• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PANDU PRIAMBADHA TI'17

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PANDU PRIAMBADHA TI'17"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

Definisi Sistem Pendukung Keputusan menunjukkan Sistem Pendukung Keputusan sebagai sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur. SPK dimaksudkan untuk keputusan-keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh algoritma. Definisi SPK mengimplementasikan (tidak menyatakan secara spesifik) bahwa sistem akan berbasis komputer, akan beroperasi online interaktif, dan kemungkinan akan memiliki kapabilitas

output grafis (Turban, dkk., 2005) .

Menurut Turban, dkk (2005), proses pengambilan keputusan meliputi 4 fase, yaitu:

a. Fase intellegence, meliputi scanning (pemindaian) lingkungan, entah secara internite ataupun terus menerus. Intelegensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang-peluang masalah.

b. Fase design, meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Hal ni meliputi pamahaman terhadap dan menguji solusi yang layak.

(2)

d. Fase implementation, fase ini sebenarnya adalah bagian dari fase choise, fase ini merupakan pelaksanaan dari keputusan yang diambil.

Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu jenis aplikasi yang sangat terkenal dikalangan manajemen organisasi. SPK dirancang untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan serta dapat meningkatkan proses dan kualitas hasil pengambilan keputusan (Mulyanto, 2009).

B. Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution).

TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif (Hwang (1981) dan Zeleny (1982) dalam Kusumadewi, dkk. (2006)). Secara umum, prosedur TOPSIS mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi.

b. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot.

c. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif. d. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan solusi ideal positif

dan matriks solusi ideal positif.

e. Mentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif.

(3)

berdasarkan rating bobot ternormalisasi (yij)seperti pada persamaan 2, 3 dan 4 berikut.

yij = wi rij; dengan i=1,2,…,n. ………..…... (2) A+= (y+1 , y+2,…, y+n); …………..…... (3) A- = (y-1 , y-2,…, y-n); ………..…... (4) dimana:

yij = matriks ternormalisasi terbobot [i][j]

(4)

,n

Jarak antara alternatif A1 dengan solusi ideal positif dirumuskan seperti pada persamaan 7 berikut.

, dengan i = 1,2,…,n ...…… (7)

dimana:

= jarak alternatif dengan solusi ideal positif

= matriks normalisasi terbobot[i][j] = solusi ideal positif[i]

Jarak antara alternatif A1 dengan solusi ideal positif dirumuskan seperti pada persamaan 8 berikut.

, dengan i=1,2,…,m ………..….. ...(8)

dimana:

= jarak alternatif dengan solusi ideal negatif

= matriks normalisasi terbobot[i][j] = solusi ideal negatif[i]

Nilai preferensi untuk setiap alternatif (V1) diberikan seperti pada persamaan 9 berikut.

V1 , dengan i=1,2,…, m ………..….. (9)

(5)

dimana:

V1= kedekatan tiap alternatif terhadap solusi ideal

= jarak alternatif dengan solusi ideal positif = jarak alternatif dengan solusi ideal negative

C. Penilaian Pegawai Terbaik

Pengertian penilaian karyawan/pegawai, pada dasarnya upaya penilaian terhadap kinerja karyawan. Secara umum dapat diartikan sebagai upaya guna mengadakan pengukuran atas kinerja dari setiap karyawan perusahaan. Hal ini dikaitkan dengan tingkat produktivitas dan efektivitas kerja dari karyawan tersebut dalam menghasilkan karya tertentu, sesuai dengan Job Description

(deskripsi tugas) yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang bersangkutan. Lebih jauh lagi, hasil dari pengukuran kinerja karyawan atau penilaian karyawan ini secara umum akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan produktivitas dan efektivitas perusahaan, yang dilakukan terus menerus, berkelanjutan, dan berkisanambungan.

(6)

Kriteria-kriteria yang diterapkan pada penelitian ini mengacu dan bersumber dari jurnal/penelitian yang sejenis guna sebagai referensi dalam menilai pegawai terbaik. Adapun kriteria yang akan diterapkan dalam penelitian ini ialah, kedisiplinan, absensi, tanggung jawab, kerjasama, dan kreatifitas. Kriteria tersebut didasarkan dan bersumber dari penelitan (Ariyanto, 2012).

D. Database

Kadir (2009) menyatakan database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berbeda dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus, atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat.

Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola

database. Perangkat lunak seperti itu biasa dinamakan DBMS (Database Management System). Access, MS SQL Server, dan MySQL merupakan segelintir contoh produk pengelola database. Beberapa di antaranya berkelas

database server, yaitu jenis yang secara aktif memantau permintaan akses terhadap data.dalam hal ini, database server akan segera menanggapi permintaan data. Adapun yang bukan termasuk database server adalah

(7)

E. DBMS (Database Management Systems)

Database Management Systems (DBMS) menyediakan fasilitas yang mengatur penyimpanan, modifikasi dan akses untuk data terstruktur. DBMS menyediakan prosedur dan mekanisme kontrol secara bersamaan untuk menggabungkan data dari basis data atau scheme yang berbeda. Layanan DBMS dapat diakses melalui antarmuka bahasa pemrograman atau antarmuka bahasa generasi ke empat (fourth-generation language) (Sholihin, 2010).

DBMS atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sistem manajemen basis data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data. Suatu sistem aplikasi disebut DBMS jika memenuhi persyaratan minimal bisa menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data, mampu menangani integritas data, mampu menangani backup data (Sukamto dan Shalahuddin, 2013).

F. SQL Server 2005

Microsoft SQL Server 2005 adalah produk Microsoft yang paling fenomenal setelah sistem operasi Windows 2000 yang diluncurkan beberapa tahun yang lalu. Sebagai sentral dari fungsi pengelolaan data di dalam

(8)

Integration Services, Analytical Services, Reporting Services, Notification

Services, dan Service Broker (Djuandi, 2006)

Microsoft SQL Server merupakan salah satu database relational yang banyak digunakan oleh dunia usaha (Darmayuda, 2007).

G. Microsoft Visual Studio.Net 2010

Microsoft Visual Studio .NET 2010 merupakan versi baru dari Visual Studio .NET 2005, yang merupakan kumpulan lengkap tools pengembangan untuk membangun aplikasi Web ASP.NET, XML Web Services, aplikasi

desktop, dan aplikasi mobile. Di dalam Visual Studio iniliah Visual Basic, Visual C++, Visual C#, dan Visual j# semuanya menggunakan lingkungan pengembangan terintegrasi atau Integrated Development Environment (IDE) yang sama sehingga memungkinkan untuk saling berbagi tool dan fasilitas (Prasetyo, 2006).

Microsoft Visual Studio adalah sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dari microsoft. Hal ini digunkan untuk mengembangkan program komputer untuk sistem operasi Microsoft Windows superfamili, serta situs web, aplikasi web dan layanan web. Visual Studio menggunakan

Microsoft platform pengembangan perangkat lunak seperti API Windows,

(9)

H. Bahasa Pemrograman C#

C# ( tanda ‘#’ dibaca “Sharp” ) merupakan bahasa pemrograman baru

yang diciptakan Microsoft secara khusus sebagai salah satu bahasa baru, C# tidak berevolusi dari bahasa C# versi bukan teknologi .NET. Dengan demikian, C# dapat memaksimalkan kemampuaannya tanpa khawatir dengan masalah kompabilitas dengan versi-versi sebelumnya (Hariyanto, 2008).

Bahasa pemrograman C# adalah bahasa pemrograman object oriented dan memiliki class library yang sangat sangat lengkap yang berisi component, sehingga memudahkan programmer untuk men-develop program lebih cepat (Seputra, 2013).

I. Hasil Penelitian Sejenis

Beberapa penelitian yang telah dilakukan yang berkaitan dengan penelitian ini diantaranya berikut:

1. Ritonga (2013) telah menerapkan metode TOPSIS untuk menentukan karyawan terbaik di PT. Indofood. Data yang dimasukkan ialah kriteria, kriteria tersebut antara lain komunikasi, tingkat kehadiran, jumlah jam lembur, masa kerja, loyalitas dan kedisiplinan. Data output

yang dihasilkan adalah hasil perangkingan karyawan terbaik yang telah dilakukan proses perhitungan sebelumnya.

(10)

akan dijadikan bahan perhitungan atau pertimbangan. Adapun kriteria-kriteria yang menjadi bahan perhitungan atau pertimbangan yang dilakukan ialah lamanya bekerja, jumlah absensi setahun, kerajinan setahun, dan hasil kerja setahun. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk merancang kriteria sistem pendukung keputusan siapa yang berhak untuk menerima bonus tahunan dengan menggunakan visual basic 6.

3. Ariyanto (2012) telah menerapkan sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik pada studi kasus di pamella swalayan dengan menggunakan metode SAW (Simpe Additive Weighting)

yangterdapat beberapa kriteria dalam pemilihan karyawan terbaik diantaranya yaitu, taat peraturan, kejujuran, absensi, kedisiplinan, tanggung jawab, kebersihan, kerajinan, kreatifitas, kerjasama dan senyuman.Output dari sistem ini adalah nilai perhitungan pemilihan karyawan terbaik dengan metode SAW (Simpe Additive Weighting)

dan rekomendasi karyawan terbaik untuk pamella swalayan.

(11)

5. Kumar, dkk (2013) telah menerapkan metode MADM untuk memilih staf akademik yang paling sesuai, salah satunya dengan TOPSIS dimana terdapat 7 kriteria yang ada yaitu, kualifikasi maksimal, pengalaman, gaji per-bulan, kemampuan menangani mata pelajaran yang berbeda, kegiatan penelitian, keterampilan teknis, dan presentasi/komunikasi.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah diungkapkan pada bab I tentang hubungan antara disiplin dalam pembelajaran praktik dengan hasil belajar siswa pada mata

Syarat sebagaimana yang dimaksud dalam huruf d pasal 27 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama tersebut adalah setia

Sedangkan dari hasil uji statistik yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan adalah nilai stabilitas dan marshall quotient pada prosentase penambahan serbuk karet ban

penggunaan B.stearothermophillus lebih disukai karena mampu menghasilkan enzim yang bersifat termostabil sehingga dapat menekan biaya produksi.Enzim proteolitik memainkan peranan

Penelitian dimulai dari tahap perencanaan, dimana penulis mulai mencari faktor permasalahan pada Toko Mesin Pekan Jaya, untuk mendapatkan informasi penulis

Perbezaan ketara dapat dilihat iaitu pelajar luar bandar lebih suka melayari permainan secara online dalam laman sosial berbanding pelajar bandar yang lebih

Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 05 Tahun 2016 tentang Penataan Lembaga Adat dan Budaya Daerah dinilai masyarakat dan keluarga kerajaan sebagai suatu Peraturan

Terapi kelompok terapeutik dapat meningkatkan kemampuan kognitif sesuai dengan tujuan terapi kelompok terapeutik dalam kelompok adalah meningkatkan potensi yang