TINJAUAN KEPASTIAN HUKUM PENERAPAN PASAL 263 (1) KUHP TERHADAP PERKARA MEMBUAT SURAT PALSU (Studi Kasus Putusan No.91Pid.B2016PN.Snj)
Teks penuh
Dokumen terkait
MENGGUNAKAN SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK PADA MASA TRANSISI DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA ANAK PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN NOMOR:
memilih judul penelitian : “Penerapan Pidana terhadap Pelaku Gratifikasi (Studi Kasus Perkara Nomor161/Pid.Sus-TPK/2015/PN Smg di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang)
Kedua, dasar pertimbangan hakim menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan surat dalam Putusan Nomor 317/Pid.B/2019/PN.Mtr yakni dengan melihat pertimbangan
Penerapan hukum pidana Pasal 266 ayat (1) terhadap tindak pidana materiil pada putusan No. K/PID/2016 tentang memberi keterangan palsu ke dalam akta otentik sudah tepat,
Kesimpulan yang di peroleh dalam penelitian ini adalah Penerapan Sanksi Pidana terhadap pelaku Tindak pidana Pemalsuan Surat Putusan Nomor 100/Pid.B/2015/PN.MTR adalah
Dasar pertimbangan Hakim judex factie terhadap putusan bebas pelaku tindak pidana perzinahan dalam Perkara Nomor: 89/Pid /2017/PT.Tjk yakni Hakim tingkat pertama
Untuk menentukan bahwa suatu perbuatan disebut tindak pidana pemalsuan surat keterangan kesehatan maka harus memenuhi unsur yang terdapat didalam Pasal 263 Kitab Undang- Undang Hukum
ABSTRAK PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT PERSETUJUAN BERLAYAR Studi Putusan Nomor 249/Pid.B/2021/PN Ktp Faisal * Tindak pidana pelayaran dilakukan karena