• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN DESA CEMPAKA – MUARA KUANG STA 00+000 – 05+800 KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN DESA CEMPAKA – MUARA KUANG STA 00+000 – 05+800 KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN DESA CEMPAKA – MUARA KUANG STA 00+000 – 05+800

KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

LAPORAN AKHIR

Dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh :

Kiagus Ahmad Wildan Ramadhan 0612 3010 0012

Reno Pronogo 0612 3010 0019

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN DESA CEMPAKA – MUARA KUANG STA 00+000 – 05+800

KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

LAPORAN AKHIR

Palembang, Juni 2015 Disetujui oleh,

Pembimbing Laporan Akhir, Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Sriwijaya

Pembimbing 1 Pembimbing II

Ibrahim, S.T., M.T. Darma Prabudi, S.T., M.T

NIP 196905092000031001 NIP 197601272005011004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN

DESA CEMPAKA – MUARA KUANG STA 00+000 – 05+800

KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

LAPORAN AKHIR

Disetujui oleh penguji

Laporan Akhir Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Sriwijaya

Nama Penguji Tanda Tangan

1. Ibrahim, S.T, M.T.

NIP.196905092000031001 ...

2. Ir. Kosim, M.T.

NIP.196210181989031002 ...

3. Erobi Sulaiman, S.T.

NIP.195610261985031001 ...

4. Ir. Effendy, M.T.

NIP.195205181984031001 ...

5. Hamdi B.Sc.E. M.T.

NIP.196202151992011001 ...

6. Sumiati, S.T., M.T.

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN

DESA CEMPAKA – MUARA KUANG STA 00+000 – 05+800

KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

LAPORAN AKHIR

Disetujui oleh penguji

Laporan Akhir Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Sriwijaya

Nama Penguji Tanda Tangan

1. Darma Prabudi, S.T, M.T.

NIP.197601272005011004 ...

2. H. Ahmad Syapawi, S.T, M.T.

NIP.196905142003121002 ...

3. Lina Flaviana Tilik, S.T, M.T.

NIP.197202271998022003 ...

4. Sri Rezki Artini, S.T, M.Eng

(5)

ABSTRACT

GEOMETRIC DESIGN AND PAVEMENT THICKNESS

ON ROADS CEMPAKA - MUARA KUANG VILLAGE STA 00+000 – 05+800

OGAN ILIR DISTRICT OF SOUTH SUMATERA

Jalan Desa Cempaka – Muara Kuang is a road that connects subdistrict

Cempaka and Muara Kuang. This street have the important things to improve the

grew of economy in around of the village, also to increase people life in all of the

parts. In the final report, the writer do the re-planning. How the best way in the

planning geometric design, the harden flexible construction, the classify of street,

and the calculation of cost in Cempaka – Muara Kuang untill the street can bring

the peaceful, comfortable and reachable for the customer.

In the planning of geometric design street, the guidance there are the

calculation alinyemen horizontal, alinyemen vertical, classify of street, and what

the harden was used.

Based on the calculation above, found that Desa Cempaka – Muara Kuang

was in the classify II A with the planning speed 80 km/jam, there are 2 band 2

coloumn where the width of street 2x3,5 m and the width of street shoulder. In this

street was use 6 curve with thick harden, covering layer of the street was use Laston

where width 10 cm, the over covering layer the street was use the fration stone

classify A with thick 20 cm, mean while the under covering layer of the street was

use Sirtu classify B with the thick 27 cm. Developing this street was done in 146

days with the total cost Rp. 35.862.249.000,00 (Thirty Five Billion Eight Hundred

(6)

ABSTRAK

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN

JALAN DESA CEMPAKA – MUARA KUANG STA 00+000 – 05+800

KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

Jalan Desa Cempaka – Muara Kuang adalah ruas jalan yang

menghubungkan Kecamatan Cempaka dan Muara Kuang. Ruas jalan ini memiliki

peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah

sekitar serta memajukan kesejahteraan masyarakat di segala bidang. Di dalam

penulisan laporan akhir ini, penulis melakukan perencanaan ulang bagaimana yang

baik dalam merencanakan desain geometrik, konstruksi perkerasan lentur, kelas

jalan, dan perhitungan anggaran biaya pada ruas jalan Desa Cempaka – Muara

kuang sehingga jalan yang akan dilaluinya dapat memberikan rasa aman, nyaman,

dan ekonomis bagi pengguna jalan.

Di dalam merencanakan desain geometrik jalan raya, hal – hal yang menjadi

acuan dalam perencanaan meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen

vertikal, kelas jalan, serta menetapkan perkerasan apa yang digunakann.

Dari hasil perhitungan – perhitungan maka Jalan Desa Cempaka – Muara

Kuang ini merupakan jalan kelas II A dengan kecepatan rencana 80 km/jam,

terdapat 2 lajur 2 arah dengan lebar jalan 2 x 3,5 m, dan lebar bahu jalan 1,5 m.

Pada jalan ini menggunakan 6 buah tikungan dengan tebal perkerasan, lapis

permukaan jalan menggunakan Laston dengan tebal 10 cm, lapisan pondasi atas

menggunakan batu pecah kelas A dengan tebal 20 cm, lapisan pondais bawah

menggunakan Sirtu kelas B dengan tebal 27 cm. Pembangunan ruas jalan ini

dilaksanakan dalam waktu 139 hari kerja dengan total biaya Rp. 35.862.249.000,00

(Tiga Puluh Lima Miliyar Delapan Ratus Enam Puluh Dua Juta Dua Ratus Empat

(7)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini tepat pada waktunya.

Laporan akhir ini dibuat sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan

Diploma III pada Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya.

Dalam penyusunan Laporan Akhir ini, penulis banyak mendapatkan

pengarahan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Rd. Kusumanto, S.T., M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya

2. Bapak Zainuddin Muchtar, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil

3. Bapak Ibrahim, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan

4. Bapak Darma Prabudi, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Sipil yang telah mendidik, membimbing,

dan mengarahkan penulis selama proses belajar mengajar

6. Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan yang telah membantu dalam

pengumpulan data – data yang kami perlukan

7. Semua rekan – rekan mahasiswa/i Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri

Sriwijaya khususnya kelas 6 SC yang telah memberikan bantuan maupun

masukan yang berguna dalam menyelesaikan laporan ini

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan berharap semoga

Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, Juli 2015

(8)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vii

Lembar Persembahan ... viii

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Alasan Pemilihan Judul ... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 2

1.4 Masalah dan Pembatasan Masalah ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kriteria Perencanaan ... 5

2.1.1 Klasifikasi jalan ... 5

2.1.2 Parameter perencanaan geometrik jalan raya ... 9

2.1.3 Bagian – bagian jalan dan penentuan trase jalan ... 14

2.2 Perencanaan Geometrik ... 24

2.2.1 Arti dan tujuan perencanaan geometrik ... 24

2.2.2 Alinyemen horizontal ... 36

2.2.3 Alinyemen vertikal ... 54

2.3 Galian dan Timbunan ... 58

2.4 Perencanaan Tebal Perkerasan ... 60

(9)

2.4.2 Jenis dan fungsi lapisan perkerasan lentur ... 61

2.4.3 Karakteristik perkerasan lentur ... 64

2.4.4 Kriteria Perancangan ... 64

2.4.5 Metode Perencanaan Tebal Perkerasan ... 70

2.4.6 Koefisien Perencanaan Tebal Perkerasan ... 71

2.5 Bangunan Pelengkap ... 79

2.6 RAB dan Manajemen Proyek ... 80

2.6.1 Daftar harga satuan bahan dan upah ... 80

2.6.2 Analisa satuan harga pekerjaan ... 80

2.6.3 Perhitungan volume pekerjaan ... 81

2.6.4 Perhitungan rencana anggaran biaya ... 81

2.6.5 Rekapitulasi biaya ... 82

2.6.6 Manajemen proyek ... 83

2.6.7 Barchart ... 85

2.6.8 Kurva S ... 85

BAB III PERHITUNGAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN 3.1.Perhitungan Alinyemen Horizontal ... 87

3.1.1 Penentuan kelas jalan ... 87

3.1.2 Penentuan titik koordinat ... 89

3.1.3 Perhitungan panjang trase jalan ... 90

3.1.4 Perhitungan sudut azimuth dan sudut bearing ... 91

3.1.5 Menentukan golongan medan jalan ... 96

3.1.6 Perhitungan tikungan ... 98

3.1.7 Perhitungan pelebaran perkerasan pada tikungan ... 110

3.1.8 Perhitungan kebebasan samping pada tikungan ... 115

3.1.9 Perhitungan titik stationing ... 121

3.2.Perhitungan Alinyemen Vertikal ... 123

3.3.Perhitungan Galian dan Timbunan ... 129

(10)

BAB IV MANAJEMEN PROYEK

4.1.Perhitungan Kuantitas Pekerjaan ... 140

4.2.Perhitungan Produksi Kerja Alat Berat ... 142

4.3.Perhitungan Koefisien Alat, Tenaga Kerja, dan Material ... 156

4.3.1 Pekerjaan pembersihan ... 156

4.3.2 Pekerjaan galian ... 157

4.3.3 Pekerjaan timbunan ... 158

4.3.4 Pekerjaan lapisan pondasi bawah ... 159

4.3.5 Pekerjaan lapisan pondasi atas ... 160

4.3.6 Pekerjaan lapis AC - Base ... 163

4.3.7 Pekerjaan lapis AC – BC ... 165

4.3.8 Pekerjaan lapis AC – WC ... 167

4.3.9 Pekerjaan prime coat dan tack coat ... 168

4.3.10 Pekerjaan bahu jalan ... 169

4.4.Perhitungan Biaya Sewa Alat ... 171

4.5.Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja ... 183

4.6.Analisa Harga Satuan Pekerjaan ... 187

4.7.Rencana Anggaran Biaya ... 199

4.8.Rekapitulasi Biaya ... 200

BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan ... 201

5.2.Saran ... 202

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Menurut Kelas Jalan ... 6

Tabel 2.2 Klasifikasi Jalan Berdasarkan LHR ... 7

Tabel 2.3 Dimensi Kendaraan Rencana ... 10

Tabel 2.4 Kecepatan Rencana (VR) Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Kelas Jalan . 12 Tabel 2.5 Satuan Mobil Penumpang (smp) ... 13

Tabel 2.6 Lebar Lajur Jalan Ideal ... 17

Tabel 2.7 Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum ... 21

Tabel 2.8 Jarak Pandang Mendahului Berdasarkan VR ... 22

Tabel 2.9 Klasifikasi Medan dan Besarnya Kemiringan Lereng Melintang ... 29

Tabel 2.10 Nilai R untuk Perhitungan CBR Segmen ... 33

Tabel 2.11 Panjang Jari – jari Minimum (dibulatkan) Untuk emaks = 10 % ... 38

Tabel 2.12 Jari – jari Tikungan yang Tidak Memerlukan Lengkung Peralihan.... 41

Tabel 2.13 Kelandaian Maksimum yang Diizinkan ... 55

Tabel 2.14 Panjang Kritis Landai ... 55

Tabel 2.15 Jumlah Jalur Berdasarkan Lebar Perkerasan ... 64

Tabel 2.16 Koefisien Distribusi Kendaraan per Lajur Rencana ... 65

Tabel 2.17 Tingkat Reliabilitas untuk Bermacam – macam Klasifikasi Jalan ... 65

Tabel 2.18 Deviasi Standar Normal (ZR) yang Mewakili Tingkat Reliabilitas (R) ... 66

Tabel 2.19 Definisi Kualitas Drainase ... 69

Tabel 2.20 Koefisien Drainase untuk Memodifikasi Koefisien Kekuatan Relatif Material Untreated Base and Subbase ... 69

Tabel 2.21 Indeks Pelayanan Perkerasan Lentur pada Akhir Umur Rencana ... 70

Tabel 2.22 Indeks Pelayanan pada Awal Umur Rencana ... 70

Tabel 2.23 Koefisien Kekuatan Relatif Bahan Jalan (a) ... 72

Tabel 2.24 Pemilihan Tipe Lapisan Beraspal Berdasarkan Lalulintas Rencana dan Kecepatan Kendaraan ... 74

Tabel 2.25 Tebal Minimum Lapisan Perkerasan ... 75

(12)

Tabel 3.2 Perhitungan Medan Jalan ... 95

Tabel 3.3 Perhitungan Tikungan ... 109

Tabel 3.4 Pelebaran Perkerasan pada Tikungan ... 114

Tabel 3.5 Kebebasan Samping Berdasarkan Jarak Pandang Henti ... 116

Tabel 3.6 Kebebasan Samping Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului ... 119

Tabel 3.7 Hasil Perhitungan elevasi x (Ex) pada PPV1 ... 123

Tabel 3.8 Hasil Perhitungan elevasi x (Ex) pada PPV2 ... 126

Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Lengkung Vertikal ... 127

Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Kelandaian ... 127

Tabel 3.11 Perhitungan Galian dan Timbunan ... 128

Tabel 3.12 Nilai CBR Tanah Dasar ... 131

Tabel 3.13 Volume dan Komposisi Serta Beban Sumbu Kendaraan Tahun 2014 ... 132

Tabel 3.14 Perhitungan Lalulintas untuk Umur Rencana 10 Tahun dengan Ekivalensi Beban Sumbu SN 3 dan IPt 2,0 ... 135

Tabel 4.1 Perhitungan Kuantitas Pekerjaan ... 140

Tabel 4.2 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Bulldozer ... 171

Tabel 4.3 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Excavator ... 172

Tabel 4.4 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Wheel Loader ... 173

Tabel 4.5 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Motor Grader ... 174

Tabel 4.6 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Vibratory Roller ... 175

Tabel 4.7 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Dump Truck ... 176

Tabel 4.8 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Water Tank Truck ... 177

Tabel 4.9 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Tandem Roller ... 178

Tabel 4.10 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Asphalt Sprayer ... 179

Tabel 4.11 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Asphalt Finisher ... 180

Tabel 4.12 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Pneumatic Tire Roller ... 181

Tabel 4.13 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam Asphalt Mixing Plant ... 182

Tabel 4.14 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Pembersihan ... 183

Tabel 4.15 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Galian ... 183

(13)

Tabel 4.17 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Lapis

Pondasi Bawah ... 184

Tabel 4.18 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Lapis Pondasi Atas ... 184

Tabel 4.19 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Bahu Jalan ... 185

Tabel 4.20 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Lapis AC-Base 185 Tabel 4.21 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Lapis AC-BC ... 186

Tabel 4.22 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Lapis AC-WC .. 186

Tabel 4.23 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Prime Coat ... 187

Tabel 4.24 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Pekerjaan Tack Coat ... 187

Tabel 4.25 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran ... 187

Tabel 4.26 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembersihan ... 188

Tabel 4.27 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Galian ... 189

Tabel 4.28 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Timbunan ... 190

Tabel 4.29 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah ... 191

Tabel 4.30 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Lapis Pondasi Atas ... 192

Tabel 4.31 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Lapis AC - Base ... 193

Tabel 4.32 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Lapis AC - BC ... 194

Tabel 4.33 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Lapis AC - WC ... 195

Tabel 4.34 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Prime Coat ... 196

Tabel 4.35 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tack Coat ... 197

Tabel 4.36 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Bahu Jalan ... 198

Tabel 4.37 Rencana Anggaran Biaya ... 199

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Dimensi Kendaraan Kecil ... 10

Gambar 2.2 Dimensi Kendaraan Sedang ... 11

Gambar 2.3 Dimensi Kendaraan Besar ... 11

Gambar 2.4 Rumaja, Rumija, Ruwasja ... 15

Gambar 2.5 Tipikal Penampang Melintang Jalan ... 18

Gambar 2.6 Tipikal Penampang Melintang Jalan dengan Trotoar ... 19

Gambar 2.7 Tipikal Penampang Melintang Jalan dengan Median ... 19

Gambar 2.8 Jarak Pandang Mendahului ... 23

Gambar 2.9 Komponen Full Circle ... 41

Gambar 2.10 Komponen Spiral – Circle – Spiral ... 45

Gambar 2.11 Komponen Spiral – Spiral ... 46

Gambar 2.12 Metode Pencapaian Superelevasi pada Tikungan Spiral Circle - Spiral ... 48

Gambar 2.13 Metode Pencapaian Superelevasi pada Tikungan Full Circle ... 49

Gambar 2.14 Metode Pencapaian Superelevasi pada Tikungan Spiral – Spiral ... 49

Gambar 2.15 Tipikal Lengkung Vertikal Bentuk Parabola ... 56

Gambar 2.16 Susunan Lapisan Konstruksi Perkerasan Lentur ... 63

Gambar 2.17 Sketsa Network Planning ... 83

Gambar 2.18 Simbol Kejadian ... 85

Gambar 3.1 Bagan Alir Perencanaan Jalan ... 86

Gambar 3.2 Trase Jalan ... 90

Gambar 3.3 Trase Jalan dari Titik A ke PI.2 ... 90

Gambar 3.4 Tikungan Spiral – Circle – Spiral (tikungan 1) ... 99

Gambar 3.5 Diagram Superelevasi Lengkung SCS ... 100

Gambar 3.6 Tikungan Spiral – Spiral (tikungan 2) ... 102

Gambar 3.7 Diagram Superelevasi Lengkung SS ... 102

Gambar 3.8 Tikungan Full Circle (tikungan 3) ... 103

Gambar 3.9 Diagram Superelevasi Lengkung FC ... 104

(15)

Gambar 3.11 Tikungan Full Circle (tikungan 5) ... 107

Gambar 3.12 Tikungan Spiral – Circle – Spiral (tikungan 6) ... 109

Gambar 3.13 Pelebaran Perkerasan pada Tikungan ... 111

Gambar 3.14 Daerah Bebas Samping di Tikungan Berdasarkan Jh ... 115

Gambar 3.15 Daerah Bebas Samping di Tikungan Berdasarkan Jd ... 118

Gambar 3.16 Lengkung Vertikal Cekung ... 125

Gambar 3.17 Lengkung Vertikal Cembung ... 127

Gambar 3.18 Grafik CBR ... 132

Referensi

Dokumen terkait

Siswa dapat menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma, atau limas * Soal. Keliling alas sebuah kubus

Umpan cair biasanya direngkahkan dengan waktu tinggal lebih rendah dan rasio kukus pengencer lebih tinggi daripada yang dipakai untuk bahan baku gas.. Bagian reaksi pabrik

Berdasarkan model, putar tombol pemutar searah atau berlawanan arah jarum jam untuk mengatur tang- gal dan/atau hari sesuai dengan yang diinginkan.. Tekan tombol pemutar kembali

Dalam hal kegiatan website BUMN- ONLINE , maka kepada Bagian Sekretaris Korporat, Bagian Plasma, Bagian Keuangan, Bagian Akuntansi, Bagian PSDM, dan Bagian Perencanaan

Jika peminjam masih memiliki tanggungan pinjaman yang belum lunas maka permohonan akan ditolak namun jika peminjam telah melunasi seluruh tanggungan pinjaman sebelumnya

Dewan Komisaris, Direksi, Auditor Eksternal, Komite Komisaris dan seluruh Pekerja menjaga kerahasiaan informasi sesuai dengan Peraturan Perusahaan,

Sebaliknya, bagi perguruan tinggi yang telah berhasil baik melaksanakan penjaminan mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakannya; pemaparan ini tidak bermaksud untuk

Sesuai dengan rumusan masalah pada studi pendahuluan peneliti membuat rencana tindakan yang akan dilaksanakan berupa pembelajaran membaca kritis dengan menggunakan