• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR DI BASKO GRAND MALL KOTA PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR DI BASKO GRAND MALL KOTA PADANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR DI BASKO GRAND MALL

KOTA PADANG

Utami Herwiriani Putri1, Fidel Miro1, Tomi Eriawan2

1

Jurusan Teknik Perencanaan Wilyah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta

E-mail : loh_putri@yahoo.co.id

2

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta

Abstrak

Masalah parkir adalah masalah kebutuhan ruang. Penyediaan ruang dalam kota dibatasi oleh luas wilayah kota yang ada dan tata guna tanahnya, pengadaan peralatan parkir sedikit banyak akan menyita sebagian luas wilayah kota, karena perataran parkir membutuhkan ruang sendiri yang cukup luas. Penggunaannya sendiri belum tentu selalu maksimum, melainkan bergantung pada jam sibuk (Warpani, S, 1957 : 159). Basko Grand Mall merupakan salah satu fasilitas umum di Kota Padang yang memberikan dua (2) kegiatan yaitu Hotel dan Mall ( fasilitas hiburan dan jasa) yang membutuhkan area khusus untuk lokasi parkirnya. Sejak dibangunnya Bangunan baru sebagai perluasan gedung dari bangunan gedung yang sudah ada, kawasan ini membutuhkan areal lokasi parkir khusus untuk para pengunjung Basko Grand Mall, baik dari Kota Padang maupun luar Kota Padang.Dari masalah diatas dapat diambil suatu acuan tentang perparkiran yang ada di Basko Grand Mall, karena berdasarkan kenyataan dilapangan area parkirnya sempit, karena tidak diperluas gedung yang dilakukan.

(2)

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR DI BASKO GRAND MALL

KOTA PADANG

Utami Herwiriani Putri1, Fidel Miro1, Tomi Eriawan2

1

Jurusan Teknik Perencanaan Wilyah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta

E-mail : loh_putri@yahoo.co.id

2

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta

Abstract

Area Basko Grand Mall is one of the common facilities in the desert city that is giving out two (2) activities, hotel and mall (entertainment facilities and service) that require special area for parking locations. Since the constructions of the new buildings, this area requires a special parking area for site visitors Basko Grand Mall. Both of down and out existing parking in Basko Grand Mall has not met the requirements to be considered as a fine day parking facilities of the above problems can be taken a reference that the existing parking in Basko Grand Mall is not good, because it is based on the fact the field, it is narrow parking area, because not join expanded along with the expansion of the building is done.

(3)

1. Latar Belakang

Masalah parkir adalah masalah kebutuhan ruang, penyediaan ruang dalam kota dibatasi oleh luas wilayah kota yang ada dan tata guna tanahnya, pengadaan peralatan parkir membutuhkan ruang tersendiri yang cukup luas. Penggunaannya sendiri belum tentu selalu maksimum, melainkan bergantung pada jam sibuk (Warpani, S, 1957 : 159).

Dari masalah diatas dapat diambil suatu acuan tentang perparkiran yang ada di Basko Grand Mall, karena berdasarkan kenyataan dilapangan Basko Grand Mall belum memenuhi persyaratan untuk dapat dikatakan sebagai fasilitas parkir yang tidak baik. Sebagai contoh masih ada kendaraan yang memarkirkan kendaraannya tidak pada lokasi parkir dikarenakan tidak bisa lagi menampung jumlah kendaraan parkir pada lokasi tersebut, terutama pada hari libur kerja. Bisa dikatakan kapasitas parkir yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang ada. Penulis mengambil judul tugas akhir Analisis Kebutuhan Parkir Di Basko Grand Mall Kota Padang gunannya untuk mengevaluasi kebutuhan parkir yang ada di Basko Grand Mall Kota Padang.

2. Metodologi

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah

a. Survey primer

Merupakan metodologi pengumpulan data dengan melakukan peninjauan langsung ke kawasan studi. Dalam hal ini basko grand mall, guna memperoleh data arus parkir yang akan dijadikan sebagai ukuran besarnya permintaan parkir, data primer yang dibutuhkan adalah:

 Akumulasi parkir kendaraan  Durasi parkir kendaraan

 Fasilitas dan kondisi parkir eksisting

b. Survey sekunder.

Merupakan metode pengumpulan data dengan mendatangi instansi-instansi yang berkaitan dengan studi guna memperoleh data tentang kawasan studi. Data sekunder ini di dapatkan dengan cara mendatangi instansi terkait

Dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut :

Xin – Xout + Xs

Dimana :Xin =∑Kendaraan yang masuk lokasi parkir (unit)

(4)

Xout =∑Kendaraan yang keluar lokasi parkir (unit)

Xs = ∑Kendaraan yang telah ada sebelum pengamatan dilakukan (unit).

2.1 Durasi Parkir

Durasi Parkir, rentang waktu sebuah kendaraan parkir di suatu tempat (dalam satuan menit atau jam).

Durasi = Tout – Tin

• Tin = waktu saat kendaraan masuk lokasi parkir

•Tout = waktu saat kendaraan keluar lokasi parkir

Rata - rata durasi parkir 𝐷 = 𝑁𝑥 . 𝑋 𝐼

𝑁𝑡 Dimana :

D : Rata-rata durasi parkir (jam/kend) Nx : Jumlah kendaran yang parkir selama interval waktu survei (kendaraan) X : Jumlah dari interval

I : Interval waktu survei (jam) Nt : Jumlah total kendaraan selama waktu survei (kend).

2.3 Pergantian Parkir (Parking Turn Over)

Angka Pergantian ruang parkir merupakan tingkat penggunaan ruang parkir yang diperoleh dengan membagi volume parkir dengan luas ruang parkir untuk periode waktu tertentu (Hobbs, 1995). Rumus yang digunakan:

Dimana :

TO = Parkir turn over

N = Kendaraan yang parkir (volume parkir)

R = Ruang parkir yang tersedia 2.2 Pengendalian Parkir

Permasalahan tidak akan selesai sampai disini karena fasilitas parkir yang tersedia mempunyai keterbatasan secara kualitas maupun kuantiotas, sehingga perlu diterapkan berbagai kebijaksanaan untuk mengoptimalisasikan kinerja yang ada. Berdasarkan kondisi yang ada pada satuan kawasan tertentu, secara umum ada beberapa kebijaksanaan yang dapat diterapkan, antara lain:

2.4 Indeks Parkir

Indeks parkir adalah perbandingan antara akumulasi parkir dengan kapasitas parkir. Nilai indeks parkir ini dapat menunjukkan seberapa besar kapasitas parkir yang telah terisi. Rumus yang dapat digunakan unutuk menghitung indeks parkir adalah : Indeks parkir 𝐼𝑃 = 𝐴𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 TO = ∑n R

(5)

IP < 1 artinya bahwa fasilitas parkir tidak bermasalah, dimana kebutuhan parkir tidak melebihi daya tampung/ kapasitas normal. IP = 1 artinya bahw akebutuhan parkir seimbang dengan daya tampung/kapasitas normal.

IP > 1 artinya bahwa fasilitas parkir bermasalah, dimana kebutuhan parkir melebihi daya tampung/kapasitas normal. Besarnya indeks parkir yang tertinggi diperoleh dari perbandingan antara akumulasi parkir dengan kapasitas parkir. Besaran indeks parkir ini akan menunjukkan apakah kawasan parkir tersebut bermasalah atau tidak.

2.5 Penyediaan Parkir ( Parking Supply) Penyediaan parkir (parking supply) atau kemampuan penyediaan parkir adalah batas ukuran banyaknya kendaraan yang dapat ditampung selama periode waktu tertentu (selama waktu survei). Rumus yang digunakan untuk menyatakan penyediaan parkir adalah sebagai berikut (A.A Jaya Wikrama, 2010) :

𝑃𝑠 = 𝑆 𝑥 𝑇𝑠

𝐷 𝑓

Dimana :

Ps : Daya tampung kendaraan yang dapat diparkir (kendaraan)

S : Jumlah petak parkir yang tersedia dilokasi penelitian

Ts : Lama periode analisis/waktu survei (jam)

D : Waktu rata-rata lama parkir (jam/kend)

f : Faktor pengurangan akibat pergantian parkir, nilai antara 0,85 s/d 0,95.

Tabel 1

Jumlah Petak Parkir di Basko Grand Mall Kota Padang

No Parkir Jumlah

1 Depan 38 SRP (Mobil)

2 Belakang (mobil) 105 SRP (Mobil)

3 Samping kiri 1500 SRP (Motor)

4 Samping kanan - (menggunakan lahan kantor pajak)

5 Basement parkir 45 SRP (Mobil)

Total 1500 SRP (motor)

188 SRP (mobil) 2.6 Akumulasi Parkir Kendaran

Akumulasi kendaraan Basko Grand Mall Kota Padang pada hari kerja dan hari libur kerja dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Akumulasi kendaraan pada hari libur kerja perhari pada saat jam kerja mulai dari jam 09.00-18.00 sebanyak 674 unit kendaraan/jam. 2. Akumulasi kendaraan pada hari

libur kerja mulai dari jam 09.00-18.00 yaitu 778 unit kendaraan/jam.

Tabel 2

Akumulasi Kendaraan Di Basko Grand Mall Kota Padang Pada Hari Kerja

No Jam Masuk Keluar

1 -09.00 - - 2 09.01-10.00 9 1 3 10.01-11.00 7 3 5 11.01-12.00 4 6 6 12.01-13.00 4 5 7 13.01-14.00 1 6

(6)

8 14.01-15.00 8 2

9 15.01-16.00 9 3

10 16.01-17.00 6 9

11 17.01-18.00 6 14

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Untuk akumulasi parkir kendaraan pada hari kerja di Basko Grand Mall kota Padang yaitu untuk akumulasi kendaraan masuk terbanyak terdapat pada jam 09.01-10.00 dan 15.01-16.00 dengan akumulasi 9 kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan keluar terbanyak terdapat pada jam 17.01-18.00 yaitu 14 kendaraan.

Tabel 3

Akumulasi Kendaraan Di Basko Grand Mall Kota Padang Pada Hari Kerja

No Jam Masuk Keluar

1 -09.00 - - 2 09.01-10.00 28 - 3 10.01-11.00 27 15 5 11.01-12.00 28 20 6 12.01-13.00 24 22 7 13.01-14.00 37 21 8 14.01-15.00 25 22 9 15.01-16.00 28 10 10 16.01-17.00 13 26 11 17.01-18.00 13 25

3. Hasil dan pembahasan 3.1 Analisis Akumulasi Parkir

Akumulasi parkir menggambarkan banyaknya kendaraan yang masuk melakukan parkir pada periode tertentu dimana akumulasi parkir setiap waktu dengan rentang waktu tertentu. Dalam hal ini rentang waktu yang digunakan adalah 60 menit/ 1 jam selama 10 jam 09.00

sampai dengan 18.00. dari hasil perhitungan ini dapat diketahui jumlah permintaan parkir perjam dalam kapasitas parkir yang tersedia pada kawasan studi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4

Akumulasi Parkir Kendaraan Di Basko Grand Mall Pada Hari Kerja

Jam Akumulasi -09.00 - 09.00-10.00 10 10.00-11.00 18 11.00-12.00 22 12.00-13.00 20 13.00.14.00 19 14.00-15.00 14 15.00-16.00 20 16.00-17.00 26 17.00-18.00 23

Akumulasi parkir kendaraan di Basko Grand Mall Kota Padang setiap jamnya mengalami peningkatan /penambahan jumlah kendaraan, berdasar hasil analisis dan survey dilapangan dimana maksimal akumulasi parkir pada jam kerja paling tinggi pada jam 15.00-16.00 dengan akumulasi 26 unit kendaraan.

Tabel 5

Akumulasi Parkir Kendaraan Di Basko Grand Mall Pada Hari Libur Kerja

No Jam Akumulasi 1 -09.00 - 2 09.01-10.00 28 3 10.01-11.00 40 5 11.01-12.00 48 6 12.01-13.00 50 7 13.01-14.00 66 8 14.01-15.00 69 9 15.01-16.00 87 10 16.01-17.00 74

(7)

11 17.01-18.00 62 Akumulasi parkir kendaraan di Basko Grand Mall Kota Padang setiap jamnya mengalami peningkatan /penambahan jumlah kendaraan, berdasar hasil analisis dan survey dilapangan dimana maksimal akumulasi parkir pada jam kerja paling tinggi pada jam 15.01-16.00 dengan akumulasi 87 unit kendaraan.

3.2 Analisis Kebutuhan Parkir

Analisis Kebutuhan Ruang Parkir Dengan Menggunakan Metode Standarisasi.

a) Untuk Hotel

Dengan metode standarisasi dapat ditentukan jumlah kebutuhan parkir pada kawasan perdagangan dan jasa dengan menggunakan standar penyediaan lahan Basko Grand Mall. Untuk 4 (Empat) tempat tidur harus menyediakan 1 (Satu) SRP. Dari data yang diperoleh untuk jumlah kamar hotel Basko Grand Mall yaitu sebanyak 188 kamar. Ruang parkir yang tersedia untuk hotel adalah 45 SRP.Maka dari data diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kamar hotel yang ada di Basko Garand Mall yaitu

 Asumsi 4 kamar tidur = 1 SRP

 Jumlah tempat tidur yang tersedia 180 kamar tidur.

 188 : 4 (Empat) kamar tidur = 47 SRP

Jadi untuk hotel diperlukan diperlukan penambahan 2 SRP.

b) Untuk Mall

Dimana setiap 60 m² maka ruang parkir yang harus disediakan sebanyak 1 SRP.

Dari data yang diperoleh dari hasil survey, untuk jumlah luas lantai yang ada di Basko Grand Mall yaitu 12000 m². Dimana untuk 60 m² harus menyediakan 1 petak parkir. Dimana dari data yang diperoleh untuk jumlah luas lantai mall adalah:

12000 x3 = 600 (SRP) 60

Ruang parkir yang tersedia saat ini untuk mall yaitu 188 SRP (untuk kendaraan roda empat) dan 1500 SRP untuk kendaraan roda dua.

Ruang parkir yang tersedia saat ini untuk hotel yaitu 47 SRP (untuk kendaraan roda empat).

Maka parkir yang harus disediakan sebanyak 600 – 188 = 412 SRP (untuk kendaraan roda empat) , sedangkan untuk kendaraan roda dua yaitu 600 – 1500 = 900 SRP.

Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa untuk kebutuhan parkir pada Basko Grand Mall adalah 412

(8)

SRP untuk kendaraan roda empat dan 900 SRP untuk kendaraan roda dua.

3.3 Analisis Indeks Parkir

Angka indeks parkir adalah angka perbandingan antara akumulasi dengan kapsitas normal yang ada, yang dinyatakan dalam presentase dimana angka indeks parkir ini dapat menunjukan persentase penggunaan petak parkir pada periode waktu 1 (satu) jam yang dihitung pada periode tersebut (dihitung bersamaan dengan akumulasi parkir) (wibisono, 1999;39).

𝐈𝐧𝐝𝐞𝐤𝐬 𝐩𝐚𝐫𝐤𝐢𝐫 𝑰𝑷

= 𝑨𝒌𝒖𝒎𝒖𝒍𝒂𝒔𝒊𝑷𝒂𝒓𝒌𝒊𝒓

𝑷𝒆𝒕𝒂𝒌 𝑷𝒂𝒓𝒌𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑻𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂

IP < 1 artinya bahwa fasilitas parkir tidak bermasalah, parkir tidak / kapasitas normal.

IP = 1 artinya bahwa kebutuhan parkir seimbang /kapasitas normal.

IP > 1 artinya bahwa fasilitas parkir bermasalah, dimana kebutuhan parkir melebihi daya tampung/kapasitas normal. Angka indeks parkir kendaraan roda empat,untuk mendapatkan angka indeks parkir kendaraan roda dapat dilakukan perhitungan dengan cara sebagai berikut: Indeks parkir di Basko Grand Mall KotaPadang

𝐈𝐧𝐝𝐞𝐤𝐬 𝐩𝐚𝐫𝐤𝐢𝐫 𝐼𝑃 =172

188= 0.92

Tabel 6

Indeks Parkir Di Basko Grand Mall Pada Hari Kerja

Jenis Kendaraan Akumulasi Parkir maksimum Petak Parkir yang tersedia Indeks Parkir Kendaraan Roda Empat 172 188 0.92

Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa indeks parkir kendaraan roda empat yaitu 0.92 yaitu IP < dari 1 artinya bahwa fasilitas parkir tidak bermasalah, dimana kebutuhan parkir tidak melebihi daya tampung/ kapasitas normal.

Tabel 7

Indeks Parkir Di Basko Grand Mall Pada Hari Kerja Jenis Kenda raan Akum ulasi Parkir maksi mum Peta k Par kir yang terse dia Ind eks Par kir Kenda raan Roda Empat 524 188 2.78

Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa indeks parkir kendaraan roda empat yaitu 2.78 yaitu IP > dari 1 artinya bahwa fasilitas parkir bermasalah, dimana kebutuhan parkir melebihi daya tampung/ kapasitas normal.

3.4 Analisis Durasi Parkir

Durasi parkir adalah lama waktu sebuah kendaraan parkir yang dinyatakan dalam satuan unit (Hobbs, 1995). Rata-rata lama waktu parkir adalah rata-rata lama

(9)

waktu yang dipakai setiap kendaraan untuk berhenti pada ruang parkir.

Durasi = Tout – Tin

• Tin = waktu saat kendaraan masuk lokasi parkir

•Tout = waktu saat kendaraan keluar lokasiparker

Rata - rata durasi parkir

𝑫 = 𝑵𝒙 . 𝑿 𝑰 𝑵𝒕 Dimana :

D: Rata-rata durasi parkir (jam/kend) Nx: Jumlah kendaran yang parkir selama interval waktu survei (kendaraan)

X: Jumlah dari interval I: Interval waktu survei (jam)

Nt : Jumlah total kendaraan selama waktu survei (kend)

Durasi parkir kendaraan roda empat dibagi atas 3 tingkatan, dimana rentang waktunya adalah 1 (satu) jam.untuk mendapatkan presentase durasi prakir kendaraan roda empat dapat dilakukan dengan cara:

Durasi Parkir Kendaraan di Basko Grand Mall Kota Padang

(Durasi dengan lama waktu 0-1 jam)

 Kendaraan dengan plat nomor BA 1321

Waktu kendaraan keluar 10.01 - waktu kendaraan masuk 09.05

= 0.96 => 1 jam /kend

Tabel 8

Durasi Parkir Kendaraan Di Basko Grand Mall

Durasi Parkir Perjam kendaraan

0 – 1 jam 1 kend/jam

1 – 2 jam 31 kend/jam

>3 jam 16 kend/jam

Total 48 kend.jam

Tabel 9

Durasi Parkir Kendaraan Di Basko Grand Mall

Durasi Parkir Perjam kendaraan 0 – 1 jam 1 kend/jam 1 – 2 jam 55 kend/jam >3 jam 122 kend/jam Total 178kend.jam

Rata - rata durasi parkir:

0 − 1 𝑗𝑎𝑚 𝐷 =1 𝑥 3 𝑥 1 59 = 0.05 𝑗𝑎𝑚. 𝑘𝑒𝑛𝑑 1 − 2 𝑗𝑎𝑚𝐷 =31 𝑥 3 𝑥 1 59 = 1.57 𝑗𝑎𝑚. 𝑘𝑒𝑛𝑑 > 3 𝑗𝑎𝑚 𝐷 =16𝑥 3 𝑥 1 59 = 0.81 𝑗𝑎𝑚 /𝑘𝑒𝑛𝑑 Tabel 10

Rata-rata Durasi Parkir Kendaraan Di Basko Grand Mall

Durasi Parkir Perjam Rata-rata Durasi 0 – 1 jam 0.05 1 – 2 jam 1.57 > 3 jam 0.81

Berdasarkan perhitungan durasi rata-rata lamanya waktu parkir yang digunakan kendaraan tiap petak parkir pada jam kerja pada umumnya selama ± 1-2 jam. Dapat dilihat pada hasil perhitungan rata-rata durasi parkir yakni dengan nilai 1,57 atau 1 jam 57 menit diklasifikasikan dengan range 1-2 jam

(10)

Tabel 11

Rata-rata Durasi Parkir Kendaraan Di Basko Grand Mall

Durasi Parkir Perjam Rata-rata Durasi

0 – 1 jam 0.01

1 – 2 jam 0.77

> 3 jam 1.71

Analisis Jumlah Ruang Parkir.

z = ( Qp x D ) / T

Dimana : Qp : ∑kendaraan parkir per periode waktu tertentu

D : Rata - rata durasi parkir T : Lama periode pengamatan

Tabel 12

Jumlah Ruang Parkir Di Basko Grand Mall

Dari tabel diatas dapat kita simpulkan untuk jumlah ruang parkir yang dibutuhkan pada Basko Grand Mall pada hari kerja yaitu 11.57 kendaraan/jam, sedangkan pada hari libur kerja 45.74 kend/jam. Hal ini menunjukan bahwa daya tampung kendaraan yang akan memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut.

3.5 Luas Kebutuhan Ruang Parkir 1. Analisis Standar Luas

Bangunan Penampung Aktivitas

Berdasarkan analisis tentang kebutuhan parkir di Basko Grand Mall Kota Padang yang telah dilakukan diketahui kebutuhan parkir untuk kendaraan roda empat sebanyak 600 SRP sedangkan yang tersedia sebanyak 188 petak parkir, berarti memerlukan tambahan sebesar 412 petak parkir.

Dari hasil analisis kebutuhan ruang parkir di Basko Grand Mall, maka dapat dicari luas lahan yang akan disediakan oleh pihak Basko Grand Mall Padang sebagai berikut :

Dimana :

Penambahan Petak parkir :

Kendaraan roda empat : 412Petak parkir Kendaraan roda dua : 900 Petak parkir Standar satuan ruang parkir (SRP)

Kendaraan roda empat: 2,30x5,00 = 11,5 Kendaraaan roda dua : 0,75x2,00 = 1,5 M2 Jadi Luas Kebutuhan Ruang Parkir : Kendaraan roda empat : 4738 M2 Kendaraan roda dua : 1350 M2

Jadi total Luas Kebutuhan ruang parkir di Basko Grand Mall Padang adalah sebesar 6088 M2. Jadi Basko Grand Mall harus menyediakan lahan untuk parkir seluas 6088 m2.

2. Analisis Kebutuhan Ruang Parkir Berdasarkan Jumlah Kendaraan Yang Masuk.

Kegia tan Jumlah Kendara an Yang Parkir /Periode Rata-rata Durasi Lam a Perio de Peng amat an Jumla h Ruang Parkir Hari Kerja Hari Libur Kerja 59 214 1.57 1.71 8 8 11.57 45.74

(11)

Jadi kekurangan petak parkir yaitu :

 Akumulasi 60 – 188 = 128SRP

Jadi kebutuhan lahan parkir di asumsikan diambil dari kekurangan petak parkir pada jam libur kerja yaitu sebanyak 128SRP x 11,5 m² = 1472m²

3.6 Volume Parkir

Volume parkir menyatakan jumlah kendaraan yang termasuk dalam beban parkir (yaitu jumlah kendaraan per periode waktu tertentu biasanya per hari). Jumlah kendaraan per periode tertentu merupakan hasil integrasi kurva akumulasi parkir untuk periode tertentu. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan pada Basko Grand Mall Padang perhitungan dikelompokkan pada setiap 60 menit,

Tabel 13

Volume Parkir Pada Basko Grand Mall Padang

Kegiatan Volume Parkir Jumlah Kendaraan Rata-rata perjam Hari Kerja Hari Libur Kerja 59 214 7.375 26.75

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa untuk volume parkir di Basko Grand Mall Padang untuk kendaraan roda empat pada hari kerja yaitu 7.375kend/jam, sedangkan pada hari libur kerja 26.75 kendaraan/jam,

Penyediaan Parkir ( Parking Supply) Penyediaan parkir (parking supply)atau kemampuan penyediaan parkir adalah batas ukuran banyaknya kendaraan yang dapat ditampung selama periode waktu tertentu (selama waktu survei). Rumus yang digunakan untuk menyatakan penyediaan parkir adalah sebagai berikut(A.A Jaya Wikrama, 2010) :

𝑷𝒔 = 𝑺 𝒙 𝑻𝒔

𝑫 𝒇

Dimana :

Ps : Daya tampung kendaraan yang dapat diparkir (kendaraan)

S: Jumlah petak parkir yang tersedia dilokasi penelitian

Ts : Lama periode analisis/waktu survai (jam)

D : Waktu rata – rata lama parkir (jam/kend)

f : Faktor pengurangan akibat pergantian parkir, nilai antara 0,85 s/d 0,95.

Tingkat kemampuan penyedian parkir pada Basko Grand Mallberdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

𝑃𝑠 = 188 𝑥 8

(12)

Tabel 14

Penyedian Parkir Pada Basko Grand Mall Padang

Berdasarkan tabel penyedian parkir diatas, banyaknya kendaraan yang dapat ditampung selama periode waktu tertentu sebagai tempat parkir kendaraan pada Basko Grand Mall untuk kendaraan roda empat daya tampungnya sebesar 925.73 kendaraan pada hari kerja, sedangkan pada hari libur kerja yaitu 791.57.

4. Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Pada hari kerja kawasan ini mencari area parkir karena masih tersedia area yang kosong. Sedangkan pada hari libur kerja. Kawasan studi ini mengalami peningkatan jumlah kendaraan roda empat yang ingin memarkirkan kendaraannya di kawasan studi tersebut. Sehingga pada jam libur kerja sering terjadi kemacetan di badan jalan yang di akibatkan pengunjung

tidak dapat memarkirkan kendaraannya di kawasan tersebut dikarenakan area parkir yang tersedia sudah terisi penuh. Hal ini yang sering membuat kemacetan di sepanjang pinggiran jalan Basko Grand Mall. Dari permasalahan yang ada dapat diambil kesimpulan yaitu:

1. Analisis akumulasi Parkir Akumulasi parkir menggambarkan banyaknya kendaraan yang masuk melakukan parkir pada periode tertentu dimana akumulasi parkir setiap waktu dengan rentang waktu tertentu.untuk akumulasi parkir sebanyak 26 pada jam 16.01-17.00 dengan akumulasi rata-rata 26 kendaraan, sedangkan pada hari libur kerja akumulasi parkir terbanyak pada jam 15.01-16.00 yaitu 87 kendaraan

2. Analisis Indeks Parkir pada hari kerja untuk kendaraan roda empat 0, 313 yaitu IP < 1 artinya fasilitas parkir tidak bermasalah, sedangkan pada hari libur kerja 1.13 menunjukan IP > 1 bahwa fasilitas parkir bermasalah. Pada hari libur kerja IP > 1.13 bahwa fasilitas parkir bermasalah.

3. Analisis Durasi Parkir dilihat dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa rata-rata lama waktu yang digunakan untuk memarkirkan

Kegia tan Wa ktu Rat a-rata Dur asi Par kir (D) Juml ah Peta k Park ir (S) La ma Sur vei (Ts) Faktor Akibat Pergan tian Parkir (f) Daya Tampu ng Kendar aan (Ps) Hari kerja Hari libur kerja 1.57 1.71 188 188 8Ja m 8 jam 0,90 0.90 862.16 791.57

(13)

kendaraannya di Basko Grand Mall Padang yaitu 1,57 jam/kend Diartikan rata-rata kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di Basko Grand Mall adalah 1 jam 57 menit/kendaraan. Pada hari libur kerja 1.71 jam/kend.

4.2 Rekomendasi.

Melihat permasalahan yang terjadi di Basko Grand Mall yaitu kurangnya area parkir yang sering menyebabkan kemacetan dan memakan badan jalan terutama pada hari libur kerja. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji permasalahan yang terjadi dan mencari jalan keluar guna mengatasi permasalahan yang terjadi di Basko Grand Mall. Disini penulis memberikan solusi dari pemecahan masalah yang terjadi di kawasan studi yaitu kurangnya lahan parkir yang tersedia sehingga pada jam-jam libur sering terjadi kemacetan yang diakibatkan lahan parkir sudah tidak ada lagi. Disini penulis merencanakan altenatif pemecahan masalah di Basko Grand Mall Kota Padang dapat di atasi dengan beberapa solusi yaitu:

1. Penambahan Ruang Parkir Penambahan ruang parkir di Basko Grand Mall bisa dilakukan dengan cara merencanakan besement parkir. Besement

parkir yang direncanakan yaitu pada kantor pajak samping Basko Grand Mall.

2. Tariff Parkir

Tariff parkir pada kawasan studi adalah Rp.2.000; untuk mall tarif parkir tersebut tergolong murah disatu sisi pengunjung yang datang kesana bisa memarkirkan kendaraannya seberapa lama mereka mau. Kadang itu yang menjadi ruang parkir yang ada di kawasan studi cepat penuh terutama pada jam libur kerja. Jika dilakukan penambahan tarif parkir kemungkinan bisa mengurangi jumlah kendaraan yang parkir di kawasan studi. Misalnya sejam pertama harga parkir Rp 2.000; lebih dari sejam tariff parkir naik menjadi Rp 5.000 dan sampai jam berikutnya. Solusi ini digunakan agar kendaraan, khusus roda empat tidak terlalu lama memarkirkan kendaraannya di tempat parkir. sehingga kendaraan yang lainnya dapat menggunakan area parkir yang tersedia di kawasan studi.

Daftar Pustaka

A.A Jaya Wikrama, 2010, penyediaan parkir

Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota (Dir. BSLLAK), Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998, Pedoman dan Pengoperasian Fasilitas Parkir.

(14)

Habbs, F.D (1995), Perencanaan Teknik Lalu Lintas. UGM Yogyakarta.

Iryanto : 2004, Kajian Pengaruh Aktivitas Rocky Plaza Hotel Terhadap Arus Transportasi Sekitar dan Strategi Penanggulangannya.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998, Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir

Juknis LLAJ, 1995. Fungsi Terminal Angkutan Jalan.

Keputusan Mentri Perhubungan No : KM. 66 Tahun 1993. Tentang Fasilitas Parkir Untuk Umum.

Miro, Fidel (2005) , Perencanaan Transportasi Penerbit Erlangga

Miro, Fidel (2012), Pengantar Sistem Tranportasi Transportasi Penerbit Erlangga.

Nurhadi, Muhammad (2008) Analisis Penentuan Kebutuhan Ruang Parkir Kendaraan Pesawat Di Bandar Udara , Bandung

Warpani Suwardjoko (1957), Merencanakan Sistem Pengangkutan. Penertbit ITB Bandung. Edisi Kedua

Wiwin Emilda Febriany;2004; Analisa Kebutuhan Ruang Parkir dan Kawasan Perdagangan Kota Jambi.

Yusfianty (2001) Studi Identifikasi Kebutuhan Dan Penataan Ruang Parkir Kawasan Pusat Perdagangan Di Pasar Raya Padang.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis karakteristik parkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada hari kerja, akhir pekan dan hari libur diketahui bahwa durasi parkir

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan pada pemerintah Kota Semarang dalam merencanakan fasilitas parkir, se- hingga para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi baik

Gambar 5.14 Grafik Indeks Parkir (IP) per-empat belas jam untuk masing- masing jenis kendaraan sisi Timur (arah panjang jalan) ....42 Gambar 5.15 Grafik Indeks Parkir (IP)

Hasil analisis diperoleh bahwa karakteristik parkir sepeda motor dengan volume parkir di badan jalan pada hari libur sebesar 1.104 kendaraan dengan akumulasi

Grafik durasi parkir kendaraan roda 2 pada hari rabu 27 Juli 2022 Sumber : Penulis, 2022 Dari hasil perhitungan di atas dapat dilihat pada gambar 3 bahwa durasi parkir kendaraan roda

Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa tarif parkir kendaraan roda 2 baik di tepi jalan umum maupun tempat khusus parkir dan tarif parkir kendaraan roda 4

Dari gambar diatas dapat dihitung untuk kebutuhan parkir pada ruang parkir utama terdiri dari : Kendaraan Roda 4 (Mobil) diperoleh 10 Unit Kendaraan serta kendaraan

Luas area parkir roda 2 dua untuk jenis kendaraan sepeda motor yang disediakan oleh Perusahaan Daerah Pasar Tradisional Horas Jaya adalah 1308,98 m², perhitungan kebutuhan ruang parkir