• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MOTIVASI PARTISIPASI REMAJA PUTRI PADA TRADISI OMED-OMEDAN DI BANJAR KAJA, KELURAHAN SESETAN, DENPASAR SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MOTIVASI PARTISIPASI REMAJA PUTRI PADA TRADISI OMED-OMEDAN DI BANJAR KAJA, KELURAHAN SESETAN, DENPASAR SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MOTIVASI

PARTISIPASI REMAJA PUTRI PADA TRADISI OMED-OMEDAN DI

BANJAR KAJA, KELURAHAN SESETAN, DENPASAR

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

IDA AYU MAS GANGGADEWI DWIJAYANTHI 1302205060

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2017

(2)
(3)
(4)

iv MOTTO

Develop a passion for learning. If you do, you will never cease to grow

-Anthony J. D’Angelo-

Some people come in our life as blessings. Some come in your life as lessons –

(5)

v

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan untuk:

Kepada pemberi kehidupan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa

Kepada guru pertama dalam hidup,

Drs. Ida Bagus Gede Purnamabawa dan Anak Agung Sagung Dewi Wiryanti, SE

Kepada pemberi inspirasi dan motivasi, Dewa Made Krisna Adhi Sanjaya, SH

Kepada keluarga besar tercinta

Kepada almamater saya,

(6)
(7)

vii

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Motivasi Partisipasi Remaja Putri pada Tradisi

Omed-omedan di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar

Ida Ayu Mas Ganggadewi Dwijayanthi

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

ABSTRAK

Kecenderungan yang ditemui akhir-akhir ini adalah remaja kurang berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian budaya dan tradisi. Padahal, peran remaja dalam melestarikan budaya dan tradisi sangat penting, khususnya pada tradisi Omed-omedan yang hanya diikuti oleh remaja di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Di sisi lain, masyarakat umum memiliki persepsi keliru terhadap tradisi Omed-omedan. Perilaku berciuman yang beberapa kali terjadi pada tradisi Omed-omedan menimbulkan stereotipe yang lebih merugikan pihak perempuan yang pada umumnya menjadi objek dari aktivitas seksual, seperti aktivitas berciuman. Perubahan jaman juga mengakibatkan tidak ada sanksi sosial yang mengikat remaja di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar untuk berpartisipasi dalam tradisi Omed-omedan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi motivasi partisipasi remaja putri pada tradisi Omed-omedan di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi pada 6 orang remaja putri di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Data dianalisis dengan theoretical coding yang terdiri dari open, axial, dan selective coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi partisipasi remaja putri di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan dibagi menjadi dua, yaitu (1) motivasi intrinsik yang terdiri dari rasa ingin tahu, kesenangan, belief, prinsip, rasa bangga, dan informasi baru; dan (2) motivasi ekstrinsik yang terdiri dari fasilitias, kewajiban, ajakan, peran pasangan, keuntungan, mengisi waktu luang, dan tekanan sosial. Selain itu, diperoleh faktor-faktor yang menghambat partisipasi, baik yang bersifat (1) internal seperti keinginan, persepsi, rasa lelah dan (2) eksternal seperti sikap pasangan, ketersediaan waktu, ketersediaan fasilitas, tidak ada yang mengajak, tidak mengenal anggota STT lain, dan cuntaka.

(8)

viii

Factors That Influence Female Adolescent’s Motivation to Participate in

Omed-omedan Tradition in Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar

Ida Ayu Mas Ganggadewi Dwijayanthi

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

ABSTRACT

Nowadays, adolescents have less participation to preserve cultural and traditional activities. In fact, the role of adolescents in preserving culture and tradition is very important, especially in Omed-omedan tradition which is only followed by adolescents in

Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. On the other hand, people have a

misperception about Omed-omedan tradition. Kissing behavior that occurred several times in Omed-omedan tradition causes stereotypes that are more detrimental to the women who generally become object of sexual activity, such as kissing. Changing times also affect to the absence of social sanction in Omed-omedan tradition.

This research aims to find out factors that influence female adolescent’s motivation to participate in Omed-omedan tradition in Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. This is phenomenological qualitative research. Data collected by in-depth interview and observation among six female adolescents in Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. The data were analyzed with theoretical coding which consist of open, axial, and selective coding. Result show that female adolescents in Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar have (1) intrinsic motivation such as curiousity, enjoyment, belief, principle, pride, and new information; and (2) extrinsic motivation such as facilities, obligation, invited, role of partner, benefit, free time, and social pressure. In addition, there are (1) internal obstruction such as desire, perception, exhaustedness and (2) external obstruction such gesture of partner, time availability, facilities availability, absence of invitation, do not know other members in organization in bajar, and cuntaka.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat, dan segala anugerah-Nya karya tulis yang berjudul “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Motivasi Partisipasi Remaja Putri pada Tradisi Omed-omedan di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar” dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang diharapkan. Skripsi ini dapat diselesaikan dengan maksimal karena adanya dukungan dari kerabat-kerabat terdekat. Melalui kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

2. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, selaku Rektor Universitas Udayana. 3. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SpOT(K), M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana.

4. Dra. Adijanti Marheni, M.Si., Psikolog, selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

5. David Hizkia Tobing, S.Psi., MA., selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan sangat sabar membimbing penulis dan bersedia membagikan ilmu bagi penulis yang tentunya sangat membantu terselesaikannya skripsi ini.

6. Drs. Supriyadi, MS, selaku pembimbing akademik.

7. Dewi Puri Astiti, S.Fil., M.Si., Ni Made Ari Wilani, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Drs. Supriyadi, MS. selaku tim penguji yang telah bersedia membagikan ilmu serta meluangkan waktu dan tenaga dalam membantu saya merampungkan skripsi ini menjadi lebih baik.

(10)

x

8. Seluruh dosen Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang sangat berjasa memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman, semangat, dan bimbingan kepada peneliti.

9. Seluruh staf dan pegawai Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kepada Ibu Lis, Pak Agus, dan Bu Tut yang selalu mengerahkan tenaganya untuk membantu segala kebutuhan akademik maupun non-akademik peneliti.

10. Ketua STT di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar serta seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktu dan berbagi informasi kepada peneliti. 11. LPM PCYCO FK Unud dan HM Psikologi FK Unud yang menjadi tempat peneliti

belajar berorganisasi.

12. Teruna Teruni Denpasar 2016 dan Dinas Pariwisata Kota Denpasar, keluarga baru yang menjadi tempat suka dan duka sekaligus menjadi tempat berorganisasi serta pemberi pengalaman-pengalaman baru bagi peneliti.

13. Ajik dan Ibu yang mendidik peneliti dari kecil, memenuhi kebutuhan peneliti, dan selalu mendoakan dalam diam.

14. Wijus, Gek Mas, Elin, Tery, Gus Agung, Gus Kana, Gek Ima yang selalu meramaikan rumah dan menjadi teman ketika peneliti jenuh.

15. Niang dan keluarga besar Griya Mas Cengkilung yang turut mendoakan kesuksesan peneliti.

16. Dewa Made Krisna Adhi Sanjaya, SH yang selalu berusaha meluangkan waktu demi memotivasi peneliti dalam menyelesaikan karya tulis ini.

17. Kadek Yah Eni dan Ni Wayan Sinthia Widiastuti yang telah menjadi sahabat peneliti selama berkuliah di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, SGD 7 pada tahun pertama kuliah, dan SGD 1 yang menjadi

(11)

xi

tempat belajar dan berbagi keluh kesah selama peneliti menjalankan kuliah di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

18. Kadek Yah Eni, Ni Wayan Sinthia Widiastuti, Atikah Fairuz Renggani, Kadek Fitriyanti, dan Ni Made Witami yang menjadi geng “Goes to Japan”. Terima kasih atas kerjasama dan kenangan yang kalian berikan.

Peneliti memohon maaf untuk mereka yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, peneliti menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempura sehingga saran dan kritik membangun sangat diharapkan untuk dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi kepada pembaca.

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Fokus Penelitian ... 5

C. Signifikansi dan Keunikan Penelitian ... 5

D. Tujuan Penelitian... 10

E. Manfaat Penelitian ... 11

1. Manfaat Teoretis……….……….11

2. Manfaat Praktis ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12

A. Tinjauan Pustaka ... 12 1. Motivasi ... 12 a. Pengertian Motivasi ... 12 b. Teori Motivasi ... 13 2. Partisipasi ... 15 a. Pengertian Partisipasi ... 15 b. Bentuk-Bentuk Partisipasi ... 15

(13)

xiii

3. Remaja ... 16

a. Pengertian Remaja ... 16

b. Pembagian Usia Remaja ... 17

c. Perkembangan Kognitif Remaja ... 18

d. Perkembangan Psikososial Remaja ... 18

e. Tugas Perkembangan Remaja ... 19

4. Tradisi Omed-omedan ... 19

B. Perspektif Teoretis ... 22

C. Pertanyaan Utama Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Tipe Penelitian... 27

B. Unit Analisis ... 28

C. Responden dan Tempat Penelitian ... 29

D. Teknik Penggalian Data ... 29

E. Teknik Pengorganisasian Data ... 30

F. Teknik Analisis Data... 30

G. Kredibilitas Penelitian ... 31

H. Isu Etika Penelitian... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Orientasi Kancah ... 35 B. Pelaksanaan Penelitian ... 36 1. Karakteristik Responden ... 36 2. Pengumpulan Data ... 38 C. Pengorganisasian Data... 41 D. Hasil Penelitian ... 42

1. Hasil Analisis Data ... 42

E. Pembahasan ... 63

F. Keterbatasan Penelitian ... 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

A. Kesimpulan... 86

B. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses Motivasi Partisipasi Remaja Putri pada Tradisi Omed-omedan di

Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar ... 25

Gambar 2. Bagan Motivasi Intrinsik ... 43

Gambar 3. Bagan Motivasi Ekstrinsik ... 48

Gambar 4. Bagan Faktor Penghambat ... 54

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Karakteristik Responden ... 36

Tabel 2. Pelaksanaan Wawancara ... 39

Tabel 3. Pelaksanaan Observasi ... 40

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Glosarium ... 99

Lampiran 2. Catatan Lapangan Pre-eliminary Study ... 101

Lampiran 3.Guideline Pertanyaan Wawancara ... 103

Lampiran 4. Catatan Lapangan Responden PT ... 105

Lampiran 5. Verbatim Responden PT ... 107

Lampiran 6. Buku Koding ... 113

Lampiran 7. Informed consent Responden ... 122

Referensi

Dokumen terkait

Banyak peneliti yang mengembangkan metode alokasi fragmen untuk memecahkan masalah tersebut, antara lain metode clustering yang mengelompokan situs ke cluster dan

Oleh karena signifikansi sebesar 0,008 < 0,05, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat perbedaan signifikan antara tingkat penjualan sebelum

Puji syukur berkat rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh penambahan berbagai konsentrasi ekstrak kulit

Penegakkan peraturan dengan adanya sank- si yang diberikan sebagai bentuk edukasi perusahaan terhadap karyawan sudah baik, namun, hal yang menjadi masalah adalah kesadaran karyawan

Begitu juga sebaliknya, hila seseorang memiliki harga diri yang rendah, mak:a orang tersebut ak:an mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan persahabatan dengan orang

Akhirnya dengan suara konyol namun tegas kembali profesor ini bertanya pada peserta: “Hadirin semua, apakah Anda semua sudah tahu apa yang akan kita bahas dalam sesi ini.

Pada kasidah Hadrah seperti gambar diatas tentu mempunya banyak kesamaan seperti halnya, lirik atau puji-pujian dimainkan dengan duduk atau bersila, jenis kasidah