• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL TEKANAN DARAH PADA PASIEN STROKE DI RSU Dr SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI ­ DESEMBER 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL TEKANAN DARAH PADA PASIEN STROKE DI RSU Dr SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI ­ DESEMBER 2006"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL TEKANAN DARAH PADA PASIEN STROKE DI RSU Dr SAIFUL 

ANWAR MALANG PERIODE JANUARI ­ DESEMBER 2006

 

Oleh: MOHAMMAD RISYAN KARNAIN ( 03020020 ) 

Medical 

Dibuat: 2008­12­05 , dengan 3 file(s). 

Keywords:Stroke, Tekanan darah. 

Stroke adalah gangguan peredaran darah diotak. Tekanan darah merupakan faktor yang sangat  berperan dalam proses terjadinya stroke. Sebanyak 70,8 % stroke disebabkan oleh hipertensi.  Tujuan : mengetahui gambaran profil tekanan darah pada pasien stroke di RSU Dr.Saiful Anwar  Malang periode 1 Januari­31 Desember 2006. Sampel : seluruh penderita stroke tanpa faktor  resiko lain selain tekanan darah pada pasien rawat inap bagian saraf RSU Dr. Saiful Anwar  Malang pada tahun 2006 (1 Januari – 31 Desember 2006). Hasil : Angka kejadian terbanyak  adalah: stroke infark + hipertensi sebanyak 92 orang (82,14%), stroke perdarahan + hipertensi  sebanyak 108 orang (93,1%), sedangkan penderita stroke dengan riwayat hipertensi 87,71%,  Angka kejadian terbanyak dari masing­masing pembagian tekanan darah: stroke infark +  hipertensi (laki­laki) = 60 orang (53,57%), stroke perdarahan + hipertensi (laki­laki) = 64 orang  (55,17%), Angka angka kejadian terbanyak dari masing­masing pembagian tekanan darah stroke  infark + hipertensi (61­100 tahun) = 38 orang (33,93%),stroke perdarahan + hipertensi (61­100  tahun) = 41 orang (36,60%). Kesimpulan : Angka kejadian terbanyak adalah: stroke infark +  hipertensi sebanyak 92 orang (82,14%), stroke perdarahan + hipertensi sebanyak 108 orang  (93,1%), sedangkan penderita stroke dengan riwayat hipertensi 87,71%, Angka kejadian  terbanyak dari masing­masing pembagian tekanan darah: stroke infark + hipertensi (laki­laki) =  60 orang (53,57%), stroke perdarahan + hipertensi (laki­laki) = 64 orang (55,17%), Angka angka  kejadian terbanyak dari masing­masing pembagian tekanan darah stroke infark + hipertensi (61­  100 tahun) = 38 orang (33,93%),stroke perdarahan + hipertensi (61­100 tahun) = 41 orang  (36,60%) 

Stroke is blood circulation disturbance in brain.Blood pressure is an important factor in the  process of stroke. 70,8% stroke is caused by hypertension. Objective : to know the description on  profile of blood pressure on patients with stroke at RSU Dr Saiful Anwar General Hospital Of  Malang during January – December 2006. Sample : all patients in the neurology department of  Dr. Saiful Anwar General Hospital Of Malang in 2006 (January 1 – December 31, 2006). Result  The most occurance rate is : infark stroke + hypertension of 92 patients (82,14%), bleeding  stroke + hypertension of 108 patients (93,1%), and patients with stroke and hypertension history  of 87,71 %.The most occurane rate on each blood pressure division : infark stroke + 

Referensi

Dokumen terkait

Official asessment system merupakan suatu system dimana jumlah pajak yang harus dilunasi atau terutang oelah wajib pajak dihitung dan ditetapkan atau aparat pajak. Maka

Pada pengamatan pertama yaitu mengamati bentuk kristal belerang yang terbentuk dari reaksi antara serbuk belerang dan CS 2 yang diletakan diatas kaca arloji dan

cycle 5E dapat memberikan tantangan pada peserta didik sehingga mereka bisa memperoleh kepuasan dengan menemukan pengetahuan baru bagi dirinya sendiri serta

Hasil pengukuran kadar glukosa darah tikus setelah diberikan sediaan uji selama 24 hari (T3) menunjukkan bahwa kelompok kontrol positif glibenklamid 0,45 mg/kg

Fraksi larut air ekstrak etanolik pisang kapas dosis 0,25 g/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang dibebani glukosa sebesar 22,28 ± 0,76 % dengan senyawa

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian (Dharampal, dkk, 2012) peran orang tua berperan aktif dalam memberikan bimbingan tentang pendidikan menstruasi melalui

presipitasi , menggunakan larutan ammonium sulfat 90% dengan menimbang 30 g ammonium sulfat yang di larutkan dalam aquades 50 ml.. Pelet di

Pada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal tunggal, yang semua atom-atom dalam padatannya "terpasang" pada kisi atau struktur kristal yang sama, tapi, secara