• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alex 22010110120078 bab3KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alex 22010110120078 bab3KTI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

13

BAB III

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Teori

Gambar 1. Kerangka Teori

Kualitatif Direct slide Kuantitatif

Kato-Katz

Makroskopik Warna Bau

Konsistensi Mikroskopik

Kuantitatif Stoll Kualitatif

Flotasi Sedimentasi

Pemeriksaan langsung Pemeriksaan tidak langsung

Metode pemeriksaan tinja

Berat jenis

Metode Flotasi

Waktu apung

Homogenitas larutan setelah sentrifus Larutan Flotasi

(2)

14

3.2 Kerangka Konsep

Gambar 2. Kerangka Konsep

3.3 Hipotesis

1 Didapatkan perbedaan jumlah telur dari tiap spesies yang ditemukan pada metode flotasi dengan metode Kato-Katz untuk pemeriksaan kuantitatif tinja.

-Metode Flotasi kuantitatif - Metode

Kato-Katz

Gambar

Gambar 1. Kerangka Teori  Kualitatif  Direct slide Kuantitatif Kato-Katz  Makroskopik Warna Bau Konsistensi Mikroskopik Kuantitatif Stoll Kualitatif Flotasi Sedimentasi  Pemeriksaan langsung Pemeriksaan tidak langsung

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi telur cacing usus yang dapat ditemukan melalui pemeriksaan tinja pada Siswa SDN Kemiri 3 Desa Kemiri,

Penentuan nilai absorbansi serum dari penderita schistosomiasis berdasarkan hasil survei tinja sesuai dengan kepadatan telur yang ditemukan pada pemeriksaan mikroskopis,

Metode yang biasa digunakan untuk pemeriksaan kualitatif adalah metode direct slide, metode flotasi dan metode sedimentasi.. Metode kuantitatif berguna untuk

Metode ini praktis dan sederhana untuk pemeriksaan telur pada tinja, dengan cara sebagai berikut :.. 1) Lebih kurang 1 gr tinja dimasukkan kedalam tabung reaksi,

Hasil pengamatan terhadap karakteristik dan bentuk telur spesies trematoda dalam sampel tinja sapi potong yang ditemukan pa- da penelitian dapat dilihat pada Gambar 1..

Penentuan nilai absorbansi serum dari penderita schistosomiasis berdasarkan hasil survei tinja sesuai dengan kepadatan telur yang ditemukan pada pemeriksaan mikroskopis,

aplikator Kato katz diperoleh jumlah telur cacing paling banyak pada ukuran lubang 6 mm, pada ukuran 6 mm jumlah telur yang ditemukan semakin banyak dikarenakan

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 59 sampel (86,76%) positif infeksi STH dengan metode Direct slide dan metode Kato- Katz, tidak ada sampel positif infeksi STH dengan metode