• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fachri Setiawan 22010110130172 Bab0KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fachri Setiawan 22010110130172 Bab0KTI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN

MITRAL VALVE AREA

(MVA) DENGAN

HIPERTENSI PULMONAL PADA STENOSIS MITRAL

LAPORAN HASIL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata – 1 kedokteran umum

FACHRI SETIAWAN

22010110130172

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)
(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Fachri Setiawan

NIM : 22010110130172

Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Judul KTI : Hubungan Mitral Valve Area (MVA) dengan hipertensi

pulmonal pada stenosis mitral.

Dengan ini menyatakan:

1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain selain

pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing.

2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk

artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di

perguruan tinggi lain.

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang

lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan

tercantum pada daftar kepustakaan.

Semarang, 25 Juli 2014

Yang membuat pernyataan,

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah ini. Penulisan

karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih sangat jauh

dari sempurna sehingga penulis senantiasa terbuka kepada saran dan kritik yang

membangun kepada karya tulis ilmiah ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro

Semarang.

2. Dekan Fakultas Kedokteran universitas Diponegoro Semarang, yang telah

memberikan sarana dan prasarana kepada kami sehingga kami dapat

menyelasikan tugas dengan baik dan lancar.

3. Dr. Ilham Uddin, Sp.JP, FIHA selaku dosen pembimbing satu yang telah

menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis dalam

penulisan karya tulis ilmiah.

4. Dr. Sefri Noventi Sofia, Sp.JP selaku dosen pembimbing dua yang telah

menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis dalam

penulisan karya tulis ilmiah.

5. Dr. Novi Anggriyani, Sp.JP selaku ketua penguji yang telah memberikan

kritik dan saran yang membangun dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

6. Dr. Sodiqur Rifqi, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC selaku penguji yang telah

memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penulisan karya tulis

(5)

v

7. Staff Instalasi Jantung dan Pembuluh Darah RSUP Dr Kariadi Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengambil data

penelitian.

8. Staff SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler RSUP Dr Kariadi Semarang

yang telah membantu penulis dalam mengatur jadwal bimbingan.

9. Staff Instalasi Rekam Medik RSUP Dr Kariadi Semarang yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengambil data penelitian.

10. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2010

yang telah memberikan saran dalam penulisan karya tulis ilmiah.

Terakhir penulis mempersembahkan karya tulis ilmiah ini untuk kedua

orang tua Muhamad Fadhil dan Sutiyani yang telah memberikan dukungan

moral, doa dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

karya tulis ilmiah ini dengan baik dan lancar.

Semarang, Juli 2014

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN KEASLIAN... iii

KATA PENGANTAR... iv

2.1.4 Klasifikasi stenosis mitral... 10

2.1.5 Gejala dan tanda stenosis mitral... 10

2.1.6 Ekokardiografi pada stenosis mitral... 12

(7)

vii

2.2.1 Definisi hipertensi pulmonal... 13

2.2.2 Klasifikasi hipertensi pulmonal pada stenosis mitral... 13

2.2.3 Gejala dan tanda hipertensi pulmonal pada stenosis mitral... 14

2.2.4 Patofisiologi hipertensi pulmonal pada stenosis mitral... 14

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka teori... 18

3.2 Kerangka konsep... 19

3.3 Hipotesis... 19

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian... 20

4.2 Tempat dan waktu penelitian... 20

4.3 Jenis dan rancangan penelitian... 20

4.4 Populasi dan sampel... 20

4.5 Variabel penelitian... 23

(8)

viii

4.11 Jadwal penelitian... 27

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Analisis sampel... 28

5.2 Karakteristik sampel... 28

5.3 Analisis korelasi... 32

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Karakteristik dasar... 35

6.2 Hubungan mitral valve area dengan hipertensi pulmonal pada stenosis

mitral... 37

6.3 Keterbatasan penelitian... 38

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan... 39

7.2 Saran... 39

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Keaslian penelitian... 4

Tabel 2 Etiologi stenosis mitral ... 2

Tabel 3 Klasifikasi stenosis mitral ... 9

Tabel 4 Gejala stenosis mitral ... 10

Tabel 5 Hipertensi pulmonal pada stenosis mitral ... 12

Tabel 6 Definisi operasional ... 21

Tabel 7 Karakteristik sampel pasien stenosis mitral ... 28

Tabel 8 Karakteristik ekokardiografi sampel ... 30

Tabel 9 Karakteristik gangguan katup penyerta sampel ... 31

Tabel 10 Hasil uji normalitas ... 32

Tabel 11 Hasil transformasi data ... 33

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Patofisiologi gejala stenosis mitral ... 7

Gambar 2 Kerangka teori ... 16

Gambar 3 Kerangka konsep ... 17

Gambar 4 Alur penelitian ... 23

(11)

xi

DAFTAR SINGKATAN

LA :Left Atrium

LV :Left Ventricel

MVA :Mitral Valve Area

PAP : Pulmonary arterial pressure

PCWP :Pulmonary capillary wedge pressure

PPOK : Penyakit paru obstruksi kronik

RV :Right ventricle

RVH :Right ventricle hypertrophy

RVSP :Right ventricle systolic pressure

TBC :Tuberculosis

TAPSE : Tricuspid annular plane systolic excursion

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil ekokardiografi ... 44

Lampiran 2. Jenis kelamin dan usia ... 45

Lampiran 3. Hasil elektrokardiografi ... 46

Lampiran 4. Hasil rontgen ... 47

Lampiran 5. Nilai RVSP ... 48

Lampiran 6. Nilai MVA, derajat stenosis dan regurgitasi mitral ... 49

Lampiran 7. Gangguan katup aorta ... 50

Lampiran 8. Gangguan katup pulmonal ... 51

Lampiran 9. Gangguan katup trikuspidal ... 52

Lampiran 10. Hasil normalitas data dan hasil uji korelasi ... 53

Lampiran 11. Ethical clearence ... 54

Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian ... 55

(13)

xiii ABSTRAK

Latar belakang: Penyebab stenosis mitral paling sering adalah demam rematik. Bertambahnya angka kejadian penyakit demam rematik juga meningkatkan angka kejadian penyakit hipertensi pulmonal yang merupakan komplikasi dari stenosis mitral.

Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara mitral valve area dengan hipertensi pulmonal pada pasien stenosis mitral di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan data sekunder hasil ekokardiografi dan rekam medik. Sampel sebanyak 21 pasien stenosis mitral yang memenuhi kriteria tertentu. Dari hasil ekokardiografi didapatkan nilai mitral valve area dan right ventricle systolic pressure. Uji statistik menggunakan uji korelasi pearson.

Hasil: Pemeriksaan ekokardiografi pada pasien stenosis mitral didapatkan sebanyak 4,76% menderita stenosis mitral ringan, 23,81% menderita stenosis mitral sedang dan 71,43% menderita stenosis mitral berat. Rata-rata luas mitral valve area 0,81 ± 0,36 cm. Hasil pemeriksaan ekokardiografi pada pasien stenosis mitral juga didapatkan sebanyak 42,86% menderita hipertensi pulomonal sedang dan 57,14% menderita hipertensi pulmonal berat. Rata-rata nilai right ventricle systolic pressure 60,16 ± 21,51 mmHg. Pada uji Pearson didapatkan hasil terdapat korelasi negatif derajat kuat antara mitral valve area dan right ventricle systolic pressure (r = -0,618, p = 0,001).

Kesimpulan: Mitral valve area memiliki korelasi negatif yang kuat dengan hipertensi pulmonal pada stenosis mitral

(14)

xiv ABSTRACT

Background The most frequent cause of mitral stenosis is rheumatic fever. The increase in the incidence of rheumatic fever also increases the incidence of pulmonary hypertension is a complication of mitral stenosis.

Aim To find out how the relationship between the mitral valve area in patients with pulmonary hypertension in Dr Kariadi General Hospital Semarang.

Method This is an observational analytic study using secondary data from echocardiography and medical records. Sample of 21 patients with mitral stenosis who meet certain criteria. Values obtained from the results of echocardiography mitral valve area and right ventricular systolic pressure. Statistical test using Pearson correlation test.

Result Based on echocardiography, 4,76% had mild mitral stenosis, 23,81% moderate mitral stenosis and 71,43% severe mitral stenosis. Mean of mitral valve area is 0,81 ± 0,36 cm. 42,86% patients with mitral stenosis showed moderate pulmonary hypertension and 57,14% patients with mitral stenosis showed severe pulmonary hypertension. Mean of right ventricle systolic pressure is 60,16 ± 21,51 mmHg. The Pearson correlation test showed a negative correlation with a strong degree between mitral valve area and right ventricle systolic pressure.

Conclusion There is a correlation with a strong degree between mitral valve area and pulmonary hypertension in mitral stenosis.

(15)
(16)

1

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, konflik batin yang terjadi dipicu oleh berbagai peristiwa yaitu pertengkaran orang tua Aisya.Ketiga, solusi yang dilakukan tokoh utama untuk mengatasi konflik

• YPB didirikan oleh sekumpulan tokoh dan pengusaha Batik di Surakarta, berasal dari penyisihan keuntungan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) pada pos bagian.. Dana

Teknik Pengunpulan Data... Perrnasalah Pengemhangan

(Lelang Ulang), dengan ini kami mengundang Saudara untuk hadir dalam tahapan. Pembuktian Kualifikasi, pada

Selain itu, hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian Nasution dan Setiawan (2007) yang menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen dan ukuran komite

Penyeleksian Data (Decision), pada aktifitas ini jika user telah mengisi semua Tab Field yang ada di aplikasi tersebut, maka bisa langsung menekan button atau tombol

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Perbandingan Kadar Karbon Monoksida (CO)