• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN PERKOTAAN (PBB-P2) DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DI KABUPATEN KLATEN SETELAH BERLAKUNYA UU NO 28 TAHUN 2009 - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IMPLEMENTASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN PERKOTAAN (PBB-P2) DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DI KABUPATEN KLATEN SETELAH BERLAKUNYA UU NO 28 TAHUN 2009 - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

IMPLEMENTASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN PERKOTAAN (PBB-P2) DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN

BANGUNAN (BPHTB) DI KABUPATEN KLATEN SETELAH BERLAKUNYA UU NO 28 TAHUN 2009

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan

Oleh:

ARDHI SATRIA KINASIH NIM S351508003

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(Al-Mujadillah:11)

I would rather trust and regret than doubt and regret (Aku lebih baik percaya kemudian menyesal daripada ragu kemudian menyesal) - Kirigaya Kazuto

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini, penulis persembahkan kepada :

1. Bapak dan Ibu tercinta, Sunarso B.Sc., SE., M.Si dan Dra. Sri Sundari M.Pd yang telah mendidik dengan kasih sayang dan membesarkan dengan penuh kesabaran serta memberikan dukungan semangat kepada penulis hingga bisa terselesaikannya karya tulis ini.

2. Kakakku, Purnaming Wulan H.N., SE. 3. Sahabat-sahabatku.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Dengan mengucapkan puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan tesis yang berjudul: IMPLEMENTASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN PERKOTAAN (PBB-P2) DAN PAJAK BEA PEROLEHAN HAK

ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DI KABUPATEN KLATEN

SETELAH BERLAKUNYA UU NO.28 TAHUN 2009 dapat diselesaikan dengan

baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan tesis ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret;

2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret;

3. Bapak Burhanudin Harahap. S.H., M.H., M.Si., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret;

4. Bapak Dr. Djoko Wahju Winarno, S.H., M.S., selaku pembimbing yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun tesis ini;

(8)

viii

6. Bapak Aris Pramana., S.E., M.M., selaku Kepala Subbidang Pendataan dan Penilaian Pendapatan Asli Daerah yang merupakan bagian dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Klaten yang telah membantu penulis untuk memperoleh data dan menjawab pertanyaan yang di ajukan

oleh penulis;

7. Ibu Yuliani Asmorowati, S.H., Sp.N., selaku Notaris/PPAT di Kabupaten Klaten dan juga menjabat sebagai Bendahara IPPAT Kabupaten Klaten yang telah banyak

memberikan Ilmu mengenai Notaris/PPAT serta masukan-masukan yang sangat

berharga dalam penulisan tesis ini;

8. Ibu Sri Hartanti, S.H., selaku Notaris/PPAT di Kabupaten Klaten yang telah memberikan gambaran mengenai pelaksanaan pembayaran BPHTB dan

fenomena-fenomena dalam pembayaran pajak BPHTB di Kabupaten Klaten yang sangat

berguna untuk penulisan tesis ini;

9. Bapak Sugiarto, S.H., selaku Notaris/PPAT senior di Kabupaten Klaten dan juga menjabat sebagai Ketua Pengwil INI Jawa Tengah yang telah banyak memberikan

ilmu mengenai dunia Kenotariatan dan PPAT yang sangat berguna untuk penulisan

tesis ini;

10. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan;

11. Segenap Bapak dan Ibu Karyawan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan pelayanan terbaiknya bagi kelangsungan studi penulis;

12. Keluargaku tercinta: Ayah Sunarso, B.Sc, SE, M.Si, Ibu Dra. Sri Sundari, M.Pd, dan Kakakku Purnaming Wulan H.N., SE yang sangat banyak memberikan bantuan moril, material, arahan, dan selalu mendoakan keberhasilan dan keselamatan selama menempuh pendidikan;

(9)

ix

menjadi Notaris yang taat pada peraturan-peraturan, dilancarkan rezekinya dan diberkahi oleh Allah SWT;

14. Keluarga Besar Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan untuk saling berbagi ilmu dan semoga silaturahmi selalu terjaga diantara kita;

15. Sahabat-sahabat seperjuanganku Photo Hunter: Adlan Fakhrusy Hakim, S.H., Galih Priyono, S.H., Ovy Suhartiwy, S.H., Ricky Setiawan, S.H., semoga cita-cita sesuai dengan passion kita masing-masing segera dapat tercapai dan terima kasih atas semuanya yang telah kita lalui bersama tidak terasa waktu berjalan begitu cepat tanpa kita sadari;

16. Sahabat-sahabat baikku UMS Hukum angkatan 2010: Nurhuda Adi Setiawan, S.H., Joko Mulyono, S.H., Andhika Della Permana Putra, S.H., terima kasih telah berbagi ilmu pengetahuan baik dalam praktek maupun teori dan memberikan dukungan kepada penulis dalam menempuh pendidikan di Magister Kenotariatan ini semoga tali silaturahmi kita terus terjalin dan terus berbagi ilmu dan pengalaman tanpa lelah;

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan tesis ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 25 Juli 2017 Penulis

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTO ... v BAB II : LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 8

1. Tinjauan Desentralisasi dan Otonomi Daerah... 8

2. Tinjauan mengenai Kebijakan Publik... 14

a) Definisi Kebijakan Publik ... 14

b) Implementasi Kebijakan Publik ... 17

3. Tinjauan mengenai Pajak Daerah ... 20

(11)

xi

5. Tinjauan mengenai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan .... 36

a) BPHTB oleh Pemerintah Pusat ... 36

b) BPHTB berdasarkan UU No.28/2009 tentang PDRD ... 45

B. Landasan Teori ... 49

1. Teori Kepastian Hukum ... 49

2. Teori Bekerjanya Hukum ... 50

C. Kerangka Berpikir ... 52

D. Penelitian yang relevan ... 53

BAB III : METODE PENELITIAN ... 54

A. Jenis penelitian ... 54

B. Lokasi penelitian ... 55

C. Jenis dan sumber data ... 55

D. Teknik pengumpulan data... 57

E. Metode analisis data ... 58

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59

A. Hasil Penelitian ... 59

1. Diskripsi Lokasi Penelitian ... 59

2. Diskripsi BPKD Kabupaten Klaten ... 61

B. Pembahasan ... 71

1. Implementasi PBB-P2 dan BPHTB di Kabupaten Klaten setelah berlakunya UU No. 28 tahun 2009 ... 71

2. Kendala dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bagunan sektor Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) dan Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bagunan (BPHTB) di Kabupaten Klaten ... 100

(12)

xii

DAFTAR TABEL

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv ABSTRAK

Ardhi Satria Kinasih. S351508003. 2017. IMPLEMENTASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN PERKOTAAN (PBB-P2) DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DI KABUPATEN KLATEN SETELAH BERLAKUNYA UU NO.28 TAHUN 2009. Tesis: Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana implementasi pemungutan PBB-P2 dan BPHTB di Kabupaten Klaten setelah berlakunya UU No.28 tahun 2009, kendala-kendala dan upaya-upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan pemungutannya.

Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Teknik analisis data menggunakan pendekatan yang bersifat empiris dengan metode analisis deskriptif.

Dalam implementasi PBB-P2 di lapangan BPKD menempatkan satu mantri pajak pada setiap kecamatan di Kabupaten Klaten untuk mengkoordinir pemungutan pajak daerah yang dilakukan oleh bayan atau kadus, namun masih terdapat kendala-kendala dalam pemungutannya meliputi kurangnya kesadaran wajib pajak dan data peninggalan pusat yang rancu. Dalam implementasi BPHTB wajib pajak diharuskan untuk menghadap ke BPKD dalam penentuan harga transaksi yang akan dilakukan oleh para pihak dan baru akan dilakukan validasi apabila sudah sesuai dengan ketentuan BPKD. Penentuan harga transaksi jual beli dalam pembayaran BPHTB oleh BPKD tidak memiliki dasar hukum dan mengabaikan asas personalitas.

(15)

xv ABSTRACT

Ardhi Satria Kinasih. S351508003. 2017. IMPLEMENTATION OF EARTH AND BUILDING TAX URBAN RURAL SECTOR AND LAND AND BUILDING TRANSFER DUTY AT KLATEN DISTRICT AFTER ENACTMENT OF LAW NUM.28 OF 2009. Thesis: Master of Notary Program Sebelas Maret University.

The purpose of research is for finding and analyze how the implementation of PBB-P2 and BPHTB collections in Klaten Regency after the enactment of Law No.28 of 2009, constraints and efforts made in maximizing its collection.

Research methodology used to achieve research objectives this law uses the approach juridical empiric. Technique of data analysis using empirical approach with descriptive analysis method.

In the implementation of PBB-P2, BPKD placed a tax orderly in each sub-district of Klaten regency to coordinate the local tax collection conducted by parakeet or Hamlet heads, but there are still obstacles in the collection include the lack of awareness of taxpayers, and the data of the central heritage is ambiguous. In the implementation of BPHTB, the taxpayer is required to face the BPKD in determining the price of the transaction to be performed by the parties and will only be validation if it is accordance with the provisions of BPKD.The determination of the price of sale and purchase transactions in BPHTB payments by BPKD has no legal basis and neglects the personality principles.

Keywords: implementation, earth and building tax urban rural sector, land and

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengendalian tikus juga menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman hal ini disebabkan karena adanya sistem tanam yang tidak serentak pada

konversi dan alih fungsi lahan menjadi daerah kawasan industry, di sekitar wilayah dusun Timang, maka terjadi masa peralihan, yang berakibat pada perubahan

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kadar aspal residu optimum, temperatur pemadatan ideal dan perbandingan karakteristik CPHMA yang dipadatkan secara dingin

Adapun solusi dalam merespon wacana ideologi nasional, demokrasi dan tata nilai sekuler yang dianut negara-bangsa ini, aktivis Islam yang cenderung reaksioner dan membangkang

Berdasarkan pada ketentuan Pasal 20 ayat 2 Undang-undang hak tanggungan yang mengatur tentang penjualan obyek hak tanggungan melalui penjualan dibawah tangan berdasarkan

Cara meningkatkan pengetahuan anak usia dini tentang keselamatan lalu lintas dilakukan dengan metode pembelajaran kooperatif tipe role playing yaitu dengan bermain peran

Pada bulan yang sama, Kota Sampit juga mengalami inflasi sebesar 0,42 persen dengan kenaikan indeks harga dari 123,27 di April 2016 menjadi 123,79 di Mei 2016.. Laju inflasi

Nilai harapan bersyarat dinotasikan sebagai E[X|Y] yang mempunyai sifat jika X dan Y adalah peubah acak diskrit maka peluang bersyarat dari kerapatan peluang X