RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS WEBSITE DAN SMS GATEWAY PADA
AKPER AISYIYAH PALEMBANG
Mohamad Farozi
1), Arif Prambayun
2) 1)Amik Lembah Dempo Pagaralam
2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281
Email : farozimyresearch@gmail.com1), prambayun@gmail.com2)
Abstrak
Dunia pendidikan saat ini telah banyak mengikuti perkembangan kemajuan dibidang teknologi baik bidang informasi maupun bidang komunikasi, teknologi dinilai telah banyak memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, diantaranya kemudahan dalam memperoleh sumber pengetahuan (informasi). Internet, SMS dan basis data merupakan salah satu contoh teknologi yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut. Akademi Keperawatan (AKPER) Aisyiyah Palembang merupakan lembaga pendidikan yang dalam kegiatan aktivitas akademik khususnya berhubungan dengan pengolahan data sumber daya manusia seperti mahasiswa dan dosen, sistem penilaian dan penjadwalan kuliah yang belum memanfaatkan contoh teknologi tersebut sehingga terbatasnya akses informasi, duplikasi dan kehilangan data sangat sering terjadi terutama pada saat data tersebut akan digunakan. Metodelogi FAST (Framework for the Application of Systems Thingking) yang digunakan pada penelitian ini mendukung pada setiap proses identifikasi dan evaluasi permasalahan yang terjadi serta kebutuhan yang dapat diusulkan untuk perbaikan. Dari penelitian yang dilakukan ini akan menghasilkan rancangan Sistem Informasi Akademik yang memanfaatkan teknologi website dan SMS Gateway yang diharapkan dapat
membantu dan mempermudah AKPER Aisyiyah
Palembang dalam mengelola setiap kegiatan akademik dengan akses informasi yang tidak terbatas.
Kata kunci: Sistem Informasi, Akademik, SMS Gateway
1. Pendahuluan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi komputer pada masa era globalisasi saat ini sudah mengarah kepada hal yang lebih spesifik dan efektif seperti penggunaan internet, website dan sms yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan pendidikan pada sebuah akademi atau universitas. Komputer merupakan sebuah mesin yang banyak digunakan saat ini, hampir semua bagian dalam perusahaan maupun instansi pemerintahan dan swasta telah menggunakan komputer untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, perkembangan teknologi informasi juga tidak kalah
hebatnya. Dimana kedua komponen ini saling mempunyai keterkaitan dan tidak bisa berdiri sendiri. Semakin berkembangnya teknologi komputer dan telepon selular maka semakin banyak pula kebutuhan manusia dalam aktivitasnya untuk menggunakannya. Pada saat ini telepon selular dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti berinteraksi dengan sistem komputer, hal inilah yang mendorong adanya teknologi komputer yang berbasis SMS. SMS (Short Message Service) adalah sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (wireless) memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antar teminal pelanggan dengan sistem eksternal, seperti e-mail, paging, voice mail dan lain-lain [1] sedangkan SMS Gateway didefinisikan sebagai suatu platform yang menyediakan mekanisme mengirim dan menerima SMS (Short Message Service) dari peralatan mobile (Handphone, PDA Phone dan perangkat lainnya) yang terintegrasi dengan database [3]. Selain untuk mengirim pesan antar pengguna ponsel, SMS juga cocok untuk diterapkan dengan suatu Sistem Informasi Berbasis komputer.
Akademi Keperawatan (AKPER) Aisyiyah Palembang merupakan Perguruan Tinggi di Bidang Kesehatan lebih lanjut bagi lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) dari semua jurusan dan juga bagi lulusan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) yang beralamat di jalan kolonel H. Burlian Lr. M. Aguscik No. 268 Km. 7,5 Palembang – Sumatera Selatan. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing antar perguruan tinggi maka AKPER Aisyiyah harus melakukan perbaikan mulai dari kegiatan pendidikan, metode pembelajaran dan proses belajar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat aktivitasnya saat ini. Dalam penyediaan dan penyebaran informasi masih sebatas pengumuman – pengumuman yang dipasang di papan pengumuman kampus sehingga penyampaian informasi menjadi kurang efektif dan efisien. Selain itu, dalam hal pengolahan data – data yang berhubungan dengan hasil penilaian dan jadwal kuliah dilakukan dengan sistem pengolahan yang telah terkomputerisasi akan tetapi belum terintegrasi dengan teknologi basis data, pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah daripada jika kita menyimpan data tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data [2]. Mengenai pengelolaan data sumber daya manusia yang ada di kampus seperti mahasiswa dan dosen yang ada di Akademi Keperawatan Aisiyah Palembang belum dihubungkan dan disimpan kedalam basis data sehingga hal tersebut menjadi kendala terutama pada saat dilakukan pengubahan dan pencarian data pada saat dibutuhkan, juga termasuk pada saat dosen ingin mengetahui data-data mahasiswa yang diajarnya hanya dapat diketahui pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dikelas. Selain itu orang tua sulit mengawasi perkembangan akademik dan hasil belajar anaknya dan biasanya untuk mendapatkan informasi tersebut orang tua harus menunggu pada saat hasil evaluasi tiap semester dibagikan ke masing – masing mahasiswa.
Beberapa permasalahan tersebut diatas yang melatarbelakangi penelitian ini untuk menyusun rancang bangun Sistem Informasi Akademik berbasis website dan sms gateway padak Akademi Keperawatan Aisyiyah Palembang dan diharapkan dengan adanya sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi para mahasiswa dan para dosen yang dapat mengakses data dimana saja dan kapan saja selama terdapat akses internet.
Permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah Bagaimana merancang sistem informasi akademik yang akan terintegrasi dengan teknologi basis data yang dapat mengolah data sumber daya manusia yang ada dikampus, sistem penilaian dan penjadwalan yang masih terpisah – pisah termasuk pemilihan media yang tepat yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai kegiatan akademik kepada mahasiswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancang bangun Sistem Informasi Akademik pada Akademi Keperawatan Aisyiyah Palembang berbasis Website dan SMS Gateway yang akan mempermudah penyampaian informasi dan meningkatkan keunggulan bersaing antar perguruan tinggi serta mempermudah bagian akademik dalam memberikan informasi kepada mahasiswa, orang tua mahasiswa dan memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada pihak yang membutuhkan informasi.
Manfaat dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Akademik tersebut dapat diimplementasikan menjadi sebuah Sistem Informasi yang dapat membantu sumber daya manusia yang ada seperti dosen, mahasiswa dan bagian akademik untuk memperoleh informasi dan kegiatan kampus, melakukan pengelolaan data seperti evaluasi nilai semester dan jadwal kuliah serta akses informasi yang dapat dilakukan dari manapun yang tidak dibatasi ruang dan waktu.
2. Pembahasan
2.1 Proses Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem (system development process”) adalah salah satu set aktivitas, metode, praktik terbaik, siap dikirimkan dan peralatan terotomatisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak [4]. Proses pengembangan system dilakukan dengan menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
2.2 Sistem Informasi, PHP dan MySQL
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi [4].
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi haria, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diberikan [5]
Menurut [5] PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting dimana sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
MySQL merupakan Database yang menghubungkan
script PHP menggunakan perintah query dan escape
character yang sama dengan PHP. PHP mendukung
banyak jenis database, tetapi untuk membuat sebuah web yang dinamis dan selalu up to date, MySQL merupakan pilihan database tercepat saat ini [4].
2.3 SMS Gateway
[8]SMS Gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima. Gateway dapat diartikan sebagai suatu jembatan yang dapat menghubungkan antara satu sistem dengan sistem yang lainnya.
[9]Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran informasi atau data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat dianalogikan sebagai pintu gerbang atau jalur untuk penyebrangan pertukaran informasi maupun data dengan menggunakan media SMS. SMS gateway memungkinkan penyebaran informasi atau pesan ke banyak nomor sekaligus secara otomatis dan cepat sehingga lebih efisien. Untuk mempermudah penggunaan SMS gateway dapat dilakukan dengan cara menambahkan perangkat tambahan seperti Gammu.
[8]Gammu (GNU All Mobile Management Utilities) adalah sebuah aplikasi atau daemon yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway
yangmenghubungkan antara operator seluler ke jaringan internet dan sebaliknya. Aplikasi ini bersifat open source dibawah lisensi GPL sehingga aplikasi ini dapat dieksplor lebih luas dengan bebas dan gratis. Gammu dapat diaplikasikan dengan bahasa pemrograman dan platform apapun untuk membangun aplikasi SMS gateway baik itu aplikasi yang berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP atau ASP maupun dengan menggunakan Delphi, VB, Java dan lain sebagainya[10].
Gambar 1. Diagram SMS Gateway[11]
2.4 Perancangan sistem
“Perancangan sistem merupakan bagaimana mengorganisasikan sistem kedalam subsistem – subsistem, serta alokasi subsistem – subsistem ke komponen – komponen perangkat keras, perangkat lunak, serta prosedur - prosedur ”[4], sedangkan Pemodelan proses (Process Modelling) adalah teknik mengelola dan mendokumentasikan struktur data dan aliran data melalui proses sistem dan atau logika, kebijakan dan prosedur yang akan diimplementasikan oleh proses sistem”[5].
2.5 Diagram Konteks
Pada diagram ini menggambarkan sistem dalam suatu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dari sistem tersebut.
Gambar 2. Diagram Konteks
2.6 Analisis Permasalahan
Pada analisis permasalahan ini berguna untuk melakukan studi dan analisis terhadap sistem yang telah ada (sistem lama). Mengumpulkan informasi dari sistem yang telah ada mengenai permasalahannya, penyebab adanya masalah serta efek dari permasalahan yang ada.
Menurut [6] dalam [7] FAST (Framework for the Applications of System Technique) mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi, dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikan. Tahapan pada FAST berdasarkan pada permasalahan dan kesempatan yang dihadapi dengan peningkatan-peningkatan yang diharapkan dari sistem yang dikembangkan. Adapun tahapan yang ada didalam metode FAST [7] sebagai berikut :
1. Fase Definisi Lingkup
Fase ini merupakan fase pertama dalam metodelogi pengembangan sistem dengan FAST. Pada fase ini digunakan kerangka PIECES (performance, information, economic, control, efficiency, service) untuk mengkategorikan masalah
2. Fase Analisis Masalah
Fase analisis masalah merupakan fase mempelajari sistem yang ada dan menganalisis bidang masalah, sehingga menghasilkan satu set tujuan perbaikan sistem yang diperoleh dari pemahaman menyeluruh terhadap masalah - masalah serta manfaat yang akan didapatkan.
3. Fase Analisis Persyaratan
Pada fase ini pengguna sistem dan analis sistem harus dapat mengkomunikasikan apa yang diharapkan mengenai sistem untuk dapat menemukan beberapa syarat yang dapat mengidentifikasikan kebutuhan dan prioritas. Analisis sistem bekerja secara dekat dengan pengguna sistem dengan menggunakan cara observasi dan wawancara.
4. Fase Desain Logis
Pada fase ini analisis sistem menterjemahkan syarat – syarat yang telah diperoleh dari fase analisis persyaratan ke dalam model –model sistem. Alat yang dapat dipergunakan pada fase ini adalah Model Use Case, DADL (Diagram Aliran Data) dan ERD (Entitiy Relationship Diagram). 5. Fase Analisis Keputusan
Pada fase ini akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas masalah dan kebutuhan yang sudah didefinisikan pada tahapan – tahapan sebelumnya.
6. Fase Desain Fisik
Persetujuan yang diberikan pengguna sistem dalam fase analisis keputusan, pada akhirnya dapat mengantarkan analisis sistem untuk mendesain sebuah sistem yang baru.
7. Fase Konstruksi dan Pengujian
Fase ini membangun dan menguji sebuah sistem yang memenuhi persyaratan bisnis dan spesifikasi desain fisik serta mengimplementasikannya.
menggunakan media kertas untuk mencetak sehingga dibutuhkan biaya operasional yang cukup mahal untuk pembelian kertas tersebut.
Control (Kontrol)
Sistem pengolahan data mahasiswa, dosen dan nilai yang belum menggunakan kontrol dan backup data dari pemanfaatan teknologi basis data sering menyebabkan kehilangan data terutama komputer yang digunakan untuk mencatat data tersebut terserang virus.
Efficiency (Efisiensi)
Penyampaian informasi kegiatan akademik, pengumuman dan nilai ujian hanya disampaikan melalui tulisan diatas kertas dan ditempel dipapan pengumuman, sehingga dianggap masih kurang efisien penyampaian informasinya karena informasi tersebut tidak bisa diakses mahasiswa dimanapun kecuali ketika sedang berada di kampus.
Services (Pelayanan)
a. Belum tersedia fasilitas alternatif yang memungkinkan mahasiswa dan dosen dapat memperoleh informasi, materi kuliah yang bisa diakses dimanapun, cepat dan terkini.
b. Belum tersedia fasilitas alternatif yang dapat memberikan kemudahan pada bagian akademik untuk menyampaikan informasi kegiatan akademik kepada mahasiswa dan dosen.
No Pernyataan Singkat Masalah
1
Membutuhkan waktu yang lama agar informasi sampai kepada mahasiswa dan dosen apabila libur akademik berlangsung.
2
Pemberitahuan hal – hal yang penting hanya disampaikan melalui papan pengumuman dan melalui dosen.
3
Dengan menggunakan sarana komunikasi secara tradisional dan yang terbatas menyebabkan meningkatkan biaya operasional dalam penyampaian informasi
4
Kerahasiaan dan keakuratan nilai tidak terjamin karena media penyampaian yang bersifat terbuka.
5 Tidak adanya batasan penggunaan informasi atau batasan siapa saja yang berhak mengetahui.
6
Penggunaan komputer yang kurang maksimal karena hanya digunakan untuk belajar dan belum dapat menyampaikan informasi yang bersifat akademik dan kegiatan kemahasiswaan.
7
Belum tersedianya fasilitas alternatif yang memberikan kemudahan bagi mahasiswa atau dosen untuk mendapatkan informasi akademik ataupun non akademik yang diakses kapan pun. Program aplikasi dan basis data yang digunakan
antara lain adalah Macromedia Dreamwaver dan Database MySQL.
8. Operational and Support Stage Phase
ada fase ini dilakukan implementasi sistem agar sistem dapat beroperasi serta perpindahan sistem secara perlahan.
Gambar 3. Kerangka Metodelogi FAST[7]
FAST sendiri berkaitan erat dengan analisis dan desain sistem melalui kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service). PIECES membantu metode FAST pada tahap analisis masalah dan kebutuhan sistem.
Untuk mengidentifikasi masalah, kesempatan dan perintah dapat digunakan kerangka PIECES Wetherbe, kerangka PIECES disesuaikan untuk menganalisis sistem dan aplikasi manual dan terkomputerisasi [4]. Hasil identifikasi masalah – masalah yang muncul pada Akademi Keperawatan Aisyiyah Palembang dengan menggunakan kerangka PIECES.
Tabel 1. Tabel Identifikasi Masalah dengan Kerangka
PIECES
2.7 Pernyataan Masalah
Untuk membantu dalam menilai kelayakan perancangan sistem informasi akademik, maka dibuat daftar pernyataan masalah, diantaranya :
Tabel 2. Tabel Pernyataan Masalah
Klasifikasi Masalah dalam Kerangka PIECES
Perfomance (Kinerja)
Proses pengelolaan sumber daya manusia pada kampus seperti mahasiswa dan dosen, sistem penilaian dilakukan dengan sistem yang telah terkomputerisasi akan tetapi belum terintegrasi dengan teknologi basis data sehingga dalam pembuatan informasi yang dibutuhkan terutama informasi mahasiswa dan nilai sering terhambat.
Information (Informasi)
Sistem pengolahan data kegiatan akademik dan perkuliahan yang belum memanfaatkan teknologi basis data sering menyebabkan terjadinya ketidakakuratan pada data dan informasi yang dihasilkan, sehingga penyampaian informasi kegiatan akademik dan nilai mahasiswa tidak berjalan secara maksimal.
Economic (Ekonomi)
Sistem pencatatan dari hasil nilai ujian dan jadwal perkuliahan serta berita akademik lainnya,
2.8 Analisis Kebutuhan
Untuk mendefinisikan pemecahan masalah menggunakan pemodelan use case yang terdiri dari diagram model use case. Use case merupakan urutan langkah – langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario) baik terotomatisasi maupun secara manual untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal [4]. Use case yang dirancang untuk Sistem Akademi Keperawatan Aisyiyah Palembang.
Gambar 4. Use case yang dirancang untuk Sistem
Akademi Keperawatan Aisyiyah Palembang. 2.9 Pemodelan Proses
Pada tahapan pemodelan data dalam pengembangan sistem informasi akademik berbasis website dan sms gateway dilakukan pembuatan diagram dekomposisi yang menunjukkan subsistem utama atau fungsi yang membentuk fungsi tersebut. Menurut [4] Diagram dekomposisi merupakan Kegiatan menguraikan sistem menjadi subsistem, proses dan sub proses komponennya. Diagram ini memungkinkan partisi sistem menjadi sub sistem logika dari proses untuk peningkatan komunikasi, analisis dan desain.
Diagram Dekomposisi yang dirancang untuk Sistem Akademi Keperawatan Aisyiyah Palembang.
Gambar 5. Diagram Dekomposisi
2.10 Implementasi
Implementasi rancang bangun sistem informasi akademik yang diusulkan merupakan sistem informasi yang berbasis website yang dibuat dengan menggunakan kode bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. 1. Rancangan Basis Data
Menggambarkan rancangan basis data yang akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data (file) yang berkaitan dengan kegiatan akademik pada sistem informasi akademik yang akan dirancang.
Gambar 6. Rancangan Basis Data
Berikut beberapa rancangan tampilan halaman website yang dibuat.
1. Rancangan menu utama
Pada rancangan menu utama pengguna layanan sistem informasi akademik dapat memilih berbagai pilihan menu utama yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang tersedia berupa berita akademik, artikel dan penjelasan mengenai kegiatan perkuliahan dapat dilihat dari halaman menu utama ini.
2. Rancangan menambahkan mahasiswa baru
Pada rancangan ini berisi halaman yang dapat digunakan oleh administrator untuk mengolah data mahasiswa baru seperti menambah, menghapus, menampilkan dan memperbaiki data mahasiswa. Data yang telah ditambahkan akan disimpan ke dalam media penyimpanan.
Gambar 8. Rancangan menambahkan mahasiswa baru
3. Rancangan pengiriman SMS Gateway ke seluruh mahasiswa
Pada rancangan ini berisi halaman yang digunakan administrator untuk mengirim berita dan informasi yang penting kepada seluruh mahasiswa.
Gambar 9. Rancangan pengiriman SMS Gateway ke
seluruh mahasiswa 4. Rancangan SMS Masuk
Pada rancangan ini berisi halaman yang digunakan administrator untuk menerima dan membaca isi sms yang masuk.
Gambar 10. Rancangan SMS Masuk
3. Kesimpulan
Pada penelitian ini, kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan “Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik berbasis Website dan SMS Gateway sebagai berikut :
1. Rancang bangun sistem informasi akademik yang diintegrasikan dengan sistem basis data diharapkan
dapat menyelesaikan semua permasalahan - permasalahan yang muncul pada saat data diolah dan sistem yang masih terpisah – pisah terutama yang berkaitan dengan kegiatan akademik, pendataan sumber daya kampus, sistem penilaian dan jadwal kuliah.
2. Sistem Informasi Akademik ini diharapkan dapat membantu proses penyampaian informasi kepada seluruh mahasiswa, seperti informasi dikeluarkannya nilai hasil semester dan informasi lainnya tanpa harus menuju lokasi kampus untuk mendapatkan informasi tersebut .
Daftar Pustaka
[1] Riadi, Muchlisin, “Teori SMS (Short Message Service)”,
http://www.kajianpustaka.com/2012/12/teori-sms-short-message- service.html, 04 desember 2012.
[2] Fathansyah. 2012, Basis Data, Informatika, Bandung.
[3] Aryansyah, E. Novianto," Terapan Sistem Kecerdasan Buatan pada Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway menggunakan Metode Breadth First Search", in Proc.
Semnasteknomedia 2014, pp.12-26, Februari 8, 2014.
[4] Whitten, Jeffery L 2006, Metode Desain dan Desain Analisis
Sistem, Edisi 6, Andi Offset, Yogyakarta.
[5] Jogiyanto 2005, Analisis dan Desain Analisis Sistem Informasi Pendekatan Terstrktur dan Praktek Aplikasi Bisni, Edisi 3, Andi Offset, Yogyakarta.
[5] Nugroho, Bunafit 2004, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis
dengan PHP dan MySQL, Gaya Media, Yogyakarta.
[6] Susano, Adi, dkk, Terapan Sistem Kecerdasan Buatan pada Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway menggunakan Metode Breadth First Search", in Proc. Semnasteknomedia 2014, pp.12- 26, Februari 8, 2014.
[7] Zin Myint Naung, Phyoe Mon Mon, Information Systems Requirement Gathering using FAST Framework : Critical Analysis.
[8] Suryana, Taryana, SMS Gateway Kannel sebagai sarana
penunjang informasi akademik”, in Proc. KOMPUTA Volume I,
pp.17-30, Oktober, 2014
[9] Rozidi, 2004, Mebuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis
Protokol SMPP. Andi Offset, Yogyakarta.
[10] Michael, “Electronic Source' Cihar, Gammu 1.32.0. http://wammu.eu/gammu, juni 2012
[11] Thakur, Anshul, “How SMS are sent from internet / websites to
mobile phones”, http://www.engineersgarage.com/mygarage/
how-websites-send-sms-to-mobile-phones, 2012
Biodata Penulis
Mohamad Farozi, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK Multi Data Palembang, lulus tahun 2013. Saat ini sedang mengikuti Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta tahun 2013. Saat ini menjadi Dosen di Amik Lembah Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan.
Arif Prambayun, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom), Jurusan Sistem Komputer FASILKOM Universitas Sriwijaya, lulus tahun 2013. Sedang menempuh pendidikan Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta tahun 2013.