BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan kajian teori pada bab II berikut merupakan deskripsi jawaban
daripada pertanyaan penelitian yang telah dilakukan penelitian terhadap setiap
item jawaban pertanyaan penelitian sebelumnya untuk mendapatkan hasil jawaban
yang ilmiah dari penelitian ini:
1. Bahan ajar bahasa Inggris SD kelas satu saat ini khususnya di lingkungan
sekolah-sekolah dasar UPTD Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat
adalah sebagai berikut:
a. Dari aspek kesesuaian materi dengan kurikulum, materi yang
dikembangkan sudah sesuai dengan tujuan kurikulum untuk SD kelas satu
yaitu pengembangan materi dengan mengembangkan pembelajaran topical
theme (tematik) dalam materi pembelajaran bahasa Inggris.
b. Kesesuaian materi dengan topik yang disarankan untuk pembelajaran
bahasa Inggris di SD sudah baik yaitu menghadirkan topik-topik yang
berkaitan dengan lingkungan siswa.
c. Ruang lingkup pembelajaran lebih mengarah pada lingkungan umum,
topik-topik pembelajaran yang dikembangkan tidak terstruktur.
d. Muatan materi dengan fokus keterampilan berbahasa (mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis) yang dikembangkan masih terfokus
pada keterampilan menulis sederhana, sedangkan pengembangan
e. Muatan kegiatan pembelajaran masih pasif, kegiatan pembelajaran masih
berfokus pada guru sebagai sumber belajar dan ruangan kelas masih
mendominasi sebagai tempat proses kegiatan belajar mengajar.
f. Muatan latihan yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran bahasa Inggris
di SD masih pasif, siswa hanya diberikan latihan menulis kosakata dalam
bahasa Inggris dan menghafal makna dari setiap kata. Kegiatan yang
mengarah pada pengembangan kompetensi komunikatif belum dihadirkan
secara maksimal.
g. Muatan visualisasi pada bahan ajar sudah sejalan dengan topik yang
dikembangkan pada pembelajaran dengan menghadirkan visualisasi yang
variatif, jelas, dan berwana.
h. Muatan kosakata yang berkait dengan pengalaman pembelajar masih
belum konkrit, kosakata yang dihadirkan lebih pada kosakata yang bersifat
hal-hal fiktif bagi siswa.
i. Arahan pembelajaran pada penguasaan keterampilan berbahasa masih
pasif dengan penyebab kegitan pembelajaran yang hanya terpusat pada
keterampilan menulis sederhana.
2. Ruang lingkup bahan ajar bahasa Inggris berbasis lingkungan yang
sebaiknya diberikan di SD kelas satu yaitu ruang lingkup pembelajaran bahasa
Inggris berbasis lingkungan yang mampu mencapai tujuan pembelajaran bahasa
Inggris di SD khususnya di kelas satu.
Tujuaan pembelajaran bahasa Inggris di SD sendiri adalah untuk
mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas
sekolah dan memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global. Untuk mencapai
tujuan tersebut maka diperlukan penguasaan kosakata sebagai dasar dari
pengembangan kompetensi berkomunikasi.
Ruang lingkup pembelajaran bahasa Inggris berbasis lingkungan SD kelas
satu yang cocok untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa adalah dengan
mengembangkan aspek penguasaan kosakata dasar sebagai berikut:
a. Istilah kekerabatan; misalnya: ayah, ibu, adik, kakak, nenek, kakek. Dalam
bahasa Inggris pada pelajaran sekolah dasar dikenal dengan tema family;
b. Nama-nama bagian tubuh (part of body); misalnya: nose, eye, ear, cheek,
head.
c. Kata ganti (pronoun), misalnya: I, you, they, we, she, he, it, that, this;
d. Kata bilangan pokok (numeral); misalnya: one, two, three, four, ten, one
hundred;
e. Kata kerja pokok (verb); misalnya: drinking, eating, wearing, hearing,
sleeping, watching, running, catching;
f. Kata keadaan pokok (adjective); misalnya: rich, poor, clever, stupid, dirty,
hungry, slowly, fast, diligent, lazy;
g. Benda-benda universal; misalnya: land, water, fire, month, star, plant.
Cara mempelajari kosakata dilakukan dengan tiga aksi sebagai berikut:
a. Vocabulary checklist: mengecek kembali dengan cara memberikan tes
pada siswa terhadap kosa kata yang telah dipelajari;
b. Word searchs: mencari atau menunjukkan kosa kata berdasarkan
c. Crosswords: memberikan latihan pada siswa untuk mengisi teka teki
silang.
Dalam pengujiannya terhadap penguasaan kosakata tersebut ada empat
cara untuk menguji yaitu sebagai berikut:
a. Identifikasi: siswa member response secara lisan ataupun tertulis dengan
mengidentifikasi sebuah kata sesuai dengan batasan atau
pengembangannya.
b. Pilihan berganda: siswa memilih makna yang tepat bagi kata yang teruji
dari tiga atau empat batasan.
c. Menjodohkan: kata-kata yang teruji disajikan dalam satu lajur dan
batasan-batasan yang akan dijodohkan disajikan secara sembarangan pada lajur
lain. Sebenarnya ini merupakan bentuk lain dari pilihan berganda.
d. Siswa memeriksa kata-kata yang diketahuinya atau yang tidak
diketahuinya. Dia juga dituntut untuk menulisbatasan kata-kata yang
diperiksanya.
3. Urutan bahan ajar bahasa Inggris berbasis lingkungan yang sebaiknya
diberikan di SD kelas satu adalah dengan menggunakan struktur tema
pembelajaran dari tema yang terdekat dengan lingkungan siswa dilanjutkan
dengan tema-tema umum disekitar lingkungan siswa. Tema yang dikembangkan
disesuaikan dengan SK-KD pembelajaran tematik kelas satu SD saat ini juga
konsep-konsep yang perlu dikuasai anak-anak dalam berbahasa sebagai berikut:
a. Identifikasi (mengenal orang/ benda yang ada di sekitar anak-anak)
b. Klasifikasi (pengelompokan, misalnya warna, bentuk, ukuran, jumlah,
c. Spasial (ruang atau posisi orang/benda)
d. Temporal (waktu)
e. Emosional (perasaan)
f. Familial (keluarga)
g. Ordering (menyusun), dan
h. Ekuivalensi (perbandingan)
Berikut merupakan urutan tema-tema pembelajaran yang sebaiknya
dikembangkan dalam bahan ajar bahasa Inggris berbasis lingkungan untuk SD
kelas satu:
Semester 1
- Bab 1 Parts of Body (Mengenal anggota tubuh)
- Bab 2 My Family (Mengenal anggota keluarga dan kerabat)
- Bab 3 My name is . . . (Memahami identitas diri dan keluarga)
- Bab 4 Parts of House (Mengenal lingkungan rumah)
- Bab 5 Things in the Kitchen (Mengenal benda-benda di dapur)
- Bab 6 Foods and Drinks (Mengenal makanan dan minuman)
Semester 2
- Bab 7 Fruits (Mengenal buah-buahan)
- Bab 8 Number (Mengenal bilangan bulat)
- Bab 9 Colour (Mengenal warna)
- Bab 10 Days (Mengenal hari)
- Bab 11 Shapes (Mengenal bentuk)
- Bab 12 Things in the Classroom (Mengenal benda-benda di kelas)
Urutan pembelajaran untuk penguasaan kosakata diawali dengan
pembelajaran kosakata dengan jumlah kata yang sedikit dan bertambah pada
pembelajaran berikutnya secara bertahap, selanjutnya kosakata yang telah
diberikan disajikan dalam percakapan sederhana dan paragrap sederhana untuk
mendukung latihan keempat keterampilan berbahasa yang akan mendukung
pencapaian kompetensi komunikasi sederhana.
4. Teknik sajian bahan ajar bahasa Inggris berbasis lingkungan yang
sebaiknya diberikan di SD kelas satu untuk meningkatkan penguasaan kosakata
siswa adalah sebagai berikut:
a. Menyajikan tujuan pembelajaran pada setiap unit dinyatakan secara jelas
b. Mengarahkan pembelajaran pada penguasaan keterampilan berbahasa
(mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis)
c. Penyajian unit dilakukan secara sirkular dan topikal
d. Menyajikan bahan ajar secara berulang dan berkaitan pada tema-tema
pembelajaran
e. Menyajikan bahan ajar melalui berbagai kegiatan fisik
f. Menyajikan bahan ajar dengan visualisasi kegiatan
g. Menyajikan bahan ajar yang berkait dengan situasi lingkungan fisik
pembelajar
h. Penyajian bahan ajar secara terintegrasi dan sesuai dengan karakteristik
pembelajar
i. Sajian bahan ajar beranjak dari bahasa lisan pada kelas rendah dan
j. Sajian unsur bahasa (lafal, ejaan, kosakata, struktur) dihubungkan dengan
keterampilan berbahasa
k. Menyajikan bahan ajar dari yang kecil menuju yang global
l. Menuntun aktivitas pembelajar untuk mendengar, berbicara, membaca dan
menulis pada tingkatannya
m. Mendorong pembelajar untuk aktif berkomunikasi
n. Mendorong pembelajar untuk kreatif berbahasa dengan menggunakan
situasi konkrit
o. Mendorong pembelajar menggunakan bahasa sambil bermain dan
beraktivitas fisik
p. Latihan diberikan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
melafalkan
q. Latihan diberikan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menggunakan kosakata dan ujaran
r. Latihan diberikan untuk meningkatkan keterampilan menyimak
s. Latihan diberikan untuk meningkatkan keterampilan berbicara
t. Latihan diberikan untuk meningkatkan keterampilan membaca, dan
u. Latihan diberikan untuk meningkatkan keterampilan menulis sederhana.
5. Terdapat peningkatan penguasaan kosakata pada siswa setelah
menggunakan bahan ajar bahasa Inggris berbasis lingkungan dengan peningkatan
nilai pada setiap siswa sebagai objek penelitian, sebelum menggunakan bahan ajar
bahasa Inggris berbasis lingkungan nilai tertinggi dalam penguasaan kosakata
pada siswa adalah 65, setelah menggunakan bahan ajar bahasa Inggris berbasis
B. Pembahasan
Bahan ajar bahasa Inggris SD kelas satu saat ini dilihat berdasarkan kajian
di lapangan adalah bahan ajar yang menggunakan pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang sedang dikembangkan di SD
kelas 1-3 saat ini.
Dilihat dari isi, ruang lingkup, dan urutan bahan ajar bahasa Inggris SD
kelas satu yang ada masih belum sesuai dengan tuntutan dari tujuan pembelajaran
bahasa Inggris pada tingkat SD/ MI yang ditetapkan Departemen Pendidikan
Nasional, sedangkan dari sisi sajian bahan ajar bahasa Inggris untuk siswa pada
tingkat SD teknik sajian yang ada sudah sesuai dengan kriteria teknik sajian untuk
bahan ajar bahasa Inggris SD.
Pemilihan bahan ajar bahasa Inggris SD kelas satu dengan menggunakan
pembelajaran tematik dan ketidak sesuaian isi, urutan, dan ruang lingkup pada
bahan ajar bahasa Inggris SD kelas satu dengan tujuan pembelajaran bahasa
Inggris di SD dikarenakan belum adanya ketetapan Standar Isi untuk
pembelajaran bahasa Inggris pada tingkat SD kelas 1-3. Melihat kondisi
dilapangan sekolah-sekolah dasar sudah menghadirkan pembelajaran bahasa
Inggris di kelas satu maka pemilihan implementasi pembelajaran tematik pada
bahan ajar bahasa Inggris SD kelas satu sangat dimungkinkan sebagai alasan para
penerbit buku untuk menghadirkan bahan ajar/ materi bahasa Inggris SD kelas
satu walaupun dari sisi isi, ruang linkup dan urutan bahan ajar masih belum sesuai
dengan tujuan pembelajaran bahasa Inggris di SD.
Ruang lingkup bahan ajar bahasa Inggris SD kelas satu yang mengarahkan
menekankan pada keterampilan menulis sederhana adalah tidak sesuai dengan
tujuan pembelajaran bahasa Inggris di SD.
Berdasarkan Standar Isi pembelajaran bahasa Inggris pada tingkat SD/ MI,
ruang lingkup pembelajaran harus diarahkan pada kompetensi lisan yang
didalamnya mencakup pengembangan empat keterampilan berbahasa (mendengar,
berbicara, membaca, dan menulis) dengan mengarahkan peserta didik mengenal
dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Keempat keterampilan inilah yang
digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan
bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran bahasa Inggris diarahkan untuk
mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu
berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.
Keterampilan berkomunikasi lisan akan sangat tergantung terhadap
penguasaan kosakata yang dimiliki seseorang, karena semakin banyak kosakata
yang dimiliki maka semakin memungkinkan dapat aktif berkomunikasi, dengan
demikian maka pengembangan bahan ajar bahasa Inggris SD kelas satu berbasis
lingkungan untuk meningkatkan penguasaan kosakata dapat digunakan sebagai
alternatif pengembangan model bahan ajar bahasa Inggris di SD untuk menambah
ragam variatif bahan ajar yang dihadirkan dalam proses pelaksanaan bahasa
Inggris di sekolah untuk mencapai tujuan menghasilkan siswa yang
berkompetensi berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Urutan pembelajaran bahasa Inggris yang diawali dari tema yang
mencakup lingkungan sekitar keluarga dilanjutkan dengan tema-tema yang
bahan ajar yang disesuaikan pada sisi psikologis dan tingkat kematangan anak
tingkat SD kelas satu.
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal
seorang anak, anak akan memulai interaksi dengan anggota keluarganya
selanjutnya anak akan mulai mengenal benda-benda yang ada disekitar rumah,
berikutnya anak akan memulai berinteraksi dengan lingkungan diluar rumah
sesuai dengan tahap perkembangannya.
Setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata yaitu sistem
konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada
dalam lingkungannya. Pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui
proses asimilasi (menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam
pikiran) dan akomodasi (proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran
untuk menafsirkan objek). Kedua proses tersebut jika berlangsung terus menerus
akan membuat pengetahuan lama dan pengetahuan baru menjadi seimbang.
Dengan cara seperti itu secara bertahap anak dapat membangun pengetahuan
melalui interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku
belajar anak sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam dirinya dan
lingkungannya. Kedua hal tersebut tidak mungkin dipisahkan karena memang
proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri anak dengan lingkungannya.
Teknik sajian bahan ajar bahasa Inggris SD kelas satu dengan
menggunakan visualisi ditujukan supaya siswa dapat belajar secara kontekstual
tentang benda-benda yang ada disekitar mereka. Teknik penguasaan kosakata
disajikan dengan menggunakan teknik visual, Vocabulary checklist, Word
dalam proses pembelajaran supaya pada proses pelaksanaan pembelajaran tidak
membosankan.
Untuk meningkatkan pemahaman kosakata, menurut Edward dan Rebecca
(1977: 150), terutama kosakata baru, pengajar harus memberitahukan artinya,
kemudian membuat kalimat dengan kosakata yang sudah diberikan oleh pengajar.
Ada tiga teknik dalam mengembangkan kosakata sebagaimana diuraikan berikut
ini.
a. Teknik menyampaikan kosakata baru melalui visual (gambar), katalog,
gesture (gerakan isyarat), kosakata yang sudah diketahui dicari
persamaannya dan dari penutur asli.
b. Teknik teaching series dan word sequence, yaitu flascard, clock face,
chalkboard, transparency.
c. Siswa mulai dimotivasi untuk mempresentasikan kosakata yang sudah
dipelajari.
Ketiga pendapat di atas didukung pula oleh pendapat Caroline dan
Michael (2003: 7), bahwa kegiatan pembelajaran kosakata untuk siswa yang
berusia 6-12 tahun menggunakan sumber buku tambahan dalam bentuk lembar
kerja (worksheet). Melalui kosakata siswa akan diperoleh kemudahan untuk
mengetahui arti dan mengenal masing-masing kata dalam struktur kalimat sesuai
fungsinya. Kosakata yang digunakan di Sekolah Dasar adalah golongan flying
high untuk siswa yang berumur 11-12 yang merupakan pengenalan dalam
pembelajaran dan cakap atau mampu dalam menggunakan kosakata. Cara
d. Vocabulary checklist: mengecek kembali dengan cara memberikan tes
pada siswa terhadap kosa kata yang telah dipelajari;
e. Word searchs: mencari atau menunjukkan kosa kata berdasarkan
kumpulan abjad yang diletakkan secara acak;
f. Crosswords: memberikan latihan pada siswa untuk mengisi teka teki
silang.
Berdasarkan teori diatas maka teknik visual, Vocabulary checklist, Word
searchs, dan Crosswords yang dikembangkan dalam pengembangan draft bahan
ajar berbasis lingkungan SD kelas satu akan sangat mendukung terhadap
penguasaan kosakata pada hasil pembelajaran, dengan menguasai banyak kosa
kata maka tujuan pembelajaran bahasa inggris di SD/ MI yakni mengembangkan
kompetensi berkomunikasi akan sangat terbantu dalam pencapainnya.
Berdasarkan penilaian para ahli, revisi dan uji coba terbatas draft
pengembangan bahan ajar bahasa Inggris berbasis lingkungan SD kelas satu untuk
meningkatkan penguasaan kosakata siswa diperoleh hasil yang dapat ditarik
kesimpulan bahwa hasil pengembangan draft bahan ajar bahasa Inggris berbasis
lingkungan dapat dinilai valid dan efektif untuk meningkatkan penguasaan