• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JKR 0901595 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JKR 0901595 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Melly Amela Noviadini, 2015

PERBAND INGAN WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA ANTARA PROSES BELAJAR MENGAJAR FUTSAL IND OOR D ENGAN OUTD OOR PAD A SISWA SMAN 1 TASIKMALAYA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

STUDENT LEARNING TIME COMP ARISON BETWEEN ACTIVE LEARNING TEACHING

F UTSAL INDOOR OUTDOOR WITH THE STUDENT SMAN 1 TASIKMALAYA

by The:

Melly Amela Noviadini

0901595

The purpose of this study was to determine how the number of active learning in the learning

time futsal in physical education. The method used is the experimental method with a

quantitative approach, which is done in SMAN 1 Tasikmalaya with research subjects are

students of class XI which follow extracurricular futsal, the sample was divided into two groups,

each group of 15 people. One group was given the indoor futsal learning while the other group

was given learning outdoor futsal. The design used in this study were randomized

pretest-posttest design goup, the instrument used was a test observations in the learning process can

take futsal authors observe directly. Statistical analysis using two different test statistic average

(t-test). The average yield for the initial test of 29.84 for outdoor indoor amounted to 27.82.

F inal test results for the average indoor test of 59.76, while the average for the outdoor test of

57.76. F or indoor learning rose by 59.76 while for outdoor increased by 57.76. F rom the results

of the analysis showed both indoor and outdoor learning significant. The difference between the

two average indoor with outdoor differ significantly. Learning indoor futsal greater than

outdoor futsal learning. F rom the results of learning both futsal indoor and outdoor futsal nice

to be implemented in schools.

But the indoor futsal more benefits than outdoor futsal.

(2)

Melly Amela Noviadini, 2015

PERBAND INGAN WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA ANTARA PROSES BELAJAR MENGAJAR FUTSAL IND OOR D ENGAN OUTD OOR PAD A SISWA SMAN 1 TASIKMALAYA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PERBANDINGAN WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA ANTARA PROSES BELAJAR

MENGAJAR FUTSAL

INDOOR

DENGAN

OUTDOOR

PADA SISWA SMAN 1

TASIKMALAYA

Oleh:

Melly Amela Noviadini

0901595

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jumlah waktu aktif belajar pada

pembelajaran futsal dalam pendidikan jasmani. Metode penelitian yang digunakan adalah

metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, yang dilakukan di SMAN 1 Tasikmalaya

dengan subjek penelitiannya yaitu siswa kelas XI yang mengikuti ekstrakulikuler futsal, sampel

dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 15 orang. Kelompok yang

satu diberi pembelajaran futsal

indoor

sedangkan kelompok yang lain diberikan pembelajaran

futsal

outdoor

. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah

P retest- P osttest Randomized

Goup Design,

instrumen yang digunakan adalah Tes Observasi dalam proses pembelajaran futsal

penulis bisa ikut mengamati secara langsung. Analisis statistic dengan menggunakan statistik uji

beda dua rata-rata (uji-t). Hasil rata-rata tes awal untuk

indoor

sebesar 29,84 untuk

outdoor

sebesar 27,82. Hasil tes akhir untuk rata-rata tes indoor sebesar 59,76, sedangkan untuk rata-rata

tes

outdoor

sebesar 57,76. Untuk pembelajaran

indoor

naik sebesar 59,76 sedangkan untuk

outdoor

naik sebesar 57,76. Dari hasil analisis menunjukan baik pembelajaran

indoor

maupun

outdoor

berpengaruh secara signifikan. Perbedaan dua rata-rata antara

indoor

dengan

outdoor

berbeda secara signifikan. Pembelajaran futsal

indoor

lebih besar dari pada pembelajaran futsal

outdoor

. Dari kedua hasil tersebut baik pembelajaran futsal indoor maupun futsal

outdoor

bagus

untuk dilaksanakan di sekolah.

Kata kunci : Jumlah waktu aktif belajar (JWAB), Belajar mengajar pendidikan jasmani

outdoor

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan siswi yang mengkonsumsi zat besi kurang yaitu sebanyak 23 siswi (33,8%) dan sebagian besar siswi (54,4%) mempunyai kadar hemoglobin tidak normal

PENGETAHUAN GURU SD TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” SEBAGAI HASIL PELATIHAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER SUBANG. Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh sebab itu, penelitian mengenai “ Keanekaragaman Jenis Ikan dan Keterkaitannya dengan Parameter Fisika Kimia Perairan Estuari Suaka Margasatwa Karang Gading

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja putri dengan sikap kategori “baik” memiliki jumlah rata-rata konsumsi sayur dan buah lebih besar dibandingkan dengan remaja putri

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Manajemen (MM) pada Program Studi Magister Manajemen Bisnis. © Witri Wulandini 2015

JASA MARGA (Persero) memandang perlu peningkatan kualitas pelayanan jalan tol secara keseluruhan, dalam pembahasan ini dikhususkan pada peningkatan mutu pelayanan Jalan Tol

Dilihat dari kompetensi selanjutnya, yakni kompetensi profesional, pendidikan Islam menghendaki agar seorang guru mampu menguasai keilmuan yang dimilikinya, hal ini

Sitohang, W., Hubungan Jarak Kandang Dan Pengolahan Limbah Ternak Babi Serta Kepadatan Lalat Dalam Rumah Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Sabulan Kecamatan