• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH KATE YANG DITANAM BERSAMA LEGUMINOSA DENGAN JENIS PUPUK BERBEDA - Digital Repository Warmadewa University

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH KATE YANG DITANAM BERSAMA LEGUMINOSA DENGAN JENIS PUPUK BERBEDA - Digital Repository Warmadewa University"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

[AAK] Aksi Agraris Kanisius. 1986. Hijauan Makanan Ternak Potong. Kerja, dan Perah. Cetakan ke-2. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Affandi. 2008. Pemanfaatan Urin Sapi Yang Difermentasi Sebagai Nutrisi Tanaman. Affandi21’s weblog. 25 Februari 2008.

Afghanaus. 2011. Pupuk Cair. http://www.afghanaus.com/pupuk organik cair/. Diakses tanggal 26 April 2016.

Agustina, A. 2004. Pengaruh Pemupukan, Berat dan Ukuran Benih Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Asal Salatiga Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Di Persemaian dan Lapangan. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Allen, G.H. 1958. Pasture Seed is a Cash Crop, Queensland Agriculture Journal 84:74 in Tropical Grassland Vol 10. No 1. 1976.

Anonim. 1978. Penuntun Pembuatan Padang Penggembalaan. Direktorat Jenderal Peternakan. Jakarta.

Anonim. 1999. Petunjuk Teknis Budidaya Pakan Hijauan. Jakarta: Direktorat Bina Produksi dan JICA.

Anonim, 2005. Rumput Gajah. Http://www.hear.org/pier/spescies/pennicetum purpureum.html. Diakses tanggal 1 Maret 2016.

Anonim, 2008. Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Ternak. Http://www.tropicalforages.info/key/forages/media/Html. Diakses tanggal 1 Maret 2016.

Black, 1968. Sulphuric Acid Scarification of Hard-Seeded Tropical Legums to Improve Germination. Univ of Quensland.

Chen, C.P., and A. Aminah. 1992. Forages (Edi). Plant Resources of South-East Asia (PROSEA). No. 4. Wageningen, Netherlands and Bogor. Indonesia.

(2)

Crowder, L.V. dan H.R. Cheda. 1982. Tropical Grassland Husbandry. Longman, London and New York.

Davies, J.G. and Hutton, E.M. 1970. Tropical and Subtropical Pasture Species in Australian Grasslands. Edited by R.M. Moore, Canbera, ANU Press.

Djafaruddin, 1997. Pupuk dan Pemupukan. Kumpulan Kuliah Mengenai Pupuk pada UPLB The Philipines 1973-1975.

Dubbs, A.I. 1971. “Competition Between Grass and Legumes Spesies on Dryland”. Agron. J. 63 : 359-362.

Engelstad, O.P. 1997. Teknologi dan Penggunaan Pupuk. Edisi ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Gardner, F.P., Pearce, dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: UI Press.

http://m.epetani.deptan.go.id. 2013. Urine Sapi Di Buang Sayang.

http://m.epetani.deptan.go.id/berita/urine-sapi-dibuang-sayang-7753. Diakses tanggal 6 April 2016.

Horne. P.M., W.W. Stur, 1999. Developing Forage Technologies with Smallholder Farmer. Acar. Monograph. No.62.80.pp.

Humphreys. L.R. 1974. Guide T Better Pastures For The Tropics & Sub Tropic. Wright. Stephenson and Co, England.

Ibrahim, 1995. Daya Adaptasi Rumput dan Legum Asal Ciat (Colombia) dan CSIRO (Australia) Di Kalimantan Timur. Dalam Proseding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan 1995. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Islami, T. dan W.H. Utomo. 1995. Hubungan Tanah, Air, dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.

Jayadi, S. 1991.Tanaman Makanan Ternak Tropika.Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Kaca, I N., 2011. Pemberian Pupuk Nitrogen untuk Meningkatkan Produksi dan Kualitas Rumput Paspalum atratum. Majalah Singhadwala, Edisi 44 Pebruari 2011 p. 30 – 34.

(3)

Intensitas Cahaya Matahari yang Berbeda. Skripsi. Manajemen hutan. Fakultas Kehutanan Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Lingga, P., 2008.Petunjuk Penggunaan Pupuk, PT. Penebar Swadaya.

Lopez, 1978. Evaluation of Forages Quality and the Laboratory IV. Five Grass Species Philiphe Journal of Veterinary and Animal Science. Volume IV No. 2.

Lukiwati, D.R., Sumarseno dan W. Didiek Wisnu. 1991. Produksi Hijauan Pada Pasture Campuran King Grass Centro di Upland dan Lowland dalam Prosding Seminar Pengembangan Peternakan Dalam Menunjang Pembangunan Ekonomi Nasional. Purwokerto, 4 Mei 1991. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Mansyur, N.P. 2005. Peranana Leguminosa Tanaman Penutup Pada System Pertanaman Campuran Jagung Untuk Penyediaan Hijauan Pakan. Dalam Prosding Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan 879 - 885.

Marhaeniyanto, Eko. 2009. Integrasi Rumput dan Leguminosa. Http://mrhaen03.blogspot.com/. Diakses tanggal 27 September 2009. McIlroy, R.J. 1977.Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Diterjemahkan

oleh Subadio Susetyo dkk. Pradnya Paramita, Jakarta.

Mendra, I.K., Rika, I.K., Suarna, I.M., Kaca, I.N., Mullen, B.F., Sturr, W.W. 1994. Grass-Legume Mixture for Coconut Plantation In Bali.Aciar Proceding No: 64

Miller, D.A. 1984.Forage Crops. Mc Graw-Hill Book Company, New York. Nurjaya, O., I.M. Nitis and E.J. Briteten. 1983.Evalution of Annual and Perennial

Temperate Pasture Legums at Medium Elevation in The Tropic at Bali, Indonesia. A Preliminary Investigation. Tropical Grassland, 17 (3) : 122-128.

Phrimantoro. 1995.Pemanfaatan Pupuk Kandang, Kanisius Yogyakarta.

Prawiranata, W.S., P. Harran, dan P. Tjondronegoro. 1981.Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Departemen Botani, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

(4)

Purwantari, N.D., B.R. Prawiradiputra, Armiadi Semali, Siti Yuhaeni, e. Sutedi, Sajimin dan A. Fanindi. 2003.Peningkatan Produktivitas Tanaman Pakan Ternak. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak.

Rasidin, A. 2005. Peran Tanaman Pakan Ternak Sebagai Tanaman Konservasi dan Penutup Tanah di Perkebunan. Pross. Lokakarya Nasional Tanaman Pakan Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Regan, C.S. 1997. Forage Concervation in The Wet/Dry Tropics for Small Landholder Farmers. Thesis. Faculty of Science, Nothern Territory University, Darwin Austalia.

Reksohadiprodjo, S. 1981.Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropika. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada Yogyakarta. Reksohadiprodjo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik.

Edisi Revisi. BPFE. UGM. Yogyakarta.

Reksohadiprodjo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. B.P.F.E. University Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rica, M.S. 2012. Produksi dan Nilai Nutrisi Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum cv. Mott) yang diberi dosis pupuk N,P,K berbeda pada lahan kritis tambang batubara. Artikel, Program Studi Ilmu Peternakan Pascasarjana Universitas Andalas Padang.

Rinsema, W.T., 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Rismunandar. 1986. Mengenal Tanaman Buah-buahan. Penerbit Sinar Baru. Bandung.

Rizal. 2012. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. University of Gadjah Mada. http://www.hear.org/pier/species/pennicetum-purpureum.html. Yogyakarta. Diakses tanggal 24 Mei 2016.

Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.

Sanchez, P.A. 1993.Sifat dan Pengelolaan Tropika 2. Terjemahan Amir Hamzah. ITB. Bandung. Hlm. 110.

(5)

Siregar, M.E. and D. A. Ivory. 1992. Evaluation Of Herbaceous In The Citanduy Watershed Basin dalam Teknologi Pakan dan Tanaman Pakan. Prosding Pengolahan dan Komunikasi Hasil-hasil Penelitian. Balai Penelitian Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

Skerman. P.J. 1977. Tropical Farage Legums. Food and Agriculture Organization of The United Nations, Rome.

Smith, A.C. 1985.Flora Vitensis Nova; A New Flora of Fiji. Lawai, Kauai, Hawai National Tropical Botanical Garden, Vol3, p 232.

Soedomo, R. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. PT. Gramedia, Jakarta.

Sopandie, D., M.A Chozin, S. Sastrosumarjo, T. Juhaeti dan Sahardi. 2003. Toleransi padi gogo terhadap naungan.Hayati10: 71–75.

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie, 1991. Prinsip dan Prosedur Statistik Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi ke-2, Alihbahasa, Bambang Sumantri, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sudarsono, J. 1991. Tanaman Makanan Ternak Tropika. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Sumarsono, 2005. Peranan Pupuk Organik Untuk Perbaikan Penampilan dan Produksi Hijauan Rumput Gajah Pada Tanah Cekaman Salinitas dan Kemasaman, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.

Supardi. 2001. "Aplikasi Pupuk Cair Hasil Fermentasi Kotoran Padat Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Junceal)". Skrip Surakarta: FKIP UMS.

Susetya, 1980. Padang Penggembalaan. Penataran Manager Ranch. Direktorat Bina Sarana Usaha Peternakan. Dirjen Peternakan. Departemen Pertanian. Sutedjo, M.M., & A.G. Kartasaputra. 1995.Pupuk dan Pemupukan. Bineka Cipta.

Jakarta.

Syarief, E.S. 1986.Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

(6)

Teitzel, J.K., R.A. Abbott, and W. Mellor. 1974b. Beef Cattle Pasture in The Wet Tropics, Part.Queensland Agricultural Journal 100:185. In Tropical Grassland Vol. 10. No. 1. 1976.

Van Diepen, C.A., H. Van Keulen, Wolf, J.A.A. Berkhout. 1991.Land evaluation: From Intuition to Quantitification. In: B.A. Steward (ed.), Advances in Soil Science. Springer.

Verhoeven, G. 1958. Tropical Legume Seed Can Be Harvested Commercially Queensland Agricultural Journal 84:77 in Tropical Grassland Vol. 10. No. 1. 1976.

Warasfarm. 2013. Potensi Urin Sebagai Pupuk Organik Cair. http://warasfarm.Wordpress/2013/01/22/potensi urine sapi sebagai pupuk organic cair poc/. Diakses tanggal 26 April 2016.

Whitmen, P.C., L.R. Humpreys, N.H.H. Monteith, E. H. Holt, P. M. Bryant and J. E. Slater. 1974. Tropical Pasture Science, Watson Ferguson dan Co. Ltd Brisben.

Whitmen, P.C. 1980.Tropical Pasture Science. Oxford University Press, Oxford. Whitehead, D.C. 2000. Nutrient Element in Grassland: Soil Plant Animal

Relationship. CAB International Publishing, Wallingford. 367.

Wiesler, F. 1998. Comparative assessment of the efficacy of various N fertilizer in nutrient use. In Crop Production Ed: Rengel, Z. Food Product Press, The Haworth Press Inc, New York.

Winaya, D. P. 1983. Ilmu Kesuburan Tanah dan Pupuk. Bagian Ilmu Tanah dan Kesuburan. Fakultas Pertanian Universitas Udayana Denpasar.

Wycherley. P.R. 1960. Seed Germination of Some Tropical Legumes. J. Rubbrest. Institut Malaya, 16:99-117.

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanakah pemanfaatan proses dan hasil penelitian pengaruh pupuk kandang sapi, kelinci, dan ayam terhadap pertumbuhan Rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum cv.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis N dari pupuk anorganik (urea) dan pupuk organik (pupuk kandang) terhadap pertumbuhan dan produksi rumput

Hal ini diduga karena dosis pupuk organik serbaguna (Agrodyke) mengandung unsur hara yang cukup bagi tanaman rumput gajah odot yang berpengaruh terhadap jumlah

Penggunaan level pupuk organik cair (POC) genetika plus dan jarak tanam memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan rumput gajah ( Pennisetum purpureum) terhadap

Pemupukan merupakan salah satu usaha untuk memperoleh pertumbuhan tanaman rumput gajah dan leguminosa yang baik apabila pemberian pupuk sesuai dengan dosis dan diberikan

kandungan unsur hara N, P, K dan hara mikro yang terkandung dalam pupuk organik hasil fermentasi EM 4 terhadap lingkar batang tanaman rumput Gajah dwarf. Hal ini sejalan dengan