• Tidak ada hasil yang ditemukan

NTT Membangun 15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NTT Membangun 15"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

EDISI II/TAHUN 2014

15

M

akan malam bersama yang diadakan pada Hari Senin itu berjalan denga meriah dan dihadiri oleh banyak tamu undangan. Malam kenal pamit seperti itu adalah hal yang sering di adakan oleh Bapak Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada setiap pejabat yang pernah bertugas di Wilayah NTT. Tak terkecuali, bagi Brigjen Pol.Drs.Ketut Untung Yoga,SH,MM yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Acara itu sekaligus dirangkai dengan ucapan selamat datang dan selamat bergabung kepada pejabat yang baru dilantik, Brigjen Pol. Drs. Endang Sunjya,SH, MH.

Pada acara tersebut, mantan Kapolda NTT Bigjen Pol. Drs. Ketut Untung

Yoga, S.H, M.M pada sambutannya mengatakan bahwa “Saya sangat bersyukur karena selama satu tahun lima bulan bertugas di Provinsi NTT sudah banyak daerah dan wilayah di Provinsi NTT yang saya kunjungi, kecuali satu tempat di Timor Tengah Selatan, yaitu Boti”. Mantan kapolda NTT itu juga mengatakan jikalau suatu saat nanti mendapatkan cuti, maka saya akan menyempatkan diri untuk pergi ke Boti. Kata beliau “saya merasa bersukur karena banyak tempat-tempat indah di NTT yang sudah saya kunjungi dan bahkan bertemu dengan bule-bule di wilayah pedalaman NTT.” Mungkin hal inilah yang mendorong dan menjadi salah-satu alasan beliau untuk kembali lagi ke NTT dan berniat pergi ke Boti.

Mantan Kapolda Untung Yoga pada kesempatan yang sama menuturkan bahwa “mentalitas masyarakat NTT cukup bagus, hal ini dibuktikan dengan rendahnya angka kriminalitas di NTT yakni 27-29”. Mental kita sudah bagus, angka pencurian sedikit, yang tinggi itu adalah angka kekerasan seperi pengeroyokan, satu lawan satu atau kekerasan dalam rumah tangga, kesemuanya itu yang sering kita dengar dan hadapi bersama, lanjut mantan kapolda. Untung Yoga juga mengungkapkan bahwa keberhasilan pelaksanaan PEMILU bukan karena kerja keras beliau semata, melainkan atas kerja sama semua pihak mulai dari lapisan paling bawah yaitu masyarakat hingga lapisan paling atas yaitu pemerintah pusat.

“SAYA INGIN KE BOTI”

Demikian kurang lebih, sebersit asa disampaikan mantan kapolda NTT periode

2013-2014, ketika memberikan sambutannya pada acara Kenal Pisah Kapolda Baru di Aula

Rumah Jabatan Gubernur NTT, Kupang, Senin (15/9/2014).

Oleh : Defrianus Alle,S.STP

Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya beserta Wakil Gubernur NTT Drs. Benny A. Litelnoni, SH, M.Si duduk bersama dengan mantan Kapolda Brigjen Pol. Drs. Ketut Untung Yoga, S.H, M.M, Kapolda baru Brigjen Pol. Drs. Endang Sunjaya, S.H, M.H dan Pimpinan DPRD NTT sementara.

EDISI II/TAHUN 2014

48

TRIWULAN III/TAHUN 2014

14

TRIWULAN III/TAHUN 2014

24

Sambutan bapak Gubernur NTT Drs.Frans Lebu Raya.

Foto bersama bapak Gubernur NTT Drs.Frans Lebu Raya, bersama Rektor Universitas Hasanuddin (

Makasar) Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu, MA

dimaknai memiliki arti elemen

produktivitas, eisiensi dan

proitabilitas, sebagai suatu cara

untuk mencapai peningkatan

standar hidup dalam

meningkatkan kesejahteraan

sosial masyarakat.

Nampak hadir dalam acara

tersebut Ketua DPRD ProvinsiNTT,

Walikota Kupang, Bupati

Kupang, Bupati TTS, Bupati

Sumba Barat, dan Bupati

Manggarai.

Turut hadir para pemimpin

TNI dan Polri, Anggota Senat

Universitas, Pimpinan Undana,

Ketua APU Undana, Ketua

Dharma Wanita Persatuan

Undana, Rohaniawan, Wakil

Alumnni, para wisudawan/

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rambut jagung ( Zea mays L.) memiliki efek untuk menurunkan kadar gula darah

Konseli II (AE) mengkonsumsi minuman keras dikarenakan ingin membuktikan kejantanan setelah di kitan, ingin lebih dipandang dan diakui oleh tema-temannya dan menyembuhkan

Bentuk kekerasan seksual yang paling banyak dialami oleh responden SMA adalah pelecehan seksual berupa kata-kata tidak senonoh, sedangkan bentuk kekerasan seksual pada

Sesuai dengan data hasil belajar serta keaktifan siswa yang meningkat dari kondisi awal ke siklus I kemudian ke siklus II maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi

Kelompok kedua adalah aliran Mu‘at  ilah yang beranggapan bahwa Allah merupakan dzat yang suci dari segala hal yang berhubungan dengan tasybih dan tajassum, termasuk

 Berdasarkan analisis lingkungan pengendapan dan sikuenstratigrafi, didapatkan bahwa Formasi Telisa memiliki porositas yang lebih tinggi dari Formasi Bekasap apabila

Dari spesifikasi tersebut dapat dilihat bahwa τ pada beban nominal bernilai seperti spesifikasi yang diinginkan, namun berbeda dengan nilai τ yang lebih kecil pada beban minimal

Metode berikutnya yang dapat digunakan dalam mendelete record yang redundan pada sebuah tabel adalah dengan memanfaatkan table bantu (Temporary Table) yang digunakan untuk