• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. HSG akhir pekan lalu bergerak I fluktuatif dalam rentang konsolidasi,sempat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. HSG akhir pekan lalu bergerak I fluktuatif dalam rentang konsolidasi,sempat"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Darmin: Suku bunga turun, BI pro pertumbuhan.



CLEO sudah gunakan 70% capex per Agustus.



Capital Life kejar premi Rp 4 triliun.



Kawan Lama memacu gerai Ace Hardware.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  akhir  pekan  lalu  bergerak 

fluktuatif  dalam  rentang  kon‐

solidasi,sempat  melemah  9  poin 

pada  penutupan  sesi  pertama, 

namun  aksi  beli  balik  di  sesi  dua 

berhasil  membuat  IHSG  tutup 

menguat  21,246  poin  (0,36%)  di 

5915,363,  level  tertinggi  baru. 

Namun  perdagangan  kurang  ber‐

gairah,  nilai  transaksi  di  Pasar 

Reguler  akhir  pekan  lalu  hanya 

mencapai  Rp3,64  triliun  dan 

pemodal  asing  mencatatkan  pen‐

jualan  bersih  Rp281,71  miliar.  Se‐

lama 

sepekan 

IHSG 

berhasil 

melanjutkan tren bullish, menguat 

0,37%.  Sentimen  positif  sepekan 

kemarin terutama digerakkan oleh 

langkah Bank Indonesia (BI) menu‐

runkan  tingkat  bunga  acuannya 25 bp  menjadi4,5%  dan pergerakan  bullish 

sejumlah harga komoditas tambang logam dan batubara.  

 

Sementara  Wall  Street  akhir  pekan  lalu  menguat  terbatas.  Indeks 

DJIA  dan  S&P  masing‐masing  menguat  0,14%  dan  0,17%  di  21813,67  dan 

2443,05. Sentimen pasar didominasi perhatian pasar pada pidato Yellen dan 

Draghi di Jackson Hole Symposium akhir pekan lalu. Pidato Yellen yang tidak 

menyinggung secara spesifik kapan The Fed akan menaikkan kembal tingkat 

bunganya sebagaimana yang diperkirakan pasar sebelumnya telah membuat 

dolar  melemah  dan  saham  dan  obligasi  naik.  Pasar  juga  kembali  berharap 

pada  rencana  proposal  reformasi  pajak  yang  akan  diajukan  pekan  depan. 

Selama  sepekan  indeks  DJIA  dan  S&P  masing‐masing  menguat  0,64%  dan 

0,72%. Terkait harga komoditas, harga minyak mentah di AS akhir pekan lalu 

naik  0,93%  di  USD47,87/barel.  Harga  emas  naik  0,5%  di  USD1297,90/t.oz. 

Sedangkan harga nikel di LME akhir pekan lalu koreksi 2,39% di USD11460/

MT.  

 

Melanjutkan  perdagangan  awal  pekan  terakhir  di  Agustus,  IHSG 

diperkirakan  bergerak  bervariasi  berpeluang  melanjutkan  penguatannya. 

IHSG  diperkirakan  bergerak  di  kisaran  5880  hingga  resisten  di  5930.  Senti‐

men  positif  terutama  dipicu  optimisme  pasar  atas  kinerja  perekonomian 

domestik  paruh  kedua  tahun  ini.  Dari  eksternal  sentimen  positif  ditopang 

perekonomian global saat ini menunjukkan perkembang  positif di sejumlah 

kawasan.      

 

  

S1 5880  S2 5850  R1 5930  R2 5950   

Index Last Chg % DJIA  21813.67  139.16   0.64   S&P 500  2443.05  17.50   0.72   FTSE 100  7401.46  77.48   1.06   CAC 40  5104.33  (42.52)  (0.83)  DAX  12167.94  2.75   0.02   NIKKEI 225  19463.80  (17.65)  (0.09)  HANGSENG  27848.16  800.59   2.96   STI  3259.57  7.58   0.23   SHENZHEN  1910.13  7.88   0.41   SHANGHAI  3331.52  62.80   1.92   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  47.66  (0.87)  (1.79)  CPO (RM/M.T)  2750.00  92.00   3.46   Gold (USD/T.oz)  1298.80  8.60   0.67   Nikel (USD/M.T  11670.00  470.00   4.20   Timah (USD/M.T)  20480.00  230.00   1.14   Coal (USD/M.T)  92.45  (2.10)  (2.22)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13343.00  (18.00)  (0.13)  USD/EUR  1.193  0.02   1.49   JPY/USD  109.16  (0.05)  (0.04)  IDR/SGD  9846.61  44.38   0.45   IDR/AUD  10596.70  7.90   0.07   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  35.71  4765  0.26   0.73  

Top Gainers IDR % Chg

PGLI  90  34.30   23  TAMU  4,070  24.80   810 

ALKA  474  24.70   94  OKAS  102  20.00   17  IKBI  426  17.00   62 

Top Losers IDR % Chg

MFMI  700  (17.60)  (150) 

BRAM  9,100  (17.30)  (1,900) 

GOLD  570  (16.20)  (110) 

VINS‐W  117  (15.80)  (22) 

HDTX  430  (13.70)  (68)  Top Value IDR % (miliar)

TLKM  4,790  0.40   433 B  ASII  7,925  0.60   335 B  BBCA  18,800  0.00   270 B  RIMO  350  (2.20)  269 B  ANTM  725  1.40   266 B 

Top Volume IDR % (juta)

MAMI  84  16.70   781.619  RIMO  350  (2.20)  755.836  MYRX  130  0.00   731.118  IIKP  222  0.00   668.649  BUMI  268  (2.20)  667.108  IHSG 5,880.30 Change 19.30 Change (%) 0.33 Change (%/ytd) 11.02

Total Value (IDR triliun) 6.896

Total Volume (miliar saham) 9.303

Net Foreign Buy (IDR miliar) 2,106.400

(2)

News Update

2



Darmin: Suku bunga turun, BI pro pertumbuhan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah menurunkan suku bunga 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,50% Menurut Darmin, lewat keputusan itu pertama-tama akan berhubungan dengan likuiditas dan tingkat bunga, yaitu mendorong likuiditas bertambah dan tingkat bunga turun meski tidak segera. Bila itu terjadi, investasi akan naik, “Tapi konsumsi juga akan berpengaruh. Artinya dengan bunga yang lebih rendah, orang tidak akan terlalu berat melepaskan uangnya, dibelanjakan, tapi pengaruhnya lebih besar ke investasi,” katanya di Jakarta. Dengan tidak adanya kenaikan administered prices dan inflasi yang optimistis bisa dikendalikan, menurut Darmin, penurunan suku bunga BI sudah pro terhadap pertumbuhan ekonomi. “Sebenarnya tingkat bunga turun karena inflasi. Pertama-tama itu dulu karena inflasi terkendali jadi ada ruang untuk penurunan suku bunga. Kami mengapresiasi BI karena dia bisa bilang nanti juga the fednaikkan bunga, tapi dia tidak lakukan itu. Itu berarti dia lebih pro ke pertumbuhan,” jelasnya. Darmin optimistis perbankan akan menurunkan suku bunga kredit. Pasalnya, ia dan Kepala DK OJK Wimboh Santoso telah berbicara agar kemudian mengajak perbankan menurunkan suku bunga kredit. Menurut Darmin, hal itu hanya persoalan psikologis saja sehingga apabila perbankan melihat arahnya turun, mereka akan menurunkan juga. “Kalau dia yakin ini cuma sekali dan nanti tidak naik lagi, dia (perbankan) tidak turunin, tetapi kalau dia lihat arahnya turun lagi dia turunkan,” ujarnya. Ia mengatakan, apabila OJK telah berbicara dengan bank-bank besar untuk turunkan suku bunga kredit, tidak akan terjadi delay penurunan suku bunga kredit. (Kontan)



CLEO sudah gunakan 70% capex per Agustus. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) sudah menyerap 60%-70% belanja modal alias capex per Agustus 2017. Direktur Keuangan CLEO Lukas Setio Wongso bilang, perusahaan menganggarkan capex senilai Rp 140 miliar pada tahun ini. Rencananya Rp 47 miliar capex akan digunakan untuk membeli mesin-mesin produksi, sisanya untuk finishing tiga pabrik baru dan belanja modal. Selain itu belanja modal tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan varian produk inovatif. Lukas menambahkan, hingga Agustus 2017, progres pembangunan dua pabrik baru CLEO sudah mencapai 90%. Pabrik tersebut berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Lantaran masih menunggu izin edar dan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), kedua pabrik itu diproyeksikan beroperasi Desember 2017. Pada Mei lalu, CLEO juga ambil ancang-ancang untuk melakukan diversifikasi produk makanan ringan. Adapun tiga brand produk tersebut adalah Roller dan Whoppy berupa produk wafer, snack, cokelat, biskuit, pasta coklat dan kerupuk, serta Mmmilk dengan produk pasta coklat, madu, permen cokelat dan cokelat. Saat ini, Lukas bilang, produk biskuit sudah dijual di pasaran. Namun memang produk ini belum bisa berkontribusi banyak terhadap total penjualan perusahaan. “Produk biskuit sudah dijual. Kontibusi penjualannya masih di bawah 5% dari total sales,” ujarnya. (Kontan)



Capital Life kejar premi Rp 4 triliun. Hampir melampaui target awal, PT Capital Life Indonesia (Capital Life) mengejar perolehan premi sebesar Rp 4 triliun hingga tutup tahun ini. Seperti diketahui, sebelumnya perseroan ini menargetkan premi sebesar Rp 3 triliun. Presiden Direktur Capital Life Antony Japari menuturkan, hingga Juli tahun ini perusahaannya telah sukses mencetak premi sebesar Rp 2,9 triliun. Pencapaian ini bahkan meroket dua kali lipat dibanding tahun kemarin periode yang sama. Adapun perolehan tersebut terdongkrak oleh kontribusi produk unitlink yang menyumbang sebesar 53% dan sisanya berasal dari produk endowment sebesar 47%. “Tahun ini memang kami sedang fokus untuk mengembangkan produk unitlink. Ke depan, kami dorong kontribusi produk ini bisa meningkat jadi 60%-70%,” terangnya. Antony yakin minat nasabah terhadap produk asuransi semakin meningkat sehingga nantinya tentu bisa mendongkrak perolehan premi Capital Life. Apalagi, biasanya perolehan premi akan terdongkrak di kuartal empat tahun ini. Sementara, saat ini Capital Life masih mengandalkan jalur distribusi bancassurance yang menyumbang sebesar 99% dalam memasarkan produk-produknya. Lalu, sisanya lagi berasal dari bisnis korporat. “Kami masih mengandalkan dari Bank Capital, peluang terbesar masih didapatkan dari sana,” ujarnya. (Kontan)



Kawan Lama memacu gerai Ace Hardware. Pencapaian kinerja PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) pada semester I-2017 membikin Grup Kawan Lama semakin percaya diri. Grup perusahaan yang bermula dari toko perkakas milik Wong Jin di kawasan Glodok, Jakarta itu yakin, Aces Hardware Indonesia bisa mencetak pertumbuhan penjualan sekitar 10% pada tutup tahun nanti. Asal tahu, Grup Kawan Lama adalah payung utama Ace Hardware Indonesia. Menurut laporan keuangan perusahaan ini periode 30 Juni 2017, PT Kawan Lama Sejahtera menjadi pemegang saham mayoritas. Adapun 99,99% saham Kawan Lama Sejahtera merupakan milik PT Kawan Lama Internusa. Nah pada paruh pertama tahun ini, Ace Hardware Indonesia membukukan penjualan sebesar Rp 2,73 triliun, atau tumbuh 18,18% ketimbang periode yang sama tahun 2016. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih, mendaki sebesar 37,64% menjadi Rp 328,09 miliar. Nah, untuk meningkatkan pendapatan Ace Hardware, Grup Kawan Lama akan menambah gerai baru. Penambahan gerai baru menjadi prioritas ekspansi tahun ini. "Tahun ini akan buka sekitar 10 gerai sampai 15 gerai baru," ujar Nana Puspa Dewi, Marketing Director Grup Kawan Lama. Penambahan gerai baru tersebut sejalan dengan rencana ekspansi jangka menengah yang sudah tersusun. Mengingatkan saja, Ace Hardware Indonesia menargetkan punya 200 gerai pada tahun 2020 mendatang. Berdasarkan catatan saat ini, Ace Hardware Indonesia telah mengoperasikan 135 gerai yang tersebar di 35 kota. Gerai terbaru berlokasi di Jember, Jawa Timur. Hanya saja, manajemen Grup Kawan Lama tak membeberkan nilai investasi yang disiapkan untuk menambah gerai Ace Hardware Indonesia. Yang terang, besaran investasi per gerai bisa jadi berbeda. Dua hal yang mempengaruhinya yakni luas bangunan dan lokasi gerai. Menurut catatan KONTAN sebelumnya, paling tidak Ace Hardware Indonesia membutuhkan lahan seluas 1.000 meter persegi (m)-3.500 m per gerai. Untuk luasan lahan sebesar itu, mereka membutuhkan investasi antara Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar. Perlu diketahui, rentang luas area tersebut untuk gerai ukuran reguler. Sebab Ace Hardware Indonesia juga punya gerai jumbo berukuran luas 15.000 m di Living World Mall, Alam Sutera, Banten. Menurut mereka, gerai Ace Hardware Living World Mall merupakan gerai terbesar kedua di antara gerai-gerai Ace Hardware Corporation yang ada di dunia. (Kontan)

Senin, 28 Agustus 2017

(3)

Stock Picks

3

PWON  650‐720. 

Harga  saham  emiten  properti  akhir  pekan  lalu  berhasil  menguat  di  tengah  pasar  yang 

konsolidasi. Sentimen positif pasar digerakkan oleh penurunan bungan acuan BI pekan lalu 25 bp menjadi 

4,5%  dan  rencana  BI  melakukan  relaksasi  aturan  LTV.  Salah  satu  emiten  properti  yang  berhasil  kembali 

rebound adalah Pakuwon Jati Tbk (PWON). Harga sahamnya berhasil bertahan di support di Rp650 pekan 

lalu  dan  tutup  menguat  di  Rp685  di  akhir  pekan  lalu.  Akhir  Juli  lalu  harganya  sempat  menguat  hingga 

Rp725 merespon perbaikan kinerjanya di 2Q17. Harga sahamnya terendah tahun ini di Rp540 (10/4). Akhir 

2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp565. Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales Rp2,7 triliun 

dan hingga 1H17 telah mencapai Rp1,2 triliun atau mencerminkan 44,4% dari target tahun ini. Sekitar 77% 

dari nilai marketing sales tersebut berasal dari penjualan apartemen, sebesar 22% dari penjualan landed 

residential  dan  1%  dari  penjualan  ruang  perkantoran.  Perseroan  telah  menggelontorkan  capex  Rp1,09 

triliun  hingga  1H17  yang  digunakan  untuk  membiayai  pengembangan  berbagai  proyek  konstruksi 

perseroan yang sedang berlangsung dan pembebasan tanah. Sepanjang 1H17 pendapatan bersih tumbuh 

20,89%  mencapai  Rp2,95  triliun  dari  Rp2,44  triliun  di  1H16.  Raihan  pendapatan  bersih  tersebut 

mencerminkan  48%  dari  target  tahun  ini  sebesar  Rp6,10  triliun  atau  naik  26%  dari  tahun  sebelumnya 

sebesar Rp4,84 triliun. Secara kuartalan pendapatan bersih di 2Q17 tumbuh 14% mencapai Rp1,57 triliun 

dibandingkan  1Q17  sebesar  Rp1,38  triliun  dan  secara  tahunan  pendapatan  bersih  2Q17  tumbuh  31,59% 

(yoy) lebih tinggi ketimbang pertumbuhan di 1Q17 yang tumbuh 10,61%. Di bottom line, laba bersih 1H17 

tumbuh  0,51%  mencapai  Rp900,50  miliar  dibandingkan  1H16  sebesar  Rp895,97  miliar.  Pencapaian  laba 

bersih  1H17  mencerminkan  marjin  30,52%  turun  dari  1H16  sebesar  36,71%  akibat  turunnya  pendapatan 

dari  laba  kurs.  Tahun  ini  laba  bersih  diperkirakan  mencapai  Rp1,98  triliun  atau  tumbuh  18,7%  dari  2016 

sebesar Rp1,67 triliun. Hingga 1H17 raihan laba bersih mencerminkan pencapaian 45,4% dari target tahun 

ini. Keunggulan model bisnis perseroan dibandingkan emiten properti lainnya adalah besarnya kontribusi 

pendapatan  yang  berulang  (recurring  revenue)  dimana  di  1H17  berkontribusi  47%  terhadap  total 

pendapatan bersih atau mencapai Rp1,39 triliun. Angka ini naik 13,7% dibandingkan 1H16 sebesar Rp1,23 

triliun.  Secara  valuasi,  harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PBV  3,4x  dalam 

kondisi  pasar  bullish  atau  mencapai  target  harga  di  Rp809.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp685  ada  ruang 

penguatan sekitar 18%. Secara technical support saat ini di Rp650 dan peluang penguatan menguji resisten 

(4)

4

Stock Picks

RALS 1020‐1080. 

Harga saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) akhir pekan 

lalu berhasil tutup di teritori positif namun terbatas di Rp1045. Ini mengindikasikan pergerakan harganya 

cenderung melanjutkan tren bullish yang terbentuk sejak pertengahan Agustus lalu. Secara technical, sup‐

port sederhana di Rp1020 dengan peluang penguatan jangka pendek menguji resisten di Rp1080. Sentimen 

positif  saat  ini  ditopang  dengan  langkah  BI  yang  menurunkan  bunga  acuannya  pekan  lalu  25  bp  menjadi 

4,5%. Prospek pertumbuhan ekonomi di paruh kedua tahun ini yang lebih tinggi ketimbang paruh pertama 

yang hanya 5,01% turut memberikan sentimen positif atas saham emiten perdagangan ritel. Dari sisi kiner‐

janya,  total  pendapatan  perseroan  sepanjang  1H17  tumbuh  9,8%  mencapai  Rp3,5  triliun  dibandingkan 

1H16 sebesar Rp3,1 triliun. Pencapaian pendapatan di 1H17 telah mencerminkan 53,7% dari target penda‐

patan tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp6,44 triliun atau tumbuh 10% dari tahun sebe‐

lumnya sebesar Rp5,85 triliun.  Secara  kuartalan, pendapatan  perseroan di 2Q17 tumbuh 120% mencapai 

Rp2,38  triliun  dibandingkan  1Q17  sebesar  Rp1,08  triliun.  Pendapatan  perseroan  di  2Q17  juga  tumbuh 

15,53% (yoy) dibandingkan 2Q16 sebesar Rp2,06 triliun. Di bottom line, laba bersih sepanjang 1H17 tum‐

buh 45,16% mencapai Rp368,78 miliar dibandingkan 1H16 sebesar Rp254,06 miliar. Pencapaian laba bersih 

di  1H17  telah  mencerminkan  82%  dari  target  laba  bersih  tahun  ini  sebesar  Rp451  miliar  atau  tumbuh 

10,41%  dari  tahun  sebelumnya  Rp408,48  miliar.  Ini  terutama  dipicu  marjin  bersih  yang  naik  mencapai 

10,64% dibandingkan 1H16 yang hanya 7,94% dan tahun 2016 lalu yang hanya sebesar 7%. Bila dilihat se‐

cara  kuartalan,  laba  bersih  2Q17  tumbuh  49%  (yoy)  mencapai  Rp365,91  miliar  dibandingkan  2Q16  yang 

hanya Rp245,65 miliar. Bila dibandingkan 1Q17, laba bersih di 2Q17 melonjak 126 kali lipat dibandingkan 

laba bersih 1Q17 yang hanya Rp2,87 miliar.  EPS proyeksi tahun ini sebelumnya diperkirakan Rp63,55. Pen‐

capaian EPS tahun ini berpeluang di atas perkiraan kami sebelumnya. Harga sahamnya diperkirakan berpe‐

luang ditransaksikan dengan PE 22x dalam pasar bullish atau mencapai Rp1400. Tahun ini harga sahamnya 

tertinggi sempat mencapai Rp1510 (6/2). Dari harga saat ini ada ruang penguatan 34% dari harga penutu‐

pan akhir pekan lalu di Rp1045. Maintain Buy, SL 970    

Senin, 28 Agustus 2017

(5)

5

Stock Picks

INDF 8300‐8800. 

Di tengah pasar yang konsolidasi, harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akhir pekan lalu 

berhasil  menguat  tutup  di  resisten  Rp8600.  Sentimen  positif  atas  saham  sektor  konsumsi  seperti  INDF  ditopang 

langkah BI menurunkan bunga acuannya pekan lalu 25 menjadi 4,5% yang bisa mendorong daya beli masyarakat dan 

sentimen positif kenaikan harga komoditas CPO yang saat ini berada di RM2700/MT. Pergerakan harga saham INDF 

sejak  Juli  lalu  cenderung  bearish  karena  kekecewaan  pasar  atas  kinerjanya  di  2Q17  yang  melemah  dibandingkan 

kuartal  sebelumnya.  Sepanjang  2Q17  penjualan  bersih  perseroan  tumbuh  1,41%  (yoy)  dan  turun  0,10%  (qoq) 

mencapai  Rp17,82  triliun.  Padahal  di  1Q17,  penjualan  bersih  masih  tumbuh  7,98%  (yoy).  Pertumbuhan  penjualan 

bersih  secara  kuartalan  (qoq)  di  2Q17  juga  lebih  buruk,  yakni  mengalami  kontraksi  0,10%  ketimbang  2Q16  yang 

berhasil  tumbuh  6,37%  (qo).  Secara  akumulasi  penjualan  bersih  sepanjang  1H17  tumbuh  4,60%  mencapai  Rp35,65 

triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp34,08 triliun, relatif sama dengan periode yang sama 2016 yang tumbuh 4,44%. 

Pencapaian penjualan neto hingga 1H17 baru mencerminkan 49% dari target tahun ini sebesar Rp72,65 triliun atau 

tumbuh 8,8% dibandingkan 2016 lalu sebesar Rp66,75 triliun. Kontribusi utama terhadap penjualan neto perseroan 

adalah  dari  pendapatan  produk  konsumen  bermerek  50%,  Bogasari  21%,  dan  Agribisnis  21%.  Sisanya  dari  bisnis 

Distribusi  8%.  Sedangkan  laba  bersih  2Q17  mencapai  Rp1,07  triliun  turun  6,92%  (yoy)  dibandingkan  2Q16  sebesar 

Rp1,14 triliun dan turun 11,5% (qoq) dibandingkan 1Q17 sebesar Rp1,20 triliun. Kinerja laba bersih 2Q17 (qoq) juga 

memburuk dibandingkan 2Q16 yang tumbuh 5,52% (qoq). Pencapaian laba bersih 1H17 baru mencerminkan 44,68% 

dari  target  laba  bersih  tahun  ini  sebesar  Rp5,08  triliun  atau  tumbuh  22,7%  dibandingkan  2016  lalu  sebesar  Rp4,14 

triliun. Marjin bersih 1H17 turun menjadi 6,37% dari 1H16 sebesar 6,55%. Marjin bersih 2Q17 turun menjadi 5,98% 

dari  1Q17  6,75%  dan  2Q16  6,52%.  Menimbang  penurunan  kinerja  di  2Q17,  kami  memperkirakan  target  harga 

sahamnya hanya akan mencapai Rp9266 dengan PE 16x (E/17). Dari harga saat ini di Rp8600 ada ruang penguatan 

7,7%.  Secara  technical  saat  ini  support  di  Rp8300  dengan  peluang  penguatan  lanjutan  akan  menguji  resisten  di 

Rp8800 bila berhasil break Rp8600. Trading Buy, SL 8100      

 

Saham Pilihan

JSMR 5400-5700 TB, SL5350

HRUM 2350-2500 TB, SL 2280

CTRA 1170-1250 Buy, SL 1150

AALI 15000-15400 TB, SL 14600

ICBP 8600-9000 TB, SL 8550

MAPI 6600-7000 TB, SL 6300

CPIN 2800-2950 TB, SL 2770

Senin, 28 Agustus 2017

(6)

Stock View

6

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5861.00  5889.98  5918.95  5843.63  5826.26 

               PERKEBUNAN AALI  14675  14,833.33  14,991.67  14,583.33  14,491.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  216  222.67  229.33  210.67  205.33                LSIP  1380  1,391.67  1,403.33  1,371.67  1,363.33  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  1955  1,960.00  1,965.00  1,950.00  1,945.00                SIMP  505  510.00  515.00  500.00  495.00  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  162  167.33  172.67  159.33  156.67               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1865  1,883.33  1,901.67  1,848.33  1,831.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  274  286.00  298.00  268.00  262.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2350  2,410.00  2,470.00  2,320.00  2,290.00                ITMG  20025  20,483.33  20,941.67  19,733.33  19,441.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12900  13,108.33  13,316.67  12,783.33  12,666.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1190  1,235.00  1,280.00  1,135.00  1,080.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  100  102.67  105.33  98.67  97.33               

ELSA  252  258.67  265.33  248.67  245.33  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  110  118.67  127.33  104.67  99.33               

ESSA  2470  2,470.00  2,470.00  2,470.00  2,470.00                MEDC  2840  2,876.67  2,913.33  2,816.67  2,793.33               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  715  726.67  738.33  696.67  678.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2800  2,830.00  2,860.00  2,770.00  2,740.00  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  850  866.67  883.33  826.67  803.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  19250  19,650.00  20,050.00  19,050.00  18,850.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  795  808.33  821.67  788.33  781.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  10850  10,950.00  11,050.00  10,700.00  10,550.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  97  98.00  99.00  96.00  95.00                JPRS  143  145.33  147.67  141.33  139.67                KRAS  570  578.33  586.67  563.33  556.67                PAKAN TERNAK CPIN  2860  2,923.33  2,986.67  2,823.33  2,786.67                JPFA  1185  1,206.67  1,228.33  1,171.67  1,158.33  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  7875  7,958.33  8,041.67  7,783.33  7,691.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  970  973.33  976.67  963.33  956.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8675  8,750.00  8,825.00  8,550.00  8,425.00                INDF  8300  8,358.33  8,416.67  8,258.33  8,216.67                MYOR  1940  1,973.33  2,006.67  1,918.33  1,896.67                ROTI  1185  1,196.67  1,208.33  1,176.67  1,168.33                GGRM  72300  73,758.33  75,216.66  71,058.33  69,816.66                INAF  2650  2,683.33  2,716.67  2,603.33  2,556.67  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  3200  3,250.00  3,300.00  3,130.00  3,060.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1760  1,773.33  1,786.67  1,743.33  1,726.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

UNVR  48325  49,191.66  50,058.33  47,766.66  47,208.33               

Senin, 28 Agustus 2017

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  232  236.00  240.00  230.00  228.00                ASRI  370  375.33  380.67  363.33  356.67                BKSL  130  132.33  134.67  128.33  126.67                BSDE  1850  1,860.00  1,870.00  1,830.00  1,810.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1160  1,166.67  1,173.33  1,156.67  1,153.33                CTRA  1235  1,253.33  1,271.67  1,208.33  1,181.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  312  314.67  317.33  308.67  305.33                MDLN  274  275.33  276.67  271.33  268.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2070  2,090.00  2,110.00  2,060.00  2,050.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  60  67.33  74.67  55.33  50.67                PTPP  2840  2,880.00  2,920.00  2,820.00  2,800.00  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  680  688.33  696.67  673.33  666.67                TOTL  750  751.67  753.33  746.67  743.33                WIKA  2000  2,021.67  2,043.33  1,986.67  1,973.33  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2200  2,230.00  2,260.00  2,170.00  2,140.00  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1330  1,341.67  1,353.33  1,321.67  1,313.33                JSMR  5450  5,550.00  5,650.00  5,375.00  5,300.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3380  3,443.33  3,506.67  3,333.33  3,286.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6450  6,500.00  6,550.00  6,400.00  6,350.00                TLKM  4770  4,803.33  4,836.67  4,733.33  4,696.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  340  340.67  341.33  338.67  337.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  376  388.67  401.33  364.67  353.33                WINS  242  242.00  242.00  242.00  242.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  990  1,028.33  1,066.67  943.33  896.67                BANK BBCA  18800  18,850.00  18,900.00  18,725.00  18,650.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  600  606.67  613.33  596.67  593.33  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  7400  7,450.00  7,500.00  7,350.00  7,300.00  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  15275  15,366.67  15,458.33  15,091.67  14,908.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2830  2,853.33  2,876.67  2,813.33  2,796.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5550  5,583.33  5,616.67  5,483.33  5,416.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2690  2,756.67  2,823.33  2,566.67  2,443.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  13200  13,283.33  13,366.67  13,083.33  12,966.67  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1385  1,408.33  1,431.67  1,368.33  1,351.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6550  6,700.00  6,850.00  6,450.00  6,350.00  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  302  310.00  318.00  298.00  294.00                UNTR  28900  29,450.00  30,000.00  28,550.00  28,200.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6825  6,941.67  7,058.33  6,666.67  6,508.33                RALS  1010  1,023.33  1,036.67  998.33  986.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1465  1,483.33  1,501.67  1,448.33  1,431.67                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  67  68.00  69.00  66.00  65.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

(2-tailed) pada Tabel Korelasi, dimana nilai 0,000 < 0,10 maka berarti H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelayanan sosial lanjut usia yang diberikan UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar terlaksana dengan

Dengan menggunakan pewarna daun jati muda (Tectona Grandis) dan filtrat kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), struktur histologis preparat lebih jelas dan lebih

Tabel 3 juga menunjukkan bahwa dari semua jenis pestisida yang diujikan ternyata masih berada di bawah standar BMR untuk selada seperti yang direkomendasikan oleh

Kromatografi gas dipilih untuk metode analisis residu pestisida karena kromatografi gas memiliki kelebihan diantaranya teknik analisis yang cepat, dapat menghasilkan batas

(B) pembahasan, tentang: (1) pengembangan perguruan tinggi swasta mulai dari Kursus Ahli Teknik menjadi Institut Teknologi Padang dan dari Akademi Peternakan menjadi

Penelitian lain di daerah pesisir Kenya juga menunjukkan bahwa tingkat penderita malaria klinis pada balita yang tinggal di rumah yang jarang menggunakan kelambu

Jenis keong yang ditemukan di daerah fokus keong perantara schistosomiasis Lindu merupakan hospes perantara dari cacing trematoda, yaitu Oncomelania hupensis