• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SMS 1000312 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SMS 1000312 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

108 Irna Khaleda Nurmeta, 2014

PEMBELAJARAN KACAPI KAWIH D I LEMBAGA KEBUD AYAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Pada bab ini, peneliti mengutarakan kesimpulan berdasarkan penelitian

yang telah dilakukan yaitu Pembelajaran Kacapi Kawih di Lembaga Kebudayaan

Cianjur. Simpulan yang diungkap oleh peneliti ialah desain pembelajaran, proses

pembelajaran dan hasil pembelajaran dari kegiatan pembelajaran kacapi kawih di

Lembaga Kebudayaan Cianjur.

1. Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran kacapi kawih di Lembaga Kebudayaan Cianjur,

didalamnya memiliki beberapa komponen, diantaranya tujuan pembelajaran yaitu

untuk menjadikan peserta sebagai pemain dan pengajar kacapi kawih, sehingga

kacapi kawih tetap ada dari generasi ke generasi. Lalu komponen selanjutnya

ialah materi pembelajaran, yaitu teknik-teknik dasar petikan, pola tabuhan catrik,

lalayaran dan balenderan, dan pirigan lagu Karatagan Pahlawan dan lagu Jukut

Cirumput. Lalu metode yang digunakan ialah metode demonstrasi, digunakan

oleh pengajar untuk mendemonstrasikan materi, metode peniruan digunakan oleh

peserta untuk meniru materi yang didemonstrasikan, metode drill digunakan

peserta untuk mempelajari materi secara berulang-ulang, dan metode penugasan

digunakan oleh pengajar dalam memeberikan tugas rumah kepada peserta.

Komponen yang terakhir ialah evaluasi pembelajaran yang dilakukan dalam

bentuk non tes, dengan cara pengajar observasi atau mengamati secara langsung

pada saat peserta mempelajari materi pembelajaran.

2. Proses Pembelajaran

Proses Pembelajaran didalamnya terdapat tahapan-tahapan kegiatan, yaitu

kegiatan pendahuluan, kegiatan pelaksanaan dan kegiatan penutup. Kegiatan

pendahuluan yaitu menyamakan surupan kacapi, lalu pengajar memberitahu

materi yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut. Kegiatan pelaksanaan ialah,

pengajar mulai memberikan meteri, dan selanjutnya materi tersebut dipelajari oleh

(2)

109

Irna Khaleda Nurmeta, 2014

PEMBELAJARAN KACAPI KAWIH D I LEMBAGA KEBUD AYAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

memberikan tugas rumah kepada peserta yaitu mempelajari kembali materi yang

telah diberikan pada pertemuan tersebut.

3. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran kacapi kawih di Lembaga Kebudayaan Cianjur

meliputi tiga aspek, yaitu aspek keterampilan (psikomotor) pengetahuan

(kognitif), dan aspek sikap (afektif). Tetapi dalam pembelajaran kacapi kawih di

Lembaga Kebudayaan Cianjur, aspek keterampilan (psikomotor) menjadi aspek

utama karena pembelajaran ini lebih bersifat praktek. Adapun aspek pengetahuan

(kognitif) dan sikap (afektif), sifatnya hanya sebagai aspek penunjang.

Berdasarkan aspek keterampilan (psikomotor), peserta mampu mengiringi

lagu kawih karena sudah mempelajari posisi pirigan di nada da (1), mi (2), na (3),

ti (4), dan la (5), melalui pola tabuh catrik, lalayaran dan balenderan.

Berdasarkan aspek pengetahuan (kognitif), peserta mengetahui tentang pola-pola

tabuhan dan cara pirigan jenis lagu karatagan dan sawilet. Berdasarkan aspek

sikap (afektif), peserta memiliki pemahaman rasa dalam membedakan pirigan

jenis lagu karatagan dan sawilet

B. Saran

Secara keseluruhan, pembelajaran kacapi kawih di Lembaga Kebudayaan

Cianjur sudah terlaksana cukup baik. Namun peneliti memiliki saran yang

bertujuan untuk membangun sebuah pembelajaran kacapi kawih di Lembaga

Kebudayaan Cianjur, agar semakin terlaksana dengan baik. Adapun saran

ditujukan ialah kepada:

1. Pengajar kacapi kawih di Lembaga Kebudayaan Cianjur

Cara yang dilakukan dalam memberikan meteri sudah cukup baik, namun

sebaiknya dilakukan pula evaluasi dalam bentuk tes, sehingga peserta pun

dapat mengetahui kemampuannya sendiri.

2. Peserta pembelajaran kacapi kawih di Lembaga Kebudayaan Cianjur

Sebaiknya peserta secara rutin memepelajari materi yang telah diberikan, agar

penjariannya tidak kaku dan dapat dengan mudah mempelajari materi

(3)

110

Irna Khaleda Nurmeta, 2014

PEMBELAJARAN KACAPI KAWIH D I LEMBAGA KEBUD AYAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

yang dicontohkan oleh pengajar, tetapi mencoba untuk mengembangkan

materi tersebut.

3. Lembaga Kebudayaan Cianjur

Sebaiknya Lembaga Kebudayaan Cianjur meningkatkan sarana dan prasarana

yang dapat mendukung proses pembelajaran kacapi kawih di Lembaga

Kebudayaan Cianjur. Lalu lebih mempublikasikan tentang pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudia n dilakukan dengan proses pera ngkingan yang akan menetukan alternative yang

[r]

Setelah peneliti mengkaji secara mendalam hasil penelitian ini kemudian didukung dengan teori para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa, Perilaku Aparatur Sipil

“Program BPJS, subsidi standar dan sasaran yaitu untuk membantu masyarakat yang di kategorikan penghasilan rendah (miskin) dengan program PPJS,subsidi kami dari pihak

Fundamental Keuangan Perusahaan yang terdiri dari Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Asset, Total Asset Turn Over , dan kondisi makro ekonomi yang

sangat tinggi.Teknologi otentikasi selanjutnya adalah QR- Code,ini dapat meminimalisir kekurangan dari metode otentikasi yang lainnya.Metode QR-Code dapat dicetak

tantiem, jasa produksi, dan sebagainya. Tarif pajak yang digunakan sebagai tarif atas penghasilan yang terutang pajak penghasilan pasal 21, yaitu tarif pajak