KARYA TULIS ILMIAH
PROFIL PENDERITA DERMATITIS ATOPIK
DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI 2010 – DESEMBER 2010
Oleh :
NAWANG WULANDARI 06020003
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
i
HASIL PENELITIAN
PROFIL PENDERITA DERMATITIS ATOPIK
DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI 2010 – DESEMBER 2010
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh : Nawang Wulandari
06020003
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Karya Tulis Akhir Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang 23 Februari 2011
Pembimbing I
dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK
Pembimbing II
dr. Moch. Bahrudin, Sp.S
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Nawang Wulandari ini telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji pada tanggal 23 Februari 2011
Tim Penguji
dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK ,Ketua
dr. Moch. Bahrudin, Sp.S ,Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segenap puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Profil Penderita Dermatitis Atopik di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 –
Desember 2010”. Karya tulis akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Tak lupa penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini. Berkat bantuan semua pihak itulah akhirnya penyusunan karya tulis akhir ini dapat terselesaikan.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon maaf dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Dan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, Februari 2011
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, untuk itulah pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, yang Maha Pengasih, yang senantiasa membukakan jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
2. dr. Irma Suswati M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku dosen pembimbing satu yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, memberikan inspirasi, semangat dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan baik.
4. dr. Moch. Bahrudin, Sp.S selaku dosen pembimbing dua, yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, memberikan inspirasi, semangat dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
5. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku dosen penguji, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan koreksi, saran dan semangat kepada penulis dalam penyempurnaan penyusunan karya tulis akhir ini.
7. Direktur dan para staf RSU Dr. Saiful Anwar Malang atas kesempatan dan kemudahan yang diberikan untuk menunjang terselesaikannya tugas akhir ini. 8. Ibunda tercinta I Dewa Ayu Rai dan Ayahanda Irianto, terima kasih yang tak
terhingga atas segala pengorbanan, pengertian, kepercayaan, setiap doa dan setiap dorongan semangat yang tak pernah putus diberikan demi keberhasilan penulis.
9. Kakakku tersayang mbak Ita, kakak ipar mas Agus dan adikku Maxi, terima kasih atas doa dan motivasi yang diberikan sampai karya tulis akhir ini terselesaikan.
10.Yang teristimewah di hatiku mas Aya’, terima kasih banyak atas setiap detik yang berharga tercurahkan kepada penulis, setiap semangat, keceriaan, dan doa untuk menyelesaikan karya tulis akhir ini.
11.Staf Tata Usaha FK UMM yang telah banyak membantu dengan tulus dan ikhlas, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini. 12.Sahabat-sahabatku Big F, Ayu, Rani, Sita terima kasih untuk semua tawa, air
mata serta semangat kita bagi bersama selama ini. Teman seperjuanganku Ais, Via, Yuli, Muthy, Didik, Dhany, Tomi, Ebelin dan Rinda terima kasih atas semangat, doa dan bantuannya dalam proses menyelesaikan karya tulis akhir ini.
13.Seluruh teman-teman seperjuangan angkatan 2006 FK UMM, terima kasih atas dukungan dan semangatnya.
vii
ABSTRAKAaa
Wulandari, Nawang, 2011. Profil Penderita Dermatitis Atopik di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang Periode Januari 2010 – Desember 2010. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Sri Adila Nurainiwati (2) Moch. Bahrudin
Latar Belakang: Dermatitis atopik merupakan masalah kesehatan, terutama pada bayi dan anak. Dermatitis atopik adalah gangguan radang kulit yang ditandai dengan eritema, edema, gatal berat, eksudasi, pengerasan kulit, dan sisik.
Tujuan: Mengetahui profil penderita Dermatitis Atopik di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
Metode: Dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional yang diambil dari catatan medik penderita rawat jalan poli kulit dan kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 – Desember 2010.
Hasil Penelitian: Dari 943 penderita dermatitis atopik didapatkan karakteristik dermatitis atopik berjenis kelamin perempuan sebanyak 570 penderita (60,4%) dan tersering terjadi pada kelompok usia 1-5 tahun sebanyak 351 penderita (37,2%). Lokasi paling sering ditemukan adalah di pipi sebanyak 289 penderita (30,6%).
Kesimpulan: Didapatkan 943 penderita dermatitis atopik yang dirawat jalan di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 – Desember 2010, berjenis kelamin perempuan sebanyak 570 penderita (60,4%) dan dengan usia tersering 1-5 tahun sebanyak 351 penderita (37,2%). Lokasi paling sering ditemukan adalah di pipi sebanyak 289 penderita (30,6%).
ABSTRACTAaa
Wulandari, Nawang, 2011. Profile of Atopic Dermatitis Out Patient Clinic of Dermato-Venereology Dr. Saiful Anwar General Hospital of Malang, Period of January 2010 to December 2010. Final Project. Medical Faculty. University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (1) Sri Adila Nurainiwati (2) Moch. Bahrudin
Background: Atopic dermatitis was representing the problem of health, especially child and baby. Atopic dermatitis is a problem of chafe skin marked with eritema, edema, itchy, eksudasi, ossification of skin, and scaly.
Objective: It is to know the profile of atopic dermatitis out patient Clinic of Dermato-Venereology Dr. Saiful Anwar General Hospital of Malang, period of January 2010 to December 2010.
Methods: In this study was a observational descriptive taken from out patient medical records Clinic of Dermato-Venereology Dr. Saiful Anwar General Hospital of Malang, period of January 2010 to December 2010.
Results: Of 943 patients atopic dermatitis showed female characteristics of 570 patiens (60,4%) and often occurs at the age of 1-5 years there were 351 patiens (37,2%). Locate most often found there were 289 patiens (30,6%).
Conclusions: There were 943 patiens atopic dermatitis who were treated roads Clinic of Dermato-Venereology Dr. Saiful Anwar General Hospital of Malang, period of January 2010 to December 2010, female is as much as 570 patiens (60,4%) and with the commonest age of 1-5 years there were 351 patiens (37,2%). Locate most often found there were 289 patiens (30,6%).
ix DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ... i
PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PENGUJI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMAKASIH ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah...2
1.3 Tujuan Penelitian ...3
1.3.1 Tujuan Umum ...3
1.3.2 Tujuan Khusus ...3
1.4 Manfaat Penelitian ...4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...5
2.1 Dermatitis Atopik ...5
2.1.1 Definisi ...5
2.1.3 Etiopatogenesis ...6
2.1.4 Gejala Klinis ...12
2.1.5 Manifestasi Klinis ...16
2.1.6 Kriteria Diagnosis ...17
2.1.7 Pemeriksaan Penunjang ...20
2.1.8 Penatalaksanaan ...21
2.1.9 Diagnosis Banding ...24
2.1.10 Komplikasi ...25
2.1.11 Prognosis ...26
2.1.12 Kerangka Teori...27
BAB 3 METODE PENELITIAN ...29
3.1 Jenis Penelitian ...29
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...29
3.3 Populasi dan Sampel ...29
3.3.1 Populasi ...29
3.3.2 Sampel ...29
3.3.3 Teknik pengambilan sampel ...29
3.3.4 Definisi operasional ...30
3.4 Alat dan Bahan Penelitian ...31
3.5 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ...31
3.6 Alur Penelitian ...31
BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 32
4.1 Data dasar ... 32
xi
4.1.2 Distribusi jenis kelamin penderita DA ... 33
4.1.3 Distribusi usia penderita DA ... 33
4.2 Anamnesis ... 34
4.2.1 Lokasi Lesi ... 34
4.2.2 Keluhan utama ... 34
4.2.3 Riwayat atopi ... 35
4.3 Penatalaksanaan ... 35
BAB 5 PEMBAHASAN ... 37
BAB 6 PENUTUP... 43
6.1 Kesimpulan ... 43
6.2 Saran ... 44
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 1.1 Kriteria Hanifin dan Rajka untuk Diagnosis Dermatitis Atopik ... 18
Tabel 1.2 Kriteria William untuk dermatitis atopik ... 20
Tabel 1.3 Kekuatan Kortikosteroid Topikal Tertentu ... 22
Tabel 4.1 Distribusi waktu kunjungan penderita DA... 32
Tabel 4.2 Distribusi Jenis kelamin penderita DA ... 33
Tabel 4.3 Distribusi Usia Penderita DA ... 33
Tabel 4.4 Distribusi lokasi lesi penderita DA ... 34
Tabel 4.5 Distribusi Keluhan utama penderita DA ... 34
Tabel 4.6 Distribusi riwayat atopi penderita DA ... 35
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR SINGKATAN
ALTR : Anti-Leukotrien reseptor APC : Antigen Presenting Cells CD4+ : Cluster of Differentiation 4 CD8+ : Cluster of Differentiation 8
DA : Dermatitis Atopik
GM-CSF : Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor
HLA : Human Leucocyte Antigen
IDEC : Epidermal Dendritus Inflammatory
IF : Interferon
IFN : Interferon
Ig : Immunoglobulin
IL : Interleukin
ISAAC : International Study of Ashma dan Allergies in Children
LC : Langerhans Cell
MHC : Major Histocompatibility Complex NCHS : National Center for Health Statistics RAST : Radial Allergosorbent Test
RSU : Rumah Sakit Umum TCR : T Cell Receptor
TGF- : Transforming Growth Factor β
Th : T-helper
xv
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto H, 2010, Dermatitis Atopik, diunduh 25 Oktober 2010, <http:/www.pediatrik.com>
Barbara I.F.Kunt, 2006, Johannes Ring. Clinical Feature and diagnostic Criteria of Atopic Dermatitis. In : J.Ring, B.przbilla, T.ruzicka, penyunting. Hand Book of Atopic Eczema Edisi 2, Berlin : Springer-Verleg. pp.227-244 Bauer C, 2006, Stigmata of the Atopic Constitution. In : J. Ring, B. Przybilla, T.
Ruzicka, penyunting. Handbookof Atopic Eczema, Edisi 2. Berlin : Springer-Verleg. pp.61-71
Calrsten F, 2005, Hywel C Williams. Epidemiology of Atopic Dermatitis. In John Harper, Arnold Oranye, Neil Proos, penyunting. Textbook of Pediatric Dermatology, Edisi 2. Massachuset : Blackwell Publishing Ltd. pp.81-191 Chairiyah, 2010, Dermatitis Atopik, diunduh 3 November 2010
(http://www.google.co.id/search/Dermatitis Atopik.pdf)
Chan YC, Tay TK, Sugito TL, Boediarja SA, Chau DD, Nguyen KV, et al, 2006, A study on the Knowledge, Attitude and Practices of Southeast Asian Dermatologist in the Management of Atopic Dermatitis. Ann Acad Med Singapore. pp.35: 794-803
Firdausi, 2010, Dermatitis Atopik di Divisi Alergi URJ Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya 2006-2007, Vol 22 No. 1, h. 1-10
Iskandar Z, 2009, Manifestasi Klinis dan Diagnosis Dermatitis Atopik, Dalam : Siti Aisah Boediardja), Titi Lestari Sugito, Wresti Indriatmi, Maya Devita, Srie Prihanti, Dermatitis Atopik, Edisi 1, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. h.21-27
Leung DYM, Eichenfield LF, Boguniewicz M, 2008, Atopic Dermatitis. In : Freddberg IM, Eisen AZ, Wolf K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI,
penyunting. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Edisi 7. New York: Mc Graw Hill. pp.146-158
Masdin, 2010, Dermatitis Atopik pada Anak, diunduh 3 November 2010, <
http://www.pajjakadoi.co.tv/2010/04/dermatitis-atopik-ekzema-atopik.html>
Notoatmodjo S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta Rusepno H, 2007, Ilmu Kesehatan Anak, cetakan kesebelas, Fakultas Kdokteran
Universitas Indonesia, Jakarta. h. 234-236
Samik W, 2000, Ilmu Kesehatan Anak Nelson, vol 1 Edisi 15, Buku Kedokteran EGC. h. 791-795
Sastroasmoro S, 2008, Madiyono B, Moeslichan S,dkk, Dasar–Dasar Metodologi Penelitian Klinis edisi 3, Sagung Seto, Jakarta
Sri S, Adhi D, 2008, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi kelima, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. h. 139
Srie P, 2009, Dermatitis Atopik, Edisi 1, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta. h.56
Widodo J, 2009, Dermatitis Atopik, diunduh 13 Maret 2010, <http:/www.childrenallergyclinic.wordpress.com/>
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dermatitis atopik (DA) merupakan masalah kesehatan, terutama pada bayi dan anak. DA adalah gangguan radang kulit yang ditandai dengan eritema, edema, gatal berat, eksudasi, pengerasan kulit, dan sisik. Tampak ada kecenderungan yang ditentukan secara genetik. Selanjutnya bayi dengan DA cenderung akan mengalami rhinitis alergika dan asma (Samik, 2000). Oleh karena sifatnya yang kronik residif, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien tersebut (Srie, 2009).
Kasus DA dapat terjadi pada penderita segala usia, tetapi sering mulai timbul pada usia balita. Empat puluh lima persen kasus DA pada anak pertama kali muncul dalam usia 6 bulan pertama, 60% muncul pada usia satu tahun pertama dan 85% kasus muncul pertama kali sebelum anak berusia 5 tahun. Sebagian besar yaitu 70% kasus penderita DA anak, akan mengalami remisi spontan sebelum dewasa (Iskandar, 2009).
2
Data mengenai penderita DA pada anak di Indonesia belum diketahui secara pasti. Di RSU Dr. Soetomo didapatkan jumlah pasien DA mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah pasien DA baru yang berkunjung pada tahun 2006 sebanyak 116 pasien (8,14%) dan pada tahun 2007 sebanyak 148 pasien (11,05%), sedangkan tahun 2008 sebanyak 230 pasien (17,65%) (Data Rekam Medik Unit Rawat Jalan RSU Dr. Soetomo Surabaya)(Iskandar, 2009).
Berbagai faktor ikut berinteraksi dalam patogenesis DA, misalnya faktor genetik dan lingkungan. Konsep dasar terjadinya DA adalah melalui reaksi imunologik, yang diperantarai oleh sel-sel yang berasal dari sumsum tulang (Iskandar, 2009).
Pruritus merupakan sebuah ciri utama dari DA (Masdin, 2010). Akibatnya penderita akan menggaruk sehingga timbul bermacam-macam kelainan di kulit berupa papul, likenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi, dan krusta (Sri, 2008).
Penatalaksanaan dasar diberikan untuk semua kasus baik yang ringan, sedang maupun berat, berupa berupa perawatan kulit, hidrasi, kortikosteroid topikal, antihistamin, tars, antibiotik bila perlu, identifikasi dan eliminasi faktor-faktor pencetus kekambuhan (Ariyanto, 2010).
Dari permasalahan di atas maka penelitian ini dikembangkan untuk menganalisis profil penderita DA di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 – Desember 2010.
1.2 Rumusan Masalah
3
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui profil penderita DA di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 – Desember 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui jumlah penderita DA di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
2. Mengetahui distribusi jenis kelamin pada penderita DA di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
3. Mengetahui distribusi usia pada penderita DA di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
4. Mengetahui tempat predileksi pada penderita DA di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
5. Mengetahui keluhan utama pada penderita DA di Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010. 6. Mengetahui riwayat atopi pada penderita atau keluarga atopi yang lain di
Poli Kulit dan Kelamin RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2010 - Desember 2010.
4
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Masyarakat
Memberikan informasi gambaran mengenai angka kejadian DA. 1.4.2 Klinis
Memberikan informasi terhadap pelayanan kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.
1.4.3 Akademis
1. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan atau sumber data untuk penelitian berikutnya, serta pendorong bagi pihak yang berkepentingan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
2. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang penelitian kesehatan terutama di bidang kulit dan kelamin.