• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA TERKONDISI SEL FIBROBLAS KELOID TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAST NORMAL - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH MEDIA TERKONDISI SEL FIBROBLAS KELOID TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAST NORMAL - UNS Institutional Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH MEDIA TERKONDISI KULTUR SEL FIBROBLAS KELOID

TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS NORMAL

oleh

LEONARDO TRISNARIZKI NIM S201308002

Telah berhasil dipertahankan di hadapan dewan penguji dan diterima sebagai bagian

persyaratan untuk memperoleh gelar dokter spesialis kulit dan kelamin pada Program

Pendidikan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta

DEWAN PENGUJI NAMA TANDA TANGAN TANGGAL Pembimbing I dr. Nugrohoaji Dharmawan, Sp.KK ... ... NIP. 19751030 200812 1 001

Pembimbing II Dr. dr. Indah Julianto, Sp.KK(K) ... ... NIP. 19480801 197610 2 001

Penguji I Prof.Dr.dr.Harijono Kariosentono, Sp.KK(K) ……….… ……….. NIP. 19461207 197412 1 001

Penguji II Dr. dr. Moerbono Mochtar, Sp.KK(K) .………... ………... NIP 19490219 197903 1 002

Surakarta, 2 November 2017

Ketua Program Studi

Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono, Sp.KK(K)

(2)

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul : “PENGARUH MEDIA TERKONDISI KULTUR SEL

FIBROBLAS KELOID TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH

FIBROBLAS NORMAL” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar

akademik, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan

sumbernya baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di

dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur plagiasi, maka saya

bersedia menerima sangsi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta

diproses sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus

menyertakan tim promoter sebagai author dan PPs UNS sebaga institusinya.

Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya

bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 1 September 2017

Leonardo Trisnarizki

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan keadirat Tuhan YME karena atas karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh Media Terkondisi Kultur Sel Fibroblas Keloid Terhadap Peningkatan Jumlah Fibroblas Normal”

Atas bantuan bimbingan dari berbagai pihak, peneliti menyampaikan terima kasih kepada

1. Prof.Dr. dr. Hartono M. Si selaku dekan fakultas kedokteran universitas sebelas maret Surakarta.

2. Prof .Dr. dr. Harijono Kariosentono Sp.KK (K) selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. dr. Endra Yustin ES Sp.KK Msc selaku sekertaris program studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. dr. Nugrohoaji Dharmawan Sp.KK M.Kes. selaku Kepala bagian dan

pembimbing tesis I Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

5. Dr. dr. Indah Julianto Sp.KK (K) sebagai pembimbing pendamping yang meluangkan waktu, memberikan bimbingan kepada peneliti.

6. Prof .Dr. dr. Harijono Kariosentono Sp.KK (K) selaku ketua penguji yang telah meluangkan waktu, memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian tesis. 7. Dr. dr. Moerbono Mochtar Sp.KK selaku anggota penguji penguji yang telah

meluangkan waktu, memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian tesis. 8. Seluruh staf bagian kulit dan kelamin RSUD Dr. Meowardi Surakarta atas

masukan dan saran kepada peneliti

9. Seluruh supporting staf bagian kulit dan kelamin RSUD Dr. Meowardi Surakarta serta seluruh staf laboratorium Dermama Surakarta

10.Teman teman PPDS Kulit dan Kelamin atas segala motivasi, semangat dan doa kepada peneliti

11.dr. Sutrisno Hartono Sp.KK dan dr. Sianne Sandrawati sebagai orangtua yang selalu memberikan doa, semangat dan dukungan baik moral maupun material serta kasih sayang kepada peneliti.

12.dr. Catherine Halim Msc, Sp.PK dan Bryan Davine Trisnarizki sebagai istri dan anak tercinta yang memberikan semangat dalam menyelesaikan tesis ini.

(4)

ABSTRAK

Pendahuluan

Keloid merupakan hiperproliferasi jinak sel fibroblas dermis dengan deposisi berlebihan komponen matriks ekstraselululer yang terjadinya karena penyembuhan luka abnormal. Sel fibroblas adalah sel yang berperan utama dalam penyembuhan luka. Dengan adanya

transforming growth factor-beta (TGF-β), sel fibroblas normal akan meningkat

jumlahnya sehingga terjadi peyembuhan luka. Media terkondisi kultur sel fibroblas keloid menghasilkan kadar TGF-β yang tinggi. Sel fibroblas normal yang dikultur pada media terkondisi sel fibroblas keloid akan meningkat jumlahnya.

Bahan dan Metode

Penelitian in-vitro kultur sel fibroblas normal yang berasal dari fetal pada media terkondisi fibroblas keloid sebagai kelompok perlakukan dan pada media standart kultur fibroblas sebagai kelompok kontrol. Perhitungan jumlah sel fibroblas dilakukan sebelum dan sesudah kultur pada hari ke-3,ke-6 ke-9 dan ke-12 dengan mengguanakan LUNA II TM automatic cell counter .

Hasil

Uji t-test tidak berpasangan pada kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan hasil yang tidak bermakna dalam jumlah sel fibroblas (p>0.05 ).

Kesimpulan

Tidak terdapat pengaruh media terkondisi sel fibroblas keloid terhadap pertumbuhan sel fibroblas normal yang berasal dari fetal. Media terkondisi sel fibroblas keloid tidak meningkatkan jumlah sel fibroblas normal yang berasal dari fetal.

Kata kunci

(5)

ABSTRACT Background

Keloid is a benign hyperproliferation of dermal fibroblast cells with excessive deposition of the extracellular matrix component due to abnormal wound healing. Fibroblasts are cells that play a major role in wound healing. In the presence of transforming growth factor-beta (TGF-β), normal fibroblast cells will increase in number so that wound healing occurs. The conditioned medium of fibroblast cells cultured produce high levels of TGF-β. Normal fibroblast cells cultured on keloid fibroblast conditioned media will increase in number.

Materials and Methods

In-vitro studies of normal fibroblast cell cultures derived from fetal on conditioned media of keloid fibroblasts as treatment groups and in standard fibroblast culture media as control groups. Calculation of the number of fibroblast cells performed before and after culture on the 3rd day, the 6th to 9th and 12th by using LUNA IITM automatic cell counter.

Results

The independent t-test in both groups showed no significant difference in the number of fibroblast cells (p> 0.05).

Conclusion

There is no effect of keloid fibroblast cell conditioned media on the growth of normal fetal derived fibroblast. Keloid fibroblast cell conditioned media does not increase the number of normal fetal derived fibroblast cells.

Keywords

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI,……….……… vi

DAFTAR SINGKATAN ... viii

DAFTAR GAMBAR & TABEL... ix

DAFTAR GRAFIK……….……….. xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Keaslian Penelitian ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Keloid... ... 5

B. Proses Penyembuhan luka... 8

1. Fase Inflamasi... 8

2. Fase Proliferasi... 9

3. Fase Remodeling... 10

C. Sel Fibroblas... 10

1. Sel Fibroblas Normal... ... 10

2. Sel Fibroblas Keloid... 10

D. Transforming Growth Factor Beta... 12

E. Faktor Genetik Keloid... 13

F Media terkondisi fibroblas keloid... 13

G. Faktor lain pemicu fibrosis... 14

H. Kerangka Teori... 15

(7)

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian………..……… 17

B. Tempat dan Waktu Penelitian………..…… 17

C. Sampel Penelitian……….……... 17

D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi……….……… 17

E. Variabel Penelitian……….. 17

F. Alat dan Bahan Penelitian ………. 18

G. Prosedur Penelitian ……… 19

H. Definisi Operasional……… 23

I. Analisa Hasil Penelitian ……….. 24

J. Kelaikan etik Penelitian………... 24

K. Alur Penelitian ………... 25

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian……… 26

B. Pembahasan……….. 29

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. 32

B. Saran……….. 32

DAFTAR PUSTAKA……… 33

(8)

DAFTAR SINGKATAN

TGF : Transforming Growth Factor

DMEM : Dulbecco Minimal Essential Medium

GF : Growth Factor

EGF : Epidermal Growth Factor

VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor

IGF : Insulin Like Growth Factor

PBS : Phospat Buffer saline

PDGF : Platelet Derive Growth Factor

AP-1 : Activator Protein -1

Th : T Helper

IL : Interleukin

FN : Fibroblas Normal

FK : Fibroblas Keloid

TNF : Tumor Nekrosis factor

ICAM : Intra Ccelular Adhesion Molecule

MMP : Matriks Metaloproteinase

TIMP : Tissue Inhibitor Matriks metaloproteinase

Sp-1 : Simian Virus Faktor promotor one

(9)

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

(10)

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1. Keaslian Penelitian………..……….……...4 Tabel 2. Perbandingan Keloid Dan Hipertropik Skar………..………...6 Tabel 3. Jumlah Sel Fibroblas Normal Yang Dikultur Dalam DMEM……...…28 Tabel 4. Jumlah Sel Fibroblas Normal Yang Dikultur Dalam Media

(11)

DAFTAR GRAFIK

HALAMAN

Grafik 1. Perbandingan jumlah sel fibroblas pada media DMEM sebelum

dan sesudah perlakuan pada hari ke-3,6,9 dan 12………. 29 Grafik 2. Perbandingan jumlah sel fibroblas pada media terkondisi

fibroblas keloid sebelum dan sesudah pada hari ke-3,6,9 dan 12... 29 Grafik 3. Perbandingan jumlah sel fibroblas pada media DMEM dan pada

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

Lampiran I . Hasil Spss……….……….……... 33

Lampiran II. Data jumlah sel fibroblas pada kontrol negatif………...…….36

Lampiran III. Data jumlah sel fibroblas pada kelompok perlakuan…….………..37

Lampiran IV. Perjanjian kerjasama laboratorium Dermama…..………...………..38

Lampiran V. Informed Consent Pasien……….……….……..41

Lampiran VI. Permohonan ijin penelitian ...………….………....43

Lampiran VII. Permohonan ijin penelitian pada Dermama.……….……….43

Lampiran VIII. Bukti pengajuan kelaikan etik……….……….……..…...45

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan manajemen dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja khususnya di bidang keilmuan higiene perusahaan yang didalamnya termasuk Risk Management yaitu kebijakan

Simpulan dari penelitian ini bahwa proses take over yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri ke Lembaga Keuangan Konvensional dengan sistem syirkah al-milk, lalu memberikan

Kinerja karyawan akan muncul apabila dalam kepemimpinan, motivasi dan komitmen organisasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhinya dapat dilaksanakan sesuai dengan

Untuk mengetahui keefektivan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif

Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW atas segala rahmat dan karunia yang diterima penulis sehingga dapat

Penjadwalan tenaga kerja dengan menggunakan algoritma Monroe memberikan hasil setiap tenaga kerja mendapat keadilan dalam pemberian hari libur, yaitu 2 hari libur berurutan setelah

Ruangan VVIP merupakan ruangan yang menyediakan semua fasilitas yang ada di One Stop Woman Beauty Care di dalam satu ruangan seperti beauty bar yang menyediakan

Motivasi atau dorongan untuk melaksanakan pekerjaan yang muncul dari dalam diri sendiri lebih berati dibandingkan dengan dorongan muncul dari luas diri sendiri, sebab