• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 PPT_KK H Tinggi_HAM_SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02 PPT_KK H Tinggi_HAM_SD"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

H

Pemanfaatan Hasil

Penilaian Pembelajaan

Perlindungan HAM dan

(2)

PROFESIONAL:

(3)
(4)

SKENARIO

1. INFORMASI

2. PENJELASAN TUJUAN 3. DISKUSI KELAS

4. TANYA JAWAB

5. MENGAMATI VIDO/YOUTUBE 6. DISKUSI KELOMPOK

7. PRESENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK 8. PENUTUP

(5)
(6)
(7)
(8)

Brainstorming

Mengajak peserta berdinamika dengan tepuk kompak

mengupayakan suasana yang kondusif dan siap mengikuti pelatihan

Ber diskusi secara klasikal mengangkat permasalahan

yang terkait dengan nilai karakter. Seperti:

Indahnya kebersamaanPentingnya persatuan

(9)

TUJUAN

MEMAHAMI DAN MENERAPKAN

PEMBELAJARAN PPKN TENTANG:

1.Implementasi Perlindungan HAM

Dalam Masyarakat

2.Penegakan Hukum Dalam

Implementasi HAM

3.Kebebasan Berorganisasi Sebagai

Cermin Penerapan HAM

(10)

Indikator

1. Mendeskripsikan keputusan bersama sebagai

cerminan penerapan Hak Asasi Manusia

2. Mendeskripsikan perilaku perlindungan Hak

Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar

secara kontekstual

3. Menganalisis contoh perilaku perlindungan

Hak Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar

secara kontekstual

4. Menganalisis contoh Kebebasan Berorganisasi

sebagai cermin penerapan Hak asasi manusia

(11)

Implementasi Perlindungan Ham Dalam Masyarakat

Landasan Hukum Penegakan HAM DI

Indonesia

Undang-Undang Perlindungan HAM

Undang-Undang dan Jaminan Perlindungan

AnakUpaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM

Hambatan dalam Pemajuan, Penghormatan,

dan Penegakan HAM Instrumen HAM Nasional Hukum Internasional HAM yang telah

diratifikasi Negara RI

Kasus Pelanggaran HAM Di Indonesia

(12)

KEPUTUSAN BERSAMA SEBAGAI

CERMINAN PENERAPAN

HAK ASASI MANUSIA

12

(13)

TUJUAN

Dalam KP 1 ini keputusan bersama yang

merupakan pencerminan pelaksanan

hak asasi manusia ini, para guru dapat

memahami penerapan keputusan

bersama sebagai pencerminan hak

(14)

Indikator Indikator Pencapaian kompetensi

Menjelaskan pengertian keputusan

bersama

Mendeskripsikan keputusan bersama

sebagai cerminan penerapan Hak Asasi

Manusia

Memberikan contoh penerapan

(15)

KEPUTUSAN BERSAMA

Pengertian Keputusan Bersama

keputusan yang sudah

ditetapkan berdasarkan

pertimbangan, pemikiran serta

pembahasan yang matang

(16)

Keputusan bersama

Harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung

jawab

Harus dipatuhi dan dilaksanakan

Tidak boleh memaksanakan kehendak

Tidak boleh hanya menguntungkan salah satu

pihak

Menampilkan rasa keadilan

(17)

KEPUTUSAN BERSAMA

Dasar keputusan bersama

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22

tahun 2006 tentang PPKn

Nilai-Nilai Instrumental Pancasila

Nilai kebersamaan, Nilai kebebasan, nilai

menghargai pendapat orang lain, nilai berjiwa besar,

(18)

KEPUTUSAN BERSAMA

Manfaat keputusan bersama

Semua anggota merasa dihargai

Semua anggota merasa bertanggung jawab

Hasil keputusan akan lebih baik karena merupakan

pemikiran bersama

(19)

KEPUTUSAN BERSAMA

Tata Cara Pengambilan keputusan

bersama

Pertama, musyawarah untuk

mufakat.

Kedua, berdasarkan suara

terbanyak atau voting

(20)

KEPUTUSAN BERSAMA

Musyawarah untuk keputusan bersama

Peserta musyawarah harus hadir sebelum dimulai.Bisa dimulai jika peserta telah mencapai kuorum Adanya susunan kepanitiaan,

Setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan harus

menghargai pendapat orang lain.

Pendapat yang disampaikan harus logis, tidak untuk

kepentingan pribadi atau golongan, tidak menimbulkan

perpecahan, sesuai dengan norma, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

(21)

Prinsip musyawarah

Dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang

luhur.

Dilandasi semangat kegotongroyongan dan

kekeluargaan.

Mengutamakan kepentingan umum.Menghargai pendapat orang lain.

Keputusan yang diambil harus dapat

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Melaksanakan keputusan bersama dengan dilandasi

(22)

Pemungutan Suara Terbanyak (Voting)

• Cara pemungutan suara dipakai ketika cara

musyawarah tidak berhasil. Artinya, pihak-pihak yang bermusyawarah tidak kunjung sepakat

• Voting merupakan cara kedua jika musyawarah

untuk mufakat gagal dilakukan

Ada dua cara voting:

(23)

Penerapan HAM

Contoh Keputusan bersama Di Rumah

Pembagian tugas pekerjaan di rumah

Menentapkan tata tertib keluarga

(24)

Penerapan HAM

Contoh Keputusan bersama Di Sekolah

Pemilihan Ketua Kelas

Menentukan tujuan tempat wisata di lingkungan

sekolah

(25)

Keputusan Bersama

Contoh Keputusan bersama Di

masyarakat

Menjaga Keamanan

(26)

Contoh Keputusan bersama Di lingkungan Negara

Keputusan tentang undang- undang.

Keputusan bersama tentang konstitusi

negara.

Keputusan tentang ideologi bersama.Keputusan bersama tentang program

(27)

Sikap Patuh Terhadap Keputusan Bersama

1) Keuntungan Melaksanakan Keputusan Bersama

2) Sikap- sikap dalam pengambilan keputusan antara lain:

AdilJujur

Tanggung jawabToleransi

KomitmenSetia

(28)

Landasan musyawarah mufakat

Landasan Idiil = Pancasila (khususnya

sila ke empat)

(29)

Implementasi Perlindungan dan

(30)

Tujuan

Memahami dan menjelaskan

perilaku perlindungan Hak Asasi

(31)

Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menganalisis contoh perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar secara kontekstual

2. Mendeskripsikan perilaku perlindungan Hak

Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar secara kontekstual

(32)

Landasan Hukum Penegakan HAM di Indonesia

1. Landasan idiil (Pancasila) sila ke-2: “Kemanusiaan yang adil dan beradab 2. landasan idiil

3. Landasan konstitusional (UUD 1945) yakni

Pembukaan UUD 1945 alinea ke-1 dan ke-4.

Pasal 27, pasal 28, pasal 28 A sampai pasal 28 J, pasal 29, pasal 30, pasal

(33)

Undang-Undang Perlindungan HAM

Undang Undang RI Nomor 39 Tahun 1999

tentang HAM.

UU RI Nomor 39 Tahun 1999 jaminan HAMUndang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002

tentang Perlindungan Anak

Undang-Undang dan Jaminan

(34)

Jaminan Perlindungan Anak

1. Pancasila,

2. Pembukaan UUD 1945, 3. Batang Tubuh UUD 1945

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM 5. Undang-Undang No 26 Tahun 2000

6. Peraturan Perundang-undangan dan Lembaga HAM di Indonesia (Kepres No. 50 Tahun 1993 tentang pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) (KOMNAS HAM)

(35)

Hambatan dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM

1)Masalah sosial budaya

2)Masalah informasi dan komunikasi 3)Masalah kebijakan pemerintah

(36)

Jaminan Perlindungan Anak

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM

1) Hak untuk hidup

2) Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan 3) Hak mengembangkan diri

4) Hak memperoleh keadilan 5) Hak atas kebebasan pribadi 6) Hak atas rasa aman

7) Hak atas kesejahteraan

8) Hak turut serta dalam pemerintahan 9) Hak wanita

(37)

Instrumen HAM Nasional

Bab XA Pasal 28A – 28J UUD 1945

Deklarasi universal hak asasi manusia tahun

1948

UU No. 39 Tahun 1999

Penegakan HAM dalam kehidupan bermasyarakat

(38)

Hukum Internasional tentang HAM yang telah diratifikasi Negara RI

UU RI No 5 Tahun 1998 tentang pengesahan Convetion

Against Torture and Other Cruel, In Human or Degrading Treatment or Phunisment.

Undang-undang nomor 8 Tahun 1984 tentang

Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Deskriminasi Terhadap Wanita.

Deklarasi Sedunia tentang Hak Asasi manusia Tahun

(39)

Kasus-Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Skrining sejauh ini masih mengandalkan wawancara dari dokter di Balai Pengobatan Umum (BPU) yang dengan banyaknya pasien yang ada menjadi sangat terbatas waktunya untuk

Pelaksaanan pembelajaran pada tanggal 11 dan pada tanggal 12 diadakan posttest untuk mengukur kembali pemahaman konsep siswa setelah pembelajaran pengukuran panjang

Selektivitas erosi terjadi terhadap fraksi liat pada pertanaman karet umur 25 tahun, erosi kualitatif yang terjadi pada pertanaman karet selama 25 tahun menyebabkan

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan perusahaan di sektor pertanian yang tercatat di BEI dengan menggunakan metode EVA, MVA,

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian adalah siswa kelas XII TPHP SMK Putra Wilis Kecamatan Sendang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok uji ekstrak air kelopak bunga Rosella ( Hibiscus sabdariffa L.) dosis 500 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB memiliki aktivitas antidiabetes yang

Menyusun rencana dan program kerja Seksi Kefarmasian, meliputi obat, makanan dan minuman, NAFZA dan kosmetika, serta mengolah bahan untuk melaksanakan kegiatan yang telah

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat-Nya penelitian tindakan kelas yang berjudul “ PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KENAMPAKAN