P U T U S A N
Nomor : ---/Pdt.G/2011/MS-Aceh
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai tertera dibawah ini dalam perkara yang diajukan oleh : Pembanding, umur 49 tahun, pekerjaan kontraktor, tempat tinggal Kab. Aceh
Besar, yang dengan surat kuasa khusus tanggal 12 April 2011 memberi kuasa kepada MARLIANITA, SH, sebagai Advokat/Penasehat Hukum, beralamat di Jl. Tgk.Diblang Lrg. Gang Buntu No. 7 Kp.Mulia, Kota Banda Aceh, yang semula sebagai Tergugat, sekarang sebagai “ Pembanding “,---
M e l a w a n
Pembanding, umur 49 tahun, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Aceh Besar, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11 Maret 2011 yang terdaftar pada Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho nomor : WI-A 10/27/SK/III/2011, tanggal 14 Maret 2011 telah memberikan kuasa kepada Tuan Tarmizi Yakub SH., Tuan Dikun SH. Dan Tuan Aulia Rahman SH. Masing-masing sebagai Advokat pada Kantor Hukum /Law Office T.A.D yang beralamatdi jalan Sisingamangaraja (Kp. Mulia) – Lt.II. No. 5 Kota Banda Aceh, yang semula sebagai Penggugat, sekarang disebut sebagai ”Terbanding”.-- Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;--- Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini;---
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2011/MS-Jth, tanggal 27 September 2011 M. yang amarnya berbunyi sebagai berikut;--- Dalam Konvensi :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian,
2. Menetapkan harta bersama antara Penggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi sebagai berikut :
2.1. Sebidang tanah seluas + 324 M2 beserta rumah yang terletak di Desa Garot, Jalan Garot, lorong Pusri Nomor : 13, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, dengan batas-batasnya sebagai berikut :---
- Sebelah Timur berbatas dengan Gang/Persiapan Jalan; ----
- Sebelah Barat berbatas dengan rumah/tanah Pak
Alfiansyah;---
- Sebelah Utara berbatas dengan Lorong Pusri;---
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah/rumah Pak
Burhanuddin;--- 2.2. Satu (1) unit kenderaan roda 4 (empat ) Mobil Escudo BL 453
LC;--- 3. Membagi harta bersama tersebut diatas, masing-masing ½ (setengah)
bagian untuk Penggugat Konvensi dan ½ (setengah) bagian untuk Tergugat Konvensi,--- 4. Menghukum Tergugat Konvensi untuk menyerahkan ½ (setengah)
bagian dari harta bersama tersebut kepada Penggugat Konvensi dengan ketentuan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka
untuk pelaksanaannya dapat dilakukan secara lelang atau
5. Menolak selain dan selebihnya;--- Dalam Rekonvensi:
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima. Dalam Konvensi dan Rekonvensi :
- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.411.000,- ( satu juta empat ratus sebelas ribu rupiah).---
Membaca Akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Pemohon telah mengajukan banding terhadap Putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: 72/Pdt.G/2011/MS-Jth. Tanggal 27 September 2011, dengan suratnya tertanggal 18 Oktober 2011, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak Terbanding pada tanggal 28 Oktober 2011;---
Membaca dan memperhatikan memori banding Pembanding yang diajukan ke Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 31 Oktober 2011, memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding pada tangal 9 Nopember 2011.---
Membaca dan memperhatikan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding ke Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 18 Nopember 2011, kontra memori banding mana telah diberitahukan kepada Marlianita SH. ( dalam hal ini sebagai kuasa Pembanding ) melalui Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dengan suratnya nomor : W1-A10/1171/HK.05/XI/2011 tanggal 21 Nopember 2011.---
Telah pula membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara banding ( inzage ) kepada Pembanding pada tanggal 31 Oktober 2011, dan Terbanding tanggal 2 Nopember 2011, dalam hal ini baik Pembanding maupun Terbanding tidak melakukan pemeriksaan berkas perkara banding dimaksud.---
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara sebagaimana ditentukan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;---
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari memori banding Pembanding , terdapat beberapa alasan yang menjadi keberatan Pembanding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho terhadap perkara ini, oleh karena itu pertimbangan pertimbangan dalam putusan dimaksud patut dipelajari dan diteliti kembali. --- DALAM KONVENSI.
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagai ternyata dalam putusan Mahkamah syar’iyah Jantho, maka Pengadilan Tingkat banding menyatakan tidak sependapat dengan sebagian pertimbangan dan putusannya, dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut :---
Menimbang, bahwa harta terperkara berupa sebidang tanah berukuran + 324 M2 dan sebuah bangunan rumah diatasnya yang terletak di Desa Garot yang telah dipertimbangkan dan ditetapkan oleh Mahkamah Syar’iyah Jantho sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat, dalam hal ini Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat, sebab Penggugat dan Tergugat sama-sama mendalilkan bahwa harta tersebut diperoleh semasa dalam perkawinan, dan harta tersebut belum pernah dibagi antara Penggugat dan Tergugat setelah terjadinya perceraian antara Penggugat dan Tergugat, oleh karena itu putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho sepanjang tanah/rumah dimaksud patut dikuatkan; ---
Menimbang, bahwa harta terperkara berupa satu unit mobil Escudo Nomor POL. BL 453 L, yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Syar’iyah
Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat, sebab secara nyata Penggugat menyatakan mobil dimaksud telah dijual oleh Tergugat, tapi tidak dijelaskan kepada siapa dijual dan tidak dijelaskan pula berapa harga jual, sedangkan tergugat mendalilkan bahwa mobil dimaksud telah ditarik oleh showroom, karena kredit macet. Sehingga mobil dimaksud tidak jelas keberadaannya, oleh karena harga jual maupun nilai harga mobil itu tidak dijelaskan nominalnya, maka tidak tepat pula kalau mobil tersebut menjadi tanggungan Tergugat, karena tidak jelas berapa nilai harga yang harus ditanggung Tergugat, dengan demikian gugatan tersebut dipandang kabur (obscur lible), sehingga gugatan Penggugat sepanjang mengenai mobil dimaksud harus dinyatakan tidak dapat diterima.---
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat mengenai uang paksa (dwang soom), yang telah dipertimbangkan Mahkamah Syar’iyah Jantho
sebagai tuntutan yang tidak relevan, dalam hal ini Pengadilan Tingkat Banding sependapat, namun bukan dinyatakan harus ditolak, akan tetapi harus dikesampingkan.---
Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat tentang putusan dapat dijalankan dengan serta merta (uitvoerbaar bij voorrad), yang telah dipertimbangkan oleh Mahkamah Syar’iyah Jantho sebagai tuntutan yang tidak memenuhi syarat, dalam hal ini Pengadilan Tingkat Banding sependapat, namun bukan tuntutan tersebut dinyatakan ditolak, akan tetapi harus dinyatakan tidak dapat diterima.--- ---
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum diatas, maka Majelis Hakim Tingkat banding berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat patut dikabulkan sebagian dan tidak diterima selain dan selebihnya dan dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum diatas putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho dimaksud tidak dapat dipertahankan, dan karenanya harus dibatalkan dengan mengadili sendiri,---
DALAM REKONVENSI.
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagai dalam putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho, maka Pengadilan Tingkat banding menyatakan sependapat bahwa gugat Penggugat Rekonvensi dinilai tidak terbukti dan karenanya harus dinyatakan ditolak.--- DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.
Menimbang bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No : 7 Tahun 1989 yang direvisi menjadi Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 dan direvisi lagi menjadi Undang-Undang No. 50 Tahun 2009, maka biaya yang timbul dalam perkara ini di Tingkat Banding dibebankan kepada Pembanding.---
Mengingat akan ketentuan-ketentuan Peraturan
Perundang-undangan serta dalil hukum yang berkenaan dengan perkara ini.--- M E N G A D I L I
Menyatakan, bahwa permohonan Banding yang diajukan oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dapat diterima.--- DALAM KONVENSI:
Membatalkan Putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 27 September 2011 M./ 29 Syawal 1432 H. Nomor : 72/Pdt.G/2011/MS.Jth , yang dimohonkan banding;--- Dan dengan mengadili sendiri :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi sebagian,--- 2. Menetapkan sebagai harta bersama Penggugat Konvensi dan Tergugat
Konvensi berupa sebidang tanah seluas + 324 M2 beserta sebuah bangunan rumah yang dibangun diatasnya yang terletak di Desa Jl.Garot, Lrg. Pusri No.13, Kecamatan Darul Imarah, Kab. Aceh Besar, dengan batas-batasnya sebagai berikut :
-sebelah Timur berbatas dengan Gang/Persiapan Jalan;--- -sebelah Barat berbatas dengan rumah/tanah Alfiansyah;--- -sebelah Utara berbatas dengan lorong Pusri;--- -sebelah Selatan berbatas dengan tanah/rumah Burhanudin;--- 3. Menghukum Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi untuk membagi
dua harta bersama tersebut diatas kemudian masing-masing
menyerahkan sebagian untuk Penggugat Konvensi dan sebagian lagi untuk Tergugat Konvensi, dengan ketentuan apabila tidak dapat dibagi secara natura dapat dibagi secara innatura atau jual lelang; --- 4. Tidak menerima selain dan selebihnya.--- DALAM REKONVENSI;
Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya,--- DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI;
Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama (Mahkamah Syar’iyah Jantho) sebesar Rp 1.411.000,- (satu juta empat ratus sebelas ribu rupiah); --- Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding
untuk membayar semua biaya perkara di Tingkat Banding sebesar Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ); ---
Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Selasa, tanggal 24 Januari 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 30 Safar 1433 Hijriyah, oleh kami H. Yazid Dalimunthe, S.H., Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Mukhlas, S.H., M.H. dan Drs. H. Baidhowi HB, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh Abd. Latif, S.H., sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara. ---
Hakim Anggota Ketua Majelis dto dto
Drs. MUKHLAS, S.H., M.H. H. YAZID DALIMUNTHE, S.H. dto
Drs. A. H. BAIDHOWI HB, S.H. Panitera Pengganti
dto
ABD. LATIF, S.H
Perincian Biaya Banding :
1. Meterai ... Rp. 6.000,-
2. Redaksi ... Rp. 5.000,-
3. Leges ... Rp. 5.000,-
4. Biaya Proses ... Rp.134.000,- J u m l a h ... Rp.150.000,-