PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PEMINJAMAN BARANG BERBASIS OBJECT ORIENTED PADA PT. AIVON MEDIATAMA
Devita Pramulya Candra1), Dian Anubhakti2)
1Sistem Informasi , Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur 1,2Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
E-mail : devitapramulya @gmail.com1), dian.anubhakti @budiluhur.ac.id2) Abstrak
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, khususnya dibidang komputerisasi memiliki peranan yang besar dalam penerapan ataupun pengembangan suatu sistem informasi yang dapat menunjang segala aspek kegiatan pada organisasi yang memandang bahwa informasi tersebut ditujukan sebagai salah satu media atau sarana pendukung dalam suatu perusahaan dalam memperoleh ataupun menghasilkan informasi yang tepat, cepat, dan akurat. Kegiatan bisnis saat ini diharuskan dapat mengolah data dengan tepat sekaligus mampu menghemat waktu pada saat proses transaksi berlangsung. Dokumentasi data barang di perusahaan sangat penting bagi pihak perusahaan maupun pihak karyawan. Sebuah aplikasi yang khusus mengolah pengadaan barang beserta laporan-laporannya sangat diperlukan bagi sebuah perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar karyawan dapat melakukan pengolahan dan pencatatan data barang dengan mudah. Keuntungan di pihak karyawan yaitu dapat memonitor langsung data barang.
Kata kunci: Sistem informasi, pengadaan dan peminjaman, object oriented
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, khususnya dibidang komputerisasi memiliki peranan yang besar dalam penerapan ataupun pengembangan suatu sistem informasi yang dapat menunjang segala aspek kegiatan pada organisasi yang memandang bahwa informasi tersebut ditujukan sebagai salah satu media atau sarana pendukung dalam suatu perusahaan dalam memperoleh ataupun menghasilkan informasi yang tepat, cepat, dan akurat. Kegiatan bisnis saat ini diharuskan dapat mengolah data dengan tepat sekaligus mampu menghemat waktu pada saat proses transaksi berlangsung.
Dokumentasi data barang di perusahaan sangat penting bagi pihak perusahaan maupun pihak karyawan. Sebuah aplikasi yang khusus mengolah pengadaan barang beserta laporan-laporannya sangat diperlukan bagi sebuah perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar karyawan dapat melakukan pengolahan dan pencatatan data barang dengan mudah. Keuntungan di pihak karyawan yaitu dapat memonitor langsung data barang.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa IT Software dan Digital Agency yang sedang berkembang, PT Aivon Mediatama dalam mengelola barang masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan pada proses peminjaman, pencatatanya memakai buku catatan. Pada sistem yang berjalan saat ini, masalah yang sering dihadapi seperti tidak adanya informasi tentang barang tersedia , susahnya mengetahui status peminjaman barang , tidak ada
nya informasi barang hilang, kurang adanya pengontrolan barang yang dipinjam.
Dengan melihat bidang usaha pada perusahaan, ini jelas diperlukan sistem komputerisasi yang memadai agar dapat menunjang kinerja para karyawan, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat lebih cepat, tepat dan akurat. Berdasarkan alasan tersebut, penulis menyusun Laporan Karya Ilmiah dengan mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Dan Peminjaman Barang Berbasis Object Oriented Pada PT. Aivon Mediatama”
1.2. Masalah
Pada sistem berjalan saat ini, masalah yang sering dihadapi adalah sebagai berikut:
a. Tidak tercatatnya informasi barang masuk sehingga staf GA kesulitan untuk melakukan rekap data barang masuk yang sudah dikirimkan oleh vendor.
b. Staf GA tidak mengetahui barang apa saja yang hilang sehingga staf GA kesulitan dalam melakukan perhitungan laporan aset perusahaan.
c. Tidak ada informasi pengembalian barang sehingga staf GA kesulitan untuk mengetahui informasi barang yang sudah dikembalikan oleh pegawai.
d. Perusahaan tidak mengetahui berapa besar kerugian yang dihasilkan karena tidak adanya pencatatan barang hilang.
e. Keterbatasan orang untuk pengelolaan data sehingga menghambat proses pembuatan laporan rekap untuk diserahkan ke manager GA.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan
a. Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini yang dilaksanakan di PT AIVON MEDIATAMA adalah sebagai berikut :
1. Memperbaiki sistem yang telah ada yaitu mencari solusi terbaik, serta memberikan kemudahan dalam proses Pengadaan Barang tersebut.
2. Dengan cara sistem Pengadaan Barang ini diharapkan memberikan hasil informasi yang bermutu, tepat dan akurat.
3. Dengan adanya sistem ini dapat membantu menyelesaikan masalah dan meningkatkan efektifitas kerja yang sering terjadi pada sistem sebelumnya.
b. Manfaat Penulisan
1. Meninjau sejauh mana kemampuan penulis dalam membahas permasalahan yang dilakukan dengan yang sudah diperoleh di perkuliahan. 2. Memberikan masukan dan membantu
menyelesaikan permasalah yang muncul pada sistem berjalan terkait dengan poses pengadaan dan peminjaman barang, sehingga dapat merasakan manfaat dengan menerapkan sistem baru yang telah dirancang.
1.4. Batasan Masalah
Agar maksud dan tujuan dalam penulisan laporan ini tidak menyimpang dari pokok permasalahan maka perlu terdapat batasan masalah penelitian mengenai sistem Pengadaan Barang. Hal tersebut usaha untuk menghindari timbulnya salah pengertian terhadap pembahasan. Pada penulisan laporan ini, sehingga tidak dibahas dalam sistem yang dirancang. Ruang lingkup yang akan dibahas antara lain :
a. Proses permintaan barang. b. Proses peminjaman barang. c. Proses pengembalian barang. d. Proses pembuatan laporan.
2. METODE PENELITIAN
Bab ini membahas alur pikir penelitian, pola pikir penelitian dan metode pengumpulan data
2.1. Pola Pikir
Pola pikir penelitian yang digunakan sebagai berikut :
Pola pikir penelitian didapatkan dengan membaca studi literature penelitian yang ada sebelumnya untuk mengetahui penelitian terkini sehingga penelitian yang dibuat dapat mengembangkan penelitian sebelumnya. Setelah mengetahui kekurangan dari penelitian sebelumnya maka penelitian ini menambahkan fitur dan interface yang belum ada pada penelitian sebelumnnya. Tahap selanjutnya yaitu Analisa permasalahan dan kebutuhan, tujuannya untuk mengetahui masalah apa yang terjadi, apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Setelah mendapatkan cara untuk menyelesaikan masalah, dan mendapatkan apa saja yang dibutuhkan, langkah berikutnya Peneliti menganalisa kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kebutuhan perangat lunak maupun perangkat keras tentu disesuaikan dengan aplikasi yang akan dibuat sehingga nantinya diharapkan aplikasi yang dihasilkan dapat berjalan dengan baik.
2.2. Alur Pikir Penelitian
Analisa kebutuhan perangkat keras dan
perangkat lunak
Analisa masalah dan analisa kebutuhan
Aplikasi
Hasil penelitian yang sudah ada dilakukan sebelumnya
Gambar 1. Pola Pikir
· Membuat sistem Informasi Pen gadaan barang. · Membuat Database Untuk Menyimpan data.
Pemecahan Masalah
· Sistem Informasi Penga daan barang PT NEO MEDIA SOLUSI
Implementasi
· Menghasilkan sistem yang dapat mendukung proses yang berjalan dan yang dibutuhkan. · Menghasilkan laporan yang informatif yang dapat
membantu mengatasi masalah untuk pengambilan keputusan.
Hasil a. Tidak ada informasi pengembalian barang sehingga
staf GA kesulitan untuk mengetahui informasi barang sudah kembali atau belum b. Tidak tercatatnya informasi barang masuk
mengakibatkan staf GA kesulitan untuk penyesuaian rekap data c. Tidak ada informasi vendor yang diketahui bersama
akibatnya untuk memilih vendor harus mencari di arsip dan memperlambat proses PO d. Tidak tersedianya informasi barang yang hilang
sehingga staf GA kesulitan untuk mengetahui informasi barang tersebut masih dipinjam atau sudah hilang
e. Keterbatasan orang untuk pengelolaan data sehingga menghambat proses pembuatan laporan f. Adanya kesulitan dalam pencarian data
dikarenakan pencatatan kurang rapi Masalah
Pemodelan : UML Basis Sistem : Desktop Basis Data : MySql
Perancangan · Wawancara · Observasi · Stu di Kepustakaan
Pendekatan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Sistem Berjalan
1. Analisa Proses Bisnis
Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan atau proses pengadaan dan peminjaman barang pada PT. Aivon Mediatama :
a) Proses Permintaan Barang
pegawai yang ingin melakukan pembelian barang, langkah pertama yang dilakukan ialah mengajukan permintaan barang kepada Staf GA dengan mengisi formulir permintaan selanjutnya isi kebutuhan barang yang diminta kemudian tanda tangan. Formulir ini dibutuhkan tanda tangan seorang manager divisi. Jika tidak ada tanda tangan manager divisi permintaan tersebut langsung tertolak. Setelah ditanda tangani pegawai tersebut menyerahkan kepada Staf GA. Setelah menerima form permintaan tadi Staf GA menghubungi vendor via email untuk mengetahui rincian penawaran harga. Setelah memilih harga terbaik Staf GA membuat purchase order(PO) kemudian dicetak untuk kemudian diserahkan ke manager GA untuk minta tanda tangan, setelah itu scan purchase order dan kirim via email.
b) Proses Penerimaan Barang
setelah vendor menerima purchase order beserta pembayarannya, pihak vendor menyiapkan barang yang dipesan untuk kemudian di kirim. Barang tersebut sudah diterima oleh Staf GA , kemudian Staf GA catat pada excel dan serahkan barang ke pegawai tertunjuk.
c) Proses Peminjaman Barang
untuk peminjaman barang, Pegawai mengajukan permintaan peminjaman barang ke pegawai terjunjuk, kemudian pegawai terjunjuk mengecek barang tersedia, setelah dicek dan barang disiapkan, kemudian isi pembukuan catatan peminjaman dan beri tanda tangan sebagai penanggung jawab barang tersebut.
d) Proses Pengembalian Barang
untuk pengembalian barang pegawai yang meminjam barang membawa barang dan menyerahkan barang ke pegawai tertunjuk kemudian isi tanda tangan pengembalian kemudian disimpan kembali barang tersebut.
e) Proses Pembuatan Laporan
manager dibuatkan laporan PO dan laporan peminjaman, kemudian Staf GA membuat laporan PO dan meminta laporan peminjaman dari pegawai tertunjuk . Setelah di rekap Staf GA menyerahkan laporan PO & peminjaman.
1) Activity Diagram Permintaan Barang
2) Activity Diagram Penerimaan Barang
3) Activity Diagram Peminjaman Barang
4) Activity Diagram Proses Pengembalian Barang
Gambar 3. Activity Diagram Permintaan Barang
Gambar 4. Activity Diagram Penerimaan Barang
Gambar 5. Activity Diagram Peminjaman Barang
5) Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan
3.2. Analisa Masukan
Analisa masukan merupakan analisa mengenai masukan yang dihasilkan melalui proses yang ada dalam sistem berjalan. Adapun masukan pada sistem berjalan adalah:
a. Nama Masukan : Purchase Requestion Fungsi : Sebagai permintaan untuk dibuatkan Purchase Order (PO)
b. Nama Masukan : Invoice
Fungsi : Sebagai surat barang masuk
3.3. Analisa Keluaran
Analisa keluaran bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keluaran dari sitem berjalan. Keluaran yang dihasilkan pada sistem berjalan adalah :
a. Nama Keluaran : PO
Fungsi : Bukti pemesanan barang ke pihak vendor
b. Nama Keluaran : Peminjaman
Fungsi : Sebagai sarana untuk pencatatan peminjaman
3.4. Analisa Masalah
Hasil analisa masalah pada sistem berjalan: 1. Tidak ada informasi kerugian atas barang hilang 2. Tidak tersedianya informasi barang hilang 3. Tidak ada informasi pengembalian barang 4. Tidak tercatatnya informasi barang masuk 5. Keterbatasan pengelolaan data
3.5. Use Case Diagram
a. Use Case Diagram Master
b. Use Case Diagram Transaksi
c. Use Case Diagram Laporan
3.6. Entity Relationship Diagram Gambar 7. Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan
B an ya k b a r a n g p e r us a h a a n y an g h ila n g P ro ce s s P eo pl e T i da k ad a in form a s i p en g em bal i a n b ar a n g T i da k te r se d ia n ya i n fo r ma si b a ra n g hi l a n g T ida k te r ca t atn ya i n fo r ma s i b a ran g m a s uk K et e r ba t asa n P en g elo l aa n D at a T i da k ad a in form a s i k er u gia n at a s b a r a ng h ila n g Gambar 8. Fishbone Entry Pegawai Entry Vendor Entry Divisi Staf GA En try Barang
Gambar 9. Use Case Diagram Master
Pegawai Entry Permintaan Barang
Manager Div Approve Permintaan Barang
Gambar 10. Use Case Diagram Transaksi
Cetak Laporan Barang Masuk Cetak Laporan Pengembalian Cetak Laporan Penyusutan Staf GA
Cetak Laporan Barang Hilang
Cetak Laporan Rekap Peminjaman
Manager GA
Gambar 11. Use Case Diagram Laporan
D iv i s i P e g a w a i P e r m i n t a a n p e m i n j a m a n k e m b a l i B a r a n g_ M a s u k B a r a n g V e n d o r P O p u n y a * K d _ D iv i s i N a m a D i v i s i K e t e r a n g a n * N I K N a m a A l a m a t E m a i l T e l p J a b a t a n P a s s w o r d * K d _ d i v i s i * N I K a j u k a n * N I K K d _ m i n t a * K d _ m i n t a D e s k r i p s i K e t e r a n g a n S t a t u s R e g _ d a t e U p d _ d a t e * K d _ p i n j a m T g l _ p i n j a m K e t e r a n g a n m e n g e m b a l i k a n * k d _ k e m b a l i T g l _ k e m b a l i K e t e r a n g a n * k d_p i n j a m * k d _k e m b a li p u n y a p u n y a A d a * k d _b a r a n g_ m a s u k T g l_ m a s u k * k d _ b a r a n g N a m a _ b a r a n g M e r k S p e s i fi k a s i S t o k * k d _ P O T g l _ P O K e t e r a n g a n * k d _ v e n d o r N a m a _ v e n d o r A l a m a t E m a i l T e l p * k d _ p o * k d _ v e n d o r * k d _ P O * k d _ b a r a n g _ m a s u k *k d _ m i n t a *k d _ b a r a n g Q t y_ m i n t a m e n e r i m a * k d _ p i n j a m * k d _ b a r a n g K e t e r a n g a n S t a t u s 1 M 1 M 1 1 M 1 1 1 M M N M N b u a t 1 M t e r d a p a t N * k d _ P O * k d _ b a r a n g h a r g a _ s a t u a n Q t y _ P O a j u k a n * N I K * k d _ p i n j a m 1 M C e t a k S T B a d a 1 1 1
3.7. Logical Record Structure (LRS)
3.8. Rancangan Antar Muka
3.8.1. Rancangan Layar
1. Rancangan Layar Entry Data Barang
2. Rancangan Layar Entry Permintaan Barang
3. Rancangan Layar Cetak Laporan Barang Masuk
4. Rancangan Layar Cetak Laporan Barang Hilang
5. Rancangan Layar Cetak Laporan Pengembalian Barang
6. Rancangan Layar Cetak Laporan Penyusutan
7. Rancangan Layar Cetak Rekap Peminjaman
3.8.2. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Entry Barang divisi kd_divisi nama_divisi pegawai nik nama alamat email telp Jabatan kd_divisi password permintaan kd_minta nik deskripsi keterangan status reg_date upd_date peminjaman kd_pinjam nik tgl_pinjam keterangan barang kd_barang nama_barang merk spesifikasi stok det_permintaan kd_det_minta kd_minta kd_barang qty_minta det_peminjaman kd_det_peminjaman kd_pinjam kd_barang keterangan status PO kd_PO kd_vendor kd_minta tgl_PO keterangan det_PO kd_det_PO kd_PO kd_barang harga_satuan qty_PO barang_masuk kd_barang_masuk kd_PO tgl_masuk kembali kd_kembali kd_pinjam tgl_kembali keterangan vendor kd_vendor nama_vendor alamat email telp nik nik Kd_minta Kd_barang nik Kd_pinjam Kd_barang kd_pinjam Kd_minta kd_PO Kd_barang kd_vendor kd_PO stb kd_stb kd_pinjam tanggal nik
Gambar 13. Logical Record Structure
User Login Master Transaksi Lapo ran
Tambah Barang <Aut on umber> Kode Barang Na ma Barang Merk S pesifikasi <x-50-x> <x-50-x> <x-150-x> S im pa n Bat al Stok <9999>
Gambar 14. Rancangan Layar Entry Data
User Login Master Transaksi Laporan
Transaksi Permintaan Request Permintaan <Autonumber> Kode Permintaan Tanggal Request Deskripsi <dd/mm/yyyyx> <display> Cancel <display> NIK Nama Divisi <display> <display> Pilih Barang
Kode BarangNama Barang Merk Spesifikasi <display> <display> <display> <display>
Option Request
Keterangan <x-200-x>
Detail Permintaan
No. Kode Minta Kode Barang Item& spec <display> <display> <display> <display>
Qty <display>
Add
Gambar 15. Rancangan Layar Entry Permintaan Barang
User Login Mas ter Transaksi Laporan
Laporan Barang Masuk Periode
mm/ dd/ yyyy s/d mm/dd/ yyyy show
Nama Barang Nama Vendor No PO. Qty Price [d isplay] [displ ay] [display] [displ ay] [d isplay]
Cetak N o.
[display]
Gambar 16. Rancangan Layar Cetak Laporan Barang
Periode
mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy show Kode
Pinj am Tanggal Pinjam Kode B arang Nama
Barang Keterangan [display] [display] [di splay] [display] [display] [display] Cetak Tanggal Hilang
User Login Master Transaksi Laporan
Laporan Barang Hilang
Gambar 17. Rancangan Layar Cetak Laporan Barang Hilang
User Lo gin Ma st er Trans ak si Lap oran
Lap oran Pengem balian Periode
mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy show Kode Kembali Kode
Pinj amTa nggal Pinja m Tanggal Kemba li Kode
Bara ng N ama B ar ang [disp lay] [disp lay] [dis p lay] [disp lay] [disp lay] [disp lay] Ceta k Nama Pegawai [disp lay]
Gambar 18. Rancangan Layar Cetak Laporan Pengembalian Barang
Periode
mm/dd/ yyyy s/d mm/ dd/ yyyy show
No. Kode Barang Nama Barang Qty Price Total [di splay] [display] [display] [display] [displ ay] [display]
Cetak
User Login Master Transaksi Laporan
La poran Penyusutan
[999,999,999] Grand Total Penyusutan
Gambar 19. Rancangan Layar Laporan Penyusutan
User Login Master Transaksi Laporan
Laporan Rekap Peminjaman
mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy show Export To PDF Periode
mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy show Cetak No . Kode PinjamNama Peminjam
[999] x-7-x Nama Barang Tgl pinjam dd/mm/yyyy x-50-x dd/mm/yyyy Kode Barang x-6-x Tgl kembali x-50-x Status x-10-x
Total Barang dipinjam Total Barang kembali Total Barang Hilang
[9999] [9999] [9999]
2. Sequence Diagram Laporan Barang
Masuk
3. Sequence Diagram Laporan Barang
Hilang
4. Sequence Diagram Laporan
Pengembalian Barang
5. Sequence Diagram Laporan Penyusutan
6. Sequence Diagram Laporan Rekap
Peminjaman
4. KESIMPULAN
Setelah mempelajari kegiatan yang dilakukan dan permasalahan yang dihadapi serta solusi pemecahan yang ditawarkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Dengan adanya laporan barang masuk, staf GA dapat mengetahui dengan mudah laporan barang masuk yang sudah dikirimkan oleh vendor. b. Laporan barang hilang dapat diketahui dengan
mudah sehingga staf GA dapat lebih mudah dalam melakukan perhitungan aset perusahaan. :Staff GA
:ba ra ng :formBarang :ctrlBar ang
simpan() simpan () simpan( ) ub ah( ) ub ah( ) ubah() De le te( ) De le te( ) De le teBarang( ) Exi t() Exi t() cariBarang() car iBarang() ge tB ar ang( ) Ta mbahBarang() ge tKdBarang( ) i si DataBarang () isiDa ta Barang( )
ge tKdBarang ( ) Ta mpil Autonumber( ) Ta mpil Barang () buka( ) buka() Ta mpil Barang ( ) ge tB ar ang( )
Gambar 21. Sequence Diagram Entry Barang
:Staff G A :f or mLapBarangMasuk:ctr lLapBaran gMas uk :BarangMasuk :PO :det_PO buka ( ) buka( ) :barang i np utP eriod e( ) i np utPer iode( ) Tampi l( ) Tampi l( ) getB aran gMasuk( ) Tampi lLapBarangMasuk( ) Cetak( ) C etak() g etPO( ) getDetPO( ) getBarang( )
Gambar 22. Sequence Diagram Laporan Barang masuk
:Staff GA :f ormLapBarangHilang :c trlLapBarangHila ng :Pemin jaman:det_peminjaman :pegaw ai buka() buka() :divisi inputPeriode() inputPeriode() Tampil() Tampil() getPeminjaman() TampilLapBarangHilang() Cetak() Cetak() getDe tPeminjaman() getPegawai () getDiv isi() :barang getBarang()
Gambar 23. Sequence Diagram Laporan Barang hilang
:Staff GA :formLapPengembalian:ctrlLapPe nge mbali an :kemba li :peminj aman :det_peminj aman buka() buka() :pegawai inputPeriode() inputPeriode ( ) Tampi l() Tampil() getKembali() T ampilLapPe ngembalian( ) C etak() Cetak( ) getPeminjaman() getDetPe minjaman( ) getPegawai( ) :barang getBar ang( )
Gambar 24. Sequence Diagram Laporan Pengembalian Barang
Staf GA :formLapPenyusutan :ctrlLapPenyusutan :Peminjaman:det_peminjaman :pegawai buka() buka() :divisi InputPeriode() InputPeriode() tampil() tampil() GetPeminjaman() tampilPenyusutan() cetak() cetak() GetDetPeminja man() GetPegawai() GetDivisi() :barang GetBarang() :det_PO GetDetPO()
Gambar 25. Sequence Diagram Laporan Penyusutan
:Staff GA :formLapRekapPeminjaman :ctrlLapRekapPeminjaman :Peminjaman:det_peminjaman buka() buka() inputPeriode() inputPeriode() Tampil() Tampil() getPeminjaman() TampilLapRekapPeminjaman() Cetak() Cetak() getDetPeminjaman() :barang getBarang()
c. Laporan pengembalian barang dapat diketahui dengan mudah sehingga staf GA dapat mengetahui barang apa saja yang sedang dipinjam dan yang sudah dikembalikan oleh pegawai.
d. Perusahaan dapat mengetahui besarnya kerugian atas barang yang hilang dengan adanya laporan penyusutan.
e. Dengan adanya sistem informasi pengadaan dan peminjaman barang ini, staf GA dapat lebih mudah melakukan rekap data peminjaman barang.
Berdasarkan pengalaman yang penulis dapatkan selama menjalankan riset pada bagian GA di PT. Aivon Mediatama, penulis mempunyai saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi bagian tersebut, yaitu :
a. Dilakukan pengecekan terhadap data yang akan di entry. Sehingga informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat sesuai dengan kebutuhan. b. Memberikan pelatihan dalam pengoperasian
sistem kepada Staf terkait. Hal ini dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik.
c. Melakukan backup terhadap data-data penting secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.
d. Mendokumentasikan bukti-bukti pendukung dengan baik sehingga tidak mengalami kesulitan jika dibutuhkan.
e. Melakukan pemeliharaan terhadap perangkat lunak dan perangkat keras yang dilakukan oleh personil yang ahli. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
[2] Darmawan, Deni., Kunkun Nur Fauzi. 2013. Sistem
Informasi Manajemen. Bandung : Rosdakarya
[3] Rosa A.s., M. Shalahuddin., 2013 Rekayasa
Perangkat Lunak. Edisi Pertama. Bandung :
Informatika Bandung.
[4] Artekom, 2012, Pengenalan C# (C Sharp).
http://artekom.com/pengenalan-c-sharp/ (diakses
pada tanggal 09 November 2017)
[5] Sutabri, Tata., 2012 Analisis Sistem Informasi. Edisi
Pertama. Yogyakarta : Andi.
[6] Scarvada, A.J., Tatiana Bouzdine-Chameeva, Susan Meyer Goldstein, Julie M. Hays, Arthur V. Hill., 2012, A Review of the Causal Mapping Practice and
Research Literature. Mexico : Second World
Conference on POM and 15th Annual POM Conference.
[7] Pengertian pengadaan dan peminjaman website kbbi, (http://kbbi.web.id/,diakses pada 30 November 2017)
[8] Mahdiana, Analisa dan Rancangan Sistem Informasi
Pengadaan Barang Dengan Metodologi Berorientasi Obyek : Studi Kasus PT.Liga Indonesia.
(2011). Web. 12 November 2017
[9] Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
[10] Wahana, Riswaya, Sistem Informasi Pengadaan
Barang ATK di PT. Mekar Cipta Indah menggunakan PHP dan Mysql (2013). Web. 15