• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

44

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

Pada tanggal 1 Juli 1981, karena banyaknya peminat dan pesatnya pertumbuhan, lembaga pendidikan berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dengan Jurusan Manajemen Informatika. Tiga tahun kemudian, pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapat Status Terdaftar dan berubah menjadi AMIK Jakarta. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1985, dibuka Jurusan Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985, AMIK Jakarta berganti nama menjadi AMIK Bina Nusantara.

Dalam usia mudanya, sebuah prestasi emas ditoreh AMIK Bina Nusantara dengan terpilih sebagai Akademi Komputer terbaik oleh Depdikbud melalui Kopertis Wilayah III Jakarta pada tanggal 17 Maret 1986.

Berkat makin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga-tenaga andal dalam bidang teknologi informasi, pada tanggal 1 Juli 1986 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Nusantara didirikan dengan Program Strata-1 (S1) Jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Bersamaan dengan itu juga dibuka Jurusan Teknik Komputer (S1).

(2)

Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara dilebur ke dalam STMIK Bina Nusantara sehingga terbentuk sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STMIK Bina Nusantara berhasil memperoleh status “Disamakan” untuk semua jurusan dan jenjang pada tanggal 18 Maret 1992, dan pada tanggal 10 Mei 1993 mendapat kepercayaan untuk membuka Program Magister Manajemen Sistem Informasi, salah satu Program Pascasarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut.

Pada tanggal 8 Agustus 1996, Universitas Bina Nusantara (UBiNus) berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam Universitas Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998, sehingga UBiNus memiliki : Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. Pada tahun 2006, Universitas Bina Nusantara menambah dua fakultas, yaitu : Fakultas Psikologi dan Fakultas Komunikasi dan Multimedia.

3.1.2 Lokasi Universitas Bina Nusantara

1. Kampus Syahdan : Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat 11480.

2. Kampus Anggrek : Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat 11530.

3. Kampus Kijang : Jl. Kemanggisan Ilir III No.45, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat 11480.

(3)

3.1.3Visi dan Misi Perusahaan

3.1.3.1Visi

Universitas Bina Nusantara ingin menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang diterima sebagai panutan dalam pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di Indonesia terutama yang terkait dan ditunjang oleh berbagai bentuk penerapan Teknologi Informasi.

3.1.3.2 Misi

Universitas Bina Nusantara memiliki misi untuk :

• Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.

• Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga dapat dihasilkan lulusan yang berakhlak, trampil dan kreatif.

• Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri di Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

• Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diajarkan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara tepat guna.

(4)

3.1.4 Struktur Organisasi Universitas Bina Nusantara

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Univ. Bina Nusantara

3.1.5 Struktur Organisasi Pemasaran Universitas Bina Nusantara

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Pemasaran Univ. Bina Nusantara

Rektor

Unit Pelayanan Pusat

Lab Perangkat Product Development Lab Perangkat Applied Technology

Lab Learning Resources

Lab Perangkat Character Building Development

Lab BiNus Language

Lab Teknik Perpustakaa Cyber@cces Operasional Development Widia Raharja BiNus BiNus BiNus Executive Development Biro Kendali - Purek - Direktur * Eksekutif JWC * Operasi * Akademik * Keuangan * Pemasaran Fakultas Fakultas Teknik Industri (TD) Teknik Sipil (TS) Arsitektur (AR) Desain Komunikasi Visual (DKV) - TD & MN

- TD & SI

Fakultas Ilmu

Fakultas Ilmu

Teknik Informatika (TI) ** Sistem Komputer (SK) Sistem Informasi - Komputerisasi Akuntansi (KA) - Sistem Informasi (SI) **

Fakultas Fakultas Matematika Statistika Program - MT & - ST & Matematika Statistika Program - MT & - ST & Fakultas Fakultas Manajemen (MN) Akuntansi (AK) Program MN & AK & Manajemen (MN) Akuntansi (AK) Program MN & AK & Fakultas Fakultas Bahasa Inggris Bahasa Jepang Bahasa Mandarin Bahasa Inggris Bahasa Jepang Bahasa Mandarin Program Pasca Program Pasca Magister - Sistem - - e-- General * * Magister - Sistem - - e-- General * * Biro Biro

Layanan Registrasi dan Accountin Layanan Operasi Financ Kemahasiswaa System & Internal

Perkuliahan Fixed Assets

Procuremen

Biro Building

Dukungan Human Resources

Penelitian & Publikasi General

Dukungan Financial Biro Admis Promos Huma Komite: - Kemahasiswaan - Teknologi - SDM Board of Trustee

** Juga membuka Internasional Program Teknik Industri (TD)

Teknik Sipil (AR) Desain Komunikasi Visual (DKV) Program Ganda : - TD & MN - TD & SI

Teknik Informatika (TI)** Sistem Komputer (SK) Sistem Informasi - Komputerisasi Akuntansi (KA) - Sistem Informasi (SI)**

(5)

3.1.6 Wewenang dan Tanggung Jawab

a. Marketing Manager

Tugas dan Tanggung Jawab :

• Berwewenang dan bertanggung jawab mengkoordinasikan tiap departemen dalam bagian pemasaran Universitas Bina Nusantara agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

• Berwewenang untuk mengambil keputusan-keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan pemasaran.

b. Promotion Section Head Tugas dan Tanggung Jawab :

• Berwewenang dan bertanggung jawab merencanakan dan mengkoordinasikan segala bentuk kegiatan promosi, baik yang bersifat direct (langsung) maupun indirect (tidak langsung).

• Berwewenang dan bertanggung jawab mengendalikan dan membina seluruh staf promosi.

c. Admission Section Head Tugas dan Tanggung Jawab :

• Berwewenang dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelaporan kegiatan layanan pendaftaran mahasiswa baru untuk penjualan formulir pendaftaran, pengembalian formulir, Ujian Saringan Masuk Mahasiswa Baru, dan pendaftaran ulang mahasiswa baru, termasuk pendaftaran jalur Beasiswa dan Transfer.

(6)

• Berwewenang dan bertanggung jawab mengendalikan dan membina seluruh staf admisi.

d. Sales Section Head

Tugas dan Tanggung Jawab :

• Berwewenang dan bertanggung jawab merencanakan dan mengkoordinasikan segala bentuk strategi penjualan pendaftaran formulir pendaftaran mahasiswa baru di luar jalur admisi.

• Berwewenang dan bertanggung jawab mengendalikan dan membina seluruh staf sales.

e. Key Account Staff

Tugas dan Tanggung Jawab :

• Berwewenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan segala bentuk kegiatan promosi terhadap target-target sekolah yang sudah ditentukan.

f. Promotion Tools Staff

Tugas dan Tanggung Jawab :

• Berwewenang dan bertanggung jawab menyiapkan dan menyediakan seluruh perangkat yang akan digunakan pada saat kegiatan promosi baik berupa souvenir maupun sumber daya manusia (SDM ), dalam hal ini yang dimaksud adalah partimer marketing atau tim promosi.

g. Event Organizer Staff

• Berwewenang dan bertanggung jawab mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan promosi dalam bentuk event-event.

(7)

h. Outside Jakarta Promotion Staff

• Berwewenang dan bertanggung jawab mengkoordinasi dan menyelenggarakan seluruh kegiatan promosi khusus untuk luar Jakarta.

i. Customer Service Staff

• Berwewenang dan bertanggung jawab untuk melayani setiap customer yang datang ke admisi Universitas Bina Nusantara.

j. Registration Staff

• Berwewenang dan bertanggung jawab untuk melayani setiap customer yang datang ke admisi untuk membantu proses pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru termasuk pembayaran biaya kuliah untuk mahasiswa baru. k. Telemarketing Staff

• Berwewenang dan bertanggung jawab untuk melayani setiap permintaan untuk pemakaian telepon untuk seluruh kegiatan telemarketing.

• Bertanggung jawab terhadap laporan hasil penggunaan telemarketing. l. Outside Jakarta Sales Staff

• Berwewenang dan bertanggung jawab untuk kegiatan penjualan formulir pendaftaran mahasiswa baru dan mencapai target penjualan khusus daerah luar Jakarta.

• Menciptakan strategi penjualan formulir untuk mencapai target penjualan. m. Jabodetabek Sales Staff

• Berwewenang dan bertanggung jawab untuk kegiatan penjualan formulir pendaftaran mahasiswa baru dan mencapai target penjualan khusus daerah Jabodetabek.

(8)

• Menciptakan strategi penjualan untuk mencapai target penjualan.

3.2 Sistem yang Berjalan

3.2.1 Strategi Marketing Universitas Bina Nusantara

Beberapa strategi yang dilakukan oleh Unit Marketing Universitas Bina Nusantara adalah sebagai berikut:

1. Strategi Penjualan

Strategi yang dilakukan Universitas Bina Nusantara adalah dengan melalu jalur aktif (penjualan langsung/ direct selling) dan pasif (admisi). Untuk jalur aktifnya dengan system menggunakan sejumlah partimer yang masih mahasiswa di Universitas Bina Nusantara untuk menjadi tenaga penjual langsung. Sedangkan untuk jalur yang pasif adalah customer service yang ada di ruang admisi di kampus Anggrek.

Strategi penjualan yang dilakukan oleh Universitas Bina Nusantara adalah: a. Memberikan potongan harga

b. Memberikan beasiswa baik secara penuh maupun tidak

c. Memberikan bonus/hadiah/voucher jika melakukan pembelian d. Meningkatkan promosi dan service

e. Memperbaiki sistem distribusi 2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan Universitas Bina Nusantara adalah dengan melakukan promosi langsung ke sekolah-sekolah berupa presentasi atau pameran pendidikan dan sejumlah varian kegiatan seperti open house, kuliah gratis di kampus sehari (testing produk) dan seminar.

(9)

Tujuan strategi pemasaran adalah: a. Meningkatkan penjualan

b. Mengingatkan bagi para calon customer agar memilih kuliah di Binus daripada kuliah di universitas lain.

c. Meningkatkan citra Binus di mata masyarakat umum Konsep pemasaran Universitas Bina Nusantara adalah :

a. Memberikan pelayanan atau service terbaik untuk pelanggan

b. Memberikan penawaran paket produk yang lebih menarik dibanding kompetitor.

Kiat-kiat pemasaran Universitas Bina Nusantara adalah: a. Memberikan pendidikan yang berkualitas

b. Meninjau kembali minat dari calon mahasiswa dengan cara membagikan kuesioner

c. Memberikan potongan harga pada jangka waktu tertentu d. Membuat iklan yang menarik di media umum

e. Memberikan voucher atau hadiah dalam jumlah tertentu selama masa promosi

f. Membagi-bagikan brosur.

3.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Berjalan

Gambaran umum kegiatan marketing dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara sebenarnya sangat sederhana. Staf promosi terlebih dahulu menelepon ke sekolah-sekolah, dalam hal ini kami membahas mengenai sekolah di Jakarta.

(10)

Selanjutnya membuat janji untuk bertemu dan melakukan kunjungan pada saat yang disetujui oleh pihak sekolah. Kemudian membuat list sekolah yang akan dikunjungi dalam sehari. Lalu staf promosi atau staf penjualan akan melakukan promosi ke sekolah tersebut dengan menggunakan mobil Binus, kemudian kembali lagi ke Binus. Rute yang ditempuh saat ini tidak teratur dan hanya berdasarkan pengalaman supir. Jika ternyata sang supir adalah karyawan baru maka akan lebih sulit lagi karena umumnya akan memakan waktu perjalanan akibat salah jalan dan menanyakan lokasi pada pejalan kaki.

3.3 Analisis SWOT

Setelah melakukan survey di lapangan, maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada pada Universitas Bina Nusantara. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan (Strength)

a. Produk-produk yang ditawarkan adalah berkualitas. Dalam hal ini Universitas Bina Nusantara selalu menjaga mutu pendidikan yang dikembangkan dan lulus standar manajemen mutu internasional ISO 9001:2000.

b. Menyediakan layanan karir yang dapat dipergunakan oleh lulusan Binus untuk mendapatkan pekerjaan.

c. Memberikan sarana akses intranet dan internet. Menggunakan fiber optic untuk akses intranet dari area 5 km di sekitar kampus.

d. Kegiatan perkuliahan didukung oleh 3 kampus, hot spot, dan lain-lain yang ikut mendukung fasilitas perkuliahan di Binus.

(11)

2. Kelemahan (Weakness)

a. Lokasi kampus yang kurang strategis, jalan yang kurang lebar sehingga mudah menimbulkan macet.

b. Kampus tidak dibedakan berdasarkan fakultas sehingga menyulitkan mahasiswa yang belajar di Universitas Bina Nusantara karena harus berganti-ganti lokasi kampus.

3. Peluang (Opportunity)

a. Universitas Bina Nusantara sudah memiliki citra yang cukup baik di mata masyarakat umum sehingga tidak sulit untuk memperkenalkan ke masyarakat. b. Banyak siswa/i SMA dan SMK yang masih bingung akan pilihan kuliahnya

sehingga Binus dapat hadir sebagai salah satu alternative bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah.

4. Ancaman (Threat)

a. Saat ini sudah banyak bermunculan Universitas sejenis yang merupakan competitor Universitas Bina Nusantara melakukan kegiatan promosi yang kurang lebih sama.

b. Dari segi fasilitas dan kualitas pun tidak sedikit Universitas yang melakukan usaha untuk menyaingi Binus.

3.4 Masalah Yang Dihadapi

Saat ini Unit Marketing Universitas Bina Nusantara tidak memiliki sistem informasi geografis yang memadai, setiap kunjungan ke sekolah hanya dilakukan berdasarkan pengalaman si pengendara mobil. Hal ini akan menyulitkan jika ternyata si pengendara mobil kurang menguasai jalur jalan menuju ke sekolah-sekolah, terutama

(12)

jika si pengendara adalah karyawan baru sehingga akan menyulitkan karena memakan waktu di perjalanan dan kurang efisien. Bayangkan jika Anda datang telat ke sekolah, apalagi kalau ternyata sesampainya di sekolah ternyata sekolah sudah tutup. Ini akan merugikan, karena pengeluaran biaya perjalanan yang sia-sia. Selain itu juga sistem peminjaman penggunaan mobil di Binus juga bersifat terpusat, setiap unit yang berada di bawah yayasan Universitas Bina Nusantara dapat menggunakan mobil Binus. Hal ini menambah satu alasan lagi kenapa pemakaian mobil harus dilakukan se-efisien mungkin.

3.5 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh Universitas Bina Nusantara pada saat ini maka solusi yang bisa kami ajukan adalah dengan menggunakan program aplikasi berbasis Sistem Informasi Geografi, yang dapat digunakan untuk mencari rute terpendek dari Universitas Bina Nusantara menuju ke sekolah-sekolah tujuan. Untuk skripsi kami kali ini kami mengadakan uji coba untuk sekolah-sekolah yang ada di wilayah Jakarta Barat terlebih dahulu.

Hal-hal yang kami lakukan antara lain dengan menganilisis tiap data yang berkaitan dengan masalah yang kami hadapi yaitu dengan mendata tiap-tiap aspek yang diperlukan dan berhubungan seperti peta, jalan, kecamatan, sekolah-sekolah menengah umum yang ada di wilayah Jakarta Barat, kemudian dari hasil analisis yang kita lakukan, kita mengadakan perancangan dengan menggabungkan semuanya dalam suatu kesatuan, yaitu Sistem Informasi Geografi yang berisi peta Jakarta Barat, yang telah memiliki jalan-jalan dan sekolah-sekolah menengah umum serta kampus Universitas Bina Nusantara, ditambah dengan algoritma pencarian rute terpendek dalam perancangan

(13)

maka dapat diketahui suatu rute terpendek. Secara teoritis dan alur perancangannya dapat lebih jelas dalam diagram konteks.

3.6 Sistem Informasi Geografi yang Diusulkan

Sistem informasi yang diusulkan adalah pemecahan masalah dalam Sistem Informasi Geografi agar supaya suatu sistem dapat menyediakan hal-hal sebagai berikut:

1. Menampilkan peta Jakarta Barat dengan atribut lokasi yang menyediakan nama jalan dan Sekolah Menengah Umum di Jakarta Barat. Adapun peta Jakarta Barat didapatkan dari gabungan Google earth kenampakan peta Jakarta barat dan data dari situs pemerintah Jakarta Barat. Nama jalan dan kenampakan jalan adalah hasil digitasi dari data peta ke dalam aplikasi agar supaya dapat dihitung jaraknya.

2. Menyediakan suatu rute jalur tugas salesman dalam bentuk jalur yang akan dilalui melewati jalan-jalan yang ada di Jakarta Barat, rute ini melewati jalan-jalan hasil digitasi dalam aplikasi berdasarkan algoritma dan kenampakannya berbeda dari digitasi jalan biasa.

3. Menyediakan tampilan sekolah-sekolah Menengah Umum dan Kejuruan di Jakarta Barat serta keterangan data-data dari sekolah-sekolah tersebut dalam Peta, data sekolah-sekolah didapatkan dari survei lapangan dan dari Departemen Pendidikan Nasional, kemudian didigitasikan ke aplikasi kami.

4. Menyediakan fungsi Help bagi para pengguna program untuk mengenal dan mengoperasikan program pencarian rute terpendek dari Universitas Bina Nusantara ke sekolah-sekolah di Jakarta Barat

(14)

3.7 Data Flow Diagram (DFD) 3.7.1 Diagram Konteks

(15)

3.7.2 Diagram NOL Sekolah-sekolah di Jakarta Barat Pengolahan Jalur Tugas Salesman Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia

Alamat/data Sekolah

Data Jalan

Bagian Marketing Univ. Bina Nusantara

Jalur Tugas Salesman Input Daftar Sekolah yang akan dikunjungi 1.0 Analisis Alamat Sekolah 2.0

Analisis Asumsi Jalan, Nama Jalan 3.0 Analisis Unsur-unsur/ Ketentuan Jalan Routing Data Info_Jalan

(16)

3.8 Data Sistem 3.8.1 Kamus Data

• Universitas Binus = @type + Label + City + Region + Country + Phone + Zip + Nama_kecamatan + Nama_Kelurahan

• Sekolah Jakbar = @type + Label + City + Region + Country + Phone + Zip + Nama_kecamatan + Nama_Kelurahan

• Jalan Jakbar = @type + Label + City + Region + Country + Zip + One Way + Roadclass

• Kecamatan Jakbar = @id + Nama_kecamatan + City + Region + Country + Zip

• Route = @path_id + f_label + t_label + f_cost + t_cost

3.8.2 Spesifikasi File data

Basis data yang digunakan dalam program aplikasi ini antara lain adalah jalan, wilayah untuk menentukan letak sekolah berdasarkan wilayah di daerah Jakarta Barat/kecamatan dan universitas Bina Nusantara sebagai patokan dan Rute jalan untuk menentukan jarak terpendek

1. Tabel Universitas Binus (Universitas Bina Nusantara) Nama Tabel = Universitas Binus

Deskripsi = berisi informasi mengenai kampus-kampus Universitas Binus antara lain kampus Kijang, kampus Anggrek dan kampus Syahdan

(17)

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Type 10 integer Id universitas

Label 20 string Nama Univ

Phone 10 Integer No_Telp

Nama_kecamatan 20 string Kecamatan Univ

Tabel 3.1 Univ. Bina Nusantara

2. Tabel Sekolah Jakbar(sekolah-sekolah di Jakarta Barat) Nama tabel = sekolah Jakbar

Deskripsi = daftar sekolah-sekolah di Jakarta Barat Primary Key = Type

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Type 10 integer Id Sekolah

Label 25 string Nama Sekolah

Phone 10 integer No telepon

Nama_kecamatan 20 string Kecamatan sekolah

Tabel 3.2 Sekolah Jakbar

3. Tabel Jalan Jakbar(Jalan-jalan di Jakarta Barat) Nama tabel = Jalan Jakbar

Deskripsi = jalan-jalan di Jakarta Barat termasuk jalan besar,menengah dan kecil yang akan di network analyst untuk mencari rute terpendek

Primary Key = Type

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Type 10 integer Id jalan

Label 10 string Nama jalan

One way 1 integer Jalan satu arah atau

tidak

Nama_kecamatan 20 string Kecamatan Jalan

(18)

4. Tabel Kecamatan Jakbar(tabel kecamatan Jakarta Barat) Nama Tabel = tabel kecamatan Jakbar

Deskripsi = berisi informasi mengenai kecamatan-kecamatan di Jakarta Barat Primary key = id

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Id 5 integer Id kecamatan

Nama_kecamatan 10 string Nama kecamatan

Nama_kelurahan 20 string Nama kelurahan

City 20 string Kota letak jalan

Region 20 string Propinsi Country 20 string Negara

Zip 10 Integer Kode pos

Tabel 3.4 Kecamatan Jakbar

5. Tabel Routing jalan(tabel routing jalan di Jakarta Barat) Nama Tabel = Route

Deskripsi = Berisi hasil routing jalan terpendek berdasarkan inputan sekolah-sekolah yang dimasukkan dari Kampus-kampus Universitas Bina Nusantara Primary key = path_id

Nama Field Panjang Tipe Keterangan

Path_id 1 Integer Id routing

F_label 20 String Titik awal routing

T_label 20 String Titik Tujuan Routing

F_cost 5 Integer Cost dari awal

T_cost 5 Integer Cost ke akhir

(19)

3.8.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Universitas_Binus PK Id_Universitas Nama_Univ No_Telp Sekolah_Jakbar PK Id_Sekolah Nama_Sekolah No_Telp Route PK Id_Routing Titik_Awal Titik_Tujuan Cost_Awal Cost_Akhir Kecamatan_Jakbar PK Id_Kecamatan Nama_Kecamatan Nama_Kelurahan Kode_Pos Kota Propinsi Negara Jalan_Jakbar PK Id_Jalan Nama_Jalan Kota_Jalan One_Way 1..* 1..* *..1 1..* *..1 1..*

Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram

3.9 Perancangan Proses

3.9.1 Hierarychal Modul Diagram

(20)

3.9.2 State Transition Diagram(STD) 3.9.2.1 STD Menu Utama

Gambar 3.7 STD Menu Utama

Keterangan dari STD Menu Utama

¾ File

Dalam menu file adalah bagian awal dari aplikasi program,karena aplikasi program yang dibuat harus dibuka melalui submenu dalam tampilan awal file

¾ Open project

Dalam submenu File ada hanya satu-satunya yaitu Open project,yang dimaksudkan bahwa modul ini hanya untuk membuka suatu aplikasi atau project yang dibuat oleh perancang

1. File View

Setelah open project maka akan keluar file View atau tampilan awal dari sebuah view dalam view ini baru terbagi beberapa sub menu dari hasil aplikasi yang telah dibuka:

(21)

1.1 File

Pada sub menu file terdiri atas beberapa submenu lagi apabila diklik 1.1.1 Close

Pada sub menu file ini fungsinya adalah menutup layer dari project view yang dibuat tapi tetap dalam layer view tersebut Cuma semua theme dari aplikasi telah tertutup

1.1.2 Save project

Apabila kita telah selesai melakukan editing dan ingin keluar dari program maka harus disave project dulu,setelah di save akan kembali ke menu file view jadi pengguna bisa

1.1.3 Print

Pada sub menu file ini akan mengeprint layout dari hasil program atau aplikasi yang dibuat dalam layer ArcView ini

1.1.4 Exit

Pada sub menu ini untuk keluar dari program,biasanya akan ada konfirmasi untuk mengesave data yang diedit atau tidak sebelum keluar dari program

1.2 View

Pada sub menu dari file view ini ada View yang jika diklik memiliki beberapa sub menu yang menyangkut theme dari tampilan layer,untuk menambahkan atau membuat titik,poligon atau garis baris baru dalam peta atau theme

1.2.1 Layout

Untuk melihat Layout atau Bentuk peta Jakarta Barat yang telah didigitasi berdasarkan bagian-bagiannya

(22)

1.2.2 Find

Untuk mencari data atau jalan atau tempat dalam peta yang ada dalam program

1.3 Solve Shortest

Pada submenu Solve Shortest akan mencari jarak terpendek dari suatu main aplikasi yaitu antara Universitas Bina Nusantara dengan sekolah-sekolah yang ada di Jakarta Barat dan untuk mencari fasilitas tempat terdekat yang ada di di dekat Universitas Bina Nusantara termasuk sekolah dan tergantung legend yang ditandai selain Theme dari sekolah

1.3.1 Shortest Path

Pada sub menu dari Solve Shortest akan memungkinkan keluarnya rute baru atau theme yang berbentuk garis yang menghubunkan beberapa tempat yaitu antara Universitas Bina Nusantara dan Sekolah-sekolah Menengah yang ingin dikunjungi oleh Sales Promotion Universitas Bina Nusantara,setelah di ok maka akan kembali ke menu utama dan akan menampilkan theme garis baru tambahan pada Layer utama File View

1.4 Help

Pada sub menu ini akan menunjukan bagian informasi dari program atau aplikasi yang dibuat dari petunjuk penggunaan, topik yang ingin diketahui, platform program dan pembuat atau perancang dari program atau aplikasi ini

(23)

1.4.1 About Us

Pada sub menu ini akan menampilkan profil dari pembuat aplikasi rute terpendek dalam Arcview ini, setelah di ok akan kembali ke menu utama yaitu File View

1.4.2 Penggunaan Program

Pada sub menu ini akan menampilkan tutor atau petunjuk penggunaan dari program atau aplikasi yang dibuat agar supaya tidak terjadi kesalahan pemakaian atau tidak sesuai yang diharapkan,setelah di ok akan kembali ke menu utama yaitu File View

1.4.3 About ArcView

Pada Sub menu ini akan menampilkan version dari program ArcView yang dipakai untuk membuat program atau aplikasi ini, setelah di ok akan kembali ke menu utama yaitu File View

1.5 Button

Pada aplikasi ini juga disediakan beberapa button yang mudah dimengerti, sehingga membantu user dengan cepat dalam menggunakan aplikasi ini. Seperti dalam mencari letak sekolah-sekolah penting yang sudah sering dikunjungi, atau jika ingin meng-update database yang ada, dan lain sebagainya.

1.5.1 Routing

Pada button ini digunakan untuk melihat urutan rute terpendek yang kita buat, apabila kita mengaktifkan hasil theme routing,maka dengan mengklik button ini maka akan tampak hasil routingnya

(24)

1.5.2 Delete

Pada button ini digunakan untuk menghapus theme, caranya aktifkan theme yang ingin dihapus kemudian klik button ini, maka akan ada prompt untuk memastikan apakah mau di delete atau tidak, jika dicancel kembali ke view utama, jika ok maka theme akan didelete secara otomatis,ini berguna apabila terlalu banyak theme routing sehingga membingungkan user,maka theme routing yang tidak dipakaidapat di delete melalui button ini

1.5.3 Database

Button ini berfungsi untuk melihat tabel, dengan cara aktifkan theme yang ingin kita lihat tabelnya beserta unsur-unsur dari database yang ingin kita lihat. 1.5.4 Find

Button ini memiliki fungsi yang sama seperti dalam viewÆfind atau shortcut ctrl + f

1.5.5 Map Normal

Button ini berfungsi untuk mengembalikkan gambar peta Jakarta barat ke bentuk awal, ini berguna setelah kita zoom in gambar yang ingin kita lihat, dan untuk mengembalikkannnya tinggal mengklik button ini.

1.5.6 Unmark

Button ini digunakan untuk meng-clear tabel-tabel theme aktif yang ditandai setelah routing.

1.6 Tools

Pada aplikasi ini juga disediakan beberapa tools yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan button. Namun tools ini berfungsi pada tampilan peta

(25)

misalnya untuk memperbesar atau memperkecil ukuran peta, menggesernya, dan lain sebagainya.

1.6.1 Identification

Tools ini digunakan untuk identifikasi objek dalam peta. 1.6.2 Pointer

Tools ini berfungsi untuk memilih objek, mengerakkan grafik, dan dapat juga resize.

1.6.3 Zoom in

Tools ini digunakan untuk memperbesar objek yang diinginkan atau grafik dalam peta.

1.6.4 Zoom out

Tools ini digunakan untuk memperkecil objek yang diinginkan atau grafik dalam peta.

1.6.5 Hand

Tools ini berfungsi untuk memindahkan peta atau menggeser peta, sesuai dengan kemauan user.

1.7 Pop Up

Pada sub menu ini cara menggunakannya adalah dengan cara klik kanan pada peta atau objek yang diinginkan.

1.7.1 Undo Graphic Edit

Pada sub menu ini digunakan untuk membalikkan apa yang kita edit sebelumnya terhadap peta jika terjadi kesalahan dalam meng-edit peta. fungsinya sama seperti shortcut ctrl + z.

(26)

1.7.2 Zoom in

Pada sub menu ini mempunyai fungsi yang sama seperti button. Yaitu untuk memperbesar objek atau grafik dalam peta.

1.7.3 Zoom out

Pada sub menu ini juga mempunyai fungsi yang sama seperti button. Yaitu untuk memperkecil objek atau grafik dalam peta.

3.9.2.2 STD Menu file

(27)

3.9.2.3 STD Menu View

Gambar 3.9 STD Menu View

3.9.2.4 STD Menu Solve Shortest

(28)

3.9.2.5 STD Menu Help

Gambar 3.11 STD Menu Help

3.9.2.6 STD Menu Button

(29)

3.9.2.7 STD Menu Tools

Gambar 3.13 STD Menu Tools

3.9.2.8 STD Menu Pop Up

Gambar 3.14 STD Menu Pop Up

3.9.3 Spesifikasi Proses (psudocode) MENU UTAMA

Tampilan menu utama

(30)

-tekan -open project

Open file rute terpendek.apr Memilih menu file

-tekan Pilih close

-menu akan tertutup

-keluar warning kalau belum disave.... Pilih save project

-menu akan membuka tempat untuk save dalam komputer,tergantung dari Default directory

- kembali ke menu file Pilih Print

-tekan

Layout dari gambar theme akan diprint -kembali ke layar menu utama

Pilih exit -tekan

-keluar dari program, dikonfirmasi lebih dulu kalau belum di save projectnya Program exit

Memilih menu View -tekan

(31)

Keluar Menu pilihan bentuk layout peta yang diinginkan Kembali ke view peta sesuai layout yang di pilih

Pilih Find

Proses mencari data yang ada dalam peta -tekan

Jika sesuai, maka letak data atau tempat yang diinginkan akan ditampilkan

Memilih menu Solve Problem Pilih solve shotest

-Membuat dan membuka Shotestpath win definisi problem dalam bentuk window utk pengisian dalam bentuk modul yang sudah ada

-mengisikan inputan awal tempat yang akan start untuk melakukan perhitungan dengan menekan tombol load stop dan memasukkan inputan awal

-memilih salah satu dari 3 Kampus -tekan

-mengisikan inputan akhir tempat yang akan diroutingkan ,sekurang-kurangnya 2 Dengan cara load stop

-tekan

Kemudian tekan tombol bergambar shortest path untuk mengaktifkan modul ruting data/network solve

Modul routing data/network solve

-Membuat jaringan jalan sebagai network dari theme jalan ke jaringan buat Routing

(32)

-menentukan semua titik inputan dalam garis dan membuat titik awal = inputan awal -Apabila inputan salah maka akan keluar message box error karena kesalahan

Inputan dari titik awal atau titik akhir,atau kesalahan jaringan yang tidak terkoneksi -start routing

Koneksi semua titik tujuan dengan mencari hubungan yang paling pas untuk tepat Dengan metode network analyst

-hitung jarak terdekat antar sekolah dengan perbandingan

-Ambil tiap titik akhir untuk menghubungkan titik dengan minimal distance cost -dengan mesin network analyst tiap titik dibandingkan berdasarkan algoritma

dijkstra dengan cara:

Flag[ ]=label[] //titik akhir untuk tiap titik dalam array flag Selama flag tidak kosong

{

Flag = find minimum distance beetween path//cari jarak paling kecil antar 2 Titik

Flag ditemukan Jadi titik awal 1 dan 2 Hitung distance

Flag -- //flag yang ditemukan dihilangkan }

Setelah flag ditemukan masukkan dalam jaringan berdasarkan distance Masukkan dalam tabel distance awal dan akhir

(33)

-Cari jarak koneksi yang paling dekat dengan titik konektivitas hubungan antara titik akhir yang ditemukan dalam titik flag tadi

-setelah terhubung buat theme baru dengan titik-titik yang dihubungkan dengan polyline atau garis

-set garis normal

-set warna garis random

-buat tabel ruting dengan titik awal dan titik akhir dengan cost perhitunga

Cost = jarak titik awal ke distance tujuan terdekat + (flag tujuan yang telah dihitung minimum costnya)

Memilih menu help -tekan

Pilih about us -tekan

Akan menampilkan profil dari pembuat aplkasi rute terpendek dalam Arcview ini

Pilih Penggunaan program -tekan

Akan menampilkan tutor penggunaan aplikasi program atau projek rute Dari menu utama sampai solve problem

Kembali ke menu utama projek Pilih tentang arcview

Akan menampilkan platform dari aplikasi ini atau type dan seri dari program Yang dipakai untuk menjalankan projek

(34)

Kembali ke menu utama setelah ditekan ok

3.9.4 Rancangan Layar

1. Rancangan Menu Utama Main File pada saat mau membuka Project

Gambar 3.15 Rancangan Layar Menu Awal Aplikasi

(35)

Gambar 3.16 Rancangan Layar Menu Utama

3. Menu file

Gambar 3.17 Rancangan Layar Menu File

(36)

Gambar 3.18 Rancangan Layar Menu View

5. Menu Solve Shortest

Gambar 3.19 Rancangan Layar Menu Solve Shortest

(37)

Gambar 3.20 Rancangan Layar Menu Help 7. Tampilan Print

Gambar 3.21 Tampilan Print

8. Tampilan Layout

Gambar 3.22 Tampilan Layout

(38)

Gambar 3.23 Tampilan Find

10. Tampilan Shortest Path

Gambar 3.24 Tampilan Shortest Path

11. Tampilan About Us Profile Anggota Kelompok

About Us

About Us

Logo

UBINUS

(39)

Gambar 3.25 Tampilan About Us

12. Tampilan About ArcView

Gambar 3.26 Tampilan About ArcView

13. Tampilan Petunjuk Pemakaian Program

Petunjuk Pemakaian Program

Logo

UBINUS

Petunjuk Penggunaan

About ArcView GIS 3.3

(40)

Gambar

Gambar 3.2  Struktur Organisasi Pemasaran Univ. Bina Nusantara
Gambar 3.3 Diagram Konteks
Gambar 3.4 Diagram Nol
Tabel 3.1 Univ. Bina Nusantara
+7

Referensi

Dokumen terkait

hadis yang pertama diwakili oleh penelitian terhadap riwayat Ahmad bin Hanbal melalui jalur sanad Umu Mubasyir, hadis yang kedua diwakili oleh penelitian Ahmad bin

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam menulis cerita fantasi dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis mempunyai potensi yang baik dalam

proses pertumbuhan stek pendek bibit vanili yang potensial

Percobaan pertama yaitu perlakuan berupa pemberian ekstrak segar teripang yang baru diformulasikan pada media pemeliharaan larva udang galah dan percobaan kedua yaitu

37 Aplikasi Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii (Weber van Bosse) Dengan Metode Jaring Lepas Dasar (Net Bag) Model Cidaun

Pada Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan laporan Tugas Akhir, identifikasi masalah-masalah yang muncul di tempat pengamatan, pencarian permasalahan yang terkait

Untuk itu perlu dilakukan kajian yang lebih terperinci hingga pada tingkat subsektor atau bahkan komoditas yang menjadi kontribusi terbesar dalam mendukung

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah terkait dengan tujuan penelitian: (1) sejarah Pura Tampurhyang dijadikan pusat Kawitan Catur Sanak di Desa