• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGGUNAAN DIURETIK PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. SAIFUL ANWAR Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PENGGUNAAN DIURETIK PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. SAIFUL ANWAR Malang)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

FINA KUSUMAWATI

STUDI PENGGUNAAN DIURETIK

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU

Dr. SAIFUL ANWAR Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

i

SKRIPSI

FINA KUSUMAWATI

STUDI PENGGUNAAN DIURETIK

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSU Dr.

SAIFUL ANWAR Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

ii

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN DIURETIK

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSU Dr.Saiful Anwar Malang)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2013

Oleh:

FINA KUSUMAWATI NIM : 09040098

Disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

iii

Lembar Pengujian

STUDI PENGGUNAAN DIURETIK

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSU Dr.Saiful Anwar Malang)

SKRIPSI

Telah Diuji Dipertahankan didepan Tim Penguji Pada Tanggal 17 Juli 2013

Oleh:

FINA KUSUMAWATI NIM : 09040098

Tim Penguji :

Penguji I Penguji II

Drs. Didik Hasmono, Apt.,MS. Dra. Lilik Yusetyani, Apt.,Sp.FRS. NIP: 195809111986011001 NIP UMM: 114.0704.0450

Penguji III Penguji IV

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’allaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur tercurahkan hanya kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Studi Penggunaan Diuretik Pada Pasien Stroke Hemoragik (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dan berhasil tanpa adanya bantuan, semangat, dan do’a dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu terselesaikannya skripsi ini.

Ucapan terima kasih tak terhingga penulis tujukan kepada yang terhormat: 1. Ibu Tri Lestari, H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan fakultas ilmu kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra.Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes. selaku Ketua Program studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku Dosen Penguji I yang telah memberi kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dan memberikan saran serta motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.

3. Bapak Drs.Didik Hasmono, MS, Apt. selaku Dosen Pembimbing I yang ditengah kesibukan bapak masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan kemudahan serta dorongan semangat hingga terselesaikannya skripsi ini.

(6)

v

5. Ibu Ika Ratna H., S.Farm.,Apt. selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Siti Rofida, S.Si.,Apt. selaku Dosen Wali yang telah banyak memberi nasehat dan mengarahkan, serta memotivasi penulis selama ini.

7. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm.,Apt. selaku Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersusah payah dan berbaik hati mendengarkan keluhan penulis dan selalu membantu jalannya ujian proposal hingga ujian akhir skripsi dapat terlaksanakan dengan baik.

8. Mbak Yuli, Pak Agus, dan Mas yang sedang magang, selaku staf Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu dan memberikan kelancaran dalam mengurus keperluan baik administrasi kampus maupun peralatan untuk ujian skripsi.

9. Ibu selaku pengurus Rekam Medik Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar Malang yang banyak membantu dan memberikan kelancaran dalam proses

pengambilan data saat penelitian dilaksanakan.

10. Seluruh keluarga besar (kakakku, semua adek sepupuku, om, tante, yangti, dan alm.kakung) yang saya sayangi dan selalu mendo’akan serta memberikan semangat kepada penulis. Terutama kepada Papa dan Mama tercinta, H.Bonari dan Hj.Sri Farida, S.Pd terima kasih atas semua motivasi dan kasih sayang yang telah diberikan tanpa batas. Terima kasih untuk kesempatan yang telah diberikan sehingga ananda dapat merasakan suka duka dibangku perkuliahan. Terima kasih atas dukungan moral, moril, dan materi yang diberikan dan semoga Papa dan Mama selalu dalam lindungan Allah SWT.

11. Kepada Kana Aji Langgeng terima kasih untuk semangat, kepedulianmu dan kesabaranmu.

12. Kepada teman-teman seperjuangan Farmasi 2009, terima kasih atas kerjasamanya selama ini, semoga kita semua calon orang sukses dan berguna bagi semua orang.

(7)

vi

kebersamaan, bantuan, motivasi, dan kegilaan sehingga terselesaikannya skripsi ini. Terutama untuk Ghea yang mampu berbagi suka maupun duka bersama.

14. Kepada teman-teman kost: Made Irma, Imanisa, Susan, Riska, dan Clarissa. Terima kasih untuk support kalian.

15. Kepada Anda, Kamu, Kalian yang telah bersedia dengan ikhlas memberikan waktu luangnya, memotivasi dan mau membantu sehingga penelitian ini dapat terlaksanakan dan skripsi ini dapat terselesaikan.

16. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang secara langsung maupun tidak langsung membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga kebaikan semua pihak mendapat

imbalan dari Allah SWT. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat

membangun dari pembaca demi kebaikan penulis untuk masa depan dan demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini apat berguna bagi penelitian berikutnya.

Wassalamu’allaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 17 Juli 2012

(8)

vii RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN DIURETIK

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU Dr.Saiful Anwar Malang)

FINA KUSUMAWATI

Stroke atau disebut dengan Cerebrovascular Attack (CVA) merupakan penyakit penyebab kematian cukup besar di dunia. Definisi stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dan dapat menyebabkan kematian (WHO, 2006).

Tujuan pengobatan penurunan ICP (intracranial pressure) adalah mengurangi volume salah satu dari tiga komponen dari ruang intrakranial yaitu, darah, cairan jaringan otak (CSF), atau otak bagian tulang belakang. Untuk penurunan tekanan intrakranial atau peningkatan kadar natrium, serta untuk mengubah keseimbangan cairan pasien stroke dirumah sakit diberikan terapi diuretik (Sukandar et al., 2008).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat-obat diuretik pada pasien stroke hemoragik di instalasi rawat inap RSU Dr.Saiful Anwar Malang periode Oktober – Desember 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Rancangan penelitian secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian adalah seluruh pasien diagnosa stroke hemoragik yang dirawat di instalasi rawat inap RSU Dr.Saiful Anwar Malang periode Oktober – Desember 2012. Dari 198 RMK yang diteliti, terdapat 50 RMK yang masuk dalam kriteria inklusi.

Penggunaan tunggal yang banyak digunakan adalah manitol (20%), dua kombinasi yang banyak digunakan adalah manitol + furosemide (22%) dan tiga kombinasi yang banyak digunakan adalah manitol + furosemide + acetazolamid (22%).

Penggunaan manitol paling banyak dengan dosis 6x100cc (68%). Penggunaan furosemide secara oral paling banyak dengan dosis 2x20mg (6%), dan penggunaan secara injeksi paling banyak dengan dosis 2x20mg (24%). Penggunaan acetazolamid secara oral paling banyak dengan dosis 3x250mg (24%) dan secara intravena 2x250mg serta 3x250mg dengan persentase masing-masing 2%. Penggunaan spironolakton peroral dengan dosis 1x25mg (4%) dan penggunaan hidroklorotiazid peroral dengan dosis 1x25mg (2%).

(9)

viii ABSTRAK

STUDI PENGGUNAAN DIURETIK

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU Dr.Saiful Anwar Malang)

Stroke hemoragik merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia dengan prevalensi yang cukup tinggi. Hal ini berhubungan dengan pola hidup orang-orang saat ini yang kurang memperhatikan kesehatannya dari makanan, olahraga, dan riwayat penyakit yang kurang diperhatikan. Resiko dari pasien stroke hemoragik adalah tingginya tekanan intrakranial yang dialami pasien, sehingga pengobatan awal untuk penatalaksanaan dalam menurunkan tekanan intrakranial adalah obat golongan diuretik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui pola penggunaan diuretik sebagai terapi mengurangi tekanan intrakranial pada pasien stroke hemoragik di instalasi rawat inap RSU Dr.Saiful Anwar Malang.

Penelitian ini dilaksanakan secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif pada pasien stroke hemoragik yang dirawat di instalasi rawat inap RSU Dr.Saiful Anwar Malang periode Oktober – Desember 2012 yang menerima terapi diuretik dan obat-obat lain yang menyertai dari data rekam medik pasien.

Dari hasil penelitian diperoleh, jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 50 pasien. Diuretik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi manitol + furosemide pada 11 pasien (22%), 3 kombinasi yaitu manitol + furosemide + acetazolamid pada 11 pasien (22%), dan pengunaan tunggal infus manitol pada 10 pasien (20%). Infus manitol yang paling banyak digunakan pada dosis 6 x 100 cc perhari. Furosemide banyak digunakan melalui rute intravena maupun rute oral 2 x 20 mg perhari. Acetazolamid banyak digunakan melalui rute oral 3 x 250 mg perhari. Spironolakton digunakan melalui rute oral 1 x 25 mg perhari. HCT digunakan melalui rute oral 1 x 25 mg perhari.

(10)

ix ABSTRACT

STUDY OF THE USAGE OF DIURETICS

IN PATIENT HEMORRHAGIC CEREBROVASKULAR ACCIDENT

(Research Conducted in Installation Of Patient’s Experience in RSU

Dr.Saiful Anwar Malang)

Hemorrhagic stroke is one of the major health problems in the world with a high prevalence. It is related to the lifestyle of people who less attention to their health from food, sports, and history of the disease. The risk of hemorrhagic stroke patients is high intracranial pressure experienced by the patient, so that the initial treatment for the management of intracranial pressure is a diuretic drug class. The purpose of this study was to knew pattern diuretic usage of reduces intracranial pressure in patients with hemorrhagic stroke in inpatient Dr.Saiful Anwar Hospital Malang.

This study conducted a descriptive retrospective data collection in hemorrhagic stroke patients who were admitted to inpatient Dr.Saiful Anwar Hospital Malang period of October-December 2012 which received diuretic therapy and other medications that came from patient medical records.

The results were obtained, the number of samples that had the inclusion criteria of 50 patients. The most widely used diuretic is furosemide + mannitol combination in 11 patients (22%), the combination of mannitol + 3 + acetazolamid furosemide in 11 patients (22%), and the use of a single infusion of mannitol in 10 patients (20%). Mannitol infusion is the most widely used at doses of 6 x 100 cc per day. Furosemide is widely used via the intravenous or oral route these 2 x 20 mg per day. Acetazolamid widely used through the oral route 3 x 250 mg per day. Spironolactone is used via the oral route 1 x 25 mg per day. HCT is used via the oral route 1 x 25 mg per day.

(11)

x DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ...iv

RINGKASAN ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ...ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat penelitian ... 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA... 5

2.1 Anatomi Fisiologi Otak ... 5

2.2 Definisi Stroke ... 7

2.3 Stroke Hemoragik ... 7

2.3.1 Epidemiologi Stroke Hemoragik ... 8

2.3.2 Etiologi dan Patofisiologi ... 9

2.4 Faktor Resiko ... 10

2.4.1 Faktor Resiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi... 11

2.4.2 Faktor Resiko yang Dapat Dimodifikasi ... 12

2.5 Tanda dan Gejala ... 13

2.6 Pemeriksaan Penunjang Diagnostik ... 15

2.7 Penatalaksanaan Terapi ... 15

(12)

xi

2.7.2 Terapi Khusus ... 20

2.8 Terapi Khusus Stroke Hemoragik ... 20

2.8.1 Terapi Non-Farmakologi ... 21

2.8.2 Terapi Farmakologi ... 21

2.9 Diuretik ... 22

2.9.1 Diuretik Osmotik ... 22

2.9.2 Loop Diuretik ... 25

2.9.3 Thiazid ... 26

2.9.4 Inhibitor Karbonik Anhidrase ... 26

2.9.5 Diuretik hemat kalium ... 27

2.10 Rehabilitasi Setelah Stroke ... 27

BAB III : KERANGKA KONSEPTUAL ... 29

3.1 Kerangka Konseptual Studi Penggunaan Obat Pada Terapi Stroke Hemoragik ... 29

3.2 Kerangka Operasional Terapi Pada Pasien Stroke Hemoragik ... 30

BAB IV : METODE PENELITIAN ... 31

4.1 Rancangan Penelitian... 31

4.2 Populasi Dan Sampel ... 31

4.2.1 Populasi ... 31

4.2.2 Sampel ... 31

4.2.3 Kriteria Data Inklusi ... 31

4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ... 32

4.3 Bahan Dan Penelitian ... 32

4.4 Instrument Penelitian ... 32

4.5 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 32

4.6 Definisi Operasional ... 32

4.7 Metode Pengumpulan Data ... 34

4.8 Analisis Data ... 34

BAB V : HASIL PENELITIAN ... 36

5.1 Jenis Stroke Pasien ... 36

5.2 Data Demografi Pasien ... 37

(13)

xii

5.2.2 Usia... 37

5.2.3 Status Pasien ... 37

5.3 Faktor Resiko Pasien Stroke Hemoragik ... 38

5.4 Diagnosa Penyerta ... 38

5.5 Pola Terapi Diuretik pada Pasien Stroke Hemoragik ... 39

5.6 Distribusi dan Pola Terapi Utama Pasien Stroke Hemoragik ... 41

5.7 Lama MRS ... 42

5.8 Kondisi KRS ... 42

5.9 Status KRS ... 42

5.10 Pasien Meninggal ... 43

BAB VI : PEMBAHASAN ... 44

BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Faktor Resiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi ... 10

II.2 Faktor Resiko yang Dapat Dimodifikasi ... 12

V.1 Jenis Stroke ... 36

V.2 Distribusi Jenis Kelamin ... 37

V.3 Distribusi Usia ... 37

V.4 Distribusi Status Pasien ... 37

V.5 Faktor Resiko Pasien Stroke Hemoragik ... 38

V.6 Diagnosa Penyerta ... 38

V.7 Pola Terapi Diuretik pada Pasien Stroke Hemoragik ... 39

V.8 Pola Penggunaan Manitol ... 39

V.9 Pola Penggunaan Furosemide ... 40

V.10 Pola Penggunaan Acetazolamid ... 40

V.11 Pola Penggunaan Spironolakton ... 40

V.12 Pola Penggunaan Hydrochlototiazide ... 41

V.13 Distribusi Terapi Utama Pasien Stroke Hemoragik... 41

V.14 Distribusi Lama MRS ... 42

V.15 Distribusi Kondisi KRS ... 42

V.16 Distribusi Status KRS ... 42

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Anatomi Otak ... 5

2.2 Anatomi Sistem Limbik ... 6

2.3 Letak Terjadinya Stroke Hemoragik Intraserebral ... 8

2.4 Letak Terjadinya Stroke Hemoragik Subarakhonoid ... 8

2.5 Patofisiologi Stroke Hemoragik ... 10

2.6 Computed Tomography (CT) Scan ... 15

2.7 Penatalaksanaan Hipertensi pada Fase Akut ... 17

2.8 Struktur kimia Manitol ... 23

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 29

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

2.9 Daftar Riwayat Hidup ... 63

2.10 Surat Pernyataan ... 64

2.11 Surat Keterangan Kelayakan Etik ... 65

2.12 Surat Keterangan Izin Penetitian ... 66

2.13 Surat Ethical Clearance... 67

2.14 Nilai Normal Data Laboratorium Dan Data Klinik ... 68

2.15 Tabel Induk ... 70

2.16 Lembar Pengumpulan Data ... 103

– Pasien 2 ... 103

– Pasien 4 ... 106

– Pasien 7 ... 109

– Pasien 9 ... 112

– Pasien 11 ... 115

– Pasien 12 ... 119

– Pasien 14 ... 122

– Pasien 38 ... 125

– Pasien 43 ... 128

– Pasien 46 ... 131

(17)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

American Association of Neuroscience Nurses, 2005. Guide to the Care of the Patient with Intracranial Pressure Monitoring, AANN Reference Series for Clinical Practice. AANN. USA.

American Heart Association, 2010. Guideline to the Patient of Hemorragic Cerebrovaskular Accident. http://www.americanheartassociation.com/ [diakses tanggal 4 November 2012]

Arief, B.A.S dan Bayu, B.A.S., 1992. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Edisi ke-1, Surabaya: Airlangga University Press, hal. 200-230

Bahrudin, M., 2010. Kegawatan Neurologi. Batu: Penerbit Cakrawala Indonesia, hal 103-131

Brunton, L.L., 2006. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics Ed II front matter. Medical Publishing Division: New York Chicago San Francisco Lisbon London Madrid Mexico City Milan New Delhi San Juan Seoul Singapure Sydney Toronto.

Caplan, L.R. 2009. Neurovascular Disorders In: Goetz CG eds. Textbook Of Clinical Neurology. 2nd ed. Chicago: Saunders. p. 991-1016

Dipiro, J.T; Talbert, R.L; Yee, G.C; Matzke, G.R; Wells, B.G; Posey, L.M., 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach Seventh Edition. New York Chicago San Francisco Lisbon London Madrid Mexico City Milan New Delhi San Juan Seoul Singapure Sydney Toronto.

Fagan, S.C. and Hess, D.C., 2008. Stroke. In: Wells, Barbara G., Dipiro, J.T.Schwinghammer,T.L. and Dipiro, C.V. Pharmacotherapy Handbook, Ed7th. New York: The McGraw-Hill Companies inc.PP 152-56

Feigin, V., 2007. Stroke Panduan Bergambar Tentang Pencegahan dan Pemulihan Stroke. Jakarta: Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer. p. 22-43

Ginsberg, L., 2007. Lecture Notes Neurologi. Edisi ke-8, Jakarta: Balai Penerbit Erlangga, hal 89-99

Goldstein, L.B; Cheryl, D.B; Robert, J.A; Lawrence, J.A; Lynne, T.B; Seemeant, C; Mark, A.C; Antonio, C; Robert, G.H; Judith, A.H; Virginia, J.H; Edward C.J; Steven, R.L; James, F.M; Wesley, S.M; Ian, N; and Thomas, A.P., 2011. Guidelines for Primary Prevention of Stroke. A Guideline for Healthcare Professionals from the American Heart Association/ American Stroke Association. AHA Journal., Vol. 42, PP. 517-84

(18)

xvii

Hapsari, V. dan Ardiansyah, M., 2001. Level Occurence Of Depression Patient Stroke in RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Harnowo, A.P., 2012. Stroke Kini Mengincar Anak Muda Yang Gaul, http://health.detik.com/read/2012/07/04/100415/1957255/775/stroke-kini-mengincar-orang-muda-yang-gaul, diakses tanggal 21 Mei 2013.

Hatim, A., 2007. Guideline Stroke. Prevalence and Associations of Post Stroke

Depression.

Islam, M.S., 2004. Pedoman Praktis Penatalaksanaan Stroke. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan.

Lacy, C.F; Armstrong, L.L; Goldman, M.P; and Lance, L.L., 2010. Drug Information Handbook. 11 th Edition. Ohlo: Lexi Comp. Inc., 2003, pp.1001,1203.

Langi, Y.A., 2009. Diabetes Dapat Mengakibatkan Serangan Jantung Dan Stroke.

Liebeskind, D.S., 2013. Hemorrhagic Stroke Treatment & Management. Professor of Neurology, Program Director, Vascular Neurology Residency Program, University of California, Los Angeles, David Geffen School of Medicine; Neurology Director, Stroke Imaging Program, Co-Medical Director, Cerebral Blood Flow Laboratory, Associate Neurology Director, UCLA Stroke Center.

Lumbantobing, S.M., 2002. Stroke Bencana Peredaran Darah di Otak. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, hal. 1-32

Mariannne, C. and Suzanne, M.B., 2006. AACN Essentials of Critical Care Nursing. International Edition. By Mc Graw Hill.

Mary, J M., et al,. 2001. Blood Pressure. Lippincott’s Illustrated Reviews: Pharmacology, 3th edition, by Limppincott.

Nassisi, D., 2008. Stroke Hemorrhagic. Departement of Emergency Medicine, Mount Sinai Medical Center. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/793821-overview [accessed 16 November 2012]

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2007. Guideline Stroke 2007. Jakarta: PERDOSSI.

(19)

xviii

Qureshi, A.I; Tuhrim, S; Broderick, J; Batjer, H.H; Hondo, H; Hanley, D.F., 2001. Spontaneous Intracebral Hemorrhage. N Engl J Med , 344: 19.

Rabkin, S.W., 2009. Treatment of Hypertension in Stroke Patients. on behalf of CHEP.

Santoso, B. T. 2009. Furosemide 40 mg.

http://health.detik.com/read/2009/08/06/141642/1178584/769/furosemide-40-mg. [diakses 18 Juni 2009]

Sativa, L.R., 2013. Depresi Membuat Wanita Semakin Rentan Terkena Stroke.

http://health.detik.com/read/2013/05/20/183018/2251071/763/sedikit-sedikit-depresi-bikin-wanita-makin-rentan-kena-stroke?880004755. [diakses tanggal 21 Mei 2013]

Satyanegara, B., 2010. Macam-macam Pemeriksaan pada Stoke. Jakarta: Medidata.

Schiffrin, E.L., 2005. Blood Pressure Lowering in PROGRESS (Perindopril Protection Against Recurrent Stroke Study) and White Matter Hyperintensities. Canada: American Heart Association.

Silbernagl, S. and Lang, F., 2000. Color Atlas of Pathophysiology. Illustrations by Rudiger Gay and Astried Rothenburger. Germany: Thieme Stuttgart · New York.

Smith, W.S; Johnston, S.C; Easton, J.D., 2005. Cerebrovascular Disease. In: Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo, D.L., Braumand, E., Hauster, S.L., Jameson, J.L., Harisson’s Principles of Internal Medicine. 16th Edition. USA: McGraw-Hill, p. 2372-2393.

Sukandar, E.Y; Andrajati, R; Sigit, J.I; Adnyana, K.I; Setiadi, A.P; Kusnandar, 2008. ISO FARMAKOTERAPI. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan. Hal 119.

Sweetman, S., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug reference. Britain: Pharmaceautical Press, electronic Version.

Tatro, D.S., 2010. Drug Interaction Facts. St Louis: A Wolter Kluwers Company, 2001, pp.24, 442, 635,783, 880.

Vincent, A.T., 2005. Intracranial Pressure.

http://www.thamburaj.com/intracranialpressure. [diakses tanggal 10 Juli 2013]

World Health Organization, 2004. The Atlas of Heart Disease and Stroke. World Health Organization.

World Health Organization, 2005. WHO STEPS Stroke Manual: The WHO

(20)

xix

Wibowo, S. dan Gofir, A., 2001. Farmakoterapi dalam Neurologi. Edisi ke-1, Jakarta: Salemba Medika, hal 53-71

Winarno, I. dan Harahap, S., 2009. Pemantauan Tekanan Intra Kranial. Jurnal Anestesiologi Indonesia. Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Undip/ RSUP Dr. Kariadi, Semarang.

Yayasan Stroke Indonesia, 2010. Pada Tahun 2020, Penderita Stroke Meningkat 2 Kali. Jakarta: Yayasan Stroke Indonesia. Available from: http://www.yastroki.or.id/berita.php?id=4 [diakses 10 November 2012]

Yuriawantini; Suwitra, Ketut; Widiana, I Gede Raka; Loekman, Jodi Sidharta Loekman; Sudhana, Wayan; Kandarini, Yenny. 2011. Pengaruh Spironolakton Sebagai Terapi Tambahan ACE Inhibitor Dan

Angiotensin Receptor Blockers Terhadap Albuminuria.

(21)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Stroke atau disebut dengan Cerebrovascular Attack (CVA) merupakan penyakit penyebab kematian cukup besar di dunia. Definisi stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dan dapat menyebabkan kematian.

Terdapat dua macam bentuk stroke yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Iskemi, merupakan 80% dari penyebab stroke, disebabkan oleh gangguan pasokan oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak akibat bentukan

trombus atau emboli. Stroke Hemoragik yaitu pecahnya dinding pembuluh darah, sehingga terjadi perdarahan di otak dan umumnya terjadi pada saat

pasien melakukan aktivitas. Menurut penyebabnya stroke hemoragik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perdarahan intraserebral dan perdarahan subarakhnoid. Perdarahan intraserebral ditemukan pada 10% dari seluruh kasus stroke, terdiri dari 80% di hemisfer otak dan sisanya di batang otak dan serebelum. Perdarahan subarakhnoid adalah suatu keadaan dimana terjadi perdarahan di ruang subarakhnoid yang timbul secara primer. Keadaan ini dapat diperparah oleh terjadinya penurunan perfusi sistemik yang mengaliri otak. Sedangkan stroke hemoragik intraserebral dan subarachnoid disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kranial (Smith et al., 2005).

(22)

2

mendatang diperkirakan 7,6 juta orang akan meninggal karena stroke (YSI, 2010).

Terjadinya stroke dipengaruhi oleh adanya faktor resiko. Pada prinsipnya faktor resiko terjadinya stroke dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor resiko yang dapat dimodifikasi. Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah jenis kelamin, usia, dan hereditas. Sedangkan faktor resiko yang dapat dimodifikasi merupakan faktor yang dapat diubah, baik dengan perubahan gaya hidup, pengobatan, maupun kontrol yang teratur. Faktor resiko tersebut antara lain hipertensi, fibrilasi atrium, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, kecanduan alkohol, merokok dan hiperkolesterolemia (AHA, 2010).

Stroke hemoragik merupakan penyebab ketiga tersering pada serangan

stroke yang disebabkan utamanya karena hipertensi. Hal ini terjadi jika tekanan darah meningkat dengan signifikan menyebabkan pembuluh arteri

robek sehingga terjadi perdarahan pada jaringan otak sehingga darah membentuk suatu massa yang berakibat jaringan otak terdesak, bergeser, atau tertekan (displacement of brain tissue), keadaan tersebut dapat menyebabkan fungsi otak terganggu.

Tujuan pengobatan stroke hemoragik adalah (1) mengurangi cedera neurologis yang sedang berlangsung dan penurunan angka kematian dan kecacatan pada jangka panjang, (2) mencegah komplikasi sekunder untuk imobilitas dan neurologis disfungsi, dan (3) mencegah terjadinya stroke berulang (Fagan and Hess, 2008). Terapi yang digunakan pasien stroke dapat meliputi: neuroprotektan, vitamin K, antifibrinolitik, ACE Inhibitor, CCB, serta diuretik.

(23)

3

darah pasien, jika dikombinasikan dengan ACE inhibitor. Kombinasi tersebut juga mengurangi kejadian stroke berulang di antara pasien yang mengalami stroke hemoragik dengan prosentase sebesar 49% dari jumlah seluruh pasien stroke (Rabkin, 2009). Jika diuretik bukan obat pertama yang digunakan, diuretik harus menjadi obat pilihan terapi kedua untuk kebanyakan pasien (Fagan and Hess, 2008).

Pada pasien yang memiliki hipertensi dapat terjadi peningkatan tekanan intrakranial dan tekanan perfusi serebral. Karena jumlah darah yang mengalir ke otak ditentukan oleh tekanan perfusi serebral (cerebral perfusion pressure / CPP). Tujuan pengobatan penurunan intracranial pressure (ICP) adalah mengurangi volume salah satu dari tiga komponen dari ruang intrakranial yaitu, darah, cairan jaringan otak (CSF), atau otak bagian tulang belakang. Untuk menurunkan tekanan intrakranial atau

peningkatan gangguan natrium, serta untuk mengubah keseimbangan cairan pasien stroke dirumah sakit diberikan terapi diuretik (Sukandar, et al.,

2008). Studi dari American Stroke Assosiation (ASA) menyatakan bahwa pemberian golongan diuretik osmotik, yang biasa digunakan adalah manitol, dapat menurunkan tekanan intrakranial sehingga tidak terjadi hipertonik (ASA, 2006). Obat diuretik osmotik yang efektif dipakai untuk mengatasi peningkatan TIK adalah manitol 20%. Diberikan bolus 0,5-1.0 g/kg, bekerja dengan onset yang cepat, tetapi puncaknya didapat dalam 30 menit dan berakhir setelah 90 menit. Sedangkan golongan loop diuretik yaitu furosemide akan meningkatkan kerja manitol, juga dapat memberikan efek langsung menurunkan TIK dan sering digunakan sebagai terapi tambahan (Winarno dan Harahap, 2009).

Pengobatan pasien dengan stroke hemoragik tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan perdarahan. Penanganan awal, serta pengendalian perdarahan, kejang, tekanan darah, dan tekanan intrakranial, sangat penting. Evakuasi operasi dari hematoma adalah pilihan terapi yang potensial, namun masih kontroversial (Liebeskind, 2013).

(24)

4

penggunaan terapi dengan diuretik, maka dapat dilakukan studi untuk mengkaji lebih jauh bagaimana pola penggunaan diuretik di masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas kesehatan pasien. Penelitian dilakukan di RSUD dr Saiful Anwar Malang dengan pertimbangan bahwa rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit umum daerah rujukan dan terbesar di kota Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat muncul permasalahan sebagai berikut :

a) Bagaimanakah pola penggunaan diuretika pada pasien stroke hemoragik di RSUD dr Saiful Anwar Malang?

b) Bagaimana pola penggunaan obat pada terapi pasien stroke hemoragik?

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pola penggunaan diuretika pada pasien stroke perdarahan di RSUD dr Saiful Anwar Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

Mengidentifikasi pola terapi diuretika pada pasien stroke hemoragik meliputi dosis, jenis, rute, frekuensi, dan interval penggunaannya.

1.4Manfaat Penelitian

a. Mengetahui penatalaksanaan terapi farmakologi pasien stroke hemoragik

b. Memberikan gambaran mengenai pola pemilihan dan penggunaan diuretik pada pasien stroke hemoragik

c. Sebagai data base dalam pengembangan farmasi klinik

d. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas asuhan, pelayanan kefarmasian kepada pasien.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The purpose of the study is to study and investigate the potential power produce by using the vehicle vibrations energy harvesting using technique from piezoelectric. This

The aim of the thesis is to design graphene-based nano-pach antenna operating at microwave frequency (8-16GHz), identify the effect of changing the shape of graphene

By applying the finite element method (FEM) in machining processes is one of the best way to investigate the different cutting force due to the changes in cutting parameters. The

Fatigue failure is a result from the repeated applications of stress below the tensile strength of the material.. The failure process consists of initiation of one or more cracks,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

For contribution and moving towards sustainable development, packaging needs to be effective in achieving its functional requirements with minimal environmental and social

Parameters of the signal such as instantaneous RMS voltage, direct current voltage (V DC ) and alternating current voltage (V AC ) are estimated from the time

اﺪﺘﺑا ،ﻲﻳﺎﺳﺎﻨﺷ ﻦﻳا مﺎﺠﻧا رد ﻪﺟرد ي ﻲﻳارﺎﻛ ، ﻚـﻧﺎﺑ ﺮﻫ ﻚﻴﻜﻔﺗ ﻪﺑ و .دﻮ ـﺷ ﻲـﻣ دروآﺮـﺑ ،ﻲـﺒﻴﻛﺮﺗ يﺎﻄﺧ ءﺰﺟ ﺎﺑ ﻲﻟﻮﺼﺤﻣﺪﻨﭼ گﻮﻠﺴﻧاﺮﺗ يﻪﻨﻳﺰﻫ ﻊﺑﺎﺗ زا هدﺎﻔﺘﺳا ﺎﺑ رد ﻪﺑ يرﺎﺘﺧﺎﺳ و يدﺮﻓ يﺎﻫﺮﻴﻐﺘﻣ

اﺮﺑ ﺰﻴﻧ رﺎﻛ ﺮﻴﻏ ﺪﻣآرد رادﺎﻨﻌﻣ و ﻲﻔﻨﻣ يﺮﺛا نﺎﻧز مﺎﻤﺗ ي ﺖﻛرﺎﺸﻣ ﺮﺑ نآ ﺎﻫ رﺎﻛ رازﺎﺑ رد و ﺖﺳا ﻪﺘﺷاﺬﮔ نﺎﻤﻫ رﻮـﻃ نﺎﻴﺑ ﺰﻴﻧ يرﻮﺌﺗ ﻪﻛ ﻲﻣ ﺪﻨﻛ ، ﺮـﻴﻐﺘﻣ ﻦـﻳا ﺶﻳاﺰﻓا ﺐﺒـﺳ لﺎـﻘﺘﻧا ﻪﺟدﻮﺑ

ﻨﺑ رﺎﺘﻓر ﻖﻴﻘﺤﺗ ﻦﻳا رد هﺎـﮕ ﺎـﻫ رد لﺎـﻌﻓ يدﺎـﺼﺘﻗا ي ﺶﺨﺑ ﻚﺴﻳر ﺮﻈﻧ ﻪﻄﻘﻧ زا رﻮﺸﻛ ﺖﻌﻨﺻ ﮓﺴﻳر و يﺮﻳﺬﭘ ﻪـﺘﻓﺮﮔراﺮﻗ ﻪﺴﻳﺎﻘﻣ و ﻲﺳرﺮﺑ درﻮﻣ يﺰﻳﺮﮔ هدﺎﻬﻧ ود ﺐﻴﻛﺮﺗ ﺮﺑ نآ ﺮﻴﺛﺄﺗ ﻲﮕﻧﻮﮕﭼ و ﻪﻳﺎﻣﺮﺳ و

[r]

نﺎﻤﻫ ﻞﻜﺷ ﻪﻛ ﻪﻧﻮﮔ 1 ﻲﻣ نﺎﺸﻧ ﺪﻫد ، هداد ﺖـﺳا ﻪﺘـﺴﻧاﻮﺗ لﺪـﻣ يﺮـﺳ يﺎـﻫ ﺲﭘ ﻲﻧﺎﻣز هداد ﻪﺑ ﻚﻳدﺰﻧ رﺎﻴﺴﺑ ار زاﺪﻧا ﺪـﻨﻛ دﺎـﺠﻳا ﻪﺘﻓﺎﻳ ﻖﻘﺤﺗ يﺎﻫ ، ﻦـﻳا ﻪـﻛ هداد يﺎـﻫ ﻪﻴﺒﺷ يﺎـﻫرﺎﻴﻌﻣ ﻪﺑ

[r]

[r]