• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH POLA PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP SISTEM PERGERAKAN DI KECAMATAN KAMBU, KOTA KENDARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH POLA PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP SISTEM PERGERAKAN DI KECAMATAN KAMBU, KOTA KENDARI"

Copied!
187
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Febry Aristian
  • Pengajar:
    • Bapak Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si
    • Bapak Dr. Arifuddin, S.Ag., M.Ag
    • Bapak Dr. Muhammad Anshar, S.Pt.,M.Si
    • Ibu Risma Handayani, S.Ip., M.Si
    • Ibu Dr. Ir. Hj. Misliah Idrus, M.Str
    • Bapak Nursyam AS, S.T., M.Si
    • Bapak S. Kamran, S.T., M.T
    • Ibu Henny Haerany G, S.T., M.Si
    • Bapak Prof. Dr. Tahir Malloko, M.Thi
  • Sekolah: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Mata Pelajaran: Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Topik: Pengaruh Pola Penggunaan Lahan Terhadap Sistem Pergerakan di Kecamatan Kambu, Kota Kendari
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2017
  • Kota: Makassar

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya penelitian mengenai pola penggunaan lahan dan sistem pergerakan di Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penggunaan lahan mempengaruhi pergerakan masyarakat, terutama di sekitar fasilitas pendidikan seperti Universitas Haluoleo. Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, kebutuhan akan lahan dan transportasi juga meningkat, sehingga penting untuk mengkaji interaksi antara keduanya untuk merancang kebijakan yang efektif.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menyoroti hubungan antara pertumbuhan penduduk dan penggunaan lahan di Kecamatan Kambu. Peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, berkontribusi pada perubahan pola penggunaan lahan. Penelitian ini penting untuk memahami dampak dari penggunaan lahan terhadap arus pergerakan, yang dapat mempengaruhi kebijakan transportasi dan tata ruang.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup dua aspek utama: pertama, bagaimana bangkitan dan tarikan lalu lintas di Kecamatan Kambu, dan kedua, bagaimana pola penggunaan lahan mempengaruhi sistem pergerakan di daerah tersebut. Pertanyaan ini menjadi dasar untuk analisis lebih lanjut dalam penelitian.

1.3. Maksud dan Kegunaan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pola penggunaan lahan terhadap sistem pergerakan. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengambil kebijakan dalam merancang tata guna lahan dan transportasi yang lebih efektif di Kota Kendari.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini menguraikan konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan penggunaan lahan dan sistem pergerakan. Tinjauan pustaka mencakup definisi lahan, jenis-jenis penggunaan lahan, serta hubungan antara tata guna lahan dan transportasi. Pemahaman tentang teori-teori ini penting untuk mendasari analisis dalam penelitian ini.

2.1. Lahan dan Penggunaan Lahan

Lahan merupakan sumber daya yang memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan manusia. Penggunaan lahan dapat dibedakan menjadi lahan pertanian dan non-pertanian, masing-masing memiliki karakteristik yang mempengaruhi pola pergerakan. Pemahaman yang baik tentang penggunaan lahan sangat penting untuk menganalisis dampaknya terhadap sistem pergerakan.

2.2. Sistem Pergerakan

Sistem pergerakan mencakup semua bentuk pergerakan orang dan barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Pola pergerakan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tujuan perjalanan dan jenis transportasi yang digunakan. Memahami sistem pergerakan membantu dalam merancang infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung mobilitas masyarakat.

2.3. Hubungan Tata Guna Lahan dan Transportasi

Hubungan antara tata guna lahan dan transportasi adalah interaksi yang dinamis. Perubahan dalam pola penggunaan lahan dapat mempengaruhi sistem transportasi, dan sebaliknya. Analisis hubungan ini penting untuk merumuskan kebijakan yang dapat mengoptimalkan penggunaan lahan dan transportasi secara bersamaan.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini mencakup pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kambu dengan pengumpulan data melalui survei dan analisis regresi. Metode ini dipilih untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai pengaruh pola penggunaan lahan terhadap sistem pergerakan.

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai pola penggunaan lahan dan sistem pergerakan di Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kambu, Kota Kendari, yang merupakan area dengan pertumbuhan penduduk yang signifikan dan banyak fasilitas pendidikan. Waktu penelitian dilakukan selama beberapa bulan untuk mengumpulkan data yang diperlukan.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, wawancara, dan pengumpulan data sekunder dari instansi terkait. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengidentifikasi hubungan antara pola penggunaan lahan dan sistem pergerakan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola penggunaan lahan dan sistem pergerakan di Kecamatan Kambu. Analisis data menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan lahan untuk tujuan pendidikan berkontribusi pada peningkatan volume lalu lintas, yang dapat menimbulkan masalah kemacetan.

4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Gambaran umum wilayah penelitian memberikan konteks tentang kondisi geografis, demografis, dan sosial ekonomi di Kecamatan Kambu. Informasi ini penting untuk memahami dinamika yang terjadi di wilayah tersebut.

4.2. Penggunaan Lahan

Analisis penggunaan lahan menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan dalam pola penggunaan lahan di Kecamatan Kambu, terutama di sekitar fasilitas pendidikan. Perubahan ini berdampak langsung pada pola pergerakan masyarakat yang semakin meningkat.

4.3. Sistem Pergerakan Penduduk

Sistem pergerakan penduduk di Kecamatan Kambu menunjukkan pola yang kompleks, dengan volume lalu lintas yang tinggi pada jam-jam sibuk. Hasil analisis menunjukkan bahwa bangkitan dan tarikan pergerakan sangat dipengaruhi oleh keberadaan fasilitas pendidikan.

V. KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pola penggunaan lahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem pergerakan di Kecamatan Kambu. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengelolaan tata guna lahan dan pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih baik.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa perubahan pola penggunaan lahan di Kecamatan Kambu berkontribusi pada peningkatan volume lalu lintas. Oleh karena itu, penting untuk mengelola penggunaan lahan secara berkelanjutan.

5.2. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melakukan studi lebih mendalam mengenai dampak jangka panjang dari perubahan penggunaan lahan terhadap sistem pergerakan dan untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam perencanaan tata guna lahan.

Gambar

Gambar 2.1 Bentuk Permukiman Mengelilingi Fasilitas Tertentu .....................  Gambar 2.2 Bentuk Permukiman Memanjang Mengikuti Jalan Raya  ..............
Gambar 2.1. Bentuk Permukiman Mengelilingi Fasilitas Tertentu
Gambar 2.2. Bentuk Permukiman Memanjang Mengikuti Jalan Raya
Gambar 2.4. Bentuk Permukiman Terpusat
+7

Referensi

Dokumen terkait

: Perenoanaan Penggunaan Lahan dan Pola Usahatani Berkelanjutan pada Lahan Kering di Desa Trimulya, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara1. : Wa Ode Muliastuty Arsyad

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Gunungpati yang terjadi antara tahun 2004 dan 2011 dan Mengetahui faktor

Muhamad Taufiq Ramadhan, Peranan Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kompetensi Pedagogik dan Dampaknya terhadap Kinerja Guru SD se-Kecamatan Kendari Barat Kota

Dari hasil penelitian yang peneliti dapatkan dari berbagai informan, peneliti melihat adanya hubungan antara faktor-faktor penarik terhadap pola persebaran pedagang

Sumber: Hasil Analisis, 2018 Gambar 5.24 Diagram Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Faktor Harga Responden Kecamatan Bukit Raya sangat mempertimbangkan harga lahan,

Faktor dominan yang menjadi penentu perkembangan penggunaan lahan di Kecamatan Beji secara umum adalah faktor letak Kecamatan Beji yang berbatasan dengan Kota

Rumusan masalah penelitian adalah apakah pemilihan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap usaha dagang ritel di Kecamatan Baruga Kota Kendari..

Pada uraian diatas dapat dijelaskan bahwa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan panggunaan lahan antara lain adalah penduduk, baik akibat urbanisasi