• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL NOMOR: 3952 K/80/MEM/2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL NOMOR: 3952 K/80/MEM/2013 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL NOMOR: 3952 K/80/MEM/2013

TENTANG

PENETAPAN DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN BAG IAN DAERAH PENGHASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN

MINYAK BUMI DAN GAS BUMI UNTUK TAHUN 2014

Menimbang

Mengingat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya· Mineral tentang Penetapan Daerah Penghasil dan Dasar Penghitungan Bagian Daerah Penghasil Sumber Daya Alam PertamtSangrurMinyak Bumi dan Gas Bumi Untuk Tahun 2014;

1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor

136, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4152);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 ten tang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 ten tang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ten tang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

(2)

2

-6. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4435) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2009 (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara RI N omor 5047);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4777);

8. Keputusan Presiden Nomor 59jP Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011;

9. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara RI Tahun 2010 Nomor 552) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 22 Tahun 2013 (Berita Negara RI Tahun 2010 Nomor 1022);

Memperhatikan Berita Acara Rapat Konsultasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Kementerian Dalam Negeri Dalam Rangka Penetapan Daerah Penghasil dan Dasar Penghitungan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Untuk Provinsi, Kabupaten, dan Kota Penghasil Tahun 2014 Nomor 345.4jSD.IIIjDIT.IIIjIXj2013 tanggal9 September 2013;

Menetapkan

KESATU

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENETAPAN DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN BAG IAN DAERAH PENGHASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS BUMI UNTUK TAHUN 2014.

Jumlah provinsi, kabupaten, dan kota yang ditetapkan sebagai daerah penghasil dan dasar penghitungan dana bagi hasil sumber daya alam pertambangan minyak bumi dan gas bumi untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut: a. daerah penghasil sumber daya alam pertambangan

minyak bumi sejumlah 7 (tujuh) provinsi, 55 (lima puluh lima) kabupaten, dan 6 (enam) kota dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran I· Keputusan Menteri ini;

b. daerah penghasil sumber daya alam pertambangan gas bumi sejumlah 6 (enam) provinsi, 37 (tiga puluh tujuh) kabupaten, dan 6 (enam) kota dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan Menteri ini.

(3)

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

Tembusan:

3

-Dasar penghitungan bagian daerah penghasil sumber daya alam pertambangan minyak bumi dan gas bumi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu adalah lifting minyak bumi dan gas bumi dari kegiatan usaha hulu PT Pertamina EP, Kontraktor Kontrak Bagi Hasil, atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama lainnya di daerah bersangkutan.

Penetapan daerah penghasil sumber daya alam pertambangan minyak bumi dan gas bumi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu berdasarkan kriteria sebagai berikut:

a. daerah penghasil sumber daya alam pertambangan minyak bumi dan gas bumi untuk Wilayah Kerja di daratan (onshore) adalah kabupaten/kota yang ditetapkan terdapat lokasi kepala sumur produksi

(wellhead) yang menghasilkan minyak bumi dan/ atau gas bumi yang terjual (lifting) dan menghasilkan penerimaan negara;

b. daerah penghasil sumber daya alam pertambangan minyak bumi dan gas bumi untuk Wilayah Kerja di Ie pas pantai (offshore) adalah provinsi atau kabupaten/kota yang ditetapkan terdapat lokasi kepala sumur produksi (wellhead) dan/ atau anjungan

(platform) yang menghasilkan minyak bumi dan/ atau

gas bumi yang terjual (lifting) dan menghasilkan penerimaan negara sesuai batas kewenangan pengelolaan wilayah laut masing-masing daerah provinsi atau kabupaten/kota yang bersangkutan.

Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

padatanggal 11 Desember 2013

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

ttd.

JERO WACIK

1. Menteri Keuangan 2. Menteri Dalam Negeri

3. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 4. Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 5. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi

6. Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah 7. Para gubernur yang bersangkutan

8. Para bupati/walikota yang bersangkutan

Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Kepata'Biro Hukum,

(4)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

NOMOR 3952 K/80/MEM/2013

TENTANG

PENETAPAN DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL SUMBER DAYA ALAM

PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS BUMI UNTUK TAHUN 2014

DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN MINYAK BUMI UNTUK TAHUN 2014

MINYAKBUMI

NO. WILAYAH

DAERAH PENGHASIL JUMLAH (RIEU

BAREL)

1 2 3 4

f---I---~---

-f--~-.---- Kabupaten/Kota atas

pengelolaan di darat dan/ atau Kabupaten/Kota 262.675,80

_ _ _ ~ut (0 s~~~~il Laut)

I Aceh 3.157,88

- ---- 1 = : '

-_____ ~ ____________________________ 1. Kab. Aceh Timur 9,-37

f - - - ____ ~ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 2._ Kab. Aceh Utara 812,46

3. Kab. Aceh Tamiang 2.336,05

1---~ - -- - - 1 - - - - c-- c-- c-- _ . -,---"---"- ----.~-.---.----II Sumatera Utara--- 802,88 f--- ---~--- - --- -- ---;-;;--;---;----;--,---I---~~.~ 1. Kab. Langkat 287,66 -~--- - - - -- ---~---

---2. Kota Binjai _~ _ _ _I_---~26,44

3. Kab. Deli Serdang 0',20

1--- - - - --- - - ---~~~=;:_=--=-::.7=~---I---~;:.:::..;...! _ _ _ _ _ _ _ _ _ ~I__~: Kab. Padang La_w_a_s _ _ _ _ -\--_ _ _ _ _ _ 4_8_8_,~

---~--- -- --- -f---I---::-::=-=--=-=---:.----::--::-I III Riau 122.814,12 1. Kab. Bengkalis ---1--- ---~---1 - - - -~--- - ---~­ t -67.666,90 641,70 .---_____ .0-1--- - - - --~~--~-- 1 - ---1--- - _ .. _ ... - ---.-."_ ... ---1--- 1 -_ IV -_-_ ~_e.I>_~ Ri~u ~I__ f

-2. Kab. Indragiri Hulu

1---3. Kab. Kampar 13.833,00

4. Kab. Rokan Hulu 683,68

5. Kab. Rokan Hilir 6. Kab. Siak " -7. Kab. Pelalawan 17.982,38 :~ 19.504,56 439',33

8. Kab. Kep. Meranti 2.062,57

---~---+---~'-12.660,95 1. Kab. Natuna

1 - - - --- _I---2:_}{ab. Kep. An~bas

8.229,62 4.431,33 - ----c-I--=---V Jambi ---I---~~~=~--~ 9.692,20

1---f---~--- 1. Kab. Batang Hari 279,54

2. Kab. Muaro Jambi 1 321 75

3. Kota Jambi ---+---·-=-6~72~:~-=5~7--l --- - - -

-4. Kab. Tanjung Jabung Timur 1.825,25

___ _~._ Kab. Tanjung Ja:-;--bu-n-'g"'-;:;B~ar-a-:-t--+---~4~.2~8~3-',~0~3

- - - --- -- 6. Kab. Sarolangun 898,87

I--- - - - --- - - - 7. Kab. Tebo 411,19

f---==--- = = c c c

-VI Sumatera Selatan 28.811,05

- - - --- 1. Kab. Lahat

303,12-- 303,12-- 303,12-- 303,12-- 303,12-- 303,12--303,12--303,12--303,12--303,12--303,12--303,12--303,12--303,12-- 303,12--303,12--303,12--303,12--303,12--303,12--303,12--303,12-- 303,12--303,12-- 303,12--303,12-- 303,12-- 303,12-- 303,12-- 303,12-- 303,12-- 303,12-- - - -_~_~K:__ab,__.__=M:_u_:ar:__a-E___:nl_;_;_·m---I---8::....:.~8=-25.:..:,c-=-9-=--2

3. Kota Prabumulih 729,61

__ _ __________ 4. Kab. Musi Banyuasin _ _ _ _

+--____

-=1.:;:2..:..::.0;.=:6:.;-9--'-~:cr-;.:7:__

(5)

NO. WILAYAH 1 2 - - - - c---~---.---.. _-- -.--~---.---.-MINYAK~· DAERAH PENGHASIL 3

6. Kab. Musi Rawas

NtltAH

BAREL)

4

(RIBU

2.720,83 7. Kab. Ogan llir

1---+---_._--_._---- - - . -... - . - . - --.-...

8. Kab. Ogan Komering Ulu

1.047,26 1.504,35

---+-~--.-.--.... - - - ....

--~---~---.-.. - .. -. -- .. -c-o----,:---=:::---+---:.;;:--;;:=---;;-;~

Kab. Lampung Timur 2.919,19

VIII- - Jawa-Barat ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---_._ .. _--_ . __ . -~---... -~---- -- -- -- _ . _ . -- -- -- ._---. - -_._. __ .. -_ . _ --_ .. -.. ---= .. -~- ---X Jawa Timur --_. __ ._-_ . . _ - - - _ . 1 - - - -.. ---~---.-- .. _._----_.--1--- f---I~---- ---XI Kalimantan Selatan -xii~ Kalim~lntanTlmur ---~---... - . - . - . - - -- -- -- -- -- -- -- -- -- _ . _ -- _ . --... _-_._---_ .. _ ---.~.--r--- .. .. .. ... -f---.-~ - .. - - - . - - - - ---.-.---~---r--.~--- - - - ._._ .. __ . . . _. ~---.. _-.--~~ ---~---~~:~ 5.965,82 ~--~~~-,,---~---+---~~~:~ 1.971,12 1. 2. I. 2. 3. 4. 5. -._--·~~--=~-~~---___l---~~o~ .~~~~~~---1---~8~47.06 , Kab. Tabalong Kab. Balangan ---Kota Samarinda Kab. Kutai Kertanegara Kab. Kutai Timur

Kab. Penajam Paser Utara Kota Bontang

87Js

37.833,88 33.310,95 53i;t:3 56,16 600,31 3.299,28 29,75 1.629,45 1.344,97 24.480,36 131,67 ---:-=-21.151,13 597,60 1.765,91 834,05 -XfIi~ Kalimantan·Uta-r--a---4.078,54 - - - ---r-~-~-.-... 1. Kab. Bulungan 2.402,48 c - - - - r---.--- r---.--- r---.--- _ .. - - - _._- - -3. Kota Tarakan 1.152,14 2. Kab. Nunukan 501,17

- . --- ~-... -.--.-.~---- 4. Kab. Tana Tidung 22,75

---=---4---~-c-- ---=---4---~-c-- ---=---4---~-c-- ---=---4---~-c-- ---=---4---~-c-- ---=---4---~-c---=---4---~-c---=---4---~-c-- ---=---4---~-c---=---4---~-c---=---4---~-c--

.---~---~.---+---~--14,53

---~r_---~:-Kab. Barito Timur

.. · - 1 · .

--~---

---.---.---c:----~-XV Sulawesi Tengah

---~----. ---.~--- Kab. Morowali 732,73

XVI Maluku

1 - - - ---~.- .---~--- Kab. Seram Bagian Timur 1.159,36

XVII Papua Barat-·

r--- -.~--.-.---.-. 5.337,87

r - - - ____ ~ _______ . ______ ~ ____ }~ _ ___;:K~a~b-. --:;:T_el_u._k_B_l_·n_tu_n __ i _____ ---+ ______ --=2-,.1,--9:--1:-',.-::-4-=-19

r - - - - I - . - - - . - - - . ____ . _ _ _ _ _ _ _ _ _ ~: Kab. Sorong 3.146,38

c-.~~---.--_._._. _ _ _ _ _ _ _ .. --.--.. --- .. ---l---~---~

____ =

-Pr-ov-i-n-s-i atas pengelolaan d(----"P;~r:o---vi--'n-s'i - - - t - - - : :3:c::2°-.8=-7=5-=,9=-=3::-l

Laut (lebih dari 4 s.d. 12 Mil -~

___ __

.!-~~!!.____

___ _________ ._. _____

!.

Lampung ___ .~ _ _ _ _ _ _ + ___ ~. ___ 4_. 9_3_1.:.,_6_~

__ ?_

Kep. Bangka Belitung 452,83

---~~---~---~---~---... _ . _ - - --- - . - - - 3. Jawa Barat 6.784,84

I---~- .__________ 4. Kalimantan Timur 15.318,07

t--~-.--I----.----._ .... ____ .... _ _ _ _ ... _ ___ __~'. Kep. Riau _ _ _ _ _ _ t--_ _ _ _ _ _ _ 5_3_7.:.,~

6. Jawa Timur 601,47

---~r___---~~

(6)

MINYAKBUMI

NO. WILAYAH

DAERAH PENGHASIL JUMLAH (RIBU

BARELl

1 2 3 4

1--- - - - ---- .

C. Pemerintah Pusat atas Pemerintah Pusat 21.998,29

- - - -

---pengelolaan di Laut lebih dari 12 Mil Laut

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

ttd. JERO WACIK

Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Kepal~,

(7)

~--- ----~- - -

---VIII Jawa Timur 42.354,36

--- -- ---- ---+---::-::-:~::_=l ________ _ _ _ _ _ _ 1. Kab=-._ -.:S:::.:u=m=en:.::e::J~p=__ _ _ _ _ _ __t---____:3:_'_.8=__5=__0::_',_=_2_:_10 ____ 1----_____________________ 2. Ka::::b~~. --=S:::id:.:o:::ar::..ljt.:::'o _ _ _ _ _ _ _ -t-_ _ _ _ -::--=:-5.=-::0--"-0-=-0-'-::,6:-:-l4 _________ ?~ __ !<!l::::b.=--. -.:G=:r:..::e:::s:.:ik=__ _ _ _ _ _ _ __t---=2:..:6:..:-.3'=":1::-:9::-','=-24=-1 I - -_ _ + ___________________ ~: Kab. Bangkalan 1.679,95 5. Kab:::.:.~B~o~~o=n=e~~o~ro=__ _ _ _ _ _ +-_ _ _ _ _ -=5~.5~0~4~,3~3~ ~ Jaw~.J·_~~~~!!_ 1.166,49 _ _ ____ ~ '_~I:)~a Semarang 1.121,21 r---.---~---___ 2. __ ~~=-. -==B~lo:.::r=.;a="---t---::4:;5'-::,2:-:::18 X Kalimantan Timur - ---_ 355.700,09 .. _ .... _-_.-1. Kota Samarinda 4.99689 f - - - . - - ---.--.---.---:-=::.-:::=:;::::..::::=::::=---+---=-=-:::-'-::-:-:::-r-.::-:-t 1-_ _ -1-_ •• _. ________ . ____ . _______________ . 2. Kab:.:.. _c::::K:.:::u:.:::tal::::·..:.K::.::e:::,rtan~:.::eR:gar:::::_-.:a=---I_---=-33-=-9=-'.-=6_.::_1_=9'_':,3:_:::11 1-_--1-_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ }~ __ ~~:_=b_'__. -,P=-e:.:n=a4~am=..:.P_=a=_se=r:....U.:__t=ar=a _ _ _ I_---=9:--:-._=:_84=_5=_,,-:-4-::--13 4. Kot=a~B:-=o=n=tan~lgL_ _________ _+---=1.=2-=-38~,~446 ~---l---.. . . -XI Kalimantan Utara --- ---_._---/---,---,---'--::-1 3.181,89 919,29 - - _ . _ _ . _ 1+ .. . -1. Kota Tarakan 2. Kab. Nunukan 3. Kab. Bulungan 1.235,76 1.026,84 1 - - - 1 - - - . -

r--XII Sulawesi Selatan Kab. Wajo 40.557,75

---XIII Sulawesi Tengah _______ ----.- - - . - - - = - - - - , - - - I - - - : - = - - : : - - : : - : - = i ~~b. Banggai 10.944,89 XIV Papua B-'a'-.ra:..:.ct=--_____________ . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 1-_ _ _ _ _ 3_2_0_.1_4..,..8-'-,_1-=-\9

1----1--- . ____________________ }. ___ ~b. Sorong 1.978,47

- - - _ . _ - - - _ . _ - _ . __ . _ - - - - 2. Kab. Teluk Bintuni 318.169,72

B. Provinsi atas pengelolaan di~ovinsi 474.075,92

-c--~~---r - - - -Laut (Iebih dad 4 s.d. 12 Mll

_1:. __

J __ a __ w"..-a_B_ar_a_t _ _ _ _ _ _ _ _ --I _ _ _ _ _ _ 2_8_.9_1_2..:..,4-,-7,

Laut) 2. Kalimantan Timur 260.573,93

---~~~~---+---~~--~

______________ . ____________ +_-':-3.'----'K=-:'-e:J;~p:...:. .. -=:Ri=:·a:.:.:u"__ ______________ -+ _________ 8-=:-5=-=.-=-5_=:_36-:-',-=-3-=;3

1--_ _ 1 _ - - - ___ <!:~ac:wc_=a=_T=i=m::..:u=r _ _ _ _ _ _ _ _ -I _ _ _ _ _ -=6.:::.2=.2:...:0_=6.!..:,3~9

______ +-~. ___ L~am~I~~u~n~g---___ - 1 - - - -__ 1-8-.-13-2..:..,7-:-,-19

6. OK! Jakarta 18.714,01

C. Pemerintah Pusat atas Pemerintah Pusat 392.905,41

pengelolaan di Laut lebih dari - ___ · _______ ~·:c..::..~.::..::.... _ _ _ _ _ _ _ _ +_---.:=-=-=::..:..::..-=-.:::;.~I

12 Mll Laut

MENTER! ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL,

ttd.

JEROWACIK Salinansesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Kep~t~a Biro H~kum,

-, ,

., " . ' . .

Referensi

Dokumen terkait

SMPN 2 Wedung Demak terletak di antara Desa Tedunan dan Desa Kendalasem. Disana pendidikan tidak dianggap begitu penting karena masyarakat lebih mementingkan kerja

Dalam memenuhi kebutuhan spiritualitasnya, orang Jawa harus memenuhi dimensi spiritulitas yang disesuaikan dengan pandangan spiritualitas dari budaya Jawa, sejumlah

Black Box Validasi username and password Lupa Password Isi username Black Box Kirim password baru ke email Pengolahan Data Negara Tambah Negara Black Box Ubah Negara

1) Nasabah datang ke BRI. 2) Bertemu Customer service untuk mengajukan permohonan dan memenuhi persyaratan. 3) Berkas-berkas dari customer service diserahkan ke kepala unit. 4)

Adat dan budaya yang diamalkan oleh etnik Brunei di Sabah, khasnya di Kampung Weston dan Kampung Lubuk merupakan warisan turun temurun sejak dahulu lagi. Kalupis dan wajit yang

Setelah mengamati berbagai bentuk bangun datar di rumah, peserta didik dapat memilih bidang dan warna sebagai unsur karya dekoratif dengan tepat.. Setelah mengamati bidang dan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah gaya belajar mahasiswa dengan tipe Reflector lebih mendominasi dalam kunjungan ke pustaka jika dibandingkan dengan siswa

Oleh karena itu, peneliti ini bertujuan untuk medekskripsikan ada Efektivitas Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Terhadap Kmemapuan Mengidentifikasi