• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KADAR RESIN PEREKAT UREA FORMALDEHIDA TERHADAP SIFAT-SIFAT PAPAN PARTIKEL DARI AMPAS TEBU AHMAD FIRMAN ALGHIFFARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KADAR RESIN PEREKAT UREA FORMALDEHIDA TERHADAP SIFAT-SIFAT PAPAN PARTIKEL DARI AMPAS TEBU AHMAD FIRMAN ALGHIFFARI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

   

   

PENGARUH KADAR RESIN PEREKAT

UREA FORMALDEHIDA TERHADAP SIFAT-SIFAT

PAPAN PARTIKEL DARI AMPAS TEBU

AHMAD FIRMAN ALGHIFFARI

DEPARTEMEN HASIL HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

PENGARUH KADAR RESIN PEREKAT

UREA FORMALDEHIDA TERHADAP SIFAT-SIFAT

PAPAN PARTIKEL DARI AMPAS TEBU

AHMAD FIRMAN ALGHIFFARI E24103045

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan

DEPARTEMEN HASIL HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

RINGKASAN

AHMAD FIRMAN ALGHIFFARI. Pengaruh Kadar Resin Perekat Urea

Formaldehida terhadap Sifat-Sifat Papan Partikel dari Ampas Tebu. Dibimbing oleh BEDYAMAN TAMBUNANdanM. I. ISKANDAR

Ampas tebu atau yang umum disebut bagasse diperoleh dari sisa pengolahan tebu (Saccharum officinarum) pada industri gula pasir. Berdasarkan komposisi kimianya, ampas tebu merupakan bahan berlignoselulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif pengganti kayu dalam pembuatan papan partikel. Perekat merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam pembuatan papan partikel karena tipe dan sifat-sifat papan partikel yang dihasilkan sangat ditentukan oleh jenis dan komposisi perekat yang digunakan. Perekat yang paling banyak digunakan dalam pembuatan papan partikel adalah Urea Formaldehida (UF). Walker (2006) menerangkan bahwa perekat menduduki porsi terbesar dalam biaya pembuatan papan partikel, yaitu 30-34 % dari total biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu, kadar resin suatu perekat yang digunakan dalam pembuatan papan partikel harus efisien akan tetapi sifat-sifat papan partikel yang dihasilkan terjamin kualitasnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar resin perekat UF terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel ampas tebu serta menentukan kadar resin yang optimal guna menghasilkan papan partikel yang memenuhi standar JIS A 5908-2003. Sifat fisis yang diuji meliputi kadar air, kerapatan, daya serap air, dan pengembangan tebal sedangkan sifat mekanis meliputi keteguhan lentur (MOE), keteguhan patah (MOR), keteguhan rekat (IB), dan kuat pegang sekrup.

Bahan baku yang digunakan adalah ampas tebu, sedangkan kadar resin perekat UF terdiri dari beberapa konsentrasi, yaitu: 6 %, 8 %, 10 %, 12 %, dan 14 %. Bahan tambahan yang digunakan terhadap perekat adalah emulsi parafin dengan konsentrasi sebesar 1 %. Tipe papan partikel yang dibuat adalah satu lapis (single layer particleboard). Kerapatan papan yang ditargetkan adalah 0,6 g/cm3

dengan ukuran papan 30 cm x 30 cm x 0,9 cm. Tekanan kempa yang digunakan sebesar 35 kg/cm2 dengan suhu 140 oC selama 10 menit. Analisis data yang

digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari 5 taraf dengan ulangan sebanyak 3 sehingga jumlah total percobaan adalah 15. Untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap respon yang diuji, dilakukan analisis ragam (Analysis of Variance). Untuk mengetahui perlakuan yang berbeda nyata, dilakukan uji lanjut dengan uji wilayah berganda Duncan. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan software SAS versi 6.12.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan kadar resin perekat UF cenderung meningkatkan sifat fisis dan mekanis papan partikel ampas tebu. Semakin tinggi kadar resin perekat UF maka nilai kadar air, daya serap air, dan pengembangan tebal semakin menurun, sedangkan nilai MOE, MOR, IB, dan kuat pegang sekrup semakin meningkat. Khusus untuk kerapatan, nilainya tidak dipengaruhi oleh peningkatan kadar resin perekat UF. Berdasarkan pengujian sifat-sifat papan partikel ampas tebu menurut standar JIS A 5908-2003, diketahui bahwa kadar resin perekat UF 12 % merupakan kadar resin yang optimal karena

(4)

sebagian besar sifat-sifat papan partikel yang dihasilkan telah memenuhi standar tersebut. Nilai sifat-sifat papan partikel ampas tebu pada kadar resin perekat UF 12 % antara lain adalah: kerapatan sebesar 0,59 g/cm3; kadar air sebesar 6,16 %; MOR sebesar 131,21 kg/cm2; IB sebesar 2,50 kg/cm2; dan kuat pegang sekrup sebesar 39,87 kg.

Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah perlu adanya penambahan waktu kempa agar sifat pengembangan tebal dan MOE dapat memenuhi standar JIS A 5908-2003, serta kerapatan papan yang dihasilkan dapat memenuhi target yang diharapkan.

Kata kunci: papan partikel, ampas tebu, kadar resin perekat UF.

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Pengaruh Kadar Resin Perekat Urea Formaldehida terhadap Sifat-Sifat Papan Partikel dari Ampas Tebu” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan

dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, April 2008

Ahmad Firman Alghiffari NRP E24103045

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Pengaruh Kadar Resin Perekat Urea Formaldehida terhadap Sifat-Sifat Papan Partikel dari Ampas Tebu Nama : Ahmad Firman Alghiffari

NIM : E24103045

Menyetujui: Komisi Pembimbing

Ketua, Anggota,

Ir. Bedyaman Tambunan Ir. M. I. Iskandar, MM NIP. 130 350 067 NIP. 080 052 270

Mengetahui:

Dekan Fakultas Kehutanan IPB,

Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr NIP. 131 578 788

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, karunia, dan kuasa-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar Resin Perekat Urea Formaldehida terhadap Sifat-Sifat Papan Partikel dari Ampas Tebu”. Penyusunan skripsi

dilakukan atas dasar penelitian yang dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan Oktober 2007 hingga Desember 2007 di Laboratorium Produk Majemuk, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Departemen Kehutanan, Bogor.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Bedyaman Tambunan dan Ir. M. I. Iskandar, MM selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Ir. Endes Nurfilmarasa Dahlan, MS selaku dosen penguji dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ibu Ir. Emi Karminarsih, MS selaku dosen penguji dari Departemen Manajemen Hutan yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis.

3. PT. Paparti Pertama yang telah memberikan bantuan dalam pengadaan bahan baku penelitian.

4. Bapak Ujang dan Kiki di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (Puslitbang), Bogor yang telah memberikan bantuan selama penelitian.

5. Keluarga tercinta (Ibu, bapak, dan adik) yang telah memberikan kasih sayang, semangat dan doa kepada penulis.

6. Rekan-rekan sebimbingan (Safrika, Fardianto, dan Muhammad), kerabat oto-oto (Adha, Sukma, Kurniawan, Syahbadan, dan Lukman), rekan-rekan THH 40, dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua.

Bogor, April 2008 Penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kendal pada tanggal 20 Juli 1985, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Mohamad Dukran dan Sri Udaningsih. Jenjang pendidikan formal yang dilalui penulis adalah sekolah dasar di SD Negeri 1 Boja tahun 1991-1997, sekolah lanjutan tingkat pertama di SLTP Negeri 1 Boja tahun 1997-2000 dan sekolah menengah umum di SMU Negeri 1 Boja tahun 2000-2003.

Pada tahun 2003, penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Hutan, Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Pada tahun 2004 penulis mengambil Sub-Program Studi Pengolahan Hasil Hutan dan pada tahun 2005 memilih Bio-komposit sebagai bidang keahlian.

Dalam bidang akademik, penulis telah mengikuti beberapa praktek lapang, antara lain adalah Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) dan Praktek Kerja Lapang (PKL). Kegiatan P3H dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2006 di Getas, Baturaden, Cilacap, dan Pulau Nusakambangan sedangkan kegiatan PKL dilaksanakan pada bulan Februari-April 2007 di PT. Paparti Pertama, Sukabumi, Jawa Barat.

Selama menuntut ilmu di IPB, penulis pernah aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan diantaranya adalah sebagai anggota KOPMA IPB (2003-2004), staf Human Resource Development AFSA LC IPB (2004-2005), staf Departemen Bio-komposit Himasiltan (2005-2006), sekretaris umum RIMPALA (2005-2006), dan Komisi Disiplin RIMPALA (2006-2007). Selain itu, penulis juga aktif di organisasi mahasiswa daerah Kendal yaitu Himpunan Mahasiswa Kendal (FOKMA-IPB) sebagai anggota (2003-2005) serta sebagai staf bidang minat dan bakat (2005-2006). Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Inventarisasi Sumberdaya Hutan tahun ajaran 2005-2006.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan IPB, penulis menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kadar Resin Perekat Urea Formaldehida terhadap Sifat-Sifat Papan Partikel dari Ampas Tebu”

(9)

       

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan ... 2 1.3 Hipotesis ... 2 1.4 Manfaat ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Papan Partikel ... 3

2.2 Bagas Sebagai Bahan Baku Papan Partikel ... 4

2.3. Proses Produksi Pembuatan Papan Partikel dari Bagas ... 7

2.4 Sifat-Sifat Papan Komposit dari Bagas ... 11

2.5 Perekat dan Pengaruh Kadar Resin Perekat terhadap Sifat-Sifat Papan Partikel ... 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 16

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ... 16

3.3 Metode Kerja ... 17

3.3.1 Tahapan Pembuatan Papan Partikel ... 17

3.3.2 Pengujian Papan Partikel ... 19

3.3.2.1 Pengujian Sifat Fisis Papan Partikel ... 20

3.3.2.2 Pengujian Sifat Mekanis Papan Partikel ... 21

3.4 Analisis Data ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sifat Fisis Papan Partikel Ampas Tebu ... 26

4.1.1 Kerapatan ... 26

(10)

ii  

4.1.3 Daya Serap Air ... 29

4.1.4 Pengembangan Tebal ... 32

4.2 Sifat Mekanis Papan Papan Partikel Ampas Tebu ... 36

4.2.1 Keteguhan Lentur (MOE) ... 36

4.2.2 Keteguhan Patah (MOR) ... 38

4.2.3 Keteguhan Rekat (IB) ... 40

4.2.4 Kuat Pegang Sekrup ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The camera pose is computed using the entire images intensities under a photometric visual and virtual servoing (VVS) framework1. The camera extrinsic and intrinsic parameters

bahwa dalam melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut, Penetapan Baku Mutu Air

[r]

OpHrs = jumlah jam operasional per tahun, jam/tahun 1 000 000 = faktor konversi, mg/kg.. pengambilan sampel dan pengukuran kuantitas air limbah. Sedangkan hasil perkiraan

1. Sementara itu beban yang diperbolehkan dari sumber hotel/restoran, ternak dan pertanian masing-masing sebesar 1.408,45 kg/hari. Jumlah beban pencemar yang harus

Sebagai peserta pada “ Workshop Peningkatan Mutu Dosen dalam Penyusunan Proposal” Program Riset Terapan yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 s.d. Untuk memperlancar

Berdasarkan konfirmasi tersebut, dapat diketahui nilai- nilai batas maksimum dari senyawa yang dominan serta senyawa yang potensial menjadi sumber pencemar berat