Darmin: Suku bunga turun, BI pro pertumbuhan.
CLEO sudah gunakan 70% capex per Agustus.
Capital Life kejar premi Rp 4 triliun.
Kawan Lama memacu gerai Ace Hardware.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG akhir pekan lalu bergerak
fluktuatif dalam rentang kon‐
solidasi,sempat melemah 9 poin
pada penutupan sesi pertama,
namun aksi beli balik di sesi dua
berhasil membuat IHSG tutup
menguat 21,246 poin (0,36%) di
5915,363, level tertinggi baru.
Namun perdagangan kurang ber‐
gairah, nilai transaksi di Pasar
Reguler akhir pekan lalu hanya
mencapai Rp3,64 triliun dan
pemodal asing mencatatkan pen‐
jualan bersih Rp281,71 miliar. Se‐
lama
sepekan
IHSG
berhasil
melanjutkan tren bullish, menguat
0,37%. Sentimen positif sepekan
kemarin terutama digerakkan oleh
langkah Bank Indonesia (BI) menu‐
runkan tingkat bunga acuannya 25 bp menjadi4,5% dan pergerakan bullish
sejumlah harga komoditas tambang logam dan batubara.
Sementara Wall Street akhir pekan lalu menguat terbatas. Indeks
DJIA dan S&P masing‐masing menguat 0,14% dan 0,17% di 21813,67 dan
2443,05. Sentimen pasar didominasi perhatian pasar pada pidato Yellen dan
Draghi di Jackson Hole Symposium akhir pekan lalu. Pidato Yellen yang tidak
menyinggung secara spesifik kapan The Fed akan menaikkan kembal tingkat
bunganya sebagaimana yang diperkirakan pasar sebelumnya telah membuat
dolar melemah dan saham dan obligasi naik. Pasar juga kembali berharap
pada rencana proposal reformasi pajak yang akan diajukan pekan depan.
Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing‐masing menguat 0,64% dan
0,72%. Terkait harga komoditas, harga minyak mentah di AS akhir pekan lalu
naik 0,93% di USD47,87/barel. Harga emas naik 0,5% di USD1297,90/t.oz.
Sedangkan harga nikel di LME akhir pekan lalu koreksi 2,39% di USD11460/
MT.
Melanjutkan perdagangan awal pekan terakhir di Agustus, IHSG
diperkirakan bergerak bervariasi berpeluang melanjutkan penguatannya.
IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5880 hingga resisten di 5930. Senti‐
men positif terutama dipicu optimisme pasar atas kinerja perekonomian
domestik paruh kedua tahun ini. Dari eksternal sentimen positif ditopang
perekonomian global saat ini menunjukkan perkembang positif di sejumlah
kawasan.
S1 5880 S2 5850 R1 5930 R2 5950
Index Last Chg % DJIA 21813.67 139.16 0.64 S&P 500 2443.05 17.50 0.72 FTSE 100 7401.46 77.48 1.06 CAC 40 5104.33 (42.52) (0.83) DAX 12167.94 2.75 0.02 NIKKEI 225 19463.80 (17.65) (0.09) HANGSENG 27848.16 800.59 2.96 STI 3259.57 7.58 0.23 SHENZHEN 1910.13 7.88 0.41 SHANGHAI 3331.52 62.80 1.92 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 47.66 (0.87) (1.79) CPO (RM/M.T) 2750.00 92.00 3.46 Gold (USD/T.oz) 1298.80 8.60 0.67 Nikel (USD/M.T 11670.00 470.00 4.20 Timah (USD/M.T) 20480.00 230.00 1.14 Coal (USD/M.T) 92.45 (2.10) (2.22) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13343.00 (18.00) (0.13) USD/EUR 1.193 0.02 1.49 JPY/USD 109.16 (0.05) (0.04) IDR/SGD 9846.61 44.38 0.45 IDR/AUD 10596.70 7.90 0.07 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 35.71 4765 0.26 0.73Top Gainers IDR % Chg
PGLI 90 34.30 23 TAMU 4,070 24.80 810
ALKA 474 24.70 94 OKAS 102 20.00 17 IKBI 426 17.00 62
Top Losers IDR % Chg
MFMI 700 (17.60) (150)
BRAM 9,100 (17.30) (1,900)
GOLD 570 (16.20) (110)
VINS‐W 117 (15.80) (22)
HDTX 430 (13.70) (68) Top Value IDR % (miliar)
TLKM 4,790 0.40 433 B ASII 7,925 0.60 335 B BBCA 18,800 0.00 270 B RIMO 350 (2.20) 269 B ANTM 725 1.40 266 B
Top Volume IDR % (juta)
MAMI 84 16.70 781.619 RIMO 350 (2.20) 755.836 MYRX 130 0.00 731.118 IIKP 222 0.00 668.649 BUMI 268 (2.20) 667.108 IHSG 5,880.30 Change 19.30 Change (%) 0.33 Change (%/ytd) 11.02
Total Value (IDR triliun) 6.896
Total Volume (miliar saham) 9.303
Net Foreign Buy (IDR miliar) 2,106.400
News Update
2
Darmin: Suku bunga turun, BI pro pertumbuhan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah menurunkan suku bunga 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,50% Menurut Darmin, lewat keputusan itu pertama-tama akan berhubungan dengan likuiditas dan tingkat bunga, yaitu mendorong likuiditas bertambah dan tingkat bunga turun meski tidak segera. Bila itu terjadi, investasi akan naik, “Tapi konsumsi juga akan berpengaruh. Artinya dengan bunga yang lebih rendah, orang tidak akan terlalu berat melepaskan uangnya, dibelanjakan, tapi pengaruhnya lebih besar ke investasi,” katanya di Jakarta. Dengan tidak adanya kenaikan administered prices dan inflasi yang optimistis bisa dikendalikan, menurut Darmin, penurunan suku bunga BI sudah pro terhadap pertumbuhan ekonomi. “Sebenarnya tingkat bunga turun karena inflasi. Pertama-tama itu dulu karena inflasi terkendali jadi ada ruang untuk penurunan suku bunga. Kami mengapresiasi BI karena dia bisa bilang nanti juga the fednaikkan bunga, tapi dia tidak lakukan itu. Itu berarti dia lebih pro ke pertumbuhan,” jelasnya. Darmin optimistis perbankan akan menurunkan suku bunga kredit. Pasalnya, ia dan Kepala DK OJK Wimboh Santoso telah berbicara agar kemudian mengajak perbankan menurunkan suku bunga kredit. Menurut Darmin, hal itu hanya persoalan psikologis saja sehingga apabila perbankan melihat arahnya turun, mereka akan menurunkan juga. “Kalau dia yakin ini cuma sekali dan nanti tidak naik lagi, dia (perbankan) tidak turunin, tetapi kalau dia lihat arahnya turun lagi dia turunkan,” ujarnya. Ia mengatakan, apabila OJK telah berbicara dengan bank-bank besar untuk turunkan suku bunga kredit, tidak akan terjadi delay penurunan suku bunga kredit. (Kontan)
CLEO sudah gunakan 70% capex per Agustus. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) sudah menyerap 60%-70% belanja modal alias capex per Agustus 2017. Direktur Keuangan CLEO Lukas Setio Wongso bilang, perusahaan menganggarkan capex senilai Rp 140 miliar pada tahun ini. Rencananya Rp 47 miliar capex akan digunakan untuk membeli mesin-mesin produksi, sisanya untuk finishing tiga pabrik baru dan belanja modal. Selain itu belanja modal tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan varian produk inovatif. Lukas menambahkan, hingga Agustus 2017, progres pembangunan dua pabrik baru CLEO sudah mencapai 90%. Pabrik tersebut berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Lantaran masih menunggu izin edar dan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), kedua pabrik itu diproyeksikan beroperasi Desember 2017. Pada Mei lalu, CLEO juga ambil ancang-ancang untuk melakukan diversifikasi produk makanan ringan. Adapun tiga brand produk tersebut adalah Roller dan Whoppy berupa produk wafer, snack, cokelat, biskuit, pasta coklat dan kerupuk, serta Mmmilk dengan produk pasta coklat, madu, permen cokelat dan cokelat. Saat ini, Lukas bilang, produk biskuit sudah dijual di pasaran. Namun memang produk ini belum bisa berkontribusi banyak terhadap total penjualan perusahaan. “Produk biskuit sudah dijual. Kontibusi penjualannya masih di bawah 5% dari total sales,” ujarnya. (Kontan)
Capital Life kejar premi Rp 4 triliun. Hampir melampaui target awal, PT Capital Life Indonesia (Capital Life) mengejar perolehan premi sebesar Rp 4 triliun hingga tutup tahun ini. Seperti diketahui, sebelumnya perseroan ini menargetkan premi sebesar Rp 3 triliun. Presiden Direktur Capital Life Antony Japari menuturkan, hingga Juli tahun ini perusahaannya telah sukses mencetak premi sebesar Rp 2,9 triliun. Pencapaian ini bahkan meroket dua kali lipat dibanding tahun kemarin periode yang sama. Adapun perolehan tersebut terdongkrak oleh kontribusi produk unitlink yang menyumbang sebesar 53% dan sisanya berasal dari produk endowment sebesar 47%. “Tahun ini memang kami sedang fokus untuk mengembangkan produk unitlink. Ke depan, kami dorong kontribusi produk ini bisa meningkat jadi 60%-70%,” terangnya. Antony yakin minat nasabah terhadap produk asuransi semakin meningkat sehingga nantinya tentu bisa mendongkrak perolehan premi Capital Life. Apalagi, biasanya perolehan premi akan terdongkrak di kuartal empat tahun ini. Sementara, saat ini Capital Life masih mengandalkan jalur distribusi bancassurance yang menyumbang sebesar 99% dalam memasarkan produk-produknya. Lalu, sisanya lagi berasal dari bisnis korporat. “Kami masih mengandalkan dari Bank Capital, peluang terbesar masih didapatkan dari sana,” ujarnya. (Kontan)
Kawan Lama memacu gerai Ace Hardware. Pencapaian kinerja PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) pada semester I-2017 membikin Grup Kawan Lama semakin percaya diri. Grup perusahaan yang bermula dari toko perkakas milik Wong Jin di kawasan Glodok, Jakarta itu yakin, Aces Hardware Indonesia bisa mencetak pertumbuhan penjualan sekitar 10% pada tutup tahun nanti. Asal tahu, Grup Kawan Lama adalah payung utama Ace Hardware Indonesia. Menurut laporan keuangan perusahaan ini periode 30 Juni 2017, PT Kawan Lama Sejahtera menjadi pemegang saham mayoritas. Adapun 99,99% saham Kawan Lama Sejahtera merupakan milik PT Kawan Lama Internusa. Nah pada paruh pertama tahun ini, Ace Hardware Indonesia membukukan penjualan sebesar Rp 2,73 triliun, atau tumbuh 18,18% ketimbang periode yang sama tahun 2016. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih, mendaki sebesar 37,64% menjadi Rp 328,09 miliar. Nah, untuk meningkatkan pendapatan Ace Hardware, Grup Kawan Lama akan menambah gerai baru. Penambahan gerai baru menjadi prioritas ekspansi tahun ini. "Tahun ini akan buka sekitar 10 gerai sampai 15 gerai baru," ujar Nana Puspa Dewi, Marketing Director Grup Kawan Lama. Penambahan gerai baru tersebut sejalan dengan rencana ekspansi jangka menengah yang sudah tersusun. Mengingatkan saja, Ace Hardware Indonesia menargetkan punya 200 gerai pada tahun 2020 mendatang. Berdasarkan catatan saat ini, Ace Hardware Indonesia telah mengoperasikan 135 gerai yang tersebar di 35 kota. Gerai terbaru berlokasi di Jember, Jawa Timur. Hanya saja, manajemen Grup Kawan Lama tak membeberkan nilai investasi yang disiapkan untuk menambah gerai Ace Hardware Indonesia. Yang terang, besaran investasi per gerai bisa jadi berbeda. Dua hal yang mempengaruhinya yakni luas bangunan dan lokasi gerai. Menurut catatan KONTAN sebelumnya, paling tidak Ace Hardware Indonesia membutuhkan lahan seluas 1.000 meter persegi (m)-3.500 m per gerai. Untuk luasan lahan sebesar itu, mereka membutuhkan investasi antara Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar. Perlu diketahui, rentang luas area tersebut untuk gerai ukuran reguler. Sebab Ace Hardware Indonesia juga punya gerai jumbo berukuran luas 15.000 m di Living World Mall, Alam Sutera, Banten. Menurut mereka, gerai Ace Hardware Living World Mall merupakan gerai terbesar kedua di antara gerai-gerai Ace Hardware Corporation yang ada di dunia. (Kontan)Senin, 28 Agustus 2017
Stock Picks
3PWON 650‐720.
Harga saham emiten properti akhir pekan lalu berhasil menguat di tengah pasar yang
konsolidasi. Sentimen positif pasar digerakkan oleh penurunan bungan acuan BI pekan lalu 25 bp menjadi
4,5% dan rencana BI melakukan relaksasi aturan LTV. Salah satu emiten properti yang berhasil kembali
rebound adalah Pakuwon Jati Tbk (PWON). Harga sahamnya berhasil bertahan di support di Rp650 pekan
lalu dan tutup menguat di Rp685 di akhir pekan lalu. Akhir Juli lalu harganya sempat menguat hingga
Rp725 merespon perbaikan kinerjanya di 2Q17. Harga sahamnya terendah tahun ini di Rp540 (10/4). Akhir
2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp565. Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales Rp2,7 triliun
dan hingga 1H17 telah mencapai Rp1,2 triliun atau mencerminkan 44,4% dari target tahun ini. Sekitar 77%
dari nilai marketing sales tersebut berasal dari penjualan apartemen, sebesar 22% dari penjualan landed
residential dan 1% dari penjualan ruang perkantoran. Perseroan telah menggelontorkan capex Rp1,09
triliun hingga 1H17 yang digunakan untuk membiayai pengembangan berbagai proyek konstruksi
perseroan yang sedang berlangsung dan pembebasan tanah. Sepanjang 1H17 pendapatan bersih tumbuh
20,89% mencapai Rp2,95 triliun dari Rp2,44 triliun di 1H16. Raihan pendapatan bersih tersebut
mencerminkan 48% dari target tahun ini sebesar Rp6,10 triliun atau naik 26% dari tahun sebelumnya
sebesar Rp4,84 triliun. Secara kuartalan pendapatan bersih di 2Q17 tumbuh 14% mencapai Rp1,57 triliun
dibandingkan 1Q17 sebesar Rp1,38 triliun dan secara tahunan pendapatan bersih 2Q17 tumbuh 31,59%
(yoy) lebih tinggi ketimbang pertumbuhan di 1Q17 yang tumbuh 10,61%. Di bottom line, laba bersih 1H17
tumbuh 0,51% mencapai Rp900,50 miliar dibandingkan 1H16 sebesar Rp895,97 miliar. Pencapaian laba
bersih 1H17 mencerminkan marjin 30,52% turun dari 1H16 sebesar 36,71% akibat turunnya pendapatan
dari laba kurs. Tahun ini laba bersih diperkirakan mencapai Rp1,98 triliun atau tumbuh 18,7% dari 2016
sebesar Rp1,67 triliun. Hingga 1H17 raihan laba bersih mencerminkan pencapaian 45,4% dari target tahun
ini. Keunggulan model bisnis perseroan dibandingkan emiten properti lainnya adalah besarnya kontribusi
pendapatan yang berulang (recurring revenue) dimana di 1H17 berkontribusi 47% terhadap total
pendapatan bersih atau mencapai Rp1,39 triliun. Angka ini naik 13,7% dibandingkan 1H16 sebesar Rp1,23
triliun. Secara valuasi, harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 3,4x dalam
kondisi pasar bullish atau mencapai target harga di Rp809. Dari harga saat ini di Rp685 ada ruang
penguatan sekitar 18%. Secara technical support saat ini di Rp650 dan peluang penguatan menguji resisten
4
Stock Picks
RALS 1020‐1080.
Harga saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) akhir pekan
lalu berhasil tutup di teritori positif namun terbatas di Rp1045. Ini mengindikasikan pergerakan harganya
cenderung melanjutkan tren bullish yang terbentuk sejak pertengahan Agustus lalu. Secara technical, sup‐
port sederhana di Rp1020 dengan peluang penguatan jangka pendek menguji resisten di Rp1080. Sentimen
positif saat ini ditopang dengan langkah BI yang menurunkan bunga acuannya pekan lalu 25 bp menjadi
4,5%. Prospek pertumbuhan ekonomi di paruh kedua tahun ini yang lebih tinggi ketimbang paruh pertama
yang hanya 5,01% turut memberikan sentimen positif atas saham emiten perdagangan ritel. Dari sisi kiner‐
janya, total pendapatan perseroan sepanjang 1H17 tumbuh 9,8% mencapai Rp3,5 triliun dibandingkan
1H16 sebesar Rp3,1 triliun. Pencapaian pendapatan di 1H17 telah mencerminkan 53,7% dari target penda‐
patan tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp6,44 triliun atau tumbuh 10% dari tahun sebe‐
lumnya sebesar Rp5,85 triliun. Secara kuartalan, pendapatan perseroan di 2Q17 tumbuh 120% mencapai
Rp2,38 triliun dibandingkan 1Q17 sebesar Rp1,08 triliun. Pendapatan perseroan di 2Q17 juga tumbuh
15,53% (yoy) dibandingkan 2Q16 sebesar Rp2,06 triliun. Di bottom line, laba bersih sepanjang 1H17 tum‐
buh 45,16% mencapai Rp368,78 miliar dibandingkan 1H16 sebesar Rp254,06 miliar. Pencapaian laba bersih
di 1H17 telah mencerminkan 82% dari target laba bersih tahun ini sebesar Rp451 miliar atau tumbuh
10,41% dari tahun sebelumnya Rp408,48 miliar. Ini terutama dipicu marjin bersih yang naik mencapai
10,64% dibandingkan 1H16 yang hanya 7,94% dan tahun 2016 lalu yang hanya sebesar 7%. Bila dilihat se‐
cara kuartalan, laba bersih 2Q17 tumbuh 49% (yoy) mencapai Rp365,91 miliar dibandingkan 2Q16 yang
hanya Rp245,65 miliar. Bila dibandingkan 1Q17, laba bersih di 2Q17 melonjak 126 kali lipat dibandingkan
laba bersih 1Q17 yang hanya Rp2,87 miliar. EPS proyeksi tahun ini sebelumnya diperkirakan Rp63,55. Pen‐
capaian EPS tahun ini berpeluang di atas perkiraan kami sebelumnya. Harga sahamnya diperkirakan berpe‐
luang ditransaksikan dengan PE 22x dalam pasar bullish atau mencapai Rp1400. Tahun ini harga sahamnya
tertinggi sempat mencapai Rp1510 (6/2). Dari harga saat ini ada ruang penguatan 34% dari harga penutu‐
pan akhir pekan lalu di Rp1045. Maintain Buy, SL 970
Senin, 28 Agustus 2017
5
Stock Picks
INDF 8300‐8800.
Di tengah pasar yang konsolidasi, harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akhir pekan lalu
berhasil menguat tutup di resisten Rp8600. Sentimen positif atas saham sektor konsumsi seperti INDF ditopang
langkah BI menurunkan bunga acuannya pekan lalu 25 menjadi 4,5% yang bisa mendorong daya beli masyarakat dan
sentimen positif kenaikan harga komoditas CPO yang saat ini berada di RM2700/MT. Pergerakan harga saham INDF
sejak Juli lalu cenderung bearish karena kekecewaan pasar atas kinerjanya di 2Q17 yang melemah dibandingkan
kuartal sebelumnya. Sepanjang 2Q17 penjualan bersih perseroan tumbuh 1,41% (yoy) dan turun 0,10% (qoq)
mencapai Rp17,82 triliun. Padahal di 1Q17, penjualan bersih masih tumbuh 7,98% (yoy). Pertumbuhan penjualan
bersih secara kuartalan (qoq) di 2Q17 juga lebih buruk, yakni mengalami kontraksi 0,10% ketimbang 2Q16 yang
berhasil tumbuh 6,37% (qo). Secara akumulasi penjualan bersih sepanjang 1H17 tumbuh 4,60% mencapai Rp35,65
triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp34,08 triliun, relatif sama dengan periode yang sama 2016 yang tumbuh 4,44%.
Pencapaian penjualan neto hingga 1H17 baru mencerminkan 49% dari target tahun ini sebesar Rp72,65 triliun atau
tumbuh 8,8% dibandingkan 2016 lalu sebesar Rp66,75 triliun. Kontribusi utama terhadap penjualan neto perseroan
adalah dari pendapatan produk konsumen bermerek 50%, Bogasari 21%, dan Agribisnis 21%. Sisanya dari bisnis
Distribusi 8%. Sedangkan laba bersih 2Q17 mencapai Rp1,07 triliun turun 6,92% (yoy) dibandingkan 2Q16 sebesar
Rp1,14 triliun dan turun 11,5% (qoq) dibandingkan 1Q17 sebesar Rp1,20 triliun. Kinerja laba bersih 2Q17 (qoq) juga
memburuk dibandingkan 2Q16 yang tumbuh 5,52% (qoq). Pencapaian laba bersih 1H17 baru mencerminkan 44,68%
dari target laba bersih tahun ini sebesar Rp5,08 triliun atau tumbuh 22,7% dibandingkan 2016 lalu sebesar Rp4,14
triliun. Marjin bersih 1H17 turun menjadi 6,37% dari 1H16 sebesar 6,55%. Marjin bersih 2Q17 turun menjadi 5,98%
dari 1Q17 6,75% dan 2Q16 6,52%. Menimbang penurunan kinerja di 2Q17, kami memperkirakan target harga
sahamnya hanya akan mencapai Rp9266 dengan PE 16x (E/17). Dari harga saat ini di Rp8600 ada ruang penguatan
7,7%. Secara technical saat ini support di Rp8300 dengan peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di
Rp8800 bila berhasil break Rp8600. Trading Buy, SL 8100
Saham Pilihan
JSMR 5400-5700 TB, SL5350
HRUM 2350-2500 TB, SL 2280
CTRA 1170-1250 Buy, SL 1150
AALI 15000-15400 TB, SL 14600
ICBP 8600-9000 TB, SL 8550
MAPI 6600-7000 TB, SL 6300
CPIN 2800-2950 TB, SL 2770
Senin, 28 Agustus 2017
Stock View
6
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5861.00 5889.98 5918.95 5843.63 5826.26
PERKEBUNAN AALI 14675 14,833.33 14,991.67 14,583.33 14,491.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 216 222.67 229.33 210.67 205.33 LSIP 1380 1,391.67 1,403.33 1,371.67 1,363.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 1955 1,960.00 1,965.00 1,950.00 1,945.00 SIMP 505 510.00 515.00 500.00 495.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 162 167.33 172.67 159.33 156.67PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1865 1,883.33 1,901.67 1,848.33 1,831.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 274 286.00 298.00 268.00 262.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2350 2,410.00 2,470.00 2,320.00 2,290.00 ITMG 20025 20,483.33 20,941.67 19,733.33 19,441.67 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 12900 13,108.33 13,316.67 12,783.33 12,666.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1190 1,235.00 1,280.00 1,135.00 1,080.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 100 102.67 105.33 98.67 97.33
ELSA 252 258.67 265.33 248.67 245.33 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 110 118.67 127.33 104.67 99.33
ESSA 2470 2,470.00 2,470.00 2,470.00 2,470.00 MEDC 2840 2,876.67 2,913.33 2,816.67 2,793.33
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 715 726.67 738.33 696.67 678.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2800 2,830.00 2,860.00 2,770.00 2,740.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 850 866.67 883.33 826.67 803.33 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 19250 19,650.00 20,050.00 19,050.00 18,850.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 795 808.33 821.67 788.33 781.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10850 10,950.00 11,050.00 10,700.00 10,550.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 97 98.00 99.00 96.00 95.00 JPRS 143 145.33 147.67 141.33 139.67 KRAS 570 578.33 586.67 563.33 556.67 PAKAN TERNAK CPIN 2860 2,923.33 2,986.67 2,823.33 2,786.67 JPFA 1185 1,206.67 1,228.33 1,171.67 1,158.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7875 7,958.33 8,041.67 7,783.33 7,691.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 970 973.33 976.67 963.33 956.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8675 8,750.00 8,825.00 8,550.00 8,425.00 INDF 8300 8,358.33 8,416.67 8,258.33 8,216.67 MYOR 1940 1,973.33 2,006.67 1,918.33 1,896.67 ROTI 1185 1,196.67 1,208.33 1,176.67 1,168.33 GGRM 72300 73,758.33 75,216.66 71,058.33 69,816.66 INAF 2650 2,683.33 2,716.67 2,603.33 2,556.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 3200 3,250.00 3,300.00 3,130.00 3,060.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1760 1,773.33 1,786.67 1,743.33 1,726.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 48325 49,191.66 50,058.33 47,766.66 47,208.33
Senin, 28 Agustus 2017
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 232 236.00 240.00 230.00 228.00 ASRI 370 375.33 380.67 363.33 356.67 BKSL 130 132.33 134.67 128.33 126.67 BSDE 1850 1,860.00 1,870.00 1,830.00 1,810.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1160 1,166.67 1,173.33 1,156.67 1,153.33 CTRA 1235 1,253.33 1,271.67 1,208.33 1,181.67 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 312 314.67 317.33 308.67 305.33 MDLN 274 275.33 276.67 271.33 268.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2070 2,090.00 2,110.00 2,060.00 2,050.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 60 67.33 74.67 55.33 50.67 PTPP 2840 2,880.00 2,920.00 2,820.00 2,800.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 680 688.33 696.67 673.33 666.67 TOTL 750 751.67 753.33 746.67 743.33 WIKA 2000 2,021.67 2,043.33 1,986.67 1,973.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2200 2,230.00 2,260.00 2,170.00 2,140.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1330 1,341.67 1,353.33 1,321.67 1,313.33 JSMR 5450 5,550.00 5,650.00 5,375.00 5,300.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3380 3,443.33 3,506.67 3,333.33 3,286.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6450 6,500.00 6,550.00 6,400.00 6,350.00 TLKM 4770 4,803.33 4,836.67 4,733.33 4,696.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 340 340.67 341.33 338.67 337.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 376 388.67 401.33 364.67 353.33 WINS 242 242.00 242.00 242.00 242.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 990 1,028.33 1,066.67 943.33 896.67 BANK BBCA 18800 18,850.00 18,900.00 18,725.00 18,650.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 600 606.67 613.33 596.67 593.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 7400 7,450.00 7,500.00 7,350.00 7,300.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 15275 15,366.67 15,458.33 15,091.67 14,908.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2830 2,853.33 2,876.67 2,813.33 2,796.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 5550 5,583.33 5,616.67 5,483.33 5,416.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2690 2,756.67 2,823.33 2,566.67 2,443.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 13200 13,283.33 13,366.67 13,083.33 12,966.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1385 1,408.33 1,431.67 1,368.33 1,351.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6550 6,700.00 6,850.00 6,450.00 6,350.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 302 310.00 318.00 298.00 294.00 UNTR 28900 29,450.00 30,000.00 28,550.00 28,200.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6825 6,941.67 7,058.33 6,666.67 6,508.33 RALS 1010 1,023.33 1,036.67 998.33 986.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1465 1,483.33 1,501.67 1,448.33 1,431.67 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 67 68.00 69.00 66.00 65.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.