• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1204867 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1204867 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

93

Dini Oktaviani, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh model pembelajaran SSCS (search,

solve, create and share) terhadap penigkatan kemampuan pemecahan masalah

matematis dan adversity quotient (AQ) siswa SMA diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang

memperoleh model pembelajaran SSCS (search, solve, create and share)

lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

1. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (SSCS dan konvensional)

dengan PAM (tinggi, sedang, rendah) terhadap peningkatan kemampuan

pemecahan masalah.

2. Adversity Quotient siswa yang mengikuti model pembelajaran SSCS (search,

solve, create and share) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan

pembelajaran konvensional.

3. Terdapat korelasi yang signifikan serta hubungan yang positif antara

kemampuan pemecahan masalah dan adversity quotient siswa setelah

mendapatkan pembelajaran SSCS (search, solve, create and share).

A. SARAN

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, maka perlu

dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat ditingkatkan melalui

pemberian masalah pada pembelajaran sehingga melatih siswa dalam

mengidentifikasi, menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali hasil yang

diperoleh, hal ini bisa didapat dengan menggunakan model pembelajaran

(2)

94

Dini Oktaviani, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian maka untuk meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah matematis disarankan menggunakan

pembelajaran model SSCS sebagai pembelajaran alternatif di kelas.

2. PAM siswa yang terdiri dari siswa yang berkemampuan (tinggi, sedang, dan

rendah) memiliki hubungan dengan peningkatan kemampuan pemecahan

masalah, hal yang sama juga terdapat pada pembelajaran model SSCS

memiliki pengaruh yang positif pada peningkatan kemampuan pemecahan

masalah. Pada penelitian ini hasilnya adalah tidak terdapat interaksi antara

pembelajaran (SSCS dan konvensional) dengan PAM (tinggi, sedang, dan

rendah). Disarankan agar PAM memiliki interaksi yang kuat dengan

pembelajaran dalam kelas, yaitu dengan melatih siswa lebih sering lagi

dengan masalah yang diberikan dalam kelompok belajarnya. Sehingga siswa

akan terbiasa dan terlatih untuk menjadi pemecah masalah yang baik akibat

dari interaksi yang terjadi selama pembelajaran kepada siswa-siswa yang

memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian melakukan

pengontrolan yang ketat pada kelompok-kelompok belajar, agar siswa selalu

berada pada kelompoknya dan selalu mengikuti pembelajaran di kelas.

3. Pengendalian diri, mengetahui penyebab masalah, pengakuan akibat dari

masalah, jangkauan masalah dan daya tahan terhadap masalah yang dihadapi

merupakan hal-hal yang penting ketika dihadapkan dalam masalah. Semua

hal yang disebutkan bisa dilatih, salah satu alternatif upaya melatihnya

dengan menggunakan model pembelajaran SSCS (search, solve, create and

share). Ini dikarenakan model pembelajaran SSCS mendukung aktifitas

mental siswa dalam mengatasi permasalahan yang diberikan dalam

memahami materi pembelajaran. Dalam memperbaiki adversity quotient

siswa disarankan untuk menggunakan pembelajaran alternatif dengan

(3)

95

Dini Oktaviani, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4. Melihat hasil analisis korelasi yang telah dibahas, menunjukkan bahwa dalam

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh tingkatan

adversity quotient siswa. Dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah disarankan untuk memperhatikan dan memperbaiki adversity

quotient siswa terlebih dahulu. Hal ini dapa dilakukan dengan menerapkan

pembelajaran SSCS yang berdasarkan hasil analisis dapat meningkatkan dan

memperbaiki adversity quotient siswa.

5. Bagi siswa, dalam mempelajari matematika siswa tidak harus terpaku pada

teori dan latihan yang diberikan oleh guru saja. Mengkonstruksi pengetahuan

sendiri dengan terus melatih dan meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah serta AQ merupakan hal yang harus dilakukan. Dalam aktivitas

belajar siswa harus mempunyai keahlian dalam mengidentifikasi masalah,

membuat model matematis, memiliki strategi untuk memecahkan masalah

dan mampu menginterpretasikan hasil.

6. Bagi guru, dalam pembelajaran matematika tidak harus selalu menyampaikan

informasi secara langsung dan lengkap kepada siswa. Namun dengan

memberikan kesempatan kedapa siswa untuk aktif dalam mengkonstruksi

pengetahuannya sendiri, salah satu caranya yaitu dengan menggunakan model

search, solve, create and share (SSCS) dalam pembelajaran matematika.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan pembelajaran yang

inovatif yaitu siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, kemampuan

siswa meningkat dan khususnya pada kemampuan pemecahan masalah

matematis akan menjadi lebih baik.

7. Bagi pemerhati pendidikan, seperti yang diketahui pentingnya kemampuan

pemecahan masalah matematis bagi siswa, maka diperlukan penelitian yang

lebih lanjut untuk dapat menumbuh kembangkan kemampuan pemecahan

(4)

96

Dini Oktaviani, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA

Referensi

Dokumen terkait

LAKIP Tahun 2013 yang merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja dalam melaksanakan Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2010-2015 adalah dokumen

Tugas akhir ini diberi judul “ Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design ”.. Penulis

Asesmen portofolio berdampak positif terhadap sikap siswa pada.

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memberikan usulan rancangan perbaikan produk spring bed yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan menggunakan metode

Aplikasi Cakewalk 8.0 dapat digunakan untuk membuat atau mengubah suatu ilustrasi musik dengan dibantu oleh suatu perangkat musik yang masih sederhana seperti gitar akustik, hingga

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh simultan antara variabel-variabel eksogen terhadap variabel-variabel endogen, yakni PDRB perkapita, indeks curah hujan,

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur Kepuasan konsumen Depot Soto Gebraak Cak Anton di lihat dari Segi Pelayanan,Segi Rasa,Segi Harga,Segi CiriKhas,Segi Lokasi dan

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran fiqih dan pengembangan ranah afektif, bagaimana guru menetapkan tujuan pembelajaran fiqih, materi atau