BAB III
DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
GAMBARAN UMUM BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG
3.1. Sejarah Perpustakaan
Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang, merupakan
satuan kerja perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas Pemerintah Kota
Palembang khususnya dalam bidang arsip, perpustakaan dan dokumentasi yakni
menyangkut pembinaan, penataan, pengelolaan arsip, perpustakaan dan
dokumentasi instansi pemerintah, swasta, BUMD dan masyarakat dalam
lingkungan Pemerintah Kota Palembang serta menumbuh kembangkan minat
baca masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Badan Arsip, Perustakaan dan Dokumentasi kota Palembang terbentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang No. 10 tahun 2008 tentang
pembentukan, susunan organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah kota
Palembang menjadi Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang. Dalam peraturan Daerah ini diatur mengenai tugas pokok,
keududukan, fungsi dan struktur organiasasi lembaga daerah dan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan seta Undang-Undang-Undang-Undang Nomor
43 Tahun 2007 tentang perpustakaan. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah. Perpustakaan ini telah berbasis IT
pada tanggal 19 Desember 2011 dengan program fitur-fitur IT. Perkembangan
pembangunan Kota Palembang hingga tahun 2013 jelas memberikan dampak
yang sangat berarti bagi terlaksananya program kegiatan pada Badan Arsip
Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang. Bahwa kegiatan Badan Arsip
Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang merupakan tolok ukur capaian
kinerja meliputi pengembangan sumber daya manusia, kegiatan sosialisasi dan
pembinaan kearsipan dan perpustakaan unit instansi dalam lingkungan
Pemerintah Kota Palembang.
Dalam perjalanannya, Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang, telah berupaya mewujudkan keterkaitan dan kerjasama antar instansi
baik horizontal maupun vertikal melalui koordinasi dalam pembenahan, penataan
dan pembinaan kearsipan serta perpustakaan. Hal ini tercermin dari berbagai
kegiatan pembinaan internal dan eksternal yang telah dilakukan selama kurun
waktu tahun 2008 hingga 2013, yang meliputi: pengembangan sumber daya
manusia baik pengelola kearsipan dan pengelola perpustakaan, pameran arsip,
pameran perpustakaan.
Prioritas kegiatan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang adalah melakukan pembinaan dan penataan arsip di lingkungan
Pemerintah Kota Palembang dan Swasta serta pembinaan perpustakaan dalam
lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
Sesuai Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 04 Tahun 2012 tentang
2008 tentang Pembentukan, susunan organisasi dan tata kerja lembaga teknis
Daerah Kota Palembang, Badan Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan daerah di bidang arsip, perpustakaan dan dokumentasi, untuk
melaksanakan tugas pokoknya Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang arsip, perpustakaan dan dokumentasi.
Mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang arsip, perpustakaan
dan dokumentasi.
2. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang arsip, perpustakaan dan
dokumentasi
3. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Badan.
4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.64
3.2. Visi, Misi dan Tujuan
Adapun visi dan misi Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang adalah sebagai berikut:
1. Visi
Mewujudkan Lembaga Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi yang
profesional dalam mendukung Palembang EMAS (Elok, Madani, Aman,
Sejahterah)
2. Misi
Meningkatkan sistem pengolahan dan pelayanan arsip, perpustakaan dan
dokumentasi melalui peningkatan sarana dan prasarana.
3. Tujuan
- meningkatkan budaya baca masyarakat
- memberikan infromasi yang mudah dicari oleh masyarakat dalam bentuk
buku
- peningkatan ilmu pengetahuan masyarakat.
3.3. Letak dan Tata Ruang Perpustakaan
Perpustakaan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang menempati gedung sendiri yang berada di Jln.Bambang Utoyo Kel.5
Ilir Kec.Ilir Timur II Kota Palembang Prov.Sumsel. Dengan luas tanah milik
Pemerintah Kota Palembang seluas 1500m2 dan luas gedung perpustakaan 246 m2. 65 bagian layanan pengguna berada di depan, ruangan ini juga sekaligus digunakan sebagai ruangan layanan teknis dan administrasi. Ruang koleksi dan
ruang baca berada dalam satu ruangan akan tetapi letak koleksi umum dan
majalah dibedakan sesuai dengan jenis koleksinya masing-masing. Jurnal dan
majalah diletakan dibagian layanan refrensi, sedangkan koleksi umum diletakan
di layanan sirkulasi. Ruangan kepala perpustakaan berada di lantai satu yang
65
ditutup dengan pintu kaca. Di lantai atas digunakan sebagai ruangan refrensi
yang dilengkapi meja baca, rak koleksi dan komputer .
Saat ini pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang sesuai dengan rekapitulasi anggota tanggal 11 Mei 2015 jumlah
pemustaka Perpustakaan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang sebanyak 38.935 pemustaka yang terdiri dari pria dan wanita. 66
3.4. Struktur Organisasi
Untuk dapat melaksanakan aktifitas kerja dengan efektif dan efisien serta
demi tercapainya tujuan organisasi, maka dibutuhkan suatu organisasi yang
teratur dalam suatu sistem mekanisme kerja yang baik dan dapat dipertanggung
jawabkan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki setiap orang
sehingga masing-masing orang mempunyai keinginan untuk bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu.
Gambaran secara sistematis tentang hubungan dari kerjasama dalam
organisasi yang terdapat di dalamnya digambarkan dalam suatu struktur
organisasi yang pada setiap organisasi terdapat banyak pola hubungan kerja,
wewenang dan tanggung jawab. Kata organisasi berasal dari bahsa latin organum
yang berarti alat, bagian atau komponen. Struktur organisasi dapat memberikan
informasi tentang beban dan tugas organisasi yang dibagi secara berjenjang
kepada personil yang ada dalam organisasi, atau informasi tentang kerangka
hubungan kerja sama yang disusun secara teratur untuk mencapai tujuan
bersama. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 4 Tahun 2012,
susunan organisasi Badan Arsip Peprustakaan dan Dokumentasi Kota
Palembang terdiri atas :
1. Kepala Badan.
2. Sekretariat membawahi :
-Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
-Sub. Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
-Sub. Bagian Keuangan
3. Bidang Deposit, Pengolahan, Pelestarian dan Pelayanan Perpustakaan membawahi
-Sub. Bidang Deposit dan Pengolahan Bahan Pustaka
-Sub. Bidang Pelestarian dan Pelayanan Perpustakaan.
4. Bidang Pengolahan dan Pelayanan Arsip Inaktif dan Dokumentasi membawahi
-Sub. Bidang Pengolahan Arsip Inaktif dan Dokumentasi
-Sub. Bidang Pelayanan Arsip Inaktif dan Dokumentasi
5. Bidang Pengolahan dan Pelayanan Arsip Statis dan Dokumentasi membawahi
-Sub. Bidang Pengolahan Arsip Statis dan Dokumentasi
-Sub. Bidang Pelayanan Arsip Statis dan Dokumentasi
6. Unit Pelaksana Teknis Badan
Adapun Struktur Organisasi
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT KEL
JAB.FUNGSIONAL
BID.DEPOSIT DAN PENG. BAHAN PUSTAKA
A. Personil dan Pembagian Tugas
Karyawan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumntasi Kota Palembang
berjumlah lima puluh tiga orang, terdiri dari kepala badan, serketariat, bidang
deposit, pengolahan, pelestarian dan pelayanan perpustakaan. Bidang
pengolahan dan pelayanan arsip inaktif dan dokumentasi, bidang pengolahan
dan pelayanan arsip statis dan dokumentasi, unit pelaksana teknis badan,
kelompok jabatan fungsional. Adapun latar belakang pendidikan karyawan
Badan Arsip Perpustakaan Dan Dokuemntasi Kota Palembang adalah sebagai
berikut:
Tabel 1. Latar Pendidikan Karyawan Badan Arsip Perpustakaan Dan Dokumentasi Kota Palembang
NO Pendidikann PNS Non PNS Jumlah
1 SD - -
2 SMP - -
3 SMA 6 Orang 10 Orang 16 Orang
4 D3 3 Orang 3 Orang
5 S1 9 Orang 13 Orang 22 Orang
6 S2 12 Orang 12 Orang
53 Orang
Pembagian tugas staf atau karyawan Badan Arsip Perpustakaan Dan
atau ruang lingkup kerja para karyawan disesuaikan dengan keahlian yang
dimiliki oleh masing-masing staf, sehingga diharapkan pekerjaan bisa berjalan
dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.67
Sesuai dengan standar perpustakaan umum, tenaga perpustakaan umum
terdiri dari pustakawan, tenaga teknis perpustakaan atau staf dan kepala
perpustakaan. Selain itu tenaga sebagaimana yang dimaksud pada ayat satu dapat
memilki tenaga ahli di bidang perpustakaan, kepala perpustakaan di angkat dari
pustakawan. Dalam hal ini tidak terdapat pustakawan sebagaimana yang
dimaksud pada ayat tiga kepala perpustakaan dapat diangkat dari tenaga ahli di
bidang perpustakaan. Tenaga teknis perpustakaan adalah tenaga non pustakawan
yang secara teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan. Pustakwan,
tenaga teknis perpustakaan, tenaga ahli di bidang perpustakaan dan kepala
perpustakaan memiliki tugas pokok, kualifikasi dan kompetensi.68
Dari standar nasional perpustakaan umum di atas, tenaga perpustakaan di
Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang belum memenuhi
syarat sebagai petugas perpustakaan, karena jumlah staf yang berjumlah lima
puluh tiga orang dan 2 orang pustakawan sebagiannya bukan berlatar belakang
pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi. Selain itu, perpustakaan telah
dipimpin oleh seorang yang berlatar belakang pendidikan manajemen (S2)
lulusan dari (SITE ISM). Sebaiknya tenaga teknis yang bukan berlatar belakang
67 Dokumentasi Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang.
68Perpustakaan Nasional RI, “Standar Nasional Perpustakaan”,( Jakarta: Perpustakaan
ilmu perpustakaan diberikan pelatihan ilmu perpustakaan agar dapat bekerja
secara maksimal dan memahami pekerjaan yang dilakukan di perpustakaan.
3.5. Koleksi Perpustakaan
Saat ini Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang
memiliki sekitar 57.583 judul koleksi, sedangkan koleksi langka 156 koleksi.
Adapun koleksi bahan pustaka yang dimiliki diantaranya adalah :
1.Buku-buku umum yang meliputi :
a. Buku-buku fiksi, novel, cerpen, puisi, cerita bergambar dan sejenisnya.
b. Buku-buku non fiksi, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Asing
yang meliputi berbagai disiplin ilmu seperti karya umum, filsafat, agama,
ilmu-ilmu sosial, bahasa, pengetahuan murni, teknologi, kesenian, olah raga,
sastra, geografi, sejarah.
Berikut ini adalah daftar jumlah koleksi yang dimiliki Badan Arsip
Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang sampai dengan bulan Juni
2015 :
Tabel 2. Jumlah Koleksi Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang
No. Golongan DDC
Total Jumlah Koleksi buku perpustakaan
Jumlah judul buku tambahan tahun 2014
2 100 (Filasat) 682 36
3 200 (Agama) 1357 111
4 300 (Ilmi-ilmu Sosial) 3692 274
5 400 (Ilmu Bahasa) 842 27
6 500 (Ilmu Murni) 2214 -
7 600 (Ilmu Terapan) 3068 60
8
700 (Kesenian dan
Olaraga )
1098 12
9 800 (Kesusastraan) 1978 281
10 900 (Sejarah, Geografi) 670 4
Jumlah 16215 838
Koleksi lain:
Koleksi Anak 370
Mobil Pintar 500
Koleksi Refrensi 858
Perpustakaan Masjid/
Lingkungan
8120
9940
Bantuan dari Angkasa Pura 564
Penambahan 2015 20178
2.Buku – buku Referensi
Khusus untuk buku – buku referensi pembacanya diperbolehkan untuk
membaca di ruang referensi dan tidak untuk dipinjamkan. Diharapkan dengan
koleksi buku-buku refernsi ini dapat memberikan jawaban akan kebutuhan ilmu
pengetahuan dan informasi secara umum, singkat dan tepat seperti diantaranya:
direktori, kamus, bibliografi, ensiklopedia, peta.
3.Terbitan Berkala
Koleksi terbitan berkala meliputi diantaranya berbagai jenis majalah,
tabloid, brosur, buletin, surat kabar dan semuanya hanya dapat dibaca di
tempat.
4.Koleksi Langka
Koleksi langka yang dimiliki diantaranya meliputi buku –buku yang
sudah tidak terbit, sulit atau jarang ditemukan, dan mempunyai nilai
dokumentasi yang penting, manuskrip, staatsblad, dan lain-lain. Data terakhir
menyebutkan koleksi langka yang dimiliki Badan Arsip Perpustakaan dan
Dokumentasi Kota Palembang berjumlah 156 koleksi langka Berikut ini adalah
data jumlah koleksi langka yang dimiliki dimiliki Badan Arsip Perpustakaan
Tabel 3. Jumlah Koleksi Langka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang
No. Jenis Koleksi Jumlah Judul
1 Staatsblad (Undang-Undang/Peraturan) 61
2 Manuskrip (Naskah Kuno) 20
3 Buku-buku Fiksi 30
4 Buku-buku non fiksi 45
Total 156
Tabel 4. Total jumlah koleksi dari tahun 2008-2015
No. Tahun Jumlah (eksemplar)
1 2008 0
2 2009 6300
3 2010 7318
4 2011 11451
5 2012 11.451
6 2013 20.002
7 2014 36.841
Tabel 5. Koleksi perpustakaan bantuan dari Instansti/BUMN/Swasta:
No Nama Instansi
Jumlah
Eksemplar Judul
1 Dexa Medica 286 143
2 Perpustakaan Nasional (Mobil Pintar) 1450 725
3 PT.Telkom 116 116
4 PT.Bukit Asam 984 474
5 PLN 287 100
6 Bank Sumsel 238 119
7 Pusri 364 182
8 Perpustakaan RI 2012 1200 600
9 Perpustakaan RI 2013 152 76
10 Angkasa Pura 564 -
Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa koleksi yang ada di Badan Arsip
Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang sampai tahun 2015 memiliki
57.583 judul koleksi dan termasuk koleksi bantuan dari Instansi/
BUMN/BUMD.69
Menurut standar nasional perpustakaan ialah jenis koleksi perpustakaan
berbentuk karya tulis, karya cetak dan karya rekam. Jenis koleksi perpustakaan
sekurang-kurangnya terdiri atas fiksi, non fiksi, refrensi, terbitan berkala, peta,
muatan lokal, naska kuno, koleksi deposit, koleksi khusus, dan hasil penelitian.
Jumlah koleksi pada setiap perpustakaan umum paling sedikit memiliki
koleksi seribu judul buku. Perpustakaan mempunyai kebijakan pengembangan
koleksi dan harus ditinjau sekurang-kurangnya tiga tahun sekali. Pengelolahan
bahan perpustakaan dilakukan dengan sistem yang baku, pengelolahan bahan
perpustakaan memperhatikan perkembangan teknologihan informasi dan
komunikasi.70
Dari penjelasan di atas, kolesi buku cetak yang dimiliki Badan Arsip
Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang sangat banyak dan mencukupi
kebututuhan informasi pemustakanya yang terus bertambah. Buku-buku baru
juga dilayankan di raknya sesuai nomor klasifikasinya masing-masing.
3.6. Sarana dan Prasarana
Badan Arsip Perpustakaan dan Dokmentasi Kota Palembang memiliki
gedung sendiri yang luasnya kurang lebih 264 m2.. Adapun fasilitas dan barang yang dimiliki oleh Badan Arip Perpustakaan dan Dokmentasi Kota Palembang
adalah sebagai berikut :
70
Tabel 6. Sarana dan Prasaranan
No. Nama Barang Jumlah
1 Loker penitipan barang 15 buah
2 Rak buku 27 buah
3 Rak majalah 1 buah
4 Meja baca 5 buah
5 Kursi baca 15 buah
6 Meja kerja 5 buah
7 Kusi kerja 12 buah
8 Komputer 5 buah
9 Jam dinding 1 buah
10 Telpon 1buah
11 Pengharum ruangan 2 buah
12 Printer 5 buah
13 Alat cetak kartu 1 buah
14 Alat scan 1 buah
15 Ac 5 buah
16 Kipas angin 3 buah
17 Rak kaca 2 buah
18 Alat pemotong kertas 1 buah
20 Bingkai/ lukisan 8 buah
21 Pot bunga 1 buah
22 CCTV 1 buah
23 Rak koran 1 buah
Sarana dan prasarana yang tertera di atas adalah jumlah fasilitas yang ada
diseluruh Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang.
Failitas di atas di rawat dengan baik untuk membuat betah pemustaka. 71
Sesuai dengan standarisasi perpustakaan umum, perpustakaan
menyediakan sarana perpustakaan disesusuaikan dengan koleksi layanan, untuk
menjamin keberlangsungan fungsi perpustakaan dan kenyamanan pemustaka.
Setiap perpustakaan wajib memiliki sarana penyimpanan koleksi, sarana akses
informasi dan sarana layanan perpustakaan, sarana penyimpanan koleksi
sekurang-kurangnya berupa perabot, sesuai dengan bahan pustaka yang dimilki.
Sarana akses informasi sekurang-kurangnya berupa perabot, peralatan,
perlengkapan sistem temu balik bahan perpustakaan dan informasi, sarana
layanan perpustakaan berupa perabot dan peralatan sesuai dengan jenis layanan
perpustakaan.72
71 Observasi langsung pada hari senin tanggal 8 Juni 2015
72
Menurut penjelasan di atas, Badan Arsip dan Dokumentasi Kota
Palembang telah mencukupi standar nasional dengan adanya sarana dan
prasarana serta tunjangan yang disediakan akses internet bagi pemustaka.
3.7. Layanan Perpustakaan
Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang memilki dua
sistem layanan yaitu:73 1. Layanan Teknis
Kegiatan layanan teknis terdiri dari pengadaan koleksi, pengolahan
koleksi serta perawatan koleksi.
a. Pengadaan koleksi yang ada di Badan Arsip Perpustakaan dan
Dokumentasi Kota Palembang mempunyai dua suistem pengadaan yaitu:
1) Proyek APBD/Hibah/dll
Proyek APBD/Hibah/dll dilakukan perpustakaan untuk memenuhi
kebutuhan koleksi tercetak bagi pemustaka dan diberikan pada saat
bebas pustaka. Hal ini dilakukan perpustakaan untuk memenuhi
kebutuhan pemutaka.
2) Pengolahan dan Perawatan Koleksi
Kegiatan pengolahan koleksi di Badan Arsip dan Dokumentasi Kota
Palembang adalah sebagai berikut:
- Buku datang
- Mengecek ulang buku datang berdasarkan berita acara dan dicatat di
buku induk
- Dipilah/disortir/klasifikasi berdasarkan pengelompokan
- Pengecapan halaman
- Klasifikasi
- Katalogisasi Proses INLIS/ Scan cover buku
- Penempelan kantong buku dan kartu peminjaman
- Penyampulan buku
- INPUT data ke website
- Buku siap dilayanankan dan didistribusikan ke bagian layanan
- Penataan buku di rak
Untuk perawatan koleksi tercetak yaitu dengan cara menyeleksi
koleksi yang rusak kemudian diperbaiki sesuai dengan kerusakan
koleksi. Kerusakan koleksi yang terjadi di Badan Arsip Perpustakaan
dan Dokumentasi Kota Palembang hanya kerusakan kecil biasa.
3.8. Tata Tertib Layanan
Tata tertib yang ada di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota
Palembang adalah:74
1. Tata tertib menjadi anggota perpustakaan
Semua orang yang membutuhkan keanggotaan Badan Arsip dan
Dokumentasi Kota Palembang harus memenuhi syarat berikut:
a. Mengisi/melengkapi data formulir anggota
b. Menyerahkan foto copy identitas diri: KTP/SIM/KTM (Kartu Mahasiswa)
Kartu Pelajar atau Kartu Keluarga.
c. Tidak membayar biaya keanggotaan apapun (gratis).
Tempat pendaftaran dilakukan di perpustakaan bagian sirkulasi Badan
Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang disetiap hari kerja.
Setiap pemustaka yang menjadi anggota akan mendapatkan kartu anggota
Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang, berhak untuk
menggunakan layanan yang tersedia dan diperbolehkan untuk membawa buku ke
rumah setelah melakukan proses peminjaman pada bagian sirkulasi dengan
ketentuan maksimal tiga buku untuk setiap pemustaka dengan jangka waktu
peminjaman tiga hari dan jika terlambat akan dikenakan denda Rp.500/hari untuk
satu buku
3.9. Tata tertib kunjungan di perpustakaan
Adapun tata tertib yang wajib ditaati oleh pemustaka yang ingin
berkunjung di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang
adalah sebagai berikut:75
a. Mengisi daftar kunjungan yang berlaku saat kunjungan dengan cara yang
ditentukan.
b. Menitipkan tas/jaket/topi yang di tempat penitipan tas atau loker sebelum
memasuki ruangan perpustakaan
c. Memelihara ketertiban, keamanan, dan kenyamanan ruangan perpustakaan
dengan mentaati peraturan dan tata tertib pemanfaatan fasilitas perpustakaan.
d. Khusus anggota dengan Kartu Tanda Aggota (KTA) dapat meminjam buku
yang boleh dipinjamkan maksimal tiga buku selama tiga hari.
3.10. Sanksi Pelanggaran
Pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan Badan Arsip dan
Dokumentasi Kota Palembang dalam penggunaan fasilitas Perpustakaan tersebut
akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Keterlambatan pengembalian peminjaman buku dikenakan denda sebesar Rp.
500/hari untuk satu buku.
b. Menghilangkan kunci loker dikenakan denda
c. Perusakan koleksi dengan sengaja dikenakan denda
d. Pencurian koleksi atau melakukan pencurian atas harta apapun dikenakan
larangan memasuki Perpustakaan Badan Arsip Perpustakaan dan
Dokumentasi Kota Palembang.
3.11. Sistem Pelayanan Perpustakaan
Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang
langsung mengakses koleksi buku teks, majalah, jurnal di rak masing-masing.
Hanya koleksi langka yang ditaruh di lemari kaca terkunci dan perlu bantuan
petugas untuk menggunakannya. Perlu diketahui bahwa susunan buku rak-rak
buku di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang disusun
dengan sangat teratur sesuai nomor kelas buku masing-masing, sehingga
pengguna jadi lebih mudah mencari atau menemukan buku di rak sesuai
dengan susunan nomor kelas buku menurut DDC (Dewey Decimal
Classification). 76
3.12. Anggota Perpustakaan
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Arsip Perpustakaan
dan Dokuemntasi Kota Palembang pada akhir tahun 2014, total Jumlah
keseluruhan anggota perpustakaan yang terdaftar adalah sebanyak 560 orang
lebih, dengan komposisi berdasarkan jenis profesinya sebagai berikut :
1. Mahasiswa : 45 % (252 Orang)
2. Pelajar : 36 % (202 Orang)
3. Dosen / Guru : 3 % (17 Orang)
4. Karyawan : 11% (61 Orang)
5. Masyarakat Umum : 5 % (28 Orang)
Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota
perpustakaan terdaftar yang paling banyak adalah dari profesi mahasiswa yaitu
252 orang sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah dari profesi dosen atau
guru yaitu 17 orang.
Adapun rekap jumlah pemustaka perpustakaan pada tahun 2014 adalah
sebagai berikut :77
Tabel 7. Rekap Jumlah Pemustaka tahun 2014
No Bulan Jumlah
1 Januari 3,198 Orang
2 Februari 3,053 Orang
3 Maret 3,541 Orang
4 April 3,184 Orang
5 Mei 3,254 Orang
6 Juni 2,653 Orang
7 Juli 2,431 Orang
8 Agustus 2,856 Orang
9 September 3,351 Orang
10 Oktober 3,265 Orang
11 Nopember 3,819 Orang
12 Desember 1,330 Orang
Total 35,935 Orang
Dari tabel di atas, jumlah pemustaka pada tahun 2014 yang paling banyak
adalah pada bulan Nopember yaitu 3,819 Orang, jumlah pemustaka yang
paling sedikit terdapat pada bulan Desember yaitu 1,330 Orang, dan jumlah
rata-rata dari keseluruhan pemustaka pada tahun 2014 yaitu 2994,58.
77