• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI - JUNI 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI - JUNI 2009"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif, dan cukup lanjut. Gangguan fungsi ginjal berupa penurunan laju

filtrasi glomerulus yang dapat digolongkan ringan, sedang, berat. (Suhardjono, 2006).

Penyakit ginjal kronis merupakan permasalahan bidang nefrologi dengan angka kejadiannya masih cukup tinggi, etiologi luas dan komplek, sering tanpa keluhan maupun gejala klinis kecuali sudah sampai stadium terminal (Price, 1995). Empat faktor utama dalam perkembangan gagal ginjal kronik (GGK) adalah usia, ras, jenis kelamin, dan riwayat keluarga. Insidensi gagal ginjal diabetikum sangat meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. GGK yang disebabkan oleh nefropati hipertensif 6,2 kali lebih sering terjadi pada orang Afrika-Amerika daripada orang kaukasia. Secara keseluruhan insidensi GGK lebih besar pada laki-laki (56,3%) daripada perempuan (43,7%) dan terbanyak pada kelompok usia 40-59 tahun (Wilson, 2005).

(2)

2

per juta penduduk (Suhardjono, 2006). Di negara-negara berkembang lainnya, insiden ini diperkirakan sekitar 40-60 kasus per juta penduduk pertahun (Suwitra, 2006).

Indonesia jumlah dialisa meningkat secara pasti setiap tahunnya, dari sebanyak 389 kali pada tahun 1980 menjadi 4.4879 pada tahun 1986. Di Bandung angka ini meningkat dari 115 kali pada tahun 1984 menjadi 7.223 pada tahun 1989. Di Medan angka meningkat dari 100 kali pada tahun 1982 menjadi 1100 pada tahun 1990 (Wingo, 1997). Dari data bagian Hemodialisa RSU Dr. Saiful Anwar Malang didapatkan jumlah pasien baru penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa adalah 56 orang pasien dan sebanyak 16 pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa yang meninggal pada bulan Januari tahun 2009.

Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Perinefri) tahun 2000 mencatat 5 besar penyebab gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di Indonesia, yaitu glomerulonefritis (46,39%), diabetes mellitus (18,65%), obstruksi dan infeksi (12,85%), hipertensi (8,46%), dan karena sebab lain (13,65%) (Suwitra, 2006).

(3)

3

Hemodialisa di Indonesia dimulai pada tahun 1970 dan sampai sekarang telah dilaksanakan di banyak Rumah sakit. Kualitas hidup yang diperoleh cukup baik dan panjang umur yang tertinggi sampai sekarang adalah 14 tahun. Hemodialisis dilakukan dengan mengalirkan darah ke dalam suatu tabung ginjal buatan (dialiser) yang terdiri dari dua kompartemen yang terpisah. Hemodialisia berfungsi mengganti sebagian faal ekskresi ginjal (Rahardjo, 2006).

Adanya insidensi yang tinggi pada pasien gagal ginjal kronik di dunia maupun di Indonesia dan penggunaan terapi pengganti ginjal yaitu Hemodialisa di banyak rumah sakit di Indonesia sebagai terapi pilihan gagal ginjal kronik menarik penulis untuk mengetahui profil pasien gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisa.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah profil pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Juni 2009?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

(4)

4

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui jumlah penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Juni 2009.

2. Mengetahui profil pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa berdasarkan deskripsi usia, jenis kelamin, etiologi gagal ginjal kronik, tekanan darah, gambaran USG, frekuensi hemodialisa dan komplikasi On-HD (hipotensi, sesak, kram otot, mual, muntah, sakit kepala, sakit dada, demam menggigil, dan penurunan kesadaran) di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Juni 2009.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat akademis

1. Menambah wawasan tentang penelitian kesehatan terutama mengenai gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.

(5)

5

1.4.2 Manfaat klinis

1. Memberikan gambaran dan pengetahuan tentang efektivitas hemodialisa sebagai terapi pengganti fungsi ginjal pada pasien gagal ginjal kronik

2. Memberikan gambaran tentang penanganan efektif terhadap komplikasi On-HD yang dapat terjadi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.

1.4.3 Manfaat untuk masyarakat

(6)

KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISA

DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

PERIODE JANUARI

JUNI 2009

Oleh :

NI KOMANG SRI WERSITA DEWI 07020107

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(7)

KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISA

DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

PERIODE JANUARI

JUNI 2009

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

NI KOMANG SRI WERSITA DEWI 07020107

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(8)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 3 Maret 2011

Pembimbing I

Dr.Isbandiyah,SpPD

Pembimbing II

dr. Yoyok Subagio

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(9)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Ni Komang Sri Wersita Dewi Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 3 Maret 2011

Tim Penguji

dr.Isbandiyah,SpPD, Ketua

dr.Yoyok Subagio, Anggota

(10)

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu.

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa “Ida Sang Hyang Widhi Wasa” atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan karya

tulis akhir yang berjudul “PROFIL PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI – JUNI 2009”.

Dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang banyak tak terhingga kepada banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Meddy Setyawan selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Thontowi Djauhari selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dengan sabar dan memberikan arahan untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

6. dr. Yoyok Subagio selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dengan sabar dalam penyelesaian dan kesempurnaan tugas akhir ini.

7. dr. Rahayu, Sp.S selaku penguji yang telah meluangkan waktu untuk mengoreksi dan memberikan semangat demi kesempurnaan tugas akhir ini.

(11)

9. Staf RSU Dr.Saiful Anwar Malang bagian Tata usaha, Diklit, dan Rekam medik, terimakasih atas kerjasama dan bantuannya.

10.Seluruh staf TU FK-UMM (Bu Rom, Pak Yono dan Mas Jamil).

11.Laboran FK-UMM (Mas Joko, Mbak Tyas, Mbak Fat, Mbak Emi, Mbak Dila, Mbak Nila, Mbak Tia, Mas Mifta).

12.Seluruh karyawan kampus II, pak Satpam, dan staf perpustakaan.

13.Teman-teman seperjuangan angkatan 2007 FK UMM yang selalu membuat hari-hari berwarna, terimakasih atas dukungan dan semangatnya. 14.Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu,

terimakasih atas segala bantuan dan motivasinya.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap saran dan kritik yang bersifat membangun supaya tugas akhir ini menjadi lebih baik dan bermanfaat.

Om Santih santih santih Om.

Malang, Februari 2011

(12)

LEMBAR UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, untuk itulah pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa “Om Anugraha manohara, dewattanugrahaka, arcanam sarwa pujanam, namah sarwanugrahaka Dewa dewi maha sidhi,

Yajnanga nirmalatmaka, Laksmi siddhiscadirgahayuh, Nirwighna sukha

wrddhisca”. Terima kasih atas jalan dan kemudahan, serta limpahan rahmat

dan hidayah-Nya.

2. Ibunda tercinta Ni Luh Wersi dan Ayahanda I Made Sukarta, SH terimakasih atas segala cinta dan kasih sayang yang diberikan. Semua waktu, tenaga dan pengorbanan yang diberikan dalam membesarkan Omang sungguh tak ternilai harganya dan bahkan tidak mungkin dapat tergantikan. Doa dan cinta kalian adalah kekuatan yang dapat membuat Omang bisa menjadi seperti ini.

3. Kakak-kakakku tersayang I Putu Arya Sudarmaji dan I Made Arya Kertayasa terimakasih adalah segala kasih sayang yang diberikan dan semua bentuk kejahilan dan keusilan kalian membuat indah persaudaraan kita. Blitu dan Blidek dapat memiliki kalian sebagai saudara adalah salah satu anugerah terindah dalam hidup.

4. Kakak-kakak ipar ku”kak dewi dan mbak ayu” terimakasih atas cintanya dan waktu yang selalu diluangkan buat aku. Ponakan-ponakan kecil ku “eka, dedek, vega, cindra, dede” dapat memiliki kalian dalam hidupku membuat

(13)

5. Buat dua sahabat ku Ringenggo Haruming Putri (Cun-cun) dan Julian Firdausi (emon). Sahabat tidak ada kata yang bisa melukiskan seberapa besar rasa keberuntungan ku bisa memiliki kalian dan membawa kalian dalam suka duka ku. Cinta makasi ya atas semua pengalaman hidup yang kita bagi bersama.

6. Buat sahabat satu perjuangan ku dari Bali, yang udah membagi waktu, tempat duduk waktu SMA dan bahkan makanan hehehe. My dear “Iin” makasi ya

buat semuanya, buat waktu yang kita lalui bareng dari SMA bahkan kuliah juga bareng, makasi buat semuanya ya, termasuk saat-saat aku harus merepotkan kamu kalo maag ku kumat. Senang bisa curhat-curhat habis-habisan sama kamu.

7. Buat Kusuma‟uma‟Hati, uma makasi buat semua waktu dan nasehatnya,

makasi juga buat semua bimbingan pre-ujiannya. Kangen bisa belajar bareng kamu lagi.

8. Buat Trilia Mandasari (alya) ya..makasi ya buat semuanya,buat waktu dan persahabatan kita. Perhatian kamu buat hidup aku lebih berbeda.

9. Buat Gabrielinda layuk „iler‟ ilerr makasi ya atas semua yang kamu berikan

beberapa tahun ini dan terima kasih juga atas nama „komeng‟ yang kamu

anugerahkan buat aku. Seneng bisa berbagi pengalaman hidup sama kamu. 10. Buat temen-temen yang lain „ling-ling, nita, rista, hakim, jeunk cynta dan

huey‟ makasi ya teman,makasi buat semua canda tawa yang kita lalui

bersama. Aku sayang kalian semua.

(14)

12. Buat anak-anak CiBBM “Coach Mbing, tyo, iin, titik, mas gundul, yadi,cila, eko, iconk, peny, rere, opan, rikab, edo, iis, wahyu dan yang lainnya yang ga bisa aku sebutin satu persatu”. Guys..bersama kalian aku kenal dan besar di Basket. Di CiBBM aku dapat keluarga baru dan itu adalah kalian semua.

Terima kasih buat semua canda tawa, gosip”eksekusi-eksekusi” , keringat,

dan semangat yang kalian bagi. Aku hanya butuh waktu sedetik buat merasakan kedekatan bersama kalian karena kebahagian yang kalian bagi tapi aku yakin pasti akan butuh waktu lama untuk melupakan semua itu, dan karena itu aku gakan pernah melakukannya.Coach Mbing makasi ya buat semuanya”You are The Best Coach” Thanks all..CiBBM cayooo..i Luv u

(15)

ABSTRAK

Dewi, Ni Komang Sri Wersita. 2011. Profil Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pembimbing : ( 1 ) dr. Isbandiyah, Sp.PD ( 2 ) dr. Yoyok Subagio.

Latar Belakang. Gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan keadaan klinis berupa penurunan fungsi ginjal yang ireversibel dengan angka kejadian cukup tinggi dan etiologi luas. Kerusakan fungsi ginjal yang ireversibel mendorong pasien untuk menggunakan terapi pengganti fungsi ginjal yaitu hemodialisa.

Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui profil pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSU Dr.Saiful Anwar Malang periode Januari-Juni 2009.

Metode Penelitian. Penelitian ini adalah deskriptif observasional yang diambil dari catatan medik pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa (penderita rawat jalan dan rawat inap) di RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Juni 2009.

Hasil Penelitian. Didapatkan 186 penderita Gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa didapatkan perempuan sebanyak 97 pasien (52,2%) dan kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 63 pasien (33,9%). Etiologi terbanyak adalah diabettes mellitus sebanyak 61 penderita (32,8%). 95 pasien (51,1%) menjalani hemodialisa 2 kali seminggu. 33,9% pasien tidak mengalami komplikasi On-HD, 27,4% mengalami sesak.

Kesimpulan. Dari 186 sampel terbanyak pasien perempuan, dengan kelompok usia 51-60 tahun. Penyebab terbanyak pasien gagal ginjal kronik adalah diabettes mellitus. Selama menjalani hemodialisa kebanyakan pasien tidak mengalami komplikasi. Kebanyakan pasien menjalani hemodialisa 2 kali seminggu.

(16)

ABSTRACT

Dewi, Ni Komang Sri Wersita. 2011. The Profile of Chronic Renal Failure Patients Undergoing Hemodialysis. Thesis, Faculty of Medical Science, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) dr. Isbandiyah, Sp.PD (2) dr. Yoyok Subagio

Background: Chronic Renal Failure is an illness characterized by clinical state (irreversible decline of kidney function) with high occurence and wide etiology. Irreversible failure of kidney function encourages patients to get alternative therapy for renal failure treatment, hemodialysis.

Objective: This study investigated the profile of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis at Public Hospital Dr. Saiful Anwar Malang, January – June 2009.

Method: The study employed descriptive observation taken from medical record of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis (ambulatory patients and inpatients) at Public Hospital Dr. Saiful Anwar Malang, January – June 2009. Result: There were found 186 chronic renal failure patients undergoing hemodialysis, 97 patients (52.2%) were women and 63 patients (33.9%) were aging 51-60 years old. The frequent etiology was diabetes mellitus, accounted for 61 patients (32.8%). 95 patients (51.1%) underwent hemodialysis twice a week. There were 33.9% patients not sufferring from On-HD complication while 24.4% patients suffered from tight of breathing.

Conclusion: There were 186 chronic renal failure patients, mostly were women aging 51-60 years old. The common cause of chronic renal failure was diabetes mellitus. During hemodialysis, most patients were not suffering from complication. Most patients underwent hemodialysis twice a week.

(17)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR... ... iv

LEMBAR UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Akademis ... 4

1.4.2 Manfaat Klinis ... 5

1.4.3 Manfaat Masyarakat ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gagal Ginjal Kronik ... 6

2.1.1 Definisi Gagal Ginjal Kronik ... 6

2.1.2 Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik ... 7

2.1.3 Etiologi Gagal Ginjal Kronik ... 8

(18)

2.1.5 Pendekatan Diagnostik Gagal Ginjal Kronik ... 10

2.1.6 Penatalaksanaan Gagal Ginjal Kronik ... 13

2.1.7 Komplikasi Gagal Ginjal Kronik ... 15

2.2 Hemodialisa ... 16

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 21

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 23

4.2 Populasi dan Sampel ... 23

4.2.1 Populasi ... 23

4.2.2 Sampel ... 23

4.3 Teknik Pemilihan Sampel ... 23

4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 24

4.4.1 Kriteria Inklusi ... 24

4.4.2 Kriteria Eksklusi... 24

4.5 Lokasi dan Waktu ... 24

4.6 Definisi Operasional... 24

4.7 Instrumen Penelitian... 25

4.8 Teknik Pengumpulan Data ... 25

4.9 Analisa Data ... 25

4.10 Alur Penelitian ... 26

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronis yang menjalani Hemodialisa (HD) ... 27

5.1.1 Deskripsi Sampel ... 27

5.1.2 Karakteristik Penderita GGK yang menjalani HD berdasarkan Jenis Kelamin ... 27

5.1.3 Karakteristik Pasien GGK yang menjalani HD Berdasarkan Kelompok usia ... 28

5.1.4 Distribusi Pasien GGK yang menjalani HD berdasar- kan Stadium Tekanan Darah ... 29

(19)

5.1.6 Distribusi Gambaran USG pada pasien GGK

yang menjalani HD ... 30

5.1.7 Distribusi Frekuensi HD pada pasien GGK yang menjalani HD ... 31

5.1.8 Distribusi Komplikasi On-HD pada pasien GGK yang menjalani HD ... 31

BAB VI PEMBAHASAN ... 33

BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 33

7.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(20)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat Penyakit . 8

Tabel 2.2 Klasifikasi Penyebab Gagal Ginjal Kronik ... 8

Tabel 2.3 Rencana Tatalaksana Penyakit Ginjal Kronik Sesuai dengan Derajatnya ... 13

Tabel 2.4 Komplikasi Penyakit Gagal Ginjal Kronik ... 15

Tabel 2.5 Rentang Komponen Dialisis ... 17

Tabel 5.1 Kelompok Usia Pasien GGK yang menjalani HD ... 28

Tabel 5.2 Etiologi Pasien GGK yang menjalani HD ... 30

Tabel 5.3 Gambaran USG pasien GGK yang menjalani HD ... 30

(21)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Bagan Hemodialisa ... 18 2.2 Hemodialisa ... 19 5.1 Diagram Pie dalam Distribusi Jenis Kelamin pada Pasien GGK

yang menjalani HD ... 28 5.2 Diagram Pie dalam Distribusi Stadium Tekanan Darah pada Pasien

GGK yang menjalani HD ... 29 5.3 Diagram Pie dalam Distribusi Frekuensi HD pada pasien GGK

(22)

DAFTAR LAMPIRAN

1 Hasil Penelitian ... 43

2 Frekuensi dan Persentase Hasil Penelitian ... 50

3 Output Hasil Penelitian Pada Laki-Laki ... 52

(23)

DAFTAR SINGKATAN

BUN : Blood Urea Nitrogen BPH : Benign Prostat Hyperplasi CRF :Chronic Renal Failure DM : Diabettes Mellitus DBP : Diastole Blood Pressure ESRD : End Stage Renal Disease GGK : Gagal Ginjal Kronik GGT : Gagal Ginjal Terminal HD : Hemodialisa

JNC : Join National Comitee LFG : Laju Filtrasi Glomerulus

NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey SBP : Sistole Blood Pressure

URR : Urea Reduction Ratio USG : Ultrasonografi

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous Tj, 2005, Use of cystatin C measurement in evaluating kidney function, The CARI Guidelines, Australian, http://www.cari.org.au/CKD evaluation function list published/Use of cystatin C measurement.pdf. Diakses tanggal 4 April 2009

Brenner, Barr M, JM Lazarus. 2000. Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam: Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: EGC, pp.1435-1443.

Brenner BM, Hostetter TH, 1980, Disturbances of renal function in Harrison’s Principles of Internal Medicine 9th ed, Tokyo, McGraw-Hill Kogakusha Ltd 1286-1293.

Carpenter, Charles B, JM Lazarus. 2000. Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam: Dialisis dan Transplantasi dalam Terapi Gagal Ginjal. Jakarta: EGC, pp.1443-1447.

Dorland, W.A.Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta: EGC.

Effendi, Imam; H.M.S Markum. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV : Pemeriksaan Penunjang pada Penyakit Ginjal. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Goldstein SL, 2007, Kidney Function assesment in the critically ill child: is it time to leave creatinine behind, BioMed Central Ltd, Houston USA, http://ukpmc.ac.uk/articlerender.egi. Diakses tanggal 3 April 2010

Guyton, Arthur C. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Harun, R Lubis, Markum MS, Ardaya. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi III : Nefropati Interstisial.Jakarta: EGC.

Kosnadi L dkk, 1997, Akurasi Baku Uji Status Faal Ginjal IKA-1984, FK Universitas Diponegoro, Semarang.

Lenteand VF and Paula S, 1989, Assesment of Renal Function by Serum Creatinine and Creatinine clearance: Glomerular Filtration Rate Estimated by Four Procedures, Departement of Biochemistry. Cleveland, http://www.clinchem.org Diakses tanggal 1 april 2009.

Mansjoer, Arief. Dkk, 2001, Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Nasution, M.Yusuf; W.Prodjosudjadi. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi III: Pemeriksaan Penunjang pada Penyakit Ginjal. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Peterson, John.C.1997. Buku Saku Nefrologi: Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: EGC. Price SA and Lorraine MW, 1995, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses

Penyakit Jilid 2, Penerbit EGC, Jakarta.

Rahardjo, Pudji. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV : Hemodialisa. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp.579-580.

Rehling M et all, 1989, Evaluation of Renal Function and Morphology in Children, Department of Clinical Physiology and Nuclear Medicine Glostrup Hospital, Ndr. Ringvej Dk-2600 Glostrup, Denmark, http://Wiley InterScience JOURNALS.Acta.Paediatrica.htm. Diakses Tanggal 3 April 2010.

Roy L, 2003, Evaluating Renal Function : Two Approaches, Presented at

(25)

http://stacommunication.com-journal-cme.pdf. Diakses tanggal 2 april 2010

Silbernagl, Stefan. 2006. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC. Sudoyo, Aru W, dkk, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta:Pusat

Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.Hal:1224-1231. Suhardjono; R.P.Sidabutar. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi

III : Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp.570-573. Sukidjo, Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Suwitra, Ketut 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV: Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Syakib B, 2005, Deteksi Dini Dan Upaya-Upaya Pencegahan Progresifitas Penyakit Ginjal Kronik, Bidang Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Suplement Vol 26 No.3, Sulawesi, http://med.unhas.ac.id Diakses tanggal 4 april 2010.

Tammy K, 2002, Renal Function Assesment Review For the Family Practitioner, Reprinted with permission from DC Mendelssohn, CMAJ, http://www.theberries.ca/Archives/renal_function.html Diakses tanggal 4 April 2009.

Wilson, Lorraine.M. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: EGC.

Gambar

Tabel 2.1 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat Penyakit  .

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai contoh pembangunan yang lebih sederhana dengan sistem unit blok modul inl dapat diterapkan pada pembangunan ruang kabin akomodasi bangunan atas kapal.. Hal

[r]

mengontruksi siswa untuk belajar sedangkan pada fase tersebut sebaiknya peserta didik diberikan permasalahan, namun belum terlihat adanya masalah. 2) Pada sintak

Berdasarkan pembahasan dan pengujian data diperoleh hasil penelitian yang menyangkut tentang pengaruh kualitas produk, biaya peralihan, dan persepsi harga terhadap kepuasan

Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes, selaku dosen pembimbing sekaligus dosen wali, yang dengan penuh perhatian telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran dalam

perusahaan yang bersangkutan. 5) Dengan memperoleh kredit dari bank debitur sekaligus akan.. memperoleh manfaat yang lain antara lain fasilitas perbankan

‘I know what you were doing,’ said Anji, thin-lipped, knowing that only one person could have introduced that concept to the Crooked World, and pretty sure she knew with whom he

Hal ini menyatakan bahwa setiap sinyal periodik dapat dinyatakan oleh deret harmonik (karena output dari sebuah eksitasi sinus pada sistem statik dapat dinyatakan sebagai