• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL PENDERITA AKNE VULGARIS DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL PENDERITA AKNE VULGARIS DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jerawat atau pimple dalam bahasa kedokteran disebut Akne vulgaris (Riel, 1991). Pada umumnya Akne vulgaris menjadi masalah pada hampir semua remaja. Pada 85% remaja mengalami suatu bentuk Akne ringan dan 15% remaja lainnya dapat mengalami Akne yang cukup hebat sehingga mendorong mereka untuk berobat ke dokter. Di Amerika Serikat, Akne vulgaris menyerang semua umur sekitar 40-50 juta orang, di mana 85% diantaranya berumur 12-24 tahun (Burch, 2007). Di Indonesia Akne vulgaris menyerang hampir 98% remaja (Departemen Kesehatan RI, 1997). Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa tidak ada seorangpun yang sama sekali tidak pernah menderita penyakit ini (Wasitaatmadja, 2001).

Pada umumnya Akne vulgaris sering timbul pada masa pubertas, terdapat kenaikan hormon androgen yang beredar dalam darah yang dapat menyebabkan hiperplasia dan hipertrofi dari glandula sebasea (Harahap, 2000). Dengan bertambahnya umur, angka kejadian Akne vulgaris berangsur berkurang, namun pada wanita Akne vulgaris dapat menetap sampai dekade umur 30-an atau lebih, dan pada pria Akne vulgaris umumnya lebih cepat berkurang, namun pada penelitian diketahui bahwa gejala Akne vulgaris yang berat banyak terjadi pada pria (Wasitaatmadja, 2001).

(2)

2

rambut. Dua faktor utama penyebab sumbatan adalah sptimulasi androgen dari kelenjar sebasea dan koloni Propionicbacterium acnes pada folikel, yang memetabolisme kelenjar untuk menghasilkan asam lemak bebas (Abdullah, 2009). Beberapa faktor lain yang mempengaruhi terjadinya Akne vulgaris yaitu musim atau iklim yang memiliki kelembaban tinggi yang berpengaruh terhadap produksi sebum, kebersihan yang buruk juga mempermudah timbulnya Akne, faktor keturunan atau genetik berpengaruh terhadap bentuk klinis Akne, pemakaian kosmetik yang bersifat komedogenik, faktor psikologis (Siregar, 2005), dan faktor makanan yang masih diperdebatkan (Wasitaatmadja, 2001). Semua faktor penyebab ini mempunyai pengaruh yang berbeda pada setiap individu penderita (Efendi, 2003).

Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian dengan judul profil penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

1.2 Rumusan Masalah

(3)

3

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui profil penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui jumlah penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

2. Mengetahui kelompok umur penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

3. Mengetahui jenis kelamin penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

4. Mengetahui jenis pekerjaan penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

5. Mengetahui faktor risiko penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

(4)

4

7. Mengetahui manifestasi klinis penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat untuk akademis

1. Menambah wawasan tentang penelitian kesehatan terutama mengenai Akne vulgaris.

2. Dapat dijadikan sebagai bahan atau sumber data untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.

1.4.2 Manfaat untuk klinis

Memberi informasi bagi tenaga medis tentang profil penderita Akne vulgaris dalam upaya deteksi dini, pencegahan, dan perawatan bagi penderita.

1.4.3 Manfaat untuk masyarakat

1. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam peningkatan pencegahan terhadap kejadian Akne vulgaris. 2. Pada petugas kesehatan dapat dijadikan bahan acuan dalam

(5)

KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PENDERITA AKNE VULGARIS

DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009

Oleh :

CYNTHADEWI PRATIKA WARDHANI 07020054

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)

KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PENDERITA AKNE VULGARIS

DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

CYNTHADEWI PRATIKA WARDHANI 07020054

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(7)

LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PENDERITA AKNE VULGARIS

DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal 04 Maret 2011

Pembimbing I

dr. Sri Adila Nuraniwati, Sp.KK

Pembimbing II

dr. Annisa’ Hasanah

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(8)

LEMBAR PENGUJIAN KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PENDERITA AKNE VULGARIS

DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009

oleh Cynthadewi Pratika Wardhani (07020054) Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 04 Maret 2011

Tim Penguji

………, Ketua

Prof.dr.Hj.Soebaktiningsih,DTM&H,MSc.Sp.Par.K

dr. Sri Adila Nuraniwati, Sp.KK

dr. Annisa’ Hasanah

………, Anggota

(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segenap puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Profil Penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari-Desember 2009”. Karya tulis akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.

Tak lupa penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini hingga dapat terselesaikan.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon maaf dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Dan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, Maret 2011

(10)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, untuk itulah pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT, yang Maha Pengasih, yang senantiasa membukakan jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

2. dr. Irma Suswati M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku dosen pembimbing satu yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, memberikan inspirasi, semangat dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan baik.

4. dr. Annisa’ Hasanah selaku dosen pembimbing dua, yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, memberikan inspirasi, semangat dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir. 5. Prof.dr.Hj.Soebaktiningsih,DTM&H,MSc.Sp.Par.K selaku dosen penguji,

yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan koreksi, saran dan semangat kepada penulis dalam penyempurnaan penyusunan karya tulis akhir. 6. Seluruh dosen pengajar FK UMM atas bimbingan dan ilmu yang diberikan,

InsyaAllah dapat menjadi suatu amalan yang tidak akan terputus pahalanya. 7. Direktur dan staf RSU Dr. Saiful Anwar Malang yang telah memberikan izin,

(11)

8. Staf Tata Usaha FK UMM yang telah banyak membantu dengan tulus dan ikhlas, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini. 9. Seluruh keluargaku tercinta, Ibunda Hj.Ambarwati Suryaningsih

Purwosaputri,SE dan Ayahanda Drs.H.Singgih Priyo Wardhono,MSi berserta Kakak-kakakku tersayang Asepta Surya Wardhana,ST,MT beserta mba Widya, ade’ Arsenio (Nio) dan Benny Yanuarsa Wardhana,ST. terimakasih

yang tak terhingga atas segala pengorbanan, pengertian, kepercayaan, setiap doa dan setiap dorongan semangat yang tak pernah putus diberikan demi keberhasilan penulis.

10.Especially for Aditya Pradana Baswara, terima kasih banyak setiap semangat yang diberikan, setiap waktu yang telah diluangkan kepada penulis, keceriaan, dan doa untuk menyelesaikan karya tulis akhir ini.

11.Sahabat-sahabatku Masbahah yang selalu memberi motivasi, Herika (Kung”), Ellysa (Anpan), Sita, Ayu, Santi, Sari, Rinda teman-teman seperjuangan yang telah memberi masukan dan semangatnya, Mba’ Nawang, Mba’ Muthy, dan

Da Marmut’z terima kasih untuk semua bantuannya.

12.Seluruh teman angkatan 2007 FK-UMM, terima kasih dukungan dan semangatnya.

13.Untuk my Lepi yang telah menemaniku setiap saat dan setiap waktu sampai tak henti-hentinya di hibernate, dan N 404 BG saat awal semester sampai N 2956 BM pada akhir-akhir semesterku yang selalu menemaniku untuk mencari literatur keliling-keliling.

(12)

ABSTRAKAaa

Cynthadewi Pratika Wardhani. 2011. Profil Penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang Periode Januari-Desember 2009. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Sri Adila Nurainiwati, (2) Annisa’ Hasanah

Latar Belakang : Akne vulgaris merupakan penyakit peradangan kronik dari folikel pilosebasea yang ditandai dengan gambaran klinis komedo, papul, pustul, nodul, dan jaringan parut. Banyak faktor yang memicu terjadinya Akne vulgaris, sehingga disebut sebagai penyakit multifaktorial.

Tujuan : Mengetahui profil penderita Akne vulgaris di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari - Desember 2009.

Metode : Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional diambil dari rekam medis di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari – Desember 2009.

Hasil : Dari 260 penderita Akne vulgaris, pada kelompok usia 15-24 tahun ditemukan 199 penderita (76,5%), pada wanita yaitu 178 penderita (68,5%),dan pada pelajar yaitu 104 penderita (40%). Faktor risiko yang memicu terjadinya Akne vulgaris yaitu stres pada 186 penderita (71,5%) dan riwayat pengobatan topikal tretinoin pada 15 penderita (5,8%). Manifestasi klinis yang sering ditemukan yaitu papulopustular gradasi I sebanyak 142 penderita (54,6%).

Kesimpulan : Didapatkan 260 penderita Akne vulgaris, sering terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun. Banyak ditemukan pada wanita dan pelajar. Faktor risiko yang memicu terjadinya Akne vulgaris yaitu stres dan riwayat pengobatan topikal tretinoin. Manifestasi klinis yang sering ditemukan adalah papulopustular gradasi I.

(13)

ABSTRACT

Cynthadewi Pratika Wardhani. 2011. The Profile of Acne vulgaris Patients in Dermatology and Venerology Outpatient Clinic in General Hospital Dr. Saiful Anwar Malang, January - December 2009. Final Assignment, Faculty of Medical Science, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Sri Adila Nurainiwati (2) Annisa’ Hasanah

Background: Acne vulgaris is a chronic inflammation of pilosebasea follicles, it is characterized by comedones, papules, pustules, nodes, and scars. Many factors concerned with Acne vulgaris, so it is called as multifactorial disease.

Objective: This study investigated the profile of Acne vulgaris patients in dermal Dermatology and Venerology Outpatient Clinic in General Hospital Dr. Saiful Anwar Malang, January – December 2009.

Method: The study used descriptive observation with cross sectional approach taken from medical record in Dermatology and Venerology Outpatient Clinic in General Hospital Dr. Saiful Anwar Malang, January – December 2009.

Results: Out of 260 Acne vulgaris patients, mostly aging 15-24 years old were 199 patients (76,5%), frequently found among 178 female patients (68,5%) and 104 students (40%). The risc factors concerned with Acne vulgaris were stress suffered by 186 patients (71,5%) and topical tretinoin treatment on 15 patients (5,8%). The common clinical manifestation was papulopustular gradation I on 142 patients (54,6%).

Conclusion: There were 260 Acne vulgaris patients, mostly aging 15-24 years old. Most of them were women and students. The risc factors concerned with Acne vulgaris were stress and topical tretinoin treatment. The common clinical manifestation was papulopustular gradation I.

(14)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PENGUJI ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan umum ... 3

1.3.2 Tujuan khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat klinis ... 4

1.4.2 Manfaat akademis ... 4

1.4.3 Manfaat masyarakat ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Definisi ... 5

2.2 Epidemiologi ... 6

2.3 Etiopatogenesis ... 7

2.4 Gambaran Klinis ... 15

2.5 Diagnosis ... 19

2.6 Diagnosis Banding ... 20

2.7 Penatalaksanaan ... 20

(15)

BAB 3 METODE PENELITIAN... 27

3.1 Rancangan Penelitian... 27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.3.1 Populasi ... 27

3.3.2 Sampel... 27

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 28

3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 28

3.5.1 Kriteria Inklusi ... 28

3.5.2 Kriteria Eksklusi ... 28

3.6 Definisi Operasional ... 28

3.7 Instrumen Penelitian ... 29

3.8 Prosedur Penelitian ... 29

3.9 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.10 Analisa data ... 30

3.11 Alur Penelitian. ... 31

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 32

4.1 Data Dasar ... 32

4.1.1 Distribusi Umur Penderita Akne vulgaris ... 32

4.1.2 Distribusi Jenis Kelamin Penderita Akne vulgaris ... 33

4.1.3 Distribusi Pekerjaan Penderita Akne vulgaris ... 34

4.2 Anamnesis ... 35

4.2.1 Distribusi Faktor Risiko Penderita Akne vulgaris ... 35

4.2.2 Distribusi Riwayat Pengobatan Penderita Akne vulgaris ... 36

4.3 Pemeriksaan Fisik ... 37

4.3.1 Distribusi Manifestasi Klinis Penderita Akne vulgaris ... 37

BAB 5 PEMBAHASAN ... 39

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 42

6.1 Kesimpulan ... 42

6.2 Saran ... 42

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Klasifikasi akne vulgaris menurut American Academy of Dermatology

Concensus Conference on Acne Classification ... 18

4.1 Distribusi Umur Penderita Akne vulgaris ... 32

4.2 Distribusi Jenis Kelamin Penderita Akne vulgaris... 33

4.3 Distribusi Pekerjaan Penderita Akne vulgaris... 34

4.4 Distribusi Faktor Risiko Penderita Akne vulgaris ... 35

4.5 Distribusi Riwayat Pengobatan Penderita Akne vulgaris ... 36

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Etiopatogenesis Akne vulgaris ... 11

2.2 Gambaran Klinis Akne vulgaris ... 17

2.3 Diagnosis Akne vulgaris ... 19

2.4 Kerangka Teori... 24

3.1 Alur Penelitian ... 31

4.1 Distribusi Umur Penderita Akne vulgaris ... 33

4.2 Distribusi Jenis Kelamin Penderita Akne vulgaris... 34

4.3 Distribusi Pekerjaan Penderita Akne vulgaris... 35

4.4 Distribusi Faktor Risiko Penderita Akne vulgaris ... 36

4.5 Distribusi Riwayat Pengobatan Penderita Akne vulgaris ... 37

(18)

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adrenocorticotropic hormone BRSD : Badan Rumah Sakit Daerah DHEA : Dehydroepiandrostrerone DHT : Dihidrotestosteron

GH : Growth hormone IRT : Ibu rumah tangga

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekapitulasi Data Penderita Akne vulgaris

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Benny.2009. Dermatologi. Airlangga University Press, Surabaya. Bass, Boney. 2001. Acne Ltd III Secure. (http://www.acne-ltd.com/, diakses 28

Desember 2009).

Brown RG, Burns T. 2005. Lectures Notes on Dermatology.Erlangga,Jakarta. Burch, Joanna M. 2007. Acne and Acneiform Eruptions. In: Fitzpatrick, TB.

Dermatology Secrets in Color. 3th Edition. Elsivier,Philadelphia, pp.173-182.

Burton,1990. Essentials of Dermatology. ELBS,Churchill Livingstone,pp.63-73. Cunliffe,WJ. 1994. New Approaches to Acne Treatment. Martin Dunita Ltd,

London.

Departemen Kesehatan RI. 1997. Morbidity. (online), (http://www.depkes.go.id/, diakses 2 Februari 2010).

Efendi, Z. 2003. Peranan Kulit dalam Mengatasi Terjadinya Akne vulgaris. Sumatera Utara : USU Digital Library. (online),(http://library.usu.ac.id/, diakses 28 Desember 2009).

Goldstein BG, Goldstein AO. 2001. Dermatologi Praktis. Hipokrates, Jakarta, pp.49-54.

Harahap, Marwali. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates, Jakarta, pp.35-45. Harstock, Marcia. 2000. Pimple Scar Treatment.

(http://pimplescartreatment.com//diakses 26 November 2010).

James WD, Berger TG. 2006. Andrew’s Disease of The Skin Clinical Dermatology, 10th Edition.Elsivier,Philadelphia, pp.231-239.

Kee, Joyce. 2005. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. EGC, Jakarta. Knaggs, Helen. 2007.Cell Biology of the Pilosebaceous Unit, In: Webster, Guy F.

Acne and It’s Therapy. Informa Healthcare, New York, pp.9-19.

Liao,David. 2003. Management of Acne. (http://www.jfponline.com/, diakses 27 Desember 2010).

Lim, KL. 2001. Acne vulgaris. (http://www.rci.rutgers.edu/, diakses 28 Desember 2009).

(21)

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan,Edisi Revisi. Rineka Cipta, Jakarta.

Novabiotic,Ltd. 2009. Acne and Dermal Infections. (http://www.novabiotic.co.uk/, diakses 26 November 2010).

Rahimah, IZ. 2002.Akne vulgaris pada Remaja. Airlangga University Press, Surabaya.

Rassner,G. 1995. Buku Ajar dan Atlas Dermatologi Rassner.Edisi 4. EGC,Jakarta, pp.236-243.

Riel, Paul Van. 1991. Kesehatan Populer Jerawat Apa Penyebabnya, Bagaimana Mengobatinya. Arcan, Jakarta.

Sastroasmoro, S. 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.Edisi 3. CV.Sagung Seto, Jakarta.

Simpson,N.B. 1998. Disorders of the Sebaceous Glands, In: Rook, Arthur. Textbook of Dermatology. 6th Edition. Blackwell Science Ltd United Kingdom, pp.1940-1973.

Siregar,R.S.2005. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit, Edisi 2. EGC, Jakarta. Strauss ,JS. 2003. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 6th Edition.

McGraw-Hill,USA, pp.672-687.

Tjekyan,Suryadi. 2008. Kejadian dan Faktor Risiko Akne vulgaris. Media Medika Indonesiana,Vol. 43,No. 1, pp.38-43.

Wasitaatmadja, Sjarif. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. UI Press,Jakarta, pp.181-188.

Wasitaatmadja, Sjarif. 2001. Pengobatan Mutakhir Dermatologi pada Anak dan Remaja. FKUI, Jakarta, pp.70-80.

Wasitaatmadja, Sjarif. 2006. Akne vulgaris. In:Djuanda,Adhi. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin,Edisi IV. FKUI,Jakarta, pp.254-259.

Wyatt,Eric L, 2007. Farmakologi Dermatologis, In:Gilman, Alferd. Dasar Farmakologi Terapi.Ed.10.EGC,Jakarta,pp.1767-1777.

Referensi

Dokumen terkait

Seputar sejarah perjuangan kemerdekaan di daerah Jambi sudah banyak karya yang membahas ini seperti dalam tulisan Syura Aulia Pad Jurusan Ilmu Sejarah Universitas

KOMPETENSI DASAR Anak mampu melakukan ibadah, terbiasa mengikuti aturan dan dapat hidup bersih dan mulai belajar membedaka n benar salah, terbiasa berperilaku

Gambar D.3 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam Dengan Penambahan Pengisi Mikrokristal Selulosa dan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bagaimana bentuk kohesi gramatikal pada lirik ODJX ´$NX &LQWD $OODKµ *URXS %DQG :DOL GDQ EDJDLPDQD EHQWXN NRKHVL OHNVLNDO

[r]

[r]

Dengan membawa semua dokumen asli yang di Upload pada tahap pemasukan dokumen penawaran dan 1 Rangkap Salinan Dokumen, serta dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan

Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menolak gugatan kumulasi Penggugat Tentang Perceraian dan Pembagian Harta Bersama dalam putusan perkara Nomor