebelumnya. Setelah mengetahui kekurangan dari penelitian sebelumnya maka penelitian ini menambahkan fitur dan interface yang belum ada pada penelitian sebelumnnya. Tahap selanjutnya yaitu Analisa permasalahan dan kebutuhan, tujuannya untuk mengetahui masalah apa yang terjadi, apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Setelah mendapatkan cara untuk menyelesaikan masalah, dan mendapatkan apa saja yang dibutuhkan, langkah berikutnya Peneliti menganalisa kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kebutuhan perangat lunak maupun perangkat keras tentu disesuaikan dengan aplikasi yang akan dibuat sehingga nantinya diharapkan aplikasi yang dihasilkan dapat berjalan dengan baik.

2.2. Alur Pikir Penelitian

Analisa kebutuhan perangkat keras dan

perangkat lunak

Analisa masalah dan analisa kebutuhan

Aplikasi

Hasil penelitian yang sudah ada dilakukan sebelumnya

Gambar 1. Pola Pikir

· Membuat sistem Informasi Pen gadaan barang. · Membuat Database Untuk Menyimpan data.

Pemecahan Masalah

· Sistem Informasi Penga daan barang PT NEO MEDIA SOLUSI

Implementasi

· Menghasilkan sistem yang dapat mendukung proses yang berjalan dan yang dibutuhkan. · Menghasilkan laporan yang informatif yang dapat

membantu mengatasi masalah untuk pengambilan keputusan.

Hasil a. Tidak ada informasi pengembalian barang sehingga

staf GA kesulitan untuk mengetahui informasi barang sudah kembali atau belum b. Tidak tercatatnya informasi barang masuk

mengakibatkan staf GA kesulitan untuk penyesuaian rekap data c. Tidak ada informasi vendor yang diketahui bersama

akibatnya untuk memilih vendor harus mencari di arsip dan memperlambat proses PO d. Tidak tersedianya informasi barang yang hilang

sehingga staf GA kesulitan untuk mengetahui informasi barang tersebut masih dipinjam atau sudah hilang

e. Keterbatasan orang untuk pengelolaan data sehingga menghambat proses pembuatan laporan f. Adanya kesulitan dalam pencarian data

dikarenakan pencatatan kurang rapi Masalah

Pemodelan : UML Basis Sistem : Desktop Basis Data : MySql

Perancangan · Wawancara · Observasi · Stu di Kepustakaan

Pendekatan

(3)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Sistem Berjalan

1. Analisa Proses Bisnis

Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan atau proses pengadaan dan peminjaman barang pada PT. Aivon Mediatama :

a) Proses Permintaan Barang

pegawai yang ingin melakukan pembelian barang, langkah pertama yang dilakukan ialah mengajukan permintaan barang kepada Staf GA dengan mengisi formulir permintaan selanjutnya isi kebutuhan barang yang diminta kemudian tanda tangan. Formulir ini dibutuhkan tanda tangan seorang manager divisi. Jika tidak ada tanda tangan manager divisi permintaan tersebut langsung tertolak. Setelah ditanda tangani pegawai tersebut menyerahkan kepada Staf GA. Setelah menerima form permintaan tadi Staf GA menghubungi vendor via email untuk mengetahui rincian penawaran harga. Setelah memilih harga terbaik Staf GA membuat purchase order(PO) kemudian dicetak untuk kemudian diserahkan ke manager GA untuk minta tanda tangan, setelah itu scan purchase order dan kirim via email.

b) Proses Penerimaan Barang

setelah vendor menerima purchase order beserta pembayarannya, pihak vendor menyiapkan barang yang dipesan untuk kemudian di kirim. Barang tersebut sudah diterima oleh Staf GA , kemudian Staf GA catat pada excel dan serahkan barang ke pegawai tertunjuk.

c) Proses Peminjaman Barang

untuk peminjaman barang, Pegawai mengajukan permintaan peminjaman barang ke pegawai terjunjuk, kemudian pegawai terjunjuk mengecek barang tersedia, setelah dicek dan barang disiapkan, kemudian isi pembukuan catatan peminjaman dan beri tanda tangan sebagai penanggung jawab barang tersebut.

d) Proses Pengembalian Barang

untuk pengembalian barang pegawai yang meminjam barang membawa barang dan menyerahkan barang ke pegawai tertunjuk kemudian isi tanda tangan pengembalian kemudian disimpan kembali barang tersebut.

e) Proses Pembuatan Laporan

manager dibuatkan laporan PO dan laporan peminjaman, kemudian Staf GA membuat laporan PO dan meminta laporan peminjaman dari pegawai tertunjuk . Setelah di rekap Staf GA menyerahkan laporan PO & peminjaman.

1) Activity Diagram Permintaan Barang

2) Activity Diagram Penerimaan Barang

3) Activity Diagram Peminjaman Barang

4) Activity Diagram Proses Pengembalian Barang

Gambar 3. Activity Diagram Permintaan Barang

Gambar 4. Activity Diagram Penerimaan Barang

Gambar 5. Activity Diagram Peminjaman Barang

(4)

5) Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan

3.2. Analisa Masukan

Analisa masukan merupakan analisa mengenai masukan yang dihasilkan melalui proses yang ada dalam sistem berjalan. Adapun masukan pada sistem berjalan adalah:

a. Nama Masukan : Purchase Requestion Fungsi : Sebagai permintaan untuk dibuatkan Purchase Order (PO)

b. Nama Masukan : Invoice

Fungsi : Sebagai surat barang masuk

3.3. Analisa Keluaran

Analisa keluaran bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keluaran dari sitem berjalan. Keluaran yang dihasilkan pada sistem berjalan adalah :

a. Nama Keluaran : PO

Fungsi : Bukti pemesanan barang ke pihak vendor

b. Nama Keluaran : Peminjaman

Fungsi : Sebagai sarana untuk pencatatan peminjaman

3.4. Analisa Masalah

Hasil analisa masalah pada sistem berjalan: 1. Tidak ada informasi kerugian atas barang hilang 2. Tidak tersedianya informasi barang hilang 3. Tidak ada informasi pengembalian barang 4. Tidak tercatatnya informasi barang masuk 5. Keterbatasan pengelolaan data

3.5. Use Case Diagram

a. Use Case Diagram Master

b. Use Case Diagram Transaksi

c. Use Case Diagram Laporan

3.6. Entity Relationship Diagram Gambar 7. Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan

B an ya k b a r a n g p e r us a h a a n y an g h ila n g P ro ce s s P eo pl e T i da k ad a in form a s i p en g em bal i a n b ar a n g T i da k te r se d ia n ya i n fo r ma si b a ra n g hi l a n g T ida k te r ca t atn ya i n fo r ma s i b a ran g m a s uk K et e r ba t asa n P en g elo l aa n D at a T i da k ad a in form a s i k er u gia n at a s b a r a ng h ila n g Gambar 8. Fishbone Entry Pegawai Entry Vendor Entry Divisi Staf GA En try Barang

Gambar 9. Use Case Diagram Master

Pegawai Entry Permintaan Barang

Manager Div Approve Permintaan Barang

Gambar 10. Use Case Diagram Transaksi

Cetak Laporan Barang Masuk Cetak Laporan Pengembalian Cetak Laporan Penyusutan Staf GA

Cetak Laporan Barang Hilang

Cetak Laporan Rekap Peminjaman

Manager GA

Gambar 11. Use Case Diagram Laporan

D iv i s i P e g a w a i P e r m i n t a a n p e m i n j a m a n k e m b a l i B a r a n g_ M a s u k B a r a n g V e n d o r P O p u n y a * K d _ D iv i s i N a m a D i v i s i K e t e r a n g a n * N I K N a m a A l a m a t E m a i l T e l p J a b a t a n P a s s w o r d * K d _ d i v i s i * N I K a j u k a n * N I K K d _ m i n t a * K d _ m i n t a D e s k r i p s i K e t e r a n g a n S t a t u s R e g _ d a t e U p d _ d a t e * K d _ p i n j a m T g l _ p i n j a m K e t e r a n g a n m e n g e m b a l i k a n * k d _ k e m b a l i T g l _ k e m b a l i K e t e r a n g a n * k d_p i n j a m * k d _k e m b a li p u n y a p u n y a A d a * k d _b a r a n g_ m a s u k T g l_ m a s u k * k d _ b a r a n g N a m a _ b a r a n g M e r k S p e s i fi k a s i S t o k * k d _ P O T g l _ P O K e t e r a n g a n * k d _ v e n d o r N a m a _ v e n d o r A l a m a t E m a i l T e l p * k d _ p o * k d _ v e n d o r * k d _ P O * k d _ b a r a n g _ m a s u k *k d _ m i n t a *k d _ b a r a n g Q t y_ m i n t a m e n e r i m a * k d _ p i n j a m * k d _ b a r a n g K e t e r a n g a n S t a t u s 1 M 1 M 1 1 M 1 1 1 M M N M N b u a t 1 M t e r d a p a t N * k d _ P O * k d _ b a r a n g h a r g a _ s a t u a n Q t y _ P O a j u k a n * N I K * k d _ p i n j a m 1 M C e t a k S T B a d a 1 1 1

(5)

3.7. Logical Record Structure (LRS)

3.8. Rancangan Antar Muka

3.8.1. Rancangan Layar

1. Rancangan Layar Entry Data Barang

2. Rancangan Layar Entry Permintaan Barang

3. Rancangan Layar Cetak Laporan Barang Masuk

4. Rancangan Layar Cetak Laporan Barang Hilang

5. Rancangan Layar Cetak Laporan Pengembalian Barang

6. Rancangan Layar Cetak Laporan Penyusutan

7. Rancangan Layar Cetak Rekap Peminjaman

3.8.2. Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Entry Barang divisi kd_divisi nama_divisi pegawai nik nama alamat email telp Jabatan kd_divisi password permintaan kd_minta nik deskripsi keterangan status reg_date upd_date peminjaman kd_pinjam nik tgl_pinjam keterangan barang kd_barang nama_barang merk spesifikasi stok det_permintaan kd_det_minta kd_minta kd_barang qty_minta det_peminjaman kd_det_peminjaman kd_pinjam kd_barang keterangan status PO kd_PO kd_vendor kd_minta tgl_PO keterangan det_PO kd_det_PO kd_PO kd_barang harga_satuan qty_PO barang_masuk kd_barang_masuk kd_PO tgl_masuk kembali kd_kembali kd_pinjam tgl_kembali keterangan vendor kd_vendor nama_vendor alamat email telp nik nik Kd_minta Kd_barang nik Kd_pinjam Kd_barang kd_pinjam Kd_minta kd_PO Kd_barang kd_vendor kd_PO stb kd_stb kd_pinjam tanggal nik

Gambar 13. Logical Record Structure

User Login Master Transaksi Lapo ran

Tambah Barang <Aut on umber> Kode Barang Na ma Barang Merk S pesifikasi <x-50-x> <x-50-x> <x-150-x> S im pa n Bat al Stok <9999>

Gambar 14. Rancangan Layar Entry Data

User Login Master Transaksi Laporan

Transaksi Permintaan Request Permintaan <Autonumber> Kode Permintaan Tanggal Request Deskripsi <dd/mm/yyyyx> <display> Cancel <display> NIK Nama Divisi <display> <display> Pilih Barang

Kode BarangNama Barang Merk Spesifikasi <display> <display> <display> <display>

Option Request

Keterangan <x-200-x>

Detail Permintaan

No. Kode Minta Kode Barang Item& spec <display> <display> <display> <display>

Qty <display>

Add

Gambar 15. Rancangan Layar Entry Permintaan Barang

User Login Mas ter Transaksi Laporan

Laporan Barang Masuk Periode

mm/ dd/ yyyy s/d mm/dd/ yyyy show

Nama Barang Nama Vendor No PO. Qty Price [d isplay] [displ ay] [display] [displ ay] [d isplay]

Cetak N o.

[display]

Gambar 16. Rancangan Layar Cetak Laporan Barang

Periode

mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy show Kode

Pinj am Tanggal Pinjam Kode B arang Nama

Barang Keterangan [display] [display] [di splay] [display] [display] [display] Cetak Tanggal Hilang

User Login Master Transaksi Laporan

Laporan Barang Hilang

Gambar 17. Rancangan Layar Cetak Laporan Barang Hilang

User Lo gin Ma st er Trans ak si Lap oran

Lap oran Pengem balian Periode

mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy show Kode Kembali Kode

Pinj amTa nggal Pinja m Tanggal Kemba li Kode

Bara ng N ama B ar ang [disp lay] [disp lay] [dis p lay] [disp lay] [disp lay] [disp lay] Ceta k Nama Pegawai [disp lay]

Gambar 18. Rancangan Layar Cetak Laporan Pengembalian Barang

Periode

mm/dd/ yyyy s/d mm/ dd/ yyyy show

No. Kode Barang Nama Barang Qty Price Total [di splay] [display] [display] [display] [displ ay] [display]

Cetak

User Login Master Transaksi Laporan

La poran Penyusutan

[999,999,999] Grand Total Penyusutan

Gambar 19. Rancangan Layar Laporan Penyusutan

User Login Master Transaksi Laporan

Laporan Rekap Peminjaman

mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy show Export To PDF Periode

mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy show Cetak No . Kode PinjamNama Peminjam

[999] x-7-x Nama Barang Tgl pinjam dd/mm/yyyy x-50-x dd/mm/yyyy Kode Barang x-6-x Tgl kembali x-50-x Status x-10-x

Total Barang dipinjam Total Barang kembali Total Barang Hilang

[9999] [9999] [9999]

(6)

2. Sequence Diagram Laporan Barang

Masuk

3. Sequence Diagram Laporan Barang

Hilang

4. Sequence Diagram Laporan

Pengembalian Barang

5. Sequence Diagram Laporan Penyusutan

6. Sequence Diagram Laporan Rekap

Peminjaman

4. KESIMPULAN

Setelah mempelajari kegiatan yang dilakukan dan permasalahan yang dihadapi serta solusi pemecahan yang ditawarkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Dengan adanya laporan barang masuk, staf GA dapat mengetahui dengan mudah laporan barang masuk yang sudah dikirimkan oleh vendor. b. Laporan barang hilang dapat diketahui dengan

mudah sehingga staf GA dapat lebih mudah dalam melakukan perhitungan aset perusahaan. :Staff GA

:ba ra ng :formBarang :ctrlBar ang

simpan() simpan () simpan( ) ub ah( ) ub ah( ) ubah() De le te( ) De le te( ) De le teBarang( ) Exi t() Exi t() cariBarang() car iBarang() ge tB ar ang( ) Ta mbahBarang() ge tKdBarang( ) i si DataBarang () isiDa ta Barang( )

ge tKdBarang ( ) Ta mpil Autonumber( ) Ta mpil Barang () buka( ) buka() Ta mpil Barang ( ) ge tB ar ang( )

Gambar 21. Sequence Diagram Entry Barang

:Staff G A :f or mLapBarangMasuk:ctr lLapBaran gMas uk :BarangMasuk :PO :det_PO buka ( ) buka( ) :barang i np utP eriod e( ) i np utPer iode( ) Tampi l( ) Tampi l( ) getB aran gMasuk( ) Tampi lLapBarangMasuk( ) Cetak( ) C etak() g etPO( ) getDetPO( ) getBarang( )

Gambar 22. Sequence Diagram Laporan Barang masuk

:Staff GA :f ormLapBarangHilang :c trlLapBarangHila ng :Pemin jaman:det_peminjaman :pegaw ai buka() buka() :divisi inputPeriode() inputPeriode() Tampil() Tampil() getPeminjaman() TampilLapBarangHilang() Cetak() Cetak() getDe tPeminjaman() getPegawai () getDiv isi() :barang getBarang()

Gambar 23. Sequence Diagram Laporan Barang hilang

:Staff GA :formLapPengembalian:ctrlLapPe nge mbali an :kemba li :peminj aman :det_peminj aman buka() buka() :pegawai inputPeriode() inputPeriode ( ) Tampi l() Tampil() getKembali() T ampilLapPe ngembalian( ) C etak() Cetak( ) getPeminjaman() getDetPe minjaman( ) getPegawai( ) :barang getBar ang( )

Gambar 24. Sequence Diagram Laporan Pengembalian Barang

Staf GA :formLapPenyusutan :ctrlLapPenyusutan :Peminjaman:det_peminjaman :pegawai buka() buka() :divisi InputPeriode() InputPeriode() tampil() tampil() GetPeminjaman() tampilPenyusutan() cetak() cetak() GetDetPeminja man() GetPegawai() GetDivisi() :barang GetBarang() :det_PO GetDetPO()

Gambar 25. Sequence Diagram Laporan Penyusutan

:Staff GA :formLapRekapPeminjaman :ctrlLapRekapPeminjaman :Peminjaman:det_peminjaman buka() buka() inputPeriode() inputPeriode() Tampil() Tampil() getPeminjaman() TampilLapRekapPeminjaman() Cetak() Cetak() getDetPeminjaman() :barang getBarang()

(7)

c. Laporan pengembalian barang dapat diketahui dengan mudah sehingga staf GA dapat mengetahui barang apa saja yang sedang dipinjam dan yang sudah dikembalikan oleh pegawai.

d. Perusahaan dapat mengetahui besarnya kerugian atas barang yang hilang dengan adanya laporan penyusutan.

e. Dengan adanya sistem informasi pengadaan dan peminjaman barang ini, staf GA dapat lebih mudah melakukan rekap data peminjaman barang.

Berdasarkan pengalaman yang penulis dapatkan selama menjalankan riset pada bagian GA di PT. Aivon Mediatama, penulis mempunyai saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi bagian tersebut, yaitu :

a. Dilakukan pengecekan terhadap data yang akan di entry. Sehingga informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat sesuai dengan kebutuhan. b. Memberikan pelatihan dalam pengoperasian

sistem kepada Staf terkait. Hal ini dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik.

c. Melakukan backup terhadap data-data penting secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.

d. Mendokumentasikan bukti-bukti pendukung dengan baik sehingga tidak mengalami kesulitan jika dibutuhkan.

e. Melakukan pemeliharaan terhadap perangkat lunak dan perangkat keras yang dilakukan oleh personil yang ahli. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian

Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

[2] Darmawan, Deni., Kunkun Nur Fauzi. 2013. Sistem

Informasi Manajemen. Bandung : Rosdakarya

[3] Rosa A.s., M. Shalahuddin., 2013 Rekayasa

Perangkat Lunak. Edisi Pertama. Bandung :

Informatika Bandung.

[4] Artekom, 2012, Pengenalan C# (C Sharp).

http://artekom.com/pengenalan-c-sharp/ (diakses

pada tanggal 09 November 2017)

[5] Sutabri, Tata., 2012 Analisis Sistem Informasi. Edisi

Pertama. Yogyakarta : Andi.

[6] Scarvada, A.J., Tatiana Bouzdine-Chameeva, Susan Meyer Goldstein, Julie M. Hays, Arthur V. Hill., 2012, A Review of the Causal Mapping Practice and

Research Literature. Mexico : Second World

Conference on POM and 15th Annual POM Conference.

[7] Pengertian pengadaan dan peminjaman website kbbi, (http://kbbi.web.id/,diakses pada 30 November 2017)

[8] Mahdiana, Analisa dan Rancangan Sistem Informasi

Pengadaan Barang Dengan Metodologi Berorientasi Obyek : Studi Kasus PT.Liga Indonesia.

(2011). Web. 12 November 2017

[9] Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.

[10] Wahana, Riswaya, Sistem Informasi Pengadaan

Barang ATK di PT. Mekar Cipta Indah menggunakan PHP dan Mysql (2013). Web. 15

Gambar

Gambar 1. Pola Pikir
Gambar 3. Activity Diagram Permintaan Barang
Gambar 9. Use Case Diagram Master
Gambar 24. Sequence Diagram Laporan Pengembalian Barang

Referensi

Dokumen terkait

Sumber lisan didapatkan dari individu, sedangkan pengamatan dilakukan melalui berkunjung ke tempat yang menjadi target toponim (Erikha, 2018: 18). Penamaan atau toponimi selalu

Sedangkan, menurut UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, deposito adalah investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip

Oleh karena itu penyusun tertarik untuk mengenalisis lebih jauh lagi mengenai praktek gadai emas khususnya penentuan besar biaya pemeliharaan dan relevansinya dengan fatwa

Semua hal yang sudah disebutkan merupakan peluang yang baik bagi sekolah, akan tetapi sekolah juga menemui beberapa ancaman pada aspek input seperti situasi ekonomi yang

Dari hasil pengujian struktur mikro yang dilakukan pada jarak gap 2 mm dapat diketahui bahwa fasa yang terjadi pada hasil pengelasan dibagi menjadi tiga bagian yaitu

Berdasarkan kegunaan, Jackson dalam Suharsono, 1987 mengemukakan bahwa neraca air dapat dipakai untuk: (1) melengkapi gam- baran umum dari keadaan air di suatu daerah

Simpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan perpajakan secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota Semarang sedangkan ketegasan sanksi

Pengolahan citra penginderaan jauh dengan memanfaatkan metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk klasifikasi penggunaan lahan ini merupakan salah satu metode yang dianggap efisien dan