• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN SIMULASI STABILITAS TRANSIEN DENGAN PELEPASAN BEBAN PADA SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PT. INDO BHARAT RAYON - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISA DAN SIMULASI STABILITAS TRANSIEN DENGAN PELEPASAN BEBAN PADA SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PT. INDO BHARAT RAYON - repository perpustakaan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

YOGA YUNARTO 1203030009

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)

iii

(4)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : YOGA YUNARTO

NIM : 1203030009

Prodi : Teknik Elektro Fakultas : Teknik

Universitas : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri (ASLI) bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain dan tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di Institusi Pendidikan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(5)

v

INTISARI

Pada sistem tenaga listrik, frekuensi merupakan indikator dari keseimbangan antara daya yang dibangkitkan dengan total beban sistem. Pada skirpsi ini akan membahas dan mempelajari mengenai kestabilan transien akibat adanya pelepasan beban pada sistem tenaga listrik PT.Indo Bharat Rayon yang memiliki pembangkit listrik tenaga uap. Pelepasan beban dilakukan sebagai usaha memperbaiki kestabilan sistem yang terganggu akibat beban lebih. Pelepasan beban diharapkan dapat memulihkan frekuensi dengan cepat. Terdapat tahapan-tahapan yang dapat ditentukan dalam pelepasan beban. Untuk membuktikan kefektifan dari skema pelepasan beban, dibuatlah simulasi generator lepas yang menghasilkan ketidakseimbangan daya aktif antara daya yang dibangkitkan dengan daya yang dibutuhkan beban. Simulasi ini akan dilakukan menggunakan perangkat lunak ETAP 12.6. Dari simulasi, frekuensi sistem dapat pulih sekitar 2-9 detik setelah terjadi gangguan tegantung pada besar kelebihan beban pada sistem tenaga listrik.

(6)

ABSTRACT

In power system, the frequency is an indicator of the balance between the power generated by the system load. This final report will discuss and learn about transient stability due to the release of the load shedding on the power system PT.Indo Bharat Rayon which has a steam power plant. Load shedding is carried out as an effort to restore disturbance system stablity because of overload condition. load shedding frequency is expected to restore generator quickly. There are steps that can be specified in load shedding. To prove the effectiveness of under frequency load shedding scheme, the final report makes some simulation generators shed to make unbalance active power generation distric and load distric. These simulations will be performed using ETAP 12.6. From the simulation, the system frequency is able to recover about 2-9 seconds after disturbance depends on magnitude of overload on the power system.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat serta kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Mulai dari proses pembelajaran dan analisa yang telah dijalani. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Besar Nabi Muhammad SAW.

Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Judul yang penulis ajukan adalah “Analisa dan Simulasi Stabilitas Transien dengan Pelepasan Beban pada Pembangkit Tenaga Listrik PT. Indo Bharat Rayon”.

Tak lupa penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Kedua orang tua dan keluarga, yang senatiasa mendukung dan mendoakan selama skipsi dilaksanakan.

(8)

4. Bapak Itmi Hidayat Kurniawan sebagai pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

5. Bapak Hendra Ardyansyah Selaku Eletrician engineering power plant PT. Indo Bharat Rayon yang telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian serta memberikan arahan saat pengambilan data.

6. Seluruh keluarga besar Program studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Purwoketo yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu Akhir kata saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Purwokerto, Agustus 2016

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

INTISARI ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... ixiv

DAFTAR TABEL ... ixvii

(10)

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II ... 6

LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Tinjauan Pustaka ... 6

2.2 Sistem Tenaga Listrik ... 7

2.2.1 Generator Sinkron ... 9

2.2.2 Mekanisme Kerja PLTU ... 12

2.3 Gangguan Beban Lebih ... 15

2.3.1. Penanggulangan Untuk Beban Lebih ... 16

2.3.2 Hubungan Antara Frekuensi dan Daya Aktif ... 17

2.3.3 Kestabilan Transien Pada Sistem Tenaga ... 20

2.4 Pelepasan Beban ... 23

2.4.1 Akibat Beban Lebih pada Sistem Tenaga Listrik ... 24

2.4.2 Pelepasan Beban Akibat Penurunan Frekuensi ... 25

2.4.3 Syarat Pelepasan Beban ... 27

2.5 Penurunan Frekuensi Akibat Beban Lebih ... 28

2.5.1 Laju Penurunan Frekuensi ... 29

2.5.2 Pengaruh Konstanta Inersia Terhadap Penurunan Frekuensi ... 30

(11)

xi

2.7 Pengaturan Under Frequency Relay ... 34

2.7.1 Perkiraan Tahapan Frekuensi Acuan ... 35

2.7.2 Koordinasi Under Frequency Relay dan Pemutus Tenaga ... 40

2.7.3 Pengaturan waktu tunda ... 40

2.8 Prioritas Beban ... 41

2.8.1 Jenis Beban yang Dilepaskan ... 41

2.9 Etap (Electrical Transient and Analysis Program) ... 43

2.9.1 Analisa Kestabilan Kondisi Transien ... 45

BAB III ... 47

METODOLOGI PENELITIAN ... 47

3.1 Waktu Penelitian ... 47

3. 2 Objek Penelitian ... 47

3.3 Metode penelitian ... 47

3.3.1 Medote Kepustakaan... 47

3.3.2 Simulasi ... 48

3.3.3 Skenario ... 48

3.3.4 Analisa sistem ... 48

3.4 Alat dan bahan ... 48

3.4.1 Alat penelitian ... 48

(12)

3.5 Jalan Penelitian ... 50

3.6 Sistem Tenaga Listrik PT.Indo Bharat Rayon ... 53

3.6.1 Unit Bisnis PT.Indo Bharat Rayon ... 53

3.6.2 Sistem Tenaga Listrik ... 53

3.6.3 Sistem Pembangkit Listrik ... 54

3.6.4 Sistem Transmisi Dan Distribusi ... 56

3.6.5 Jenis Beban Pada sistem Tenaga Listrik PT.Indo Bharat Rayon ... 57

3.7 Peracangan Skenario Pelepasan Beban ... 58

3.7.1 Desain Diagram Satu Garis... 58

3.7.2 Skenario Kombinasi Generator Lepas ... 59

3.7.3 Beban Yang Dilepas ... 59

3.7.4 Tahap Frekuensi kerja ... 61

3.7.5 Pengaturan Under Frequency Relay Pada Perangkat Lunak ETAP ... 62

BAB IV ... 64

SIMULASI DAN ANALISA ... 64

4.1 Hasil Simulasi Skenario Pelepasan Beban ... 64

4.1.1 TG-1 Lepas ... 65

4.1.2 TG-3 Lepas ... 69

(13)

xiii

4.1.5 TG-2 dan TG-3 Lepas ... 81

4.1.6 TG-2 dan Suplai PLN Lepas ... 86

4.1.7 TG-3 dan Suplai PLN Lepas ... 88

4.1.8 TG-2, TG-3 dan Suplai PLN Lepas ... 91

4.1.9 TG-1, TG-2 dan Suplai PLN Lepas ... 93

BAB V ... 98

KESIMPULAN ... 98

5.1 Kesimpulan ... 98

5.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rangkaian ekuivalen generator sinkron ... 10

Gambar 2.2 Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap ... 13

Gambar 2.3 ANSI/IEEE C37-106-2003 standar frekuensi kerja ... 33

Gambar 2.4 User interface perangkat Etap 12.6 ... 44

Gambar 3.1 Diagram alir jalan penelitian ... 51

Gambar 3.2 Diagram Alir Simulasi Pelepasan Beban Menggunakan perangka ETAP ... 52

Gambar 3.3 Peta Substation PT. Indo bharat rayon ... 57

Gambar 4.1 Daftar aksi stabilitas transien saat TG-1 lepas ... 66

Gambar 4.2 Perubahan daya aktif generator TG-2,dan TG-3 sebelum dan setelah gangguan TG-1 lepas ... 66

Gambar 4.3 Perubahan frekuensi Sebelum dan setelah gangguan generator TG-1 lepas ... 67

Gambar 4.4 Suplai daya aktif sebelum terjadi gangguan ... 67

(15)

xv

Gambar 4.7 Perubahan daya aktif generator TG-1,dan TG-2 sebelum dan

setelah gangguan TG-3 lepas ... 70

Gambar 4.8 Perubahan frekuensi sebelum dan setelah gangguan generator TG-3 lepas ... 71

Gambar 4.9 Suplai PLN setelah adanya pelepasan beban ... 72

Gambar 4.10 Datar aksi stabilitas transien saat suplai PLN lepas ... 73

Gambar 4.11 Perubahan daya aktif Generator TG-1, TG-2,dan TG-3 sebelum dan setelah gangguan Suplai PLN Lepas ... 73

Gambar 4.12 Perubahan Frekuensi Sebelum dan setelah gangguan Suplai PLN lepas ... 73

Gambar 4.13 Daftar aksi stabilitas transien saat generator TG-1 dan TG-2 lepas . 75 Gambar 4.14 Perubahan daya aktif generator TG-3 sebelum dan setelah gangguan TG-1 dan TG-2 lepas ... 76

Gambar 4.15 Perubahan frekuensi sebelum dan setelah gangguan TG-1 dan TG-2 lepas ... 76

Gambar 4.16 Suplai PLN Setelah Adanya Pelepasan Beban ... 78

Gambar 4.17 Perubahan frekuensi setelah beban dihubungkan kembali ... 79

Gambar 4.18 Perubahan daya aktif setelah beban dihubungkan kembali ... 79

Gambar 4.19 Perubahan suplai PLN setelah beban dihubungkan kembali ... 80

Gambar 4.20 Daftar aksi jumlah beban yang dihubungkan kembali ... 80

(16)

Gambar 4.22 Perubahan daya aktif generator TG-1 sebelum dan

setelah gangguan TG-2 dan TG-3 lepas ... 82 Gambar 4.23 Perubahan frekuensi sebelum dan setelah gangguan TG-2 dan

TG-3 lepas ... 82 Gambar 4.24 Perubahan frekuensi sistem setelah beban dihubungkan kembali .. 83 Gambar 4.25 Perubahan Suplai PLN setelah beban dihubungkan kembali ... 84 Gambar 4.26 Daftar aksi jumlah beban yang dihubungkan kembali ... 85 Gambar 4.27 Perubahan daya aktif setelah beban dihubungkan kembali ... 85 Gambar 4.28 Daftar aksi stabilitas transien saat generator TG-2 dan suplai PLN

lepas ... 86 Gambar 4.29 Perubahan daya aktif generator TG-1, dan TG-3 sebelum dan setelah gangguan generator TG-2 dan suplai PLN lepas ... 87 Gambar 4.30 Perubahan frekuensi sebelum dan setelah gangguan generator

TG-2 dan suplai PLN lepas ... 87 Gambar 4.31 Daftar aksi stabilitas transien saat generator TG-3 dan suplai PLN

lepas ... 89 Gambar 4.32 Perubahan daya aktif generator TG-1, dan TG-2 sebelum dan setelah gangguan generator TG-3 dan suplai PLN lepas ... 89 Gambar 4.33 Perubahan frekuensi sebelum dan setelah gangguan generator

(17)

xvii

Gambar 4.34 Daftar aksi stabilitas transien saat generator TG-2, TG-3 dan suplai

1PLN lepas ... 91

Gambar 4.35 Perubahan daya aktif Generator TG-1 sebelum dan setelah gangguan generator TG-2, TG-3 dan suplai PLN lepas ... 92

Gambar 4.36 Perubahan frekuensi sebelum dan setelah gangguan generator TG-2, TG-3 dan suplai PLN lepas ... 92

Gambar 4.37 Daftar aksi stabilitas transien saat generator TG-1, TG-3 dan suplai PLN lepas ... 94

Gambar 4.38 Perubahan daya aktif generator TG-3 Sebelum dan setelah gangguan generator TG-1, TG-2 dan suplai PLN lepas ... 94

Gambar 4.39 Perubahan frekuensi Sebelum dan setelah gangguan generator TG-2, TG-1 dan suplai PLN lepas ... 95

Gambar 4.40 Perubahan daya aktif setelah beban dihubungkan kembali ... 96

Gambar 4.41 Daftar aksi jumlah beban yang dihubungkan kembali ... 96

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kapasitas Generator PT. Indo Bharat Rayon ... 55

Tabel 3.2 Skenario Generator Lepas ... 59

Tabel 3.3 Skema Beban yang dilepas PT.Indo Bharat Rayon ... 60

Tabel 3.4 Hasil Perkiraan Frekuensi Trip ... 62

Tabel 3.5 Frekuensi Acuan Skema Pelepasan Beban Akibat Frekuensi Rendah Hasil Perhitungan ... 62

Tabel 3.6 Pengaturan Under Frequency Relay pada ETAP 12.6 ... 63

Tabel 4.1 Perubahan Prilaku Sistem Tenaga Listrik Ketika TG-1 Lepas ... 65

Tabel 4.2 Perubahan Prilaku Sistem Tenaga Listrik Ketika TG-3 Lepas ... 69

Tabel 4.3 Perubahan Prilaku Sistem Tenaga Listrik Suplai PLN Lepas... 72

Tabel 4.4 Perubahan Prilaku Sistem Tenaga Listrik Ketika TG-1 dan TG2 Lepas ... 75

Tabel 4.5 Perubahan Prilaku Sistem Tenaga Listrik KetikaTG-2 dan TG-3 Lepas ... 81

(19)

xix

Tabel 4.7 Perubahan Prilaku Sistem Tenaga Listrik Ketika TG-3 suplai PLN Lepas ... 88

Tabel 4.8 Perubahan Prilaku Sistem Tenaga Listrik Ketika TG-2,TG-3 suplai PLN Lepas ... 91

Gambar

Tabel 4.9 Perubahan Prilaku Sistem Tenaga Listrik Ketika TG-1,TG-2 suplai PLN

Referensi

Dokumen terkait

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 6 febuari 2014 dan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 11 febuari 2014 untuk meningkatkan kemampuan guru sebagai peneliti dalam

Dari tabel 1 diketahui kurang dari setengah siswa di dalam kelas X Matematika Ilmu Alam (MIA) 1 SMAN 2 Pontianak tampak tidak pernah mengikuti kegiatan seni

Berdasarkan dari hasil analisis data disebutkan bahwa penerapan prinsip umum CSR berdasarkan prinsip Akuntabilitas suda dijalankan oleh perusahaan dengan baik hal

yang direkomendasikan Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk

Wanita yang menggunakan busana sopan, tertutup, tidak tipis, dan longgar akan selalu dipersepsi dalam kategori wanita baik-baik. Boleh jadi, berbagai gambaran

hadap kebertahanan bahasa Batak.Subsu- ku Angkola/Mandailing, Karo dan Pak- pak/Dairi cenderung moderat dalam sikap terhadap kebijakan bahasa nasional.Akan tetapi,

tidak lagi bersifat lokal melainkan nasional bahkan bersifat global. Hal ini bisa berakibat pada peningkatan heterogenitas nilai dalam masyarakat, sehingga agama yang

Bagaimana suatu peristiwa dibingkai, kenapa peristiwa dipahami dalam kerangka tertentu atau bingkai tertentu, tidak dengan bingkai yang lain, bukan semata- mata disebabkan