• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA BEKASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi | Februari 2014 1

Pada Januari 2014 Kota Bekasi mengalami

inflasi sebesar 1,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,36 persen dengan tahun dasar baru 2012.

Dari 7 (tujuh) kota di Jawa Barat, IHK gabungan Jawa Barat adalah 110,56. dengan inflasi sebesar 0,98 persen, dimana ketujuh kota pantauan mengalami inflasi. Inflasi terendah dialami oleh Kota Cirebon sebesar 0,68 dan inflasi tertinggi dialami oleh Kota Bekasi sebesar 1,15.

Laju inflasi tahun kalender 2014 untuk Kota Bekasi sebesar 1,15 persen, Jawa Barat sebesar 0,98 persen, dan Nasional sebesar 1,07 persen. Sedangkan laju inflasi Year on Year selama dua belas bulan terakhir (Januari 2014 terhadap Januari 2013) untuk Bekasi sebesar 8,08 persen, Jawa Barat 8,18 persen, dan Nasional 8,22 persen.

F E B R U A R I 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA BEKASI

Januari 2014, Kota Bekasi mengalami inflasi sebesar 1,15 persen.

Pada Bulan Januari 2014 secara umum Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Bekasi menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Bekasi, pada bulan Januari 2014 terjadi inflasi sebesar 1,15persen. Pada Desember 2013 sebelumnya terjadi inflasi sebesar 0,30. Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sebesar 109,11 pada bulan Desember 2013 yang lalu naik menjadi 110,36 pada bulan Januari 2014. Laju inflasi tahun kalender 2014 sebesar 1,15 persen dan laju inflasi “Year on Year” (Januari 2014 terhadap Januari 2013) sebesar 8,08 persen.

Di Kota Bekasi, pada bulan ini ketujuh kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 3,26 persen yang disebabkan karena kenaikan harga komoditi bahan makanan pada bulan ini yang dipicu karena pengaruh cuaca yang buruk. Selain itu Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau juga mengalami inflasi tinggi sebesar 1,05 persen, diikuti berturut-turuti oleh Kelompok Sandang mengalami infalsi sebesar 0,85 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar inflasi sebesar 0,79 persen yang dipicu oleh kenaikan harga LPG. Kelompok Kesehatan inflasi 0,24 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan inflasi sebesar 0,21 persen, dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga inflasi sebesar 0,08bpersen.

(2)

Berita Resmi Statistik - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi | Februari 2014 2

Tabel 1. Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Bekasi pada bulan Januari 2014

.

Kelompok Pengeluaran

Januari

IHK

2014

∆ %

Tahun

Kalender

Y o Y

[1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 110,36 1,15 1,15 8,08 BAHAN MAKANAN 117,80 3,26 3,26 9,49

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 108,59 1,05 1,05 7,70 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 107,66 0,79 0,79 7,09

SANDANG 102,39 0,85 0,85 1,21

KESEHATAN 106,36 0,24 0,24 3,30

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 106,52 0,08 0,08 5,19 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 112,94 0,21 0,21 12,70 Inflasi dan Andil Inflasi menurut Kelompok

Pengeluaran, 1. Bahan Makanan

Semua subkelompok pada Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi. Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi tertinggi pada bulan ini sebesar 3,26 persen dan mempunyai andil inflasi terbesar sebesar 0,6707 persen. Pada kelompok ini, subkelompok sayur-sayuran mengalami inflasi yang paling tinggi yaitu sebesar 7,54 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi adalah bayam dengan andil inflasi 0,0809 persen. Sementara itu, subkelompok kacang-kacangan tidak mengalami perubahan harga pada bulan ini.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok Makanan Jadi, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 1,05 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,1827 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 1,58 persen. Komoditas yang mempunyai andil inflasi tertinggi pada sub kelompok ini adalah nasi dengan lauk sebesar 0,0585 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami inflasi sebesar 0,79 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,1969 persen. Pada kelompok ini, inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air yaitu sebesar 2,92

persen. Komoditas yang mempunyai andil inflasi tertinggi pada sub kelompok ini adalah bahan bakar rumah tangga akibat kenikan harga LPG pada bulan ini.

Grafik 2. Komoditas yang memberikan andil inflasi di Kota Bekasi pada bulan Januari 2014

(3)

Berita Resmi Statistik - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi | Februari 2014 3

Tabel 2. Andil Inflasi Kota Bekasi menurut Kelompok Pengeluaran Januari 2014

No. Kelompok Pengeluaran

Inflasi Januari 2014 Andil Inflasi Januari 2014 [1] [2] [3] [4] U M U M / T O T A L 1,15 I. BAHAN MAKANAN 3,26 0,6707 II. MAKANAN JADI,

MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU

1,05 0,1827

III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,

GAS & BAHAN BAKAR 0,79 0,1969

IV. SANDANG 0,85 0,0396

V. KESEHATAN 0,24 0,0091

VI. PENDIDIKAN, REKREASI

DAN OLAH RAGA 0,08 0,0069

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI

DAN JASA KEUANGAN 0,21 0,0413 4. Sandang

Kelompok Sandang mengalami inflasi sebesar 0,85 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0396 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok barang pribadi dan sandang lain yaitu sebesar 1,65 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0242 persen. Komoditi penyebab inflasi yang tertinggi pada subkelompok ini adalah komoditi emas perhiasan.

5. Kesehatan

Kelompok Kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0091 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,65 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0110 persen..

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0069 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok rekreasi sebesar 0,23 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0067 persen.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0413 persen yang disebabkan oleh inflasi pada sub kelompok transport sebesar 0,35 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada sub kelompok ini adalah komoditas bensin dengan andil inflasi sebesar 0,0413.

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi tahun kalender 2014 untuk Kota Bekasi sebesar 1,15 persen, sedangkan laju inflasi Year on Year (Januari 2014 terhadap Januari 2013) untuk Bekasi sebesar 8,08 persen.

PERBANDINGAN 7 KOTA DI JAWA BARAT

Tujuh kota pantauan di Jawa Barat seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi dialami oleh Kota Bekasi sebesar 1,15 dengan IHK 110,36, diikuti berturut-turut Kota Bandung inflasi sebesar 1,09 dengan IHK 109,87. Kota Sukabumi inflasi sebesar 1,07 dengan IHK 111,29. Kota Tasikmalaya mengalami inflasi sebesar 0,91 dengan IHK sebesar 109,20. Kota Depok inflasi sebesar 0,77 dengan IHK sebesar 111,53. Kota Bogor inflasi 0,74 dengan IHK 111,73, dan inflasi terendah diamali Kota Cirebon sebesar 0,68 dengan IHK 110,11.

Tabel 3. Perbandingan IHK Bulan Januari 2014 Di Tujuh Kota IHK Prov. Jawa Barat

Kota Januari IHK

2014 % perub thd Desember 2014 Tahun Kalender YoY [1] [2] [3] [4] [5] BOGOR 111,73 0,74 0,74 8,87 SUKABUMI 111,29 1,07 1,07 8,52 BANDUNG 109,87 1,09 1,09 7,75 CIREBON 110,11 0,68 0,68 8,01 BEKASI 110,36 1,15 1,15 8,08 DEPOK 111,53 0,77 0,77 8,85 TASIKMALAYA 109,20 0,91 0,91 7,09

(4)

Berita Resmi Statistik - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi | Februari 2014 4

Tabel 4. IHK Kota Bekasi Bulan Januari 2014 serta Perubahannya, Menurut Kelompok/Sub Kelompok

(IHK 2007=100)

No, Kelompok/Sub kelompok Januari IHK

2014 % perub thd Desember 2014 Tahun Kalender Y o Y IHK Januari 2013 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] U M U M / T O T A L 110,36 1,15 1,15 8,08 102,11 I. BAHAN MAKANAN 117,80 3,26 3,26 9,49 107,59

1 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 106,84 1,49 1,49 3,71 103,02

2 Daging dan Hasil-hasilnya 109,34 5,24 5,24 1,59 107,63

3 Ikan Segar 117,14 0,69 0,69 6,30 110,20

4 Ikan Diawetkan 121,70 3,69 3,69 17,62 103,47

5 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 113,74 5,10 5,10 6,47 106,83

6 Sayur-sayuran 124,49 7,54 7,54 13,02 110,15

7 Kacang - kacangan 119,34 0,00 0,00 6,34 112,22

8 Buah - buahan 133,80 2,97 2,97 23,71 108,16

9 Bumbu - bumbuan 148,19 3,74 3,74 22,09 121,38

10 Lemak dan Minyak 101,91 0,93 0,93 8,00 94,36

11 Bahan Makanan Lainnya 108,15 0,21 0,21 8,23 99,93

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 108,59 1,05 1,05 7,70 100,83

1 Makanan Jadi 109,40 1,58 1,58 9,06 100,31

2 Minuman yang Tidak Beralkohol 102,40 0,03 0,03 1,66 100,73

3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 112,67 0,06 0,06 9,27 103,11

III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 107,66 0,79 0,79 7,09 100,53

1 Biaya Tempat Tinggal 104,84 0,00 0,00 4,45 100,37

2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 116,24 2,92 2,92 16,02 100,19

3 Perlengkapan Rumahtangga 107,15 1,47 1,47 5,30 101,76 4 Penyelenggaraan Rumahtangga 108,27 0,43 0,43 7,50 100,72 IV. SANDANG 102,39 0,85 0,85 1,21 101,17 1 Sandang Laki-laki 105,55 0,26 0,26 5,71 99,85 2 Sandang Wanita 107,20 -0,09 -0,09 4,08 103,00 3 Sandang Anak-anak 103,85 1,37 1,37 4,23 99,64

4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 96,27 1,65 1,65 -5,64 102,02

V. KESEHATAN 106,36 0,24 0,24 3,30 102,96

1 Jasa Kesehatan 102,91 0,00 0,00 1,85 101,04

2 Obat-obatan 101,40 -0,33 -0,33 0,98 100,42

3 Jasa Perawatan Jasmani 110,51 0,00 0,00 8,01 102,31

4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,53 0,65 0,65 4,58 105,69

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 106,52 0,08 0,08 5,19 101,26

1 Pendidikan 111,65 0,00 0,00 8,04 103,34

2 Kursus-kursus / Pelatihan 103,67 0,00 0,00 3,44 100,22

3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103,36 0,03 0,03 2,74 100,60

4 Rekreasi 100,28 0,23 0,23 1,97 98,34

5 Olahraga 105,57 0,00 0,00 0,69 104,85

VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 112,94 0,21 0,21 12,70 100,21

1 Transpor 121,83 0,35 0,35 21,50 100,27

2 Komunikasi Dan Pengiriman 100,28 0,00 0,00 0,28 100,00

3 Sarana dan Penunjang Transpor 103,23 0,00 0,00 2,96 100,26

(5)

Berita Resmi Statistik - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi | Februari 2014 5

Grafik 3. Perkembangan IHK Kota Bekasi Januari 2014

Grafik 3. Perbandingan IHK menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Bekasi Januari 2014

(6)

Berita Resmi Statistik - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi | Februari 2014 6

Untuk Informasi :

Slamet Waluyo, S.Si.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bekasi .

Jl. Rawa Tembaga I No.6 Bekasi 17141 Telp/Fax: (021) 8895-3987.

Gambar

Grafik 2. Komoditas yang memberikan andil inflasi                di Kota Bekasi pada bulan Januari 2014
Tabel 3. Perbandingan IHK Bulan Januari 2014               Di Tujuh Kota IHK Prov. Jawa Barat
Grafik 3. Perbandingan IHK menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Bekasi Januari 2014

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan suatu kondisi Polis ini bahwa tidak menjamin setiap harta benda yang dalam lingkup secara langsung atau tidak langsung dijamin oleh asuransi lain (baik Polis

Uterus tidak akan pernah kembali seperti keadaan sebelum hamil, tetapi terjadi penurunan ukuran, dari berat 1000 gr setelah melahirkan, menjadi 500 gr pada akhir minggu I

TUJUAN (T) Mewujudkan Pengembangan & Promosi Inovasi dalam Bidang AN (TDIAN1) Mewujudkan Pengembangan Inovasi dalam Bidang Tata Pemerintahan (TPITP1) Mewujudkan

Desain Perangkat Lunak (Lanjutan) Struktur Navigasi adalah alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda

Kepekaan terhadap makhluk hidup dan lingkungannya merupakan sikap ilmiah khusus yang sangat diperlukan oleh orang yang belajar biologi maupun pendidik biologi untuk menempa

Mengklik tombol “Simpan” saat data sudah terisi semua Kode User : MYG Nama user : Mayang Sulistyani Password : cantik Hak Akses : Petugas Sistem akan menampilkan pesan

Baik dan sempurnanya ciptaan Allah itu secara eksplisit tertulis dalam kitab Kejadian dalam konteks penciptaan langit dan bumi serta isinya.Lima kali dalam pasal pertama

Jenis penelitian ini adalah penelitian laboratorium dan observasi mendalam di Rumah Sakit Tingkat III Robert Wolter Mongisidi Manado Sulawesi Utara pada bulan