• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN GAMBARAN UMUM BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG 3.1. Sejarah Perpustakaan - PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK TERHADAP MINAT BACA PEMUSTAKA BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG. (S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN GAMBARAN UMUM BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG 3.1. Sejarah Perpustakaan - PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK TERHADAP MINAT BACA PEMUSTAKA BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG. (S"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG

3.1. Sejarah Perpustakaan

Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang, merupakan

satuan kerja perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas Pemerintah Kota

Palembang khususnya dalam bidang arsip, perpustakaan dan dokumentasi yakni

menyangkut pembinaan, penataan, pengelolaan arsip, perpustakaan dan

dokumentasi instansi pemerintah, swasta, BUMD dan masyarakat dalam

lingkungan Pemerintah Kota Palembang serta menumbuh kembangkan minat

baca masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Badan Arsip, Perustakaan dan Dokumentasi kota Palembang terbentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang No. 10 tahun 2008 tentang

pembentukan, susunan organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah kota

Palembang menjadi Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang. Dalam peraturan Daerah ini diatur mengenai tugas pokok,

keududukan, fungsi dan struktur organiasasi lembaga daerah dan

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan seta Undang-Undang-Undang-Undang Nomor

43 Tahun 2007 tentang perpustakaan. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun

2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah. Perpustakaan ini telah berbasis IT

(2)

pada tanggal 19 Desember 2011 dengan program fitur-fitur IT. Perkembangan

pembangunan Kota Palembang hingga tahun 2013 jelas memberikan dampak

yang sangat berarti bagi terlaksananya program kegiatan pada Badan Arsip

Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang. Bahwa kegiatan Badan Arsip

Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang merupakan tolok ukur capaian

kinerja meliputi pengembangan sumber daya manusia, kegiatan sosialisasi dan

pembinaan kearsipan dan perpustakaan unit instansi dalam lingkungan

Pemerintah Kota Palembang.

Dalam perjalanannya, Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang, telah berupaya mewujudkan keterkaitan dan kerjasama antar instansi

baik horizontal maupun vertikal melalui koordinasi dalam pembenahan, penataan

dan pembinaan kearsipan serta perpustakaan. Hal ini tercermin dari berbagai

kegiatan pembinaan internal dan eksternal yang telah dilakukan selama kurun

waktu tahun 2008 hingga 2013, yang meliputi: pengembangan sumber daya

manusia baik pengelola kearsipan dan pengelola perpustakaan, pameran arsip,

pameran perpustakaan.

Prioritas kegiatan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang adalah melakukan pembinaan dan penataan arsip di lingkungan

Pemerintah Kota Palembang dan Swasta serta pembinaan perpustakaan dalam

lingkungan Pemerintah Kota Palembang.

Sesuai Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 04 Tahun 2012 tentang

(3)

2008 tentang Pembentukan, susunan organisasi dan tata kerja lembaga teknis

Daerah Kota Palembang, Badan Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan

pemerintahan daerah di bidang arsip, perpustakaan dan dokumentasi, untuk

melaksanakan tugas pokoknya Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang arsip, perpustakaan dan dokumentasi.

Mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang arsip, perpustakaan

dan dokumentasi.

2. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang arsip, perpustakaan dan

dokumentasi

3. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Badan.

4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.64

3.2. Visi, Misi dan Tujuan

Adapun visi dan misi Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang adalah sebagai berikut:

1. Visi

Mewujudkan Lembaga Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi yang

profesional dalam mendukung Palembang EMAS (Elok, Madani, Aman,

Sejahterah)

(4)

2. Misi

Meningkatkan sistem pengolahan dan pelayanan arsip, perpustakaan dan

dokumentasi melalui peningkatan sarana dan prasarana.

3. Tujuan

- meningkatkan budaya baca masyarakat

- memberikan infromasi yang mudah dicari oleh masyarakat dalam bentuk

buku

- peningkatan ilmu pengetahuan masyarakat.

3.3. Letak dan Tata Ruang Perpustakaan

Perpustakaan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang menempati gedung sendiri yang berada di Jln.Bambang Utoyo Kel.5

Ilir Kec.Ilir Timur II Kota Palembang Prov.Sumsel. Dengan luas tanah milik

Pemerintah Kota Palembang seluas 1500m2 dan luas gedung perpustakaan 246 m2. 65 bagian layanan pengguna berada di depan, ruangan ini juga sekaligus digunakan sebagai ruangan layanan teknis dan administrasi. Ruang koleksi dan

ruang baca berada dalam satu ruangan akan tetapi letak koleksi umum dan

majalah dibedakan sesuai dengan jenis koleksinya masing-masing. Jurnal dan

majalah diletakan dibagian layanan refrensi, sedangkan koleksi umum diletakan

di layanan sirkulasi. Ruangan kepala perpustakaan berada di lantai satu yang

65

(5)

ditutup dengan pintu kaca. Di lantai atas digunakan sebagai ruangan refrensi

yang dilengkapi meja baca, rak koleksi dan komputer .

Saat ini pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang sesuai dengan rekapitulasi anggota tanggal 11 Mei 2015 jumlah

pemustaka Perpustakaan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang sebanyak 38.935 pemustaka yang terdiri dari pria dan wanita. 66

3.4. Struktur Organisasi

Untuk dapat melaksanakan aktifitas kerja dengan efektif dan efisien serta

demi tercapainya tujuan organisasi, maka dibutuhkan suatu organisasi yang

teratur dalam suatu sistem mekanisme kerja yang baik dan dapat dipertanggung

jawabkan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki setiap orang

sehingga masing-masing orang mempunyai keinginan untuk bekerja sama dalam

mencapai tujuan tertentu.

Gambaran secara sistematis tentang hubungan dari kerjasama dalam

organisasi yang terdapat di dalamnya digambarkan dalam suatu struktur

organisasi yang pada setiap organisasi terdapat banyak pola hubungan kerja,

wewenang dan tanggung jawab. Kata organisasi berasal dari bahsa latin organum

yang berarti alat, bagian atau komponen. Struktur organisasi dapat memberikan

informasi tentang beban dan tugas organisasi yang dibagi secara berjenjang

kepada personil yang ada dalam organisasi, atau informasi tentang kerangka

hubungan kerja sama yang disusun secara teratur untuk mencapai tujuan

(6)

bersama. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 4 Tahun 2012,

susunan organisasi Badan Arsip Peprustakaan dan Dokumentasi Kota

Palembang terdiri atas :

1. Kepala Badan.

2. Sekretariat membawahi :

-Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

-Sub. Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan

-Sub. Bagian Keuangan

3. Bidang Deposit, Pengolahan, Pelestarian dan Pelayanan Perpustakaan membawahi

-Sub. Bidang Deposit dan Pengolahan Bahan Pustaka

-Sub. Bidang Pelestarian dan Pelayanan Perpustakaan.

4. Bidang Pengolahan dan Pelayanan Arsip Inaktif dan Dokumentasi membawahi

-Sub. Bidang Pengolahan Arsip Inaktif dan Dokumentasi

-Sub. Bidang Pelayanan Arsip Inaktif dan Dokumentasi

5. Bidang Pengolahan dan Pelayanan Arsip Statis dan Dokumentasi membawahi

-Sub. Bidang Pengolahan Arsip Statis dan Dokumentasi

-Sub. Bidang Pelayanan Arsip Statis dan Dokumentasi

6. Unit Pelaksana Teknis Badan

(7)

Adapun Struktur Organisasi

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT KEL

JAB.FUNGSIONAL

BID.DEPOSIT DAN PENG. BAHAN PUSTAKA

(8)

A. Personil dan Pembagian Tugas

Karyawan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumntasi Kota Palembang

berjumlah lima puluh tiga orang, terdiri dari kepala badan, serketariat, bidang

deposit, pengolahan, pelestarian dan pelayanan perpustakaan. Bidang

pengolahan dan pelayanan arsip inaktif dan dokumentasi, bidang pengolahan

dan pelayanan arsip statis dan dokumentasi, unit pelaksana teknis badan,

kelompok jabatan fungsional. Adapun latar belakang pendidikan karyawan

Badan Arsip Perpustakaan Dan Dokuemntasi Kota Palembang adalah sebagai

berikut:

Tabel 1. Latar Pendidikan Karyawan Badan Arsip Perpustakaan Dan Dokumentasi Kota Palembang

NO Pendidikann PNS Non PNS Jumlah

1 SD - -

2 SMP - -

3 SMA 6 Orang 10 Orang 16 Orang

4 D3 3 Orang 3 Orang

5 S1 9 Orang 13 Orang 22 Orang

6 S2 12 Orang 12 Orang

53 Orang

Pembagian tugas staf atau karyawan Badan Arsip Perpustakaan Dan

(9)

atau ruang lingkup kerja para karyawan disesuaikan dengan keahlian yang

dimiliki oleh masing-masing staf, sehingga diharapkan pekerjaan bisa berjalan

dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.67

Sesuai dengan standar perpustakaan umum, tenaga perpustakaan umum

terdiri dari pustakawan, tenaga teknis perpustakaan atau staf dan kepala

perpustakaan. Selain itu tenaga sebagaimana yang dimaksud pada ayat satu dapat

memilki tenaga ahli di bidang perpustakaan, kepala perpustakaan di angkat dari

pustakawan. Dalam hal ini tidak terdapat pustakawan sebagaimana yang

dimaksud pada ayat tiga kepala perpustakaan dapat diangkat dari tenaga ahli di

bidang perpustakaan. Tenaga teknis perpustakaan adalah tenaga non pustakawan

yang secara teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan. Pustakwan,

tenaga teknis perpustakaan, tenaga ahli di bidang perpustakaan dan kepala

perpustakaan memiliki tugas pokok, kualifikasi dan kompetensi.68

Dari standar nasional perpustakaan umum di atas, tenaga perpustakaan di

Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang belum memenuhi

syarat sebagai petugas perpustakaan, karena jumlah staf yang berjumlah lima

puluh tiga orang dan 2 orang pustakawan sebagiannya bukan berlatar belakang

pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi. Selain itu, perpustakaan telah

dipimpin oleh seorang yang berlatar belakang pendidikan manajemen (S2)

lulusan dari (SITE ISM). Sebaiknya tenaga teknis yang bukan berlatar belakang

67 Dokumentasi Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang.

68Perpustakaan Nasional RI, “Standar Nasional Perpustakaan”,( Jakarta: Perpustakaan

(10)

ilmu perpustakaan diberikan pelatihan ilmu perpustakaan agar dapat bekerja

secara maksimal dan memahami pekerjaan yang dilakukan di perpustakaan.

3.5. Koleksi Perpustakaan

Saat ini Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang

memiliki sekitar 57.583 judul koleksi, sedangkan koleksi langka 156 koleksi.

Adapun koleksi bahan pustaka yang dimiliki diantaranya adalah :

1.Buku-buku umum yang meliputi :

a. Buku-buku fiksi, novel, cerpen, puisi, cerita bergambar dan sejenisnya.

b. Buku-buku non fiksi, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Asing

yang meliputi berbagai disiplin ilmu seperti karya umum, filsafat, agama,

ilmu-ilmu sosial, bahasa, pengetahuan murni, teknologi, kesenian, olah raga,

sastra, geografi, sejarah.

Berikut ini adalah daftar jumlah koleksi yang dimiliki Badan Arsip

Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang sampai dengan bulan Juni

2015 :

Tabel 2. Jumlah Koleksi Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang

No. Golongan DDC

Total Jumlah Koleksi buku perpustakaan

Jumlah judul buku tambahan tahun 2014

(11)

2 100 (Filasat) 682 36

3 200 (Agama) 1357 111

4 300 (Ilmi-ilmu Sosial) 3692 274

5 400 (Ilmu Bahasa) 842 27

6 500 (Ilmu Murni) 2214 -

7 600 (Ilmu Terapan) 3068 60

8

700 (Kesenian dan

Olaraga )

1098 12

9 800 (Kesusastraan) 1978 281

10 900 (Sejarah, Geografi) 670 4

Jumlah 16215 838

Koleksi lain:

Koleksi Anak 370

Mobil Pintar 500

Koleksi Refrensi 858

Perpustakaan Masjid/

Lingkungan

8120

9940

Bantuan dari Angkasa Pura 564

Penambahan 2015 20178

(12)

2.Buku – buku Referensi

Khusus untuk buku – buku referensi pembacanya diperbolehkan untuk

membaca di ruang referensi dan tidak untuk dipinjamkan. Diharapkan dengan

koleksi buku-buku refernsi ini dapat memberikan jawaban akan kebutuhan ilmu

pengetahuan dan informasi secara umum, singkat dan tepat seperti diantaranya:

direktori, kamus, bibliografi, ensiklopedia, peta.

3.Terbitan Berkala

Koleksi terbitan berkala meliputi diantaranya berbagai jenis majalah,

tabloid, brosur, buletin, surat kabar dan semuanya hanya dapat dibaca di

tempat.

4.Koleksi Langka

Koleksi langka yang dimiliki diantaranya meliputi buku –buku yang

sudah tidak terbit, sulit atau jarang ditemukan, dan mempunyai nilai

dokumentasi yang penting, manuskrip, staatsblad, dan lain-lain. Data terakhir

menyebutkan koleksi langka yang dimiliki Badan Arsip Perpustakaan dan

Dokumentasi Kota Palembang berjumlah 156 koleksi langka Berikut ini adalah

data jumlah koleksi langka yang dimiliki dimiliki Badan Arsip Perpustakaan

(13)

Tabel 3. Jumlah Koleksi Langka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang

No. Jenis Koleksi Jumlah Judul

1 Staatsblad (Undang-Undang/Peraturan) 61

2 Manuskrip (Naskah Kuno) 20

3 Buku-buku Fiksi 30

4 Buku-buku non fiksi 45

Total 156

Tabel 4. Total jumlah koleksi dari tahun 2008-2015

No. Tahun Jumlah (eksemplar)

1 2008 0

2 2009 6300

3 2010 7318

4 2011 11451

5 2012 11.451

6 2013 20.002

7 2014 36.841

(14)

Tabel 5. Koleksi perpustakaan bantuan dari Instansti/BUMN/Swasta:

No Nama Instansi

Jumlah

Eksemplar Judul

1 Dexa Medica 286 143

2 Perpustakaan Nasional (Mobil Pintar) 1450 725

3 PT.Telkom 116 116

4 PT.Bukit Asam 984 474

5 PLN 287 100

6 Bank Sumsel 238 119

7 Pusri 364 182

8 Perpustakaan RI 2012 1200 600

9 Perpustakaan RI 2013 152 76

10 Angkasa Pura 564 -

Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa koleksi yang ada di Badan Arsip

Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang sampai tahun 2015 memiliki

57.583 judul koleksi dan termasuk koleksi bantuan dari Instansi/

BUMN/BUMD.69

(15)

Menurut standar nasional perpustakaan ialah jenis koleksi perpustakaan

berbentuk karya tulis, karya cetak dan karya rekam. Jenis koleksi perpustakaan

sekurang-kurangnya terdiri atas fiksi, non fiksi, refrensi, terbitan berkala, peta,

muatan lokal, naska kuno, koleksi deposit, koleksi khusus, dan hasil penelitian.

Jumlah koleksi pada setiap perpustakaan umum paling sedikit memiliki

koleksi seribu judul buku. Perpustakaan mempunyai kebijakan pengembangan

koleksi dan harus ditinjau sekurang-kurangnya tiga tahun sekali. Pengelolahan

bahan perpustakaan dilakukan dengan sistem yang baku, pengelolahan bahan

perpustakaan memperhatikan perkembangan teknologihan informasi dan

komunikasi.70

Dari penjelasan di atas, kolesi buku cetak yang dimiliki Badan Arsip

Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang sangat banyak dan mencukupi

kebututuhan informasi pemustakanya yang terus bertambah. Buku-buku baru

juga dilayankan di raknya sesuai nomor klasifikasinya masing-masing.

3.6. Sarana dan Prasarana

Badan Arsip Perpustakaan dan Dokmentasi Kota Palembang memiliki

gedung sendiri yang luasnya kurang lebih 264 m2.. Adapun fasilitas dan barang yang dimiliki oleh Badan Arip Perpustakaan dan Dokmentasi Kota Palembang

adalah sebagai berikut :

70

(16)

Tabel 6. Sarana dan Prasaranan

No. Nama Barang Jumlah

1 Loker penitipan barang 15 buah

2 Rak buku 27 buah

3 Rak majalah 1 buah

4 Meja baca 5 buah

5 Kursi baca 15 buah

6 Meja kerja 5 buah

7 Kusi kerja 12 buah

8 Komputer 5 buah

9 Jam dinding 1 buah

10 Telpon 1buah

11 Pengharum ruangan 2 buah

12 Printer 5 buah

13 Alat cetak kartu 1 buah

14 Alat scan 1 buah

15 Ac 5 buah

16 Kipas angin 3 buah

17 Rak kaca 2 buah

18 Alat pemotong kertas 1 buah

(17)

20 Bingkai/ lukisan 8 buah

21 Pot bunga 1 buah

22 CCTV 1 buah

23 Rak koran 1 buah

Sarana dan prasarana yang tertera di atas adalah jumlah fasilitas yang ada

diseluruh Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang.

Failitas di atas di rawat dengan baik untuk membuat betah pemustaka. 71

Sesuai dengan standarisasi perpustakaan umum, perpustakaan

menyediakan sarana perpustakaan disesusuaikan dengan koleksi layanan, untuk

menjamin keberlangsungan fungsi perpustakaan dan kenyamanan pemustaka.

Setiap perpustakaan wajib memiliki sarana penyimpanan koleksi, sarana akses

informasi dan sarana layanan perpustakaan, sarana penyimpanan koleksi

sekurang-kurangnya berupa perabot, sesuai dengan bahan pustaka yang dimilki.

Sarana akses informasi sekurang-kurangnya berupa perabot, peralatan,

perlengkapan sistem temu balik bahan perpustakaan dan informasi, sarana

layanan perpustakaan berupa perabot dan peralatan sesuai dengan jenis layanan

perpustakaan.72

71 Observasi langsung pada hari senin tanggal 8 Juni 2015

72

(18)

Menurut penjelasan di atas, Badan Arsip dan Dokumentasi Kota

Palembang telah mencukupi standar nasional dengan adanya sarana dan

prasarana serta tunjangan yang disediakan akses internet bagi pemustaka.

3.7. Layanan Perpustakaan

Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang memilki dua

sistem layanan yaitu:73 1. Layanan Teknis

Kegiatan layanan teknis terdiri dari pengadaan koleksi, pengolahan

koleksi serta perawatan koleksi.

a. Pengadaan koleksi yang ada di Badan Arsip Perpustakaan dan

Dokumentasi Kota Palembang mempunyai dua suistem pengadaan yaitu:

1) Proyek APBD/Hibah/dll

Proyek APBD/Hibah/dll dilakukan perpustakaan untuk memenuhi

kebutuhan koleksi tercetak bagi pemustaka dan diberikan pada saat

bebas pustaka. Hal ini dilakukan perpustakaan untuk memenuhi

kebutuhan pemutaka.

2) Pengolahan dan Perawatan Koleksi

Kegiatan pengolahan koleksi di Badan Arsip dan Dokumentasi Kota

Palembang adalah sebagai berikut:

- Buku datang

(19)

- Mengecek ulang buku datang berdasarkan berita acara dan dicatat di

buku induk

- Dipilah/disortir/klasifikasi berdasarkan pengelompokan

- Pengecapan halaman

- Klasifikasi

- Katalogisasi Proses INLIS/ Scan cover buku

- Penempelan kantong buku dan kartu peminjaman

- Penyampulan buku

- INPUT data ke website

- Buku siap dilayanankan dan didistribusikan ke bagian layanan

- Penataan buku di rak

Untuk perawatan koleksi tercetak yaitu dengan cara menyeleksi

koleksi yang rusak kemudian diperbaiki sesuai dengan kerusakan

koleksi. Kerusakan koleksi yang terjadi di Badan Arsip Perpustakaan

dan Dokumentasi Kota Palembang hanya kerusakan kecil biasa.

3.8. Tata Tertib Layanan

Tata tertib yang ada di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota

Palembang adalah:74

1. Tata tertib menjadi anggota perpustakaan

(20)

Semua orang yang membutuhkan keanggotaan Badan Arsip dan

Dokumentasi Kota Palembang harus memenuhi syarat berikut:

a. Mengisi/melengkapi data formulir anggota

b. Menyerahkan foto copy identitas diri: KTP/SIM/KTM (Kartu Mahasiswa)

Kartu Pelajar atau Kartu Keluarga.

c. Tidak membayar biaya keanggotaan apapun (gratis).

Tempat pendaftaran dilakukan di perpustakaan bagian sirkulasi Badan

Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang disetiap hari kerja.

Setiap pemustaka yang menjadi anggota akan mendapatkan kartu anggota

Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang, berhak untuk

menggunakan layanan yang tersedia dan diperbolehkan untuk membawa buku ke

rumah setelah melakukan proses peminjaman pada bagian sirkulasi dengan

ketentuan maksimal tiga buku untuk setiap pemustaka dengan jangka waktu

peminjaman tiga hari dan jika terlambat akan dikenakan denda Rp.500/hari untuk

satu buku

3.9. Tata tertib kunjungan di perpustakaan

Adapun tata tertib yang wajib ditaati oleh pemustaka yang ingin

berkunjung di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang

adalah sebagai berikut:75

(21)

a. Mengisi daftar kunjungan yang berlaku saat kunjungan dengan cara yang

ditentukan.

b. Menitipkan tas/jaket/topi yang di tempat penitipan tas atau loker sebelum

memasuki ruangan perpustakaan

c. Memelihara ketertiban, keamanan, dan kenyamanan ruangan perpustakaan

dengan mentaati peraturan dan tata tertib pemanfaatan fasilitas perpustakaan.

d. Khusus anggota dengan Kartu Tanda Aggota (KTA) dapat meminjam buku

yang boleh dipinjamkan maksimal tiga buku selama tiga hari.

3.10. Sanksi Pelanggaran

Pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan Badan Arsip dan

Dokumentasi Kota Palembang dalam penggunaan fasilitas Perpustakaan tersebut

akan dikenakan sanksi sebagai berikut:

a. Keterlambatan pengembalian peminjaman buku dikenakan denda sebesar Rp.

500/hari untuk satu buku.

b. Menghilangkan kunci loker dikenakan denda

c. Perusakan koleksi dengan sengaja dikenakan denda

d. Pencurian koleksi atau melakukan pencurian atas harta apapun dikenakan

larangan memasuki Perpustakaan Badan Arsip Perpustakaan dan

Dokumentasi Kota Palembang.

3.11. Sistem Pelayanan Perpustakaan

Badan Arsip Perpustakaan dan Dokuemntasi Kota Palembang

(22)

langsung mengakses koleksi buku teks, majalah, jurnal di rak masing-masing.

Hanya koleksi langka yang ditaruh di lemari kaca terkunci dan perlu bantuan

petugas untuk menggunakannya. Perlu diketahui bahwa susunan buku rak-rak

buku di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang disusun

dengan sangat teratur sesuai nomor kelas buku masing-masing, sehingga

pengguna jadi lebih mudah mencari atau menemukan buku di rak sesuai

dengan susunan nomor kelas buku menurut DDC (Dewey Decimal

Classification). 76

3.12. Anggota Perpustakaan

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Arsip Perpustakaan

dan Dokuemntasi Kota Palembang pada akhir tahun 2014, total Jumlah

keseluruhan anggota perpustakaan yang terdaftar adalah sebanyak 560 orang

lebih, dengan komposisi berdasarkan jenis profesinya sebagai berikut :

1. Mahasiswa : 45 % (252 Orang)

2. Pelajar : 36 % (202 Orang)

3. Dosen / Guru : 3 % (17 Orang)

4. Karyawan : 11% (61 Orang)

5. Masyarakat Umum : 5 % (28 Orang)

Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota

perpustakaan terdaftar yang paling banyak adalah dari profesi mahasiswa yaitu

(23)

252 orang sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah dari profesi dosen atau

guru yaitu 17 orang.

Adapun rekap jumlah pemustaka perpustakaan pada tahun 2014 adalah

sebagai berikut :77

Tabel 7. Rekap Jumlah Pemustaka tahun 2014

No Bulan Jumlah

1 Januari 3,198 Orang

2 Februari 3,053 Orang

3 Maret 3,541 Orang

4 April 3,184 Orang

5 Mei 3,254 Orang

6 Juni 2,653 Orang

7 Juli 2,431 Orang

8 Agustus 2,856 Orang

9 September 3,351 Orang

10 Oktober 3,265 Orang

11 Nopember 3,819 Orang

12 Desember 1,330 Orang

Total 35,935 Orang

Dari tabel di atas, jumlah pemustaka pada tahun 2014 yang paling banyak

adalah pada bulan Nopember yaitu 3,819 Orang, jumlah pemustaka yang

paling sedikit terdapat pada bulan Desember yaitu 1,330 Orang, dan jumlah

rata-rata dari keseluruhan pemustaka pada tahun 2014 yaitu 2994,58.

77

Gambar

Tabel 1. Latar Pendidikan Karyawan Badan Arsip Perpustakaan Dan
Tabel 2. Jumlah Koleksi Badan Arsip Perpustakaan dan
Tabel 3. Jumlah Koleksi  Langka Badan Arsip Perpustakaan dan
Tabel 5. Koleksi perpustakaan bantuan dari Instansti/BUMN/Swasta:
+3

Referensi

Dokumen terkait

have been conducted in order to examine biogas combustion characteristics in external combustion and flame angle, flame height and dimensionless flame height are the

Gambar 4.15 diatas menjelaskan class-class dan relasi yang terdapat dalam aplikasi sistem pakar persalinan yaitu class menu activity,splash, pustaka, video

Berdasarkan koefesien penyerapan tertinggi yang dimilikinya dengan menggunakan persamaan seperti pada data terlampir, hanya mampu mencapai 0,0547 atau mampu

Demikian Pengumuman ini dibuat untuk menjadikan periksa.. PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA BIDANG SUMBER

Olahraga juga mempunyai pengaruh yang baik terhadap kesehatan remaja di SMPN BINSUS Dumai yang terbukti dengan jarangnya siswa yang sakit karena mereka melakukan kegiatan

BAGIAN SUM BER DAYA ALAM DAN INDUSTRI SETDAKAB HUM BANG HASUNDUTAN ALAM AT JLN DOLOKSANGGUL - SIBORONG-BORONG KOM PLEKS PERKANTORAN KANTOR BUPATI BUKIT INSPIRASI.

In this chapter the writer explains about research design, approach of the study, population and sample, data collection technique, data collection procedure,

Dengan mengkaji dan mendalami level komunikasi intrapersonal yang terjadi, kita akan berusaha memahami konstruksi pengetahuan, sikap, dan tindakan subjektif dari individu