Wina Nur Fitria Fayakuntari, 2015
HUBUNGAN KEBIASAAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA JERMAN DENGAN PENGUASAAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan sebelumnya dan hasil penghitungan statistik (hasil
analisis dan pengolahan data), dapat disimpulkan bahwa:
1. Tingkat penguasaan kosakata mahasiswa semester VI tahun ajaran
2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan
Indonesia termasuk dalam klasifikasi baik dengan nilai tertinggi 92 dan nilai
terendah 64 dengan nilai rata-rata 75,55.
2. Dengan menggunakan skala 1-100, perolehan nilai angket kebiasaan
mendengarkan lagu berbahasa Jerman mahasiswa semester VI tahun ajaran
2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan
Indonesia termasuk dalam klasifikasi cukup sering dengan nilai tertinggi 90 dan
nilai terendah 66 dengan nilai rata-rata 74,85. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa mahasiswa cukup sering dalam mendengarkan lagu berbahasa Jerman.
3. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan mendengarkan
lagu berbahasa Jerman dan penguasaan kosakata. Hal ini dibuktikan melalui
koefisien korelasi (r) = -0,17.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada kesimpulan di
atas, serta berdasarkan penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Pembelajar hendaknya tidak hanya mempelajari kosakata yang terdapat dalam
buku ajar, tetapi juga dari sumber lain seperti membaca buku-buku berbahasa
Jerman dan menonton film berbahasa Jerman, sehingga penguasaan kosakata
37
2. Dalam meningkatkan penguasaan kosakata, pembelajar pun harus terus
melatih dan menggunakan kosakata yang telah mereka pelajari dalam kegiatan
sehari-hari baik secara aktif maupun pasif, seperti memperbanyak komunikasi
dengan native speaker dan mendengarkan dialog-dialog dalam bahasa Jerman.
3. Bagi peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian serupa hendaknya
menggunakan variabel lain karena kebiasaan mendengarkan lagu berbahasa
Jerman bukan satu-satunya faktor yang dapat meningkatkan penguasaan
kosakata. Faktor lain yang diyakini dapat mempengaruhi penguasaan kosakata